Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.24114/eins.v11i2.42960
August Tobing, Togi Tampubolon
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022, tutupan lahan tahun 2014-2022, serta perbandingan citra sentinel-2 dan citra landsat-8OLI. Metode penelitian menggunakan metode penginderaan jauh yang diawali dengan mengkoreksi lapangan menggunakan GPS untuk mengetaui titik lapangan koordinat UTM selanjutnya, data hasil pendownloadtan yang diperoleh di masukkan ke dalam aplikasi ArcGis 10.3 untuk dilakukan pengolahan data. Hasil identifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022 menggunakancitra sentinel-2 dan menggunakan citra landsat-8OLI tahun 2013-2022 yaitu telah didapatkan tutupan lahan jenis awan, bayangan awan danau Sungai, Hutan lahan terbuka, lahan pertanian, rawa pemukiman. Hasil perbandingan citra sentinel 2 dan citra landsat 8 yaitu data citra sentinel 2 memiliki dalam luasan tidak utuh sesuai dengan batas kecamatan sehingga mengakibatkan peta dan luasannya terpotong, sedangkan citra landsat 8 mempunyai data citra yang utuh sehingga sesuai dengan batas kecamatan sehingga luas dan peta sama.
{"title":"IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 DAN LANDSAT-8 OLI DI DANAU SIAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN","authors":"August Tobing, Togi Tampubolon","doi":"10.24114/eins.v11i2.42960","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.42960","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022, tutupan lahan tahun 2014-2022, serta perbandingan citra sentinel-2 dan citra landsat-8OLI. Metode penelitian menggunakan metode penginderaan jauh yang diawali dengan mengkoreksi lapangan menggunakan GPS untuk mengetaui titik lapangan koordinat UTM selanjutnya, data hasil pendownloadtan yang diperoleh di masukkan ke dalam aplikasi ArcGis 10.3 untuk dilakukan pengolahan data. Hasil identifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022 menggunakancitra sentinel-2 dan menggunakan citra landsat-8OLI tahun 2013-2022 yaitu telah didapatkan tutupan lahan jenis awan, bayangan awan danau Sungai, Hutan lahan terbuka, lahan pertanian, rawa pemukiman. Hasil perbandingan citra sentinel 2 dan citra landsat 8 yaitu data citra sentinel 2 memiliki dalam luasan tidak utuh sesuai dengan batas kecamatan sehingga mengakibatkan peta dan luasannya terpotong, sedangkan citra landsat 8 mempunyai data citra yang utuh sehingga sesuai dengan batas kecamatan sehingga luas dan peta sama.","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87462712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.24114/eins.v11i2.37822
Irvan Sandi Buulolo, M. Doloksaribu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosentrasi kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada daging Ikan Tengadak (barbonymus schwanenfeldii) dari perairan Danau Siais dan mengetahui besar nilai parameter fisika-kimia yang terdiri dari paramater suhu, salinitas dan pH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 di perairan Danau Siais untuk pengukuran paramater fisika-kimia, dan di Laboratorium Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan untuk menganalisis kandungan logam berat. Pengujian kandungan logam berat pada daging ikan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrosocopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil pengukuran parameter suhu = 31,7oC, salinitas = 34, dan pH = 7,1%. Kandungan logam berat yaitu: Timbal (Pb) memiliki nilai pengujian <0,02 ppm sedangkan kandungan logam berat Kadmium (Cd) memiliki nilai pengujian <0,02 ppm dimana jika dibandingkan dengan baku mutu batas maksimum logam berat Timbal (Pb) 0.20 mg/kg dan Kadmium (Cd) 0,10 mg/kg berada dibawah batas maksimum, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ikan Tengadak dari Danau Siais layak dan aman untuk dikonsumsi manusia.
