Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11724
Kabila Rahma, Chresty Anggreani
Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains anak dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan guru dan menganalisis aktivitas yang dilakukan anak, serta menganalisis hasil pengembangan kemampuan sains anak. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian ini dijalankan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukan dengan memanfaatkan model project based learning dan media loose parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak, sebagaimana dibuktikan dengan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 59,08% kemudian diiringi kemampuan sains anak memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 88,6% kemudian diiringi hasil kemampuan sains anak memperoleh persentase 91,47%. Disarankan penggunaan model Project Based Learning dan media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.
{"title":"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MENGGUNAKAN MODEL PJBL DAN MEDIA LOOSE PARTS PADA KELOMPOK B","authors":"Kabila Rahma, Chresty Anggreani","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11724","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11724","url":null,"abstract":"Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengasahan peningkatan kemampuan sains anak dan tidak melibatkan anak dalam percobaan langsung saat pembelajaran sains sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan guru dan menganalisis aktivitas yang dilakukan anak, serta menganalisis hasil pengembangan kemampuan sains anak. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah kelompok B TK Kenanga Banjarmasin sebanyak 11 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 4 laki-laki. Penelitian ini dijalankan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukan dengan memanfaatkan model project based learning dan media loose parts dapat meningkatkan kemampuan sains anak, sebagaimana dibuktikan dengan aktivitas guru siklus 1 pertemuan 1 guru memperoleh persentase 75%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 59,08% kemudian diiringi kemampuan sains anak memperoleh persentase 72,71%. Kemudian pada siklus 2 pertemuan 3 guru memperoleh persentase 100%, lalu diiringi aktivitas anak memperoleh persentase 88,6% kemudian diiringi hasil kemampuan sains anak memperoleh persentase 91,47%. Disarankan penggunaan model Project Based Learning dan media Loose Parts sebagai referensi pembelajaran efektif guna mewujudkan hasil peningkatan kemampuan sains anak dengan baik.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140408719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11746
Dina Aulia Fitriani, Sulistiyana Sulistiyana
Permasalahan yang didapat pada penelitian ini ialah rendahnya kemampuan bahasa reseptif anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata lebih. Hal ini diisebabkan karena anak mengalami kesulitan dalam memfokuskan perhatian untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru serta metode dan media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, serta menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan bahasa anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosa kata lebih menggunakan model time token dan metode bercerita dengan media digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 3 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan 3 mendapat kategori seluruh anak aktif. Hasil perkembangan anak Pertemuan 3 mencapai 100% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi untuk memilih model pembelajaran.
{"title":"MENGEMBANGKAN BAHASA RESEPTIF MENGGUNAKAN MODEL TIME TOKEN, METODE BERCERITA, MEDIA DIGITAL PADA ANAK KELOMPOK B3","authors":"Dina Aulia Fitriani, Sulistiyana Sulistiyana","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11746","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11746","url":null,"abstract":"Permasalahan yang didapat pada penelitian ini ialah rendahnya kemampuan bahasa reseptif anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata lebih. Hal ini diisebabkan karena anak mengalami kesulitan dalam memfokuskan perhatian untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru serta metode dan media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, serta menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan bahasa anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosa kata lebih menggunakan model time token dan metode bercerita dengan media digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 3 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan 3 mendapat kategori seluruh anak aktif. Hasil perkembangan anak Pertemuan 3 mencapai 100% dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi untuk memilih model pembelajaran.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140413868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu rendahnya perkembangan aspek motorik halus anak dalam menggunting dimana ditemukan masih terdapat beberapa anak yang kurang dalam mengenal angka pada kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan anak dalam pengembangan aspek motorik halus anak khususnya dalam menggunting. Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus dengan 3 kali pertemuan, penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 10 anak. Jenis data yang dipaparkan merupakan data aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan motorik halus anak khusunya dalam menggunting yang diperoleh melalui lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran. Tolak ukur keberhasilan penelitian yakni 87% dengan kriteria Hampir Seluruh Siswa Aktif. Berdasarkan data temuan dan hasil dari penelitian ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model direct instruction dan media gambar mampu memberikan peningkatan terhadap kualitas aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan motorik anak.
