Covid-19 telah berkembang menjadi fenomena yang menakutkan bagi semua industri, khususnya perekonomian Indonesia karena banyaknya usaha yang gagal menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan pada pertumbuhan ekonomi. Virus corona dapat menular melalui uang, kartu kredit, atau tangan orang yang memberi atau menerima uang. Masyarakat didesak oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menggunakan pembayaran tanpa kontak. Oleh karena itu, pandemi telah mengubah perilaku masyarakat dalam transaksi nontuna menggunakan dompet digital untuk membatasi risiko terinfeksi. Transaksi yang melibatkan dompet digital adalah hasil dari kemajuan teknologi yang juga dikenal sebagai gerakan nontunai atau "cashless society" yang menggambarkan orang- orang yang melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai dan lebih memilih cashless. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen pasca pandemi antara anak-anak muda yang sering disebut generasi Z dengan orang tua sebagai generasi X pada metode pembayaran saat mereka bertransaksi, yang tentunya berpengaruh pada keputusan pembelian suatu produkatau jasa.
Covid-19 已发展成为各行各业的一个可怕现象,尤其是印度尼西亚的经济,因为许多企业倒闭导致人们购买力下降,经济增长放缓。冠状病毒可以通过金钱、信用卡或收受金钱的人的手传播。世界卫生组织(WHO)呼吁公众使用非接触式支付。因此,大流行病改变了人们使用数字钱包进行非接触式交易的行为,以限制被感染的风险。使用数字钱包进行交易是技术进步的结果,也被称为 "无现金运动 "或 "无现金社会"。本研究旨在确定被称为 Z 世代的年轻人和被称为 X 世代的父母在交易时的支付方式方面的流行后消费行为,这当然会影响购买产品或服务的决定。
{"title":"Perbandingan Perilaku Penggunaan Metode Pembayaran Pasca Covid Mahasiswa Dan Orang Tua Terhadap Keputusan Pembelian","authors":"S. Sutrisno","doi":"10.52859/jbm.v12i2.567","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.567","url":null,"abstract":"Covid-19 telah berkembang menjadi fenomena yang menakutkan bagi semua industri, khususnya perekonomian Indonesia karena banyaknya usaha yang gagal menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan pada pertumbuhan ekonomi. Virus corona dapat menular melalui uang, kartu kredit, atau tangan orang yang memberi atau menerima uang. Masyarakat didesak oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menggunakan pembayaran tanpa kontak. Oleh karena itu, pandemi telah mengubah perilaku masyarakat dalam transaksi nontuna menggunakan dompet digital untuk membatasi risiko terinfeksi. Transaksi yang melibatkan dompet digital adalah hasil dari kemajuan teknologi yang juga dikenal sebagai gerakan nontunai atau \"cashless society\" yang menggambarkan orang- orang yang melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai dan lebih memilih cashless. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen pasca pandemi antara anak-anak muda yang sering disebut generasi Z dengan orang tua sebagai generasi X pada metode pembayaran saat mereka bertransaksi, yang tentunya berpengaruh pada keputusan pembelian suatu produkatau jasa.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"49 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141016945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan persepsi Mahasiswa Etika Bisnis dan Dosen Akuntansi berdasarkan kelompok gender. Sampel dalam penelitian ini adalah 87 responden Mahasiswa Akuntansi dan Dosen Akuntansi PTN dan PTS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Independent-Samples T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan dosen akuntansi terhadap norma etika yang ada di lingkungan bisnis. Mahasiswa dan dosen akuntansi memiliki perbedaan persepsi yang cukup signifikan, hal ini dapat disebabkan karena dosen akuntansi telah memiliki banyak pengalaman dalam mempelajari masalah etika dalam bisnis. Hasil kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mahasiswa pria dan wanita dalam etika bisnis. Hasil ketiga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi etika bisnis pada kelompok dosen pria dan wanita. Tidak ada perbedaan persepsi antara laki-laki dan perempuan, hal ini dapat disebabkan karena persepsi tidak dapat diukur dengan gender.
