Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Kekurangan besi pada remaja dapat mengakibatkan pucat, mudah capek, pusing dan nantinya akan berdampak menurunnya prestasi belajar, perkembangan motorik, dan tingkat kebugaran menurun. Remaja putri menderita anemia apabila hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 12 g/dL. Anemia disebabkan kehilangan darah pada saat menstruasi, disertai kurangnya asupan zat besi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review yaitu suatu penelitian berupa tinjauan literature menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik. Peneliti melakukan pencarian jurnal berbasis nasional dan internasional pada tiga database yaitu ResearchGate, Pubmed, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci dengan ketentuan jurnal yang dicari yaitu sejak tahun 2015-2020 dan peneliti mendapatkan 8 literatur yang digunakan untuk literatur review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia sesudah di berikan intervensi berdasarkan hasil dan pembahasan dari masing-masing literature review. Remaja putri disarankan dapat menjadikan audio visual dan modul sebagai salah satu alternative dalam belajar karena dapat menambah wawasan untuk mengatasi anemia
{"title":"Efektivitas Audio Visual Dan Modul Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia: Literatur Review","authors":"Sesca Diana Solang, Herlin Agustina Tupan, Kusmiyati Kusmiyati","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.139","url":null,"abstract":"Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Kekurangan besi pada remaja dapat mengakibatkan pucat, mudah capek, pusing dan nantinya akan berdampak menurunnya prestasi belajar, perkembangan motorik, dan tingkat kebugaran menurun. Remaja putri menderita anemia apabila hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 12 g/dL. Anemia disebabkan kehilangan darah pada saat menstruasi, disertai kurangnya asupan zat besi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review yaitu suatu penelitian berupa tinjauan literature menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik. Peneliti melakukan pencarian jurnal berbasis nasional dan internasional pada tiga database yaitu ResearchGate, Pubmed, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci dengan ketentuan jurnal yang dicari yaitu sejak tahun 2015-2020 dan peneliti mendapatkan 8 literatur yang digunakan untuk literatur review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia sesudah di berikan intervensi berdasarkan hasil dan pembahasan dari masing-masing literature review. Remaja putri disarankan dapat menjadikan audio visual dan modul sebagai salah satu alternative dalam belajar karena dapat menambah wawasan untuk mengatasi anemia","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Walliyana Kusumaningati, Inne Indraaryani SA, Wilda Yunieswati
Institusi pendidikan tinggi dengan pengelolaan manajemen yang baik didukung oleh tenaga kerja yang memiliki status kesehatan yang baik. Salah satu indikator status kesehatan adalah status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Desember 2022 di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode nonprobability sample dengan jumlah total sampel sebanyak 40 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian Cross-Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan pengukuran berat badandengan timbangan digital dan tinggi badan menggunakan microtoise, serta wawancara aktivitas fisik dengan kuesioner PAL. Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,5% responden memiliki status gizi dengan kategori gemuk (IMT > 25). Sementara itu tingkat aktivitas fisik sbeagian besar responden termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 77,5%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p value: 0,749). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab status gizi gemuk pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ
{"title":"Aktivitas Fisik dan Status Gizi pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta","authors":"Walliyana Kusumaningati, Inne Indraaryani SA, Wilda Yunieswati","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.130","url":null,"abstract":"Institusi pendidikan tinggi dengan pengelolaan manajemen yang baik didukung oleh tenaga kerja yang memiliki status kesehatan yang baik. Salah satu indikator status kesehatan adalah status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Desember 2022 di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode nonprobability sample dengan jumlah total sampel sebanyak 40 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian Cross-Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan pengukuran berat badandengan timbangan digital dan tinggi badan menggunakan microtoise, serta wawancara aktivitas fisik dengan kuesioner PAL. Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,5% responden memiliki status gizi dengan kategori gemuk (IMT > 25). Sementara itu tingkat aktivitas fisik sbeagian besar responden termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 77,5%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p value: 0,749). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab status gizi gemuk pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Obesitas yang dialami oleh tenaga kerja akan berdampak terhadap penurunan produktivitas sehingga profit perusahaan dapat berkurang. Oleh karena itu perlu suatu analisis penyebab langsung kejadian obesitas yang dialami oleh pekerja, terutama pekerja wanita. Dikarenakan data menunjukkan prevalensi pekerja wanita cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Jumlah subjek sebanyak 59 orang. Penelitian dilakukan bulan September 2013 di PT. Citra Abadi Sejati Kota Bogor. Data yang dikumpulkan antara lain status gizi, karakteristik sosio ekonomi, kebiasaan konsumsi makanan dan minuman, serta aktivitas fisik. Data diolah dengan menggunakan SPSS 20.0 Bivariate data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian obesitas yang ditemukan pada subjek sebesar 42.4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi buah dan sayur, makanan berlemak serta minuman berkalori dengan kejadian obesitas (p<0.05). Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman seperti rendahnya konsumsi buah dan sayur, tingginya konsumsi makanan berlemak (gorengan) serta seringnya mengonsumsi minuman berkalori, merupakan penyebab terjadinya obesitas pada pekerja garmen wanita di PT. Citra Abadi Sejati
