R. Saraswati, Annisa Junaid, Muhammad Ridha Kasim, Andi Baso Gunawan, Muhammad Syarif B. P
Program penyuluhan ini ditujukan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMK Negeri 1 Takalar dengan mengukur pengetahuan siswa sebelum dan setelah program. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 65,2 meningkat menjadi 87,8 pada post-test. Validitas instrumen evaluasi diperoleh melalui uji korelasi, dengan nilai korelasi antara tes pre-test dan post-test sebesar 0,78. Evaluasi kepuasan peserta menghasilkan persentase kepuasan tinggi, dengan 85% peserta menyatakan Sangat Puas terhadap fasilitas, narasumber, dan materi pelatihan. Namun, terdapat area perbaikan terkait penyajian materi yang perlu diperhatikan. Hasil ini menyoroti keberhasilan program dalam meningkatkan pengetahuan siswa, sambil memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di masa mendatang.
该推广计划旨在通过测量学生在计划前后的知识水平,评估职业安全与健康(OHS)培训计划在SMK Negeri 1 Takalar的有效性。结果显示,学生的知识水平有了明显提高,测试前的平均分从 65.2 分提高到测试后的 87.8 分。评估工具的有效性是通过相关性测试获得的,前测和后测之间的相关值为 0.78。对学员满意度的评估结果是,85%的学员对培训设施、专家和培训材料表示非常满意, 满意度较高。不过,也有一些需要改进的地方,如材料的编排。这些结果凸显了该计划在提高学生知识水平方面取得的成功,同时也让我们深入了解了需要改进的方面,以确保未来职业安全与健康培训计划的可持续性和有效性。
{"title":"Pemberian Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Konstruksi Di SMK Negeri 1 Takalar","authors":"R. Saraswati, Annisa Junaid, Muhammad Ridha Kasim, Andi Baso Gunawan, Muhammad Syarif B. P","doi":"10.53690/ipm.v2i02.273","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.273","url":null,"abstract":"Program penyuluhan ini ditujukan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMK Negeri 1 Takalar dengan mengukur pengetahuan siswa sebelum dan setelah program. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 65,2 meningkat menjadi 87,8 pada post-test. Validitas instrumen evaluasi diperoleh melalui uji korelasi, dengan nilai korelasi antara tes pre-test dan post-test sebesar 0,78. Evaluasi kepuasan peserta menghasilkan persentase kepuasan tinggi, dengan 85% peserta menyatakan Sangat Puas terhadap fasilitas, narasumber, dan materi pelatihan. Namun, terdapat area perbaikan terkait penyajian materi yang perlu diperhatikan. Hasil ini menyoroti keberhasilan program dalam meningkatkan pengetahuan siswa, sambil memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di masa mendatang.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"41 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140429578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak yang dapat terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan awal kehidupan bayi hingga berusia dua tahun. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tentang stunting sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat sejak dini melalui pemantauan tumbuh kembang anak di posyandu. Tujuan PkM adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu balita tentang stunting. Metode yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan dan demonstrasi pengukuran BB dan TB anak. Sasaran PkM adalah ibu balita sebanyak 30 orang. Pelaksanaan dilakukan di Kelurahan Leksono. Hasil pengukuran menunjukan perubahan yang signifikan antara sebelum dilakukan pelatihan dan setelah dilakukan pelatihan dengan hasil nilai rata-rata pretest adalah 57,6 dan nilai posttest adalah 86,6. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan dan membangun komitmen pada ibu – ibu dengan balita di wilayah kelurahan Leksono untuk memantau status gizi dan tumbuh kembang balita di Posyandu.
