首页 > 最新文献

Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral最新文献

英文 中文
Ciri Petrologi dan Geokimia Batuan Terobosan Gunung Sepikul, Trenggalek, Jawa Timur 东爪哇特伦加莱克塞皮库尔山突破岩的岩石学和地球化学特征
Pub Date : 2024-05-21 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.742
Rum Yuniarni
Gunung Sepikul di bagian selatan Jawa Timur berkaitan dengan proses magmatisme yang berumur Miosen. Maksud penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petrologi dan geokimia batuan beku Gunung Sepikul. Tujuannya mengungkapkan gambaran tektonik dan melengkapi data petrologi lajur magmatisme Jawa bagian selatan. Singkapannya berupa stock terdiri atas diorit dan granodiorit. Percontoh batuan dianalisis menggunakan metode petrografi, XRF dan ICP-MS. Data lapangan dan hasil analisa laboratorium berupa komposisi mineral serta geokimia batuan dapat menunjukkan proses magmatisme batuan Gunung Sepikul. Batuan diorit berwarna kelabu, tekstur inequigranular terdiri atas mineral plagioklas, kuarsa, piroksen, hornblenda dan mineral opak. Batuan granodiorit berwarna kelabu cerah, tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas, hornblenda, kuarsa dan mineral opak pada masadasar feldspar dan kuarsa. Berdasarkan analisa geokimia, batuan terobosan ini berafinitas magma Medium-low K series yang berhubungan dengan magmatisme di lingkungan tektonik orogenic.Kata Kunci: terobosan, stock, diorit, granodiorit, magmatisme
东爪哇南部的赛皮库尔火山与中新世时期的岩浆活动过程有关。本研究的目的是确定赛皮库尔火山火成岩的岩石学和地球化学特征。其目的是揭示构造情况,并完善爪哇南部岩浆岩道的岩石学数据。露头岩浆由闪长岩和花岗闪长岩组成。岩石样本采用岩相学、XRF 和 ICP-MS 方法进行分析。通过矿物成分和岩石地球化学形式的实地数据和实验室分析结果,可以了解赛皮库尔火山岩石的岩浆形成过程。闪长岩呈灰色,质地不等边,由斜长石、石英、辉石、角闪石和不透明矿物组成。明亮的灰色花岗闪长岩,斑状构造,长石和石英基底上有斜长石、角闪石、石英和不透明矿物的表晶。根据地球化学分析,这些突破岩具有中-低 K 系列岩浆亲和性,与造山构造环境中的岩浆活动有关。
{"title":"Ciri Petrologi dan Geokimia Batuan Terobosan Gunung Sepikul, Trenggalek, Jawa Timur","authors":"Rum Yuniarni","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i2.742","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.742","url":null,"abstract":"Gunung Sepikul di bagian selatan Jawa Timur berkaitan dengan proses magmatisme yang berumur Miosen. Maksud penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petrologi dan geokimia batuan beku Gunung Sepikul. Tujuannya mengungkapkan gambaran tektonik dan melengkapi data petrologi lajur magmatisme Jawa bagian selatan. Singkapannya berupa stock terdiri atas diorit dan granodiorit. Percontoh batuan dianalisis menggunakan metode petrografi, XRF dan ICP-MS. Data lapangan dan hasil analisa laboratorium berupa komposisi mineral serta geokimia batuan dapat menunjukkan proses magmatisme batuan Gunung Sepikul. Batuan diorit berwarna kelabu, tekstur inequigranular terdiri atas mineral plagioklas, kuarsa, piroksen, hornblenda dan mineral opak. Batuan granodiorit berwarna kelabu cerah, tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas, hornblenda, kuarsa dan mineral opak pada masadasar feldspar dan kuarsa. Berdasarkan analisa geokimia, batuan terobosan ini berafinitas magma Medium-low K series yang berhubungan dengan magmatisme di lingkungan tektonik orogenic.\u0000Kata Kunci: terobosan, stock, diorit, granodiorit, magmatisme","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"19 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141118396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi paragenesis serpentin pada batuan utramafik Kompleks Ofiolit Daerah Baula dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara 苏拉威西岛东南部 Baula 和 Pomala 地区鲕粒岩中蛇纹石成因研究
Pub Date : 2024-05-13 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.761
Masri Razak, Rio Irhan Mais Cendra Jaya, Laode Ihksan Juarsan, Syamsul Razak Haraty, Reza Pramadana, Hasria
Serpentinisasi merupakan proses hidrasi pada batuan ultramafik yang mengubah komposisi mineral primer. Pembentukan mineral serpentin pada batuan ultramafik dapat menunjukkan proses pengalihtempatan dan karakteristik profil nikel laterit yang dapat dihasilkan. Studi paragenesis mineral serpentin telah dilakukan pada batuan ultramafik kompleks ofiolit daerah baula – pomalaa. Studi paragenesis mencakup kebutuhan jenis mineral serpentin dan asosiasi mineral ubahan lain yang hadir. Tekstur dan struktur khas pada serpentin juga dianalisis menggunakan analisis petrografi pada 10 sampel sayatan tipis. Daerah penelitian tersusun atas harzburgite dan lherzolite terserpentinisasi dengan kandungan serpentin berkisar antara 22%-62%. Serpentin yang hadir berupa lizardit, antigorite, dan krisotil bersama mineral ubahan lain seperti talk, klorit, magnesit, dan hematit. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpentinisasi retrograde. Kehadiran tipe mineral serpentin, tekstur, struktur, dan tipe berbagai vein serpentin dapat digunakan untuk interpretasi paragenesis dan derajat serpentinisasi pada batuan ultramafik di daerah penelitian. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpentinisasi retrograde. Kehadiran tipe mineral serpentin, tekstur, struktur, dan tipe berbagai vein serpentin dapat digunakan untuk interpretasi paragenesis dan derajat serpentinisasi pada batuan ultramafik di daerah penelitian. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpe
蛇纹石化是超基性岩中的一种水化过程,可改变主要矿物成分。蛇纹石矿物在超基性岩中的形成可以表明蚀变过程和可能产生的红土镍矿剖面特征。对 baula - pomalaa 地区鲕粒岩群的超基性岩进行了蛇纹石矿物的成因研究。准成因研究涵盖了对蛇纹石矿物类型的要求以及存在的其他蚀变矿物的关联。此外,还通过对 10 个薄片样本进行岩相分析,分析了蛇纹岩的典型纹理和结构。研究区域由哈兹堡垒岩和蛇纹石化蛭石组成,蛇纹石含量在 22%-62% 之间。蛇纹石以蜥蜴石、锑岗石和温石棉的形式存在,还有其他蚀变矿物,如滑石、绿泥石、菱镁矿和赤铁矿。橄榄石中的假象和网状边缘纹理显示了高温蛇纹石化,随后正辉石中出现了韧皮石纹理。以温石棉和菱镁矿为主的各类蛇纹石矿脉的存在以及扭结弯曲结构表明,蛇纹石化过程是通过变形形成的。血云母、菱镁矿和粒状蜥蜴石以及第 3 类矿脉的存在表明了早期的超基性风化过程。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明蛇纹石是逆行风化的。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型的存在可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。橄榄石中的假形貌和网状边缘纹理表明了高温蛇绿岩化,其次是正辉石中的韧皮石纹理。以温石棉和菱镁矿为主的各类蛇纹石脉以及扭结弯曲结构的存在表明,蛇纹石化过程是通过变形形成的。血云母、菱镁矿和粒状蜥蜴石以及第 3 类矿脉的存在表明了早期的超基性风化过程。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明蛇纹石是逆行风化的。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型的存在可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。橄榄石中的假形貌和网状边缘纹理表明了高温蛇绿岩化,其次是正辉石中的韧皮石纹理。以温石棉和菱镁矿为主的各类蛇纹石脉以及扭结弯曲结构的存在表明,蛇纹石化过程是通过变形形成的。血云母、菱镁矿和粒状蜥蜴石以及第 3 类矿脉的存在表明了早期的超基性风化过程。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明蛇纹石是逆行风化的。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型的存在可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。以温石棉和菱镁矿为主的各种类型蛇纹石矿脉的存在,并伴有扭结弯曲结构,表明蛇纹石化过程是在变形的影响下形成的。血云母、菱镁矿和粒状蜥蜴石以及第 3 类矿脉的存在表明了超基性风化的早期过程。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明蛇纹石是逆行风化的。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型的存在可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。以温石棉和菱镁矿为主的各种类型蛇纹石矿脉的存在,并伴有扭结弯曲结构,表明蛇纹石化过程是在变形的影响下形成的。血云母、菱镁矿和粒状蜥蜴石以及第 3 类矿脉的存在表明了超基性风化的早期过程。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明蛇纹石是逆行风化的。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。切口还显示了蛇纹石水化和重结晶的子过程,表明了逆行蛇纹石化过程。蛇纹石矿物类型、纹理、结构和蛇纹石矿脉类型的存在可用于解释研究区域超基性岩的成因和蛇纹石化程度。
{"title":"Studi paragenesis serpentin pada batuan utramafik Kompleks Ofiolit Daerah Baula dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara","authors":"Masri Razak, Rio Irhan Mais Cendra Jaya, Laode Ihksan Juarsan, Syamsul Razak Haraty, Reza Pramadana, Hasria","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i2.761","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.761","url":null,"abstract":"Serpentinisasi merupakan proses hidrasi pada batuan ultramafik yang mengubah komposisi mineral primer. Pembentukan mineral serpentin pada batuan ultramafik dapat menunjukkan proses pengalihtempatan dan karakteristik profil nikel laterit yang dapat dihasilkan. Studi paragenesis mineral serpentin telah dilakukan pada batuan ultramafik kompleks ofiolit daerah baula – pomalaa. Studi paragenesis mencakup kebutuhan jenis mineral serpentin dan asosiasi mineral ubahan lain yang hadir. Tekstur dan struktur khas pada serpentin juga dianalisis menggunakan analisis petrografi pada 10 sampel sayatan tipis. Daerah penelitian tersusun atas harzburgite dan lherzolite terserpentinisasi dengan kandungan serpentin berkisar antara 22%-62%. Serpentin yang hadir berupa lizardit, antigorite, dan krisotil bersama mineral ubahan lain seperti talk, klorit, magnesit, dan hematit. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpentinisasi retrograde. Kehadiran tipe mineral serpentin, tekstur, struktur, dan tipe berbagai vein serpentin dapat digunakan untuk interpretasi paragenesis dan derajat serpentinisasi pada batuan ultramafik di daerah penelitian. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpentinisasi retrograde. Kehadiran tipe mineral serpentin, tekstur, struktur, dan tipe berbagai vein serpentin dapat digunakan untuk interpretasi paragenesis dan derajat serpentinisasi pada batuan ultramafik di daerah penelitian. Tekstur pseudomorph dan mesh rim pada olivine menunjukkan ciri serpentinisasi bertemperatur tinggi diikuti tekstur bastit pada ortopiroksen. Hadirnya berbagai tipe serpentin vena yang didominasi oleh krisotil dan magnesit disertai struktur tikungan ketegaran menunjukkan proses serpentinisasi terbentuk oleh pengaruh deformasi. Kehadiran hematit, magnesit, dan granular lizardit disertai kehadiran vein tipe 3 menunjukkan proses awal pelapukan ultramafik. Pada sayatan juga menunjukkan subproses hidrasi dan rekristalisasi serpentin yang menunjukkan tipe serpe","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"110 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140985825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Geokimia Batuan Induk dan Sejarah Pemendaman Cekungan Sumatera Tengah Daerah Indragiri Hulu dan Pelalawan, Provinsi Riau 廖内省 Indragiri Hulu 和 Pelalawan 地区中苏门答腊盆地母岩地球化学分析与埋藏史
Pub Date : 2024-05-08 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.854
Munafatin, Eko Bayu Purwasatriya, Akhmad Khahlil Gibran, Moh. Heri Hermiyanto Zajuli
Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan belakang busur yang terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia dan diketahui sebagai cekungan penghasil hidrokarbon di kawasan barat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia batuan induk Formasi Kelesa dan Formasi Lakat, serta kematangannya berdasarkan kurva sejarah pemendaman. Data yang digunakan dalam analisis karakteristik geokimia batuan induk meliputi total organic carbon dan rock eval pyrolysis. Metode yang digunakan dalam analisis sejarah pemendaman adalah metode Sweeney Burnham. Batuan induk Formasi Kelesa memiliki kuantitas material organik buruk hingga cukup, dan batuan induk Formasi Lakat memiliki kuantitas material organik yang buruk hingga baik. Tipe kerogen yang terbentuk adalah tipe II/III dan III pada Formasi Kelesa; tipe kerogen pada Formasi Lakat yaitu II/III, III, dan IV yang akan menghasilkan minyak/gas, gas, dan tidak menghasilkan minyak maupun gas. Kurva sejarah pemendaman manunjukkan batuan induk pada sumur Agha-1 belum mencapai kematangan, batuan induk pada sumur Rabung-1 juga belum matang, sedangkan batuan induk Formasi Kelesa pada sumur Talau-1 telah mencapai kematangan awal di kedalaman 1.833 m pada 1,43 jtl dan puncak matang di kedalaman 1.896 m pada 0,45 jtl, dan pada Formasi Lakat telah matang awal di kedalaman 1.747 m pada 0,94 jtl.Katakunci: Batuan induk, Cekungan Sumatera,Tengah Formasi Kelesa, Formasi Lakat geokimia,sejarah pemendaman, .
