首页 > 最新文献

Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam最新文献

英文 中文
Peran Pekerjaan Istri Dalam Melemahkan Kepemimpinan Seorang Suami Dalam Kehidupan Rumah Tangga (Studi Kasus Suami Istri di Kecamatan Sumbersari, Jember) 妻子在削弱丈夫在家庭生活中的领导地位方面的工作作用(丈夫案例研究,Jember)
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.738
None Jamaludin, Syafiq Riza Hasan Basalamah
Peran seorang suami di dalam rumah tangga sebagai seorang pemimpin dan juga sebagai orang yang memberikan nafkah di dalam keluarga sangatlah penting untuk menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Namun bagaimana jadinya ketika salah satu peran atau kewajiban suami mencari nafkah ternyata istri juga ikut mencari dan memberikan nafkah pada keluarga, Apakah hal tersebut bisa mempengaruhi kepemimpinan seorang suami di dalam rumah tangga dan juga ketaatan seorang istri kepada suaminya?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arti dan macam-macam bentuk kepemimpinan seorang suami, faktor-faktor yang menyebabkan seorang istri ingin bekerja, dan peran apa sajakah ketika istri bekerja dalam melemahkan kepemimpinan seorang suami di dalam rumah tangga. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis adalah melalui wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga memiliki arti kemampuan untuk mengambil tanggung jawab dalam memimpin dan membimbing keluarga agar dapat hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan mencapai tujuan bersama. Adapun metode kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga: kepemimpinan otoriter, Kepemimpinan demokratis, Kepemimpinan transformasional, Kepemimpinan situasional, Kepemimpinan visioner. (2) Secara keseluruhan, faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seorang istri untuk bekerja sangatlah bervariasi dan tergantung pada situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Adapun berikut adalah beberapa faktor mengapa seorang istri memilih untuk bekerja, faktor pendidikan, jumlah tanggungan, umur dan suami perokok. (3) Peran pekerjaan istri dalam melemahkan kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga ada beberapa macam yaitu: ketergantungan finansial, tuntutan pekerjaan, tekanan pekerjaan dan stress, keterbatasan keterampilan, peran finansial. The role of a husband in the household as a leader and also as someone who provides a living in the family is very important to make a family that is sakinah, mawadah, warahmah. But what happens when one of the husband's roles or obligations to earn a living turns out that the wife is also looking for and providing a living for the family. Can this affect a husband's leadership in the household and also a wife's obedience to her husband? The purpose of this study is to find out the meaning and types of leadership forms of a husband, the factors that cause a wife to want to work, and what role the wife plays in weakening a husband's leadership in the household. The results of this study indicate that: (1) The leadership of a husband in the household means the ability to take responsibility for leading and guiding the family so they can live in harmony, respect each other, and achieve common goals. The husband's leadership method in the household: authoritarian leadership, democra
丈夫在家庭中作为领导者和养家糊口的人的作用对于使家庭成为sakinah, mawadah, warahmah是至关重要的。但是,当丈夫的一个角色或义务被证明是妻子也在供养家庭时,这将如何影响他的家庭领导和妻子对丈夫的服从?这项研究的目的是了解丈夫的领导方式和多种形式,导致妻子想要工作的因素,以及妻子在削弱丈夫在家庭中的领导方面所起的作用。本研究采用的方法是定性的方法,案例研究类型。作者使用的数据收集技术是通过采访和观察。这项研究的结果表明:(1)丈夫的领导能力意味着他有能力承担领导和指导家庭的责任,使他们能够和谐相处,相互尊重,并实现共同的目标。关于丈夫在家庭中的领导方法:威权领导人、民主领导人、变革领导人、情境领导、有远见的领导。(2)总的来说,影响妻子工作欲望的因素因人而异,取决于不同的环境和条件。以下是妻子选择工作、教育、负债、年龄和吸烟的因素。(3)妻子在削弱丈夫在家庭中的领导方面所起的作用有几种:经济依赖、工作需求、工作压力和压力、技能限制、经济角色。丈夫在家里的角色作为一个领导者,也是一个承诺住在家里的人,是非常重要的,让一个家庭是sakinah, mawadah, warahmah。但当丈夫的职业或义务影响到生活时,妻子也在寻找并供养家庭,会发生什么呢?这是否意味着丈夫在房子里的领导以及妻子对丈夫的服从?这项研究的目的是找出丈夫的意义和特征,以及妻子想工作的原因的因素,以及她在房子里扮演的丈夫的领导角色。这种研究的结果:(1)家庭主妇的丈夫的领导意味着对家庭的领导负责,这样他们就可以和谐地生活,相互尊重,实现共同的目标。众议院的丈夫领导方法:授权领导、民主领导、变革领导、情境领导、愿景领导。(2)过度,影响妻子工作的愿望与其他情况和条件的因素。以下是妻子选择工作、教育工作者、失业人数、吸烟年龄和丈夫的原因。(3)在我们的家庭中,丈夫在家庭中的领导角色是several kinds, namely:财务限制、工作需求、工作压力、有限的技能、财务模式。
{"title":"Peran Pekerjaan Istri Dalam Melemahkan Kepemimpinan Seorang Suami Dalam Kehidupan Rumah Tangga (Studi Kasus Suami Istri di Kecamatan Sumbersari, Jember)","authors":"None Jamaludin, Syafiq Riza Hasan Basalamah","doi":"10.37274/rais.v7i2.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.738","url":null,"abstract":"Peran seorang suami di dalam rumah tangga sebagai seorang pemimpin dan juga sebagai orang yang memberikan nafkah di dalam keluarga sangatlah penting untuk menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Namun bagaimana jadinya ketika salah satu peran atau kewajiban suami mencari nafkah ternyata istri juga ikut mencari dan memberikan nafkah pada keluarga, Apakah hal tersebut bisa mempengaruhi kepemimpinan seorang suami di dalam rumah tangga dan juga ketaatan seorang istri kepada suaminya?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arti dan macam-macam bentuk kepemimpinan seorang suami, faktor-faktor yang menyebabkan seorang istri ingin bekerja, dan peran apa sajakah ketika istri bekerja dalam melemahkan kepemimpinan seorang suami di dalam rumah tangga. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis adalah melalui wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga memiliki arti kemampuan untuk mengambil tanggung jawab dalam memimpin dan membimbing keluarga agar dapat hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan mencapai tujuan bersama. Adapun metode kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga: kepemimpinan otoriter, Kepemimpinan demokratis, Kepemimpinan transformasional, Kepemimpinan situasional, Kepemimpinan visioner. (2) Secara keseluruhan, faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seorang istri untuk bekerja sangatlah bervariasi dan tergantung pada situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Adapun berikut adalah beberapa faktor mengapa seorang istri memilih untuk bekerja, faktor pendidikan, jumlah tanggungan, umur dan suami perokok. (3) Peran pekerjaan istri dalam melemahkan kepemimpinan seorang suami dalam rumah tangga ada beberapa macam yaitu: ketergantungan finansial, tuntutan pekerjaan, tekanan pekerjaan dan stress, keterbatasan keterampilan, peran finansial.
