首页 > 最新文献

Pattingalloang最新文献

英文 中文
Pemanfaatan Media Pembelajaran Kahoot dalam Mata Pelajaran Sejarah di SMAN 68 Jakarta 在雅加达斯曼68号上利用Kahoot学习媒体
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.47002
Randi Syah, Junia Siburian, Ardin Yuli Pratama, Muhammad Safani
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan media pembelajaran Kahoot dalam mata pelajaran Sejarah di SMA N 68 Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan melibatkan guru Sejarah serta siswa sebagai partisipan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Kahoot dalam pembelajaran Sejarah memberikan manfaat yang signifikan. Penggunaan Kahoot meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran, sambil mendorong interaksi sosial dan kolaborasi antara siswa. Guru juga melaporkan bahwa Kahoot membantu mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan interaktif. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan akses teknologi. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan pengembangan dan perluasan penggunaan Kahoot sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran Sejarah di SMA N 68 Jakarta.Kata Kunci : media pembelajaran, Kahoot, Sejarah, SMA AbstractThis research aims to investigate the utilization of Kahoot as a learning media in the History subject at SMA N 68 Jakarta. The study adopts a qualitative descriptive approach and involves History teachers and students as participants. Data were collected through classroom observations, teacher interviews, and document analysis. The findings indicate that the use of Kahoot in History learning provides significant benefits. It enhances student engagement and motivation, while fostering social interaction and collaboration among students. Teachers also reported that Kahoot helps them deliver the learning materials in an interesting and interactive manner. However, there are challenges, including limited technological access. Therefore, this research recommends the development and expansion of Kahoot as an effective learning media in the History subject at SMA N 68 Jakarta.Keywords: learning media, Kahoot, History, high school
本研究旨在调查Kahoot学习媒体在雅加达n68高中历史课程中的应用情况。本研究采用描述性定性方法,包括历史教师和学生作为参与者。研究数据是通过课堂观察、采访老师和相关文件分析收集的。研究结果表明,Kahoot在历史研究中的应用带来了显著的好处。Kahoot的使用增加了学生在学习中的参与和动力,同时鼓励学生的社会互动和合作。老师还报告说,Kahoot帮助他们以有趣和互动的方式呈现学习材料。然而,面临着一些挑战,包括技术获取的限制。因此,本研究建议Kahoot作为一种有效的历史学习媒介在n68雅加达高中。关键词:学习媒体,Kahoot,历史,高中修道院研究结果是一种合格的描述和参与历史教师和学生。数据通过课堂观察、老师面试和文档分析收集。最终的原因是用了大量的角来学习历史。它enhances学生订婚motivation,当社会interaction fostering和collaboration》学生。师范也reported that Kahoot帮助他们前《有趣的学习材料和互动态度。However,有挑战,包括有限的技术访问。这就是,这个研究recommends Kahoot之发展》和稍等美国媒体有效的学习在高中历史科目at N 68雅加达。安装:学习媒体、Kahoot历史,高中
{"title":"Pemanfaatan Media Pembelajaran Kahoot dalam Mata Pelajaran Sejarah di SMAN 68 Jakarta","authors":"Randi Syah, Junia Siburian, Ardin Yuli Pratama, Muhammad Safani","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.47002","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.47002","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan media pembelajaran Kahoot dalam mata pelajaran Sejarah di SMA N 68 Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan melibatkan guru Sejarah serta siswa sebagai partisipan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Kahoot dalam pembelajaran Sejarah memberikan manfaat yang signifikan. Penggunaan Kahoot meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran, sambil mendorong interaksi sosial dan kolaborasi antara siswa. Guru juga melaporkan bahwa Kahoot membantu mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan interaktif. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan akses teknologi. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan pengembangan dan perluasan penggunaan Kahoot sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran Sejarah di SMA N 68 Jakarta.Kata Kunci : media pembelajaran, Kahoot, Sejarah, SMA AbstractThis research aims to investigate the utilization of Kahoot as a learning media in the History subject at SMA N 68 Jakarta. The study adopts a qualitative descriptive approach and involves History teachers and students as participants. Data were collected through classroom observations, teacher interviews, and document analysis. The findings indicate that the use of Kahoot in History learning provides significant benefits. It enhances student engagement and motivation, while fostering social interaction and collaboration among students. Teachers also reported that Kahoot helps them deliver the learning materials in an interesting and interactive manner. However, there are challenges, including limited technological access. Therefore, this research recommends the development and expansion of Kahoot as an effective learning media in the History subject at SMA N 68 Jakarta.Keywords: learning media, Kahoot, History, high school","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Pernikahan Adat Suku Makassar di Desa Karelayu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto 杰内蓬托县塔玛拉塔地区卡雷拉尤村马卡萨部落的传统婚姻习俗
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.39508
Masda Yanti, Andi Agustang, Muhammad Syukur
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi Pernikahan yang berada di Desa Karelayu. Kemudian mengetahui titik temu antara Islam dan tradisi Lokal dan pandangan masyarakat tentang tradisi pernikahan sebagai pertemuan Islam dan tradisi local. Penulisan ini menggunakan metode penelitian Sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni : Heuristik (pengumpulan data dan sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan kritik ekstern, interprestasi dan penafsiran dan historiografi atau penulisan Sejarah. Hasil penulisan menunjukkan bahwa tradisi pernikahan ialah tradisi yang sangat sacral yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat khususnya di Desa Karelayu yang dimana tradisi pernikahan ini mempunyai beberapa tahap didalamnya seperti peminangan, ma’manu’manu’, assuro, tappukana, ma’pacci, simorong, akad nikah, tudang atau A’gau’ dan mapparola, nilekka atau ni palele. Adapun titik temu antara islam dan tradisi local yaitu proses yang dilakukan sebelum acara pernikahan berlangsung ialah melakukan penyajian makanan, kemudian melakukan barasanji pada saat prosesi mappacci dan dirangkaian dengan appatamma’ kemudian doa bersama agar proses pernikahan berjalan dengan lancer. Kemudian pandangan masyarakat terkait tradisi pernikahan sebagai pertemuan Islam dan tradisi local itu tidak bisa ditinggalkan karena tradisi yang dilakukan ialah sudah menjadi turun temurun yang dilakukan oleh nenek moyang, dan tradisi tersebut tidak lepas dari ajaran Islam. AbstractThis writing aims to find out the wedding traditions in Karelayu Village. Then find out the meeting point between Islam and local traditions and the community's view of wedding traditions as a meeting of Islam and local traditions. This writing uses the historical research method which consists of four stages, namely: Heuristics (collection of data and sources), source criticism consisting of internal criticism and external criticism, interpretation and interpretation and historiography or historical writing. The results of the writing show that the wedding tradition is a very sacred tradition that is often carried out by the local community, especially in Karelayu Village where this wedding tradition has several stages in it such as proposal, ma'manu'manu', assuro, tappukana, ma'pacci, simorong, marriage contract, tudang or A'gau' and mapparola, nilekka or ni palele. The meeting point between Islam and local traditions is that the process carried out before the wedding takes place is serving food, then doing barasanji during the mappacci procession and arranging appatamma' then praying together so that the wedding process goes smoothly. Then the view of the community regarding the wedding tradition as an Islamic meeting and local traditions cannot be abandoned because the traditions carried out are already passed down from generation to generation by ancestors, and these traditions cannot be separated from Islamic teachings.Keywords: Wedding tradition, Makassar tribe