{"title":"Hubungan Konsumsi Makanan Dan Minuman Serta Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Pekerja Garmen Wanita","authors":"Karera Aryatika, Rimbawan Rimbawan, Ali Khomsan","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.135","url":null,"abstract":"Obesitas yang dialami oleh tenaga kerja akan berdampak terhadap penurunan produktivitas sehingga profit perusahaan dapat berkurang. Oleh karena itu perlu suatu analisis penyebab langsung kejadian obesitas yang dialami oleh pekerja, terutama pekerja wanita. Dikarenakan data menunjukkan prevalensi pekerja wanita cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Jumlah subjek sebanyak 59 orang. Penelitian dilakukan bulan September 2013 di PT. Citra Abadi Sejati Kota Bogor. Data yang dikumpulkan antara lain status gizi, karakteristik sosio ekonomi, kebiasaan konsumsi makanan dan minuman, serta aktivitas fisik. Data diolah dengan menggunakan SPSS 20.0 Bivariate data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian obesitas yang ditemukan pada subjek sebesar 42.4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi buah dan sayur, makanan berlemak serta minuman berkalori dengan kejadian obesitas (p<0.05). Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman seperti rendahnya konsumsi buah dan sayur, tingginya konsumsi makanan berlemak (gorengan) serta seringnya mengonsumsi minuman berkalori, merupakan penyebab terjadinya obesitas pada pekerja garmen wanita di PT. Citra Abadi Sejati","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Faizal Fathurrohim, Firman Rezaldi, Yuliana Kolo, Ucu Wandi Somantri, M. Fariz Fadillah, Irmawati Mathar
Protein hewani yang dikonsumsi secara rutin dan berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Penyakit kolesterol lebih dikenal dengan nama hiperkoleteromia yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan memperoleh sumber protein hewani yang rendah kolesterol. Dalam penelitian ini, 20 ekor ayam petelur yang berusia 3 bulan telah diberikan minuman kombucha bunga telang sebagai asupan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan selama 4 minggu dengan konsentrasi gula kombucha bunga telang 20%, 30% dan 40%. Analisis data menggunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memberikan kombucha bunga telang memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada ayam petelur dan konsentrasi gula 40% pada kombucha bunga telang merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya sebagai antikolesterol pada ayam petelur.
{"title":"Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dalam Menurunkan Kolesterol Ayam Petelur (Gallus domesticus) Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi","authors":"Muhammad Faizal Fathurrohim, Firman Rezaldi, Yuliana Kolo, Ucu Wandi Somantri, M. Fariz Fadillah, Irmawati Mathar","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.134","url":null,"abstract":"Protein hewani yang dikonsumsi secara rutin dan berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Penyakit kolesterol lebih dikenal dengan nama hiperkoleteromia yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan memperoleh sumber protein hewani yang rendah kolesterol. Dalam penelitian ini, 20 ekor ayam petelur yang berusia 3 bulan telah diberikan minuman kombucha bunga telang sebagai asupan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan selama 4 minggu dengan konsentrasi gula kombucha bunga telang 20%, 30% dan 40%. Analisis data menggunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memberikan kombucha bunga telang memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada ayam petelur dan konsentrasi gula 40% pada kombucha bunga telang merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya sebagai antikolesterol pada ayam petelur.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This literature review aimed to determine the effect of giving avocado leaf extract and seeds as an antidiabetic. The literature study was conducted by choosing an experimental research design using experimental animal subjects. The results of a review of 9 articles showed that avocado seed and leaf extract as antidiabetics were that both of them showed potential as promising antidiabetic agents. Research on avocado seed extract showed that administration of avocado seed extract positively improved glycemic control and reduced diabetes symptoms in diabetic rats. On the other hand, research on avocado leaf extract showed that administration of avocado leaf extract could also reduce blood glucose levels and regulate lipid profiles in diabetic rats. These two extracts show different but consistent effects in improving blood glucose regulation and lipid profiles in diabetic conditions. Avocado seed extract showed a more significant effect in reducing diabetes symptoms, while avocado leaf extract showed promising potential in regulating blood glucose levels and lipid profiles.
