Profesional yang bekerja pada lembaga Perguruan Tinggi bila menduduki jabatan struktural, maka dosen tersebut akan memiliki jabatan ganda. Sebagai dosen dia harus berorientasi dengan nilai-nilai profesinya yang disebut orientasi profesional dan sebagai seorang manajer, dalam hal ini harus memperhatikan efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi yang disebut orientasi tujuan sistem. Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan orientasi tujuan sistem sebagai variable moderating terhadap pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran. Populasi dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan II, kepala program studi, sekretaris program studi, ketua lembaga, dan kepala biro. Sampel penlitian ini dikumpulkan dengan secara langsung memberikan kuesioner kepada yang bersangkutan atau melalui Pimpinan Fakultas. Dari 74 kuesioner yang diberikan, hanyak 40 yang kembali dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan alat uji variable moderating adalah uji regresi residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan sistem yang tinggi berpengaruh negative terhadap konflik peran. Variable partisipasi penyusunan anggaran dapat memperkuat pengaruh orientasi tujuan sistem terhadap konflik peran sedangkan orientasi tujuan sistem tidak dapat memperkuat pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran.
{"title":"PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN ORIENTASI TUJUAN SISTEM SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN)","authors":"A. D. Saribu","doi":"10.52447/jam.v3i1.1218","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v3i1.1218","url":null,"abstract":"Profesional yang bekerja pada lembaga Perguruan Tinggi bila menduduki jabatan struktural, maka dosen tersebut akan memiliki jabatan ganda. Sebagai dosen dia harus berorientasi dengan nilai-nilai profesinya yang disebut orientasi profesional dan sebagai seorang manajer, dalam hal ini harus memperhatikan efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi yang disebut orientasi tujuan sistem. Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan orientasi tujuan sistem sebagai variable moderating terhadap pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran. Populasi dalam penelitian ini adalah dekan, wakil dekan II, kepala program studi, sekretaris program studi, ketua lembaga, dan kepala biro. Sampel penlitian ini dikumpulkan dengan secara langsung memberikan kuesioner kepada yang bersangkutan atau melalui Pimpinan Fakultas. Dari 74 kuesioner yang diberikan, hanyak 40 yang kembali dan dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan alat uji variable moderating adalah uji regresi residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan sistem yang tinggi berpengaruh negative terhadap konflik peran. Variable partisipasi penyusunan anggaran dapat memperkuat pengaruh orientasi tujuan sistem terhadap konflik peran sedangkan orientasi tujuan sistem tidak dapat memperkuat pengaruh orientasi profesional terhadap konflik peran.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130287498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah penelitian tentang pengaruh free cash flow dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen dengan profitabilitas sebagai variabel moderating. Free cash flow dan kepemilikan institusional merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Kebijakan dividen merupakan variabel dependen.Profitabilitas merupakan variabel moderating. Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data laporan tahunan annual report selama tahun 2013-2015. Teknik analisis data adalah regresi berganda dan Moderate Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS).Hasil penelitian ini. (1) Secara parsial free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. (2) Secara parsial kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. (3) Free cash flow dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. (4) Profitabilitas mampu memoderasi secara signifikan pengaruh free cash flow terhadap kebijakan dividen. (5) Profitabilitas tidak mampu memoderasi secara signifikan pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen.
{"title":"PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING","authors":"Nur Diana, Hasudungan Hutasoit","doi":"10.52447/jam.v2i2.934","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.934","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tentang pengaruh free cash flow dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen dengan profitabilitas sebagai variabel moderating. Free cash flow dan kepemilikan institusional merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Kebijakan dividen merupakan variabel dependen.Profitabilitas merupakan variabel moderating. Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data laporan tahunan annual report selama tahun 2013-2015. Teknik analisis data adalah regresi berganda dan Moderate Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS).Hasil penelitian ini. (1) Secara parsial free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. (2) Secara parsial kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. (3) Free cash flow dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. (4) Profitabilitas mampu memoderasi secara signifikan pengaruh free cash flow terhadap kebijakan dividen. (5) Profitabilitas tidak mampu memoderasi secara signifikan pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121893143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
There are many ways for a region to raise its economic growth. On this research aims to examine the effect of Human Development Index, capital expenditures, and labor absorption on economic growth of local governments in Indonesia. We use secondary data. There are variable the Human Development Index, capital expenditures of local governments, and labor absorption as an exogenous variable, while Gross Regional Domestic Product as an endogenous variable. This study uses panel data which combines time series data and cross section. These data were analyzed using regression with Eviews program. The results with significance level α = 0.05 showed that all hypothesis are accepted. All of exogenous variables are proved significantly positive effect on economic growth.