本研究旨在探讨商业伦理专业学生和会计讲师对不同性别群体的认知差异。研究样本为印度尼西亚国立和私立大学的 87 名会计专业学生和会计讲师。本研究采用独立样本 T 检验的定量方法。结果显示,会计专业学生和会计专业讲师对商业环境中存在的道德规范的看法存在差异。会计专业学生和讲师在认知上存在显著差异,这可能是由于会计专业讲师在研究商业道德问题方面拥有丰富的经验。第二项结果显示,男生和女生在商业道德方面没有差异。第三项结果表明,男女讲师对商业伦理的看法没有差异。男性和女性在感知方面没有差异,这可能是因为感知无法用性别来衡量。
{"title":"Persepsi Etika Bisnis Mahasiswa Dan Dosen Akuntansi : Tinjauan Berdasarkan Kelompok Gender","authors":"Maharani Rona Makom, Avincennia Vindy Fitriana","doi":"10.52859/jbm.v12i2.572","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.572","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan persepsi Mahasiswa Etika Bisnis dan Dosen Akuntansi berdasarkan kelompok gender. Sampel dalam penelitian ini adalah 87 responden Mahasiswa Akuntansi dan Dosen Akuntansi PTN dan PTS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Independent-Samples T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan dosen akuntansi terhadap norma etika yang ada di lingkungan bisnis. Mahasiswa dan dosen akuntansi memiliki perbedaan persepsi yang cukup signifikan, hal ini dapat disebabkan karena dosen akuntansi telah memiliki banyak pengalaman dalam mempelajari masalah etika dalam bisnis. Hasil kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mahasiswa pria dan wanita dalam etika bisnis. Hasil ketiga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi etika bisnis pada kelompok dosen pria dan wanita. Tidak ada perbedaan persepsi antara laki-laki dan perempuan, hal ini dapat disebabkan karena persepsi tidak dapat diukur dengan gender.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"46 198","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141016734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan PT Volex Indonesia. Penelitian ini mencakup populasi 135 orang, dan pemilihan partisipan didasarkan pada teknik sampling jenuh. Pengumpulan data untuk penyelidikan ini melibatkan penyebaran kuesioner kepada karyawan di lingkungan PT Volex Indonesia. Untuk menganalisis hubungan penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, dilakukan berbagai pengujian antara lain penilaian kualitas data, asumsi klasik, pengaruh, dan hipotesis. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa pelatihan kerja memberikan pengaruh sebesar 18,8% terhadap kinerja karyawan, pengembangan karir memberikan pengaruh terhadap kinerja sebesar 29,3%, dan stres kerja memberikan pengaruh sebesar 37,9% terhadap kinerja karyawan. Pengaruh kumulatif pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja, sebagaimana ditentukan oleh koefisien determinasi (R2), diperkirakan sebesar 66,5%, menunjukkan kekuatan penjelas yang cukup besar terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis semakin menegaskan bahwa pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja secara bersama-sama dan secara individu memberikan pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap kinerja karyawan PT Volex Indonesia.
