Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1570
Galih Refa Sugiarto, Martinus Budiantara
Artikel ini meneliti dampak pelatihan pencatatan keuangan terhadap dua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia: Capcin Bu Putri dan usaha kue kering PKK Klenggotan. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman pemilik usaha dan anggota kelompok PKK Klenggotan tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan teratur sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Studi ini menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil menciptakan sistem pencatatan keuangan yang lebih efisien dan transparan, meningkatkan pemahaman pemilik usaha tentang konsep dasar akuntansi, serta memperkuat keterampilan anggota kelompok PKK Klenggotan dalam mengelola keuangan bisnis mereka. Hasilnya mencakup peningkatan produktivitas, peningkatan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan keuangan, dan peningkatan potensi pertumbuhan bisnis UMKM. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pelatihan pencatatan keuangan dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
{"title":"Pelatihan Pencatatan Keuangan pada Usaha Capcin Bu Putri dan Usaha Kue Kering PKK Dusun Klenggotan","authors":"Galih Refa Sugiarto, Martinus Budiantara","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1570","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1570","url":null,"abstract":"Artikel ini meneliti dampak pelatihan pencatatan keuangan terhadap dua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia: Capcin Bu Putri dan usaha kue kering PKK Klenggotan. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman pemilik usaha dan anggota kelompok PKK Klenggotan tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan teratur sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Studi ini menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil menciptakan sistem pencatatan keuangan yang lebih efisien dan transparan, meningkatkan pemahaman pemilik usaha tentang konsep dasar akuntansi, serta memperkuat keterampilan anggota kelompok PKK Klenggotan dalam mengelola keuangan bisnis mereka. Hasilnya mencakup peningkatan produktivitas, peningkatan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan keuangan, dan peningkatan potensi pertumbuhan bisnis UMKM. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pelatihan pencatatan keuangan dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139591334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-28DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1571
Sri Wahyuningsih, Endang Shyta Triana, Wenny Marlini, Anisa Tri Indah Sari, Ahmad Fatihul Huda, Arizki Nurul Huda, Bayu Saputra, Marhati Dwi Cahyani, M. Renaldi S. Anam Maulana, Mohamad Nasikhudin, Mohammad Maskur, Nasikin, Putri Yulinda Sari
Stunting merupakan kondisi pada balita yang memiliki permasalahan adanya kekurangan gizi. Kekurangan gizi ini depengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi sosial ekonomi keluarga, asupan nutrisi, asupan gizi saat kehamilan, riwayat penyakit yang dialami saat bayi serta pola asuh yang tidak sesuai dengan perkembangan anak. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan adanya peran penggerak kader PKK sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dengan peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi kader PKK, Edukasi kepada orang tua balita stunting dan Ibu hamil. Hasil yang diperoleh adanya penguatan pada kader PKK dan penurunan angka stunting dari 70 menjadi 54.di desa Sidoagung Sruweng Kebumen.Namun demikian angka stunting bisa bertambah seiring dengan adanya kelahiran baru dan pendatang yang terkena stunting.
