Based on the results of observations in class IX.6 for the 2022/2023 academic year, it was found that students' less activity was indicated by not paying attention to the teacher in learning, a lack of interest in learning which caused teaching and learning activities in the class’s feel quiet. This study aims to increase the active learning of students in class. This type of research is classroom action research (PTK) with 3 cycles. The subjects were 30 students consist of 16 male students and 14 female students. Learning activities by applying crossword puzzle learning media. The results showed that the application of TGT type cooperative learning with crossword puzzle learning media had been carried out very well. The active learning of students obtained from the results of observations is in the high category with a percentage of 80.34% and has reached the research target. Based on the results of this study, it can be concluded that crossword puzzle learning media has proven effective in increasing student learning activity in class.
Berdasarkan hasil observasi di kelas IX.6 tahun ajaran 2022/2023 ditemukan bahwa kurang optimalnya keaktifan peserta didik ditandai dengan tidak memperhatikan guru dalam pembelajaran, kurangnya minat belajar yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar di kelas terasa sunyi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus. Subjek penelitian adalah 30 orang peserta didik dengan jumlah 16 orang peserta didik laki-laki dan 14 orang peserta didik perempuan. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran crossword puzzle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media pembelajaran crossword puzzle atau teka-teki silang (TTS) telah terlaksana dengan sangat baik. Keaktifan belajar peserta didik yang diperoleh dari hasil observasi berada pada kategori tinggi dengan persentase 80,34% dan telah mencapai target penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran crossword puzzle atau teka-teki silang (TTS) terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam kelas.
根据对2022/2023学年IX.6班的观察结果,学生的活动较少表现为在学习中不注意老师,缺乏学习兴趣,导致班级的教学活动感到安静。本研究旨在提高学生在课堂上的主动学习。这种类型的研究是课堂行动研究(PTK),有三个周期。研究对象为30名学生,其中男学生16名,女学生14名。运用纵横字谜学习媒介进行学习活动。结果表明,TGT型合作学习与填字游戏学习媒介的应用效果良好。从观察结果中获得的学生的主动学习处于较高的类别,占80.34%,达到了研究目标。基于本研究的结果,可以得出结论,纵横字谜学习媒体对提高学生在课堂上的学习活动是有效的。
Berdasarkan hasil observasi di kelas 9 .6 tahun ajaran 2022/2023 ditemukan bahwa kurang optimalnya keaktifan peserta didik ditandai dengan tiak成员,kurangnya minat belajar yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar di kelas terasa sunyi。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserk didik di kelas。Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus。科目:penelitian adalah 30橙色peserta didik dengan jumlah 16橙色peserta didik laki-laki dan 14橙色peserta didik perempuanKegiatan penbelajaran dengan menerapkan媒体penbelajaran填字游戏。哈西penelitian menunjukkan bahwa penerjapan penbelajan合作类型TGT denan媒体penbelajan纵横字谜游戏atau teka-teki silang (TTS) telah terlaksana dengan sangat baik。新疆自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”
{"title":"Implementasi Media Pembelajaran Crossword Puzzle Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Kelas IX.6 di SMP Negeri 57 Palembang","authors":"Melly Saraswati, None Alfiandra, Sepertia Rita Murniati","doi":"10.21067/jppi.v17i2.8820","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.8820","url":null,"abstract":"Based on the results of observations in class IX.6 for the 2022/2023 academic year, it was found that students' less activity was indicated by not paying attention to the teacher in learning, a lack of interest in learning which caused teaching and learning activities in the class’s feel quiet. This study aims to increase the active learning of students in class. This type of research is classroom action research (PTK) with 3 cycles. The subjects were 30 students consist of 16 male students and 14 female students. Learning activities by applying crossword puzzle learning media. The results showed that the application of TGT type cooperative learning with crossword puzzle learning media had been carried out very well. The active learning of students obtained from the results of observations is in the high category with a percentage of 80.34% and has reached the research target. Based on the results of this study, it can be concluded that crossword puzzle learning media has proven effective in increasing student learning activity in class.