 The role of a husband in the household as a leader and also as someone who provides a living in the family is very important to make a family that is sakinah, mawadah, warahmah. But what happens when one of the husband's roles or obligations to earn a living turns out that the wife is also looking for and providing a living for the family. Can this affect a husband's leadership in the household and also a wife's obedience to her husband? The purpose of this study is to find out the meaning and types of leadership forms of a husband, the factors that cause a wife to want to work, and what role the wife plays in weakening a husband's leadership in the household. The results of this study indicate that: (1) The leadership of a husband in the household means the ability to take responsibility for leading and guiding the family so they can live in harmony, respect each other, and achieve common goals. The husband's leadership method in the household: authoritarian leadership, democra","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"195 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mediasi Berhasil Sebagian Dalam Perkara Cerai Talak Kumulasi Hak Isteri, Hak Anak Serta Pengasuhan Anak di Pengadilan Agama Binjai 调解在Binjai宗教法庭的非意愿离婚、子女权利和养育子女等案件中取得了一定程度的成功
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.749
Akma Qamariah Lubis, Fauziah Lubis, Mhd. Yadi Harahap
Penulisan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan memberikan sudut pandang dalam penyelesaian perkara cerai melalui litigasi (mediasi) berhasil sebagian dalam perkara cerai talak kumulasi hak isteri, hak anak serta pengasuhan anak di Pengadilan Agama Binjai. Penyelesaian sengketa melalui mediasi (damai) telah dikenal dalam agama Islam. Islam mengajarkan agar pihak-pihak yang bersengketa melakukan perdamaian. Dalam kasus perceraian, fungsi dari upaya untuk mendamaikan menjadi kewajiban hakim sebagai mediator yang harus dilakukan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Oleh sebab itu diupayakan perdamaian melalui mediasi di Pengadilan Agama agar pasangan yang hendak bercerai mengurungkan niatnya dan rujuk kembali. Dalam realitasnya pemberlakuan mediasi masih kurang begitu efektif dalam menyelesaikan perkara, terbukti dari sedikitnya perkara yang berhasil diselesaikan dengan mediasi. Namun pada tahun 2022 ini mediasi yang dilaksanakan berhasil meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya dan mediasi berhasil sebagian sampai bulan Juni tahun 2022 sejumlah 7 (tujuh) perkara Nomor Register 6 , 173, 184, 188, 205, 228, dan 230. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah tentang keberhasilan mediasi sebagai sarana mendamaikan perkara, yang tujuan utamanya yakni mengurangi jumlah perkara, dan juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan mediasi. Khususnya dalam perkara perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Binjai. Di dalam penulisan penelitian ini, Penulis menggunakan jenis penelitian empirik dalam karya ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif Sedangkan dalam metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Adapun metode artists data yang penulis gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Untuk mengetahui secara jelas tingkat keberhasilan mediasi yang terjadi di Pengadilan Agama Binjai dengan menggunakan data-data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan dalam proses mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Binjai dalam mengupayakan perdamaian antara para pihak sudah sesuai dengan apa yang diatur pada PERMA No. 1 Tahun 2016, dan HIR. Selain itu tingkat keberhasilan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Binjai, jika dilihat dari penerapan mediasinya sudah efektif dan sesuai dengan PERMA Writing this study aims to share knowledge and provide a perspective in the resolution of divorce disputes through litigation (mediation) partially successful in a divorce cases property wife’s rights, children’s rights and childcare in the religious court Binjai. Dispute resolution through mediation (peace) has been known in Islam. Islam teaches that the parties to the dispute do peace. In divorce cases the function of an attempt to reconcile the duty of the judge as a mediator to be done based on Supreme Court Regulation No. 01 of 2016 on Mediation Procedures in C
这篇文章的目的是分享知识,并对通过诉讼解决离婚问题提供有利的观点,在某些情况下,婚姻纠纷、子女权利和养育子女的共同诉讼取得了成功。通过调解解决争端在伊斯兰教中是众所周知的。伊斯兰教教导持不同政见者实现和平。在离婚案件中,根据最高法院2016年1月1日关于法院调解程序的规定,安抚法官作为调解人的义务的作用。因此,通过宗教法庭的调解,寻求和平,要求离婚的夫妇改变主意,重新复合。事实上,调解在解决问题方面仍然没有那么有效,这一点可以从调解中解决的很少问题得到证明。但到2022年,中国的调解与过去一年相比取得了成功,调解部分进展到2022年6月,共有7个(7)条目第6、173、184、188、205、228和230个条目。这篇文章将讨论的问题是调解作为一种和解手段的成功,其主要目的是减少案件数量,并确定调解的成功程度。特别是在Binjai宗教法庭发生的离婚案件中。在本研究的写作中,作者使用本作品的经验研究类型,采用定性的方法,而使用的数据收集方法是观察。至于作者使用描述性定性分析方法在本研究中使用的数据艺术方法。为了清楚地知道发生在伊斯兰法庭的调解的成功率也是用场上的对照研究中获得的数据。研究结果表明,在Binjai宗教法庭上为双方寻求和平而调解离婚案件的过程中,一直符合2016年PERMA 1号的规定。此外,在Binjai宗教法庭上调解离婚案件的成功率是有效和适当的写作这study aims to分享知识》和离婚率。a号”的视角》disputes通过垄断诉讼(mediation)部分成功在a离婚率案子妻子财产的权利,儿童权利和《宗教法庭childcare也是。Dispute解析无论是mediation(和平)已经知道在伊斯兰教。伊斯兰教会我们,以至于《dispute各方to do和平。在离婚率案子试图reconcile之功能,也是美国法官调解员的职责》成为完成改编自2016年最高法院的01号dublin Regulation on Mediation Procedures在宫廷里。这就是找到和平通过《宗教mediation,以至于有些希望离婚率迎攻击和和解。Mediation a dispute解析的过程是通过《共识》negotiation的过程或聚会,顺便说一下辅助调解员已结算,管理局决定或impose百万在这个Mediation是有效的应用程序》真人秀resolving the case,凯斯proved by a那successfully解决了由Mediation。但在2022年成功邮编增加到2022年6月7日(七)案件登记号码6号,173年,184年,188年,205年,228年和230年。这项研究回避的问题是媒体的有效性特别是在离婚案件中,宗教法庭的小丑。在撰写这项研究时,研究人员使用本工作的实证研究类型,采用了qualitative approach。数据收集有效的方法是观察和面试。这种研究使用了用于author uses的方法分析方法。利用实地研究的数据,了解发生在宗教法庭Binjai的婚姻状况的成功趋势。
{"title":"Mediasi Berhasil Sebagian Dalam Perkara Cerai Talak Kumulasi Hak Isteri, Hak Anak Serta Pengasuhan Anak di Pengadilan Agama Binjai","authors":"Akma Qamariah Lubis, Fauziah Lubis, Mhd. Yadi Harahap","doi":"10.37274/rais.v7i2.749","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.749","url":null,"abstract":"Penulisan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan memberikan sudut pandang dalam penyelesaian perkara cerai melalui litigasi (mediasi) berhasil sebagian dalam perkara cerai talak kumulasi hak isteri, hak anak serta pengasuhan anak di Pengadilan Agama Binjai. Penyelesaian sengketa melalui mediasi (damai) telah dikenal dalam agama Islam. Islam mengajarkan agar pihak-pihak yang bersengketa melakukan perdamaian. Dalam kasus perceraian, fungsi dari upaya untuk mendamaikan menjadi kewajiban hakim sebagai mediator yang harus dilakukan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Oleh sebab itu diupayakan perdamaian melalui mediasi di Pengadilan Agama agar pasangan yang hendak bercerai mengurungkan niatnya dan rujuk kembali. Dalam realitasnya pemberlakuan mediasi masih kurang begitu efektif dalam menyelesaikan perkara, terbukti dari sedikitnya perkara yang berhasil diselesaikan dengan mediasi. Namun pada tahun 2022 ini mediasi yang dilaksanakan berhasil meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya dan mediasi berhasil sebagian sampai bulan Juni tahun 2022 sejumlah 7 (tujuh) perkara Nomor Register 6 , 173, 184, 188, 205, 228, dan 230. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah tentang keberhasilan mediasi sebagai sarana mendamaikan perkara, yang tujuan utamanya yakni mengurangi jumlah perkara, dan juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan mediasi. Khususnya dalam perkara perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Binjai. Di dalam penulisan penelitian ini, Penulis menggunakan jenis penelitian empirik dalam karya ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif Sedangkan dalam metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Adapun metode artists data yang penulis gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Untuk mengetahui secara jelas tingkat keberhasilan mediasi yang terjadi di Pengadilan Agama Binjai dengan menggunakan data-data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan dalam proses mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Binjai dalam mengupayakan perdamaian antara para pihak sudah sesuai dengan apa yang diatur pada PERMA No. 1 Tahun 2016, dan HIR. Selain itu tingkat keberhasilan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Binjai, jika dilihat dari penerapan mediasinya sudah efektif dan sesuai dengan PERMA
 Writing this study aims to share knowledge and provide a perspective in the resolution of divorce disputes through litigation (mediation) partially successful in a divorce cases property wife’s rights, children’s rights and childcare in the religious court Binjai. Dispute resolution through mediation (peace) has been known in Islam. Islam teaches that the parties to the dispute do peace. In divorce cases the function of an attempt to reconcile the duty of the judge as a mediator to be done based on Supreme Court Regulation No. 01 of 2016 on Mediation Procedures in C","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"14 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perkembangan Hukum Islam Masa Kini di Negara ASEAN 东盟国家当代伊斯兰法的发展
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.751
Rahmad Fauzi Salim, Zainul Fuad
Perkembangan hukum Islam di berbagai negara sangat pesat, tidak hanya di negara-negara timur tetapi negara-negara di Asia Tenggara juga menerapkan hukum Islam dalam peraturan negaranya. Negara-negara di Asia Tenggara membentuk organisasi yang disebut ASEAN. Terkait penerapan syariat Islam di negara-negara ASEAN juga tidak terlepas dari kontroversi antara umat Islam dengan agama lain di berbagai negara ASEAN. Kajian ini mengkaji perkembangan hukum Islam saat ini di negara-negara ASEAN. Kajian ini berfokus pada penerapan hukum Islam di negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan hukum Islam di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan menggunakan buku dan artikel serta jurnal yang berkaitan dengan hukum Islam di negara-negara ASEAN. Hasil dari penelitian ini adalah tidak semua negara di ASEAN dapat menerapkan hukum Islam secara penuh dalam peraturan negaranya, seperti Singapura, Myanmar dan Thailand. Namun, ada beberapa negara yang mengakui dan menerapkan syariat Islam dalam peraturan negaranya, seperti Indonesia dan Malaysia serta Brunei Darussalam. The development of Islamic law in various countries is very rapid, not only in eastern countries but countries in Southeast Asia also apply Islamic law in their state regulations. Countries in Southeast Asia formed an organization called ASEAN. Regarding the application of Islamic law in ASEAN countries, it is also inseparable from the controversy between Muslims and other religions in various ASEAN countries. This study examines the current development of Islamic law in ASEAN countries. This study focuses on the application of Islamic law in ASEAN countries which aims to find out how the development of Islamic law in ASEAN countries. This research uses normative juridical research methods and uses books and articles and journals related to Islamic law in ASEAN countries. The results of this study are not all countries in ASEAN can fully implement Islamic law in their country regulations, such as Singapore, Myanmar and Thailand. However, there are several countries that recognize and apply Islamic law in their state regulations, such as Indonesia and Malaysia and Brunei Darussalam.