本研究旨在探讨工作培训、职业发展和工作压力对印度尼西亚 PT Volex 公司员工绩效的影响。研究对象包括 135 人,采用饱和抽样技术选择参与者。本次调查的数据收集工作包括向 PT Volex Indonesia 的员工发放调查问卷。为了分析两者之间的关系,本研究使用了多元线性回归技术。在进行回归分析之前,进行了各种测试,包括数据质量评估、经典假设、影响和假设。多元线性回归分析的结果显示,工作培训对员工绩效的影响为 18.8%,职业发展对绩效的影响为 29.3%,工作压力对员工绩效的影响为 37.9%。根据判定系数(R2),工作培训、职业发展和工作压力的累积效应估计为 66.5%,这表明它们对员工绩效具有相当大的解释力。假设检验的结果进一步证实,工作培训、职业发展和工作压力共同或单独对 PT Volex Indonesia 的员工绩效产生了积极的、统计上显著的影响。
{"title":"Pengaruh pelatihan Kerja, Pengembangan Karir Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Volex Indonesia","authors":"Ayu Ayu, Hikmah Hikmah","doi":"10.52859/jbm.v12i2.573","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.573","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan PT Volex Indonesia. Penelitian ini mencakup populasi 135 orang, dan pemilihan partisipan didasarkan pada teknik sampling jenuh. Pengumpulan data untuk penyelidikan ini melibatkan penyebaran kuesioner kepada karyawan di lingkungan PT Volex Indonesia. Untuk menganalisis hubungan penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, dilakukan berbagai pengujian antara lain penilaian kualitas data, asumsi klasik, pengaruh, dan hipotesis. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa pelatihan kerja memberikan pengaruh sebesar 18,8% terhadap kinerja karyawan, pengembangan karir memberikan pengaruh terhadap kinerja sebesar 29,3%, dan stres kerja memberikan pengaruh sebesar 37,9% terhadap kinerja karyawan. Pengaruh kumulatif pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja, sebagaimana ditentukan oleh koefisien determinasi (R2), diperkirakan sebesar 66,5%, menunjukkan kekuatan penjelas yang cukup besar terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis semakin menegaskan bahwa pelatihan kerja, pengembangan karir, dan stres kerja secara bersama-sama dan secara individu memberikan pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap kinerja karyawan PT Volex Indonesia.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"127 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141017158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak citra destinasi,electronic word of mouth dan keputusan berkunjung terhadap minat berkunjung kembali di desa wisata kabupaten sampang. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampling101 Responden dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode Partial Least Square (SmartPLS). Berdasarkan hasil penelitian 1. Citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. 2. Citra detinasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali. 3. Electronic word of mouth berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan berkunjung. 4. Electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. 5. Keputusan berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali.
{"title":"Peran Citra Destinasi dan E-WOM Terhadap Minat Berkunjung Kembali Melalui Keputusan Berkunjung Pada Wisata Kabupaten Sampang","authors":"Fahrur Rosi, Fathor As","doi":"10.52859/jbm.v12i2.569","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.569","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak citra destinasi,electronic word of mouth dan keputusan berkunjung terhadap minat berkunjung kembali di desa wisata kabupaten sampang. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampling101 Responden dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode Partial Least Square (SmartPLS). Berdasarkan hasil penelitian 1. Citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. 2. Citra detinasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali. 3. Electronic word of mouth berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan berkunjung. 4. Electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. 5. Keputusan berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"149 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141015393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sugiarto, Amin Kiswantoro, Adinoto Nursiana, D. Susanto, J. Wahjudi, Fongnawati Budhijono, S. Sutrisno
Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang berlimpah yang bila diberdayakan dengan optimal memungkinkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan pariwisata terbesar di dunia. Agar pariwisata Indonesia berkelanjutan, berbagai potensi parisata yang dimilikiseyogyanya dikelola melalui kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat. Homestay yang diinisiasi dan dikelola oleh masyarakat lokal merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berbasis masyarakat. Pergeseran keperilakuan wisatawan akhir-akhir ini memberi ruang akan wisata dengan minat khusus, yang menjadikan homestay dengan keunikan karakternya menjadi alternatif berwisata. Sayangnya banyak homestay yang dikelola seadanya sehingga berpotensi memunculkan risiko. Normatifnya manajemen risiko pada homestay dapat membantu mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi, namun hingga kini masih sedikit penelitian yang membahas tentang dampak manajemen risiko pada homestay secara keseluruhan. Penelitian tentang dampak manajemen risiko pada homestay dapat membantu pemilik homestay dalam memahami manfaat dari penerapan manajemen risiko pada homestay, dapat membantu pengelola homestay dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif. Penelitian ini mengeksplorasi penelitian- enelitian yang sejauh ini telah dilakukan terkait pariwisata berkelanjutan berbasis manajemen risiko homestay dalam rangka melihat peluang untuk dilakukannya penelitian sehubungan manajemen risiko homestay di masa mendatang. Eksplorasi yang dihasilkan dari VoS Viewer mengindikasikan bahwa kajian tentang peran manajemen risiko homestay ataupun manajemen risiko operasional homestay terhadap Sustainability Tourism berbasis komunitas masih langka, dengan demikian masih terbuka peluang untuk penelitian mendatang.