{"title":"ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, DAN TENAGA KERJA TERSERAP TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA","authors":"Wawan Aryanto, Riya Dwi Handaka","doi":"10.52447/jam.v2i2.932","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.932","url":null,"abstract":"There are many ways for a region to raise its economic growth. On this research aims to examine the effect of Human Development Index, capital expenditures, and labor absorption on economic growth of local governments in Indonesia. We use secondary data. There are variable the Human Development Index, capital expenditures of local governments, and labor absorption as an exogenous variable, while Gross Regional Domestic Product as an endogenous variable. This study uses panel data which combines time series data and cross section. These data were analyzed using regression with Eviews program. The results with significance level α = 0.05 showed that all hypothesis are accepted. All of exogenous variables are proved significantly positive effect on economic growth.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116531870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research used the second data within banking syariah, where the data banking is a banking syariah listed in the Indonesian Banking during period 6 years ago. The type of datain this study is the method of data analysis used is Multiple Regression. The test results showed the influence negative hypothesis between the Credit Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Liquidity Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Capital Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Operational Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The implication of this study is to Islamic banking management uses this information as a benchmark study to enhance the performance of banks and customers for consideration whether to save and depositing the funds in the bank.
{"title":"FAKTOR PENENTU KINERJA PERBANKAN DI DALAM PERUBAHAN KEUANGAN DI INDONESIA","authors":"Achmad Syarifuddin, L. Resmi","doi":"10.52447/jam.v2i2.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.929","url":null,"abstract":"This research used the second data within banking syariah, where the data banking is a banking syariah listed in the Indonesian Banking during period 6 years ago. The type of datain this study is the method of data analysis used is Multiple Regression. The test results showed the influence negative hypothesis between the Credit Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Liquidity Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Capital Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The influence negative hypothesis between the Operational Risk toward banking performance syariah listed on the Indonesian Banking. The implication of this study is to Islamic banking management uses this information as a benchmark study to enhance the performance of banks and customers for consideration whether to save and depositing the funds in the bank.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125153971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis moderasi private label product terhadap pengaruh visual merchandising pada impulse buying pada pelanggan Hypermarket yang ada di Jakarta Utara. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 65 reponden dan diuji menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan alat uji Partial Least Square (PLS) dapat diketahui bahwa provate label product tidak dapat digunakan sebagai variabel pemoderasi semu (quasi moderator) terhadap pengaruh visual merchandising pada impulse buying. Private label product secara independen dapat mempengaruhi impulse buying dengan nilai positif dan signifikan.
{"title":"MODERASI PRIVATE LABEL PRODUCT TERHADAP PENGARUH VISUAL MERCHANDISING PADA IMPULSE BUYING (Studi Pada Pelanggan Hypermarket di Jakarta Utara)","authors":"Pristiana Widyastuti","doi":"10.52447/jam.v2i2.935","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.935","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis moderasi private label product terhadap pengaruh visual merchandising pada impulse buying pada pelanggan Hypermarket yang ada di Jakarta Utara. Data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 65 reponden dan diuji menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan alat uji Partial Least Square (PLS) dapat diketahui bahwa provate label product tidak dapat digunakan sebagai variabel pemoderasi semu (quasi moderator) terhadap pengaruh visual merchandising pada impulse buying. Private label product secara independen dapat mempengaruhi impulse buying dengan nilai positif dan signifikan.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133321735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
There are many ways for region to raise its economic growth and welfare. Through of accuracy of expenditures, regions can objectify their vision and goals to growth their economics and welfare. On this research aims to examine the effects of capital expenditures on welfare indicators. We use secondary data by using all of local governments in Indonesia as research sample. There is variable capital expenditures of local governments as an exogenous variable, while the Human Development Index, labor absorption, and poverty level as an endogenous variable. This study uses panel data which combines time series data and cross section. These data were analyzed using regression with Eviews program. The results with significance level α = 0.05 showed that all hypothesis are accepted. Its proved, that capital expenditures have effects positive significantly on the Human Development Index and labor absorption, and have effects negative significantly on poverty level.