{"title":"Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Stunting Sejak Dini Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di POSYANDU","authors":"I. Purnamasari, Fifi Alviana, Eka Prihati, Nada Maulida Tsani, Kholishotul Husna","doi":"10.53690/ipm.v2i02.276","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.276","url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak yang dapat terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan awal kehidupan bayi hingga berusia dua tahun. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi tentang stunting sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat sejak dini melalui pemantauan tumbuh kembang anak di posyandu. Tujuan PkM adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu balita tentang stunting. Metode yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan dan demonstrasi pengukuran BB dan TB anak. Sasaran PkM adalah ibu balita sebanyak 30 orang. Pelaksanaan dilakukan di Kelurahan Leksono. Hasil pengukuran menunjukan perubahan yang signifikan antara sebelum dilakukan pelatihan dan setelah dilakukan pelatihan dengan hasil nilai rata-rata pretest adalah 57,6 dan nilai posttest adalah 86,6. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan dan membangun komitmen pada ibu – ibu dengan balita di wilayah kelurahan Leksono untuk memantau status gizi dan tumbuh kembang balita di Posyandu.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"155 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140443806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. P. Paschalia, Sisilia Leny Cahyani, Anatolia K. Doondori, I. Budiana, T. Patmawati
Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Terapi Bermain Puzzle Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan adaptif anak. Metode yang digunakan adalah dengan program bimbingan melalui terapi bermain Puzzle. Hasil yang didapatkan bahwa dari 18 anak yang mengikuti kegiatan terapi bermain, dari aspek konsentrasi ditemukan 2 anak menunjukkan konsentrasi sangat kurang, 8 anak menunjukkan konsentrasi kurang, 5 anak menunjukkan konsentrasi cukup, dan 3 anak menunjukkan konsentrasi baik. Sedangkan dari aspek ketertarikan/minat ditemukan 8 anak dengan ketertarikan/minat yang kurang, 7 anak dengan ketertarikan/minat yang cukup, dan 3 anak dengan ketertarikan/minat yang baik. Oleh karena itu diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. diharapkan dengan penerapan terapi bermain puzzle secara rutin dengan menggunakan berbagai kombinasi puzzle agar anak tidak merasa bosan, kemampuan kognitif anak akan terus meningkat.
如果儿童身上存在某些不足或甚至更多的东西,他们就被称为有特殊需要的儿童。Bhakti Luhur Ende 孤儿院开展的 "特殊需要儿童益智游戏疗法 "社区服务活动旨在提高儿童的适应能力。采用的方法是通过益智游戏疗法实施指导计划。结果显示,在参加游戏治疗活动的 18 名儿童中,从注意力方面来看,2 名儿童的注意力非常不集中,8 名儿童的注意力不集中,5 名儿童的注意力足够集中,3 名儿童的注意力集中程度良好。而从兴趣/兴趣方面来看,8 名儿童的兴趣/兴趣较差,7 名儿童的兴趣/兴趣充足,3 名儿童的兴趣/兴趣良好。因此,需要通过游戏活动不断激发幼儿的兴趣。根据活动实施的结果,我们发现需要通过游戏活动不断刺激儿童,希望通过定期使用各种拼图组合的益智游戏疗法,使儿童不感到枯燥乏味,从而不断提高儿童的认知能力。
{"title":"Terapi Bermain pada Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende","authors":"Y. P. Paschalia, Sisilia Leny Cahyani, Anatolia K. Doondori, I. Budiana, T. Patmawati","doi":"10.53690/ipm.v2i02.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.230","url":null,"abstract":"Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Terapi Bermain Puzzle Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan adaptif anak. Metode yang digunakan adalah dengan program bimbingan melalui terapi bermain Puzzle. Hasil yang didapatkan bahwa dari 18 anak yang mengikuti kegiatan terapi bermain, dari aspek konsentrasi ditemukan 2 anak menunjukkan konsentrasi sangat kurang, 8 anak menunjukkan konsentrasi kurang, 5 anak menunjukkan konsentrasi cukup, dan 3 anak menunjukkan konsentrasi baik. Sedangkan dari aspek ketertarikan/minat ditemukan 8 anak dengan ketertarikan/minat yang kurang, 7 anak dengan ketertarikan/minat yang cukup, dan 3 anak dengan ketertarikan/minat yang baik. Oleh karena itu diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. diharapkan dengan penerapan terapi bermain puzzle secara rutin dengan menggunakan berbagai kombinasi puzzle agar anak tidak merasa bosan, kemampuan kognitif anak akan terus meningkat.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"513 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140454017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi dan mendukung revolusi industri 4.0. Revolusi industri ini ditandai oleh integrasi teknologi digital, kecerdasan buatan, robotika, big data, dan berbagai inovasi teknologi lainnya. Pendidik perlu membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam era industri 4.0. Ini termasuk keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kemampuan berkolaborasi, pemecahan masalah, literasi digital, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Pendidik perlu memastikan bahwa mahasiswa memiliki literasi digital yang memadai. Ini tidak hanya mencakup pemahaman teknologi, tetapi juga etika digital, keamanan online, dan kemampuan untuk mengelola informasi digital dengan bijak. Revolusi industri 4.0 sering kali melibatkan perubahan cepat dalam teknologi dan tren bisnis. Pendidik harus membantu siswa mengembangkan kemampuan adaptasi dan belajar sepanjang hayat agar mereka dapat berhasil di dunia kerja yang terus berubah.