{"title":"Eksplorasi Celah Penelitian Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Manajemen Risiko Homestay","authors":"S. Sugiarto, Amin Kiswantoro, Adinoto Nursiana, D. Susanto, J. Wahjudi, Fongnawati Budhijono, S. Sutrisno","doi":"10.52859/jbm.v12i2.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.575","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang berlimpah yang bila diberdayakan dengan optimal memungkinkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan pariwisata terbesar di dunia. Agar pariwisata Indonesia berkelanjutan, berbagai potensi parisata yang dimilikiseyogyanya dikelola melalui kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat. Homestay yang diinisiasi dan dikelola oleh masyarakat lokal merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berbasis masyarakat. Pergeseran keperilakuan wisatawan akhir-akhir ini memberi ruang akan wisata dengan minat khusus, yang menjadikan homestay dengan keunikan karakternya menjadi alternatif berwisata. Sayangnya banyak homestay yang dikelola seadanya sehingga berpotensi memunculkan risiko. Normatifnya manajemen risiko pada homestay dapat membantu mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi, namun hingga kini masih sedikit penelitian yang membahas tentang dampak manajemen risiko pada homestay secara keseluruhan. Penelitian tentang dampak manajemen risiko pada homestay dapat membantu pemilik homestay dalam memahami manfaat dari penerapan manajemen risiko pada homestay, dapat membantu pengelola homestay dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif. Penelitian ini mengeksplorasi penelitian- enelitian yang sejauh ini telah dilakukan terkait pariwisata berkelanjutan berbasis manajemen risiko homestay dalam rangka melihat peluang untuk dilakukannya penelitian sehubungan manajemen risiko homestay di masa mendatang. Eksplorasi yang dihasilkan dari VoS Viewer mengindikasikan bahwa kajian tentang peran manajemen risiko homestay ataupun manajemen risiko operasional homestay terhadap Sustainability Tourism berbasis komunitas masih langka, dengan demikian masih terbuka peluang untuk penelitian mendatang.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"115 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141017223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan guna menguji peran media sosial dan citra destinasi terhadap kepuasan wisatawan melalui keputusan berkunjung di desa wisata Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah wisatawan yang pernah berkunjung dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel dengan menggunakan teknik sampling yaitu accidental sampling. Data dihasilkan dari penyebaran kuesioner, wawancara, dan pengamatan di lapangan. Kemudian data dianalisis menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan variabel media sosial dan citra destinasi dapat secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan melalui keputusan berkunjung pada desa wisata kabupaten sampang.
{"title":"Peran Media Sosial Dan Citra Destinasi Terhadap Kepuasan Wisatawan Melalui Keputusan Berkunjung Pada Desa Wisata Kabupaten Sampan","authors":"Isroul Ayu Maulidiyah, Fathor As","doi":"10.52859/jbm.v13i2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v13i2.546","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan guna menguji peran media sosial dan citra destinasi terhadap kepuasan wisatawan melalui keputusan berkunjung di desa wisata Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah wisatawan yang pernah berkunjung dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel dengan menggunakan teknik sampling yaitu accidental sampling. Data dihasilkan dari penyebaran kuesioner, wawancara, dan pengamatan di lapangan. Kemudian data dianalisis menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan variabel media sosial dan citra destinasi dapat secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan melalui keputusan berkunjung pada desa wisata kabupaten sampang.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"46 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140077199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A survey was conducted to test and analyze the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic A survey was conducted to test and analyze the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic motivation on employee work performance and satisfaction as a mediating variable on B.L.U.D employees at RA Kartini Hospital, Jepara Regency. The problem faced by RSUD RA Kartini Jepara Regency is that the Work Performance of B.L.U.D employees has not met the hospital's target. The survey was conducted and used quantitative procedures and analyzed and used SmartPLS 4. The community studied in this survey was all B.L.U.D employees at the R,A Kartini Hospital, Jepara Regency, totaling 410 employees. the sample used was 203 employees and the sample determination in this survey used Non Probability Sampling and the sampling technique was purposive sampling. The results of the analysis show that transformational leadership traits and intrinsic motivation have a positive and significant effect on job satisfaction and employee work performance. Satisfaction with work is able to mediate the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic motivation on employee work performance. Following the Adjusted R Square value explains that transformational leadership characteristics, intrinsic motivation and a satisfied attitude at work affect employee work performance by 0.667 or 66.7% and the rest is explained by other variables outside the survey.