{"title":"DAMPAK BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT STUDI KASUS: PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SELURUH INDONESIA TAHUN 2011-2015","authors":"Riya Dwi Handaka","doi":"10.52447/jam.v2i2.933","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.933","url":null,"abstract":"There are many ways for region to raise its economic growth and welfare. Through of accuracy of expenditures, regions can objectify their vision and goals to growth their economics and welfare. On this research aims to examine the effects of capital expenditures on welfare indicators. We use secondary data by using all of local governments in Indonesia as research sample. There is variable capital expenditures of local governments as an exogenous variable, while the Human Development Index, labor absorption, and poverty level as an endogenous variable. This study uses panel data which combines time series data and cross section. These data were analyzed using regression with Eviews program. The results with significance level α = 0.05 showed that all hypothesis are accepted. Its proved, that capital expenditures have effects positive significantly on the Human Development Index and labor absorption, and have effects negative significantly on poverty level.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121965877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian dengan kepercayaan konsumen sebagai variabel intervening pada konsumen air minum dalam kemasan galon merek Aqua di Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian Explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang memutuskan untuk membeli air minum dalam kemasan galon merek Aqua. Metode pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 399 orang dari 170.594 populasi. Untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner, sedangkan untuk mengolah data menggunakan software Smart PLS (Partial Least Square) versi 3. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian (2) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap kepercayaan konsumen (3) ada pengaruh positif antara kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian (4) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian melalui kepercayaan konsumen.
{"title":"PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Konsumen Air Minum Dalam Kemasan Galon Merek AQUA di Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara)","authors":"Virgo Simamora, C. Celeste","doi":"10.52447/jam.v2i2.930","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.930","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian dengan kepercayaan konsumen sebagai variabel intervening pada konsumen air minum dalam kemasan galon merek Aqua di Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian Explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang memutuskan untuk membeli air minum dalam kemasan galon merek Aqua. Metode pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 399 orang dari 170.594 populasi. Untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner, sedangkan untuk mengolah data menggunakan software Smart PLS (Partial Least Square) versi 3. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian (2) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap kepercayaan konsumen (3) ada pengaruh positif antara kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian (4) ada pengaruh positif antara reputasi perusahaan terhadap keputusan pembelian melalui kepercayaan konsumen.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122935912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi tingkat kebangkrutan dengan metode Altman Z Score pada perusahaan perbankan yang Go Public selama tahun 2010-2014, prediksi performadengan menggunakan intellectual capital pada perusahaan yang Go Public selama tahun 2010-2014 dan pengaruh antara intellectual capital terhadap resiko kebangkrutan pada perusahaan Go Public perbangkan selama tahun 2010 - 2014.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh langsungnya. Sementara itu, untuk menganalisis resiko kebangkrutan menggunakan Altman Z-Score dan untuk menganalisis intellectual capitalnya menggunakan VAIC. Hasil Penelitian ini adalah a) Selama tahun 2010 – 2014 rata - rata perbankan yang terindikasi bangkrut 43,45%, abu-abu 50,34%, dan tidak bangkrut 6,21%. b) Nilai rata - rata intellectual capital pada tahun 2010 - 2014 dengan kategori top sebanyak 24,14%, good sebanyak 38,62%, common sebanyak 28,28 % dan bad sebanyak 8,97%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa intellectual capital perbankan di Indonesia relative baik untuk mendukung kinerja perusahaan. c) Terdapa tpengaruh negative yang signifikan antara intellectual capital terhadap resiko kebangkrutan.