{"title":"MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS (MENGGUNTING) MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DAN MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B","authors":"Jemiatur Rezkya, Faqihatuddiniyah Faqihatuddiniyah","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11743","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11743","url":null,"abstract":"Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu rendahnya perkembangan aspek motorik halus anak dalam menggunting dimana ditemukan masih terdapat beberapa anak yang kurang dalam mengenal angka pada kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan anak dalam pengembangan aspek motorik halus anak khususnya dalam menggunting. Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus dengan 3 kali pertemuan, penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 10 anak. Jenis data yang dipaparkan merupakan data aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan motorik halus anak khusunya dalam menggunting yang diperoleh melalui lembar observasi pada saat kegiatan pembelajaran. Tolak ukur keberhasilan penelitian yakni 87% dengan kriteria Hampir Seluruh Siswa Aktif. Berdasarkan data temuan dan hasil dari penelitian ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model direct instruction dan media gambar mampu memberikan peningkatan terhadap kualitas aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan motorik anak.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140415647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11745
Algina Salsabila, M. D. Wahyudi
Rendahnya aspek sosial emosional pada rasa tanggung jawab dan kesadaran diri anak khususnya dalam merapikan mainan setelah anak selesai bermain merupakan permasalahan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis kemampuan sosial emosional anak dalam bertanggung jawab merapikan mainan menggunakan kombinasi metode reward and punishment, metode bercerita, dan model cooperative learning pada anak di TK B di TK Kenanga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian dilakukan pada Kelompok B dengan 10 anak dan 1 guru TK Kenanga Banjarmasin sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan hasil perkembangan dengan 80% sesuai dengan indikator keberhasilan anak yaitu aktivitas anak dengan kategori Sangat aktif serta hasil perkembangan sosial emosional anak dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Penggunaan model cooperative learning, bercerita dan metode reward and punishment dapat menjadi solusi pilihan dalam mengembangkan kemampuan sosial emosinal anak dalam merapikan mainan.
{"title":"MENGEMBANGKAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING, METODE BERCERITA, METODE REWARD AND PUNISHMENT","authors":"Algina Salsabila, M. D. Wahyudi","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11745","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11745","url":null,"abstract":"Rendahnya aspek sosial emosional pada rasa tanggung jawab dan kesadaran diri anak khususnya dalam merapikan mainan setelah anak selesai bermain merupakan permasalahan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis kemampuan sosial emosional anak dalam bertanggung jawab merapikan mainan menggunakan kombinasi metode reward and punishment, metode bercerita, dan model cooperative learning pada anak di TK B di TK Kenanga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian dilakukan pada Kelompok B dengan 10 anak dan 1 guru TK Kenanga Banjarmasin sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan hasil perkembangan dengan 80% sesuai dengan indikator keberhasilan anak yaitu aktivitas anak dengan kategori Sangat aktif serta hasil perkembangan sosial emosional anak dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Penggunaan model cooperative learning, bercerita dan metode reward and punishment dapat menjadi solusi pilihan dalam mengembangkan kemampuan sosial emosinal anak dalam merapikan mainan.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140409084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11723
N. Qomariah, Celia Cinantya
Permasalahan dalam penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi, aktivitas dan hasil perkembangan aspek kognitif anak dalam hal mengenal huruf hijaiyah. Solusinya adalah menggunakan model PANDAI (akronim dari Project bAsed learNing, numbereD heAd together, dan media heelIn). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis motivasi, aktivitas, serta hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal huruf hijaiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 38 Banjarmasin yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru, motivasi belajar, aktivitas dan capaian perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan 3 aktivitas guru telah mencapai kategori Sangat Baik. Motivasi belajar anak secara klasikal mencapai kategori Hampir Seluruh Anak Termotivasi pada pertemuan 3. Aktivitas anak secara klasikal mencapai kategori Hampir Seluruh Anak Aktif pada pertemuan 3 serta hasil perkembangan anak secara klasikal mencapai kategori BSB dan BSH pada pertemuan 3. Disarankan penggunaan model PANDAI dapat digunakan sebagai referensi penggunaan model pembelajaran yang efektif.