中苏门答腊盆地是印度-澳大利亚板块与欧亚板块俯冲形成的弧后盆地,是印度尼西亚西部著名的碳氢化合物产地。本研究旨在确定 Kelesa Formation 和 Lakat Formation 母岩的地球化学特征,以及根据埋藏历史曲线确定其成熟度。用于分析母岩地球化学特征的数据包括总有机碳和岩石评价热解。分析埋藏历史所用的方法是 Sweeney Burnham 法。Kelesa Formation 主岩的有机质含量从较差到一般,Lakat Formation 主岩的有机质含量从较差到较好。在 Kelesa 地层中形成的角质类型为 II/III 型和 III 型;在 Lakat 地层中形成的角质类型为 II/III、III 和 IV 型,这些类型将产生油/气、气和非油非气。埋藏史曲线显示,Agha-1井的主岩尚未达到成熟,Rabung-1井的主岩也不成熟,而Talau-1井的Kelesa地层主岩在1.43时深度1,833米处达到早熟,在0.45时深度1,896米处达到成熟峰值,Lakat地层在0.94时深度1,747米处达到早熟:主岩 苏门答腊盆地 中Kelesa地层 Lakat地层 地球化学 埋藏历史 .
{"title":"Analisis Geokimia Batuan Induk dan Sejarah Pemendaman Cekungan Sumatera Tengah Daerah Indragiri Hulu dan Pelalawan, Provinsi Riau","authors":"Munafatin, Eko Bayu Purwasatriya, Akhmad Khahlil Gibran, Moh. Heri Hermiyanto Zajuli","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i2.854","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.854","url":null,"abstract":"Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan belakang busur yang terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia dan diketahui sebagai cekungan penghasil hidrokarbon di kawasan barat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia batuan induk Formasi Kelesa dan Formasi Lakat, serta kematangannya berdasarkan kurva sejarah pemendaman. Data yang digunakan dalam analisis karakteristik geokimia batuan induk meliputi total organic carbon dan rock eval pyrolysis. Metode yang digunakan dalam analisis sejarah pemendaman adalah metode Sweeney Burnham. Batuan induk Formasi Kelesa memiliki kuantitas material organik buruk hingga cukup, dan batuan induk Formasi Lakat memiliki kuantitas material organik yang buruk hingga baik. Tipe kerogen yang terbentuk adalah tipe II/III dan III pada Formasi Kelesa; tipe kerogen pada Formasi Lakat yaitu II/III, III, dan IV yang akan menghasilkan minyak/gas, gas, dan tidak menghasilkan minyak maupun gas. Kurva sejarah pemendaman manunjukkan batuan induk pada sumur Agha-1 belum mencapai kematangan, batuan induk pada sumur Rabung-1 juga belum matang, sedangkan batuan induk Formasi Kelesa pada sumur Talau-1 telah mencapai kematangan awal di kedalaman 1.833 m pada 1,43 jtl dan puncak matang di kedalaman 1.896 m pada 0,45 jtl, dan pada Formasi Lakat telah matang awal di kedalaman 1.747 m pada 0,94 jtl.\u0000Katakunci: Batuan induk, Cekungan Sumatera,Tengah Formasi Kelesa, Formasi Lakat geokimia,sejarah pemendaman, .","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":" 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140999741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Ancaman Banjir Kota Sorong, Papua Barat 西巴布亚索龙市洪水危害分析
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.783
D. V. Mamengko, F. K. Rohmala
Bencana banjir di Kota Sorong merupakan luapan banjir dari Sub DAS Malanu dan Sub DAS Bateng Kali Empat yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah curah hujan yang tinggi, meningkatnya subsidence tanah, dan menurunnya area genangan dikarenakan oleh peningkatan jumlah pemukiman tetapi berkurangnya sistem drainase sehingga memperburuk kondisi hidrologi. Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dianggap sangat penting dalam pemetaan bencana banjir karena berfungsi sebagai penilaian risiko dan berfungsi sebagai data dasar dalam pengurangan risiko sebelum bencana (pre-disaster). Tujuan penelitian ini adalah memetakan zonasi distribusi bahaya banjir dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan penilaian bahaya banjir dasar bagi pengambil keputusan dan pejabat daerah untuk menetapkan langkah-langkah mitigasi. Penelitian ini memakai penilaian kuantitatif yang berisi tentang perolehan bobot setiap parameter dari persepsi pakar atau informasi yang dianggap ahli serta dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis spasial tersebut akan dilakukan uji validasi melalui accuration assessment untuk membandingkan data kejadian banjir aktual beberapa tahun terakhir yang diperoleh dari beberapa instansi pemerintah, masyarakat dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah banjir tinggi adalah 5373,05 hektar, terhitung 15% dari total luas. Distrik Sorong Timur, Sorong Barat, Sorong Manoi, dan Sorong Utara berada di tingkat resiko tinggi bahaya banjir. Hasil pemodelan spasial menunjukkan bahwa Kota Sorong bagian barat rentan terhadap banjir yang terutama disebabkan oleh bentuk lahan dengan skor tertinggi dari hasil AHP. Namun, bobot faktor kepentingan relatif harus dimodifikasi secara fleksibel, karena tidak semua parameter dapat diterapkan ke beberapa wilayah.Kata kunci: Kota Sorong, Analytic Hierarchy Process, Ancaman Banjir
索龙市的洪水灾害是马拉诺分水岭和 Bateng Kali Empat 分水岭的洪水泛滥造成的,造成洪水灾害的因素有很多,其中包括降雨量大、土地沉降加剧以及居住区数量增加但排水系统减少导致淹没面积减少,从而使水文条件恶化。地理信息系统(GIS)的应用在洪水灾害绘图中被认为是非常重要的,因为它可以作为风险评估和灾前降低风险的基础数据。本研究的目的是利用层次分析法(AHP)绘制洪水灾害分布区图。研究结果将为决策者和地方官员提供洪水灾害评估基线,以制定减灾措施。本研究采用定量评估,其中包含从专家观点或被视为专家的信息中获取每个参数的权重,并使用分析层次过程 (AHP) 方法进行。空间分析的结果将通过累积评估进行验证,以比较近年来从多个政府机构、社区和实地观察中获得的实际洪水事件数据。结果显示,洪水高发区面积为 5373.05 公顷,占总面积的 15%。东索朗、西索朗、索朗马诺伊和北索朗等地区处于洪水高发区。空间建模结果显示,索龙市西部易受洪水影响的主要原因是地貌,其 AHP 结果得分最高。然而,由于并非所有参数都适用于某些地区,因此应灵活修改相对重要因子权重:索龙市 层次分析法 洪水灾害