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING IKAN TENGADAK (Barbonymus Schwanenfeldii) DI DANAU SIAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN","authors":"Irvan Sandi Buulolo, M. Doloksaribu","doi":"10.24114/eins.v11i2.37822","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.37822","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosentrasi kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada daging Ikan Tengadak (barbonymus schwanenfeldii) dari perairan Danau Siais dan mengetahui besar nilai parameter fisika-kimia yang terdiri dari paramater suhu, salinitas dan pH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 di perairan Danau Siais untuk pengukuran paramater fisika-kimia, dan di Laboratorium Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan untuk menganalisis kandungan logam berat. Pengujian kandungan logam berat pada daging ikan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrosocopy (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil pengukuran parameter suhu = 31,7oC, salinitas = 34, dan pH = 7,1%. Kandungan logam berat yaitu: Timbal (Pb) memiliki nilai pengujian <0,02 ppm sedangkan kandungan logam berat Kadmium (Cd) memiliki nilai pengujian <0,02 ppm dimana jika dibandingkan dengan baku mutu batas maksimum logam berat Timbal (Pb) 0.20 mg/kg dan Kadmium (Cd) 0,10 mg/kg berada dibawah batas maksimum, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ikan Tengadak dari Danau Siais layak dan aman untuk dikonsumsi manusia.","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79848333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai energi efisiensi dari radiasi benda hitam. Perhitungan yang dilakukan secara eksak dibandingkan dengan perhitungan secara komputasi menggunakan metode Simpson 1/3 dengan bantuan bahasa pemrograman Python 3. Perhitungan energi efisiensi dari radiasi benda hitam dilakukan merujuk kepada persamaan Max Planck. Metode Simpson 1/3 berhasil mengimbangi untuk hasil analitik. Hal ini mengacu terhadap nilai presentasi error terkecil antara metode eksak dengan metode Simpson yang didapatkan ialah sebesar 1.12%.
{"title":"ANALISIS NILAI EFISIENSI RADIASI BENDA HITAM DENGAN PENERAPAN METODE SIMPSON 1/3 MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PYTHON","authors":"Habibi Azka Nasution, Mesyadi ., Mudatsir Kencana, Shiti Indriani, Ella Amanda, Siti Aulia Hutahuruk, Ratih Irma Sari, Alfia Delmi Siregar, Budiman Nasution","doi":"10.24114/eins.v11i2.46460","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.46460","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai energi efisiensi dari radiasi benda hitam. Perhitungan yang dilakukan secara eksak dibandingkan dengan perhitungan secara komputasi menggunakan metode Simpson 1/3 dengan bantuan bahasa pemrograman Python 3. Perhitungan energi efisiensi dari radiasi benda hitam dilakukan merujuk kepada persamaan Max Planck. Metode Simpson 1/3 berhasil mengimbangi untuk hasil analitik. Hal ini mengacu terhadap nilai presentasi error terkecil antara metode eksak dengan metode Simpson yang didapatkan ialah sebesar 1.12%. ","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83718981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.24114/eins.v11i2.38015
Adri Ely Erien Silitonga, Juniastel Rajagukguk
Karakterisasi sistem gelas boron trioxide yang didoping oleh ion aktif Europium (Eu3+) telah dilakukan dengan menggunakan metode Melt-Quenching. Komposisi gelas boron trioxide yang dibuat mengikuti rumus kimia 60B2O3 – 20TeO2 – 10Na2O – 10Gd2O3 (% mol) kemurnian diatas 99%. Pengujian sifat fisis gelas dilakukan dengan metode Archimedes. Pengujian sifat struktur gelas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier-transformed infrared (FTIR). Pengujian sifat optik gelas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil XRD menunjukkan gelas yang dibuat memiliki struktur amorf. Hasil FTIR menyatakan pita serapan yang terjadi pada daerah semua sampel gelas boron trioxide mengalami penurunan tampang lintang pita serapan pada panjang gelombang 2100nm, namun terjadi penurunan yang signifikan pada sampel BTNGEu2.0 yaitu sejauh 51 dari 93 arb.units. Perubahan penurunan signifikan tidak tampak pada panjang gelombang 2100nm pada sampel BTNG dan cenderung menurun secara normal hingga panjang gelombang 2500nm sejauh 81 dari 93 arb.units. Sampel BTNGEu2.0 memiliki intensitas absorbsi yang paling rendah pada panjang gelombang 2100nm yaitu sebesar 51 arb units, sedangkan pada sampel BTNGEu0.5memiliki peak intensitas absorsi paling tinggi pada panjang gelombang 1950 nm yaitu sebesar 104 arb.units.Kata Kunci : gelas, sifat fisis, sifat struktur, sifat optik