这项研究的问题在于,儿童在认读希杰耶字母方面的积极性、活跃性和认知发展成果都很低。解决的办法是使用 PANDAI 模式(Project bAsed learning, numbereD heAd together, and heelIn media 的缩写)。本研究的目的是描述教师的活动,并分析儿童在认读希哈亚字母方面的认知发展的动机、活动和结果。本研究采用课堂行动研究(PTK)的定性研究方法,共举行了 3 次会议,研究地点为 Banjarmasin 38 Aisyiyah Bustanul Athfal 幼儿园的 B 组儿童,共 18 名儿童。数据收集技术为观察法。数据分析使用表格和图表进行描述性分析。研究工具为教师活动、学习动机、活动和儿童发展成就观察表。结果显示,在第 3 次会议上,教师的活动达到了 "非常好 "的水平。儿童的学习动机在第 3 次会议上达到了 "几乎所有儿童都有学习动机 "类别,儿童的活动在第 3 次会议上达到了 "几乎所有儿童都积极 "类别,儿童的发展成果在第 3 次会议上达到了 "BSB "和 "BSH "类别。 建议使用 PANDAI 模式作为有效学习模式的参考。
{"title":"MENGEMBANGKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN KOGNITIF DALAM MENGENAL HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN MODEL PANDAI PADA KELOMPOK B","authors":"N. Qomariah, Celia Cinantya","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11723","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11723","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi, aktivitas dan hasil perkembangan aspek kognitif anak dalam hal mengenal huruf hijaiyah. Solusinya adalah menggunakan model PANDAI (akronim dari Project bAsed learNing, numbereD heAd together, dan media heelIn). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis motivasi, aktivitas, serta hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal huruf hijaiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 38 Banjarmasin yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru, motivasi belajar, aktivitas dan capaian perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan 3 aktivitas guru telah mencapai kategori Sangat Baik. Motivasi belajar anak secara klasikal mencapai kategori Hampir Seluruh Anak Termotivasi pada pertemuan 3. Aktivitas anak secara klasikal mencapai kategori Hampir Seluruh Anak Aktif pada pertemuan 3 serta hasil perkembangan anak secara klasikal mencapai kategori BSB dan BSH pada pertemuan 3. Disarankan penggunaan model PANDAI dapat digunakan sebagai referensi penggunaan model pembelajaran yang efektif.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140409278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.20527/jikad.v4i1.11744
Diana Nurhanifah, Ali Rachman
Permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu kurang optimalnya kemampuan menceritakan kembali cerita yang telah diceritakan guru kepada anak yang disebabkan oleh penggunaan metode dan model pembelajaran yang monoton dan kurang menarik sehingga kemampuan bahasa anak dalam menceritakan kembali cerita dari guru belum berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan menceritakan kembali menggunakan model Direct Instruction dan Talking Stick dengan Media Boneka Tangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas dengan 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok B PAUD Budi Bakti Kab. Batola, dengan jumlah anak sebesar 7 orang yang terdiri 2 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-3 mencapai indikator keberhasilan dengan kategori Sangat Baik. Aktivitas anak pada pertemuan ke-3 mencapai kategori Sangat Aktif serta hasil perkembangan anak pada pertemuan ke-3 mencapai persentase 100% dengan kategori Berkembang Sangat Baik
{"title":"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN","authors":"Diana Nurhanifah, Ali Rachman","doi":"10.20527/jikad.v4i1.11744","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11744","url":null,"abstract":"Permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu kurang optimalnya kemampuan menceritakan kembali cerita yang telah diceritakan guru kepada anak yang disebabkan oleh penggunaan metode dan model pembelajaran yang monoton dan kurang menarik sehingga kemampuan bahasa anak dalam menceritakan kembali cerita dari guru belum berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan menceritakan kembali menggunakan model Direct Instruction dan Talking Stick dengan Media Boneka Tangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas dengan 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok B PAUD Budi Bakti Kab. Batola, dengan jumlah anak sebesar 7 orang yang terdiri 2 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-3 mencapai indikator keberhasilan dengan kategori Sangat Baik. Aktivitas anak pada pertemuan ke-3 mencapai kategori Sangat Aktif serta hasil perkembangan anak pada pertemuan ke-3 mencapai persentase 100% dengan kategori Berkembang Sangat Baik","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140409236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-02DOI: 10.20527/jikad.v3i3.10065
Lisna Ariana, Novitawati Novitawati
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus dan penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindak kelas, dilaksanakan dengan 4 pertemuan di TK Ash Shabirin pada anak kelompok A1 dengan jumlah 12 orang anak. Data diperoleh dari hasil lembar observasi aktivitas guru, anak, dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memperoleh kategori sangat baik, aktivitas anak memproleh kategori sangat aktif dan hasil perkembangan motorik halus anak memperoleh kategori Berkembang Sesusi Harapan (BSH). Maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning dan model Direct Instructions pada kegiatan mozaik dapat mengembangkan motorik halus anak dalam mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus.