{"title":"Analisis Ancaman Banjir Kota Sorong, Papua Barat","authors":"D. V. Mamengko, F. K. Rohmala","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i2.783","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.783","url":null,"abstract":"Bencana banjir di Kota Sorong merupakan luapan banjir dari Sub DAS Malanu dan Sub DAS Bateng Kali Empat yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah curah hujan yang tinggi, meningkatnya subsidence tanah, dan menurunnya area genangan dikarenakan oleh peningkatan jumlah pemukiman tetapi berkurangnya sistem drainase sehingga memperburuk kondisi hidrologi. Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dianggap sangat penting dalam pemetaan bencana banjir karena berfungsi sebagai penilaian risiko dan berfungsi sebagai data dasar dalam pengurangan risiko sebelum bencana (pre-disaster). Tujuan penelitian ini adalah memetakan zonasi distribusi bahaya banjir dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan penilaian bahaya banjir dasar bagi pengambil keputusan dan pejabat daerah untuk menetapkan langkah-langkah mitigasi. Penelitian ini memakai penilaian kuantitatif yang berisi tentang perolehan bobot setiap parameter dari persepsi pakar atau informasi yang dianggap ahli serta dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis spasial tersebut akan dilakukan uji validasi melalui accuration assessment untuk membandingkan data kejadian banjir aktual beberapa tahun terakhir yang diperoleh dari beberapa instansi pemerintah, masyarakat dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah banjir tinggi adalah 5373,05 hektar, terhitung 15% dari total luas. Distrik Sorong Timur, Sorong Barat, Sorong Manoi, dan Sorong Utara berada di tingkat resiko tinggi bahaya banjir. Hasil pemodelan spasial menunjukkan bahwa Kota Sorong bagian barat rentan terhadap banjir yang terutama disebabkan oleh bentuk lahan dengan skor tertinggi dari hasil AHP. Namun, bobot faktor kepentingan relatif harus dimodifikasi secara fleksibel, karena tidak semua parameter dapat diterapkan ke beberapa wilayah.\u0000Kata kunci: Kota Sorong, Analytic Hierarchy Process, Ancaman Banjir","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"10 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141004783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Paragenesis Mineral Bijih pada Endapan Epitermal Sulfidasi Tinggi Area Gunung Budheg, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur 东爪哇省图伦加贡地区布德格山高硫化热液矿床的矿石成矿作用
Pub Date : 2024-05-06 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i2.772
Septyo Uji Pratomo
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui paragenesis mineral yang membentuk endapan epitermal sulfidasi tinggi. Lokasi penelitian terletak di daerah Gunung Budheg, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan antara lain: pengamatan megaskopis pada sampel batuan setangan (hand specimen) dan sampel slab, pengamatan mikroskopi bijih, dan geokimia (FA-AAS). Endapan epitermal sulfidasi tinggi pada area ini dicirikan dengan adanya tekstur vuggy pada zona silisifikasi yang terisi oleh mineral-mineral sulfida dengan tahap paragenesis: tetrahedrit, pirit, kalkopirit, bornit, dan galena, serta kovelit yang terbentuk pada tahap akhir sebagai hasil oksidasi yang berasosisasi dengan hematit. Hasil geokimia pada area ini menunjukkan kadar logam: Au berkisar antara 0,03—2,45 ppm, Ag <0,5—19 ppm, Cu 19—148 ppm, Pb <5—1.520 ppm, dan Zn <5—520 ppm. Kata kunci: epitermal sulfidasi tinggi, paragenesis mineral, Gunung Budheg, Tulungagung
本研究的目的是确定形成高硫化热液矿床的矿物成因。研究地点位于东爪哇省图伦加贡县坎普尔达拉特区布德格山地区。采用的研究方法包括:手工标本和板坯样本的大观观察、矿石显微镜观察和地球化学(FA-AAS)。该地区的高硫化热液矿床的特征是硅化带的凹凸纹理中充满了硫化物矿物,其副成因阶段为:四面体、黄铁矿、黄铜矿、辉铜矿和方铅矿,后期因与赤铁矿相关的氧化作用而形成鹅卵石。该地区的地球化学结果显示了金属品位:金含量为 0.03-2.45 ppm,银含量小于 0.5-19 ppm,铜含量为 19-148 ppm,铅含量小于 5-1520 ppm,锌含量小于 5-520 ppm。关键词:高硫化热液型、矿物成因、布德格山、图隆加贡
{"title":"Paragenesis Mineral Bijih pada Endapan Epitermal Sulfidasi Tinggi Area Gunung Budheg, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur","authors":"Septyo Uji Pratomo","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i2.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.772","url":null,"abstract":"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui paragenesis mineral yang membentuk endapan epitermal sulfidasi tinggi. Lokasi penelitian terletak di daerah Gunung Budheg, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan antara lain: pengamatan megaskopis pada sampel batuan setangan (hand specimen) dan sampel slab, pengamatan mikroskopi bijih, dan geokimia (FA-AAS). Endapan epitermal sulfidasi tinggi pada area ini dicirikan dengan adanya tekstur vuggy pada zona silisifikasi yang terisi oleh mineral-mineral sulfida dengan tahap paragenesis: tetrahedrit, pirit, kalkopirit, bornit, dan galena, serta kovelit yang terbentuk pada tahap akhir sebagai hasil oksidasi yang berasosisasi dengan hematit. Hasil geokimia pada area ini menunjukkan kadar logam: Au berkisar antara 0,03—2,45 ppm, Ag <0,5—19 ppm, Cu 19—148 ppm, Pb <5—1.520 ppm, dan Zn <5—520 ppm. \u0000Kata kunci: epitermal sulfidasi tinggi, paragenesis mineral, Gunung Budheg, Tulungagung","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"44 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141008176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mikrofasies batugamping Formasi Tokala Daerah Ululere dan Sekitarnya, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah 中苏拉威西莫罗瓦利地区乌卢雷雷和邻近地区托卡拉地层石灰岩的微地貌
