Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.4397
Mas Nurul Achmadiah, Donny Radianto, Ahmad Miftahul Ulum
Indeks Massa Tubuh (BMI) adalah sebuah parameter yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang berdasarkan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Saat ini, pengukuran BMI seringkali dilakukan secara manual, sehingga pengukuran BMI menjadi hal yang sulit dilakukan terutama yang belum mengetahui formula untuk menghitung nilai BMI secara tepat. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah sebuah alat pengukuran BMI secara otomatis. Alat ini dirancang untuk mengukur tinggi badan dengan menggunakan kamera, serta berat badan dengan menggunakan sensor Load Cell. Proses pengolahan gambar menggunakan mikrokontroller Raspberry Pi dan bahasa pemrograman Python. Cara kerja alat ini dimulai dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, lalu setelah mendapatkan nilai yang dibutuhkan, alat ini akan menghitung BMI untuk memberikan informasi mengenai status kesehatan dan saran berat badan agar terhindar dari obesitas. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 96,31% dengan tingkat eror pengukuran tinggi badan sebesar 1,67% dan berat badan sebesar 0,44%. Sedangkan untuk perhitungan BMI, tingkat eror yang dihasilkan adalah sebesar 3,69%.
{"title":"Implementasi pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan indeks massa tubuh","authors":"Mas Nurul Achmadiah, Donny Radianto, Ahmad Miftahul Ulum","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.4397","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.4397","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Indeks Massa Tubuh (BMI) adalah sebuah parameter yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang berdasarkan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Saat ini, pengukuran BMI seringkali dilakukan secara manual, sehingga pengukuran BMI menjadi hal yang sulit dilakukan terutama yang belum mengetahui formula untuk menghitung nilai BMI secara tepat. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah sebuah alat pengukuran BMI secara otomatis. Alat ini dirancang untuk mengukur tinggi badan dengan menggunakan kamera, serta berat badan dengan menggunakan sensor Load Cell. Proses pengolahan gambar menggunakan mikrokontroller Raspberry Pi dan bahasa pemrograman Python. Cara kerja alat ini dimulai dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, lalu setelah mendapatkan nilai yang dibutuhkan, alat ini akan menghitung BMI untuk memberikan informasi mengenai status kesehatan dan saran berat badan agar terhindar dari obesitas. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 96,31% dengan tingkat eror pengukuran tinggi badan sebesar 1,67% dan berat badan sebesar 0,44%. Sedangkan untuk perhitungan BMI, tingkat eror yang dihasilkan adalah sebesar 3,69%.
 
 
 
","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"59 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3513
Pattria Dwin Cahyawati Pattria, Donny Radianto, Hari Kurnia Safitri
Sumber energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat dijadikan sebagai energi alternatif. Dengan menggunakan modul solar panel, maka energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Terdapat dua parameter yang mempengaruhi keluaran modul solar panel yaitu intensitas radiasi matahari dan temperatur yang mengakibatkan keluaran dari modul solar panel tidak stabil. Pada sistem pengisian aki memerlukan keluaran yang stabil pada 14 V, sehingga ketidak stabilan pada keluaran modul solar panel merupakan masalah yang dapat menyebabkan over voltage pada aki. Untuk itu, sistem ini menggunakan konverter berjenis SEPIC yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan. Agar keluaran lebih optimal, maka sistem menggunakan metode fuzzy logic kontrol. Dengan metode dan rangkaian konverter yang digunakan tersebut diharapkan tegangan output pada solar panel akan stabil untuk melakukan pengisian pada aki. Sedangkan waktu pengisian aki yaitu 3 jam dengan tenganan awal sebesar 11.5 V dan tegangan setelah pengisian sebesar 12.54 V. Pada saat proses pengisian aki, tegangan akan bertambah dan arus akan semakin kecil ketika aki penuh.