{"title":"Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Kader PKK Di Desa Sidoagung Menuju Zero Stunting","authors":"Sri Wahyuningsih, Endang Shyta Triana, Wenny Marlini, Anisa Tri Indah Sari, Ahmad Fatihul Huda, Arizki Nurul Huda, Bayu Saputra, Marhati Dwi Cahyani, M. Renaldi S. Anam Maulana, Mohamad Nasikhudin, Mohammad Maskur, Nasikin, Putri Yulinda Sari","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1571","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1571","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi pada balita yang memiliki permasalahan adanya kekurangan gizi. Kekurangan gizi ini depengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi sosial ekonomi keluarga, asupan nutrisi, asupan gizi saat kehamilan, riwayat penyakit yang dialami saat bayi serta pola asuh yang tidak sesuai dengan perkembangan anak. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan adanya peran penggerak kader PKK sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dengan peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi kader PKK, Edukasi kepada orang tua balita stunting dan Ibu hamil. Hasil yang diperoleh adanya penguatan pada kader PKK dan penurunan angka stunting dari 70 menjadi 54.di desa Sidoagung Sruweng Kebumen.Namun demikian angka stunting bisa bertambah seiring dengan adanya kelahiran baru dan pendatang yang terkena stunting.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"11 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139592323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan pengabdian ini adalah mengoptimalkan penjualan produk UMKM melalui teori dan praktik terkait Branding. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan. Mitra pengabdian ini adalah dengan beberapa pelaku UMKM di Desa Wisata Jipangan. Instrumen evaluasi kegiatan untuk pelatihan berupa perbandingan hasil nilai pre-test dibandingkan dengan nilai post-test. Instrumen evaluasi kegiatan untuk pendampingan berupa kewajiban peserta untuk mengumpulkan salah satu isian dari brand canvas, yaitu: brand name. Hasil pengabdian untuk pelatihan adalah peningkatan pengetahuan sebesar 50%. Hasil pengabdian di pendampingan adalah seluruh peserta telah mempunyai brand name. Hal ini mengindikasikan kenaikan 54,54% dibandingkan pengumpulan brand name setelah pelatihan selesai
{"title":"Pembuatan Nama Brand Menggunakan Brand Canvas Template","authors":"Gulam Hazmin, Murniady Muchran, Ginanjar Setyo Nugroho, A. Prasetyo, Rahma, Moh Nuradi, Vivi Risnawati","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1637","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1637","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini adalah mengoptimalkan penjualan produk UMKM melalui teori dan praktik terkait Branding. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan. Mitra pengabdian ini adalah dengan beberapa pelaku UMKM di Desa Wisata Jipangan. Instrumen evaluasi kegiatan untuk pelatihan berupa perbandingan hasil nilai pre-test dibandingkan dengan nilai post-test. Instrumen evaluasi kegiatan untuk pendampingan berupa kewajiban peserta untuk mengumpulkan salah satu isian dari brand canvas, yaitu: brand name. Hasil pengabdian untuk pelatihan adalah peningkatan pengetahuan sebesar 50%. Hasil pengabdian di pendampingan adalah seluruh peserta telah mempunyai brand name. Hal ini mengindikasikan kenaikan 54,54% dibandingkan pengumpulan brand name setelah pelatihan selesai","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139592936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-24DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1632
Nadila Aulia’ Pratiwi, Dewi Fitriani, Refina Febriyanti, Nanda Aynullutfihana, Deyana Fitri Sri Septiana, Fajar Nugraha
Abstrak: Kabupaten Jepara, yang terletak di Jawa Tengah, terkenal sebagai pusat pahat dunia, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pengrajin perabot kayu. Namun, industri ini menghasilkan banyak limbah serbuk kayu, yang mencapai 58,85% dari total limbah. Saat ini, limbah serbuk kayu hanya digunakan dalam beberapa aplikasi terbatas, seperti pembuatan briket, media tanam, pupuk organik, dan papan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengubah limbah serbuk kayu ini menjadi produk mainan edukatif berupa puzzle. Inovasi ini akan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan metode Marker Based Tracking untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang unik dan mendalam tentang budaya Indonesia. Platform Assemblr EDU dan QR Code akan menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menarik. Selain itu juga, akan menjelajahi peluang pasar dan model bisnis yang berkelanjutan untuk produk ini, dengan fokus pada pengembangan bisnis di era teknologi digital. Produk ini tidak hanya akan memberikan hiburan melalui permainan, tetapi juga akan berperan sebagai alat yang efektif dalam membangun kreativitas dan pengetahuan pengguna, terutama anak-anak.