Pub Date : 2024-02-16 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i1.786
Arisona, Nia Kurnia Praja, Eldin, Masri, Muliddin, Ali Okto, Hasria, Bahdad
Penelitian mikrofasies batugamping telah dilakukan pada Formasi Tokala Daerah Ululere. Formasi Tokala terendapkan pada lingkungan laut dalam hingga laut dangkal. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk menentukan lingkungan pengendapan batugamping dengan pendekatan zona mikrofasies. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara analisis kualitatif dengan menggunakan data lapangan dan dilanjutkan dengan analisis laboratorium. Penentuan mikrofasies batugamping pada lokasi penelitian menggunakan analisis standar mikrofasies dengan sayatan tipis. Analisis petrografi terhadap sepuluh sampel batugamping menunjukan beberapa litologi meliputi mudstone, wackestone, packstone dan batugamping kristalin dengan kelimpahan foraminifera planktonik. Berdasarkan hasil analisis petrografi memperlihatkan beberapa tipe mikrofasies batugamping yaitu wackestone bioklastika dengan foraminifera planktonik globigerinids, mudstone pelagis dengan foraminifera planktonik globigerinid, mudstone dengan mikrit dan mikrosparit, dan peloidal packstone. Mikrofasies ini terendapkan di beberapa lingkungan pengendapan yaitu lingkungan dangkalan dalam, tepi dangkalan dalam dan paparan terbatas. Ketiga lingkungan pengendapan ini memiliki energi yang rendah dan memiliki komposisi mikrit yang sangat banyak serta kelimpahan foraminifera plantonik.   Kata kunci: mikrofasies, batu gamping, foraminifera plantonik, Formasi Tokala, kristalin
对乌卢雷雷地区的托卡拉地层进行了石灰岩微岩相研究。托卡拉地层沉积于深海至浅海环境中。这项研究的主要目的是利用微岩相区方法确定石灰岩沉积环境。采用的研究方法是利用实地数据进行定性分析,然后继续进行实验室分析。利用薄片进行标准微岩层分析,确定研究地点的石灰岩微岩层。对十个石灰岩样本进行的岩相分析表明了几种岩性,包括泥岩、瓦克岩、驮石和结晶石灰岩,并发现了大量浮游有孔虫。根据岩相分析的结果,显示了几种石灰岩微岩层类型,即含球藻类浮游有孔虫的生物碎屑瓦克岩、含球藻类浮游有孔虫的浮游泥岩、含微粒和微细粒的泥岩以及球状包岩。这些微岩层沉积于几种沉积环境中,即深浅、深浅边缘和有限出露环境。这三种沉积环境的能量较低,具有非常丰富的微粒岩成分和大量的植物有孔虫。 关键词:微崖、石灰岩、有孔虫、托卡拉层、结晶体
{"title":"Mikrofasies batugamping Formasi Tokala Daerah Ululere dan Sekitarnya, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah","authors":"Arisona, Nia Kurnia Praja, Eldin, Masri, Muliddin, Ali Okto, Hasria, Bahdad","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i1.786","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i1.786","url":null,"abstract":"Penelitian mikrofasies batugamping telah dilakukan pada Formasi Tokala Daerah Ululere. Formasi Tokala terendapkan pada lingkungan laut dalam hingga laut dangkal. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk menentukan lingkungan pengendapan batugamping dengan pendekatan zona mikrofasies. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara analisis kualitatif dengan menggunakan data lapangan dan dilanjutkan dengan analisis laboratorium. Penentuan mikrofasies batugamping pada lokasi penelitian menggunakan analisis standar mikrofasies dengan sayatan tipis. Analisis petrografi terhadap sepuluh sampel batugamping menunjukan beberapa litologi meliputi mudstone, wackestone, packstone dan batugamping kristalin dengan kelimpahan foraminifera planktonik. Berdasarkan hasil analisis petrografi memperlihatkan beberapa tipe mikrofasies batugamping yaitu wackestone bioklastika dengan foraminifera planktonik globigerinids, mudstone pelagis dengan foraminifera planktonik globigerinid, mudstone dengan mikrit dan mikrosparit, dan peloidal packstone. Mikrofasies ini terendapkan di beberapa lingkungan pengendapan yaitu lingkungan dangkalan dalam, tepi dangkalan dalam dan paparan terbatas. Ketiga lingkungan pengendapan ini memiliki energi yang rendah dan memiliki komposisi mikrit yang sangat banyak serta kelimpahan foraminifera plantonik. \u0000  \u0000Kata kunci: mikrofasies, batu gamping, foraminifera plantonik, Formasi Tokala, kristalin","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"44 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139961739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Paleogene Deposits Distribution of the Kampar Block, Central Sumatra Basin 苏门答腊盆地中部甘帕尔区块的古近纪矿床分布
Pub Date : 2024-01-15 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i1.809
Fikri Muhammad Fiqih, Abdurrokhim, Budi Muljana