{"title":"IMPLEMENTASI KONVERTER BERBASIS SEPIC PADA MODUL SOLAR PANEL DENGAN ALGORITMA FUZZY LOGIC","authors":"Pattria Dwin Cahyawati Pattria, Donny Radianto, Hari Kurnia Safitri","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3513","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3513","url":null,"abstract":"Sumber energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat dijadikan sebagai energi alternatif. Dengan menggunakan modul solar panel, maka energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Terdapat dua parameter yang mempengaruhi keluaran modul solar panel yaitu intensitas radiasi matahari dan temperatur yang mengakibatkan keluaran dari modul solar panel tidak stabil. Pada sistem pengisian aki memerlukan keluaran yang stabil pada 14 V, sehingga ketidak stabilan pada keluaran modul solar panel merupakan masalah yang dapat menyebabkan over voltage pada aki. Untuk itu, sistem ini menggunakan konverter berjenis SEPIC yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan. Agar keluaran lebih optimal, maka sistem menggunakan metode fuzzy logic kontrol. Dengan metode dan rangkaian konverter yang digunakan tersebut diharapkan tegangan output pada solar panel akan stabil untuk melakukan pengisian pada aki. Sedangkan waktu pengisian aki yaitu 3 jam dengan tenganan awal sebesar 11.5 V dan tegangan setelah pengisian sebesar 12.54 V. Pada saat proses pengisian aki, tegangan akan bertambah dan arus akan semakin kecil ketika aki penuh.","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"61 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3865
Vandy Achmad, Agus Khumaidi, Ryan Yudha Adhitya, Dimas Pristovani Riananda, Imam Sutrisno
Pintu air merupakan sistem yang digunakan untuk mengatur ketinggian air, mengalirkan air untuk diolah PDAM dan mengatur pengendalian debit air agar tidak terjadi banjir. Namun, pada pintu air jagir wonokromo, sistem yang digunakan adalah panel kendali yang dikendalikan oleh operator. Oleh karena itu penulis membuat website agar sistem menjadi lebih efisien. Website ini dapat memantau ketingian air, posisi pintu air dan mengirim data untuk mengendalikan pintu air dari pc. Dengan menggunakan sistem ini, sistem pengendalian akan bekerja dengan lebih optimal. Pengujian QoS yang telah dilakukan menunjukkan performa yang bagus dari sisi delay, throughput, jitter dan packet loss. Berdasarkan pengujian delay mencapai 53.53 ms dan masuk ke dalam kategori bagus. Pengujian throughput mencapai 220 Kb/s dan dapat dikategorikan dalam indeks 4 atau sangat bagus. Pengujian jitter mencapai 0.17 ms dan masuk ke dalam kategori sedang. Sedangkan pengujian packet loss mencapai 0.24 % dan dapat dikategorikan dalam indeks 4 atau sangat bagus. Pengujian mengenai performa jaringan berdasarkan QoS(Quality of Service) tersebut terbukti meningkatkan performa operator dalam monitoring dan pengendalian pintu air.
{"title":"Analisa QoS pada MQTT untuk website monitoring dan pengendalian pintu air","authors":"Vandy Achmad, Agus Khumaidi, Ryan Yudha Adhitya, Dimas Pristovani Riananda, Imam Sutrisno","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3865","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3865","url":null,"abstract":"Pintu air merupakan sistem yang digunakan untuk mengatur ketinggian air, mengalirkan air untuk diolah PDAM dan mengatur pengendalian debit air agar tidak terjadi banjir. Namun, pada pintu air jagir wonokromo, sistem yang digunakan adalah panel kendali yang dikendalikan oleh operator. Oleh karena itu penulis membuat website agar sistem menjadi lebih efisien. Website ini dapat memantau ketingian air, posisi pintu air dan mengirim data untuk mengendalikan pintu air dari pc. Dengan menggunakan sistem ini, sistem pengendalian akan bekerja dengan lebih optimal. Pengujian QoS yang telah dilakukan menunjukkan performa yang bagus dari sisi delay, throughput, jitter dan packet loss. Berdasarkan pengujian delay mencapai 53.53 ms dan masuk ke dalam kategori bagus. Pengujian throughput mencapai 220 Kb/s dan dapat dikategorikan dalam indeks 4 atau sangat bagus. Pengujian jitter mencapai 0.17 ms dan masuk ke dalam kategori sedang. Sedangkan pengujian packet loss mencapai 0.24 % dan dapat dikategorikan dalam indeks 4 atau sangat bagus. Pengujian mengenai performa jaringan berdasarkan QoS(Quality of Service) tersebut terbukti meningkatkan performa operator dalam monitoring dan pengendalian pintu air.","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"60 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.4402