 Berdasarkan hasil observasi di kelas IX.6 tahun ajaran 2022/2023 ditemukan bahwa kurang optimalnya keaktifan peserta didik ditandai dengan tidak memperhatikan guru dalam pembelajaran, kurangnya minat belajar yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar di kelas terasa sunyi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus. Subjek penelitian adalah 30 orang peserta didik dengan jumlah 16 orang peserta didik laki-laki dan 14 orang peserta didik perempuan. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran crossword puzzle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media pembelajaran crossword puzzle atau teka-teki silang (TTS) telah terlaksana dengan sangat baik. Keaktifan belajar peserta didik yang diperoleh dari hasil observasi berada pada kategori tinggi dengan persentase 80,34% dan telah mencapai target penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran crossword puzzle atau teka-teki silang (TTS) terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam kelas.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"33 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134905798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan pembelajaran daring dengan kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2019-2021 sebanyak 254 mahasiswa dan jumlah sampel sebanyak 155 responden. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi product moment menunjukkan nilai sig.(2-tailed) 0,000 kurang dari 0,05 dan Rhitung (-0,416). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara lingkungan pembelajaran daring dengan kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan pembelajaran daring maka semakin rendah kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.Kata Kunci: Lingkungan Pembelajaran Daring, Kejenuhan Belajar.
{"title":"Hubungan Lingkungan Pembelajaran Daring dengan Kejenuhan Belajar Mahasiswa Pendidikan IPS","authors":"Rita Purnama Sari, Dian Alfia Purwandari, Saipiatuddin Saipiatuddin","doi":"10.21067/jppi.v17i2.7189","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.7189","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan pembelajaran daring dengan kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2019-2021 sebanyak 254 mahasiswa dan jumlah sampel sebanyak 155 responden. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi product moment menunjukkan nilai sig.(2-tailed) 0,000 kurang dari 0,05 dan Rhitung (-0,416). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara lingkungan pembelajaran daring dengan kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan pembelajaran daring maka semakin rendah kejenuhan belajar mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.Kata Kunci: Lingkungan Pembelajaran Daring, Kejenuhan Belajar.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"29 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134905799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.21067/jppi.v17i2.7462
Syahrul Syahrul, Nur Wahida Yusuf, None Yayuk Julyyanti, Albert K. Nautu, None Arifin
This study aims to (1) find out about online sociology learning during the COVID-19 pandemic at SMA N 1 Taebenu and (2) find out what obstacles were faced by teachers and students in implementing online learning during the pandemic. This research was qualitative research that was intended to deeply understand the effectiveness of online sociology learning during the COVID-19 pandemic. The subjects of this study were students, teachers, and the headmaster. The data collection used observation, interviews, and documentation. Interactive analysis techniques include data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of research that implementing online learning during the COVID-19 pandemic was not effective because in the learning process students and teachers experienced obstacles by teachers experiencing limitations in the use of learning platforms (technology). Then the obstacles experienced by students were their limitations in facilities such as not having a cellphone, laptop, also not having an internet package, and being constrained by the internet connection.
{"title":"Pembelajaran Sosiologi Secara Daring Selama Pandemi COVID-19 di SMA N 1 Taebenu Nusa Tenggara Timur","authors":"Syahrul Syahrul, Nur Wahida Yusuf, None Yayuk Julyyanti, Albert K. Nautu, None Arifin","doi":"10.21067/jppi.v17i2.7462","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.7462","url":null,"abstract":"This study aims to (1) find out about online sociology learning during the COVID-19 pandemic at SMA N 1 Taebenu and (2) find out what obstacles were faced by teachers and students in implementing online learning during the pandemic. This research was qualitative research that was intended to deeply understand the effectiveness of online sociology learning during the COVID-19 pandemic. The subjects of this study were students, teachers, and the headmaster. The data collection used observation, interviews, and documentation. Interactive analysis techniques include data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of research that implementing online learning during the COVID-19 pandemic was not effective because in the learning process students and teachers experienced obstacles by teachers experiencing limitations in the use of learning platforms (technology). Then the obstacles experienced by students were their limitations in facilities such as not having a cellphone, laptop, also not having an internet package, and being constrained by the internet connection.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"456 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.21067/jppi.v17i2.5314
Ani Interdiana Candra Sari, Fadli Rasam, Elin Karlina
This study is entitled The Application of Online Learning Media to Students' Learning Interests during the Covid-19 Pandemic. The purpose of this study was to determine the Application of Online Learning Media to Student Learning Interests during the Covid-19 Pandemic Period of Economic Education Study Program, Indraprasta University, PGRI. The method to be used is a Completely Randomized Design experiment that does not use control and comparative classes. Researchers will use two classes, class A as experimental class 1 with zoom learning media and class B as experiment class 2 with Google Classroom learning media, from the two methods used by researchers will see and compare student learning outcomes and how student interest in learning with both media the learning. Based on the research results, it can be concluded that there is an influence of zoom learning media on student learning interest. There is an effect of GC learning media on student interest in learning. There is no difference in interest in learning through zoom and GC learning media.