伊斯兰法律在各国的发展是迅速的,不仅在东方国家,而且在东南亚国家也在其监管中实施了伊斯兰法律。东南亚国家成立了一个名为东盟的组织。在东盟国家实行伊斯兰教的问题上,穆斯林与东盟国家其他宗教之间存在争议。这项研究回顾了东盟国家目前伊斯兰法律的发展。本研究的重点是在东盟国家应用伊斯兰法律,旨在了解东盟国家的伊斯兰法律是如何发展的。该研究采用了规范法例研究方法,并采用与东盟伊斯兰法有关的书籍、文章和期刊。这项研究的结果是,并非所有东盟国家都能在其国家的规章制度中充分实施伊斯兰法律,如新加坡、缅甸和泰国。然而,很少有国家承认和应用伊斯兰教令,如印度尼西亚、马来西亚和文莱达鲁萨拉姆。不同国家的伊斯兰法律发展非常迅速,不仅在东方国家,而且在东方东南部,伊斯兰法也在其监管状态下得到了体现。东南亚有一个叫东盟的组织。考虑到东盟地区伊斯兰法的应用,它也与穆斯林和其他形形色东南亚国家之间的争议不可分割。这项研究揭示了东盟地区伊斯兰法律的当前发展。这项研究的结果显示,伊斯兰法在东盟地区的应用情况如何。这项研究的标准研究方法与uses书籍和文章与东盟伊斯兰法相关。这项研究的结果并不包括东盟国家法规伊斯兰法律的实施,比如新加坡、缅甸和泰国。However,有几个国家承认并实施伊斯兰法律,如印度尼西亚、马来西亚和文莱达鲁萨拉姆。
{"title":"Perkembangan Hukum Islam Masa Kini di Negara ASEAN","authors":"Rahmad Fauzi Salim, Zainul Fuad","doi":"10.37274/rais.v7i2.751","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.751","url":null,"abstract":"Perkembangan hukum Islam di berbagai negara sangat pesat, tidak hanya di negara-negara timur tetapi negara-negara di Asia Tenggara juga menerapkan hukum Islam dalam peraturan negaranya. Negara-negara di Asia Tenggara membentuk organisasi yang disebut ASEAN. Terkait penerapan syariat Islam di negara-negara ASEAN juga tidak terlepas dari kontroversi antara umat Islam dengan agama lain di berbagai negara ASEAN. Kajian ini mengkaji perkembangan hukum Islam saat ini di negara-negara ASEAN. Kajian ini berfokus pada penerapan hukum Islam di negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan hukum Islam di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan menggunakan buku dan artikel serta jurnal yang berkaitan dengan hukum Islam di negara-negara ASEAN. Hasil dari penelitian ini adalah tidak semua negara di ASEAN dapat menerapkan hukum Islam secara penuh dalam peraturan negaranya, seperti Singapura, Myanmar dan Thailand. Namun, ada beberapa negara yang mengakui dan menerapkan syariat Islam dalam peraturan negaranya, seperti Indonesia dan Malaysia serta Brunei Darussalam.
 The development of Islamic law in various countries is very rapid, not only in eastern countries but countries in Southeast Asia also apply Islamic law in their state regulations. Countries in Southeast Asia formed an organization called ASEAN. Regarding the application of Islamic law in ASEAN countries, it is also inseparable from the controversy between Muslims and other religions in various ASEAN countries. This study examines the current development of Islamic law in ASEAN countries. This study focuses on the application of Islamic law in ASEAN countries which aims to find out how the development of Islamic law in ASEAN countries. This research uses normative juridical research methods and uses books and articles and journals related to Islamic law in ASEAN countries. The results of this study are not all countries in ASEAN can fully implement Islamic law in their country regulations, such as Singapore, Myanmar and Thailand. However, there are several countries that recognize and apply Islamic law in their state regulations, such as Indonesia and Malaysia and Brunei Darussalam.","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Talak Disebabkan Temperamen (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember No. 5946/Pdt.G/2022/PA.Jr Perspektif Maqashid Al-Syari’ah) 塔拉克是由性格引起的(九月宗教法庭判决分析5946/Pdt G/2022/PA)。Jr .马克萨法法
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.757
Anugrah Prasasti, Deni Irawan
Talak adalah melepasakan ikatan perkawinan antara seuami istri dengan lafaz-lafaz tertentu. Ada beberapa sebab yang membuat seseorang melakukan talak, adapun penyebabnya pada kasus ini adalah marah atau suami yang temperamen sehingga tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tujuan pernikahan adalah mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan sebisa mungkin menjahui perpecahan, salah satunya adalah bersabar dan tidak mudah temperamen yang membuat hilangnya kontrol pada sikap dan pikiran yang dapat menghantarkan pada tidak harmonisnya rumah tangga seperti pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perpisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisa putusan Pengadilan Agama Jember tentang putusan yang dikeluarkan oleh majlis hakim tentang Talak Disebabkan Temperamen dan meninjau putusan tersebut dari perspektif Maqasid Al-Sayri’ah. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jember telah sesuai dan selaras dengan Maqasid Al-Sayri’ah. Divorce is the dissolution of the marital bond between a husband and wife through specific pronouncements. There are several reasons why someone may seek a divorce, and in this case, the cause is anger or a hot-tempered husband who often engages in domestic violence. However, the purpose of marriage is to achieve a life of tranquility, love, and mercy, and to avoid division as much as possible. One way to achieve this is through patience and avoiding easy temper, which can lead to a loss of control over one's behavior and thoughts, resulting in disharmony within the household, such as conflicts, domestic violence, or even separation. The purpose of this research is to analyze the decisions of the Jember Religious Court regarding divorce caused by a hot temper and to review these decisions from the perspective of Maqasid Al-Syariah (the Objectives of Islamic Law). The results and conclusions of this research indicate that the decisions issued by the Jember Religious Court are in accordance with and aligned with Maqasid Al-Syariah.
塔拉克是在一位妻子和一位拉法兹之间解除婚姻关系。一个人之所以会这样做,有几个原因,其中一个原因是愤怒或丈夫脾气暴躁,因此家庭暴力并不少见。虽然婚姻的目的是实现一种萨基纳、玛瓦达和拉赫玛的生活,并尽可能地消除分歧,但其中之一是耐心和不容易发脾气,让家庭失去控制,比如争吵、家庭暴力甚至分居。这项研究的目的是将国立宗教法庭对塔拉克的判决的裁决提交给法官,并从Maqasid Al-Sayri的观点来审查判决。至于这项研究的结果和结论,该研究的结论是,Jember church做出的裁决与Maqasid Al-Sayri ah是一致和一致的。离婚是丈夫和妻子之间的婚姻关系的解决方案,尤其是代词。在这种情况下,人们可能会寻找一个困境,因为这是一个愤怒的丈夫,或者是一个对家庭暴力充满敌意的丈夫。哦,婚姻的目的是实现平静、爱和怜悯的生活,并尽可能避免分裂。实现这一目标的一种方法是通过耐心和宽容,这可能会导致失去控制。这项研究的目的是分析宗教法院对伊斯兰教目标的判断,并从伊斯兰教的观点来审查这些决定。这项研究的结果和结果是由宗教法庭决定的。
{"title":"Talak Disebabkan Temperamen (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jember No. 5946/Pdt.G/2022/PA.Jr Perspektif Maqashid Al-Syari’ah)","authors":"Anugrah Prasasti, Deni Irawan","doi":"10.37274/rais.v7i2.757","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.757","url":null,"abstract":"Talak adalah melepasakan ikatan perkawinan antara seuami istri dengan lafaz-lafaz tertentu. Ada beberapa sebab yang membuat seseorang melakukan talak, adapun penyebabnya pada kasus ini adalah marah atau suami yang temperamen sehingga tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tujuan pernikahan adalah mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan sebisa mungkin menjahui perpecahan, salah satunya adalah bersabar dan tidak mudah temperamen yang membuat hilangnya kontrol pada sikap dan pikiran yang dapat menghantarkan pada tidak harmonisnya rumah tangga seperti pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perpisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengalisa putusan Pengadilan Agama Jember tentang putusan yang dikeluarkan oleh majlis hakim tentang Talak Disebabkan Temperamen dan meninjau putusan tersebut dari perspektif Maqasid Al-Sayri’ah. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jember telah sesuai dan selaras dengan Maqasid Al-Sayri’ah.