Mas Nurul Achmadiah, Muhamad Rifai, Ammar Maulidan
Salah satu program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang berada di desa Oro-Oro Ombo Kota Batu merupakan budidaya ikan nila bioflok. Ikan nila merupakan komoditas ikan bernilai ekonomi tinggi hal tersebut berdampak pada harga pakan ikan yang cukup tinggi. Efisiensi pakan merupakan strategi untuk mengatasi masalah kelebihan pakan dan jumlah flok yang terlalu banyak karena pakan yang berlebih tersebut akan diurai oleh mikroorganisme yang mengakibatkan pertumbuhan bakteri sangat cepat dan menyebabkan adanya persaingan oksigen antara ikan dan bakteri, dengan cara pemberian pakan seminimal mungkin akan tetapi pertumbuhan ikan tidak terhambat. Sistem ini bekerja dengan cara membaca jumlah flok menggunakan tabung lmhof dan membaca kadar ph air kemudian data akan diproses oleh arduino untuk mengatur jumlah pakan yang akan di berikan. Proses klasifikasi dilakukan dengan menggunakan metode k-nearest neighbor dengan training data. Implementasi metode K-Nearest Neighbor pada penelitian sistem otomasi pemberian pakan ikan nila bioflok sudah berhasil diterapkan dengan pemberian pakan secara terukur supaya mendapatkan efisiensi yang baik dengan persentase 28% dan penghematan biaya pakan sebesar Rp.63.000,00.
{"title":"Implementasi Metode K- Nearest Neighbor Pada Penelitian Sistem Otomasi Pemberian Pakan Ikan Nila Bioflok","authors":"Mas Nurul Achmadiah, Muhamad Rifai, Ammar Maulidan","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.4402","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.4402","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Salah satu program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang berada di desa Oro-Oro Ombo Kota Batu merupakan budidaya ikan nila bioflok. Ikan nila merupakan komoditas ikan bernilai ekonomi tinggi hal tersebut berdampak pada harga pakan ikan yang cukup tinggi. Efisiensi pakan merupakan strategi untuk mengatasi masalah kelebihan pakan dan jumlah flok yang terlalu banyak karena pakan yang berlebih tersebut akan diurai oleh mikroorganisme yang mengakibatkan pertumbuhan bakteri sangat cepat dan menyebabkan adanya persaingan oksigen antara ikan dan bakteri, dengan cara pemberian pakan seminimal mungkin akan tetapi pertumbuhan ikan tidak terhambat. Sistem ini bekerja dengan cara membaca jumlah flok menggunakan tabung lmhof dan membaca kadar ph air kemudian data akan diproses oleh arduino untuk mengatur jumlah pakan yang akan di berikan. Proses klasifikasi dilakukan dengan menggunakan metode k-nearest neighbor dengan training data. Implementasi metode K-Nearest Neighbor pada penelitian sistem otomasi pemberian pakan ikan nila bioflok sudah berhasil diterapkan dengan pemberian pakan secara terukur supaya mendapatkan efisiensi yang baik dengan persentase 28% dan penghematan biaya pakan sebesar Rp.63.000,00.
 
 
 
","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"59 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3278
Ahmad Zainul Ikhsan Zainul
Pemanasan global yang terjadi saat ini membuat kondisi perubahan cuaca di Indonesia tidak menentu, sehingga kita sulit untuk memprediksi kondisi cuaca cerah atau hujan. Hal itu menjadi masalah bagi masyarakat yang sedang menjemur pakaian pada saat kondisi hujan. Dari permasalahan tersebut, dirancang sebuah alat yang dapat mengamankan pakaian saat terjadi hujan atau perubahan cuaca lainnya dan dapat membantu mempercepat pengeringkan pakaian jika kondisi diluar terjadi hujan atau saat malam hari. Alat jemuran otomatis ini dilengkapi dengan beberapa sensor, seperti sensor hujan, sensor LDR, dan sensor suhu dan kelembaban. Alat ini menggunakan mikrokontroller ESP32 untuk memproses metode fuzzy logic untuk memberikan output penilaian cuaca dan kecepatan motor DC, juga untuk memproses Internet of Things agar kita dapat memantau dan mengendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi blynk pada smartphone. Pada alat ini menggunakan tiga aktuator yaitu motor DC untuk mengendalikan atap membuka atau menutup, lampu pemanas dan kipas angin untuk membantu pengeringan pakaian. Melalui pengujian dan analisis yang dilakukan, sistem ini telah berhasil melakukan buka tutup atap jemuran dan bisa memberi penilaian cuaca dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Aktuator Lampu Pemanas dan Kipas Angin berhasil membantu proses pengeringan pakaian. Pada sistem ini berhasil menghemat waktu dan tenaga dalam proses menjemur pakaian, serta memastikan pakaian kering dengan baik tanpa harus khawatir dengan kondisi cuaca.