{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar Mahasiswa","authors":"Ani Interdiana Candra Sari, Fadli Rasam, Elin Karlina","doi":"10.21067/jppi.v17i2.5314","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.5314","url":null,"abstract":"This study is entitled The Application of Online Learning Media to Students' Learning Interests during the Covid-19 Pandemic. The purpose of this study was to determine the Application of Online Learning Media to Student Learning Interests during the Covid-19 Pandemic Period of Economic Education Study Program, Indraprasta University, PGRI. The method to be used is a Completely Randomized Design experiment that does not use control and comparative classes. Researchers will use two classes, class A as experimental class 1 with zoom learning media and class B as experiment class 2 with Google Classroom learning media, from the two methods used by researchers will see and compare student learning outcomes and how student interest in learning with both media the learning. Based on the research results, it can be concluded that there is an influence of zoom learning media on student learning interest. There is an effect of GC learning media on student interest in learning. There is no difference in interest in learning through zoom and GC learning media.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"69 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study was to determine the increase in student learning outcomes using the Kahoot application in class XI IPS 1 SMA Negeri 3 Palembang. The research method used was classroom action research (CAR) with a sample size of 35. The data collection method used tests to obtain learning outcomes in the pre-cycle with an average grade of 65.4, then cycle I with an average grade of 73.5 , and cycle II with an average value of 85.6 which experienced an increase. It can be concluded that the application of the Kahoot application can improve the learning outcomes of students in class XI IPS 1 SMA Negeri 3 Palembang.
{"title":"Penerapan Aplikasi Kahoot dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik","authors":"Rendi Dermawan, Tyas Masito Mutiara, Kurnisar Kurnisar","doi":"10.21067/jppi.v17i2.8818","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.8818","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the increase in student learning outcomes using the Kahoot application in class XI IPS 1 SMA Negeri 3 Palembang. The research method used was classroom action research (CAR) with a sample size of 35. The data collection method used tests to obtain learning outcomes in the pre-cycle with an average grade of 65.4, then cycle I with an average grade of 73.5 , and cycle II with an average value of 85.6 which experienced an increase. It can be concluded that the application of the Kahoot application can improve the learning outcomes of students in class XI IPS 1 SMA Negeri 3 Palembang.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"36 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.21067/jppi.v17i2.9134
Lukki Lukitawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi dalam keterampilan dasar mengajar calon guru profesional melalui program PPG Prajabatan bidang studi pendidikan IPS di Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, hingga menarik kesimpulan. Data hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi peserta PPG Prajabatan pada komponen membuka pelajaran, mengelola kelas dan menutup pelajaran. Pada kemampuan membuka pelajaran masih perlu ditingkatkan lagi karena masih ada peserta yang mendapatkan penilaian cukup. Pada kemampuan mengelola kelas dari semua indikator mulai dari kemampuan bertanya, mendengarkan dengan empati, dan merespon berbagai kebutuhan individu, mengatasi tingkah laku yang kurang tepat, mengadakan variasi dalam pembelajaran, memberikan umpan balik yang membangun sebagian besar sudah mendapatkan penilaian sangat baik dan baik. Pada kemampuan menutup kelas masih ada tujuh peserta yang mendapatkan nilai baik.
