Hujan berintensitas lebat yang berlangsung selama beberapa jam pada tanggal 30 September 2021 di Kabupaten Sintang memicu terjadinya banjir selama 1 bulan di wilayah tersebut. Berdasarkan nilai curah hujan yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Susilo – Sintang, pada tanggal 30 september 2021 curah hujan mencapai 139,5 mm/hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi atmosfer yang berpengaruh secara global, regional dan lokal saat kejadian hujan. Data yang digunakan adalah data indeks NINO 3.4, IOD, MJO, streamline, SST, dan indeks stabilitas atmosfer (CAPE, KI, dan TTI) yang diperoleh dari pemodelan, data pengamatan sinoptik (kelembapan relatif dan curah hujan) yang diperoleh dari pengamatan di Stamet Sintang, dan data Satelit Himawari-8 yang diperoleh dari Sub Bidang Pusat Pengelolaan Citra Satelit BMKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanggal 30 September 2021 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terdapat aktivitas yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif baik dari skala global, regional, dan lokal sehingga menghasilkan hujan dengan intensitas yang sangat lebat.
{"title":"Analisis Kondisi Atmosfer Saat Kejadian Hujan Lebat di Sintang Menggunakan Satelit Cuaca dan Model ECMWF (Kasus: 30 September 2021)","authors":"Siti Dwi Purwanti, Silas Leonardus Weyai, Yosafat Donni Haryanto, Aditya Mulya","doi":"10.21067/jpig.v8i1.8141","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.8141","url":null,"abstract":"Hujan berintensitas lebat yang berlangsung selama beberapa jam pada tanggal 30 September 2021 di Kabupaten Sintang memicu terjadinya banjir selama 1 bulan di wilayah tersebut. Berdasarkan nilai curah hujan yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Susilo – Sintang, pada tanggal 30 september 2021 curah hujan mencapai 139,5 mm/hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi atmosfer yang berpengaruh secara global, regional dan lokal saat kejadian hujan. Data yang digunakan adalah data indeks NINO 3.4, IOD, MJO, streamline, SST, dan indeks stabilitas atmosfer (CAPE, KI, dan TTI) yang diperoleh dari pemodelan, data pengamatan sinoptik (kelembapan relatif dan curah hujan) yang diperoleh dari pengamatan di Stamet Sintang, dan data Satelit Himawari-8 yang diperoleh dari Sub Bidang Pusat Pengelolaan Citra Satelit BMKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanggal 30 September 2021 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terdapat aktivitas yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif baik dari skala global, regional, dan lokal sehingga menghasilkan hujan dengan intensitas yang sangat lebat.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In supporting the achievement of educational goals, it is necessary to provide educational facilities at home to support learning activities. Economic conditions including the level of income and burden of dependents in the family have a role in supporting learning achievement and the need for children's educational facilities at home. The research objective was to determine the effect of income levels and family burden on the provision of educational facilities at home. The sample of this study is the community or parents who have school children in Bangil District, Pasuruan Regency with a total of 450 households as respondents. This study uses 2 types of data, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained directly by means of surveys and interviews with the community. While secondary data was obtained through literature studies in several journals, articles, and through government data that is in accordance with this research. The method in this study is a quantitative study using ordinal logistic regression analysis. Based on the results of the analysis of variable X1 (income) has a significance value (0.624 > 0.05) meaning that partially the income variable does not affect educational facilities. Likewise, the X2 variable (Depends) has a significance value (0.231 > 0.05) meaning that partially the dependent variable does not affect educational facilities.
{"title":"Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Beban Tanggungan dalam Keluarga terhadap Penyediaan Fasilitas Pendidikan di Rumah","authors":"Lailatul Fitriyah, Fadila Sugi Muliawati, Hani Fuddin, Indah Suprehhati, Joice Zhenrike Memmase, Kiki Febrianti, Laily Fitriani, Hadi Soekamto, Fatiya Rosyida","doi":"10.21067/jpig.v8i1.7920","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.7920","url":null,"abstract":"In supporting the achievement of educational goals, it is necessary to provide educational facilities at home to support learning activities. Economic conditions including the level of income and burden of dependents in the family have a role in supporting learning achievement and the need for children's educational facilities at home. The research objective was to determine the effect of income levels and family burden on the provision of educational facilities at home. The sample of this study is the community or parents who have school children in Bangil District, Pasuruan Regency with a total of 450 households as respondents. This study uses 2 types of data, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained directly by means of surveys and interviews with the community. While secondary data was obtained through literature studies in several journals, articles, and through government data that is in accordance with this research. The method in this study is a quantitative study using ordinal logistic regression analysis. Based on the results of the analysis of variable X1 (income) has a significance value (0.624 > 0.05) meaning that partially the income variable does not affect educational facilities. Likewise, the X2 variable (Depends) has a significance value (0.231 > 0.05) meaning that partially the dependent variable does not affect educational facilities.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fauziah Dwi Wiranti, Dias Pravikandari, None Kusuma Dewi
Teknologi dan pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat pesat diberbagai bidang tak terkecuali dunia pendidikan. Perkembangan ini ditandai dengan adanya pembelajaran digital (digital learning). Pembelajaran digital merupakan kegiatan belajar mengajar dimana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara interaktif melalui teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu contohnya adalah perangkat seluler dengan berbagai aplikasinya yang dimanfaatkan untuk mengakses pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan melihat capaian peningkatan keaktifan dan kreatifitas siswa dalam model problem-based learning berbantuan Instagram dan Whatsapp Group pada mata pelajaran Geografi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 sebanyak 36 siswa. Lokasi penelitian berada di SMA Negeri 7 Malang. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran dengan metode ini dapat meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran daring. Siswa memiliki rasa tanggung jawab, peningkatan kreatifitas, berpikir solutif, dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.