{"title":"Perancangan Alat Jemuran Otomatis Dengan Pengering Pakaian Berbasis ESP32","authors":"Ahmad Zainul Ikhsan Zainul","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3278","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3278","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Pemanasan global yang terjadi saat ini membuat kondisi perubahan cuaca di Indonesia tidak menentu, sehingga kita sulit untuk memprediksi kondisi cuaca cerah atau hujan. Hal itu menjadi masalah bagi masyarakat yang sedang menjemur pakaian pada saat kondisi hujan. Dari permasalahan tersebut, dirancang sebuah alat yang dapat mengamankan pakaian saat terjadi hujan atau perubahan cuaca lainnya dan dapat membantu mempercepat pengeringkan pakaian jika kondisi diluar terjadi hujan atau saat malam hari. Alat jemuran otomatis ini dilengkapi dengan beberapa sensor, seperti sensor hujan, sensor LDR, dan sensor suhu dan kelembaban. Alat ini menggunakan mikrokontroller ESP32 untuk memproses metode fuzzy logic untuk memberikan output penilaian cuaca dan kecepatan motor DC, juga untuk memproses Internet of Things agar kita dapat memantau dan mengendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi blynk pada smartphone. Pada alat ini menggunakan tiga aktuator yaitu motor DC untuk mengendalikan atap membuka atau menutup, lampu pemanas dan kipas angin untuk membantu pengeringan pakaian. Melalui pengujian dan analisis yang dilakukan, sistem ini telah berhasil melakukan buka tutup atap jemuran dan bisa memberi penilaian cuaca dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Aktuator Lampu Pemanas dan Kipas Angin berhasil membantu proses pengeringan pakaian. Pada sistem ini berhasil menghemat waktu dan tenaga dalam proses menjemur pakaian, serta memastikan pakaian kering dengan baik tanpa harus khawatir dengan kondisi cuaca.
 
 
 
","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3608
Zahra Atharid Yasmin Yasmin, Made Rahmawaty Made, Nur Khamdi Khamdi, Edilla Edilla
A system using Internet of Things (IoT) technology has been developed to assist farmers in efficiently feeding their pet ducks. This system based on the Internet Of Things (IoT) method, involves various components such as loadcell and ultrasonic sensors, servo motors, a real-time clock, LCD display, power supply, and the NodeMCU ESP8266 microcontroller. The feeding process starts by filling the feed into a container hopper. The ultrasonic sensor detects the feed level and sends this information to the Blynk application. The application then opens servo motor 1 to drop the feed into a small container with a loadcell. The loadcell sensor measures the weight of the feed, and then servo motor 1 closes and servo motor 2 opens until the feed runs out, at which point servo motor 2 closes. The system continuously repeats this process and sends notifications to the Blynk application when the hopper is empty. Overall, this system helps to streamline the feeding process for pet ducks and improve efficiency for farmers.