这篇文章的目的是了解卡里劳尤村的婚姻传统。然后了解伊斯兰教与当地传统的认同,以及公众将婚姻传统视为伊斯兰会议和当地传统的观点。它采用了四阶段的历史研究方法:启发学(数据和来源收集)、内部批评和外部批评、内部成就、解释和历史或历史写作。这篇文章的结论表明,婚礼传统是一种非常圣礼的传统,当地人尤其喜欢在Karelayu村举行,在这个村子里,婚礼传统有几个不同的部分,比如求爱、ma ' manu ' manu、assuro、tappu卡纳、ma ' pacci、simorong、阿卡德婚姻、tudang或A morong、nilekka或ni palele。至于伊斯兰教和当地传统的认同,即婚礼前的仪式是举行一场宴会,然后在mappacci游行时举行barasanji,并与appatamma '和lancer一起祈祷。然后,社会将婚姻传统视为伊斯兰教的聚会,当地的传统不能被抛弃,因为它是由祖先传下来的传统,而且它并不脱离伊斯兰教义。这张纸条是为了找出卡里劳村的婚礼传统而写的。然后找出伊斯兰教和当地传统以及社区婚礼传统的会议要点,就像伊斯兰和当地传统的会议一样。这是一种历史研究方法的写法,由四种状态的组成,namely: Heuristics,内在critism和外部critical,解释与解释或历史写作的写法。results》写作《婚礼秀的传统是一个非常神圣的传统就是经常carried out by The local社区,尤其是在Karelayu村这个婚礼传统哪里有好几个阶段在美国是如此,妈'manu提案'manu马’,assuro tappukana 'pacci simorong婚姻合同,tudang or a 'gau’和mapparola, nilekka或ni palele。伊斯兰教和当地传统之间的会议是在婚礼前举行的,然后在mappacci流程和装饰过程中进行barasanji,然后一起祈祷,这样婚礼过程就顺利进行了。然后,社会传统的观点将伊斯兰传统的婚礼作为一种伊斯兰会议和当地传统无法被废除,因为这些传统已经从一代传到一代,这些传统无法与伊斯兰教分离。Keywords:婚礼传统,Makassar tribe
{"title":"Tradisi Pernikahan Adat Suku Makassar di Desa Karelayu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto","authors":"Masda Yanti, Andi Agustang, Muhammad Syukur","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.39508","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.39508","url":null,"abstract":"Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi Pernikahan yang berada di Desa Karelayu. Kemudian mengetahui titik temu antara Islam dan tradisi Lokal dan pandangan masyarakat tentang tradisi pernikahan sebagai pertemuan Islam dan tradisi local. Penulisan ini menggunakan metode penelitian Sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni : Heuristik (pengumpulan data dan sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan kritik ekstern, interprestasi dan penafsiran dan historiografi atau penulisan Sejarah. Hasil penulisan menunjukkan bahwa tradisi pernikahan ialah tradisi yang sangat sacral yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat khususnya di Desa Karelayu yang dimana tradisi pernikahan ini mempunyai beberapa tahap didalamnya seperti peminangan, ma’manu’manu’, assuro, tappukana, ma’pacci, simorong, akad nikah, tudang atau A’gau’ dan mapparola, nilekka atau ni palele. Adapun titik temu antara islam dan tradisi local yaitu proses yang dilakukan sebelum acara pernikahan berlangsung ialah melakukan penyajian makanan, kemudian melakukan barasanji pada saat prosesi mappacci dan dirangkaian dengan appatamma’ kemudian doa bersama agar proses pernikahan berjalan dengan lancer. Kemudian pandangan masyarakat terkait tradisi pernikahan sebagai pertemuan Islam dan tradisi local itu tidak bisa ditinggalkan karena tradisi yang dilakukan ialah sudah menjadi turun temurun yang dilakukan oleh nenek moyang, dan tradisi tersebut tidak lepas dari ajaran Islam. AbstractThis writing aims to find out the wedding traditions in Karelayu Village. Then find out the meeting point between Islam and local traditions and the community's view of wedding traditions as a meeting of Islam and local traditions. This writing uses the historical research method which consists of four stages, namely: Heuristics (collection of data and sources), source criticism consisting of internal criticism and external criticism, interpretation and interpretation and historiography or historical writing. The results of the writing show that the wedding tradition is a very sacred tradition that is often carried out by the local community, especially in Karelayu Village where this wedding tradition has several stages in it such as proposal, ma'manu'manu', assuro, tappukana, ma'pacci, simorong, marriage contract, tudang or A'gau' and mapparola, nilekka or ni palele. The meeting point between Islam and local traditions is that the process carried out before the wedding takes place is serving food, then doing barasanji during the mappacci procession and arranging appatamma' then praying together so that the wedding process goes smoothly. Then the view of the community regarding the wedding tradition as an Islamic meeting and local traditions cannot be abandoned because the traditions carried out are already passed down from generation to generation by ancestors, and these traditions cannot be separated from Islamic teachings.Keywords: Wedding tradition, Makassar tribe","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Telaah Perubahan Stratifikasi Sosial Masyarakat Banten Sebelum Pemberontakan tahun 1888 研究1888年班顿起义前社会分层的变化
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.45315
Kristoforus Bagas Romualdi, Miftahuddin Miftahuddin
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perubahan stratifikasi sosial pada masyarakat Banten sebelum terjadinya pemberontakan petani tahun 1888 di wilayah tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode sejarah. Sumber-sumber yang digunakan dalam metode sejarah ini adalah sumber dokumen berupa buku dan artikel penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa stratifikasi sosial di Banten sebelum pemberontakan tahun 1888 terbagi menjadi stratifikasi tradisional dan berubah ke kolonial. Perbedaan dari dua stratifikasi tersebut, yakni terletak pada posisi, fungsi, pengaruh, hak, dan kewajiban kelompok yang menempati lapisan atas, menengah, dan bawah. Stratifikasi masa kolonial yang cenderung menindas menjadi penyebab munculnya pergolakan hingga pemberotakan petani Banten tahun 1888.Kata Kunci : Sejarah, Stratifikasi Sosial, BantenAbtractThis study aims to examine changes in social stratification in Banten society before the 1888 peasant revolt in the area.. The research approach used was qualitative with historical methods. The sources used in this historical method are document sources in the form of books and relevant research articles. The results of the study show that social stratification in Banten before the revolt in 1888 was divided into traditional stratification and changed to colonial. The difference between the two stratifications lies in the position, function, influence, rights, and obligations of groups occupying the upper, middle and lower layers. The stratification of the colonial period which tended to be oppressive became the cause of the emergence of upheavals until the revolt of Banten Peasant’s in 1888.Keywords : History, Social Stratification, Banten
本研究旨在研究1888年该地区农民起义前班顿人民的社会分层变化。所采用的研究方法是定性的历史方法。这种历史方法使用的资料来源是相关书籍和研究文章的文件来源。研究结果表明,1888年起义前,班顿的社会分层被划分为传统的分层,变成了殖民地。这两种分层的不同之处在于占据上层、中层和底层的群体的位置、功能、影响力、权利和义务。1888年班腾的农民起义导致了殖民时期的动荡。关键词:历史、社会分层、班特纳亚特拉克所使用的研究具有历史方法的资格。在历史方法中使用的资源是在书本和相关研究材料形式中的文档资源。研究显示,1888年撤回前社会支持的研究结果被证明是传统的验证和改变的。两种截然不同的是,在正位、职能、影响力、权利和groups的遗忘占了上风。殖民地边界的优化导致了1888年班顿和平卫士的撤离。历史,社会地位,承诺