{"title":"PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK ION EUROPIUM (EU2O3) DIDOPING DALAM SISTEM GELAS BORON TRIOKSIDA (B2O3)","authors":"Adri Ely Erien Silitonga, Juniastel Rajagukguk","doi":"10.24114/eins.v11i2.38015","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.38015","url":null,"abstract":"Karakterisasi sistem gelas boron trioxide yang didoping oleh ion aktif Europium (Eu3+) telah dilakukan dengan menggunakan metode Melt-Quenching. Komposisi gelas boron trioxide yang dibuat mengikuti rumus kimia 60B2O3 – 20TeO2 – 10Na2O – 10Gd2O3 (% mol) kemurnian diatas 99%. Pengujian sifat fisis gelas dilakukan dengan metode Archimedes. Pengujian sifat struktur gelas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier-transformed infrared (FTIR). Pengujian sifat optik gelas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil XRD menunjukkan gelas yang dibuat memiliki struktur amorf. Hasil FTIR menyatakan pita serapan yang terjadi pada daerah semua sampel gelas boron trioxide mengalami penurunan tampang lintang pita serapan pada panjang gelombang 2100nm, namun terjadi penurunan yang signifikan pada sampel BTNGEu2.0 yaitu sejauh 51 dari 93 arb.units. Perubahan penurunan signifikan tidak tampak pada panjang gelombang 2100nm pada sampel BTNG dan cenderung menurun secara normal hingga panjang gelombang 2500nm sejauh 81 dari 93 arb.units. Sampel BTNGEu2.0 memiliki intensitas absorbsi yang paling rendah pada panjang gelombang 2100nm yaitu sebesar 51 arb units, sedangkan pada sampel BTNGEu0.5memiliki peak intensitas absorsi paling tinggi pada panjang gelombang 1950 nm yaitu sebesar 104 arb.units.Kata Kunci : gelas, sifat fisis, sifat struktur, sifat optik ","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88193773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.24114/eins.v11i2.38807
Romiduk A.L Sianturi, Abdul Rais
Telah dilakukan penelitian tentang beton mutu tinggi dengan campuran abu ampas tebu dan superplasticizer dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu dan superplasticizer terhadap sifat mekanik beton mutu tinggi. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran 10 cm x 20 cm dengan standarisasi SNI 03-2834-2000 dengan mutu K-400 dengan perbandingan semen 1: 1,1 : 1,8 dengan FAS 0,38. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan adalah daya serap air, kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton setelah 28 hari perendaman dan dikeringkan 24 jam. Dari hasil campuran abu ampas tebu (0%, 1,5%, 3% dan 4,5%) dan superplasticizer (0%, 0,4%, 0,8% dan 1,2%) memiliki daya serap air rata-rata secara berturut sebesar 0,04%, 0,08%, 0,08% dan 0,07%. Hasil Pengujian kuat tekan beton rata-rata secara berturut sebesar 39,97 MPa, 25,88 MPa, 23,88 MPa, dan 18,89 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton rata-rata secara beturut sebesar 9,99 MPa, 6,47MPa, 5,97 MPa, dan 4,72 MPa. Dimana pengujiannya dilakukan setelah umur 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan campuran (0%, 1,5%, 3% dan 4,5%) dan superplasticizer (0%, 0,4%, 0,8% dan 1,2%) untuk daya serap air mengalami kenaikan hingga menghasilkan daya serap maksimum sebesar 0,08%. Hasil pengujian kuat tekan beton mengalami penurunan di tiap penambahan bahan campuran dan hasil maksimum kuat tekan beton sebesar 25,88 MPa dengan persentase abu ampas tebu (1,5%) dan superplasticizer (0,4%). Hasil pengujian kuat tarik belah maksimum adalah sebesar 6,47 MPa dengan persentase campuran abu ampas tebu sebesar 1,5% dan superplasticizer sebesar 0,4%.Kata Kunci : Kuat Tekan Beton, Daya serap Air, Kuat Tarik Belah Beton, Abu Ampas Tebu.