{"title":"Kemampuan Komunikasi Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Profesional Pada Program PPG Prajabatan","authors":"Lukki Lukitawati","doi":"10.21067/jppi.v17i2.9134","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.9134","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi dalam keterampilan dasar mengajar calon guru profesional melalui program PPG Prajabatan bidang studi pendidikan IPS di Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, hingga menarik kesimpulan. Data hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi peserta PPG Prajabatan pada komponen membuka pelajaran, mengelola kelas dan menutup pelajaran. Pada kemampuan membuka pelajaran masih perlu ditingkatkan lagi karena masih ada peserta yang mendapatkan penilaian cukup. Pada kemampuan mengelola kelas dari semua indikator mulai dari kemampuan bertanya, mendengarkan dengan empati, dan merespon berbagai kebutuhan individu, mengatasi tingkah laku yang kurang tepat, mengadakan variasi dalam pembelajaran, memberikan umpan balik yang membangun sebagian besar sudah mendapatkan penilaian sangat baik dan baik. Pada kemampuan menutup kelas masih ada tujuh peserta yang mendapatkan nilai baik.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"36 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.21067/jppi.v17i2.9137
Vebiana Anugrah Rezni, Sani Safitri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan yang dihadapi siswa Kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama yang menghambat belajar membaca permulaan. Penelitian ini termasuk penelitian observasional. Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif setelah terlebih dahulu direduksi (data reduction), dan diuji keabsahannya melalui uji kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesulitan yang dihadapi peserta didik kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama tempat peneliti bertugas dalam program kampus mengajar yang berpotensi menghambat belajar membaca peserta didik adalah sebagai berikut: 1) peserta didik sulit untuk melafalkan huruf yang memiliki bunyi yang sama seperti j dengan g, peserta didik sulit untuk membaca kata yang lebih dari 4 huruf, peserta didik tidak bisa membaca kata dengan baik, peserta didik sulit mengeja suku kata yang diinstruksikan, peserta didik sulit membedakan antara huruf b dengan d, huruf m dengan w, dan huruf j dengan g dan sebagainya, 2) faktor–faktor yang menghambat Siswa Kesulitan Membaca pada siswa Kelas 7 adalah dari faktor intelektual, faktor lingkungan seperti dari orang tua, faktor psikologis, dan faktor pandemi Covid-19. Solusinya dari permasalahan ini yakni peserta didik diberi tambahan jam diluar kelas seperti dengan membuat kelas literasi yang dilaksanakan dua kali pertemuan dalam seminggu kemudian dikelompokkan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
.
{"title":"Analisis Faktor Kesulitan Membaca Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kelas VI Serta Upaya Mengatasinya","authors":"Vebiana Anugrah Rezni, Sani Safitri","doi":"10.21067/jppi.v17i2.9137","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.9137","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan yang dihadapi siswa Kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama yang menghambat belajar membaca permulaan. Penelitian ini termasuk penelitian observasional. Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif setelah terlebih dahulu direduksi (data reduction), dan diuji keabsahannya melalui uji kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesulitan yang dihadapi peserta didik kelas 7 di Sekolah Menengah Pertama tempat peneliti bertugas dalam program kampus mengajar yang berpotensi menghambat belajar membaca peserta didik adalah sebagai berikut: 1) peserta didik sulit untuk melafalkan huruf yang memiliki bunyi yang sama seperti j dengan g, peserta didik sulit untuk membaca kata yang lebih dari 4 huruf, peserta didik tidak bisa membaca kata dengan baik, peserta didik sulit mengeja suku kata yang diinstruksikan, peserta didik sulit membedakan antara huruf b dengan d, huruf m dengan w, dan huruf j dengan g dan sebagainya, 2) faktor–faktor yang menghambat Siswa Kesulitan Membaca pada siswa Kelas 7 adalah dari faktor intelektual, faktor lingkungan seperti dari orang tua, faktor psikologis, dan faktor pandemi Covid-19. Solusinya dari permasalahan ini yakni peserta didik diberi tambahan jam diluar kelas seperti dengan membuat kelas literasi yang dilaksanakan dua kali pertemuan dalam seminggu kemudian dikelompokkan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