{"title":"Telaah Perubahan Stratifikasi Sosial Masyarakat Banten Sebelum Pemberontakan tahun 1888","authors":"Kristoforus Bagas Romualdi, Miftahuddin Miftahuddin","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.45315","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.45315","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perubahan stratifikasi sosial pada masyarakat Banten sebelum terjadinya pemberontakan petani tahun 1888 di wilayah tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode sejarah. Sumber-sumber yang digunakan dalam metode sejarah ini adalah sumber dokumen berupa buku dan artikel penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa stratifikasi sosial di Banten sebelum pemberontakan tahun 1888 terbagi menjadi stratifikasi tradisional dan berubah ke kolonial. Perbedaan dari dua stratifikasi tersebut, yakni terletak pada posisi, fungsi, pengaruh, hak, dan kewajiban kelompok yang menempati lapisan atas, menengah, dan bawah. Stratifikasi masa kolonial yang cenderung menindas menjadi penyebab munculnya pergolakan hingga pemberotakan petani Banten tahun 1888.Kata Kunci : Sejarah, Stratifikasi Sosial, BantenAbtractThis study aims to examine changes in social stratification in Banten society before the 1888 peasant revolt in the area.. The research approach used was qualitative with historical methods. The sources used in this historical method are document sources in the form of books and relevant research articles. The results of the study show that social stratification in Banten before the revolt in 1888 was divided into traditional stratification and changed to colonial. The difference between the two stratifications lies in the position, function, influence, rights, and obligations of groups occupying the upper, middle and lower layers. The stratification of the colonial period which tended to be oppressive became the cause of the emergence of upheavals until the revolt of Banten Peasant’s in 1888.Keywords : History, Social Stratification, Banten","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kesenian Reog di Desa Cemandi: Sejarah, Makna dan Upaya Pengembangan sebagai Edukatif Kultural di Sidoarjo 西安迪村的Reog艺术:Sidoarjo的历史、意义和文化发展努力
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.37897
Sunariyadi Maskurin, Adella Afra Azzahra
Edukatif kultural adalah suatu proses pendidikan yang berbasis budaya. Maksudnya edukatif kultural akan mempelajari hal-hal kependidikan yang berkaitan dengan kebudayaan dengan memanfaatkan hasil budaya tersebut sebagai sarana belajar. Satu diantara kesenian yang dapat dijadikan sebagai edukatif kultural adalah kesenian Reog Cemandi. Selain di Ponorogo, kesenian reog juga terdapat di Sidoarjo, tepatnya di Desa Cemandi Sedati. Kesenian reog tersebut dikenal sebagai reog Cemandi. Reog Cemandi pada awalnya digunakan sebagai media perjuangan warga Cemandi untuk mengusir pasukan Belanda. Pada perkembangan kesenian tersebut digunakan untuk pengiring pernikahan, ruwatan, dan turut memeriahkan festival budaya di Sidoarjo. Reog Cemandi sebagai bentuk kearifan lokal yang memerlukan pelestarian melalui edukatif kultural, yaitu pengenalan yang dimulai dari lingkungan sekolah. Pengenalan dapat berupa media pembelajaran, sarana ekstra kulikuler serta kegiatan kesenian lainnya. Kata Kunci : Kesenian, Reog Cemandi dan Edukatif Kultural Abtract Cultural education is a cultural-based educational process. This means that cultural education will study about educational matters related to culture by utilizing the results of the culture as a learning tools. One of the arts that can be used as cultural education is the art of Reog Cemandi. Apart from Ponorogo, reog also found in Sidoarjo, precisely in Cemandi Sedati Village. This reog is known as Reog Cemandi. Reog Cemandi was originally used as a confrontation medium for Cemandi to expel the Dutch troops. over the years, this art was used for wedding accompaniments, rituals, and to enliven the cultural festival in Sidoarjo. Reog Cemandi as a form of local wisdom that requires preservation through cultural education, namely the introduction that starts from the school environment. The introduction can be in the form of learning media, extracurricular facilities and other art activities. Keywords : Art; Reog Cemandi and Cultural Education
文化教育是一个以文化为基础的教育过程。这意味着文化教育学将通过利用这种文化的结果作为一种学习手段来研究与文化相关的教育。作为文化教育的艺术之一是Reog Cemandi艺术。除了在Ponorogo, reog艺术也可以在Cemandi Sedati村的Sidoarjo找到。这种艺术被称为reog Cemandi。Reog Cemandi最初被用作三藩市居民驱逐荷兰军队的斗争媒体。在艺术的发展中,它被用来举办婚礼,旅游,并帮助Sidoarjo的文化节。Reog Cemandi作为一种本土智慧,需要通过文化教育来进行保护,即从学校环境开始的引入。介绍可以包括学习媒介、附加的讲座工具和其他艺术活动。关键词:艺术、文化礼貌和教育文化小册子文化教育是一种基于文化教育的文化过程。这意味着文化教育将对文化教育的学生研究,通过将文化作为学习工具的结果结合起来。一种可以用作文化教育的艺术是Reog Cemandi的艺术。reog还在Ponorogo的公寓里找到了Sidoarjo,就在Cemandi seti村。这个reog就是我的名字reog Cemandi。Reog Cemandi最初是三名冲突媒介,用于三次驱逐荷兰部队。多年来,这门艺术一直被用来举办婚礼表演、仪式和参与锡耶霍的文化节日。Reog Cemandi是当地文化教育中规定的资源的一种形式,其本质是来自学校环境的引言。介绍可以是学习媒体、出国文化和其他艺术活动的一种形式。艺术;Reog Cemandi文化教育
{"title":"Kesenian Reog di Desa Cemandi: Sejarah, Makna dan Upaya Pengembangan sebagai Edukatif Kultural di Sidoarjo","authors":"Sunariyadi Maskurin, Adella Afra Azzahra","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.37897","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.37897","url":null,"abstract":"Edukatif kultural adalah suatu proses pendidikan yang berbasis budaya. Maksudnya edukatif kultural akan mempelajari hal-hal kependidikan yang berkaitan dengan kebudayaan dengan memanfaatkan hasil budaya tersebut sebagai sarana belajar. Satu diantara kesenian yang dapat dijadikan sebagai edukatif kultural adalah kesenian Reog Cemandi. Selain di Ponorogo, kesenian reog juga terdapat di Sidoarjo, tepatnya di Desa Cemandi Sedati. Kesenian reog tersebut dikenal sebagai reog Cemandi. Reog Cemandi pada awalnya digunakan sebagai media perjuangan warga Cemandi untuk mengusir pasukan Belanda. Pada perkembangan kesenian tersebut digunakan untuk pengiring pernikahan, ruwatan, dan turut memeriahkan festival budaya di Sidoarjo. Reog Cemandi sebagai bentuk kearifan lokal yang memerlukan pelestarian melalui edukatif kultural, yaitu pengenalan yang dimulai dari lingkungan sekolah. Pengenalan dapat berupa media pembelajaran, sarana ekstra kulikuler serta kegiatan kesenian lainnya. Kata Kunci : Kesenian, Reog Cemandi dan Edukatif Kultural Abtract Cultural education is a cultural-based educational process. This means that cultural education will study about educational matters related to culture by utilizing the results of the culture as a learning tools. One of the arts that can be used as cultural education is the art of Reog Cemandi. Apart from Ponorogo, reog also found in Sidoarjo, precisely in Cemandi Sedati Village. This reog is known as Reog Cemandi. Reog Cemandi was originally used as a confrontation medium for Cemandi to expel the Dutch troops. over the years, this art was used for wedding accompaniments, rituals, and to enliven the cultural festival in Sidoarjo. Reog Cemandi as a form of local wisdom that requires preservation through cultural education, namely the introduction that starts from the school environment. The introduction can be in the form of learning media, extracurricular facilities and other art activities. Keywords : Art; Reog Cemandi and Cultural Education","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Learning Continum sebagai Penilaian Sosial Pelajaran Daring Materi Nilai-Nilai dan Makna Sumpah Pemuda 对在线课程的社会价值和青年誓言的意义的评估
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.45402
Firza Firza