{"title":"Rancang Bangun Alat Pemberi Makan Entok Otomatis Berbasis Internet of Thing (IoT)","authors":"Zahra Atharid Yasmin Yasmin, Made Rahmawaty Made, Nur Khamdi Khamdi, Edilla Edilla","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3608","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3608","url":null,"abstract":"A system using Internet of Things (IoT) technology has been developed to assist farmers in efficiently feeding their pet ducks. This system based on the Internet Of Things (IoT) method, involves various components such as loadcell and ultrasonic sensors, servo motors, a real-time clock, LCD display, power supply, and the NodeMCU ESP8266 microcontroller. The feeding process starts by filling the feed into a container hopper. The ultrasonic sensor detects the feed level and sends this information to the Blynk application. The application then opens servo motor 1 to drop the feed into a small container with a loadcell. The loadcell sensor measures the weight of the feed, and then servo motor 1 closes and servo motor 2 opens until the feed runs out, at which point servo motor 2 closes. The system continuously repeats this process and sends notifications to the Blynk application when the hopper is empty. Overall, this system helps to streamline the feeding process for pet ducks and improve efficiency for farmers.","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"58 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3714
Ryan Yudha Adhitya
Ketinggian gelombang laut merupakan parameter penting yang dapat digunakan di berbagai aplikasi seperti mitigasi bencana tsunami, penentu keberangkatan kapal penumpang serta keperluan surveillance atau pengawasan untuk kajian pembangunan platform offshore. Mengingat pentingnya aplikasi tersebut saat ini dikembangkan buoy yang mampu mengirimkan informasi ketinggian gelombang laut berbasis sensor IMU yang umum digunakan seperti yang dimiliki NDBC (National Data Buoy Center) Amerika Serikat. Kelemahan utama sensor IMU adalah karakteristik data yang memiliki ripple atau riak ketika diterapkan untuk pengukuran ketinggian gelombang laut, sehingga informasi ketinggian puncak atau ketinggian rata – rata gelombang laut menjadi bias. Kelemahan tersebut mampu diminimalkan melalui filter sinyal, salah satunya adalah Extended Kalman Filter (EKF). Berdasarkan simulasi dengan sinyal sinus dan cosinus generator yang diberi noise dengan distribusi normal, penerapan EKF pada sensor GY 955 secara simulasi mampu mendapatkan simpangan baku sebesar: 0.239 cm dari yang sebelumnya: 0.680 cm untuk sinyal sinus dengan noise gaussian. Dan mendapatkan simpangan baku sebesar 0.335 cm dari yang sebelumnya = 0.7413 untuk sinyal cosinus dengan noise gaussian. Sedangkan pada saat pengambilan data dengan ketinggian puncak gelombang (peak amplitude) 100 cm yang diberikan pada periode berulang yaitu tiap 20 detik. Terlihat bahwa sistem monitoring pada penelitian ini mampu meredam noise dengan baik dan mampu mengikuti pola ketinggian gelombang laut aktual dengan selisih sebesar ± 5 cm.
{"title":"Penerapan Extended Kalman Filter (EKF) Pada Sistem Monitoring Gelombang Laut Berbasis Sensor IMU GY955","authors":"Ryan Yudha Adhitya","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3714","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3714","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Ketinggian gelombang laut merupakan parameter penting yang dapat digunakan di berbagai aplikasi seperti mitigasi bencana tsunami, penentu keberangkatan kapal penumpang serta keperluan surveillance atau pengawasan untuk kajian pembangunan platform offshore. Mengingat pentingnya aplikasi tersebut saat ini dikembangkan buoy yang mampu mengirimkan informasi ketinggian gelombang laut berbasis sensor IMU yang umum digunakan seperti yang dimiliki NDBC (National Data Buoy Center) Amerika Serikat. Kelemahan utama sensor IMU adalah karakteristik data yang memiliki ripple atau riak ketika diterapkan untuk pengukuran ketinggian gelombang laut, sehingga informasi ketinggian puncak atau ketinggian rata – rata gelombang laut menjadi bias. Kelemahan tersebut mampu diminimalkan melalui filter sinyal, salah satunya adalah Extended Kalman Filter (EKF). Berdasarkan simulasi dengan sinyal sinus dan cosinus generator yang diberi noise dengan distribusi normal, penerapan EKF pada sensor GY 955 secara simulasi mampu mendapatkan simpangan baku sebesar: 0.239 cm dari yang sebelumnya: 0.680 cm untuk sinyal sinus dengan noise gaussian. Dan mendapatkan simpangan baku sebesar 0.335 cm dari yang sebelumnya = 0.7413 untuk sinyal cosinus dengan noise gaussian. Sedangkan pada saat pengambilan data dengan ketinggian puncak gelombang (peak amplitude) 100 cm yang diberikan pada periode berulang yaitu tiap 20 detik. Terlihat bahwa sistem monitoring pada penelitian ini mampu meredam noise dengan baik dan mampu mengikuti pola ketinggian gelombang laut aktual dengan selisih sebesar ± 5 cm.
