Plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang disingkat TNKB merupakan sebuah tanda atau identitas dari sebuah kendaraan. Identitas ini memuat identitas dari kendaraan tersebut maupun identitas dari pemilik kendaraan. Seringkali nomor seri dari plat nomor ini digunakan sebagai tanda registrasi sebuah kendaran dalam menggunakan lahan parkir. Nomor seri dari plat nomor kendaraanakan dicatat sewaktu memasuki dan meninggalkan lahan parkir. Angka pertumbuhan kendaraan saat ini cukup pesat, sehingga kebutuhan akan lahan parker juga meningkat. Kebutuhan lahan parkir yang meningkat menimbulakan beberapa masalah terutama dalam kenyamanan antrian transaksi di pintu parkir. Untuk meningkatkan kenyamanan ini diperlukan sebuah aplikasi citra pencatat plat nomor otomatis. Sistem ini menggunakan metode template matching yang bekerja dengan cara menemukan bagian-bagian kecil dari gambar yang cocok dengan template gambar. Metode template matching merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana otak kita mengenali kembali bentuk-bentuk atau pola-pola. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian accuracy. Hasil dari tingkat akurasi rata-rata yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 93% dari 200 data citra yang diuji.
{"title":"APLIKASI CITRA PENCATAT PLAT NOMOR KENDARAAN PADA PINTU PARKIR MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING","authors":"Joshua Keny Andriano","doi":"10.33365/jecsit.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jecsit.v1i1.9","url":null,"abstract":"Plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang disingkat TNKB merupakan sebuah tanda atau identitas dari sebuah kendaraan. Identitas ini memuat identitas dari kendaraan tersebut maupun identitas dari pemilik kendaraan. Seringkali nomor seri dari plat nomor ini digunakan sebagai tanda registrasi sebuah kendaran dalam menggunakan lahan parkir. Nomor seri dari plat nomor kendaraanakan dicatat sewaktu memasuki dan meninggalkan lahan parkir. Angka pertumbuhan kendaraan saat ini cukup pesat, sehingga kebutuhan akan lahan parker juga meningkat. Kebutuhan lahan parkir yang meningkat menimbulakan beberapa masalah terutama dalam kenyamanan antrian transaksi di pintu parkir. Untuk meningkatkan kenyamanan ini diperlukan sebuah aplikasi citra pencatat plat nomor otomatis. Sistem ini menggunakan metode template matching yang bekerja dengan cara menemukan bagian-bagian kecil dari gambar yang cocok dengan template gambar. Metode template matching merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana otak kita mengenali kembali bentuk-bentuk atau pola-pola. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian accuracy. Hasil dari tingkat akurasi rata-rata yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 93% dari 200 data citra yang diuji.","PeriodicalId":498649,"journal":{"name":"Journal of Engineering Computer Science and Information Technology (JECSIT)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135905216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi informasi semakin cepat dengan adanya internet, teknologi ini juga telah merambah ke dunia pendidikan, yaitu dengan adanya sistem pembelajaran daring (SPADA) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), yang diselenggarakan dan diatur dalam Permenristekdikti. Dalam penerapan teknologi tersebut dibutuhkan Web Server yang dapat berjalan dengan baik ketika pembelajaran sedang berlangsung. Menjaga keamanan Web Server dari berbagai gangguan atau serangan menjadi hal yang penting. Salah satu jenis serangan yang dapat terjadi adalah DoS Attack yaitu Slow Headers. Untuk mengatasi jenis serangan tersebut ada beberapa macam metode pengamanan yang dapat digunakan, diantaranya yaitu metode Mod Security dan metode Mod Evasive. Untuk mengetahui metode pengamanan terbaik dalam mengatasi serangan Slow Headers penulis melakukan penelitian mengenai pengujian dan analisa perbandingan dari penerapan metode Mod Security dan Mod Evasive terhadap serangan Slow Headers pada pengkondisian (state) sistem Web Server universitas xyz. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, mengenai penerapan pengamanan yang lebih baik dalam menangani serangan Slow Headers, dapat disimpulkan bahwa metode pengamanan yang lebih baik, yang telah diterapkan adalah Mod Security. Mod Security dapat melakukan pemblokiran permintaan walaupun permintaan yang dilakukan tidak utuh, dan dapat mempertahankan halaman situs pada Web Server agar tetap diakses oleh Client, sedangkan Mod Evasive tidak dapat melakukan hal tersebut.