Tujuan penelitian ialah untuk melihat penggunaan learning continuum di dalam pembelajaran daring pada materi sumpah pemuda yang akan diteliti pada siswa kelas 11. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kepustakaan (Library Research) ialah penelitian yang mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa sumber seperti buku, majalah, dan sebagaiannya. Penelitian kami ingin membahas mengenai masalah guru dan siswa di dalam menilai aspek sosial di dalam materi sumpah pemuda. Pada penelitian ini kami ingin melihat bagaimana cara guru menilai materi sumpah pemuda yang seharusnya di nilai secara langsung di sekolah. Terdapat beberapa topik pembahasan kami yaitu langkah penilaian pembelajaran dengan acuan learning continuum, penggunaan learning continuum sebagai acuan langkah penilaian pada aspek sosial materi sumpah pemuda dan aspek yang harus dicapai oleh guru dan siswaKata Kunci: Daring; Learning Continuum; library ResearchAbtractThe purpose of this study was to see the use of the learning continuum in online learning on the youth oath material to be studied in 11th grade students. The method used in this study is a library research approach, namely research that collects various information from several sources of books, magazines. , and so on. Our research wants to discuss the problems of teachers and students in assessing the social aspects in the youth oath material. In this study, we want to see how to assess the youth oath material that should be directly in school. There are several topics of our discussion, namely learning steps with reference to continuum learning, the use of the continuum as a reference for assessing the social aspects of the oath material and aspects that must be achieved by teachers and students.Keywords: Daring; Learning Continuum; library Research
研究的目的是看看在11年级学生中对青年誓约材料的在线学习中学习的持续使用。本研究采用的方法是图书馆研究,它收集书籍、杂志和书籍等多种来源的资料。我们的研究是关于教师和学生在评估青年誓词材料中的社会方面的问题。在这项研究中,我们想看看教师如何评价本应直接在学校进行的青年誓约材料。我们讨论的一些主题是学习评估步骤与学习连续体的学习步骤,学习连续体的使用是对青年誓言的社会方面的评估步骤,以及关键教师和学生应该达到的方面:在线;学习连续;图书馆的研究目的是看到在11年级学生中不断学习的年轻材料的使用。在这项研究中使用的方法是图书馆研究,namely研究从图书资源、杂志中收集各种各样的信息。就是这样。我们的研究想要挑战教师和学生在青年时评估社会资产的问题。在这项研究中,我们想知道如何评估应该在学校直接使用的材料。我们面临的挑战,namely学习的过程中有几个主题,这些主题通过不断学习来展开,将连续学习作为一个参考,将连续学习作为一个参考来评估来自老师和学生的社会利益的评估。安装:在线;学习连续;图书馆研究
{"title":"Learning Continum sebagai Penilaian Sosial Pelajaran Daring Materi Nilai-Nilai dan Makna Sumpah Pemuda","authors":"Firza Firza","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.45402","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.45402","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ialah untuk melihat penggunaan learning continuum di dalam pembelajaran daring pada materi sumpah pemuda yang akan diteliti pada siswa kelas 11. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kepustakaan (Library Research) ialah penelitian yang mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa sumber seperti buku, majalah, dan sebagaiannya. Penelitian kami ingin membahas mengenai masalah guru dan siswa di dalam menilai aspek sosial di dalam materi sumpah pemuda. Pada penelitian ini kami ingin melihat bagaimana cara guru menilai materi sumpah pemuda yang seharusnya di nilai secara langsung di sekolah. Terdapat beberapa topik pembahasan kami yaitu langkah penilaian pembelajaran dengan acuan learning continuum, penggunaan learning continuum sebagai acuan langkah penilaian pada aspek sosial materi sumpah pemuda dan aspek yang harus dicapai oleh guru dan siswaKata Kunci: Daring; Learning Continuum; library ResearchAbtractThe purpose of this study was to see the use of the learning continuum in online learning on the youth oath material to be studied in 11th grade students. The method used in this study is a library research approach, namely research that collects various information from several sources of books, magazines. , and so on. Our research wants to discuss the problems of teachers and students in assessing the social aspects in the youth oath material. In this study, we want to see how to assess the youth oath material that should be directly in school. There are several topics of our discussion, namely learning steps with reference to continuum learning, the use of the continuum as a reference for assessing the social aspects of the oath material and aspects that must be achieved by teachers and students.Keywords: Daring; Learning Continuum; library Research","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Masjid Gamlamo : Studi Tradisi Lisan Terhadap Dakwah Islam di Jailolo Halmahera Barat Abad XIX 加姆拉莫清真寺:19 世纪西哈尔马赫拉岛杰洛洛伊斯兰教 "达瓦 "口述传统研究。
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.44759
Nur Hidayah
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang masjid Gamlamo dari aspek sejarah dan peranannya. Adapun judul penelitian ini adalah Masjid Gamlamo: Studi Tradisi Lisan Terhadap Dakwah Islam di Jailolo Halmahera Barat Abad XIX. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah berdirinya Masjid Gamlamo? bagaimana peran masjid Gamlamo terhadap dakwah Islam?. Hasil penelitian ini menunjukkan Masjid Gamlamo sebagai salah satu bangunan bersejarah yang melambangkan jejak Kesultanan dalam penyebaran Islam dan penyiaran Islam yang tergabung dalam empat Kesultanan di Maluku Utara, Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan (Maloko Kie Raha). Masjid Gamlamo masjid tertua yang dibangun pada awal tahun 1900-an atas swadaya masyarakat yang bergotong royong bahu-membahu mendirikan tempat ibadah. Berawal tidak adanya bangunan rumah ibadah bagi kaum muslim di Jailolo, maka atas prakarsa Suku Moro (suku tertua di Jailolo) rakyat Jailolo bersepakat dan berswadaya mendirikan masjid. Empat suku di Jailolo yaitu suku Moro, Wayuli, Porniti, Gamlamo baik itu yang beragama Islam maupun Kristen turut berpartisipasi membangun Masjid Gamlamo. Tiap-tiap suku memberikan kontribusi berupa pemasangan Tiang Kaba (Soko Guru) pada ruang ibadah masjid. Tiang Kaba sebagai simbolisasi persatuan dan kesatuan rakyat Jailolo yang saling bersaudara dan tetap menjaga hubungan baik antar sesama walau beda suku dan agama. Dalam sejarahnya masjid Gamlamo tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tempat bermusyawarah namun digunakan pula sebagai benteng pertahanan dalam melawan penjajah Belanda, sehingga masjid Gamlamo dijadikan sebagai markas perjuangan melawan penjajah. Peran dakwah masjid Gamlamo ialah sebagai lembaga keagamaan, tatacara pelaksanaan ibadah, falsafat adat orang Jailolo.Kata Kunci: Masjid Gamlamo, Dakwah IslamAbstractThis study aims to discuss the Gamlamo mosque from the historical aspect and its role. The title of this research is Gamlamo Mosque: Study of Oral Traditions on Islamic Propagation in Jailolo West Halmahera XIX Century. The formulation of the problem in this research is what is the history of the establishment of the Gamlamo Mosque? what is the role of the Gamlamo mosque in the propagation of Islam? The results of this study show the Gamlamo Mosque as one of the historical buildings which symbolizes the traces of the Sultanate in the spread of Islam and Islamic broadcasting which are members of the four Sultanates in North Maluku, Ternate, Tidore, Jailolo and Bacan (Maloko Kie Raha). Gamlamo Mosque is the oldest mosque which was built in the early 1900s by the self-help community working together to build a place of worship. Starting from the fact that there were no houses of worship for Muslims in Jailolo, then on the initiative of the Moro tribe (the oldest tribe in Jailolo) the people of Jailolo agreed and volunteered to build a mosque. Four tribes in Jailolo, namely the Moro, Wayuli, Porniti, Gamlamo, both Muslim and Christian, participated i