摘要哲帕拉县(Jepara Regency)位于爪哇中部,是著名的世界雕刻中心,大部分人口从事木制家具手工艺工作。然而,这一行业产生了大量的锯末废料,占废料总量的 58.85%。目前,锯末废料仅被用于少数有限的用途,如制作煤球、种植介质、有机肥料和木板。这项研究旨在将这些锯末废料转化为益智玩具产品。这项创新将利用增强现实(AR)技术和基于标记的跟踪方法,创造一种独特的、身临其境的印尼文化学习体验。Assemblr EDU 平台和 QR 码将是创造互动和引人入胜的学习体验的重要元素。此外,该项目还将探索该产品的市场机遇和可持续商业模式,重点关注数字技术时代的商业发展。该产品不仅通过游戏提供娱乐,还将成为培养用户(尤其是儿童)创造力和知识的有效工具。
{"title":"Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Puzzle dengan Augmented Reality untuk Permainan dan Edukasi Budaya Indonesia","authors":"Nadila Aulia’ Pratiwi, Dewi Fitriani, Refina Febriyanti, Nanda Aynullutfihana, Deyana Fitri Sri Septiana, Fajar Nugraha","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1632","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1632","url":null,"abstract":"Abstrak: Kabupaten Jepara, yang terletak di Jawa Tengah, terkenal sebagai pusat pahat dunia, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pengrajin perabot kayu. Namun, industri ini menghasilkan banyak limbah serbuk kayu, yang mencapai 58,85% dari total limbah. Saat ini, limbah serbuk kayu hanya digunakan dalam beberapa aplikasi terbatas, seperti pembuatan briket, media tanam, pupuk organik, dan papan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengubah limbah serbuk kayu ini menjadi produk mainan edukatif berupa puzzle. Inovasi ini akan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan metode Marker Based Tracking untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang unik dan mendalam tentang budaya Indonesia. Platform Assemblr EDU dan QR Code akan menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menarik. Selain itu juga, akan menjelajahi peluang pasar dan model bisnis yang berkelanjutan untuk produk ini, dengan fokus pada pengembangan bisnis di era teknologi digital. Produk ini tidak hanya akan memberikan hiburan melalui permainan, tetapi juga akan berperan sebagai alat yang efektif dalam membangun kreativitas dan pengetahuan pengguna, terutama anak-anak.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"23 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139602367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelatihan penerapan perilaku bisnis digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di sekitar pantai Carita di Banten. Melalui perilaku Digital Marketing UMKM, dapat memanfaatkan aspek digital dan teknologi informasi dalam upaya untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau pasar yang lebih luas, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan keberhasilan pemasaran dan penjualan. Hal ini memberikan potensi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bagi UMKM. Dalam era digital yang semakin maju ini, UMKM perlu mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan perilaku bisnis digital yang efektif. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital, UMKM dapat mengoptimalkan potensi dan menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pantai Carita di Banten.
为位于万丹 Carita 海滩附近的微型、小型和中型企业(MSMEs)提供数字商业行为应用培训。通过数字营销行为,中小微企业可以利用数字方面和信息技术来努力提高知名度、进入更广泛的市场、与客户建立关系,并提高营销和销售的成功率。这为中小微企业的发展和成功提供了潜力。在这个日益先进的数字时代,中小微企业需要采用数字技术来提高效率和竞争力。本培训旨在让中小微企业掌握必要的知识和技能,以实施有效的数字化商业行为。通过提高中小微企业使用数字技术的知识和技能,中小微企业可以最大限度地发挥自身潜力,应对日益激烈的竞争。预计培训将为中小微企业带来长远利益,并推动万丹 Carita 海滩地区的经济增长。
{"title":"Pelatihan Perilaku Digital Marketing Ibu-ibu UMKM Produk Ikan Laut dan Olahan Krupuk Di Pantai Carita Kabupaten Pandeglang Banten","authors":"Rilla Sovitriana, Sularso Budilaksono, Euis Puspita Dewi, Nana Trisnawati, Nurina Nurina, Evi Syafrida Nasution","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1353","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1353","url":null,"abstract":"Pelatihan penerapan perilaku bisnis digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di sekitar pantai Carita di Banten. Melalui perilaku Digital Marketing UMKM, dapat memanfaatkan aspek digital dan teknologi informasi dalam upaya untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau pasar yang lebih luas, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan keberhasilan pemasaran dan penjualan. Hal ini memberikan potensi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bagi UMKM. Dalam era digital yang semakin maju ini, UMKM perlu mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan perilaku bisnis digital yang efektif. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital, UMKM dapat mengoptimalkan potensi dan menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pantai Carita di Banten. \u0000 ","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"16 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139610361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media sosial telah menjadi fenomena utama dalam era digital yang semakin maju, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Meskipun memiliki potensi keuntungan dan interaksi positif, penggunaan media sosial juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan dengan serius. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim KKN UNS di Margomulyo, Banyuanyar berupaya mengedukasi kepada masyarakat dari bahaya bermedia sosial dan pemanfaatannya secara positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR). Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama remaja anggota Karang Taruna di Kampung Margomulyo, tentang pentingnya penggunaan yang positif dan bijak dalam bermedia sosial. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan wawancara awal dengan penduduk Margomulyo. Fase pelaksanaan melibatkan presentasi interaktif kepada peserta sosialisasi, dengan interaksi dua arah yang mendorong pemahaman lebih baik. Evaluasi dilakukan melalui umpan balik peserta untuk mengukur pencapaian tujuan sosialisasi. Hasil dari penelitian ini menggarisbawahi tentang dampak positif dan negatif media sosial terhadap remaja. Bijak dalam bermedia sosial dengan langkah-langkah seperti menyaring informasi, berbicara dengan sopan dalam berdiskusi online, serta memahami pengaturan privasi adalah solusi terbaik untuk meminimalisir dampak negatif bermedia sosial.