{"title":"Adopsi Media Sosial: Problem-Based Learning Berbantuan Instagram dan Whatsapp Group dalam Pembelajaran Geografi","authors":"Fauziah Dwi Wiranti, Dias Pravikandari, None Kusuma Dewi","doi":"10.21067/jpig.v8i1.7566","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.7566","url":null,"abstract":"Teknologi dan pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat pesat diberbagai bidang tak terkecuali dunia pendidikan. Perkembangan ini ditandai dengan adanya pembelajaran digital (digital learning). Pembelajaran digital merupakan kegiatan belajar mengajar dimana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara interaktif melalui teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu contohnya adalah perangkat seluler dengan berbagai aplikasinya yang dimanfaatkan untuk mengakses pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan melihat capaian peningkatan keaktifan dan kreatifitas siswa dalam model problem-based learning berbantuan Instagram dan Whatsapp Group pada mata pelajaran Geografi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 sebanyak 36 siswa. Lokasi penelitian berada di SMA Negeri 7 Malang. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran dengan metode ini dapat meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran daring. Siswa memiliki rasa tanggung jawab, peningkatan kreatifitas, berpikir solutif, dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"357 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Pantai Pangandaran ialah salah satu dari beberapa pantai yang berada di selatan Pulau Jawa yang letaknya berada pada zona tumbukan (subduksi) antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia sehingga menyebabkan Pantai Pangandaran rawan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk upaya mitigasi bencana tsunami Pantai Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis evaluatif. Analisis spasial digunakan untuk mengkaji bahaya, sedangkan deskriptif evaluatif untuk mengkaji mitigasi bencana tsunami. Hasil penelitian menunjukan bentuk mitigasi yang dilakukan secara struktural yaitu penanaman mangrove, pembuatan jalur evakuasi, membangun tempat evakuasi sementara dengan jarak kurang lebih 500 m dari pantai, membuat benteng sebagai pemecah ombak, dan memasang peringatan dini tsunami. Upaya mitigasi non struktural terkait adanya penerapan kebijakan tentang tata guna lahan, pengembangan sistem peringatan dini dan dipublikasikan melalui berbagai media, serta mengadakan simulasi mitigasi bencana tsunami. Adapun program inovasi mitigasi bencana tsunami yaitu Anak TK Mitigasi, Wisata Edukasi Bencana Goes To School, Silaturahmi Empati Berbagi Edukasi Bencana, Bunda Belajar Mitigasi, Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat, dan Hotel dan Restauran Tangguh Bencana. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Tsunami, Pantai Pangandaran.
{"title":"Mitigasi Bencana Tsunami Pantai Pangandaran, Jawa Barat","authors":"Aulia Setya Lestari, Muzani Muzani, Cahyadi Setiawan","doi":"10.21067/jpig.v8i1.7435","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.7435","url":null,"abstract":"Abstrak: Pantai Pangandaran ialah salah satu dari beberapa pantai yang berada di selatan Pulau Jawa yang letaknya berada pada zona tumbukan (subduksi) antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia sehingga menyebabkan Pantai Pangandaran rawan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk upaya mitigasi bencana tsunami Pantai Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis evaluatif. Analisis spasial digunakan untuk mengkaji bahaya, sedangkan deskriptif evaluatif untuk mengkaji mitigasi bencana tsunami. Hasil penelitian menunjukan bentuk mitigasi yang dilakukan secara struktural yaitu penanaman mangrove, pembuatan jalur evakuasi, membangun tempat evakuasi sementara dengan jarak kurang lebih 500 m dari pantai, membuat benteng sebagai pemecah ombak, dan memasang peringatan dini tsunami. Upaya mitigasi non struktural terkait adanya penerapan kebijakan tentang tata guna lahan, pengembangan sistem peringatan dini dan dipublikasikan melalui berbagai media, serta mengadakan simulasi mitigasi bencana tsunami. Adapun program inovasi mitigasi bencana tsunami yaitu Anak TK Mitigasi, Wisata Edukasi Bencana Goes To School, Silaturahmi Empati Berbagi Edukasi Bencana, Bunda Belajar Mitigasi, Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat, dan Hotel dan Restauran Tangguh Bencana. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Tsunami, Pantai Pangandaran.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"440 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Pembelajaran jarak jauh menjadi sesuatu yang baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal tersebut tentu membutuhkan adaptasi dan penyesuaian baik bagi pendidik maupun peserta didik. Pembelajaran jarak jauh sebagai solusi yang dilaksanakan selama pandemi tentunya tidak berjalan secara mulus tanpa kendala. Masalah yang muncul tersebut akan berakibat pada menurunnya semangat belajar dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian terdiri atas informan kunci yaitu guru mata pelajaran geografi, informan utama yaitu peserta didik, dan informan pendamping yaitu wali murid dan wali kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar peserta didik mengalami penurunan setelah diterapkan pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran geografi. Oleh karena itu, diharapkan guru dan peserta didik bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi, sehingga guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik dan peserta didik dapat termotivasi untuk belajar secara optimal. Kata kunci: motivasi belajar, pembelajaran geografi, pembelajaran jarak jauh.