{"title":"ANALISIS PENGARUH ABU AMPAS TEBU DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON MUTU TINGGI","authors":"Romiduk A.L Sianturi, Abdul Rais","doi":"10.24114/eins.v11i2.38807","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.38807","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang beton mutu tinggi dengan campuran abu ampas tebu dan superplasticizer dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu dan superplasticizer terhadap sifat mekanik beton mutu tinggi. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran 10 cm x 20 cm dengan standarisasi SNI 03-2834-2000 dengan mutu K-400 dengan perbandingan semen 1: 1,1 : 1,8 dengan FAS 0,38. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan adalah daya serap air, kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton setelah 28 hari perendaman dan dikeringkan 24 jam. Dari hasil campuran abu ampas tebu (0%, 1,5%, 3% dan 4,5%) dan superplasticizer (0%, 0,4%, 0,8% dan 1,2%) memiliki daya serap air rata-rata secara berturut sebesar 0,04%, 0,08%, 0,08% dan 0,07%. Hasil Pengujian kuat tekan beton rata-rata secara berturut sebesar 39,97 MPa, 25,88 MPa, 23,88 MPa, dan 18,89 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton rata-rata secara beturut sebesar 9,99 MPa, 6,47MPa, 5,97 MPa, dan 4,72 MPa. Dimana pengujiannya dilakukan setelah umur 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan campuran (0%, 1,5%, 3% dan 4,5%) dan superplasticizer (0%, 0,4%, 0,8% dan 1,2%) untuk daya serap air mengalami kenaikan hingga menghasilkan daya serap maksimum sebesar 0,08%. Hasil pengujian kuat tekan beton mengalami penurunan di tiap penambahan bahan campuran dan hasil maksimum kuat tekan beton sebesar 25,88 MPa dengan persentase abu ampas tebu (1,5%) dan superplasticizer (0,4%). Hasil pengujian kuat tarik belah maksimum adalah sebesar 6,47 MPa dengan persentase campuran abu ampas tebu sebesar 1,5% dan superplasticizer sebesar 0,4%.Kata Kunci : Kuat Tekan Beton, Daya serap Air, Kuat Tarik Belah Beton, Abu Ampas Tebu.","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87771060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.24114/eins.v11i2.42775
Nazaruddin Nasution, Lailatul Husna Br. Lubis, Ida Putri Hasibuan
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan batu bata dari limbah abu batang jagung.Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pencampuran abu batang jagung terhadap karakteristik batu bata yang diperoleh, guna menegtahui variasi campuran abu batang jagung dan tanah liat guna mendapatkan batu bata dengan karakteristik yang optimal. Variasi persentase tanah liat dan abu batang jagung yaitu 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40% serta 50%:50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu batang jagung dapat dimanfaaatkan untuk menghasilkan batu bata yang mncapai syarat SNI 15-2094-2000. Perbedaan tiap komposisi pencampuran tanah liat serta abu batang jagung dapat menghasilkan karakteristik batu bata yang optimal pada variasi sampel A (10%:90%) dimana diperoleh nilai daya serap air sebesar 8,5%, nilai densitas sebesar g/cm3, kuat tekan sebesar 4,60 MPa, dan nilai uji susut bakar sebesar 2,15%.