{"title":"Literasi Industri 4.0: Globalisasi dan Peningkatan Daya Saing Peran Pendidik","authors":"Sudarman Sudarman, A. Samekto, Andar Sri Sumantri","doi":"10.53690/ipm.v2i02.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.243","url":null,"abstract":"Pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi dan mendukung revolusi industri 4.0. Revolusi industri ini ditandai oleh integrasi teknologi digital, kecerdasan buatan, robotika, big data, dan berbagai inovasi teknologi lainnya. Pendidik perlu membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam era industri 4.0. Ini termasuk keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kemampuan berkolaborasi, pemecahan masalah, literasi digital, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Pendidik perlu memastikan bahwa mahasiswa memiliki literasi digital yang memadai. Ini tidak hanya mencakup pemahaman teknologi, tetapi juga etika digital, keamanan online, dan kemampuan untuk mengelola informasi digital dengan bijak. Revolusi industri 4.0 sering kali melibatkan perubahan cepat dalam teknologi dan tren bisnis. Pendidik harus membantu siswa mengembangkan kemampuan adaptasi dan belajar sepanjang hayat agar mereka dapat berhasil di dunia kerja yang terus berubah.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"61 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140459350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nasrullah Nasrullah, A. Nur, Nini Sahrianti S, Wita Oileri Tikirik, M. furqan
Kesehatan remaja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam Pembangunan Masyarakat yang sehat. Saat ini remaja cenderung telah menghadapi berbagai tantangan dan risiko Kesehatan, seperti kebiasaan buruk, konsumsi zat berbahaya, penyebaran penyakit menular seksual, penyalahgunaan obat, serta masalah Kesehatan mental. untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan dan dampak penyalahgunaan obat pada remaja khususnya pada siswa SMAN 1 Kalukku Kabupaten Mamuju. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat ini, telah dilaksanakan pada tanggal 16 November 2023 di Aula Merah Putih SMAN 1 Kalukku. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi terkait “Optimalkan Kesehatan Remaja dengan Penggunaan Obat yang Bijak” selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 25 menit dan kemudian dilanjutkan lomba kuis yang merupakan bagaian dari evaluasi dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Kurangnya pengetahuan obat pada remaja dapat meningkatkan risiko penggunaan obat yang tidak bijak. Sebaliknya semakin baik pengetahuan obat, maka penggunaan obat juga semakin baik, sehingga program edukasi obat yang efektif diperlukan untuk mengurangi risiko terhadap penggunaan obat yang tidak bijak pada remaja
{"title":"Optimalkan Kesehatan Remaja dengan Penggunaan Obat yang Bijak","authors":"Nasrullah Nasrullah, A. Nur, Nini Sahrianti S, Wita Oileri Tikirik, M. furqan","doi":"10.53690/ipm.v2i02.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.262","url":null,"abstract":"Kesehatan remaja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam Pembangunan Masyarakat yang sehat. Saat ini remaja cenderung telah menghadapi berbagai tantangan dan risiko Kesehatan, seperti kebiasaan buruk, konsumsi zat berbahaya, penyebaran penyakit menular seksual, penyalahgunaan obat, serta masalah Kesehatan mental. untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan dan dampak penyalahgunaan obat pada remaja khususnya pada siswa SMAN 1 Kalukku Kabupaten Mamuju. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat ini, telah dilaksanakan pada tanggal 16 November 2023 di Aula Merah Putih SMAN 1 Kalukku. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi terkait “Optimalkan Kesehatan Remaja dengan Penggunaan Obat yang Bijak” selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 25 menit dan kemudian dilanjutkan lomba kuis yang merupakan bagaian dari evaluasi dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Kurangnya pengetahuan obat pada remaja dapat meningkatkan risiko penggunaan obat yang tidak bijak. Sebaliknya semakin baik pengetahuan obat, maka penggunaan obat juga semakin baik, sehingga program edukasi obat yang efektif diperlukan untuk mengurangi risiko terhadap penggunaan obat yang tidak bijak pada remaja","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"66 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140459772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mitra program pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM yang melakukan produksi kuliner rendang siap saji dalam kemasan dalam skala industry rumah tangga di tempat tinggal mitra di ibu kota DKI Jakarta. Program pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para UMKM dalam meningkatkan produksi dan mempersiapkan ekspor makanan rendang sehat. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat berupa transferknowledge dan pendampingan mulai tahap produksi hingga pendaftaran sertifikasi produk. Program pengabdian ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan mutu produk mitra dari sisi inovasi rasa, peningkatan ketahanan dan berpeluang besar meningkatkan omset dan produktivits mitra. Untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan dari produk rendang, dilakukan uji laboratorium dan hasilnya menunjukkan bahwa produk ini memenuhi standar untuk dijadikan produk yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi untuk dipasarkan secara global.