 .","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 6 Malang didapatkan penerapan dan pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) Tema Keberagaman Global dengan menggunakan model pembelajaran project based learning untuk kelas X (Sepuluh) siswa dipandang baru, inovatif dan partisipatif. siswa aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi P5 pada tema Keberagaman Global sebagai implementasi Kurikulum Mandiri dan implementasi P5 dengan model pembelajaran berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan alat pengumpulan data berupa dokumen, observasi dan wawancara.Penerapan P5 sebagai penerapan Kurikulum Mandiri di SMA Negeri 6 Malang merupakan struktur kurikulum yang terdiri dari 2/3 kegiatan intrakurikuler atau tatap muka (KBM) dan 1/3 kegiatan kokurikuler atau Proyek P5. Merancang pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) bertema Keberagaman Global dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Tahapan dalam pelaksanaannya adalah tahapan sosialisasi, perencanaan, monitoring berupa mengadakan kegiatan aksi, mengadakan perayaan, evaluasi dan refleksi. Setiap tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) menggunakan sintaksis yang ada pada PjBL. Guru sebagai fasilitator bertugas membantu, mengarahkan dan memberikan masukan dan saran bagi pelaksanaan proyek sehingga diharapkan siswa dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Kesimpulan dari pelaksanaan P5 mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan profil mahasiswa Pancasila dan menjadi agen perubahan sosial yang terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Sehingga dapat memaksimalkan perannya sebagai bagian penting dalam masyarakat dan negara.
{"title":"Implementasi Kurikulum Merdeka Ditinjau Dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) Tema Kebhinekaan Global Dengan Menggunakan Model Project Based Learning ( PjBL ) Di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Malang, ( Studi Deskripsi Di Sekolah Menengah","authors":"None Natalia Aristina Dewi, Yuli Ifana Sari, Roni Alim Ba’diya Kusufa","doi":"10.21067/jppi.v17i2.9183","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.9183","url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 6 Malang didapatkan penerapan dan pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) Tema Keberagaman Global dengan menggunakan model pembelajaran project based learning untuk kelas X (Sepuluh) siswa dipandang baru, inovatif dan partisipatif. siswa aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi P5 pada tema Keberagaman Global sebagai implementasi Kurikulum Mandiri dan implementasi P5 dengan model pembelajaran berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan alat pengumpulan data berupa dokumen, observasi dan wawancara.Penerapan P5 sebagai penerapan Kurikulum Mandiri di SMA Negeri 6 Malang merupakan struktur kurikulum yang terdiri dari 2/3 kegiatan intrakurikuler atau tatap muka (KBM) dan 1/3 kegiatan kokurikuler atau Proyek P5. Merancang pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) bertema Keberagaman Global dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Tahapan dalam pelaksanaannya adalah tahapan sosialisasi, perencanaan, monitoring berupa mengadakan kegiatan aksi, mengadakan perayaan, evaluasi dan refleksi. Setiap tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) menggunakan sintaksis yang ada pada PjBL. Guru sebagai fasilitator bertugas membantu, mengarahkan dan memberikan masukan dan saran bagi pelaksanaan proyek sehingga diharapkan siswa dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Kesimpulan dari pelaksanaan P5 mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan profil mahasiswa Pancasila dan menjadi agen perubahan sosial yang terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Sehingga dapat memaksimalkan perannya sebagai bagian penting dalam masyarakat dan negara.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-24DOI: 10.21067/jppi.v17i2.8823
None Aisyah Amini, Emil El Faisal, Maimun Maimun
This research was conducted at SMA Negeri 1 Palembang. The objects of this research were 38 students of class XI IPA 6. The purpose of this research was to determine the effect of the numbered head together (NHT) learning model on the learning outcomes of students in class XI IPA 6 SMA Negeri 1 Palembang with material on strengthening national unity within the framework of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The method used in this study was classroom action research (PTK) which was carried out for three learning cycles, each cycle consisting of the stages of planning (Planning), implementation (Action), observation (Observation), and reflection (reflection). The results of this study indicate that there is an effect of applying the Numbered Head Together (NHT) learning model on student learning outcomes. Judging from the initial data obtained by researchers who show learning outcomes for class XI IPA 6 with an average grade of 72, students who complete are 74% and students who do not complete are 26%, the highest score is 79 and the lowest score is 63 from KKM 70. And the final results obtained in the 3rd cycle of learning increased to an average class value of 87, the percentage of students who completed was 100% and the highest student score was 100 and the lowest score was 80.