本研究以日本杰帕拉县RA Kartini医院的B.L.U.D员工为研究对象,以变革型领导特征和内在动机为中介变量,测试分析变革型领导特征和内在动机对员工工作绩效和满意度的影响。RSUD RA Kartini Jepara Regency面临的问题是,B.L.U.D员工的工作绩效没有达到医院的目标。调查是进行和使用定量程序和分析,并使用SmartPLS 4。本次调查研究的社区为Jepara Regency R,A Kartini医院的所有B.L.U.D员工,共计410名员工。本调查样本为203名员工,样本确定采用非概率抽样,抽样技术为目的抽样。分析结果表明,变革型领导特质和内在动机对工作满意度和员工工作绩效有显著的正向影响。工作满意度能够中介变革型领导特征和内在动机对员工工作绩效的影响。根据调整后的R平方值解释了变革型领导特征、内在动机和满意的工作态度对员工工作绩效的影响分别为0.667或66.7%,其余由调查外的其他变量解释。
{"title":"EFEK CIRI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, MOTIVASI INSTRINSIK ATAS PRESTASI KERJA PEGAWAI SERTA SIKAP PUAS PADA PEKERJAAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Nila Anggraini, Wyati Saddewisasi, Rini Sugiarti","doi":"10.52859/jbm.v12i1.507","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i1.507","url":null,"abstract":"A survey was conducted to test and analyze the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic A survey was conducted to test and analyze the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic motivation on employee work performance and satisfaction as a mediating variable on B.L.U.D employees at RA Kartini Hospital, Jepara Regency. The problem faced by RSUD RA Kartini Jepara Regency is that the Work Performance of B.L.U.D employees has not met the hospital's target. The survey was conducted and used quantitative procedures and analyzed and used SmartPLS 4. The community studied in this survey was all B.L.U.D employees at the R,A Kartini Hospital, Jepara Regency, totaling 410 employees. the sample used was 203 employees and the sample determination in this survey used Non Probability Sampling and the sampling technique was purposive sampling. The results of the analysis show that transformational leadership traits and intrinsic motivation have a positive and significant effect on job satisfaction and employee work performance. Satisfaction with work is able to mediate the effects of transformational leadership characteristics and intrinsic motivation on employee work performance. Following the Adjusted R Square value explains that transformational leadership characteristics, intrinsic motivation and a satisfied attitude at work affect employee work performance by 0.667 or 66.7% and the rest is explained by other variables outside the survey.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135209350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sugiarto Sugiarto, Januar Wahjudi, Adinoto Nursiana, Fongnawati Budhijono, Sutrisno Sutrisno
The rapid changes in developments in many aspects recently have made the role of operational risk management in the Cibodas Botanical Gardens very strategic. For this purpose, various detection tools are needed that enable the management of the Cibodas Botanical Gardens to trace various risk events, especially those that have significant impact on visitors, and based on these findings, the management can design various relevant operational risk management strategies and its implementation. This research is based on mixed research methods, using cross section data taken using the Concurrent Triangulation Strategy technique from 560 tourists and key informants at the Cibodas Botanical Gardens. Various detection tools used in this research include Frequency Tables, Bar charts, Pareto Diagrams, Cause and Effect, Importance-Performance Analysis, and Expectation and Perception Difference tests. The research results found that there was a synergy of various detection devices used in tracing various risk events which in order of priority had significant impact on tourists, namely Doctors on Duty, Adequate number of officers, Suggestion boxes, Management Innovation, Polyclinics, Toilets, Published information, Manpower, Quality of workforce, Helpful service, Parking space, Availability of information, and Prompt service.
