Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7970
Alfiyanti Nurkhasyanah
Terjadinya variasi bahasa bukan hanya disebabkan oleh penutur yang beragam, tetapi karena kegiatan interaksi sosial yang dilakukan juga sangat beragam. Sosiolinguistik memandang bahasa sebagai sistem sosial dan sistem komunikasi yang paling utama, selain itu sosiolinguistik merupakan bagian dari masyarakat dan kebudayaan terhadap bahasa dan hubungannya dalam pemakaiannya di masyarakat. Tujuan penelitiann ini ialah untuk menganalisis pemerolehan variasi bahasa yang diperoleh anak usia dini di Canden, Jetis, Bantul. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini ialah anak usia dini. Sedangkan objek penelitian ini yaitu pemerolehan variasi bahasa anak. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis pada penelitian ini ialah menggunakan Miles and Huberman. Data yang diperoleh kemudian di reduksi, disajikan, dan diambil sebuah kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian bahwa wujud pemerolehan variasi bahasa pada anak 3 tahun yaitu menggunakan bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Jawa Kromo dan Bahasa Indonesia untuk berinterasksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keseharian anak baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.
{"title":"Pemerolehan Variasi Bahasa Anak Usia Dini Dalam Perspektif Sosiolinguistik","authors":"Alfiyanti Nurkhasyanah","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7970","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7970","url":null,"abstract":"Terjadinya variasi bahasa bukan hanya disebabkan oleh penutur yang beragam, tetapi karena kegiatan interaksi sosial yang dilakukan juga sangat beragam. Sosiolinguistik memandang bahasa sebagai sistem sosial dan sistem komunikasi yang paling utama, selain itu sosiolinguistik merupakan bagian dari masyarakat dan kebudayaan terhadap bahasa dan hubungannya dalam pemakaiannya di masyarakat. Tujuan penelitiann ini ialah untuk menganalisis pemerolehan variasi bahasa yang diperoleh anak usia dini di Canden, Jetis, Bantul. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini ialah anak usia dini. Sedangkan objek penelitian ini yaitu pemerolehan variasi bahasa anak. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis pada penelitian ini ialah menggunakan Miles and Huberman. Data yang diperoleh kemudian di reduksi, disajikan, dan diambil sebuah kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian bahwa wujud pemerolehan variasi bahasa pada anak 3 tahun yaitu menggunakan bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Jawa Kromo dan Bahasa Indonesia untuk berinterasksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keseharian anak baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"113 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141666050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini harus memperhatikan aspek-aspek yang menunjang kegiatan belajar anak, diantaranya adalah desain interior kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain interior kelas di Pos PAUD Mawar Tlogojati kelompok A Kabupaten Wonosobo untuk menunjang aktivitas belajar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru kelompok A di Pos PAUD Mawar Tlogojati Kabupaten Wonosobo. Objek penelitian ini adalah kelas kelompok A di Pos PAUD Mawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior kelas di Pos PAUD Mawar kelompok A, sebagian sudah memenuhi standar untuk menunjang aktivitas belajar, namun ada beberapa elemen yang belum memenuhi standar. Desain interior dalam hal pencahayaan, warna cat dinding, lantai, atap dan perabot sudah memenuhi standar, sehingga aktivitas belajar dapat lebih optimal dengan dukungan elemen-elemen tersebut. Namun, untuk ukuran ruang kelas dan hiasan pada dinding kelas belum memenuhi standar. Hal ini disebabkan kurangnya alokasi dana untuk sarana dan prasarana sekolah. Kata Kunci: Desain interior kelas, aktivitas belajar