 
 
 
","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"60 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan ide yaitu dari ilmu elektronika khususnya bidang ilmu robotika. Jenis robot berdasarkan alat geraknya dibagi menjadi dua, yaitu robot berkaki (humanoid) dan beroda. Akan tetapi, ada satu masalah mengenai perancangan robot berkaki (humanoid) pada saat berjalan yaitu bagaimana cara menentukan kesesimbangan pada robot agar robot tetap seimbang pada saat robot berjalan. Dengan adanya sensor Load Cell diharapkan robot dapat mengetahui tekanan pada kaki robot. Jika robot dapat mengetahui tekanan pada kaki robot maka robot dapat berjalan dengan seimbang dengan cara mengatur Pitch pada parameter jalan robot. Nilai pada pembacaan tekanan pada Load Cell akan dijadikan masukan pada proses error kontrol PID. Hasil koreksi dari kontroller PID akan diteruskan menuju keluaran Pitch parameter jalan robot humanoid sehingga diharapkan akan menghasilkan nilai yang semakin akurat
{"title":"Implementasi Load Cell Pada Robot Humanoid Terhadap Parameter Jalan Robot","authors":"Abizar Ilyasaa, Totok Winarno, Indrazno Siradjuddin","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3293","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3293","url":null,"abstract":"Ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan ide yaitu dari ilmu elektronika khususnya bidang ilmu robotika. Jenis robot berdasarkan alat geraknya dibagi menjadi dua, yaitu robot berkaki (humanoid) dan beroda. Akan tetapi, ada satu masalah mengenai perancangan robot berkaki (humanoid) pada saat berjalan yaitu bagaimana cara menentukan kesesimbangan pada robot agar robot tetap seimbang pada saat robot berjalan. Dengan adanya sensor Load Cell diharapkan robot dapat mengetahui tekanan pada kaki robot. Jika robot dapat mengetahui tekanan pada kaki robot maka robot dapat berjalan dengan seimbang dengan cara mengatur Pitch pada parameter jalan robot. Nilai pada pembacaan tekanan pada Load Cell akan dijadikan masukan pada proses error kontrol PID. Hasil koreksi dari kontroller PID akan diteruskan menuju keluaran Pitch parameter jalan robot humanoid sehingga diharapkan akan menghasilkan nilai yang semakin akurat","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"59 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135037397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.3027
Dafi'ah Aliftinan, Muhammad Rifa'i, Mila Fauziyah
Segitiga komponen packing merupakan salah satu komponen pendukung dalam proses packing di PT. Surabaya Autocomp Indonesia yang memiliki beberapa ukuran. Dalam menghasilkan ukuran-ukuran tersebut, diperlukan suatu sistem yang presisi, salah satunya menggunakan motor stepper.
Rangkaian pulsa digital dikirimkan ke motor stepper untuk mengontol kecepatan dan sudut rotasi pada motor. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif eksperimen, dilakukan dengan mengkaji persamaan matematis yang digunakan untuk rumus konversi. HMI akan memberikan input nilai jarak kepada PLC. Kemudian PLC akan mengkonversi nilai jarak menjadi nilai pulsa. Motor stepper diberikan pulsa oleh PLC melalui driver motor untuk mengendalikan langkah (step) motor supaya berputar sesuai input yang diinginkan HMI
Setelah melakukan tiga kali percobaan nilai konversi, didapat nilai error terkecil pada percobaan ketiga yaitu, 0.19% dan 0.04%. Hal ini dikarenakan faktor konversi yang kurang akurat dan faktor mekanik yang kurang presisi dalam perakitannya.
{"title":"Kontrol Motor Stepper pada Mesin Pembuat Segitiga Komponen Packing di PT Surabaya Autocomp Indonesia berbasis PLC-HMI","authors":"Dafi'ah Aliftinan, Muhammad Rifa'i, Mila Fauziyah","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.3027","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.3027","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Segitiga komponen packing merupakan salah satu komponen pendukung dalam proses packing di PT. Surabaya Autocomp Indonesia yang memiliki beberapa ukuran. Dalam menghasilkan ukuran-ukuran tersebut, diperlukan suatu sistem yang presisi, salah satunya menggunakan motor stepper.