{"title":"PERBANDINGAN PENERAPAN METODE PENGAMANAN MOD SECURITY DAN MOD EVASIVE PADA WEB SERVER TERHADAP SERANGAN SLOW HEADERS","authors":"Panca Putra Pahlawan","doi":"10.33365/jecsit.v1i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jecsit.v1i1.12","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi semakin cepat dengan adanya internet, teknologi ini juga telah merambah ke dunia pendidikan, yaitu dengan adanya sistem pembelajaran daring (SPADA) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), yang diselenggarakan dan diatur dalam Permenristekdikti. Dalam penerapan teknologi tersebut dibutuhkan Web Server yang dapat berjalan dengan baik ketika pembelajaran sedang berlangsung. Menjaga keamanan Web Server dari berbagai gangguan atau serangan menjadi hal yang penting. Salah satu jenis serangan yang dapat terjadi adalah DoS Attack yaitu Slow Headers. Untuk mengatasi jenis serangan tersebut ada beberapa macam metode pengamanan yang dapat digunakan, diantaranya yaitu metode Mod Security dan metode Mod Evasive. Untuk mengetahui metode pengamanan terbaik dalam mengatasi serangan Slow Headers penulis melakukan penelitian mengenai pengujian dan analisa perbandingan dari penerapan metode Mod Security dan Mod Evasive terhadap serangan Slow Headers pada pengkondisian (state) sistem Web Server universitas xyz. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, mengenai penerapan pengamanan yang lebih baik dalam menangani serangan Slow Headers, dapat disimpulkan bahwa metode pengamanan yang lebih baik, yang telah diterapkan adalah Mod Security. Mod Security dapat melakukan pemblokiran permintaan walaupun permintaan yang dilakukan tidak utuh, dan dapat mempertahankan halaman situs pada Web Server agar tetap diakses oleh Client, sedangkan Mod Evasive tidak dapat melakukan hal tersebut.","PeriodicalId":498649,"journal":{"name":"Journal of Engineering Computer Science and Information Technology (JECSIT)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136006199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan atas dasar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini membawa kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang cukup pesat adalah aplikasi berbasis web. Menjamurnya aplikasi berbasis web menjadi tantangan sendiri bagi para pengembang aplikasi berbasis web dalam mengembangkan aspek keamanan. Vulnerability Assesment terhadap web aplikasi E-Learning bertujuan untuk mendeteksi kerentanan, mendeskripsikan kerentanan, menilai kerentanan berdasarkan CVSS (Common Vulnerability Scoring System), dan memberikan solusi. Tahapan penelitian yang digunakan adalah Vulnerability Assesment and Penetration Testing (VAPT) Life Cycle. Dalam mencari kerentanan pada penelitian ini menggunakan nessus vulnerability scanning versi home.Dari hasil vulnerability scanning ditemukan kerentanan critical, kerentanan high, kerentanan medium, dan keretanan low. Pada masing-masing kerentanan tentunya memiliki dampak kerentanan yang berbeda, namun pada kerentanan critical yaitu Elasticsearch Transport Protocol Unspecified Remote Code Execution memiliki dampak yang paling serius dengan base score 9.8, sehingga overall risk level pada Web aplikasi E-Learning adalah High. Jadi dapat disimpulkan Web aplikasi E-Learning pada Universitas XYZ dikatakan rentan, karena memiliki dampak serius yang mempengaruhi Confidentiality, Integrity, dan Availability pada Web Aplikasi E-Learning melalui kerentanan yang dimilikinya. Maka pihak Universitas XYZ harus segera melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap keamanan pada Web Aplikasi E-Learning agar resiko kerentanan pada Web Aplikasi E-Learning dapat dikurangi.