{"title":"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGONTROL GERAKAN TANGAN MENGGUNAKAN OTOT HALUS MELALUI KOMBINASI MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL DIRECT INSTRUCTIONS PADA KEGIATAN MOZAIK","authors":"Lisna Ariana, Novitawati Novitawati","doi":"10.20527/jikad.v3i3.10065","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10065","url":null,"abstract":"Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus dan penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindak kelas, dilaksanakan dengan 4 pertemuan di TK Ash Shabirin pada anak kelompok A1 dengan jumlah 12 orang anak. Data diperoleh dari hasil lembar observasi aktivitas guru, anak, dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memperoleh kategori sangat baik, aktivitas anak memproleh kategori sangat aktif dan hasil perkembangan motorik halus anak memperoleh kategori Berkembang Sesusi Harapan (BSH). Maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning dan model Direct Instructions pada kegiatan mozaik dapat mengembangkan motorik halus anak dalam mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139187534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-02DOI: 10.20527/jikad.v3i3.10066
Rumina Rumina, Ririanti Rachmayanie Jamain
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahasa reseptif anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih belum berkembang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian perkembangan bahasa reseptif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan lembar hasil capaian perkembangan bahasa reseptif anak beserta rubrik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif, dan hasil perkembangan bahasa reseptif anak mencapai kriteria berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi metode bercerita, model talking stick, dan media papan cerita bergambar efektif dalam meningkatkan bahasa reseptif anak. Disarankan untuk menggunakan kombinasi tersebut sebagai referensi pembelajaran yang baik dalam meningkatkan perkembangan bahasa reseptif anak.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE BERCERITA DAN MODEL TALKING STICK MELALUI MEDIA PAPAN CERITA BERGAMBAR","authors":"Rumina Rumina, Ririanti Rachmayanie Jamain","doi":"10.20527/jikad.v3i3.10066","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10066","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahasa reseptif anak dalam menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih belum berkembang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian perkembangan bahasa reseptif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan lembar hasil capaian perkembangan bahasa reseptif anak beserta rubrik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif, dan hasil perkembangan bahasa reseptif anak mencapai kriteria berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi metode bercerita, model talking stick, dan media papan cerita bergambar efektif dalam meningkatkan bahasa reseptif anak. Disarankan untuk menggunakan kombinasi tersebut sebagai referensi pembelajaran yang baik dalam meningkatkan perkembangan bahasa reseptif anak.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139187684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-02DOI: 10.20527/jikad.v3i3.10064
Dian Ekayuti Iryanti, Maimunah Maimunah
Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, kurang bermakna dan kurang menarik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.
{"title":"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK, WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA PUZZLE SHAPE PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN","authors":"Dian Ekayuti Iryanti, Maimunah Maimunah","doi":"10.20527/jikad.v3i3.10064","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10064","url":null,"abstract":"Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, kurang bermakna dan kurang menarik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139187557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-02DOI: 10.20527/jikad.v3i3.10641
Nida Nur Rahmah, M. Wahyudi
Kurangnya pembiasaan dalam pengucapan frasa thayyibah, cita-cita moral keagamaan anak-anak belum sepenuhnya tertanam dalam kebiasaan mengucapkannya, yang membuat mereka sulit untuk mempraktikkannya dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak dalam nilai-nilai moral keagamaan dalam kebiasaan melafalkan kalimat thayyibah. Metodologi penelitian ini adalah desain penelitian tindakan dengan pendekatan dan disusun dalam tiga siklus. Anak kelompok A RA Al-Amin yang memiliki 14 anak menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data dengan observasi dan rubrik penilaian untuk menganalisis data kualitatif. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan melalui model modeling the way dikombinasikan dengan make a match, dan media kartu cerita bergambar dapat meningkatkan Penanaman Nilai Moral Agama dalam Pembiasaan Pengucapan Kalimat Thayyibah pada Kelompok A RA Al-Amin dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru untuk bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran.
由于缺乏对 "泰依巴 "短语发音的习惯化,儿童的宗教道德理想还没有完全植入到说 "泰依巴 "短语的习惯中,这使得他们很难在日常活动中践行 "泰依巴 "短语。本研究旨在描述教师的活动、儿童的活动以及儿童在背诵泰依巴短语的习惯中发展宗教道德价值观的结果。本研究采用行动研究设计方法,分三个周期进行。研究对象是 RA Al-Amin 的 A 组儿童,共有 14 名儿童。通过观察和评估表收集数据,分析定性数据。根据研究结果,可以得出结论:通过示范与匹配、图片故事卡媒体相结合的方式,可以提高 A 组 RA Al-Amin 在习惯 Thayyibah 句子发音方面的宗教道德价值观培养,假设成立。建议教师在选择学习模式时予以考虑。
{"title":"PENANAMAN NILAI MORAL AGAMA AUD MELALUI MODEL MODELING THE WAY, MAKE A MATCH, DAN MEDIA KARTU CERITA BERGAMBAR","authors":"Nida Nur Rahmah, M. Wahyudi","doi":"10.20527/jikad.v3i3.10641","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10641","url":null,"abstract":"Kurangnya pembiasaan dalam pengucapan frasa thayyibah, cita-cita moral keagamaan anak-anak belum sepenuhnya tertanam dalam kebiasaan mengucapkannya, yang membuat mereka sulit untuk mempraktikkannya dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak dalam nilai-nilai moral keagamaan dalam kebiasaan melafalkan kalimat thayyibah. Metodologi penelitian ini adalah desain penelitian tindakan dengan pendekatan dan disusun dalam tiga siklus. Anak kelompok A RA Al-Amin yang memiliki 14 anak menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data dengan observasi dan rubrik penilaian untuk menganalisis data kualitatif. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan melalui model modeling the way dikombinasikan dengan make a match, dan media kartu cerita bergambar dapat meningkatkan Penanaman Nilai Moral Agama dalam Pembiasaan Pengucapan Kalimat Thayyibah pada Kelompok A RA Al-Amin dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru untuk bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139187536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}