{"title":"IDENTIFIKASI PRIORITAS PEMBENAHAN KINERJA KEJADIAN RISIKO OPERASIONAL KEBUN RAYA CIBODAS BERLANDASKAN TEMUAN PERANGKAT DETEKSI","authors":"Sugiarto Sugiarto, Januar Wahjudi, Adinoto Nursiana, Fongnawati Budhijono, Sutrisno Sutrisno","doi":"10.52859/jbm.v12i1.509","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i1.509","url":null,"abstract":"The rapid changes in developments in many aspects recently have made the role of operational risk management in the Cibodas Botanical Gardens very strategic. For this purpose, various detection tools are needed that enable the management of the Cibodas Botanical Gardens to trace various risk events, especially those that have significant impact on visitors, and based on these findings, the management can design various relevant operational risk management strategies and its implementation. This research is based on mixed research methods, using cross section data taken using the Concurrent Triangulation Strategy technique from 560 tourists and key informants at the Cibodas Botanical Gardens. Various detection tools used in this research include Frequency Tables, Bar charts, Pareto Diagrams, Cause and Effect, Importance-Performance Analysis, and Expectation and Perception Difference tests. The research results found that there was a synergy of various detection devices used in tracing various risk events which in order of priority had significant impact on tourists, namely Doctors on Duty, Adequate number of officers, Suggestion boxes, Management Innovation, Polyclinics, Toilets, Published information, Manpower, Quality of workforce, Helpful service, Parking space, Availability of information, and Prompt service.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135209349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Hotel Flory dalam mengoptimalisasi kinerja karyawan melalui penerapan kualitas kehidupan kerja. Penelitian ini bersandar pada teori kualitas kehidupan kerja sebagai pisau analisis untuk mengetahui aspek-aspek yang telah diberikan oleh industri perhotelan terhadap karyawan nya dalam mengoptimalisasi kinerja karyawan perhotelan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber dalam penelitian ini adalah: Pertama, Manajer Hotel Flory Yogyakarta dan Supervisor Hotel Flory Yogyakarta, Proses analisis dilakukan secara tiga tahapan analisis, diantaranya reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, Hotel Flory telah memberikan ruang partisipasi kepada karyawan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan perusahan melalui supervisor. Kedua, Hotel Flory dalam mengembangkan karir karyawan nya adalah dengan melakukan promosi jabatan kepada karyawan yang memiliki dedikasi dan prestasi di perusahaan. Ketiga, Hotel Flory melakukan komunikasi karyawan dengan memanfaatkan media massa melalui Whats App yang memudahkan dalam memberikan informasi kepada seluruh karyawan maupun sebaliknya. Keempat, Hotel Flory memiliki penyelesaian konflik dimulai dari pencegahan kemunculan konflik antar karyawan yang dilakukan dengan sistem dan prosedur penanganan konflik seperti mediasi oleh pihak manajemen perusahaan dan melakukan sosialisasi aturan tata tertib dan sanksi kepada karyawan apabila gejala konflik mulai muncul. Kelima, Hotel Flory telah memberikan berbagai manfaat terkait kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja, seperti memberikan pertolongan pertama kepada karyawan, jaminan kesehatan hingga hari tua, asuransi keselamatan kerja, dan insentif terutama untuk jam kerja dan lebih banyak jam kerja, yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan.