幼儿教育的实施必须关注支持儿童学习活动的各个方面,包括教室的室内设计。本研究旨在确定 Pos PAUD Mawar Tlogojati group A Wonosobo Regency 的教室室内设计,以支持学习活动。本研究采用描述性定性研究方法,通过访谈、观察和记录等方法收集数据。研究对象是 Pos PAUD Mawar Tlogojati Wonosobo Regency 的 A 组教师。研究对象是 Pos PAUD Mawar 的 A 组班级。结果显示,Pos PAUD Mawar A 组教室的室内设计部分符合支持学习活动的标准,但也有一些元素不符合标准。照明、墙壁涂料颜色、地板、屋顶和家具等方面的室内设计符合标准,因此,在这些元素的支持下,学习活动可以更加优化。然而,教室的大小和教室墙壁上的装饰并不符合标准。这是由于学校设施和基础设施的拨款不足造成的。关键词教室室内设计、学习活动
{"title":"Desain Interior Ruang Kelas Untuk Menunjang Aktivitas Belajar Anak Di Pos PAUD Mawar Tlogojati","authors":"Maulida Rahma Susanti, Kesuna Hilyati Fadhila, Hidayatu Munawaroh","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7825","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7825","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini harus memperhatikan aspek-aspek yang menunjang kegiatan belajar anak, diantaranya adalah desain interior kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain interior kelas di Pos PAUD Mawar Tlogojati kelompok A Kabupaten Wonosobo untuk menunjang aktivitas belajar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru kelompok A di Pos PAUD Mawar Tlogojati Kabupaten Wonosobo. Objek penelitian ini adalah kelas kelompok A di Pos PAUD Mawar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain interior kelas di Pos PAUD Mawar kelompok A, sebagian sudah memenuhi standar untuk menunjang aktivitas belajar, namun ada beberapa elemen yang belum memenuhi standar. Desain interior dalam hal pencahayaan, warna cat dinding, lantai, atap dan perabot sudah memenuhi standar, sehingga aktivitas belajar dapat lebih optimal dengan dukungan elemen-elemen tersebut. Namun, untuk ukuran ruang kelas dan hiasan pada dinding kelas belum memenuhi standar. Hal ini disebabkan kurangnya alokasi dana untuk sarana dan prasarana sekolah. \u0000Kata Kunci: Desain interior kelas, aktivitas belajar","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"49 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141663256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7992
Adelia Miranti Sidiq, Nur Sifaur Rohma
Pemberian reward dan kelekatan anak dengan ibu sangat berepengaruh kemandirian anak. Reward penghargaan atau hadiah sebagai hasil usaha, reward dibagi menjadi 2 yaitu verbal (pujian) dan non verbal (gerakan badan atau mimik wajah). Kelekatan mengacu pada aspek hubungan antara orang tua yang memberikan anak perasaan aman, terjamin dan terlindungi serta memberikan dasar yang aman untuk mengekplorasi dunia. Kemandirian merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari pengalaman-pengalaman yang melalui proses belajar untuk tidak bergantung pada orang lain, mempunyai rasa percaya diri mampu mengambil keputusan dan bertangung jawab atas segala sesuatu yang telah dilakukan. Sebagai salah satu tugas perekmbangan pad anak usia dini, kemandirian perlu diperhatikan dan ditanamkan sejak dini. Maka permasalahan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pemberian reward ibu terhadap anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 2) bagaimana kelekatan dengan ibu pada anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 3) apakah pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini menujukan ada hubungan antara pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak di sekolah. Menunjukan hasil positif sangat baik sesuai dengan nilai yang didominasi BSH( Berkembanag Sesuai Harapan) dan BSB ( Berkembang Sangat Baik). Dapat disimpulkan bahwa pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian sangat signifikan.Hal ini menunjukan bahwa semakin positif pemberian reward dan kelelkatan anak dengan ibu, maka semakin tinggi tingkat pencapian kemandirian nya.