As the most prolific basin, Central Sumatra Basin is a very mature basin for hydrocarbon exploration. Most of the productive reservoir came from Neogen deposits therefore the stratigraphic reconstruction for depositional environment distribution focused on this deposits. Meanwhile the Paleogene deposits distribution and gross depositional environment (GDE) has not been explore further especially on the southern part on the basin. Paleogen deposits like Kelesa Formation is a syn rift deposition which was deposited in the center of the basin. The lithofacies development of the Kelesa Formation consist of 3 major lithofacies associations: (1) thick-bedded mudstone, (2) Interbedded sandstone and conglomerate, (3) Interbedded sandstones and mudstones. The thick-bedded mudstone is deposited in deep lake setting; interbedded sandstone and conglomerate is interpreted as alluvial fan deposit and interbedded sandstones and mudstones as a fluvial channel. GDE map of Kelesa Formation indicate that sandstones facies developed in fluvial and alluvial fan setting near the basin boundary consider as a potential for future hydrocarbon exploration. Keywords: Kelesa Formation; lithofacies; gross depositional environment; Paleogene deposits
中苏门答腊盆地是油气勘探最成熟的盆地。大部分高产储层来自新元古代矿床,因此沉积环境分布的地层重建工作主要集中在新元古代矿床上。与此同时,古近纪沉积分布和总沉积环境(GDE)尚未得到进一步探索,尤其是在盆地南部。古近系沉积(如 Kelesa Formation)是在盆地中心沉积的同步裂谷沉积。Kelesa Formation 的岩性发展由 3 个主要岩性组合组成:(1)厚层泥岩;(2)砂岩和砾岩互层;(3)砂岩和泥岩互层。厚层泥岩沉积于深湖环境中,夹层砂岩和砾岩被解释为冲积扇沉积,夹层砂岩和泥岩被解释为河道。Kelesa地层的GDE图显示,砂岩面发育于盆地边界附近的冲积扇环境中,具有未来油气勘探的潜力。关键词Kelesa Formation;岩相;总沉积环境;古近纪矿床
{"title":"Paleogene Deposits Distribution of the Kampar Block, Central Sumatra Basin","authors":"Fikri Muhammad Fiqih, Abdurrokhim, Budi Muljana","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v25i1.809","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i1.809","url":null,"abstract":"As the most prolific basin, Central Sumatra Basin is a very mature basin for hydrocarbon exploration. Most of the productive reservoir came from Neogen deposits therefore the stratigraphic reconstruction for depositional environment distribution focused on this deposits. Meanwhile the Paleogene deposits distribution and gross depositional environment (GDE) has not been explore further especially on the southern part on the basin. \u0000Paleogen deposits like Kelesa Formation is a syn rift deposition which was deposited in the center of the basin. The lithofacies development of the Kelesa Formation consist of 3 major lithofacies associations: (1) thick-bedded mudstone, (2) Interbedded sandstone and conglomerate, (3) Interbedded sandstones and mudstones. The thick-bedded mudstone is deposited in deep lake setting; interbedded sandstone and conglomerate is interpreted as alluvial fan deposit and interbedded sandstones and mudstones as a fluvial channel. \u0000GDE map of Kelesa Formation indicate that sandstones facies developed in fluvial and alluvial fan setting near the basin boundary consider as a potential for future hydrocarbon exploration. \u0000Keywords: Kelesa Formation; lithofacies; gross depositional environment; Paleogene deposits","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"116 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139530202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Fluida Pembawa Bijih Endapan Sinabar di Bukit Tembaga, Iha Luhu, Pulau Seram- Maluku 马鲁古塞拉姆岛伊哈鲁胡铜山 Sinabar 矿床流体载体研究
Pub Date : 2023-11-13 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727
Herfien Samalehu, Arifudin Idrus, Nugroho Imam Setiawan
Lokasi penyelidikan terletak dibagian barat Pulau Seram dan tersusun oleh batuan metapelitik dan batuan metamorf berderajat rendah. Latar belakang dilakukannya penyelidikan ini disebabkan oleh masih minimnya studi mengenai karakteristik sifat kimia-fisik fluida hidrotermal pembentuk bijih endapan sinabar yang berasosiasi dengan batuan metamorf di Pulau Seram. Sejarah tekanan - temperatur selama proses mineralisasi oleh inklusi fluida menyiratkan asal fluida sumber bijih serta evolusinya selama mineralisasi. Metode penyelidikan menggunakan pemetaan geologi (fieldwork) yang dipadukan dengan mikrotermometri inklusi fluida. Lebih dari 61 inklusi fluida diukur untuk mendapatkan data mikrotermometrik menggunakan alat Linkam THMSG 600 freezing and heating stages. Inklusi fluida primer dari 2 tipe endapan sinabar yang berbeda di Iha – Luhu mengkristal pada temperatur homogenisasi (Th) 261 s.d 336°C dengan salinitas fluida dari 0,70 s.d 4.65% berat NaCl.ek serta temperatur leleh (Tm) sebesar -0,4 s.d -2,4°C. Fluida pembentuk bijih terdiri dari inklusi dua fase (VCO2 + LH2O) yang kaya akan cairan ditandai dengan kandungan CO2 yang rendah hingga tinggi serta bersalinitas rendah dan temperatur sedang. Terdapat 3 jenis urat kuarsa yang mewakili 2 tipe endapan sinabar di Iha – Luhu. Urat kuarsa tipe 1 (V1), konkordan dan merupakan endapan sinabar disseminated yang terbentuk pada suhu 264 s.d 307°C dengan salinitas 1,22 s.d 2,57 wt.% NaCl ek. Urat kuarsa tipe 2 (V2), diskordan, berasosiasi dengan endapan metasinabar serta terbentuk pada temperatur berkisar 293 s.d 331°C dan salinitas menunjukkan nilai 2.67 s.d 4.65 wt.% NaCl ek. Sedangkan urat tipe 3 adalah urat kuarsa (V3) yang berasosiasi dengan sinabar yang memotong foliasi batuan yang terbentuk pada temperatur 261-336°C dan salinitas 0,70 s.d 2,90 wt.% NaCl ek. Kata kunci: Sinabar, inklusi fluida, mikrotermometri, Ore-forming fluid, temperatur.