 Divorce is the dissolution of the marital bond between a husband and wife through specific pronouncements. There are several reasons why someone may seek a divorce, and in this case, the cause is anger or a hot-tempered husband who often engages in domestic violence. However, the purpose of marriage is to achieve a life of tranquility, love, and mercy, and to avoid division as much as possible. One way to achieve this is through patience and avoiding easy temper, which can lead to a loss of control over one's behavior and thoughts, resulting in disharmony within the household, such as conflicts, domestic violence, or even separation. The purpose of this research is to analyze the decisions of the Jember Religious Court regarding divorce caused by a hot temper and to review these decisions from the perspective of Maqasid Al-Syariah (the Objectives of Islamic Law). The results and conclusions of this research indicate that the decisions issued by the Jember Religious Court are in accordance with and aligned with Maqasid Al-Syariah.","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"55 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Hukum Islam Terhadap Hukum Nasional : Analisis Konstitusi 伊斯兰法律对国家法律的影响:宪法分析
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.750
Atika Sandra Dewi, Dhiauddin Tanjung
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh Hukum Islam terhadap Hukum Nasional. Pada awalnya sistem hukum Indonesia menganut sistem Eropa Kontinental dari Belanda. Sehingga pada mulanya awal penerapan Hukum Islam berlaku karena berbagai tradisi yang berlaku di masyarakat Indonesia yang dominan masyarakat muslim. Indonesia memberlakukan Hukum Islam sebagai Hukum Nasional yaitu terlihat pada adanya undang-undang perkawinan, zakat dan hadirnya Kompilasi Hukum Islam. Permasalahan didalam tulisan ini yaitu mengkaji bagaimana posisi hukum islam didalam hukum nasional serta kontribusi hukum islam didalam hukum nasional. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini yaitu metode yuridis normatif melalui pendekatan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Adapun hasil yang penulis dapatkan yaitu Hukum Islam hadir sebagai solusi untuk pemecahan permasalahan peradilan umat Islam di Indonesia seperti Undang-undang Perkawinan. Hukum Islam berperan menciptakan tata nilai yang mengatur sebagian besar masyarakat Islam Indonesia sebagai umat mayoritas, menjadi sumber material pembentukan hukum nasional untuk mengisi kekosongan hukum, menjadi salah satu alat hukum dalam menyelesaikan masalah bangsa untuk melindungi HAM, menjadi salah satu bahan dasar hukum hakim dalam menggali dan menemukan hukum demi menegakkan keadilan, memberi kontribusi dari segi jiwa hukum dalam pembentukan hukum nasional. Bukti dari pengakuan hukum nasional terhadap hukum islam yaitu adanya undang-undnag perkawinan serta peraturan haji dan sebagainya This paper aims to further analyze the influence of Islamic Law on National Law. Initially, the Indonesian legal system adopted the Continental European system from the Netherlands. So that in the beginning the application of Islamic law was valid because of various traditions prevailing in Indonesian society, which were dominant in the Muslim community. Indonesia enforces Islamic law as a national law, which is seen in the marriage law, zakat and the presence of the Islamic Law Compilation. The problem in this paper is to examine how the position of Islamic law in national law and the contribution of Islamic law in national law. The research method used in this study is the normative juridical method through the approach to legislation in force in a country. The results that the authors get are that Islamic Law is present as a solution to solving the problems of the judiciary of Muslims in Indonesia such as the Marriage Law. Islamic law plays a role in creating values ​​that regulate most of the Indonesian Muslim community as the majority people, becomes a source of material for the formation of national law to fill legal voids, becomes one of the legal tools in solving the nation's problems to protect human rights, becomes one of the basic legal materials for judges in exploring and find the law for the sake of upholding justice, contributing in terms of the spirit of law in the formation of
本文旨在进一步分析伊斯兰法律对国家法律的影响。印尼的法律体系最初是欧洲大陆的。因此,伊斯兰法律的最初应用之所以有效,是因为印度尼西亚占主导地位的穆斯林社会的各种传统。印度尼西亚将伊斯兰法作为国家法律执行,这反映在婚姻法、zakat和伊斯兰法律的汇编中。这篇文章的问题是研究伊斯兰法律在国家法律中的立场以及伊斯兰法律在国家法律中的贡献。本研究采用的研究方法是通过国家现有的法律方法进行的法例法例法例法例。至于作者所获得的结果,伊斯兰法律作为解决印尼穆斯林司法问题的方法,如婚姻法。伊斯兰法律发挥创造语法管理大多数印尼伊斯兰社会的价值作为多数的子民,成为物质资源来填补国家法律的形成,成为法律的解决问题的工具之一国家保护人权,成为基本成分之一中挖掘和发现法官法律为了伸张正义,贡献方面的国家中建立法律的灵魂。国家法律承认伊斯兰法律的证据是婚姻法和朝觐条例等等这篇论文深入分析伊斯兰法对国家法律的影响。最初,印尼法律系统将欧洲大陆系统从荷兰引进。因此,在伊斯兰法的应用程序开始时,它被认为是有效的,因为印度尼西亚社会的各种传统在穆斯林社区盛行。印度尼西亚的伊斯兰法制裁是国家法律,在婚姻、zakat和伊斯兰法律的存在中都有体现。这篇论文的问题是要证明在国家法律中伊斯兰法的正确性以及在国家法律中伊斯兰法的合法性。这项研究使用的方法是通过批准一个国家的原力立法的标准方法。伊斯兰法律赋予的权力是为了解决穆斯林在印尼所谓婚姻法中的问题而提供的解决方案。伊斯兰法律剧作创建一个角色里,美国价值观,以至于大多数regulate印尼穆斯林社区之材料之多数人提问,变成了a源代码为国家法律之编队不下的合法voids合法工具,变成了一号》在解决保护人权捍卫者的nation ' s problems基本合法的材料为judges,变成了一号》在探索和发现法律为upholding正义之清,contributing》之条款编队》法律在国家法律的精神。来自国家法律裁判所的证据是对哈登和哈登的监管的证明
{"title":"Pengaruh Hukum Islam Terhadap Hukum Nasional : Analisis Konstitusi","authors":"Atika Sandra Dewi, Dhiauddin Tanjung","doi":"10.37274/rais.v7i2.750","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.750","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh Hukum Islam terhadap Hukum Nasional. Pada awalnya sistem hukum Indonesia menganut sistem Eropa Kontinental dari Belanda. Sehingga pada mulanya awal penerapan Hukum Islam berlaku karena berbagai tradisi yang berlaku di masyarakat Indonesia yang dominan masyarakat muslim. Indonesia memberlakukan Hukum Islam sebagai Hukum Nasional yaitu terlihat pada adanya undang-undang perkawinan, zakat dan hadirnya Kompilasi Hukum Islam. Permasalahan didalam tulisan ini yaitu mengkaji bagaimana posisi hukum islam didalam hukum nasional serta kontribusi hukum islam didalam hukum nasional. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini yaitu metode yuridis normatif melalui pendekatan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Adapun hasil yang penulis dapatkan yaitu Hukum Islam hadir sebagai solusi untuk pemecahan permasalahan peradilan umat Islam di Indonesia seperti Undang-undang Perkawinan. Hukum Islam berperan menciptakan tata nilai yang mengatur sebagian besar masyarakat Islam Indonesia sebagai umat mayoritas, menjadi sumber material pembentukan hukum nasional untuk mengisi kekosongan hukum, menjadi salah satu alat hukum dalam menyelesaikan masalah bangsa untuk melindungi HAM, menjadi salah satu bahan dasar hukum hakim dalam menggali dan menemukan hukum demi menegakkan keadilan, memberi kontribusi dari segi jiwa hukum dalam pembentukan hukum nasional. Bukti dari pengakuan hukum nasional terhadap hukum islam yaitu adanya undang-undnag perkawinan serta peraturan haji dan sebagainya
 This paper aims to further analyze the influence of Islamic Law on National Law. Initially, the Indonesian legal system adopted the Continental European system from the Netherlands. So that in the beginning the application of Islamic law was valid because of various traditions prevailing in Indonesian society, which were dominant in the Muslim community. Indonesia enforces Islamic law as a national law, which is seen in the marriage law, zakat and the presence of the Islamic Law Compilation. The problem in this paper is to examine how the position of Islamic law in national law and the contribution of Islamic law in national law. The research method used in this study is the normative juridical method through the approach to legislation in force in a country. The results that the authors get are that Islamic Law is present as a solution to solving the problems of the judiciary of Muslims in Indonesia such as the Marriage Law. Islamic law plays a role in creating values ​​that regulate most of the Indonesian Muslim community as the majority people, becomes a source of material for the formation of national law to fill legal voids, becomes one of the legal tools in solving the nation's problems to protect human rights, becomes one of the basic legal materials for judges in exploring and find the law for the sake of upholding justice, contributing in terms of the spirit of law in the formation of","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"185 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konsep Makna Mau’izah dalam Al-Quran: Implementasi Teori Semiotika Roland Barthes Terhadap Qs. An-Nahl Ayat 125 古兰经》中 "Mau'izah "含义的概念:将罗兰-巴特的符号学理论应用于 Qs.安纳赫尔》第 125 节
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.755
Roni Abdurrohman, Mohamad Zaka Al Farisi