{"title":"Sosialisasi Etika Bermedia Sosial bagi Karang Taruna Kampung Margomulyo, Desa Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta","authors":"Sunu Setiawan Utama, Laila Fitriana, Christiana Arum Charlita, Ferdyan Aryo Noviyanto, Devisa Devisa, Rosella Lestania, Azmi Shabira, Hajar Ummu Niswah, Anindya Andam Dewi, Putri Purbandini, Dyah Ayu Pramesthi","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1612","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1612","url":null,"abstract":"Media sosial telah menjadi fenomena utama dalam era digital yang semakin maju, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Meskipun memiliki potensi keuntungan dan interaksi positif, penggunaan media sosial juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan dengan serius. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim KKN UNS di Margomulyo, Banyuanyar berupaya mengedukasi kepada masyarakat dari bahaya bermedia sosial dan pemanfaatannya secara positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR). Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama remaja anggota Karang Taruna di Kampung Margomulyo, tentang pentingnya penggunaan yang positif dan bijak dalam bermedia sosial. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan wawancara awal dengan penduduk Margomulyo. Fase pelaksanaan melibatkan presentasi interaktif kepada peserta sosialisasi, dengan interaksi dua arah yang mendorong pemahaman lebih baik. Evaluasi dilakukan melalui umpan balik peserta untuk mengukur pencapaian tujuan sosialisasi. Hasil dari penelitian ini menggarisbawahi tentang dampak positif dan negatif media sosial terhadap remaja. Bijak dalam bermedia sosial dengan langkah-langkah seperti menyaring informasi, berbicara dengan sopan dalam berdiskusi online, serta memahami pengaturan privasi adalah solusi terbaik untuk meminimalisir dampak negatif bermedia sosial. \u0000 ","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":" 29","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139618409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-16DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1310
Pande Purnamayanthi, Ni Made Risna Sumawati, Pande Putu Novi Ekajayanti
Tujuan dari pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu melaksanakan penyuluhan dan pelatihan tentang perawatan payudara pada ibu hamil trimester III sehingga ibu hamil dapat mempraktikkannya dirumah. Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan ibu hamil dengan cara meyelenggarakan kelas ibu hamil di UPTD Puskesmas Sukawati I. pelaksanaan pertama yang dilakukan yaitu dengan memberikan penyuluhan kemudian melakukan demonstrasi serta pelatihan kepada ibu hamil. Peserta dalam pengabdian ini yaitu ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati I. Diharapkan setelah melakukan pelatihan ini ibu hamil dapat menerapkan perawatan payudara sendiri dirumah sehingga ibu menjadi percaya diri nantinya untuk menyusui bayinya
这项社区服务的目的是为怀孕三个月的孕妇提供有关乳房护理的咨询和培训,使孕妇能够在家中进行乳房护理。所采用的方法是通过在 UPTD Puskesmas Sukawati I 举办孕妇课堂来召集孕妇,首先为孕妇提供咨询,然后进行示范和培训。这项服务的参与者是在 UPTD Puskesmas Sukawati I 工作区参加孕妇课堂的怀孕三个月的孕妇。预计孕妇在接受培训后,可以在家中自己进行母乳喂养,从而使母亲以后有信心给婴儿喂母乳。
{"title":"PKMS PEPAYA (Pelatihan Perawatan Payudara) Pada Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Sukawati I Gianyar","authors":"Pande Purnamayanthi, Ni Made Risna Sumawati, Pande Putu Novi Ekajayanti","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1310","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1310","url":null,"abstract":"Tujuan dari pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu melaksanakan penyuluhan dan pelatihan tentang perawatan payudara pada ibu hamil trimester III sehingga ibu hamil dapat mempraktikkannya dirumah. Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan ibu hamil dengan cara meyelenggarakan kelas ibu hamil di UPTD Puskesmas Sukawati I. pelaksanaan pertama yang dilakukan yaitu dengan memberikan penyuluhan kemudian melakukan demonstrasi serta pelatihan kepada ibu hamil. Peserta dalam pengabdian ini yaitu ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati I. Diharapkan setelah melakukan pelatihan ini ibu hamil dapat menerapkan perawatan payudara sendiri dirumah sehingga ibu menjadi percaya diri nantinya untuk menyusui bayinya","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139619701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-07DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1539