{"title":"ANALISIS FISIS BATU BATA CAMPURAN TANAH LIAT DAN LIMBAH BATANG JAGUNG","authors":"Nazaruddin Nasution, Lailatul Husna Br. Lubis, Ida Putri Hasibuan","doi":"10.24114/eins.v11i2.42775","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.42775","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan batu bata dari limbah abu batang jagung.Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengaruh pencampuran abu batang jagung terhadap karakteristik batu bata yang diperoleh, guna menegtahui variasi campuran abu batang jagung dan tanah liat guna mendapatkan batu bata dengan karakteristik yang optimal. Variasi persentase tanah liat dan abu batang jagung yaitu 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40% serta 50%:50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu batang jagung dapat dimanfaaatkan untuk menghasilkan batu bata yang mncapai syarat SNI 15-2094-2000. Perbedaan tiap komposisi pencampuran tanah liat serta abu batang jagung dapat menghasilkan karakteristik batu bata yang optimal pada variasi sampel A (10%:90%) dimana diperoleh nilai daya serap air sebesar 8,5%, nilai densitas sebesar g/cm3, kuat tekan sebesar 4,60 MPa, dan nilai uji susut bakar sebesar 2,15%.","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72824116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengaruh pembuangan bahan kimia baterai bekas jenis AA 1,5 Volt apabila dibuang sembarangan akan menimbulkan limbah berbahaya jika terkontaminasi dengan tanah, . dan untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit pepaya dan dijadikan pengganti sebagian karbon dengan penambahan larutan KCL. Penelitian ini menggunakan empat variasi massa sampel yaitu (2) gram (3) gram (4) gram dan (5) gram, ke empat sampel ini dilakukan pengujian menggunakan 3 buah baterai yang telah terlebih dahulu diganti karbonnya dengan menggunakan kulit pepaya. Adapun hasil penelitian tertinggi didapatkan pada sampel D dengan tegangan 1,27 Volt, arus listrik 1,22 Ma, daya listrik 1,51 Mw dan pengaplikasian lampu LED 3,3 Volt selama satu jam. Kemampuan pasta karbon kulit pepaya menghasilkan penurunan tegangan tertinggi pada sampel D dan menhasilkan tegangan terendah pada sampel A. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa semakin besar massa kulit pepaya maka tegangan dan daya listrik yang dihasilkan semakin besar.Kata kunci : baterai bekas, kulit Pepaya, sifat kelistrikan.
{"title":"PENGARUH PEMBUATAN PASTA KARBON KULIT PEPAYA TERHADAP TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK BIOBATERAI","authors":"Nazaruddin Nasution, Ety Jumiati, Nurhayati Munthe","doi":"10.24114/eins.v11i2.38146","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.38146","url":null,"abstract":"Pengaruh pembuangan bahan kimia baterai bekas jenis AA 1,5 Volt apabila dibuang sembarangan akan menimbulkan limbah berbahaya jika terkontaminasi dengan tanah, . dan untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit pepaya dan dijadikan pengganti sebagian karbon dengan penambahan larutan KCL. Penelitian ini menggunakan empat variasi massa sampel yaitu (2) gram (3) gram (4) gram dan (5) gram, ke empat sampel ini dilakukan pengujian menggunakan 3 buah baterai yang telah terlebih dahulu diganti karbonnya dengan menggunakan kulit pepaya. Adapun hasil penelitian tertinggi didapatkan pada sampel D dengan tegangan 1,27 Volt, arus listrik 1,22 Ma, daya listrik 1,51 Mw dan pengaplikasian lampu LED 3,3 Volt selama satu jam. Kemampuan pasta karbon kulit pepaya menghasilkan penurunan tegangan tertinggi pada sampel D dan menhasilkan tegangan terendah pada sampel A. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa semakin besar massa kulit pepaya maka tegangan dan daya listrik yang dihasilkan semakin besar.Kata kunci : baterai bekas, kulit Pepaya, sifat kelistrikan. ","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77236824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-20eCollection Date: 2023-01-01DOI: 10.31744/einstein_journal/2023AO0046
Ana Lúcia de Lima Guedes, Daniela Cristina da Silva Guimarães, Diego Junqueira Sarkis, Tamiris Tiango Gabriel, Camila Silva Delgado, Angélica Atala Lombelo Campos, Mário Círio Nogueira, Luiz Cláudio Ribeiro
Objective: To estimate the prevalence of syphilis and its associated factors in women who were treated at public maternity hospitals and received prenatal care in a primary healthcare unit.