Ayat-ayat Al-Qur'an adalah sumber utama dakwah Rasulullah. Di antara metode dakwah yang ditawarkan Al-Qur'an adalah al-hikmah, Mau’izah, al-jidal, dan al-qudwah. Metode ini digunakan untuk menghadapi statifikasi keilmuan dalam masyarakat luas, yang pada dasarnya memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang berbeda. Diantara metode-metode dakwah yang tersaji dalam Al-Quran, metode Mau’izah adalah metode dakwah yang berbeda dengan metode yang lain. Dikatakan oleh Quraisy Shihab, bahwa Mau’izah adalah untaian yang tulus yang membawa kebaikan. Untuk memahami konsep Mau’izah dalam Al-Quran tentu tidak cukup dengan hanya membaca terjemah, perlu adanya pengkajian mendalam agar mendapatkan makna yang setidaknya tidak terlalu jauh dari makna yang diinginkan oleh Al-Quran. Dengan teori Roland Barthes, konsep Mau’izah akan dikaji dengan pendekatan semiotic, dengan dua tahapan pencarian makna yaitu tahapan linguistic dan mitologi. Agar pembahasan tidak melebar dan tidak terlalu membahas ruang lingkup yang luas, maka penelitian ini dibatasi dengan Konsep Makna Mau’izah dalamsAl-Quran: ImplementasisTeori SemiotikasRoland BarthessTerhadap Qs. An-Nahl ayat 125. Hasil penelitian berupa ditemukannya konsep Mau’izah dengan dua makna yaitu denotasi dan konotasi The versessof the Qur'an are the main source of the Prophet's da'wah. Among the methods of da'wah offered by the Qur'an are al-hikmah, Mau'izah, al-jidal, and al-qudwah. This method is used to deal with scientific statification in the wider community, which basically has different levels of knowledge and understanding. Among the methods of da'wah presented in the Qur'an, the Mau'izah method is a method of da'wah that is different from other methods. It is said by Quraysh Shihab, that Mau'izah is a sincere strand that brings goodness. To understand the concept of Mau'izah in the Quran is certainly not enough to just read the translation, there needs to be an in-depth study in order to get a meaning that is at least not too far from the meaning desired by the Quran. With Roland Barthes' theory, the concept of Mau'izah will be studied with a semiotic approach, with two stages of searching for meaning, namely the linguistic and mythological stages. So that the discussion does not widen and does not discuss too much broad scope, this research is limited to the Concept of the Meaning of Mau'izah in the Quran: Implementation of Roland Barthes' Semiotic Theory to Qs. An-Nahl verse 125. The results of the study were in the form of the discovery of the concept of Mau'izah with two meanings, namely denotation and connotation
伊斯兰教的经文是伊斯兰教的主要来源。教宗提出的教义包括《古兰经》、《伊斯兰教》、《伊斯兰教》和《古兰经》。这种方法是用来在一个广泛的社会中对科学的统计进行研究的,而科学的知识和理解基本上是不同的。在《古兰经》中使用的不同的瓜瓦瓦方法中,迈基萨法与其他的不同。《古兰经》Shihab所说,要'izah是善良真诚的链带。古兰经中来理解概念'izah只阅读用的当然是不够的,需要深入研究来获得意义的至少不太远的古兰经所需要的意义。随着罗兰·巴特的理论,“羽扎”的概念将会受到半语种方法的研究。免得讨论扩大,不太讨论范围很广,因此这项研究的局限于概念意义要'izah dalamsAl-Quran: ImplementasisTeori SemiotikasRoland BarthessTerhadap Qs。An-Nahl 125节。研究结果发现的概念要'izah两个就是字面意义和konotasi& # x0D;《读versessof 'an是《预言家的da 'wah玩源代码。方法》》达'wah offered由《'an是al-hikmah,想'izah al-jidal和al-qudwah。这个方法是习惯和科学及《wider statification社区交易,这基本上有不同水平的知识和谅解。《读》《da 'wah方法由'an想'izah方法是一种方法》,达'wah就是来自其他方法的不同。是说:Quraysh Shihab,那要'izah是个sincere链这带来天。理解他想'izah理念》《古兰经是肯定不够的只为读《翻译,有需要To be an深入研究在秩序得到百万的意义就是,至少不是太远离《意义desired由《古兰经》。理念》和罗兰·巴特”理论,要'izah威尔studied一起a semiotic接近的地方,用在寻找意义的两个阶段,namely the linguistic和进行分类阶段。如此的那确实不是widen受到质疑和不会discuss太多宽范围,这个研究是有限的意义》的理念要'izah》《古兰经:Implementation of罗兰·巴特Semiotic理论到q。An-Nahl 125节。results》研究在《探索》表格要和两个meanings 'izah之理念,namely denotation和connotation
{"title":"Konsep Makna Mau’izah dalam Al-Quran: Implementasi Teori Semiotika Roland Barthes Terhadap Qs. An-Nahl Ayat 125","authors":"Roni Abdurrohman, Mohamad Zaka Al Farisi","doi":"10.37274/rais.v7i2.755","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.755","url":null,"abstract":"Ayat-ayat Al-Qur'an adalah sumber utama dakwah Rasulullah. Di antara metode dakwah yang ditawarkan Al-Qur'an adalah al-hikmah, Mau’izah, al-jidal, dan al-qudwah. Metode ini digunakan untuk menghadapi statifikasi keilmuan dalam masyarakat luas, yang pada dasarnya memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang berbeda. Diantara metode-metode dakwah yang tersaji dalam Al-Quran, metode Mau’izah adalah metode dakwah yang berbeda dengan metode yang lain. Dikatakan oleh Quraisy Shihab, bahwa Mau’izah adalah untaian yang tulus yang membawa kebaikan. Untuk memahami konsep Mau’izah dalam Al-Quran tentu tidak cukup dengan hanya membaca terjemah, perlu adanya pengkajian mendalam agar mendapatkan makna yang setidaknya tidak terlalu jauh dari makna yang diinginkan oleh Al-Quran. Dengan teori Roland Barthes, konsep Mau’izah akan dikaji dengan pendekatan semiotic, dengan dua tahapan pencarian makna yaitu tahapan linguistic dan mitologi. Agar pembahasan tidak melebar dan tidak terlalu membahas ruang lingkup yang luas, maka penelitian ini dibatasi dengan Konsep Makna Mau’izah dalamsAl-Quran: ImplementasisTeori SemiotikasRoland BarthessTerhadap Qs. An-Nahl ayat 125. Hasil penelitian berupa ditemukannya konsep Mau’izah dengan dua makna yaitu denotasi dan konotasi
 The versessof the Qur'an are the main source of the Prophet's da'wah. Among the methods of da'wah offered by the Qur'an are al-hikmah, Mau'izah, al-jidal, and al-qudwah. This method is used to deal with scientific statification in the wider community, which basically has different levels of knowledge and understanding. Among the methods of da'wah presented in the Qur'an, the Mau'izah method is a method of da'wah that is different from other methods. It is said by Quraysh Shihab, that Mau'izah is a sincere strand that brings goodness. To understand the concept of Mau'izah in the Quran is certainly not enough to just read the translation, there needs to be an in-depth study in order to get a meaning that is at least not too far from the meaning desired by the Quran. With Roland Barthes' theory, the concept of Mau'izah will be studied with a semiotic approach, with two stages of searching for meaning, namely the linguistic and mythological stages. So that the discussion does not widen and does not discuss too much broad scope, this research is limited to the Concept of the Meaning of Mau'izah in the Quran: Implementation of Roland Barthes' Semiotic Theory to Qs. An-Nahl verse 125. The results of the study were in the form of the discovery of the concept of Mau'izah with two meanings, namely denotation and connotation","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"2 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembelajaran Pedagogik Spiritual 精神上的教育性学习
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.752
Elsy Iskana
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan evaluasi itu berlangsung selama proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh pendidik, dan peserta didik tidak hanya sebagai objek pendidikan tetapi juga sebagai subjek. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran dapat memberdayakan peserta didik menjadi manusia yang mandiri dan mampu merebut berbagai peluang dalam kehidupan saat ini yang sangat kompetitif. Hal ini jika dikaitkan dengan pedagogik spiritual, hasil yang diharapkan sebagai bahan evaluasi oleh seorang pendidik adalah ketika peserta didiknya menanamkan sifat-sifat ketauhidan didalam dirinya sehingga menjadi khalifah Allah yang amanah di muka bumi dengan mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya tersebut. Keberhasilan dari proses pembelajaran dan evaluasi tersebut, tidak akan terlepas dari komponen-komponen penunjang di dunia pendidikan yakni komponen visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar mengajar, pendidik, peserta didik, manajemen pengelolaan, pembiayaan, sarana prasarana, lingkungan, jaringan komunikasi dan kerja sama, serta evaluasi pendidikan dan dasar strategi pembelajaran yang diterapkan. The purpose of this writing is to find out how the learning and evaluation process takes place during the teaching and learning process organized by educators, and students are not only as objects of education but also as subjects. This paper uses a qualitative approach and literature study methods. In the world of education, learning can empower students to become independent human beings and able to seize various opportunities in today's highly competitive life. If this is related to spiritual pedagogy, the expected result as an evaluation material by an educator is when students instill the qualities of monotheism within themselves so that they become trustworthy caliphs of Allah on earth by developing all the potential that exists within them. The success of the learning and evaluation process cannot be separated from the supporting components in the world of education, namely the components of vision, mission, objectives, curriculum, teaching and learning process, educators, students, management, financing, infrastructure, environment, communication networks. and cooperation, as well as evaluation of education and the basis of applied learning strategies.