{"title":"Pemberian Reward dan Kelekatan Anak dengan Ibu terhadap Tingkat Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di Sekolah KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari","authors":"Adelia Miranti Sidiq, Nur Sifaur Rohma","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7992","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7992","url":null,"abstract":"Pemberian reward dan kelekatan anak dengan ibu sangat berepengaruh kemandirian anak. Reward penghargaan atau hadiah sebagai hasil usaha, reward dibagi menjadi 2 yaitu verbal (pujian) dan non verbal (gerakan badan atau mimik wajah). Kelekatan mengacu pada aspek hubungan antara orang tua yang memberikan anak perasaan aman, terjamin dan terlindungi serta memberikan dasar yang aman untuk mengekplorasi dunia. Kemandirian merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari pengalaman-pengalaman yang melalui proses belajar untuk tidak bergantung pada orang lain, mempunyai rasa percaya diri mampu mengambil keputusan dan bertangung jawab atas segala sesuatu yang telah dilakukan. Sebagai salah satu tugas perekmbangan pad anak usia dini, kemandirian perlu diperhatikan dan ditanamkan sejak dini. Maka permasalahan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pemberian reward ibu terhadap anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 2) bagaimana kelekatan dengan ibu pada anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 3) apakah pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini menujukan ada hubungan antara pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak di sekolah. Menunjukan hasil positif sangat baik sesuai dengan nilai yang didominasi BSH( Berkembanag Sesuai Harapan) dan BSB ( Berkembang Sangat Baik). Dapat disimpulkan bahwa pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian sangat signifikan.Hal ini menunjukan bahwa semakin positif pemberian reward dan kelelkatan anak dengan ibu, maka semakin tinggi tingkat pencapian kemandirian nya.","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"73 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141664423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7856
Rochma Ervina, Ninik Kustini
Abstrak Keterlibatan orang tua dalam mendampingi dan membimbing anak selama proses pembelajaran Kelompok B Di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah Desa Tampojung Pregi Kecamatan Waru sangat penting bagi terwujudnya kemandirian seorang anak sehingga aspek pekembangan sosial emosional anak bekembang sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis data statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dari siswa B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Serta dilakukan uji prasyarat analisis (asumsi klasik). Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, diperoleh : (1) Terdapat pengaruh pendampingan orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak di Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung > t-tabel (3,693 > 2,028) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,001 < 0,05). (2) pengaruh pendampingan orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak di Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah sebesar tabel (3,693 > 2,028) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,001 < 0,05). Kata Kunci: Pendampingan Orang Tua dan Belajar Anak Abstract The involvement of parents in accompanying and guiding children during the Group B learning process at RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah is very important for realizing a child's independence so that aspects of the child's social emotional development develop according to expectations. This research uses quantitative descriptive research with statistical data analysis. The population in this study were all parents of B students aged 5-6 years at RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah. Data collection techniques use questionnaires, interviews and documentation. Instrument testing uses validity and reliability tests. As well as conducting prerequisite analysis tests (classical assumptions). Testing the first and second hypotheses uses simple linear regression analysis. Based on the results of the analysis in this research, it was obtained: (1) There is an influence of parental assistance in the learning activities of children in Group B aged 5-6 years in RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah, which is indicated by the t-value count > t-table (3.693 > 2.028) with a significance value < 0.05 (0.001 < 0.05). (2) the influence of parental assistance in the learning activities of children in Group B aged 5-6 years in RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah is as large as the table (3.693 > 2.028) with a significance value of <0.05 (0.001 < 0.05). Keywords: Parental Assistance and Children's Learning