Methods: This cross-sectional study included 399 postpartum women. Interviews were conducted, and additional data were extracted from the pregnant woman's booklet, medical records, and printed tests. The dependent variable was a gestational syphilis diagnosis. The independent variables were grouped into socioeconomic and demographic, behavioral, reproductive, and prenatal blocks. The prevalence, prevalence ratios, and 95% confidence intervals (95%CI) were calculated. The χ 2 test was also performed (p≤0.05). Multivariate analysis was performed using Poisson regression models.
Results: The prevalence of gestational syphilis was 9.61% (95%CI: 7.14-12.83). We identified the following determining factors (adjusted prevalence ratios): history of sexually transmitted infections (2.3), first sexual intercourse by the age of 15 (2.42), partner having a history of syphilis (5.98), partner using crack/cocaine (6.42) and marijuana and others (3.02), not having a partner (3.07), low income (2.85), history of stillbirth (5.21), beginning prenatal care in the third trimester (3.15), and prenatal care received in a primary healthcare unit (without a Family Health Strategy team) (0.35).
Conclusion: Individual and prenatal factors were associated with gestational syphilis. To control congenital syphilis, targeted interventions are needed to control syphilis in the adult population including expansion of access to quality prenatal care with identification of risks for syphilis and connection between prevention and treatment actions, implementation of strategies focused on early sexual education, effective establish prenatal care involving both partners, and effective implementation of the National Men's Health Policy (PNAISH - Política Nacional de Atenção Integral à Saúde dos Homens ).
目的估计在公立妇产医院接受治疗并在初级保健单位接受产前护理的妇女的梅毒患病率及其相关因素:这项横断面研究包括 399 名产后妇女。研究人员进行了访谈,并从孕妇手册、医疗记录和打印测试中提取了其他数据。因变量为妊娠梅毒诊断结果。自变量分为社会经济、人口、行为、生殖和产前等组块。计算了患病率、患病率比和 95% 置信区间 (95%CI)。还进行了 χ 2 检验(P≤0.05)。使用泊松回归模型进行多变量分析:结果:妊娠梅毒的发病率为9.61%(95%CI:7.14-12.83)。我们确定了以下决定性因素(调整患病率比):有性传播感染史(2.3)、15 岁前首次性交(2.42)、伴侣有梅毒史(5.98)、伴侣使用快克/可卡因(6.42)和大麻及其他(3.02)、没有伴侣(3.07)、低收入(2.85)、死胎史(5.21)、在怀孕的第三个月开始接受产前护理(3.15)、在初级医疗保健单位(没有家庭健康战略小组)接受产前护理(0.35):结论:个人因素和产前因素与妊娠梅毒有关。为了控制先天性梅毒,需要采取有针对性的干预措施来控制成年人口中的梅毒,包括扩大优质产前护理的覆盖面,同时识别梅毒风险并将预防和治疗行动联系起来;实施以早期性教育为重点的战略;有效建立涉及伴侣双方的产前护理;以及有效实施国家男性健康政策(PNAISH - Política Nacional de Atenção Integral à Saúde dos Homens)。
{"title":"Factors associated with women diagnosed with syphilis who received prenatal care in a primary healthcare unit.","authors":"Ana Lúcia de Lima Guedes, Daniela Cristina da Silva Guimarães, Diego Junqueira Sarkis, Tamiris Tiango Gabriel, Camila Silva Delgado, Angélica Atala Lombelo Campos, Mário Círio Nogueira, Luiz Cláudio Ribeiro","doi":"10.31744/einstein_journal/2023AO0046","DOIUrl":"10.31744/einstein_journal/2023AO0046","url":null,"abstract":"<p><strong>Objective: </strong>To estimate the prevalence of syphilis and its associated factors in women who were treated at public maternity hospitals and received prenatal care in a primary healthcare unit.</p><p><strong>Methods: </strong>This cross-sectional study included 399 postpartum women. Interviews were conducted, and additional data were extracted from the pregnant woman's booklet, medical records, and printed tests. The dependent variable was a gestational syphilis diagnosis. The independent variables were grouped into socioeconomic and demographic, behavioral, reproductive, and prenatal blocks. The prevalence, prevalence ratios, and 95% confidence intervals (95%CI) were calculated. The χ 2 test was also performed (p≤0.05). Multivariate analysis was performed using Poisson regression models.