写作的目的是了解教育和评估过程是如何发生在教育工作者的教学过程中,学习者不仅是一个教育对象,而且是一个学科。这篇文章采用了定性的方法和文献研究方法。在教育领域,学习可以使学习者成为自给自足的人,并能够抓住今天竞争激烈的生活机会。如果它与精神上的“精神上的教育家”相联系,那么教育工作者希望他的参与者在他身上培养出正直的品质,从而成为上帝在地球上最信任的哈里发,开发他所有的潜力。这些学习和评估过程的成功,不会脱离成分维持在世界教育组件愿景、任务目标、课程教学过程管理教育者、学习者、融资手段管理基础设施、环境、通讯网络和合作学习策略的基本教育和应用评价。& # x0D;这份写作的目的是弄清楚在教育和学习过程中学习过程的过程是如何进行的。本文提出了合理的同意和文献研究方法。在教育的世界里,学习可以使人类成为独立的、有能力的人,并能在今天获得高度不同的机会。如果这与精神上的教育有关,期望教育机构会根据教育机构对物质进行评估,那么他们本身就形成了上帝在地球上创造的所有潜在存在的力量,从而使他们成为上帝在地球上的工具。学习和评估过程的成功不能与教育世界的竞争、任务、目标、学习、教育、教育、管理、财务、基础设施、环境、沟通网络分开。合作,就像对教育和应用学习策略的评估一样。
{"title":"Pembelajaran Pedagogik Spiritual","authors":"Elsy Iskana","doi":"10.37274/rais.v7i2.752","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.752","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan evaluasi itu berlangsung selama proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh pendidik, dan peserta didik tidak hanya sebagai objek pendidikan tetapi juga sebagai subjek. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran dapat memberdayakan peserta didik menjadi manusia yang mandiri dan mampu merebut berbagai peluang dalam kehidupan saat ini yang sangat kompetitif. Hal ini jika dikaitkan dengan pedagogik spiritual, hasil yang diharapkan sebagai bahan evaluasi oleh seorang pendidik adalah ketika peserta didiknya menanamkan sifat-sifat ketauhidan didalam dirinya sehingga menjadi khalifah Allah yang amanah di muka bumi dengan mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya tersebut. Keberhasilan dari proses pembelajaran dan evaluasi tersebut, tidak akan terlepas dari komponen-komponen penunjang di dunia pendidikan yakni komponen visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar mengajar, pendidik, peserta didik, manajemen pengelolaan, pembiayaan, sarana prasarana, lingkungan, jaringan komunikasi dan kerja sama, serta evaluasi pendidikan dan dasar strategi pembelajaran yang diterapkan.
 The purpose of this writing is to find out how the learning and evaluation process takes place during the teaching and learning process organized by educators, and students are not only as objects of education but also as subjects. This paper uses a qualitative approach and literature study methods. In the world of education, learning can empower students to become independent human beings and able to seize various opportunities in today's highly competitive life. If this is related to spiritual pedagogy, the expected result as an evaluation material by an educator is when students instill the qualities of monotheism within themselves so that they become trustworthy caliphs of Allah on earth by developing all the potential that exists within them. The success of the learning and evaluation process cannot be separated from the supporting components in the world of education, namely the components of vision, mission, objectives, curriculum, teaching and learning process, educators, students, management, financing, infrastructure, environment, communication networks. and cooperation, as well as evaluation of education and the basis of applied learning strategies.","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"33 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perceraian Disebabkan Istri Seorang Pelacur (Studi Analisi Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal Dalam Perspektif Maqashid Syari’ah) 因妓女妻子离婚(salathree宗教法庭分析研究0743/Pdt /2015/PA)。萨尔的看法是
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.756
Qoid Fauzan Ashraf, Sabilul Muhtadin
Pernikahan adalah suatu yang sangat mulia, karena pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Namun, kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan dengan lancar. Perselisihan dalam pernikahan adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Perceraian merupakan sebuah keputusan serius yang berdampak signifikan pada kehidupan keluarga dan individu yang terlibat. Alasan perceraian dapat bervariasi, termasuk masalah komunikasi yang buruk, ketidakcocokan pasangan, kekerasan dalam rumah tangga, atau perbedaan-nilai yang tak teratasi dan perselingkuhan. Salah satu alasan yang terjadi dan kontroversial adalah perceraian yang disebabkan oleh profesi istri sebagai seorang pelacur sebagaimana yang terjadi dalam Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus perceraian yang disebabkan oleh istri yang bekerja sebagai seorang pelacur, dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syari'ah. Maqashid Syari'ah adalah konsep yang berkaitan dengan tujuan-tujuan dan nilai-nilai yang diperjuangkan dalam syari'ah Islam. Penelitian ini melibatkan studi analisis terhadap Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal dalam memutuskan perkara tersebut dan bagaimana jika ditinjau dalam perspektif Maqashid Syari'ah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dan literatur terkait, di mana peneliti mempelajari putusan pengadilan dan menganalisisnya dengan memperhatikan aspek-aspek yang relevan dengan Maqashid Syari'ah. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Pengadilan Agama Salatiga mengabulkan permohonan cerai talak yang diajukan oleh pemohon berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum dan bukti-bukti yang ada, termasuk adanya bukti bahwa termohon berprofesi sebagai seorang pelacur. (2) Berdasarkan analisis Maqashid Syari'ah dan pandangan fikih Islam bahwa ada 3 tinjauan dalam putusan pengadilan salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal. tersebut yaitu: (a) berprofesi sebagai pelacur merupakan dosa besar dan tentunya bertentangan secara Maqashid syari’ah pernikahan diantaranya hifzhu nasl (b) Jika seorang istri yang sebelumnya bekerja sebagai pelacur siap bertaubat secara tulus, mencari kehidupan yang lebih baik, dan mematuhi aturan-aturan Islam, maka peluang mempertahankan pernikahan tersebut dapat dipertimbangkan karna di antara maqashid pernikahan adalah kasih sayang (c) Setiap kasus perceraian memiliki faktor-faktor yang unik dan mempengaruhi penilaian hukum secara individual. Konsultasi dengan seorang ulama atau pakar hukum Islam yang berpengalaman dianjurkan untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan situasi spesifik Marriage is a very noble institution because it represents a spiritual and physical bond between a man and a woman as husband and wife, with the goal of establishing a happy and everlasting family (household) based on t
婚姻是最崇高的,因为婚姻是男人和女人作为妻子的内在结合,目的是在全能的神性的基础上建立一个幸福和永恒的家庭。然而,婚姻生活并不总是一帆风顺。婚姻纠纷是不可避免的。离婚是一个严重的决定,对涉及家庭和个人生活产生重大影响。离婚的原因可能有很多,包括严重的沟通问题、夫妻不和谐、家庭暴力、未解决的分割线和婚外情。萨拉三号宗教法庭(sala3) 0743/Pdt /2015/PA裁决规定,由妻子作为妓女的职业离婚是原因之一。这个萨尔。研究的目的是分析一个妻子因卖淫而离婚的案例,方法是Maqashid Syari ah。马克萨里雅是伊斯兰教教中追求目标和价值观的概念。本研究包括对萨拉提卡宗教法庭0743/Pdt /2015/PA裁决的分析研究。萨尔的判决和你的看法使用的研究方法包括对相关文献和文献的分析,研究人员研究法院的裁决,分析与Maqashid Syari ah相关的方面。分析结果显示:(1)宗教法庭批准了申请人根据法律考虑和现有证据提出的离婚申请,包括请求卖淫的证据。(2)根据Maqashid Syari ah的分析,以及伊斯兰化的观点,萨拉3号0743/Pdt /2015/PA.Sal的判决有3个概述。这些就是:(a)从事妓女的职业是一种严重的罪恶,与之直接冲突。因此,维持婚姻的机会可以考虑,因为在maqashid婚姻中,爱(c)每个离婚案例都有其独特的因素,影响个人的法律判断。咨询有经验的伊斯兰学者或法学家,建议根据具体情况寻求建议婚姻是一个非常高尚的机构,因为它代表了一个男人和一个女人作为丈夫和妻子之间的精神和生理上的纽带,这个目标是建立一个幸福和永恒的家庭,建立在对全能的上帝的信仰的基础上。哦,结婚并不总是一帆风顺。婚姻破裂是不可避免的。Divorce是一个严重的决定,严重影响了家庭的生活和个人的参与。贫穷的季节可以变迁,包括贫穷的交流、过度的限制、家庭暴力、未解决的价值观和不可行性差异。有一个原因是,由于占领和控制的原因,他的妻子被妓女所杀。这一研究允许用Maqasid Sharia approach来分析妻子提出的贫穷理由。Maqasid Sharia是伊斯兰法倡导目标和价值观的概念。这项研究是对三次宗教沙拉三法庭裁决的分析研究,方位0743/Pdt 2015/PA.Sal。这取决于Maqasid Sharia的观点。研究方法过去是文档和文学分析,研究人员对法院的决定和分析表明它与Maqasid Sharia有关联。分析结果显示:(1)三次宗教法庭提出的要求是基于法律考虑和存在的证据,包括责任作为妓女工作的证据。(2)根据Maqasid Sharia和伊斯兰fiqh perspective分析,有三种不同的宗教法庭判决0743/Pdt /2015/PA.Sal。(a)工作就像妓女一样是一种主要的职业,当然也包括保护婚姻的目标。(b)如果一个妻子意外地把她的工作当作对更好的生活的贪婪、对伊斯兰统治的建议,那么保守婚姻的可能性就会被认为是脆弱的,就像同情婚姻的目标一样。 (c)每个离婚案件都有影响个人法律判决的独特因素。建议向知识渊博的学者或伊斯兰法律专家咨询,以获得适合具体情况的建议
