Rambutan adalah tanaman musiman yang kulit buahnya kaya dengan kandungan flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan, sehingga dapat dipergunakan dan diformulasi sebagai anti aging.Penelitian ini dilakukan untuk memformulasi sediaan lotion dari ekstrak etanol kulit buah rambutan yang stabil secara fisik dan kimia. Ekstrak etanol kulit buah rambutan diperoleh dengan cara maserasi kulit buah rambutan menggunakan larutan penyari etanol 70% selama 4 hari. Formulasi dilakukan dengan menggunakan 3 konsentrasi ekstrak dalam lotion, yaitu F1 (0,5%), F2 (1%) dan F3 (1,5%) untuk mendapatkan lotion yang stabil. Pengamatan kestabilan fisika dilakukan dengan uji organoleptis, homogenitas dan viskositas sementara kestabilan kimia diamati dengan pengamatan pH sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula menghasilkan lotion berwarna coklat, kental, homogen dengan pH = 5 dan viskositas terendah sampai tertinggi pada formula F2 = 2147,34 cp; F3 = 2160,07 cp dan F1 = 2694,78 cp. Ketiga formula menghasilkan lotion dengan pH dan viskositas yang sesuai dengan persyaratan SNI.
{"title":"FORMULASI SEDIAAN LOTION ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.)","authors":"Widya Sartika, Nungky Taniasari","doi":"10.36932/j-pham.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.36932/j-pham.v1i1.7","url":null,"abstract":"Rambutan adalah tanaman musiman yang kulit buahnya kaya dengan kandungan flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan, sehingga dapat dipergunakan dan diformulasi sebagai anti aging.Penelitian ini dilakukan untuk memformulasi sediaan lotion dari ekstrak etanol kulit buah rambutan yang stabil secara fisik dan kimia. Ekstrak etanol kulit buah rambutan diperoleh dengan cara maserasi kulit buah rambutan menggunakan larutan penyari etanol 70% selama 4 hari. Formulasi dilakukan dengan menggunakan 3 konsentrasi ekstrak dalam lotion, yaitu F1 (0,5%), F2 (1%) dan F3 (1,5%) untuk mendapatkan lotion yang stabil. Pengamatan kestabilan fisika dilakukan dengan uji organoleptis, homogenitas dan viskositas sementara kestabilan kimia diamati dengan pengamatan pH sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula menghasilkan lotion berwarna coklat, kental, homogen dengan pH = 5 dan viskositas terendah sampai tertinggi pada formula F2 = 2147,34 cp; F3 = 2160,07 cp dan F1 = 2694,78 cp. Ketiga formula menghasilkan lotion dengan pH dan viskositas yang sesuai dengan persyaratan SNI.","PeriodicalId":433767,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126249748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}