{"title":"Analisis Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Flory","authors":"Muhammad Sofyan Sholeh, Awal Satrio Nugroho","doi":"10.52859/jbm.v12i1.508","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i1.508","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Hotel Flory dalam mengoptimalisasi kinerja karyawan melalui penerapan kualitas kehidupan kerja. Penelitian ini bersandar pada teori kualitas kehidupan kerja sebagai pisau analisis untuk mengetahui aspek-aspek yang telah diberikan oleh industri perhotelan terhadap karyawan nya dalam mengoptimalisasi kinerja karyawan perhotelan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber dalam penelitian ini adalah: Pertama, Manajer Hotel Flory Yogyakarta dan Supervisor Hotel Flory Yogyakarta, Proses analisis dilakukan secara tiga tahapan analisis, diantaranya reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, Hotel Flory telah memberikan ruang partisipasi kepada karyawan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan perusahan melalui supervisor. Kedua, Hotel Flory dalam mengembangkan karir karyawan nya adalah dengan melakukan promosi jabatan kepada karyawan yang memiliki dedikasi dan prestasi di perusahaan. Ketiga, Hotel Flory melakukan komunikasi karyawan dengan memanfaatkan media massa melalui Whats App yang memudahkan dalam memberikan informasi kepada seluruh karyawan maupun sebaliknya. Keempat, Hotel Flory memiliki penyelesaian konflik dimulai dari pencegahan kemunculan konflik antar karyawan yang dilakukan dengan sistem dan prosedur penanganan konflik seperti mediasi oleh pihak manajemen perusahaan dan melakukan sosialisasi aturan tata tertib dan sanksi kepada karyawan apabila gejala konflik mulai muncul. Kelima, Hotel Flory telah memberikan berbagai manfaat terkait kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja, seperti memberikan pertolongan pertama kepada karyawan, jaminan kesehatan hingga hari tua, asuransi keselamatan kerja, dan insentif terutama untuk jam kerja dan lebih banyak jam kerja, yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan.","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135886721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adil Bertus AS, Masri Sareb Putra, Fitria Elvi, Maria Junianta
The article discusses the crucial role of leadership in disseminating and implementing the core philosophy and values of "Invictus" within the Keling Kumang Credit Union Movement (GCUKK). This philosophy has become a guide for members and leaders to make decisions and act in line with core values such as integrity, innovation, and togetherness. The significance of leadership's role in instilling these values is evident through continuous education and the example set by leaders for the members. They are not merely educators but also role modelsin embodying the "Invictus" values in their daily actions. Leaders play a pivotal role in shaping a strong and convincing organizational culture. Leadership's role also encompasses integrating the "Invictus" values into decision-making and organizational actions. Leaders face challenges and opportunities guided by these principles, ensuring alignment between values and practical execution. Recognition and acknowledgment by leaders towards members who adopt these values serve as a trigger for inspiration. This uplifts not only the spirits of the members but also encourages personal growth and contributions in the spirit of the "Invictus" values. The leadership's role in instilling and applying "Invictus" asa deeply rooted identity within GCUKK creates a robust culture, leading towards a future that is impactful and positive. Overall, the article underscores the vital role played by leadership in shaping an organizational culture that reflects the core values of the "Invictus" philosophy
{"title":"PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INSEMINASI DAN PENERAPAN “INVICTUS” DALAM BUDAYA ORGANISASI GERAKAN CREDIT UNION KELING KUMANG","authors":"Adil Bertus AS, Masri Sareb Putra, Fitria Elvi, Maria Junianta","doi":"10.52859/jbm.v12i1.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.52859/jbm.v12i1.504","url":null,"abstract":"The article discusses the crucial role of leadership in disseminating and implementing the core philosophy and values of \"Invictus\" within the Keling Kumang Credit Union Movement (GCUKK). This philosophy has become a guide for members and leaders to make decisions and act in line with core values such as integrity, innovation, and togetherness. The significance of leadership's role in instilling these values is evident through continuous education and the example set by leaders for the members. They are not merely educators but also role modelsin embodying the \"Invictus\" values in their daily actions. Leaders play a pivotal role in shaping a strong and convincing organizational culture. Leadership's role also encompasses integrating the \"Invictus\" values into decision-making and organizational actions. Leaders face challenges and opportunities guided by these principles, ensuring alignment between values and practical execution. Recognition and acknowledgment by leaders towards members who adopt these values serve as a trigger for inspiration. This uplifts not only the spirits of the members but also encourages personal growth and contributions in the spirit of the \"Invictus\" values. The leadership's role in instilling and applying \"Invictus\" asa deeply rooted identity within GCUKK creates a robust culture, leading towards a future that is impactful and positive. Overall, the article underscores the vital role played by leadership in shaping an organizational culture that reflects the core values of the \"Invictus\" philosophy","PeriodicalId":489135,"journal":{"name":"Jurnal Bina Manajemen","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135991431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}