Ade Nurdin, Fetty Febriasti Bahar, Winny Laura C, Dyah Kumalasari
Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin Hermetia illuciens, tumbuh dewasa menyerupai tawon, berwarna hitam dengan panjang 15-20mm. Selain itu maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Di daerah Kebon Kopi terdapat Kelompok peternak burung puyuh. Salah satu permasalahan dari peternak burung puyuh adalah belum adanya pemanfaatan kotoran dari burung puyuh. Dimana kotoran tersebut dapat menghasilkan polusi udara. Pemanfaatan kotoran dari burung puyuh dapat digunakan sebagai media tambahan untuk budidaya perkembangbiakan Maggot BSF. Pelatihan berupa pengolahan yang sederhana, dengan mencampurkan kotoran ternak dengan sampah organic domestic. Penambahan sampah organik ini sebagai salah satu upaya menangani sampah organik itu sendiri, dengan mengubahnya menjadi bioenergi sebagai media pengembangbiakan maggot BSF. Adapun sampah organik yang digunakan limbah dari buah-buahan seperti kulit nanas, semangka, pepaya dll serta sayuran. Dalam kurun waktu kurang lebih umur 30 hari maggot bisa dipanen untuk dijual dan sebagian dibagi untuk dikembangbiakkan lagi.
{"title":"Pelatihan Pengembangan Maggot Bsf Menjadi Pakan Hewan Yang Bergizi Dan Ekonomis","authors":"Ade Nurdin, Fetty Febriasti Bahar, Winny Laura C, Dyah Kumalasari","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1539","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1539","url":null,"abstract":"Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly yang memiliki nama latin Hermetia illuciens, tumbuh dewasa menyerupai tawon, berwarna hitam dengan panjang 15-20mm. Selain itu maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42%. Di daerah Kebon Kopi terdapat Kelompok peternak burung puyuh. Salah satu permasalahan dari peternak burung puyuh adalah belum adanya pemanfaatan kotoran dari burung puyuh. Dimana kotoran tersebut dapat menghasilkan polusi udara. Pemanfaatan kotoran dari burung puyuh dapat digunakan sebagai media tambahan untuk budidaya perkembangbiakan Maggot BSF. Pelatihan berupa pengolahan yang sederhana, dengan mencampurkan kotoran ternak dengan sampah organic domestic. Penambahan sampah organik ini sebagai salah satu upaya menangani sampah organik itu sendiri, dengan mengubahnya menjadi bioenergi sebagai media pengembangbiakan maggot BSF. Adapun sampah organik yang digunakan limbah dari buah-buahan seperti kulit nanas, semangka, pepaya dll serta sayuran. Dalam kurun waktu kurang lebih umur 30 hari maggot bisa dipanen untuk dijual dan sebagian dibagi untuk dikembangbiakkan lagi.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"62 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139629361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-07DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1598
Ramly Salim Anwar, Amelia Rahmaniah, S. N. Annisa, Nurhalisa, Muhammad Al-Hafiy
Salah satu aspek penting dalam perlindungan konsumen adalah pemberdayaan konsumen melalui edukasi dan sosialisasi. Konsumen yang cerdas, kritis dan berani akan mampu melindungi dirinya sendiri dari berbagai praktik bisnis yang merugikan atau berbahaya. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi pemberdayaan konsumen tentang garansi kepada siswa Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Martapura dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran untuk mewujudkan konsumen cerdas. Materi sosialisasi meliputi pengertian konsumen, hak dan kewajiban konsumen, alasan mengapa konsumen perlu dilindungi, pengertian garansi, jenis-jenis garansi, kewajiban pelaku usaha untuk memberikan garansi, cara mengajukan klaim garansi, dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Metode yang dipilih untuk menyampaikan materi adalah melalui pemaparan, dialog dan interaksi. Kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang garansi sehingga mewujudkan konsumen yang cerdas.