{"title":"The Effect of Giving Avocado Leaf and Seed Extract as Antidiabetes: A Systematic Literature Review","authors":"Nurdin Rahman","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.147","url":null,"abstract":"This literature review aimed to determine the effect of giving avocado leaf extract and seeds as an antidiabetic. The literature study was conducted by choosing an experimental research design using experimental animal subjects. The results of a review of 9 articles showed that avocado seed and leaf extract as antidiabetics were that both of them showed potential as promising antidiabetic agents. Research on avocado seed extract showed that administration of avocado seed extract positively improved glycemic control and reduced diabetes symptoms in diabetic rats. On the other hand, research on avocado leaf extract showed that administration of avocado leaf extract could also reduce blood glucose levels and regulate lipid profiles in diabetic rats. These two extracts show different but consistent effects in improving blood glucose regulation and lipid profiles in diabetic conditions. Avocado seed extract showed a more significant effect in reducing diabetes symptoms, while avocado leaf extract showed promising potential in regulating blood glucose levels and lipid profiles.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Bayi dengan riwayat berat lahir rendah sangat direkomendasikan mengonsumsi ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Ibu memegang peranan penting dalam pemberian ASI, utamanya dalam praktek pola menyusui yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola menyusui dan asupan zat gizi pada ibu dengan riwayat bayi lahir dengan berat rendah (BBLR). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan melibatkan 37 responden ibu menyusui yang dilakukan di wilayah Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,9% responden ibu menyusui menerapkan pemberian ASI eksklusif, sisanya 29,7% responden menerapkan pemberian ASI dibarengi dengan susu formula, dan 5,4% responden menerapkan pemberian susu formula saja. Rata-rata frekuensi ibu menyusui dalam sehari yaitu diatas 8 kali dengan waktu menyusui terbanyak pada malam hari selama 10-15 menit dan tanda kepuasan menyusui pada bayi paling banyak sampai anak tertidur. Sementara dari segi asupan zat gizi responden, ibu menyusui dengan riwayat anak BBLR masih kurang dari rekomendasi AKG, kecuali lemak, konsumsi energi, protein, dan karbohidrat harian masih kurang dari 80%. Pemenuhan zat gizi penting untuk dipertimbangkan, sebab asupan zat gizi ibu menyusui akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI
{"title":"Gambaran Pola Menyusui dan Asupan Zat Gizi pada Ibu dengan Bayi Riwayat Berat Lahir Rendah di Wilayah Rappocini, Kota Makassar","authors":"Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.136","url":null,"abstract":"Bayi dengan riwayat berat lahir rendah sangat direkomendasikan mengonsumsi ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Ibu memegang peranan penting dalam pemberian ASI, utamanya dalam praktek pola menyusui yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola menyusui dan asupan zat gizi pada ibu dengan riwayat bayi lahir dengan berat rendah (BBLR). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan melibatkan 37 responden ibu menyusui yang dilakukan di wilayah Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,9% responden ibu menyusui menerapkan pemberian ASI eksklusif, sisanya 29,7% responden menerapkan pemberian ASI dibarengi dengan susu formula, dan 5,4% responden menerapkan pemberian susu formula saja. Rata-rata frekuensi ibu menyusui dalam sehari yaitu diatas 8 kali dengan waktu menyusui terbanyak pada malam hari selama 10-15 menit dan tanda kepuasan menyusui pada bayi paling banyak sampai anak tertidur. Sementara dari segi asupan zat gizi responden, ibu menyusui dengan riwayat anak BBLR masih kurang dari rekomendasi AKG, kecuali lemak, konsumsi energi, protein, dan karbohidrat harian masih kurang dari 80%. Pemenuhan zat gizi penting untuk dipertimbangkan, sebab asupan zat gizi ibu menyusui akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"360 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}