Abstrak Keterlibatan orang tua dalam mendampingi and membimbing anak selama proses pembelajaran Kelompok B Di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah Desa Tampojung Pregi Kecamatan Waru sangat penting bagi terwujudnya kemandirian seorang anak sehingga aspek pekembangan sosial emosional anak bekembang sesuai harapan.该研究通过数据统计分析,实现了研究的前瞻性和实用性。该项目所针对的人群是在 RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah 5-6 Tahun B Usia 社区中的老年人。数据收集技术可收集数据、图表和文档。使用仪器可确保其有效性和可靠性。此外,还可进行实际分析(如物理分析)。对相关和相关数据进行分析。在此基础上进行的分析包括 :(1) Terdapat pengaruh pendampingan orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak di Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung > t-tabel (3,693 > 2,028) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,001 < 0,05).(2) RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah 5-6 Tahun地区B区Belajar Anak人的 "Tua人 "人数与表(3,693 > 2,028)的比较结果为零,显著性< 0,05 (0,001 < 0,05)。Kata Kunci: Pendampingan Orang Tua dan Belajar Anak Abstract The involvement of parents in accompanying and guiding children during the Group B learning process at RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah is very important for realizing a child's independence so that the aspects of child's social emotional development develop according to expectations.本研究采用定量描述性研究,并对数据进行统计分析。研究对象是 RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah 5-6 岁 B 级学生的所有家长。数据收集技术采用问卷调查、访谈和文献记录。工具测试采用有效性和可靠性测试。以及进行前提分析测试(经典假设)。使用简单的线性回归分析检验第一个和第二个假设。根据本研究的分析结果得出:(1)父母的帮助对 RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah 的 B 组 5-6 岁儿童的学习活动有影响,表现为 t 值计数 > t 表(3.693 > 2.028),显著值 < 0.05(0.001 < 0.05)。(2)父母协助对 RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah 5-6 岁 B 组儿童学习活动的影响与表(3.693 > 2.028)一样大,显著性值<0.05(0.001<0.05)。关键词父母的帮助和儿童的学习
{"title":"Pengaruh Pendampingan Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak Kelompok B Di RA Raudhatul Ulum","authors":"Rochma Ervina, Ninik Kustini","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7856","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7856","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Keterlibatan orang tua dalam mendampingi dan membimbing anak selama proses pembelajaran Kelompok B Di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah Desa Tampojung Pregi Kecamatan Waru sangat penting bagi terwujudnya kemandirian seorang anak sehingga aspek pekembangan sosial emosional anak bekembang sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis data statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dari siswa B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Serta dilakukan uji prasyarat analisis (asumsi klasik). Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, diperoleh : (1) Terdapat pengaruh pendampingan orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak di Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung > t-tabel (3,693 > 2,028) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,001 < 0,05). (2) pengaruh pendampingan orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak di Kelompok B Usia 5-6 Tahun di RA Raudhatul Ulum Dusun Ja’ah sebesar tabel (3,693 > 2,028) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,001 < 0,05). \u0000Kata Kunci: Pendampingan Orang Tua dan Belajar Anak \u0000 \u0000Abstract \u0000The involvement of parents in accompanying and guiding children during the Group B learning process at RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah is very important for realizing a child's independence so that aspects of the child's social emotional development develop according to expectations. This research uses quantitative descriptive research with statistical data analysis. The population in this study were all parents of B students aged 5-6 years at RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah. Data collection techniques use questionnaires, interviews and documentation. Instrument testing uses validity and reliability tests. As well as conducting prerequisite analysis tests (classical assumptions). Testing the first and second hypotheses uses simple linear regression analysis. Based on the results of the analysis in this research, it was obtained: (1) There is an influence of parental assistance in the learning activities of children in Group B aged 5-6 years in RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah, which is indicated by the t-value count > t-table (3.693 > 2.028) with a significance value < 0.05 (0.001 < 0.05). (2) the influence of parental assistance in the learning activities of children in Group B aged 5-6 years in RA Raudhatul Ulum Dusun Ja'ah is as large as the table (3.693 > 2.028) with a significance value of <0.05 (0.001 < 0.05). \u0000Keywords: Parental Assistance and Children's Learning","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"124 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141665382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inovasi pembelajaran dirancang berdasarkan budaya, kondisi, juga kebutuhan pendidikan anak usia dini pada setiap wilayah tempat anak bersekolah. Pada Maret tahun 2020 kita semua merasakan adanya pandemi covid-19, yang merubah kondisi pendidikan anak usia dini. Hal inilah yang mengakibatkan adanya inovasi pembelajaran yang dapat membantu guru dan siswa melaksanakan pembelajaran sesuai anjuran pemerintah. Tujuan dari penelitian ini dilakuakn untuk menganalisis inovasi apasaja yang terjadi ketika era pandemi berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sistematik literatur review (SLR) dengan pengumpulan data menggunakan Publish Or Perish. Berdasarkan analisis terhadap pembelajaran paud di era covid-19 yang ditinjau dari 12 literatur, terdapat beberapa inovasi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pembelajaran yang dilaksanakan berbasis daring (tidak tatap muka) menggunakan aplikasi online. Pada awal era covid-19 banyak pembelajaran disampaikan melalui media WhatApp hal ini dikarenakan media WhatsApp adalah media yang paling sering digunakan oleh guru dan orang tua untuk berkomunikasi satu sama lain.