调查地点位于科斯克里岛的西部,由带氧岩石和变质岩的低度分布在岛上。这项调查的背景是对熔融热液化学性质的研究,在西拉岛与变质岩的西纳巴矿融合的西纳巴矿的物理性质的研究仍然缺乏。流体受气化过程中的水压历史意味着矿石和它们在矿物质内化过程中的进化的起源。采用地质地图与流体包裹带相结合的研究方法。超过61个流体包裹体测量以使用600个冷冻和加热表获得微热读数。初级流体包裹体上的两种不同的沉积sinabar Iha Luhu结晶的温度控制在同质化(Th) 261 s . 336°C的流体盐度0.70 s . 4 . 65%的长时间的重量。橡树和熔化温度(Tm) -0,4大小s . d -2,4°C。矿石的形成流体由两相融合(VCO2 + LH2O)组成,富含液体,其特点是低二氧化碳到高,低粘结和温和温度。3种类型的纹理,代表2种类型的锡那巴沉淀物在Iha——Luhu。1型石英(V1), konkordan筋也是sinabar沉积物形成的disseminated 264 s . 307°C的温度和盐度1,22 s . d 2.57 wt %橡树食盐。肌腱2型石英(V2)相关联,diskordan metasinabar沉积物和形成了至293 s . 331°C的温度和盐度展示价值2 . 67 s . 4 . 65 wt %橡树食盐。而3型是石英的筋筋(V3)相关联的sinabar切foliasi形成的岩石的温度控制在261-336°C和s 0.70盐度低于d 2.9 wt . %橡树食盐。关键词:Sinabar、fluida包裹体、微温度计、Ore-forming fluid、温度。
{"title":"Studi Fluida Pembawa Bijih Endapan Sinabar di Bukit Tembaga, Iha Luhu, Pulau Seram- Maluku","authors":"Herfien Samalehu, Arifudin Idrus, Nugroho Imam Setiawan","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.727","url":null,"abstract":"Lokasi penyelidikan terletak dibagian barat Pulau Seram dan tersusun oleh batuan metapelitik dan batuan metamorf berderajat rendah. Latar belakang dilakukannya penyelidikan ini disebabkan oleh masih minimnya studi mengenai karakteristik sifat kimia-fisik fluida hidrotermal pembentuk bijih endapan sinabar yang berasosiasi dengan batuan metamorf di Pulau Seram. Sejarah tekanan - temperatur selama proses mineralisasi oleh inklusi fluida menyiratkan asal fluida sumber bijih serta evolusinya selama mineralisasi. Metode penyelidikan menggunakan pemetaan geologi (fieldwork) yang dipadukan dengan mikrotermometri inklusi fluida. Lebih dari 61 inklusi fluida diukur untuk mendapatkan data mikrotermometrik menggunakan alat Linkam THMSG 600 freezing and heating stages. Inklusi fluida primer dari 2 tipe endapan sinabar yang berbeda di Iha – Luhu mengkristal pada temperatur homogenisasi (Th) 261 s.d 336°C dengan salinitas fluida dari 0,70 s.d 4.65% berat NaCl.ek serta temperatur leleh (Tm) sebesar -0,4 s.d -2,4°C. Fluida pembentuk bijih terdiri dari inklusi dua fase (VCO2 + LH2O) yang kaya akan cairan ditandai dengan kandungan CO2 yang rendah hingga tinggi serta bersalinitas rendah dan temperatur sedang. Terdapat 3 jenis urat kuarsa yang mewakili 2 tipe endapan sinabar di Iha – Luhu. Urat kuarsa tipe 1 (V1), konkordan dan merupakan endapan sinabar disseminated yang terbentuk pada suhu 264 s.d 307°C dengan salinitas 1,22 s.d 2,57 wt.% NaCl ek. Urat kuarsa tipe 2 (V2), diskordan, berasosiasi dengan endapan metasinabar serta terbentuk pada temperatur berkisar 293 s.d 331°C dan salinitas menunjukkan nilai 2.67 s.d 4.65 wt.% NaCl ek. Sedangkan urat tipe 3 adalah urat kuarsa (V3) yang berasosiasi dengan sinabar yang memotong foliasi batuan yang terbentuk pada temperatur 261-336°C dan salinitas 0,70 s.d 2,90 wt.% NaCl ek. Kata kunci: Sinabar, inklusi fluida, mikrotermometri, Ore-forming fluid, temperatur.","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"52 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134993240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deliniasi Struktur Sesar Lampung-Panjang dan Identifikasi Potensi Sumberdaya Alam Berdasarkan Anomali Magnet Daerah Bandar Lampung 根据万达楠榜地区的磁异常,划定楠榜-龙断层结构并确定潜在自然资源
Pub Date : 2023-11-08 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i4.721
Brahmeswari Sulandari, Aji Suteja, Hantoro Hadibroto, None Nurmaliah, Budi Setyanta, Agus Garniwa
ABSTRAK - Kemenerusan Sesar Lampung-Panjang dan kelurusan struktur bawah permukaan di daerah Bandar Lampung dan sekitarnya diidentifikasi menggunakan metode magnet. Pengukuran data magnet dilakukan pada 486 titik dengan interval 2-5 km. Pemisahan anomali regional dan residual serta filter horizontal derivative pada data digunakan untuk proses interpretasi. Pola kelurusan dominan berarah barat barat laut – timur tenggara dan timur laut - barat daya. Sesar Lampung-Panjang diinterpretasikan berada pada kedalaman dalam hingga dangkal berkisar 3 hinga 0,5 km. Di sekitar Kota Bandar Lampung juga ditemukan kelurusan struktur berarah barat laut - tenggara dan barat daya - timur laut, hal ini diprediksi memberikan pengaruh terhadap kejadian gempa di Daerah Bandar Lampung. Pada Peta Reduksi ke Kutub (RTP), respons anomali magnet rendah di bagian utara diinterpretasikan sebagai subcekungan sedimen yang merupakan kemenerusan dari Subcekungan Palembang Selatan. Pada peta anomali magnet residual ditemukan adanya anomali magnet tinggi dengan pola intrusi di sekitar Gunung Betung. Anomali magnet rendah di sekitar barat daya daerah penyelidikan yaitu di sekitar Gunung Betung, diinterpretasikan sebagai hasil proses demagnetisasi sehingga daerah tersebut memiliki indikasi potensi panas bumi. Katakunci : anomali magnet, kelurusan struktur, reduksi ke kutub, Sesar Lampung-Panjang
摘要--利用磁力方法确定了楠榜-潘让断层的连续性以及楠榜市及其周边地区地下结构的走向。对 486 个点进行了磁性数据测量,间距为 2-5 公里。在解释过程中使用了区域异常和残余异常分离以及数据水平导数滤波器。主要的排列模式为西北-东-东南和东北-西南。根据解释,楠榜-潘让断层位于 3 至 0.5 千米的深层至浅层。在 Bandar Lampung 市附近,也发现了西北-东南和西南-东北走向的结构,预计这些结构会影响 Bandar Lampung 地区的地震发生。在还原到极点(RTP)地图上,北部的低磁异常响应被解释为沉积亚盆地,是南巴伦邦亚盆地的延续。残余磁异常图显示,Gunung Betung 周围的高磁异常具有侵入模式。调查区西南部(即勿洞山周围)的低磁异常被解释为消磁过程的结果,因此该地区有地热潜力的迹象。 关键词:磁异常、构造排列、极地还原、楠榜-潘让断层