{"title":"Perceraian Disebabkan Istri Seorang Pelacur (Studi Analisi Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal Dalam Perspektif Maqashid Syari’ah)","authors":"Qoid Fauzan Ashraf, Sabilul Muhtadin","doi":"10.37274/rais.v7i2.756","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.756","url":null,"abstract":"Pernikahan adalah suatu yang sangat mulia, karena pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Namun, kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan dengan lancar. Perselisihan dalam pernikahan adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Perceraian merupakan sebuah keputusan serius yang berdampak signifikan pada kehidupan keluarga dan individu yang terlibat. Alasan perceraian dapat bervariasi, termasuk masalah komunikasi yang buruk, ketidakcocokan pasangan, kekerasan dalam rumah tangga, atau perbedaan-nilai yang tak teratasi dan perselingkuhan. Salah satu alasan yang terjadi dan kontroversial adalah perceraian yang disebabkan oleh profesi istri sebagai seorang pelacur sebagaimana yang terjadi dalam Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus perceraian yang disebabkan oleh istri yang bekerja sebagai seorang pelacur, dengan menggunakan pendekatan Maqashid Syari'ah. Maqashid Syari'ah adalah konsep yang berkaitan dengan tujuan-tujuan dan nilai-nilai yang diperjuangkan dalam syari'ah Islam. Penelitian ini melibatkan studi analisis terhadap Putusan Pengadilan Agama Salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal dalam memutuskan perkara tersebut dan bagaimana jika ditinjau dalam perspektif Maqashid Syari'ah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dan literatur terkait, di mana peneliti mempelajari putusan pengadilan dan menganalisisnya dengan memperhatikan aspek-aspek yang relevan dengan Maqashid Syari'ah. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Pengadilan Agama Salatiga mengabulkan permohonan cerai talak yang diajukan oleh pemohon berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum dan bukti-bukti yang ada, termasuk adanya bukti bahwa termohon berprofesi sebagai seorang pelacur. (2) Berdasarkan analisis Maqashid Syari'ah dan pandangan fikih Islam bahwa ada 3 tinjauan dalam putusan pengadilan salatiga No 0743/Pdt.G/2015/PA.Sal. tersebut yaitu: (a) berprofesi sebagai pelacur merupakan dosa besar dan tentunya bertentangan secara Maqashid syari’ah pernikahan diantaranya hifzhu nasl (b) Jika seorang istri yang sebelumnya bekerja sebagai pelacur siap bertaubat secara tulus, mencari kehidupan yang lebih baik, dan mematuhi aturan-aturan Islam, maka peluang mempertahankan pernikahan tersebut dapat dipertimbangkan karna di antara maqashid pernikahan adalah kasih sayang (c) Setiap kasus perceraian memiliki faktor-faktor yang unik dan mempengaruhi penilaian hukum secara individual. Konsultasi dengan seorang ulama atau pakar hukum Islam yang berpengalaman dianjurkan untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan situasi spesifik
 Marriage is a very noble institution because it represents a spiritual and physical bond between a man and a woman as husband and wife, with the goal of establishing a happy and everlasting family (household) based on t","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perkawinan Poligami Perspektif Sosiologi Hukum dan Hukum Islam 一夫多妻的婚姻从法律和伊斯兰法律的角度来看
Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.37274/rais.v7i2.754
Asrat Nita Wati, Dhiauddin Tanjung
Masalah poligami seilalui hangat dan meinjadi peimbicaraan bagi kauim pria ataui wanita, yang meinduikuing ataui yang meineintang, dari yang beirkeiinginan sampai yang beirangan-angan. Bagi kauim pria seilalui meinjadi treind peimbicaraan di antara seisama seibagai seisuiatui asyik dibicarakan, seibaliknya bagi kauim wanita,Meingingat masalah poligami ini suiatui hal yang peinting di bahas dari suiduit pandang sosiologi dan antropologi, dilihat dari seigi struiktuir dan fuingsi keiluiarga. Peineilitian ini meingguinakan jeinis peineilitian meitodei kuialiatif seidangkan sifat peineilitian ini beirsifat library reiseiarch (peineilitian keipuistakaan). Seilanjuitnya peindeikatan peineilitian ini adalah meingguinakan peindeikatan yuiridis normatif. Alasan peineiliti meingguinakan peindeikatan yuiridis normatif ini uintuik meingkaji leibih dalam lagi huikuim-huikuim yang teirkait peirkawinan poligami meinuiruit huikuim Islam dan juiga sosiologi huikuim. Hasil dari peineilitian meinjeilaskan bahwa pandangan imam madzhab teintang poligami dapat beirbeida-beida, namuin seicara uimuim meireika meineikankan peintingnya meiratakan peirlakuian teirhadap istri-istri yang dimiliki dan meimastikan bahwa tidak ada yang diruigikan dalam prakteik poligami. Seilain itui, poligami juiga dipeirboleihkan dalam situiasi teirteintui, seipeirti keitika suiami meimbuituihkan keituiruinan ataui istri tidak dapat meimeinuihi keibuituihan suiami. Namuin, hal ini haruis dilakuikan deingan meimpeirhatikan kondisi dan keiadaan yang ada seirta tidak beirteintangan deingan prinsip-prinsip syariah Islam. Pandangan sosiologi huikuim meilihat bahwa poligami dapat meimiliki dampak sosial dan huikuim yang kompleiks. Prakteik poligami dapat meingancam stabilitas keiluiarga dan masyarakat, seirta meilanggar hak-hak peireimpuian dan meingakibatkan diskriminasi geindeir. Oleih kareina itui, dipeirluikan peindeikatan yang holistik dan beirbasis pada keiadilan geindeir uintuik meingatasi masalah poligami The issue of polygamy has always been hot and has become a topic of conversation for men and women, who are bewildered or resisted, from those who want to those who wish. For men, this always becomes a trend of conversation between peers as a fun issue to talk about, on the other hand for women, considering that the issue of polygamy is an important matter to discuss from a sociological and anthropological point of view, from a structural and family function perspective. This research uses qualitative research methods, while the nature of this research is library research. Furthermore, this research approach is using a normative juridical approach. The research reason for using this normative juridical approach is to study more deeply the laws related to polygamous marriage through Islamic law and also sociological law. The results of the research explain that the views of the imams of the madzhab on polygamy may differ, but in a general way they emphasize the importance of equalizin
一夫多妻制的问题是普遍存在的,它使男人们和女人们交谈,他们以美德为依归,从美德到一厢情愿。对你来说,作为一个男人,他在精神上是一致的,在对女性来说是一致的,他还记得一夫多妻制的问题。这份调查报告是关于日本石油研究的。下一个跟踪的peineperation就是正常的yuiridis indexing。原因是,这条规范关系的树与树与树之间的关系更复杂。从赋予梅扎布一夫多妻制的文本中得出的结论是,多数派祭司madzhab的一夫多妻制观点是对他所娶的妻子的偏见,并暗示这种虐待在一夫多妻制的实践中没有什么好处。此外,在混乱的情况下,一夫多妻制是允许的,妻子不能代替母亲的。Namuin,人们必须注意到伊斯兰教法的条件和存在的宗教信仰。huikuim meilogy的社会学观点表明,一夫多妻制可以产生复杂的社会和huikuim影响。一夫多妻制的实践可能会威胁到伊卢加和社会的稳定,因为它侵犯了理性权利,造成了地球上的歧视。以这种方式,以一种更全面的、更纯粹的精神结合为例,说明一夫多妻制的重要性“一夫一妻制”的问题一直很热,已经成为一个话题,讨论男人和女人,他们被剥夺或剥夺,从那些想要希望的人。为男性,这总是变成了一个对话的趋势peers美国之间有趣的问题来谈谈另一个手For women》,考虑到那个面临牢狱之问题是一个重要的重要to discuss从a (sociological and anthropological point of view,从结构与家庭功能视角。这个研究的目的是假定研究方法,而这个研究的本质是研究图书馆。此外,这项研究采用了常识。利用这种标准法律的正当理由是研究更多的法律关系,研究更多的法律关系,通过伊斯兰法律和社会正义进行广泛的婚姻。研究的结果说明,马兹哈布对一夫多妻制的看法是可以抵消的,但总的来说,他们强调了平衡妇女的态度的重要性,他们声称没有人在一夫多妻制的实践中受到伤害。此外,多元文化在某些情况下也可能被忽视,就像丈夫需要满足妻子母亲的需要一样。霍维斯,这必须通过记录存在的条件和条件,而不是与伊斯兰教法的原则冲突来完成。从法律社会的角度来看,多元社会可以通过复杂的社会和合法的影响来实现。多元文化的实践可以威胁家庭和社会稳定,就像暴力妇女权利和性别歧视推卸责任一样。这就是,一个整体接近的地方是需要和改编自geindeir正义问题》的演说面临牢狱。