{"title":"Analisis Trend Inovasi Pembelajaran di PAUD Pasca Covid-19","authors":"Rika Luthfia Pratiwi, Salwa Tsabita Saputra, Esya Anesty Mashudi","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7811","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7811","url":null,"abstract":"Inovasi pembelajaran dirancang berdasarkan budaya, kondisi, juga kebutuhan pendidikan anak usia dini pada setiap wilayah tempat anak bersekolah. Pada Maret tahun 2020 kita semua merasakan adanya pandemi covid-19, yang merubah kondisi pendidikan anak usia dini. Hal inilah yang mengakibatkan adanya inovasi pembelajaran yang dapat membantu guru dan siswa melaksanakan pembelajaran sesuai anjuran pemerintah. Tujuan dari penelitian ini dilakuakn untuk menganalisis inovasi apasaja yang terjadi ketika era pandemi berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sistematik literatur review (SLR) dengan pengumpulan data menggunakan Publish Or Perish. Berdasarkan analisis terhadap pembelajaran paud di era covid-19 yang ditinjau dari 12 literatur, terdapat beberapa inovasi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pembelajaran yang dilaksanakan berbasis daring (tidak tatap muka) menggunakan aplikasi online. Pada awal era covid-19 banyak pembelajaran disampaikan melalui media WhatApp hal ini dikarenakan media WhatsApp adalah media yang paling sering digunakan oleh guru dan orang tua untuk berkomunikasi satu sama lain.","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"25 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141664976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.8013
Fida Atiyah, Mushab Al Umairi, F. Fatmawati
ABSTRACT This research was conducted because there is still a lack of fine motor development abilities in terms of hand skills in Play Group children. In this study, researchers saw children who still had difficulty folding paper, still felt amused by a texture that tended to be liquid and thick, played with finger painting, how to tear paper that was still being pulled and stick it using glue with a thick material. Seeing this, the researchers created a special game, namely the cube game. The cube game is a game created to help stimulate the development of children's fine motor skills, this game is made to be interesting for children. The aim of this research was to determine the influence of cube games on the fine motor development of children aged 3-4 years at KB Aisyiyah 14 Sidokumpul. This research uses a quantitative method with a One-Group Pre-Post Test Design. By taking samples using Nonprobability Sampling with Purposive Sampling technique, the sample used was 21 children. The data that has been obtained in the research shows that the average value of the Pretest and Posttest is 44, increasing to 80. The output value of the test statistics shows that it can be seen that the value of Asymp Sig (2-tailed) < 0.05, namely 0.000 < 0.05, then the hypothesis is accepted which shows the influence of the cube game to improve fine motor development at KB Aisyiyah 14 Sidokumpul. Keywords: Cube Game, Fine Motoric, Play Group
{"title":"Pengaruh Permainan Kubus untuk Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Di KB Aisyiyah 14 Sidokumpul","authors":"Fida Atiyah, Mushab Al Umairi, F. Fatmawati","doi":"10.30587/jieec.v6i2.8013","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.8013","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000This research was conducted because there is still a lack of fine motor development abilities in terms of hand skills in Play Group children. In this study, researchers saw children who still had difficulty folding paper, still felt amused by a texture that tended to be liquid and thick, played with finger painting, how to tear paper that was still being pulled and stick it using glue with a thick material. Seeing this, the researchers created a special game, namely the cube game. The cube game is a game created to help stimulate the development of children's fine motor skills, this game is made to be interesting for children. The aim of this research was to determine the influence of cube games on the fine motor development of children aged 3-4 years at KB Aisyiyah 14 Sidokumpul. \u0000This research uses a quantitative method with a One-Group Pre-Post Test Design. By taking samples using Nonprobability Sampling with Purposive Sampling technique, the sample used was 21 children. The data that has been obtained in the research shows that the average value of the Pretest and Posttest is 44, increasing to 80. The output value of the test statistics shows that it can be seen that the value of Asymp Sig (2-tailed) < 0.05, namely 0.000 < 0.05, then the hypothesis is accepted which shows the influence of the cube game to improve fine motor development at KB Aisyiyah 14 Sidokumpul. \u0000Keywords: Cube Game, Fine Motoric, Play Group","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"26 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141663660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7891