 Rangkaian pulsa digital dikirimkan ke motor stepper untuk mengontol kecepatan dan sudut rotasi pada motor. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif eksperimen, dilakukan dengan mengkaji persamaan matematis yang digunakan untuk rumus konversi. HMI akan memberikan input nilai jarak kepada PLC. Kemudian PLC akan mengkonversi nilai jarak menjadi nilai pulsa. Motor stepper diberikan pulsa oleh PLC melalui driver motor untuk mengendalikan langkah (step) motor supaya berputar sesuai input yang diinginkan HMI
 Setelah melakukan tiga kali percobaan nilai konversi, didapat nilai error terkecil pada percobaan ketiga yaitu, 0.19% dan 0.04%. Hal ini dikarenakan faktor konversi yang kurang akurat dan faktor mekanik yang kurang presisi dalam perakitannya.
 
 
 
","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135131393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-30DOI: 10.33795/elkolind.v10i3.1952
Mirza Sjahrul Kurnia, Agus Pracoyo, Leonardo Kamajaya
Perkembangan dalam bidang teknologi semakin cepat khususnya dibidang robotika. Dalam klasifikasinya, robot terbagi berdasarkan actuator penggeraknya yaitu robot beroda dan juga robot berkaki (legged). Pada robot berkaki, terdapat sebuah tantangan dimana robot harus dapat berjalan lurus di lintasan dimana tidak terdapat dinding penuntun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan robot hexapoda yang dapat berjalan lurus menggunakan metode kontrol PID. Pengujian dilakukan dengan mengukur jarak tempuh robot dalam lintasan lurus sejauh 5 meter. Robot dikendalikan oleh mikrokontroler dengan algoritma PID untuk mengatur gerakan kaki dan memastikan kestabilan selama berjalan. Penelitian ini melibatkan pembuatan dan pengujian prototipe robot hexapod dengan 3 servo motor pada setiap kaki, sehingga total ada 18 servo motor yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Parameter PID terus disesuaikan selama pengujian untuk memperbaiki kinerja robot dalam berjalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot hexapod dapat berjalan lurus dengan baik, dengan jarak tempuh 5 meter dengan pembelokan maksimal 2° terhadap sumbu y dan dapat kembali ke setpoint 0°. Dalam kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode kontrol PID dapat meningkatkan kinerja robot hexapod dalam berjalan lurus dan dapat diimplementasikan pada aplikasi robot lainnya.
{"title":"Kontrol PID untuk Navigasi Robot Berkaki Berbasis Sensor TOF dan BNO055","authors":"Mirza Sjahrul Kurnia, Agus Pracoyo, Leonardo Kamajaya","doi":"10.33795/elkolind.v10i3.1952","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i3.1952","url":null,"abstract":"Perkembangan dalam bidang teknologi semakin cepat khususnya dibidang robotika. Dalam klasifikasinya, robot terbagi berdasarkan actuator penggeraknya yaitu robot beroda dan juga robot berkaki (legged). Pada robot berkaki, terdapat sebuah tantangan dimana robot harus dapat berjalan lurus di lintasan dimana tidak terdapat dinding penuntun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan robot hexapoda yang dapat berjalan lurus menggunakan metode kontrol PID. Pengujian dilakukan dengan mengukur jarak tempuh robot dalam lintasan lurus sejauh 5 meter. Robot dikendalikan oleh mikrokontroler dengan algoritma PID untuk mengatur gerakan kaki dan memastikan kestabilan selama berjalan. Penelitian ini melibatkan pembuatan dan pengujian prototipe robot hexapod dengan 3 servo motor pada setiap kaki, sehingga total ada 18 servo motor yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Parameter PID terus disesuaikan selama pengujian untuk memperbaiki kinerja robot dalam berjalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot hexapod dapat berjalan lurus dengan baik, dengan jarak tempuh 5 meter dengan pembelokan maksimal 2° terhadap sumbu y dan dapat kembali ke setpoint 0°. Dalam kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode kontrol PID dapat meningkatkan kinerja robot hexapod dalam berjalan lurus dan dapat diimplementasikan pada aplikasi robot lainnya.","PeriodicalId":476770,"journal":{"name":"Elkolind : Jurnal Elektronika Otomasi Industri","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135131396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}