{"title":"Analisis Financial Distress dengan Accounting Ratio dan Forecasting Bankrupcy terhadap Perusahaan Perbankan Go Public di Indonesia (Studi Empiris : Perusahaan Perbankan Go Public Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014)","authors":"Rihardhiy Nariswari Putri","doi":"10.52447/jam.v2i2.931","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.931","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi tingkat kebangkrutan dengan metode Altman Z Score pada perusahaan perbankan yang Go Public selama tahun 2010-2014, prediksi performadengan menggunakan intellectual capital pada perusahaan yang Go Public selama tahun 2010-2014 dan pengaruh antara intellectual capital terhadap resiko kebangkrutan pada perusahaan Go Public perbangkan selama tahun 2010 - 2014.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh langsungnya. Sementara itu, untuk menganalisis resiko kebangkrutan menggunakan Altman Z-Score dan untuk menganalisis intellectual capitalnya menggunakan VAIC. Hasil Penelitian ini adalah a) Selama tahun 2010 – 2014 rata - rata perbankan yang terindikasi bangkrut 43,45%, abu-abu 50,34%, dan tidak bangkrut 6,21%. b) Nilai rata - rata intellectual capital pada tahun 2010 - 2014 dengan kategori top sebanyak 24,14%, good sebanyak 38,62%, common sebanyak 28,28 % dan bad sebanyak 8,97%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa intellectual capital perbankan di Indonesia relative baik untuk mendukung kinerja perusahaan. c) Terdapa tpengaruh negative yang signifikan antara intellectual capital terhadap resiko kebangkrutan.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128137627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi, menganalisis, dan mengetahui tingkat kebangkrutan pada PT. Garuda Tehnik Development dengan menggunakan Metode Altman Z-Score. Sumber data diperoleh dan dikumpulkan dari PT. Garuda Tehnik Development. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba/rugi dan neraca pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menjelaskan dan menganalisis data sehingga memberikan gambaran sesuai dengan masalah yang dihadapi.Hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan pada tahun 2011, 2012, 2014 dan 2015 sedangkan pada tahun 2013 perusahaan diprediksi dalam kondisi grey area. Hal ini terlihat dari nilai Z-Score yang mengalami penurunan yang tidak memenuhi standar. Penurunan Z-Score disebabkan kewajiban yang cenderung mengalami peningkatan hampir setiap tahunnya. Dilihat juga nilai penjualan yang tidak stabil pada setiap tahunnya.
{"title":"ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. GARUDA TEHNIK DEVELOPMENT","authors":"Fitriani Saragih","doi":"10.52447/jam.v2i2.928","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i2.928","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi, menganalisis, dan mengetahui tingkat kebangkrutan pada PT. Garuda Tehnik Development dengan menggunakan Metode Altman Z-Score. Sumber data diperoleh dan dikumpulkan dari PT. Garuda Tehnik Development. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba/rugi dan neraca pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menjelaskan dan menganalisis data sehingga memberikan gambaran sesuai dengan masalah yang dihadapi.Hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan pada tahun 2011, 2012, 2014 dan 2015 sedangkan pada tahun 2013 perusahaan diprediksi dalam kondisi grey area. Hal ini terlihat dari nilai Z-Score yang mengalami penurunan yang tidak memenuhi standar. Penurunan Z-Score disebabkan kewajiban yang cenderung mengalami peningkatan hampir setiap tahunnya. Dilihat juga nilai penjualan yang tidak stabil pada setiap tahunnya.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126485412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine the effect of Moral Role of Auditor and Auditor of the Good Corporate Governance with Quality Auditor as moderating variables. The population used in this study were employees who were at the Center Commercial Complex Grand Ancol, North Jakarta. With samples obtained amounted to 280 people. Sampling was determined using purposive sampling method that is part of nonprobability sampling, which is a sampling technique with a certain considerations. The type of data used is primary data. The primary data obtained by distributing questionnaires directly to the respondent. The results of this study indicate 5 Hypothesis consisting of 2 hypothesis is accepted and 3 hypothesis is rejected, ie that the influence Role internal auditor is not significant negative effect on Good Corporate Governance, Moral Internal Auditor significant and positive impact on Good Corporate Governance, Quality Auditor significant and positive impact on Good Corporate Governance, Roles Auditor does not significantly and adversely Quality Auditor and Auditor Moral does not significantly and adversely Quality Auditor.
{"title":"PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL DAN MORAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DENGAN KUALITAS AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING","authors":"Hasudungan Hutasoit, Redaktur Wau, Rinda Purwani","doi":"10.52447/jam.v2i1.914","DOIUrl":"https://doi.org/10.52447/jam.v2i1.914","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of Moral Role of Auditor and Auditor of the Good Corporate Governance with Quality Auditor as moderating variables. The population used in this study were employees who were at the Center Commercial Complex Grand Ancol, North Jakarta. With samples obtained amounted to 280 people. Sampling was determined using purposive sampling method that is part of nonprobability sampling, which is a sampling technique with a certain considerations. The type of data used is primary data. The primary data obtained by distributing questionnaires directly to the respondent. The results of this study indicate 5 Hypothesis consisting of 2 hypothesis is accepted and 3 hypothesis is rejected, ie that the influence Role internal auditor is not significant negative effect on Good Corporate Governance, Moral Internal Auditor significant and positive impact on Good Corporate Governance, Quality Auditor significant and positive impact on Good Corporate Governance, Roles Auditor does not significantly and adversely Quality Auditor and Auditor Moral does not significantly and adversely Quality Auditor.","PeriodicalId":447299,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123004817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}