{"title":"Sosialisasi Pemberdayaan Konsumen Tentang Garansi Kepada Siswa MA Hidayatullah Martapura Dalam Rangka Mewujudkan Konsumen Cerdas","authors":"Ramly Salim Anwar, Amelia Rahmaniah, S. N. Annisa, Nurhalisa, Muhammad Al-Hafiy","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1598","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1598","url":null,"abstract":"Salah satu aspek penting dalam perlindungan konsumen adalah pemberdayaan konsumen melalui edukasi dan sosialisasi. Konsumen yang cerdas, kritis dan berani akan mampu melindungi dirinya sendiri dari berbagai praktik bisnis yang merugikan atau berbahaya. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi pemberdayaan konsumen tentang garansi kepada siswa Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Martapura dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran untuk mewujudkan konsumen cerdas. Materi sosialisasi meliputi pengertian konsumen, hak dan kewajiban konsumen, alasan mengapa konsumen perlu dilindungi, pengertian garansi, jenis-jenis garansi, kewajiban pelaku usaha untuk memberikan garansi, cara mengajukan klaim garansi, dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Metode yang dipilih untuk menyampaikan materi adalah melalui pemaparan, dialog dan interaksi. Kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang garansi sehingga mewujudkan konsumen yang cerdas.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139629514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah merupakan permasalahan terbesar yang membutuhkan perhatian serius, produksi sampah terbesar dalam keseluruhan produksi sampah terdapat pada sampah organik. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan, sebaliknya sampah yang dikelola dengan baik akan memberikan peluang usaha yang menguntungkan bagi masyarakat. Purileisa adalah tempat usaha yang memproduksi sampah organik sekaligus tempat edukasi pertanian bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya. sampah organik dapat diolah menjadi eco-enzyme, hasil turunan dari eco-enzyme dapat dipasarkan. Karena dipasarkan secara konvensional dan kurangnya promosi dalam penjualan produk, banyak masayarakat yang tidak mengetahui manfaat turunan dari eco-enzyme ini. Mitra dan masyarakat sekitar telah berkerja sama dengan beberapa dosen STMIK Widya Cipta Dharma memberikan pelatihan bagaiman cara memanfaat limbah organik menjadi peluang usaha yang memberikan keuntungan dengan mempromosikannya dan memasarkannya menggunakan teknologi digital. Metode yang digunakan selama pengabdian adalah ceramah dan memberikan praktek pelatihan secara langsung bagaimana cara menggunakan sosial media dan mempromosikan barang di marketplace.
{"title":"Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Peluang Usaha Untuk Meningkatkan Penjualan Dari Hasil Olahan Limbah Organik","authors":"Yulindawati Yulindawati, Vilianty Rafida, Amelia Yusnita, Siti Lailiyah, Kusnandar","doi":"10.37339/jurpikat.v5i1.1486","DOIUrl":"https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i1.1486","url":null,"abstract":"Sampah merupakan permasalahan terbesar yang membutuhkan perhatian serius, produksi sampah terbesar dalam keseluruhan produksi sampah terdapat pada sampah organik. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan, sebaliknya sampah yang dikelola dengan baik akan memberikan peluang usaha yang menguntungkan bagi masyarakat. Purileisa adalah tempat usaha yang memproduksi sampah organik sekaligus tempat edukasi pertanian bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya. sampah organik dapat diolah menjadi eco-enzyme, hasil turunan dari eco-enzyme dapat dipasarkan. Karena dipasarkan secara konvensional dan kurangnya promosi dalam penjualan produk, banyak masayarakat yang tidak mengetahui manfaat turunan dari eco-enzyme ini. Mitra dan masyarakat sekitar telah berkerja sama dengan beberapa dosen STMIK Widya Cipta Dharma memberikan pelatihan bagaiman cara memanfaat limbah organik menjadi peluang usaha yang memberikan keuntungan dengan mempromosikannya dan memasarkannya menggunakan teknologi digital. Metode yang digunakan selama pengabdian adalah ceramah dan memberikan praktek pelatihan secara langsung bagaimana cara menggunakan sosial media dan mempromosikan barang di marketplace.","PeriodicalId":506959,"journal":{"name":"JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"66 s259","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139629206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}