{"title":"Peningkatan Kemampuan UMKM dalam Produksi dan Ekspor Makanan Rendang Sehat","authors":"Rian Adi Pamungkas, Ummanah Ummanah, D. Atmaja","doi":"10.53690/ipm.v4i01.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v4i01.248","url":null,"abstract":"Mitra program pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM yang melakukan produksi kuliner rendang siap saji dalam kemasan dalam skala industry rumah tangga di tempat tinggal mitra di ibu kota DKI Jakarta. Program pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para UMKM dalam meningkatkan produksi dan mempersiapkan ekspor makanan rendang sehat. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat berupa transferknowledge dan pendampingan mulai tahap produksi hingga pendaftaran sertifikasi produk. Program pengabdian ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan mutu produk mitra dari sisi inovasi rasa, peningkatan ketahanan dan berpeluang besar meningkatkan omset dan produktivits mitra. Untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan dari produk rendang, dilakukan uji laboratorium dan hasilnya menunjukkan bahwa produk ini memenuhi standar untuk dijadikan produk yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi untuk dipasarkan secara global.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"7 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140477378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rio Ady Erwansyah, Suharyoto Suharyoto, S. Suciati, Lasman Lasman
Remaja merupakan masa transisi yang seringkali menghadapi masalah seksualitas atau kesehatan reproduksi. Perubahan fisik dan mulai berfungsinya organ reproduksi remaja dapat menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah gangguan pada organ seksual, terutama pada remaja yang belum menyadari akan permasalahan kesehatan reproduksi. HIV di kalangan remaja tidak dapat dipisahkan dari kurangnya pemahaman mereka tentang HIV/AIDS. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan edukasi HIV AIDS pada pelajar di SMK Bakti Tulungagung. Jumlah peserta yang telibat yakni 80 siswa. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Pengetahuan remaja mengalami perubahan yakni 63% yang sebelumnya 37%. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi HIV AIDS mengalami peningkatan pengetahuan. Kegiatan edukasi ini memberikan pengetahuan mengenai cara pencegahan serta penularan HIV AIDS terhadap remaja. Kegiatan pengabdian ini memberikan efek positif pada kalangan remaja demi memberikan kebermanfaatan dan keberlangsungan hidup yang lebih baik. Kegiatan edukasi HIV AIDS perlu diterapkan dimanapun dan berbagai sasaran karena mengingat akan manfaatnya bagi individu dan Indonesia.
{"title":"Edukasi HIV AIDS Pada Pelajar SMK Bakti Tulungagung","authors":"Rio Ady Erwansyah, Suharyoto Suharyoto, S. Suciati, Lasman Lasman","doi":"10.53690/ipm.v4i01.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ipm.v4i01.255","url":null,"abstract":"Remaja merupakan masa transisi yang seringkali menghadapi masalah seksualitas atau kesehatan reproduksi. Perubahan fisik dan mulai berfungsinya organ reproduksi remaja dapat menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah gangguan pada organ seksual, terutama pada remaja yang belum menyadari akan permasalahan kesehatan reproduksi. HIV di kalangan remaja tidak dapat dipisahkan dari kurangnya pemahaman mereka tentang HIV/AIDS. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan edukasi HIV AIDS pada pelajar di SMK Bakti Tulungagung. Jumlah peserta yang telibat yakni 80 siswa. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Pengetahuan remaja mengalami perubahan yakni 63% yang sebelumnya 37%. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi HIV AIDS mengalami peningkatan pengetahuan. Kegiatan edukasi ini memberikan pengetahuan mengenai cara pencegahan serta penularan HIV AIDS terhadap remaja. Kegiatan pengabdian ini memberikan efek positif pada kalangan remaja demi memberikan kebermanfaatan dan keberlangsungan hidup yang lebih baik. Kegiatan edukasi HIV AIDS perlu diterapkan dimanapun dan berbagai sasaran karena mengingat akan manfaatnya bagi individu dan Indonesia.","PeriodicalId":504541,"journal":{"name":"Idea Pengabdian Masyarakat","volume":"729 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140474781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}