Kota Surabaya merupakan kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Luas Kota Surabaya ±326,81 km2, dengan jumlah penduduk 2.880.284 jiwa (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya). Pesatnya pertumbuhan lalu lintas di wilayah ini, mengakibatkan kemacetan di beberapa titik di wilayah Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai dari pemetaan suhu dan tekanan udara terhadap kepadatan lalu lintas di ruas jalan wilayah Surabaya Utara dengan mengkaji nilai derajat kejenuhan dan Volume Kendaraan menggunakan basis data berupa Sistem Informasi Geografis (SIG). Pengumpulan data langsung ke tempat penelitian menggunakan alat bantu termometer, barometer dan counter checker. Dari hasil 13 segmen jalan diketahui kemacetan terjadi hmapir di semua tempat penelitian. Suhu dan tekanan udara mengalami kenaikan dari jam sibuk pagi dan jam sibuk sore. Pemetaan tematik menggunakan aplikasi ArcGIS menggunakan atribut polyline dan polygon.
{"title":"Pemetaan Suhu dan Tekanan Udara Terhadap Kepadatan Lalu Lintas di Ruas Jalan Wilayah Surabaya Utara","authors":"Muhammad Rofelino Syah Putra, Hendrata Wibisana","doi":"10.30996/ep.v20i02.9059","DOIUrl":"https://doi.org/10.30996/ep.v20i02.9059","url":null,"abstract":"Kota Surabaya merupakan kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Luas Kota Surabaya ±326,81 km2, dengan jumlah penduduk 2.880.284 jiwa (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya). Pesatnya pertumbuhan lalu lintas di wilayah ini, mengakibatkan kemacetan di beberapa titik di wilayah Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai dari pemetaan suhu dan tekanan udara terhadap kepadatan lalu lintas di ruas jalan wilayah Surabaya Utara dengan mengkaji nilai derajat kejenuhan dan Volume Kendaraan menggunakan basis data berupa Sistem Informasi Geografis (SIG). Pengumpulan data langsung ke tempat penelitian menggunakan alat bantu termometer, barometer dan counter checker. Dari hasil 13 segmen jalan diketahui kemacetan terjadi hmapir di semua tempat penelitian. Suhu dan tekanan udara mengalami kenaikan dari jam sibuk pagi dan jam sibuk sore. Pemetaan tematik menggunakan aplikasi ArcGIS menggunakan atribut polyline dan polygon.","PeriodicalId":506496,"journal":{"name":"EXTRAPOLASI","volume":"28 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139185733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kota Bekasi merupakan salah satu daerah Kawasan Industri terbesar di Indonesia, namun kemacetan menjadi masalah utama di Kota Bekasi terutama pada persimpangan Bulak Kapal. Hal ini dapat mengganggu aktifitas pergerakan orang, barang, bahkan jasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kapasitas lalu lintas pada Persimpangan, mengetahui penyebab kemacetan di persimpangan, dan mengkaji kelayakan pembangunan fly over Bulak Kapal Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu menghitung tingkat volume lalu lintas, tingkat kapasitas kendaraan pada ruas jalan persimpangan Bulak Kapal, analisis tingkat kinerja jalan berupa Derajat Kejenuhan (DS), analisis perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), analisis Benefit Cost Ratio (BCR) dan analisis Net Present Value (NPV). Hasil dari penelitian ini yaitu pada kondisi eksisting Tahun 2018 nilai DS 1,33 > 1 pada jam sibuk sore hari 16.00 - 17.00 dan DS 1,04 > 1 pada jam sibuk pagi hari 06.00 - 07.00, maka kinerja jalan sudah hampir tidak berfungsi dengan baik. Jika dilihat dari hasil perhitungan dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan flyover pada Persimpangan Bulak Kapal layak dari segi lalu lintas. Dengan nilai BCR 1,960 > 1 dan NPV Rp 6.784.660.602,07 > 0. Kata Kunci : Analisis ekonomi, Analisis kinerja jalan, flyover Bulak Kapal
{"title":"Studi Kelayakan Pembangunan Flyover Pada Persimpangan Bulak Kapal Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat","authors":"Muhammad Dzul Fahmi, Akhmad Maliki","doi":"10.30996/ep.v20i02.9679","DOIUrl":"https://doi.org/10.30996/ep.v20i02.9679","url":null,"abstract":"Kota Bekasi merupakan salah satu daerah Kawasan Industri terbesar di Indonesia, namun kemacetan menjadi masalah utama di Kota Bekasi terutama pada persimpangan Bulak Kapal. Hal ini dapat mengganggu aktifitas pergerakan orang, barang, bahkan jasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kapasitas lalu lintas pada Persimpangan, mengetahui penyebab kemacetan di persimpangan, dan mengkaji kelayakan pembangunan fly over Bulak Kapal Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu menghitung tingkat volume lalu lintas, tingkat kapasitas kendaraan pada ruas jalan persimpangan Bulak Kapal, analisis tingkat kinerja jalan berupa Derajat Kejenuhan (DS), analisis perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), analisis Benefit Cost Ratio (BCR) dan analisis Net Present Value (NPV). Hasil dari penelitian ini yaitu pada kondisi eksisting Tahun 2018 nilai DS 1,33 > 1 pada jam sibuk sore hari 16.00 - 17.00 dan DS 1,04 > 1 pada jam sibuk pagi hari 06.00 - 07.00, maka kinerja jalan sudah hampir tidak berfungsi dengan baik. Jika dilihat dari hasil perhitungan dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan flyover pada Persimpangan Bulak Kapal layak dari segi lalu lintas. Dengan nilai BCR 1,960 > 1 dan NPV Rp 6.784.660.602,07 > 0. Kata Kunci : Analisis ekonomi, Analisis kinerja jalan, flyover Bulak Kapal","PeriodicalId":506496,"journal":{"name":"EXTRAPOLASI","volume":"35 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139185570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pantai Boom yang berada di pesisir Kabupaten Tuban memiliki potensi sumber daya laut yang tinggi yang harus dijaga, dalam upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya laut ada beberapa faktor yang harus diperhatikan salah satunya adalah Salinitas. Salinitas adalah kadar ion yang terlarut dalam air. Contohnya oksigen yang terlarut dalam air dan membentuk oksigen terlarut (Dissolved Oxygen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran salinitas dan kadar oksigen terlarut di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah dengan teknologi penginderaan jauh dengan citra satelit Landsat 8, dan melihat pengaruh hubungan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen) terhadap Salinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebaran kadar Salinitas pada wilayah tersebut pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 yaitu pada kisaran 23‰ – 37.67 ‰. Sedangkan untuk sebaran Oksigen terlarut pada wilayah tersebut pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 didapatkan nilai pesebaran antara 0.54 mg/L – 6.85 mg/L. Didapat juga nilai korelasi antara Oksigen terlarut Insitu dengan Oksigen terlarut Citra yang memiliki nilai korelasi positif cukup kuat sebesar 0.758229, nilai korelasi antara Salinitas Insitu dan Salinitas Citra yang memiliki nilai positif sedang sebesar 0.42954556, dan nilai korelasi antara Oksigen terlarut dan Salinitas yang memiliki nilai korelasi positif rendah sebesar 0.267557559.
{"title":"Hubungan Oksigen Terlarut Terhadap Salinitas Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 Studi Kasus Wilayah Pesisir Kabupaten Tuban","authors":"Ghani Satrio Utomo, S. Zainab","doi":"10.30996/ep.v20i02.9081","DOIUrl":"https://doi.org/10.30996/ep.v20i02.9081","url":null,"abstract":"Pantai Boom yang berada di pesisir Kabupaten Tuban memiliki potensi sumber daya laut yang tinggi yang harus dijaga, dalam upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya laut ada beberapa faktor yang harus diperhatikan salah satunya adalah Salinitas. Salinitas adalah kadar ion yang terlarut dalam air. Contohnya oksigen yang terlarut dalam air dan membentuk oksigen terlarut (Dissolved Oxygen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran salinitas dan kadar oksigen terlarut di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah dengan teknologi penginderaan jauh dengan citra satelit Landsat 8, dan melihat pengaruh hubungan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen) terhadap Salinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebaran kadar Salinitas pada wilayah tersebut pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 yaitu pada kisaran 23‰ – 37.67 ‰. Sedangkan untuk sebaran Oksigen terlarut pada wilayah tersebut pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 didapatkan nilai pesebaran antara 0.54 mg/L – 6.85 mg/L. Didapat juga nilai korelasi antara Oksigen terlarut Insitu dengan Oksigen terlarut Citra yang memiliki nilai korelasi positif cukup kuat sebesar 0.758229, nilai korelasi antara Salinitas Insitu dan Salinitas Citra yang memiliki nilai positif sedang sebesar 0.42954556, dan nilai korelasi antara Oksigen terlarut dan Salinitas yang memiliki nilai korelasi positif rendah sebesar 0.267557559.","PeriodicalId":506496,"journal":{"name":"EXTRAPOLASI","volume":"55 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139185767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}