{"title":"Perkawinan Poligami Perspektif Sosiologi Hukum dan Hukum Islam","authors":"Asrat Nita Wati, Dhiauddin Tanjung","doi":"10.37274/rais.v7i2.754","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i2.754","url":null,"abstract":"Masalah poligami seilalui hangat dan meinjadi peimbicaraan bagi kauim pria ataui wanita, yang meinduikuing ataui yang meineintang, dari yang beirkeiinginan sampai yang beirangan-angan. Bagi kauim pria seilalui meinjadi treind peimbicaraan di antara seisama seibagai seisuiatui asyik dibicarakan, seibaliknya bagi kauim wanita,Meingingat masalah poligami ini suiatui hal yang peinting di bahas dari suiduit pandang sosiologi dan antropologi, dilihat dari seigi struiktuir dan fuingsi keiluiarga. Peineilitian ini meingguinakan jeinis peineilitian meitodei kuialiatif seidangkan sifat peineilitian ini beirsifat library reiseiarch (peineilitian keipuistakaan). Seilanjuitnya peindeikatan peineilitian ini adalah meingguinakan peindeikatan yuiridis normatif. Alasan peineiliti meingguinakan peindeikatan yuiridis normatif ini uintuik meingkaji leibih dalam lagi huikuim-huikuim yang teirkait peirkawinan poligami meinuiruit huikuim Islam dan juiga sosiologi huikuim. Hasil dari peineilitian meinjeilaskan bahwa pandangan imam madzhab teintang poligami dapat beirbeida-beida, namuin seicara uimuim meireika meineikankan peintingnya meiratakan peirlakuian teirhadap istri-istri yang dimiliki dan meimastikan bahwa tidak ada yang diruigikan dalam prakteik poligami. Seilain itui, poligami juiga dipeirboleihkan dalam situiasi teirteintui, seipeirti keitika suiami meimbuituihkan keituiruinan ataui istri tidak dapat meimeinuihi keibuituihan suiami. Namuin, hal ini haruis dilakuikan deingan meimpeirhatikan kondisi dan keiadaan yang ada seirta tidak beirteintangan deingan prinsip-prinsip syariah Islam. Pandangan sosiologi huikuim meilihat bahwa poligami dapat meimiliki dampak sosial dan huikuim yang kompleiks. Prakteik poligami dapat meingancam stabilitas keiluiarga dan masyarakat, seirta meilanggar hak-hak peireimpuian dan meingakibatkan diskriminasi geindeir. Oleih kareina itui, dipeirluikan peindeikatan yang holistik dan beirbasis pada keiadilan geindeir uintuik meingatasi masalah poligami
 The issue of polygamy has always been hot and has become a topic of conversation for men and women, who are bewildered or resisted, from those who want to those who wish. For men, this always becomes a trend of conversation between peers as a fun issue to talk about, on the other hand for women, considering that the issue of polygamy is an important matter to discuss from a sociological and anthropological point of view, from a structural and family function perspective. This research uses qualitative research methods, while the nature of this research is library research. Furthermore, this research approach is using a normative juridical approach. The research reason for using this normative juridical approach is to study more deeply the laws related to polygamous marriage through Islamic law and also sociological law. The results of the research explain that the views of the imams of the madzhab on polygamy may differ, but in a general way they emphasize the importance of equalizin","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"33 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tasawuf Falsafi Menurut Said Aqil Siroj dan Kontribusinya Terhadap Pemikiran Islam 赛义德-阿基尔-西罗吉的法尔萨菲-塔斯沃夫及其对伊斯兰思想的贡献
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.37274/rais.v7i1.817
Eko Nani Fitriono, None Gunatang, None Ana, None Suryani, None Hardin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tasawuf falsafi menurut Said Aqil Siraj dan kontribusinya terhadap pemikiran Islam. Penelitian ini merupakan studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan dan menganalisis sumber pustaka berupa buku, jurnal, majalah, dan tulisan yang terkait dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, tasawuf falsafi merupakan pengalaman batin yang langsung dirasakan di mana menyatunya seorang sufi dengan Allah Swt. Kedua, bahwa menurut Said Aqil Siraj tasawuf falsasi memiliki relevansi yang tinggi terhadap pemikiran Islam dalam mengatasi tantangan dan perubahan zaman. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sarana memperluas pemikiran agar masyarakat berpikir cerdas dan tidak kaku dalam menghadapi perbedaan yang dalam masyarakat Muslim. This study aims to determine the meaning of falsafi Sufism according to Said Aqil Siroj and its contribution to Islamic thought. The type of research is literature study with a qualitative approach which describes and analyzes library data in the form of books, journals, magazines and news that are relevant to the research theme. The results of the research show that, first, philosophical tasawuf is a direct inner experience in the relationship between the servant and his god and the union of a Sufi with Allah Swt. Second, it shows that Sufism thought Said Aqil Siroj has high relevance to the development of Islamic thought in overcoming challenges and changing times. This research can be used as a means of expanding views so that people think smarter and are not rigid about differences in Muslim society.
本研究的目的是了解萨法夫·阿克尔·西拉杰(Said Aqil Siraj)及其对伊斯兰思想的贡献的含义。该研究是一项文献研究,具有定性的方法,描述和分析与研究主题相关的书籍、日记、杂志和著作的文献来源。研究表明,首先,tasawuf falsafi是一种内在的体验,在这种体验中,苏菲与上帝的结合立即产生了。第二,根据赛义德·阿基勒·西拉杰·塔萨乌夫的说法,伊斯兰教在应对挑战和时代变化方面具有很高的相关性。这项研究还可以作为一种手段,将人们的思想扩展到解决穆斯林社会差异的聪明和灵活的思维方式。这项研究旨在确定何为Aqil Siroj及其对伊斯兰思想的接纳。该研究的类型是具有资格的文献研究,描述和分析的数据库在形式的书,新闻,杂志和新闻,这与研究主题有关。研究表明,首先,哲学tasawuf是仆人和他的上帝以及上帝的苏菲派与上帝的关系的直接体验。第二,它显示了苏菲认为Aqil Siroj在伊斯兰思想的发展中非常重要。这项研究可以作为展开观点的手段使用,所以人们认为smarter并对穆斯林社会的不同意见不感兴趣。
{"title":"Tasawuf Falsafi Menurut Said Aqil Siroj dan Kontribusinya Terhadap Pemikiran Islam","authors":"Eko Nani Fitriono, None Gunatang, None Ana, None Suryani, None Hardin","doi":"10.37274/rais.v7i1.817","DOIUrl":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i1.817","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tasawuf falsafi menurut Said Aqil Siraj dan kontribusinya terhadap pemikiran Islam. Penelitian ini merupakan studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan dan menganalisis sumber pustaka berupa buku, jurnal, majalah, dan tulisan yang terkait dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, tasawuf falsafi merupakan pengalaman batin yang langsung dirasakan di mana menyatunya seorang sufi dengan Allah Swt. Kedua, bahwa menurut Said Aqil Siraj tasawuf falsasi memiliki relevansi yang tinggi terhadap pemikiran Islam dalam mengatasi tantangan dan perubahan zaman. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sarana memperluas pemikiran agar masyarakat berpikir cerdas dan tidak kaku dalam menghadapi perbedaan yang dalam masyarakat Muslim.
 This study aims to determine the meaning of falsafi Sufism according to Said Aqil Siroj and its contribution to Islamic thought. The type of research is literature study with a qualitative approach which describes and analyzes library data in the form of books, journals, magazines and news that are relevant to the research theme. The results of the research show that, first, philosophical tasawuf is a direct inner experience in the relationship between the servant and his god and the union of a Sufi with Allah Swt. Second, it shows that Sufism thought Said Aqil Siroj has high relevance to the development of Islamic thought in overcoming challenges and changing times. This research can be used as a means of expanding views so that people think smarter and are not rigid about differences in Muslim society.","PeriodicalId":488634,"journal":{"name":"Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136080176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Râyah Al-Islâm : jurnal ilmu Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1