这项研究的目的是讨论甘lamo清真寺的历史和角色。该研究的题目是甘莫清真寺:一项关于伊斯兰教在贾罗洛哈尔马赫拉西部传讲教义的口头传统研究。至于这项研究的问题公式,甘莫清真寺的历史是如何形成的?甘lamo masjid如何作用于伊斯兰教?这项研究的结果表明,甘lamo清真寺是历史上最具历史意义的建筑之一,象征着伊斯兰教的传播和传播。Gamlamo清真寺是20世纪初建造的最古老的清真寺,它的人民肩并肩地共同建造了一个礼拜场所。起初,在Jailolo没有穆斯林寺庙的建筑,所以在Jailolo人的倡议下,摩洛人(斋洛最古老的部落)达成协议,建立了一座清真寺。Jailolo的四个部落是Moro、Wayuli、Porniti、Gamlamo的宗教和基督教都参与了Gamlamo清真寺的建设。每个部落soco柱安装卡巴(老师)的贡献在清真寺礼拜室。Kaba圆柱象征着Jailolo人民之间的团结和团结,在不同的部落和宗教之间保持良好的人际关系。从其历史上看,甘莫清真寺不仅被用作宗教场所,也被用作抵御荷兰侵略者的堡垒,因此,甘莫清真寺被用作打击荷兰侵略者的堡垒。甘lamo清真寺的牧师作用是作为一个宗教机构,宗教执行条例,贾罗洛的法沙法习俗。关键词:这项研究的题目是Gamlamo Mosque:在Jailolo West Halmahera XIX世纪对伊斯兰宣传的口头传统研究。这项研究中问题的公式是甘莫莫斯克制度的历史吗?甘lamo mosque在伊斯兰教的宣传中扮演的角色是什么?这项研究的结果显示,甘lamo Mosque是伊斯兰教传播中表示苏丹的痕迹的历史建筑之一。甘lamo Mosque是20世纪初由自助社区合作建造的最古老的Mosque。从一开始,在斋罗洛没有对穆斯林的追求,然后在摩洛部落的倡议上,斋罗洛人民团结一致,自愿建造一座清真寺。Jailolo的四个部落,namely摩洛,Wayuli, Porniti, Gamlamo,都是穆斯林和基督徒,参与了Gamlamo Mosque的建筑。在莫斯科的祈祷室里,每个人都沉浸在一种形式上。Kaba Pole是斋罗州兄弟姐妹和大陆人民之间保持不同种族和宗教之间良好关系的象征。在它的历史中,甘莫·莫斯克并不仅仅被用作一个祈祷的地方,一个运送的地方,但它也被用作反对荷兰殖民地的要塞,所以甘莫·莫斯克被用作反对殖民者的主要营地。甘lamo mosque的da'wah role是一种宗教机构,是解决宗教信仰的程序
{"title":"Masjid Gamlamo : Studi Tradisi Lisan Terhadap Dakwah Islam di Jailolo Halmahera Barat Abad XIX","authors":"Nur Hidayah","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.44759","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.44759","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang masjid Gamlamo dari aspek sejarah dan peranannya. Adapun judul penelitian ini adalah Masjid Gamlamo: Studi Tradisi Lisan Terhadap Dakwah Islam di Jailolo Halmahera Barat Abad XIX. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah berdirinya Masjid Gamlamo? bagaimana peran masjid Gamlamo terhadap dakwah Islam?. Hasil penelitian ini menunjukkan Masjid Gamlamo sebagai salah satu bangunan bersejarah yang melambangkan jejak Kesultanan dalam penyebaran Islam dan penyiaran Islam yang tergabung dalam empat Kesultanan di Maluku Utara, Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan (Maloko Kie Raha). Masjid Gamlamo masjid tertua yang dibangun pada awal tahun 1900-an atas swadaya masyarakat yang bergotong royong bahu-membahu mendirikan tempat ibadah. Berawal tidak adanya bangunan rumah ibadah bagi kaum muslim di Jailolo, maka atas prakarsa Suku Moro (suku tertua di Jailolo) rakyat Jailolo bersepakat dan berswadaya mendirikan masjid. Empat suku di Jailolo yaitu suku Moro, Wayuli, Porniti, Gamlamo baik itu yang beragama Islam maupun Kristen turut berpartisipasi membangun Masjid Gamlamo. Tiap-tiap suku memberikan kontribusi berupa pemasangan Tiang Kaba (Soko Guru) pada ruang ibadah masjid. Tiang Kaba sebagai simbolisasi persatuan dan kesatuan rakyat Jailolo yang saling bersaudara dan tetap menjaga hubungan baik antar sesama walau beda suku dan agama. Dalam sejarahnya masjid Gamlamo tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tempat bermusyawarah namun digunakan pula sebagai benteng pertahanan dalam melawan penjajah Belanda, sehingga masjid Gamlamo dijadikan sebagai markas perjuangan melawan penjajah. Peran dakwah masjid Gamlamo ialah sebagai lembaga keagamaan, tatacara pelaksanaan ibadah, falsafat adat orang Jailolo.Kata Kunci: Masjid Gamlamo, Dakwah IslamAbstractThis study aims to discuss the Gamlamo mosque from the historical aspect and its role. The title of this research is Gamlamo Mosque: Study of Oral Traditions on Islamic Propagation in Jailolo West Halmahera XIX Century. The formulation of the problem in this research is what is the history of the establishment of the Gamlamo Mosque? what is the role of the Gamlamo mosque in the propagation of Islam? The results of this study show the Gamlamo Mosque as one of the historical buildings which symbolizes the traces of the Sultanate in the spread of Islam and Islamic broadcasting which are members of the four Sultanates in North Maluku, Ternate, Tidore, Jailolo and Bacan (Maloko Kie Raha). Gamlamo Mosque is the oldest mosque which was built in the early 1900s by the self-help community working together to build a place of worship. Starting from the fact that there were no houses of worship for Muslims in Jailolo, then on the initiative of the Moro tribe (the oldest tribe in Jailolo) the people of Jailolo agreed and volunteered to build a mosque. Four tribes in Jailolo, namely the Moro, Wayuli, Porniti, Gamlamo, both Muslim and Christian, participated i","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diplomasi, Aliansi dan Asimilasi; Diaspora Bugis Semenanjung Melayu Abad Ke-18 – Abad Ke-20 外交、联盟与同化;18-20 世纪马来半岛的布吉斯人移民社群
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.46563
Subarman Salim
Kajian ini berikhtiar menguraikan bagaimana diaspora orang-orang Bugis mencapai tahap penting dalam peta pelayaran-perdagangan di Nusantara dan Melayu pada abad ke-18 hingga abad ke-20, dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menunjukkan dengan kekuatan bahasa, jaringan perdagangan tradisional, serta ikatan kultural, mengantarkan diaspora Bugis ke berbagai penjuru nusantara. Dengan strategi diplomasi, membangun aliansi dan mendorong asimilasi di tanah rantau, orang-orang Bugis ikut berperan penting dalam perputaran roda perdagangan di Nusantara, hingga mencapai puncak kejayaannya di semenanjung Melayu.Kata Kunci : diaspora Bugis; perdagangan; semenanjung Melayu AbstractThis study attempts to describe how the Bugis diaspora reached an important stage in the shipping-trade map of the Archipelago and Malays in the 18th to 20th centuries, using historical research methods, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of the study show that the power of language, traditional trade networks, and cultural ties have brought the Bugis diaspora to various parts of the archipelago. With a diplomatic strategy, building alliances and encouraging assimilation in overseas lands, the Bugis people played an important role in the rotation of the trade wheel in the archipelago, until it reached its peak of glory on the Malay peninsula.Keywords : Bugis diaspora; trading; Malay peninsula
这项研究中竭力破译Bugis人移民如何达到关键阶段pelayaran-perdagangan地图在马来群岛和18世纪至20世纪,用历史研究方法,即启发式,批评,诠释,史学。传统贸易研究的结果显示,网络语言的力量和文化的纽带,散居Bugis送到群岛各地。通过外交战略,在rantau土地上建立联盟和鼓励同化,布吉斯人在贸易轮的转动中发挥了重要作用,直到马来人半岛的鼎盛时期。关键词:移民布吉斯;贸易;马来半岛的学生们描述了18世纪到20世纪的历史研究方法、namely heuristics、critism、解释学和历史史学是如何在历史研究手册的关键阶段取得进展的。研究表明,语言、传统贸易网络和文化体系的力量导致了广泛传播的群岛。a外交个会,建筑alliances和encouraging assimilation Bugis》在海外发展的土地上,人们在一个重要角色在境rotation of the trade轮列岛》,直到它的飞地its peak荣耀之《马来半岛。基调:散居国外;交易;马来半岛
{"title":"Diplomasi, Aliansi dan Asimilasi; Diaspora Bugis Semenanjung Melayu Abad Ke-18 – Abad Ke-20","authors":"Subarman Salim","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.46563","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.46563","url":null,"abstract":"Kajian ini berikhtiar menguraikan bagaimana diaspora orang-orang Bugis mencapai tahap penting dalam peta pelayaran-perdagangan di Nusantara dan Melayu pada abad ke-18 hingga abad ke-20, dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menunjukkan dengan kekuatan bahasa, jaringan perdagangan tradisional, serta ikatan kultural, mengantarkan diaspora Bugis ke berbagai penjuru nusantara. Dengan strategi diplomasi, membangun aliansi dan mendorong asimilasi di tanah rantau, orang-orang Bugis ikut berperan penting dalam perputaran roda perdagangan di Nusantara, hingga mencapai puncak kejayaannya di semenanjung Melayu.Kata Kunci : diaspora Bugis; perdagangan; semenanjung Melayu AbstractThis study attempts to describe how the Bugis diaspora reached an important stage in the shipping-trade map of the Archipelago and Malays in the 18th to 20th centuries, using historical research methods, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of the study show that the power of language, traditional trade networks, and cultural ties have brought the Bugis diaspora to various parts of the archipelago. With a diplomatic strategy, building alliances and encouraging assimilation in overseas lands, the Bugis people played an important role in the rotation of the trade wheel in the archipelago, until it reached its peak of glory on the Malay peninsula.Keywords : Bugis diaspora; trading; Malay peninsula","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sejarah Pembentukan Organisasi Wirawati Catur Panca (1976-1977) 维拉瓦蒂-卡图尔-潘卡组织的历史(1976-1977 年)
Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.48324
Aulia Megirindra Anjani
Penelitian ini membahas mengenai sejarah pembentukan organisasi perempuan bernama Wirawati Catur Panca. Dalam proses penelitian digunakan beberapa dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan reuni nasional dan pendirian organisasi yang didapatkan melalui karya tulis maupun arsip pribadi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi data, hingga penulisan sejarah atau historiografi. Masa awal pembentukan Wirawati Catur Panca ditandai dengan kegiatan reuni nasional pada tanggal 06-08 Maret 1976 yang ditujukan bagi para eksponen pejuang perempuan Angkatan 45. Penyelenggaran reuni tersebut tidak dapat dipisahkan dari inisiasi dan peran Ibu Tien Soeharto. Beliau juga berperan menyumbangkan gagasan untuk membentuk suatu wadah yang memobilisasi mantan anggota kelaskaran perempuan dan eksponen pejuang perempuan. Makna pelaksanaan reuni bagi pembentukan Wirawati Catur Panca tidak hanya menjadi momen tepang sono melainkan menghasilkan keputusan jangka panjang yang diwujudkan melalui pembentukan organisasi. Dalam perkembangannya, Wirawati Catur Panca berkontribusi dalam mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Pendiriannya membawa warna baru gerakan perempuan dalam bidang pendidikan dan bidang sosial di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini. Kata Kunci : Wirawati Catur Panca, Organisasi Perempuan, Pergerakan Perempuan AbtractThis research discusses the history of the formation of a women's organization called Wirawati Catur Panca. In the research process, several documents related to the implementation of the national reunion and the establishment of the organization were used which were obtained through written works or the organization's personal archives. The method used in this research are historical research methods namely heuristics, source criticism, data interpretation, to writing history or historiography. The early period of the formation of Wirawati Catur Panca was marked by a national reunion activity on March 06-08 1976 which was intended for exponents of female fighters from the 45th Generation. The holding of this reunion could not be separated from the initiation and role of Mrs. Tien Soeharto. She also plays a role in contributing ideas to form a forum that mobilizes former members of the women's class and exponents of women fighters. The meaning of carrying out the reunion for the formation of Wirawati Catur Panca is not only a tepang sono moment but rather it results in long-term decisions that are realized through the formation of an organization. In its development, Wirawati Catur Panca contributed to developing the welfare of members and the community. Her establishment brought a new color to the women's movement in the field of education and social affairs in Indonesia which has survived to this day.Keywords : Wirawati Catur Panca, Women's Organization, Women's Movement
这项研究涉及成立一个名为威拉瓦蒂国际象棋协会的女性组织的历史。在研究过程中,使用了一些与组织的论文和个人档案有关的文件。本研究采用的方法是历史研究方法,即启发、来源批评、数据解释,到历史或史学。1976年3月6-08日,国际象棋联盟的早期创刊者Panca以全国同学会为特色,该活动旨在针对45年3月8日至8日的指数级女性战士。团聚的安排与入会和母亲苏哈托的角色是分不开的。她还贡献了自己的想法,组建了一个动员前女俱乐部成员和女战士的机构。团聚的实施意义形成Wirawati下棋的感觉不仅成为tepang sono而是时刻产生的长期决定实现通过组织的形成。随着国际象棋潘卡的发展,威拉瓦蒂在促进成员和社会福利方面做出了贡献。她的立场给印尼的教育和社会领域带来了新的女性运动的色彩,这种趋势一直持续到今天。关键词:国际象棋协会创业界Panca,妇女组织,妇女运动在研究程序中,有几个文件与组织的实施有关,这些文件是通过写作工作或组织档案使用的。这项研究使用的方法是历史研究方法,目的是解析,数据解释,来书写历史或历史。1976年3月6-08日,国际象棋创新者潘卡的早期阶段被国家团聚行动指定,该组织预计将派出45代人的女性战斗机。这次团聚的参与不能与天苏哈托夫人的倡议和角色分离。她还在论坛上播放了一个角色,在这个论坛上,她的手机是女性战斗机的代表。国际象棋天才企业家团聚的意义不只是一个紧张的时刻,而是反映在不断发展的组织形成的决定中。在它的发展中,国际象棋联合会的创业者致力于发展会员和社区的福利。她的机构给印尼教育和社会事务领域的妇女带来了新的颜色,这些活动至今仍在继续。语言:威拉瓦蒂国际象棋潘卡,妇女组织,妇女运动
{"title":"Sejarah Pembentukan Organisasi Wirawati Catur Panca (1976-1977)","authors":"Aulia Megirindra Anjani","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.48324","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.48324","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai sejarah pembentukan organisasi perempuan bernama Wirawati Catur Panca. Dalam proses penelitian digunakan beberapa dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan reuni nasional dan pendirian organisasi yang didapatkan melalui karya tulis maupun arsip pribadi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi data, hingga penulisan sejarah atau historiografi. Masa awal pembentukan Wirawati Catur Panca ditandai dengan kegiatan reuni nasional pada tanggal 06-08 Maret 1976 yang ditujukan bagi para eksponen pejuang perempuan Angkatan 45. Penyelenggaran reuni tersebut tidak dapat dipisahkan dari inisiasi dan peran Ibu Tien Soeharto. Beliau juga berperan menyumbangkan gagasan untuk membentuk suatu wadah yang memobilisasi mantan anggota kelaskaran perempuan dan eksponen pejuang perempuan. Makna pelaksanaan reuni bagi pembentukan Wirawati Catur Panca tidak hanya menjadi momen tepang sono melainkan menghasilkan keputusan jangka panjang yang diwujudkan melalui pembentukan organisasi. Dalam perkembangannya, Wirawati Catur Panca berkontribusi dalam mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Pendiriannya membawa warna baru gerakan perempuan dalam bidang pendidikan dan bidang sosial di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini. Kata Kunci : Wirawati Catur Panca, Organisasi Perempuan, Pergerakan Perempuan AbtractThis research discusses the history of the formation of a women's organization called Wirawati Catur Panca. In the research process, several documents related to the implementation of the national reunion and the establishment of the organization were used which were obtained through written works or the organization's personal archives. The method used in this research are historical research methods namely heuristics, source criticism, data interpretation, to writing history or historiography. The early period of the formation of Wirawati Catur Panca was marked by a national reunion activity on March 06-08 1976 which was intended for exponents of female fighters from the 45th Generation. The holding of this reunion could not be separated from the initiation and role of Mrs. Tien Soeharto. She also plays a role in contributing ideas to form a forum that mobilizes former members of the women's class and exponents of women fighters. The meaning of carrying out the reunion for the formation of Wirawati Catur Panca is not only a tepang sono moment but rather it results in long-term decisions that are realized through the formation of an organization. In its development, Wirawati Catur Panca contributed to developing the welfare of members and the community. Her establishment brought a new color to the women's movement in the field of education and social affairs in Indonesia which has survived to this day.Keywords : Wirawati Catur Panca, Women's Organization, Women's Movement","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kebijakan Kolonial Belanda dan Pengaruhnya Terhadap Komoditas Lada dan Kopi di Lampung awal Abad ke-19 荷兰殖民政策及其对19世纪早期胡椒和咖啡商品的影响