Wiwin Indriyanti, Winda Oktaviana, Tri Yana
This research explores creative methods to introduce numbers through fun activities for children using illustrated number cards as a learning tool. Research in class B at PAUD Tunas Bangsa Wanareja was carried out due to the lack of ability of young children in understanding numbers 1 to 10. To help them, picture number cards were used as a learning tool adapted to facilitate number recognition. Card shapes that are easy for children to understand, as well as variations in color and images, aim to motivate children's understanding of numbers. This observation aims to increase children's interest in learning mathematics from an early age by utilizing a game-based and interactive approach. The research results illustrate that the use of number card image media improves number recognition skills by arranging numbers 1 to 10 and can stimulate children's cognitive development in the number learning process, creating a positive and enjoyable environment at preschool age compared to conventional learning processes. The practical implication of the observations made is the importance of using interesting and picture-based learning aids to improve the academic achievement of young children in terms of learning basic mathematical concepts such as recognizing numbers
本研究探讨了以图解数字卡为学习工具,通过有趣的活动向儿童介绍数字的创新方法。在 PAUD Tunas Bangsa Wanareja 的 B 班开展研究的原因是,幼儿缺乏理解 1 至 10 数字的能力。为了帮助他们,我们使用了图画数字卡片作为学习工具,以促进数字识别。儿童易于理解的卡片形状以及颜色和图像的变化,旨在激发儿童对数字的理解。本次观察旨在通过游戏和互动的方式,从小提高儿童学习数学的兴趣。研究结果表明,与传统的学习过程相比,使用数字卡图像媒体通过排列 1 至 10 的数字来提高儿童的数字识别能力,并能激发儿童在数字学习过程中的认知发展,为学龄前儿童创造一个积极、愉快的学习环境。观察结果的实际意义在于,使用有趣的、以图片为基础的学习辅助工具对提高幼儿在学习基本数学概念(如认识数字)方面的学业成绩非常重要。
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Menggunakan Media Kartu Angka Bergambar pada Kelompok B Di PAUD Tunas Bangsa Wanareja","authors":"Wiwin Indriyanti, Winda Oktaviana, Tri Yana","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7891","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7891","url":null,"abstract":"This research explores creative methods to introduce numbers through fun activities for children using illustrated number cards as a learning tool. Research in class B at PAUD Tunas Bangsa Wanareja was carried out due to the lack of ability of young children in understanding numbers 1 to 10. To help them, picture number cards were used as a learning tool adapted to facilitate number recognition. Card shapes that are easy for children to understand, as well as variations in color and images, aim to motivate children's understanding of numbers. This observation aims to increase children's interest in learning mathematics from an early age by utilizing a game-based and interactive approach. The research results illustrate that the use of number card image media improves number recognition skills by arranging numbers 1 to 10 and can stimulate children's cognitive development in the number learning process, creating a positive and enjoyable environment at preschool age compared to conventional learning processes. The practical implication of the observations made is the importance of using interesting and picture-based learning aids to improve the academic achievement of young children in terms of learning basic mathematical concepts such as recognizing numbers","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"66 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141664667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7249
Cucu Setiawati