</p><p><strong>Results: </strong>The prevalence of gestational syphilis was 9.61% (95%CI: 7.14-12.83). We identified the following determining factors (adjusted prevalence ratios): history of sexually transmitted infections (2.3), first sexual intercourse by the age of 15 (2.42), partner having a history of syphilis (5.98), partner using crack/cocaine (6.42) and marijuana and others (3.02), not having a partner (3.07), low income (2.85), history of stillbirth (5.21), beginning prenatal care in the third trimester (3.15), and prenatal care received in a primary healthcare unit (without a Family Health Strategy team) (0.35).</p><p><strong>Conclusion: </strong>Individual and prenatal factors were associated with gestational syphilis. To control congenital syphilis, targeted interventions are needed to control syphilis in the adult population including expansion of access to quality prenatal care with identification of risks for syphilis and connection between prevention and treatment actions, implementation of strategies focused on early sexual education, effective establish prenatal care involving both partners, and effective implementation of the National Men's Health Policy (PNAISH - Política Nacional de Atenção Integral à Saúde dos Homens ).</p>","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.1,"publicationDate":"2023-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10010254/pdf/","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"9166657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"OA","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-10DOI: 10.31744/einstein_journal/2023ed0000
L. V. Rizzo
{"title":"Obituary: Erney Felicio Plessmann de Camargo","authors":"L. V. Rizzo","doi":"10.31744/einstein_journal/2023ed0000","DOIUrl":"https://doi.org/10.31744/einstein_journal/2023ed0000","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72713816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bencana alam gempa bumi adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari. usaha yang bisa dilakukan adalah mencegah terjadinya korban jiwa pada jumlah akbar dan ini artinya sebuah tantangan bagi masyarakat dan pemerintahan pada studi geografi perihal penanganan gempa bumi galat satu sumbangannya artinya di analisis spasial yg diterapkan pada daerah yang rawan terhadap bencana. Provinsi Sumatera Utara mempunyai aktivitas seismitektonik yg sangat aktif. kegiatan ini ditimbulkan sebab kedua provinsi tersebut terletak pada dekat perbatasan dua lempeng yaitu lempeng Eurasia serta lempeng Indo-Australia. Kedua lempeng ini memiliki kegiatan berupa geseran yang berpotensi menyebabkan terjadinya tumbukan antar lempeng. Proses tumbukan ini menyebabkan terbentuknya sumber-asal gempa bumi. Gempa Bumi adalah kenyataan alam berupa getaran atau guncangan yg terjadi di permukaan bumi. Sehingga dilakukan penelitian lanjutan yaitu menggunakan data Gempa Periode 2022 di BMKG Stasiun Geofisika Tuntungan. Metode yang digunakan dalam pemetaan gempa bumi ini menggunakan aplikasi Arc-GIS. Dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas Seismisitas wilayah sumatera utara. Jumlah kejadian gempa bumi berdasarkan magnitudo di setiap bulan pada tahun 2022. Gempa bumi yang paling banyak terjadi di tahun 2022 adalah bulan Desember dan