Pub Date : 2023-08-08 DOI: 10.26858/jp3k.v10i2.46825
Ahmad Benny Syahputra, Sudrajat Sudrajat
Abstrak Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia, terletak di ujung selatan Pulau Sumatera dengan batas administratif sebelah utara dengan Provinsi Sumatera Selatan, sebelah timur dengan Laut Jawa sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebagai salah wilayah yang ada di Indonesia, Lampung memiliki keunikan sejarahnya tersendiri. Dalam tulisan ini penulis tertarik untuk mengkaji Kebijakan Pemerintahan Kolonial Belanda dan Pengaruhnya Terhadap Komoditas Perdagangan Lada dan Kopi di Lampung Abad ke-19. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah metode historis dengan pendekatan studi pustaka atau literature review melalui berbagai sumber, dimana penulis dapat mengkaji secara mendalam atas penelitian yang dibuat dan posisi peneliti juga berada dalam posisi tertinggi sebagai penganalisa. Adapun lima tahap penelitian historis menurut Kuntowijoyo yakni, pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan penulisan sejarah. Hasil dari penulisan artikel ini adalah dinamika pertumbuhan komoditas Lada dan Kopi di Lampung tidak terlepas dari adanya berbagai pihak diantaranya terdapat kebijakan dari Pemerintahan Kolonial Belanda.Faktor penyakit tanaman, konstelasi politik dan ekonomi yang tidak stabil, demografi yang rendah, dan infrastruktur masih tradisional turut mempengaruhi hasil dari produksi Lada dan Kopi pada masa Kolonial Belanda. Kata kunci: Lampung, Sejarah, Kolonial, Perdagangan.Abstract Lampung is one of the provinces in Indonesia, located at the southern tip of Sumatra Island with an administrative boundary to the north with the Province of South Sumatra, to the east by the Java Sea, to the south by the Sunda Strait, and to the west by the Indonesian Ocean. As one of the regions in Indonesia, Lampung has its own unique history. In this paper, the writer is interested in studying the Dutch Colonial Government Policy and Its Effect on the Pepper and Coffee Trading Commodities in 19th Century Lampung. The method used in writing this scientific article is the historical method with a literature review approach or literature review through various sources, where the author can examine in depth the research made and the position of the researcher is also in the highest position as an analyst. According to Kuntowijoyo, the five stages of historical research are topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historical writing. The result of writing this article is that the dynamics of the growth of Pepper and Coffee commodities in Lampung can not be separated from the existence of various parties including the policies of the Dutch Colonial Government. Plant disease factors, unstable political and economic constellations, low demographics, and traditional infrastructure also influence the result of the production of Pepper and Coffee during the Dutch Colonial period. Keywords: Lampung, History, Colonial, Trade.
楠榜省是印度尼西亚的一个省,位于苏门答腊岛的南端,北部是苏门答腊省,南部是爪哇海,南部是巽他海峡,西部是印度尼西亚海岸。作为印度尼西亚的一个地区,楠榜有其独特的历史特点。在这篇文章中,作者对荷兰殖民政府的政策及其对19世纪胡椒商品和咖啡贸易的影响产生了兴趣。在这篇科学文章中使用的方法是一种历史方法,通过各种来源对文献或文学评论的研究方法,作者可以对所作的研究进行深入的研究,并将研究人员的地位置于分析的最高层。根据Kuntowijoyo的历史研究的五个阶段,选择主题、启发、验证、解释和历史写作。这篇文章的结果是胡椒商品和咖啡在楠榜的增长动态,其中包括荷兰殖民政府的政策。植物疾病、不稳定的政治和经济星座、低人口和基础设施的传统影响了荷兰殖民时期胡椒和咖啡生产的结果。关键词:楠榜、历史、殖民、商业。provinces抽象楠榜是一号》在印尼苏门答腊,南方小费》定位在岛的行政边界省》《北与南苏门答腊,顺便说一下《东爪哇海,南》by《巽他海峡,和西部由印尼海洋》。作为印度尼西亚的一个地区,楠榜有其独特的历史。在这篇文章中,这位记者对荷兰殖民政策的学生感兴趣,以及它在19世纪中期对胡椒和咖啡贸易产生的影响。这篇科学文章的应用方法是历史的方法,通过不同的资源进行科学审查,而author可以在研究过程中进行审查,研究的位置也是最重要的分析。五种历史研究的阶段都是主题,验证,解释,历史写作。这篇文章的结果是,在南方面,胡椒和咖啡商品的增长的王朝不能与包括荷兰殖民地政府在内的不同党派的存在分离。植物病变因素、政治和经济结构不稳定、低人口统计和传统基础设施也影响荷兰殖民地期间胡椒和咖啡的生产。楠榜、历史、殖民、贸易
{"title":"Kebijakan Kolonial Belanda dan Pengaruhnya Terhadap Komoditas Lada dan Kopi di Lampung awal Abad ke-19","authors":"Ahmad Benny Syahputra, Sudrajat Sudrajat","doi":"10.26858/jp3k.v10i2.46825","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.46825","url":null,"abstract":"Abstrak Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia, terletak di ujung selatan Pulau Sumatera dengan batas administratif sebelah utara dengan Provinsi Sumatera Selatan, sebelah timur dengan Laut Jawa sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebagai salah wilayah yang ada di Indonesia, Lampung memiliki keunikan sejarahnya tersendiri. Dalam tulisan ini penulis tertarik untuk mengkaji Kebijakan Pemerintahan Kolonial Belanda dan Pengaruhnya Terhadap Komoditas Perdagangan Lada dan Kopi di Lampung Abad ke-19. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah metode historis dengan pendekatan studi pustaka atau literature review melalui berbagai sumber, dimana penulis dapat mengkaji secara mendalam atas penelitian yang dibuat dan posisi peneliti juga berada dalam posisi tertinggi sebagai penganalisa. Adapun lima tahap penelitian historis menurut Kuntowijoyo yakni, pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan penulisan sejarah. Hasil dari penulisan artikel ini adalah dinamika pertumbuhan komoditas Lada dan Kopi di Lampung tidak terlepas dari adanya berbagai pihak diantaranya terdapat kebijakan dari Pemerintahan Kolonial Belanda.Faktor penyakit tanaman, konstelasi politik dan ekonomi yang tidak stabil, demografi yang rendah, dan infrastruktur masih tradisional turut mempengaruhi hasil dari produksi Lada dan Kopi pada masa Kolonial Belanda. Kata kunci: Lampung, Sejarah, Kolonial, Perdagangan.Abstract Lampung is one of the provinces in Indonesia, located at the southern tip of Sumatra Island with an administrative boundary to the north with the Province of South Sumatra, to the east by the Java Sea, to the south by the Sunda Strait, and to the west by the Indonesian Ocean. As one of the regions in Indonesia, Lampung has its own unique history. In this paper, the writer is interested in studying the Dutch Colonial Government Policy and Its Effect on the Pepper and Coffee Trading Commodities in 19th Century Lampung. The method used in writing this scientific article is the historical method with a literature review approach or literature review through various sources, where the author can examine in depth the research made and the position of the researcher is also in the highest position as an analyst. According to Kuntowijoyo, the five stages of historical research are topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historical writing. The result of writing this article is that the dynamics of the growth of Pepper and Coffee commodities in Lampung can not be separated from the existence of various parties including the policies of the Dutch Colonial Government. Plant disease factors, unstable political and economic constellations, low demographics, and traditional infrastructure also influence the result of the production of Pepper and Coffee during the Dutch Colonial period. Keywords: Lampung, History, Colonial, Trade.","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135841298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dinamika Perkembangan Politeknik Pangkep Sulawesi Selatan 1987-2020 南苏拉威西邦克普理工学院 1987-2020 年的发展动态