Considering the importance of understanding al-quran as a guide in life, learning to read al-quran requires effective and appropriate methods to be given to children. For this reason, this study was conducted with the aim of describing how the application of the tilawati PAUD method at TAAM Nurul Barokah Cisayong in introducing hijaiyah letters to early childhood using singing. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews. The data obtained was analyzed using triangulation techniques. The results showed that learning the al-quran in introducing hijaiyah letters to early childhood using singing in the tilawati method is an effective method in learning the al-quran for early childhood. The tilawati method combines a classical approach in familiarizing the introduction of hijaiyah letters and an individual approach to the fluency of the students' reading. The tilawati method is favored by children because it is easy to remember and certainly interesting for children, because this method uses songs and songs that are unique so that children get high motivation to learn to read the al-quran. Keywords: Al-Quran Learning, Tilawati Method, Early Childhood, Hijaiyah Letters
{"title":"Pengenalan Huruf Hijaiyah Menggunakan Nyanyian Dalam Metode Tilawati PAUD Di Taam Nurul Barokah Cisayong","authors":"Cucu Setiawati","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7249","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7249","url":null,"abstract":"Considering the importance of understanding al-quran as a guide in life, learning to read al-quran requires effective and appropriate methods to be given to children. For this reason, this study was conducted with the aim of describing how the application of the tilawati PAUD method at TAAM Nurul Barokah Cisayong in introducing hijaiyah letters to early childhood using singing. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by means of observation and interviews. The data obtained was analyzed using triangulation techniques. The results showed that learning the al-quran in introducing hijaiyah letters to early childhood using singing in the tilawati method is an effective method in learning the al-quran for early childhood. The tilawati method combines a classical approach in familiarizing the introduction of hijaiyah letters and an individual approach to the fluency of the students' reading. The tilawati method is favored by children because it is easy to remember and certainly interesting for children, because this method uses songs and songs that are unique so that children get high motivation to learn to read the al-quran. \u0000 \u0000Keywords: Al-Quran Learning, Tilawati Method, Early Childhood, Hijaiyah Letters \u0000","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"91 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141664005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7650
Karin Ariska
Penelitian ini bermula dengan adanya pandemi COVID-19 ini, telah terjadi banyak perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Salah satu protokol dari pencegahan penularan COVID-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan pola physical distancing. Dalam hal ini, pola pertemuan secara langsung sangat dibatasi, mengakibatkan adanya perubahan dalam metode pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai; 1) Konsep pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bakti Lampung, 2) Implementasi metode pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19, dan 3) Efektivitas metode pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif yang berfokus untuk mengetahui efektivitas program pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bhakti Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa; 1) program pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bhakti sudah dilaksanakan semudah dan sesederhana mungkin agar dapat diikuti oleh siswa, 2) TK Bina Bhakti membuat metode pembelajaran dengan konsep yang dapat dipahami oleh semua pihak, 3) saat melakukan pembelajaran jarak jauh, pengajar dan orang tua murid merasa metode tersebut sudah efektif namun kurang maksimal.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Di TK Bina Bhakti Lampung Pada Pasca Pandemi Covid-19","authors":"Karin Ariska","doi":"10.30587/jieec.v6i2.7650","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.7650","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermula dengan adanya pandemi COVID-19 ini, telah terjadi banyak perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Salah satu protokol dari pencegahan penularan COVID-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan pola physical distancing. Dalam hal ini, pola pertemuan secara langsung sangat dibatasi, mengakibatkan adanya perubahan dalam metode pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai; 1) Konsep pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bakti Lampung, 2) Implementasi metode pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19, dan 3) Efektivitas metode pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif yang berfokus untuk mengetahui efektivitas program pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bhakti Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa; 1) program pembelajaran jarak jauh di TK Bina Bhakti sudah dilaksanakan semudah dan sesederhana mungkin agar dapat diikuti oleh siswa, 2) TK Bina Bhakti membuat metode pembelajaran dengan konsep yang dapat dipahami oleh semua pihak, 3) saat melakukan pembelajaran jarak jauh, pengajar dan orang tua murid merasa metode tersebut sudah efektif namun kurang maksimal.","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"35 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141663530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-09DOI: 10.30587/jieec.v6i2.8006
Diva Loveydiyani Fernanda, Nur Lailin, A. S. Ifadah
Bicara adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu. Oleh karena itu penting sebagai orang tua ataupun pendidik memperhatikan kemampuan bicara anak agar tidak mengalami speech delay. Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan perkembangan bicara anak usia dini. Masalah gangguan perkembangan anak sering diketahui belakangan ini khususnya perkembangan bicara dan bahasa anak dapat mempengaruhi komunikasi anak di sekolah. Apabila terlambat ditangani anak biasanya akan mengalami masalah penyesuaian diri dan memiliki masalah sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui speech delay pada anak usia dini khususnya pada usia 4-5 tahun dan 2) Untuk mengetahui faktor speech delay di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang anak dengan keterlambatan bicara berusia 4-5 tahun. Sedangkan informan adalah guru kelas A3 di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian Studi Kasus Speech Delay anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS yakni. 1) Kemampuan ananda dalam berbicara dibawah indikator kemampuan berbahasa pada usianya, ananda belum bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, teman ataupun orang lain. 2) Faktor yang dapat dilihat peneliti ialah kurangnya stimulus dari orang tua dan dukungan perkembangan bicara dalam berkomunikasi dilingkungan sekitarnya. Dalam hal ini orang tua tidak pernah melakukan komunikasi dengan guru mengenai keterlambatan berbicara anak.
{"title":"Studi Kasus Speech Delay Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 40 PPS","authors":"Diva Loveydiyani Fernanda, Nur Lailin, A. S. Ifadah","doi":"10.30587/jieec.v6i2.8006","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/jieec.v6i2.8006","url":null,"abstract":"Bicara adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu. Oleh karena itu penting sebagai orang tua ataupun pendidik memperhatikan kemampuan bicara anak agar tidak mengalami speech delay. Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan perkembangan bicara anak usia dini. Masalah gangguan perkembangan anak sering diketahui belakangan ini khususnya perkembangan bicara dan bahasa anak dapat mempengaruhi komunikasi anak di sekolah. Apabila terlambat ditangani anak biasanya akan mengalami masalah penyesuaian diri dan memiliki masalah sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui speech delay pada anak usia dini khususnya pada usia 4-5 tahun dan 2) Untuk mengetahui faktor speech delay di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang anak dengan keterlambatan bicara berusia 4-5 tahun. Sedangkan informan adalah guru kelas A3 di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian Studi Kasus Speech Delay anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 40 PPS yakni. 1) Kemampuan ananda dalam berbicara dibawah indikator kemampuan berbahasa pada usianya, ananda belum bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, teman ataupun orang lain. 2) Faktor yang dapat dilihat peneliti ialah kurangnya stimulus dari orang tua dan dukungan perkembangan bicara dalam berkomunikasi dilingkungan sekitarnya. Dalam hal ini orang tua tidak pernah melakukan komunikasi dengan guru mengenai keterlambatan berbicara anak.","PeriodicalId":476217,"journal":{"name":"JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)","volume":"40 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141663488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}