{"title":"Deliniasi Struktur Sesar Lampung-Panjang dan Identifikasi Potensi Sumberdaya Alam Berdasarkan Anomali Magnet Daerah Bandar Lampung","authors":"Brahmeswari Sulandari, Aji Suteja, Hantoro Hadibroto, None Nurmaliah, Budi Setyanta, Agus Garniwa","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v24i4.721","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.721","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Kemenerusan Sesar Lampung-Panjang dan kelurusan struktur bawah permukaan di daerah Bandar Lampung dan sekitarnya diidentifikasi menggunakan metode magnet. Pengukuran data magnet dilakukan pada 486 titik dengan interval 2-5 km. Pemisahan anomali regional dan residual serta filter horizontal derivative pada data digunakan untuk proses interpretasi. Pola kelurusan dominan berarah barat barat laut – timur tenggara dan timur laut - barat daya. Sesar Lampung-Panjang diinterpretasikan berada pada kedalaman dalam hingga dangkal berkisar 3 hinga 0,5 km. Di sekitar Kota Bandar Lampung juga ditemukan kelurusan struktur berarah barat laut - tenggara dan barat daya - timur laut, hal ini diprediksi memberikan pengaruh terhadap kejadian gempa di Daerah Bandar Lampung. Pada Peta Reduksi ke Kutub (RTP), respons anomali magnet rendah di bagian utara diinterpretasikan sebagai subcekungan sedimen yang merupakan kemenerusan dari Subcekungan Palembang Selatan. Pada peta anomali magnet residual ditemukan adanya anomali magnet tinggi dengan pola intrusi di sekitar Gunung Betung. Anomali magnet rendah di sekitar barat daya daerah penyelidikan yaitu di sekitar Gunung Betung, diinterpretasikan sebagai hasil proses demagnetisasi sehingga daerah tersebut memiliki indikasi potensi panas bumi. Katakunci : anomali magnet, kelurusan struktur, reduksi ke kutub, Sesar Lampung-Panjang","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":" 15","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135341221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Litologi Menggunakan Data Citra Multispektral Perbandingan antara Citra ASTER, Landsat 8 dan Sentinel-2 利用多光谱成像数据绘制岩性地图 ASTER、Landsat 8 和 Sentinel-2 图像之间的比较
Pub Date : 2023-11-07 DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i4.797
Bayu Raharja
Penggunaan penginderaan jauh untuk pemetaan jenis litologi disamping menghemat waktu dan biaya dapat meningkatkan akurasi. Pada penelitian ini, perbandingan penggunaan citra multispectral untuk memetakan jenis litologi dilakukan di daerah Kokap, Kulon Progo. Tiga citra multispectral yaitu ASTER, Landsat 8 dan Sentiel-2 digunakan dalam mencari akurasi terbaik pemetaan jenis litologi menggunakan metode principle component analysis (PCA) dan directed component analysis (DPC). Klasifikasi multipsektral dengan algoritma maximum likelihood digunakan dalam memetakan jenis litologi berdasarkan sampel data training dan testing yang dilanjutkan dengan penilaian akurasi. Lima jenis litologi berhasil dipetakan yaitu: intrusi dan lava andesit, breksi piroklastik, breksi andesit, batugamping, dan alluvium. Hasil dari teknik klasifikasi citra ini dibandingkan dengan peta geologi dari penelitian sebelumnya. Kombinasi PCA dari Citra Landsat 8 saluran VNIR - SWIR dan SRTM dem menghasilkan nilai akurasi klasifikasi sebesar 74,86%, lebih tinggi dibandingkan akurasi citra ASTER dan Sentinel-2. Penggunaan DEM bersama dengan citra multispektral meningkatkan akurasi pemetaan litologi di daerah penelitian.
对图像进行远感成像除了节省时间和成本外,还可以增加准确性。在这项研究中,将多光谱图像的使用进行比较,以绘制在科卡普(Kulon Progo)地区所做的各种图形学。使用原理分解分析(PCA)和直接分析分析方法(DPC)来寻找对类型岩析类型地图的最佳准确性。多分区算法与最大通量算法进行分类,根据培训和测试数据样本进行分析,以准确判断。成功绘制了五种类型的岩石学:入侵和熔岩沉淀物、火山沉淀物、橄榄核、石灰石和肺泡。这种图像分类技术的结果与之前研究的地质地图进行了比较。将其PCA与VNIR - SWIR和SRTM dem的PCA结合起来,产生的分类准确率为74.86%,比ASTER和哨兵2的图像准确率还要高。与多光谱图像一起使用,增加了研究区域的文字映射准确度。
{"title":"Pemetaan Litologi Menggunakan Data Citra Multispektral Perbandingan antara Citra ASTER, Landsat 8 dan Sentinel-2","authors":"Bayu Raharja","doi":"10.33332/jgsm.geologi.v24i4.797","DOIUrl":"https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.797","url":null,"abstract":"Penggunaan penginderaan jauh untuk pemetaan jenis litologi disamping menghemat waktu dan biaya dapat meningkatkan akurasi. Pada penelitian ini, perbandingan penggunaan citra multispectral untuk memetakan jenis litologi dilakukan di daerah Kokap, Kulon Progo. Tiga citra multispectral yaitu ASTER, Landsat 8 dan Sentiel-2 digunakan dalam mencari akurasi terbaik pemetaan jenis litologi menggunakan metode principle component analysis (PCA) dan directed component analysis (DPC). Klasifikasi multipsektral dengan algoritma maximum likelihood digunakan dalam memetakan jenis litologi berdasarkan sampel data training dan testing yang dilanjutkan dengan penilaian akurasi. Lima jenis litologi berhasil dipetakan yaitu: intrusi dan lava andesit, breksi piroklastik, breksi andesit, batugamping, dan alluvium. Hasil dari teknik klasifikasi citra ini dibandingkan dengan peta geologi dari penelitian sebelumnya. Kombinasi PCA dari Citra Landsat 8 saluran VNIR - SWIR dan SRTM dem menghasilkan nilai akurasi klasifikasi sebesar 74,86%, lebih tinggi dibandingkan akurasi citra ASTER dan Sentinel-2. Penggunaan DEM bersama dengan citra multispektral meningkatkan akurasi pemetaan litologi di daerah penelitian.","PeriodicalId":500850,"journal":{"name":"Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral","volume":"77 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135539330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1