这项研究是在SMA Negeri 1巨港进行的。本研究使用的方法是课堂行动研究(PTK),共进行三个学习周期,每个周期由计划(planning)、实施(action)、观察(observation)和反思(reflection)阶段组成。本研究的结果表明,采用数字头像(NHT)学习模式对学生的学习成果有影响。在第三个周期的学习中,最终取得的成绩提高到平均班级值87分,学生完成率100%,学生最高分数为100分,最低分数为80分。
{"title":"Upaya meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan melalui model pembelajaran cooperatif learning tipe number head together kelas xi sma negeri 1 palembang","authors":"None Aisyah Amini, Emil El Faisal, Maimun Maimun","doi":"10.21067/jppi.v17i2.8823","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.8823","url":null,"abstract":"This research was conducted at SMA Negeri 1 Palembang. The objects of this research were 38 students of class XI IPA 6. The purpose of this research was to determine the effect of the numbered head together (NHT) learning model on the learning outcomes of students in class XI IPA 6 SMA Negeri 1 Palembang with material on strengthening national unity within the framework of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The method used in this study was classroom action research (PTK) which was carried out for three learning cycles, each cycle consisting of the stages of planning (Planning), implementation (Action), observation (Observation), and reflection (reflection). The results of this study indicate that there is an effect of applying the Numbered Head Together (NHT) learning model on student learning outcomes. Judging from the initial data obtained by researchers who show learning outcomes for class XI IPA 6 with an average grade of 72, students who complete are 74% and students who do not complete are 26%, the highest score is 79 and the lowest score is 63 from KKM 70. And the final results obtained in the 3rd cycle of learning increased to an average class value of 87, the percentage of students who completed was 100% and the highest student score was 100 and the lowest score was 80.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"12 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135322785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-18DOI: 10.21067/jppi.v17i2.9061
Wisnu Bayu Radya, Nur Fajrie, Lovika Ardana Riswari
Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas V SD 3 Padurenan, guru masih menggunakan metode ceramah (teacher centered), kurangnya penggunaan media pembelajaran dan rendahnya minat belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kontekstual berbantuan media monopoli terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode Pra-Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD 3 Padurenan tahun pelajaran 2022/2023. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan. Teknik pengumpulan data dengan cara tes, observasi dan dokumentasi. Uji analisis dapat dilakukan dengan uji t dengan mengukur uji normalitas terlebih dahulu. Sedangkan pada tes analisis N-gain score hasil belajar IPS diketahui siswa memperoleh hasil sebesar 61, hal ini menunjukkan kategori “cukup efektif”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual berbantuan media monopoli maka kegiatan pembelajaran akan efektif dan hasil belajar akan meningkat.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Monopoli Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V SD 3 Padurenan","authors":"Wisnu Bayu Radya, Nur Fajrie, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.21067/jppi.v17i2.9061","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jppi.v17i2.9061","url":null,"abstract":"Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas V SD 3 Padurenan, guru masih menggunakan metode ceramah (teacher centered), kurangnya penggunaan media pembelajaran dan rendahnya minat belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kontekstual berbantuan media monopoli terhadap hasil belajar IPS siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode Pra-Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD 3 Padurenan tahun pelajaran 2022/2023. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan. Teknik pengumpulan data dengan cara tes, observasi dan dokumentasi. Uji analisis dapat dilakukan dengan uji t dengan mengukur uji normalitas terlebih dahulu. Sedangkan pada tes analisis N-gain score hasil belajar IPS diketahui siswa memperoleh hasil sebesar 61, hal ini menunjukkan kategori “cukup efektif”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual berbantuan media monopoli maka kegiatan pembelajaran akan efektif dan hasil belajar akan meningkat.","PeriodicalId":488917,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135943863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}