{"title":"VULNERABILITY ASSESMENT UNTUK MENCARI CELAH KEAMANAN WEB APLIKASI E-LEARNING PADA UNIVERSITAS XYZ","authors":"Muhammad Aziz Aziz","doi":"10.33365/jecsit.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jecsit.v1i1.13","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan atas dasar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini membawa kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang cukup pesat adalah aplikasi berbasis web. Menjamurnya aplikasi berbasis web menjadi tantangan sendiri bagi para pengembang aplikasi berbasis web dalam mengembangkan aspek keamanan. Vulnerability Assesment terhadap web aplikasi E-Learning bertujuan untuk mendeteksi kerentanan, mendeskripsikan kerentanan, menilai kerentanan berdasarkan CVSS (Common Vulnerability Scoring System), dan memberikan solusi. Tahapan penelitian yang digunakan adalah Vulnerability Assesment and Penetration Testing (VAPT) Life Cycle. Dalam mencari kerentanan pada penelitian ini menggunakan nessus vulnerability scanning versi home.Dari hasil vulnerability scanning ditemukan kerentanan critical, kerentanan high, kerentanan medium, dan keretanan low. Pada masing-masing kerentanan tentunya memiliki dampak kerentanan yang berbeda, namun pada kerentanan critical yaitu Elasticsearch Transport Protocol Unspecified Remote Code Execution memiliki dampak yang paling serius dengan base score 9.8, sehingga overall risk level pada Web aplikasi E-Learning adalah High. Jadi dapat disimpulkan Web aplikasi E-Learning pada Universitas XYZ dikatakan rentan, karena memiliki dampak serius yang mempengaruhi Confidentiality, Integrity, dan Availability pada Web Aplikasi E-Learning melalui kerentanan yang dimilikinya. Maka pihak Universitas XYZ harus segera melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap keamanan pada Web Aplikasi E-Learning agar resiko kerentanan pada Web Aplikasi E-Learning dapat dikurangi.","PeriodicalId":498649,"journal":{"name":"Journal of Engineering Computer Science and Information Technology (JECSIT)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136006200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah badan pemerintah yang bertugas untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan. Dalam hal ini, PMI memiliki relasi dengan Rumah sakit terdaftar, untuk mempermudah dalam pemesanan darah yang dibutuhkan pasien. Permasalahannya adalah ketika stok darah habis, maka pasien harus mencari pendonor darah secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan darah. Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis akan merancang sebuah Sistem Informasi Geografis Pendonor darah Tetap di Bandar Lampung Menggunakan Algoritma Dijkstra. Sistem yang dibangun adalah sistem yang dapat menampilkan pendonor darah tetap yang terdaftar dalam sistem. Selain itu juga sistem dapat merekomendasikan pendonor kepada pasien yang membutuhkan darah sesuai dengan kualifikasi pasien. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi geografis pendonor darah tetap menggunakan algoritma dijsktra yang memiliki kemampuan memetakan lokasi pendonor darah tetap berdasarkan lokasi pengakses. Secara umum sistem ini dapat melakukan pemetaan pendonor darah tetap dan melakukan rekomendasi pendonor darah bagi yang membutuhkan. Aplikasi ini diuji menggunakan standar ISO 9126 2 karakteristik, dimana hasilnya menunjukkan presentase 100% untuk Fungsionality, 86% untuk Usability.
{"title":"SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDONOR DARAH TETAP DI BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA","authors":"Alper Lambas Turnip","doi":"10.33365/jecsit.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.33365/jecsit.v1i1.8","url":null,"abstract":"Palang Merah Indonesia (PMI) adalah badan pemerintah yang bertugas untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan. Dalam hal ini, PMI memiliki relasi dengan Rumah sakit terdaftar, untuk mempermudah dalam pemesanan darah yang dibutuhkan pasien. Permasalahannya adalah ketika stok darah habis, maka pasien harus mencari pendonor darah secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan darah. Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis akan merancang sebuah Sistem Informasi Geografis Pendonor darah Tetap di Bandar Lampung Menggunakan Algoritma Dijkstra. Sistem yang dibangun adalah sistem yang dapat menampilkan pendonor darah tetap yang terdaftar dalam sistem. Selain itu juga sistem dapat merekomendasikan pendonor kepada pasien yang membutuhkan darah sesuai dengan kualifikasi pasien. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi geografis pendonor darah tetap menggunakan algoritma dijsktra yang memiliki kemampuan memetakan lokasi pendonor darah tetap berdasarkan lokasi pengakses. Secara umum sistem ini dapat melakukan pemetaan pendonor darah tetap dan melakukan rekomendasi pendonor darah bagi yang membutuhkan. Aplikasi ini diuji menggunakan standar ISO 9126 2 karakteristik, dimana hasilnya menunjukkan presentase 100% untuk Fungsionality, 86% untuk Usability.","PeriodicalId":498649,"journal":{"name":"Journal of Engineering Computer Science and Information Technology (JECSIT)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135905055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}