{"title":"Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Jarak jauh Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Klaten","authors":"Agusta Aulia Urrochman, Puspita Indra Wardhani","doi":"10.21067/jpig.v8i1.5418","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.5418","url":null,"abstract":"Abstrak: Pembelajaran jarak jauh menjadi sesuatu yang baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal tersebut tentu membutuhkan adaptasi dan penyesuaian baik bagi pendidik maupun peserta didik. Pembelajaran jarak jauh sebagai solusi yang dilaksanakan selama pandemi tentunya tidak berjalan secara mulus tanpa kendala. Masalah yang muncul tersebut akan berakibat pada menurunnya semangat belajar dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian terdiri atas informan kunci yaitu guru mata pelajaran geografi, informan utama yaitu peserta didik, dan informan pendamping yaitu wali murid dan wali kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar peserta didik mengalami penurunan setelah diterapkan pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran geografi. Oleh karena itu, diharapkan guru dan peserta didik bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi, sehingga guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik dan peserta didik dapat termotivasi untuk belajar secara optimal. Kata kunci: motivasi belajar, pembelajaran geografi, pembelajaran jarak jauh.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masyarakat merupakan salah satu aktor pembangunan, yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan, baik sikap maupun perilaku masyarakat yang membawa dampak terhadap kualitas lingkungan permukiman. Tujuan dalam penelitian ini, untuk: (1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dikelurahan Bandungrejosari, (2) mengidentifikasi kualitas lingkungan permukiman yang ada dikelurahan Bandungrejosari, (3) mengidentifikasii faktor yangg memperngaruhi partisipasii masyarakatt dalam meningkatkan kualitass lingkungann permukimann dikelurahan Bandungrejosari. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif.
Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga, harta/benda, keahlian/ketrampilan dan bentuk uang, indikator kualitas lingkungan permukiman dari indikator banjir dikategorikan jelek, sedangkan indikator lainnya seperti air bersih/air minum, sampah, dikategorikan baik. Dan faktorr yangg mempengaruhii partispasi masyarakatt yaitu pendapatan, ketersediaann saranaa prasarana peran tokoh masyarakat, sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas lingkunagan permukiman. Pada pihak kelurahan penulis menyarankan agar memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Pada masyarakat penulis menyarankan untuk selalu memperhatihan kebersihan sekitar aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi dilokasi penelitian.
{"title":"Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Bandungrejosasi Kecamatan Sukun Kota Malang","authors":"Norberta Bwarlele, Dwi Kurniawati, Ika Meviana","doi":"10.21067/jpig.v8i1.7893","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jpig.v8i1.7893","url":null,"abstract":"Masyarakat merupakan salah satu aktor pembangunan, yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan, baik sikap maupun perilaku masyarakat yang membawa dampak terhadap kualitas lingkungan permukiman. Tujuan dalam penelitian ini, untuk: (1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dikelurahan Bandungrejosari, (2) mengidentifikasi kualitas lingkungan permukiman yang ada dikelurahan Bandungrejosari, (3) mengidentifikasii faktor yangg memperngaruhi partisipasii masyarakatt dalam meningkatkan kualitass lingkungann permukimann dikelurahan Bandungrejosari. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif.
 Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga, harta/benda, keahlian/ketrampilan dan bentuk uang, indikator kualitas lingkungan permukiman dari indikator banjir dikategorikan jelek, sedangkan indikator lainnya seperti air bersih/air minum, sampah, dikategorikan baik. Dan faktorr yangg mempengaruhii partispasi masyarakatt yaitu pendapatan, ketersediaann saranaa prasarana peran tokoh masyarakat, sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas lingkunagan permukiman. Pada pihak kelurahan penulis menyarankan agar memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Pada masyarakat penulis menyarankan untuk selalu memperhatihan kebersihan sekitar aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi dilokasi penelitian.","PeriodicalId":471160,"journal":{"name":"JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}