Oktober dengan jumlah kejadian sebanyak 220. Gempa bumi dengan rentang magnitudo terbanyak yaitu < 3 SR sebanyak 679 kejadian dan magnitude 3<4 sebanyak 279 kejadian magnitude >4 sebanyak 53 kejadian. Dan juga dapat dilihat jumlah kejadian gempa bumi perbulan berdasarkan kedalaman . Dari data yang didapatkan, pada kedalaman (D≤100 Km) telah terjadi gempa bumi sebanyak 671 kejadian, pada kedalaman 100 300 km terjadi 1 kejadian gempa bumi. Kejadian gempa bumi berdasarkan kedalaman hiposenternya terjadi paling banyak pada bulan Oktober pada rentang kedalaman (D≤100 Km) . Gempa bumi yang terjadi secara keseluruhan selama bulan Oktober sebanyak 220 kejadian. Berdasarkan Peta seismisitas wilayah Sumatera Utara dapat dilihat bahwa daerah Sumatera Utara merupakan dengan seismitas aktif.Kata kunci : Seismisitas, Gempa bumi, Magnitude, Kedalaman
{"title":"Sebaran Aktivitas Seismik di Wilayah Sumatera Utara Periode 2022","authors":"Daud Yonathan Panggabean, Patra Tarigan, Erniwati Halawa","doi":"10.24114/einstein.v11i1.43388","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/einstein.v11i1.43388","url":null,"abstract":"Bencana alam gempa bumi adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari. usaha yang bisa dilakukan adalah mencegah terjadinya korban jiwa pada jumlah akbar dan ini artinya sebuah tantangan bagi masyarakat dan pemerintahan pada studi geografi perihal penanganan gempa bumi galat satu sumbangannya artinya di analisis spasial yg diterapkan pada daerah yang rawan terhadap bencana. Provinsi Sumatera Utara mempunyai aktivitas seismitektonik yg sangat aktif. kegiatan ini ditimbulkan sebab kedua provinsi tersebut terletak pada dekat perbatasan dua lempeng yaitu lempeng Eurasia serta lempeng Indo-Australia. Kedua lempeng ini memiliki kegiatan berupa geseran yang berpotensi menyebabkan terjadinya tumbukan antar lempeng. Proses tumbukan ini menyebabkan terbentuknya sumber-asal gempa bumi. Gempa Bumi adalah kenyataan alam berupa getaran atau guncangan yg terjadi di permukaan bumi. Sehingga dilakukan penelitian lanjutan yaitu menggunakan data Gempa Periode 2022 di BMKG Stasiun Geofisika Tuntungan. Metode yang digunakan dalam pemetaan gempa bumi ini menggunakan aplikasi Arc-GIS. Dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas Seismisitas wilayah sumatera utara. Jumlah kejadian gempa bumi berdasarkan magnitudo di setiap bulan pada tahun 2022. Gempa bumi yang paling banyak terjadi di tahun 2022 adalah bulan Desember dan Oktober dengan jumlah kejadian sebanyak 220. Gempa bumi dengan rentang magnitudo terbanyak yaitu < 3 SR sebanyak 679 kejadian dan magnitude 3<4 sebanyak 279 kejadian magnitude >4 sebanyak 53 kejadian. Dan juga dapat dilihat jumlah kejadian gempa bumi perbulan berdasarkan kedalaman . Dari data yang didapatkan, pada kedalaman (D≤100 Km) telah terjadi gempa bumi sebanyak 671 kejadian, pada kedalaman 100 300 km terjadi 1 kejadian gempa bumi. Kejadian gempa bumi berdasarkan kedalaman hiposenternya terjadi paling banyak pada bulan Oktober pada rentang kedalaman (D≤100 Km) . Gempa bumi yang terjadi secara keseluruhan selama bulan Oktober sebanyak 220 kejadian. Berdasarkan Peta seismisitas wilayah Sumatera Utara dapat dilihat bahwa daerah Sumatera Utara merupakan dengan seismitas aktif.Kata kunci : Seismisitas, Gempa bumi, Magnitude, Kedalaman","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.4,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75461208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}