Pub Date : 2023-06-06 DOI: 10.26858/jp.v10i1.23344
Muhammad Takwa, Jumadi Sahabuddin, Amirullah Amirullah
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang didirikannya Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (PPNP) karena dua faktor yaitu adanya instruksi atau keputusan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud menunjuk Unhas untuk membentuk Politeknik Pertanian dan medan Kab. Pangkep yang cocok dengan bidang keilmuan yang dikaji oleh Politeknik Pertanian. Sehingga PPNP berdiri pada tahun 1987 dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Hasanuddin. Perubahan yang terjadi yaitu pada tahun 1990 perguruan tinggi ini berdiri sendiri dengan nama “Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan”. Perubahan sehingga berdiri sendiri karena adanya instruksi lanjutan terkait Politeknik di seluruh Indonesia tidak lagi berada di bawah naungan Universitas melainkan perguruan yang berdiri sendiri. Dampak yang ditimbulkan dari kehadiran PPNP ini menyasar dalam berbagai bidang selain pendidikan juga berdampak dalam bidang sosial dan ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latar belakang didirikannya Politeknik Pertanian di Kab. Pangkep yaitu karena instruksi Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbud serta kecocokan medan antara objek kajian dengan Kab. Pangkep, perubahan Politeknik Pertanian Pangkep dari bagian Unhas menjadi perguruan tinggi yang berdiri sendiri pada tahun 1990 terakhir dampak yang ditimbulkan dari PPNP ini yaitu dampak dibidang pendidikan, ekonomi dan social AbstractThe results of this study indicate that the background to the establishment of the Pangkajene Islands State Agricultural Polytechnic (PPNP) was due to two factors, namely an instruction or decision by the Central Government through the Ministry of Education and Culture to appoint Unhas to form the Agricultural Polytechnic and Medan Kab. Pangkep that matches the scientific field studied by the Agricultural Polytechnic. So PPNP was established in 1987 under the name Hasanuddin University Agricultural Polytechnic. The change that occurred was that in 1990 this college stood alone under the name "Pangkajene Islands State Agricultural Polytechnic". Changes so that it stands alone because there is further instruction related to Polytechnics throughout Indonesia are no longer under the auspices of the University but rather stand-alone colleges. The impact arising from the presence of PPNP is targeted in various fields besides education, it also has an impact in the social and economic fields. The conclusion of this study is the background to the establishment of the Agricultural Polytechnic in Kab. Pangkep is due to instructions from the Central Government, in this case the Ministry of Education and Culture and the suitability of the terrain between the object of study and Kab. Pangkep, the change of the Pangkep Agricultural Polytechnic from the Unhas division to an independent tertiary institution in 1990, the last impact arising from this PPNP was the impact in the fields of education, economy and social.Keywords: Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Chang
这项研究的结果表明,岛屿底部的农业Politeknik (PPNP)的背景是两个因素,即中央政府通过kedikbud任命Unhas形成农业和棉田Politeknik。这与农业理工学院研究的科学领域相匹配。因此,PPNP以哈萨纳丁大学农业理工学院的名字于1987年成立。1990年,这所大学更名为“斯塔基耶尼的农业理工学院”。这种转变是独立的,因为关于印尼各地的高等教育不再受一所独立的大学的支配。这种PPNP的存在对教育以外的许多领域的影响也影响着社会和经济。这项研究的结论是,农业理工学院在Kab成立后的背景。召见的人是根据联邦政府关于此事的指示,以及物体与Kab之间的地形相匹配。Pangkep Unhas部分,改变农业Pangkep理工学院于1990年成为独立的大学最后的这个PPNP的影响在教育、经济和社会领域的影响AbstractThe results of this study indicate that背景体制》》Pangkajene群岛农业州理工学院(PPNP)到期的两只factors,通过教育和文化部的教育和文化来决定中央政府的工具或决定。利用农业多元技术进行匹配的科学场研究。所以PPNP是在1987年建立在哈萨丁大学农业理工学院的。发生的变化是在1990年,这所大学仅以“基层农业国家理工学院”的名字命名。所以它是孤独的,因为印尼大学的教授们已经不再是孤立的集体而是孤立的集体。PPNP的影响影响范围包括教育以外的不同领域,它也影响了社会和经济领域。这项研究的结果是Kab农业理工学院建立的背景。在这种情况下,研究和文化的贡献以及研究对象和手段之间的差异。1990年,从Unhas division到独立报机构的农业技术变化,最后受到的影响是教育、经济和社会领域的影响。Keywords:政治化的岛屿基地,变化和消失,影响
{"title":"Dinamika Perkembangan Politeknik Pangkep Sulawesi Selatan 1987-2020","authors":"Muhammad Takwa, Jumadi Sahabuddin, Amirullah Amirullah","doi":"10.26858/jp.v10i1.23344","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.23344","url":null,"abstract":"Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang didirikannya Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (PPNP) karena dua faktor yaitu adanya instruksi atau keputusan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud menunjuk Unhas untuk membentuk Politeknik Pertanian dan medan Kab. Pangkep yang cocok dengan bidang keilmuan yang dikaji oleh Politeknik Pertanian. Sehingga PPNP berdiri pada tahun 1987 dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Hasanuddin. Perubahan yang terjadi yaitu pada tahun 1990 perguruan tinggi ini berdiri sendiri dengan nama “Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan”. Perubahan sehingga berdiri sendiri karena adanya instruksi lanjutan terkait Politeknik di seluruh Indonesia tidak lagi berada di bawah naungan Universitas melainkan perguruan yang berdiri sendiri. Dampak yang ditimbulkan dari kehadiran PPNP ini menyasar dalam berbagai bidang selain pendidikan juga berdampak dalam bidang sosial dan ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latar belakang didirikannya Politeknik Pertanian di Kab. Pangkep yaitu karena instruksi Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbud serta kecocokan medan antara objek kajian dengan Kab. Pangkep, perubahan Politeknik Pertanian Pangkep dari bagian Unhas menjadi perguruan tinggi yang berdiri sendiri pada tahun 1990 terakhir dampak yang ditimbulkan dari PPNP ini yaitu dampak dibidang pendidikan, ekonomi dan social AbstractThe results of this study indicate that the background to the establishment of the Pangkajene Islands State Agricultural Polytechnic (PPNP) was due to two factors, namely an instruction or decision by the Central Government through the Ministry of Education and Culture to appoint Unhas to form the Agricultural Polytechnic and Medan Kab. Pangkep that matches the scientific field studied by the Agricultural Polytechnic. So PPNP was established in 1987 under the name Hasanuddin University Agricultural Polytechnic. The change that occurred was that in 1990 this college stood alone under the name \"Pangkajene Islands State Agricultural Polytechnic\". Changes so that it stands alone because there is further instruction related to Polytechnics throughout Indonesia are no longer under the auspices of the University but rather stand-alone colleges. The impact arising from the presence of PPNP is targeted in various fields besides education, it also has an impact in the social and economic fields. The conclusion of this study is the background to the establishment of the Agricultural Polytechnic in Kab. Pangkep is due to instructions from the Central Government, in this case the Ministry of Education and Culture and the suitability of the terrain between the object of study and Kab. Pangkep, the change of the Pangkep Agricultural Polytechnic from the Unhas division to an independent tertiary institution in 1990, the last impact arising from this PPNP was the impact in the fields of education, economy and social.Keywords: Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Chang","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135602372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Pattingalloang
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1