首页 > 最新文献

Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia最新文献

英文 中文
PENERAPAN HIGIENE & SANITASI FOOD SAFETY PENGOLAHAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2022 2022 年在 DUWI SARTIKA KENDARI 市综合医院营养设备中实施卫生与环境卫生食品安全食品加工项目
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i1.43100
N. Lestari, Jumakil Jumakil, H. Harleli
Abstrak Instalasi gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika memiliki peranan penting, yakni sebagai penyelenggara dalam pengolahan makanan. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini yaitu mengenai Penerapan Higiene dan Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Higiene dan Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jenis penelitian kualitatif, informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu kepala instalasi gizi, pramusaji, dan 2 orang chef/pengolah makanan. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data hasil wawancara kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan Penerapan Higiene & Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalazi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa ketidaksesuaian antara penerapan di lapangan dengan peraturan yang berlaku, seperti bahan makanan tidak diberi tanggal penerimaan, penyimpanan di kulkas tidak memiliki pengatur suhu, pengolah makanan kadang tidak mencuci tangan dengan sabun, pengolah makanan pada saat memasak mereka tidak melakukan pengukuran temperatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan higiene dan sanitasi food safety pada pengolahan makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari masih ada yang kurang sesuai dengan peraturan Permenkes. Kata kunci: higiene, food safety, rumah sakit Abstract Dewi Sartika General Hospital Nutrition Installation has an important role, namely as an organizer in food processing. The problems contained in this study are about the application of hygiene and sanitation of food safety food processing at the nutritional installation of the Dewi Sartika General Hospital in Kendari City. The purpose of this study was to determine the application of food safety hygiene and sanitation of food processing in the nutritional installation of Dewi Sartika General Hospital in Kendari City in 2022. The research approach used was a survey method with a type of qualitative research, the informants in this study were 4 people, namely Head of Nutrition Installation, Presenters, and 2 Food Chefs/Processors. Data analysis was carried out by collecting data on the results of the interview and then described to describe the application of hygiene & sanitation food safety food processing at Instalazi Nutritional Hospital Dewi Sartika Kendari City. The results showed that there are still some discrepancies between the application in the field and applicable regulations, such as food ingredients not given a date of receipt, storage in the refrigerator does not have a temperature regulator, food processors sometimes do not wash their hands with soap, food processors when cooking they do not do temperature measurement. The conc
摘要 Dewi Sartika 综合医院的营养部在食品加工方面发挥着重要作用。本研究涉及的问题是肯达里市 Dewi Sartika 综合医院营养部在卫生和环境卫生食品安全食品加工方面的应用。本研究的目的是确定 2022 年肯达利市 Dewi Sartika 综合医院营养设施的卫生与环境卫生食品安全食品加工应用情况。本研究采用的研究方法是定性研究类型的调查法,本研究的信息提供者为 4 人,即营养设施负责人、服务员和 2 名厨师/食品加工人员。通过收集访谈数据进行数据分析,然后对肯达里市 Dewi Sartika 综合医院营养中心的卫生与环境卫生食品安全食品加工应用情况进行描述。结果显示,现场应用与适用法规之间仍存在一些差异,如食品配料未注明日期、在冰箱中储存时未进行温度控制、食品加工人员有时未使用肥皂洗手、食品加工人员在烹饪时未测量温度等。本研究的结论是,肯达里市 Dewi Sartika 综合医院营养部在食品加工过程中的食品安全卫生应用仍不符合 Permenkes 规定。 关键词:卫生;食品安全;医院 Abstract Dewi Sartika General Hospital Nutrition Installation has an important role, namely as an organiser in food processing.本研究涉及的问题是肯达里市 Dewi Sartika 综合医院营养设施在食品安全食品加工方面的卫生和清洁问题。本研究的目的是确定 2022 年肯达利市 Dewi Sartika 综合医院营养设施中食品安全和食品加工卫生的应用情况。采用的研究方法是定性研究类型的调查法,本研究的信息提供者为 4 人,即营养设施负责人、主持人和 2 名食品厨师/加工人员。通过收集访谈结果数据进行数据分析,然后描述肯达里市 Instalazi 营养医院 Dewi Sartika 的卫生与环境卫生食品安全食品加工应用情况。结果表明,现场应用与适用法规之间仍存在一些差异,如食品配料未注明收货日期、储存在冰箱中的食品没有温度调节器、食品加工人员有时不用肥皂洗手、食品加工人员在烹饪时没有进行温度测量等。这项研究的结论是,肯达里市 Dewi Sartika 综合医院的营养设施在食品加工过程中应用食品安全卫生设施的情况仍不符合 Permenkes 的规定。 关键词:卫生、食品安全、医院
{"title":"PENERAPAN HIGIENE & SANITASI FOOD SAFETY PENGOLAHAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"N. Lestari, Jumakil Jumakil, H. Harleli","doi":"10.37887/jgki.v4i1.43100","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i1.43100","url":null,"abstract":"Abstrak Instalasi gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika memiliki peranan penting, yakni sebagai penyelenggara dalam pengolahan makanan. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini yaitu mengenai Penerapan Higiene dan Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Higiene dan Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jenis penelitian kualitatif, informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu kepala instalasi gizi, pramusaji, dan 2 orang chef/pengolah makanan. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data hasil wawancara kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan Penerapan Higiene & Sanitasi Food Safety Pengolahan Makanan Di Instalazi Gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa ketidaksesuaian antara penerapan di lapangan dengan peraturan yang berlaku, seperti bahan makanan tidak diberi tanggal penerimaan, penyimpanan di kulkas tidak memiliki pengatur suhu, pengolah makanan kadang tidak mencuci tangan dengan sabun, pengolah makanan pada saat memasak mereka tidak melakukan pengukuran temperatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan higiene dan sanitasi food safety pada pengolahan makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari masih ada yang kurang sesuai dengan peraturan Permenkes. Kata kunci: higiene, food safety, rumah sakit Abstract Dewi Sartika General Hospital Nutrition Installation has an important role, namely as an organizer in food processing. The problems contained in this study are about the application of hygiene and sanitation of food safety food processing at the nutritional installation of the Dewi Sartika General Hospital in Kendari City. The purpose of this study was to determine the application of food safety hygiene and sanitation of food processing in the nutritional installation of Dewi Sartika General Hospital in Kendari City in 2022. The research approach used was a survey method with a type of qualitative research, the informants in this study were 4 people, namely Head of Nutrition Installation, Presenters, and 2 Food Chefs/Processors. Data analysis was carried out by collecting data on the results of the interview and then described to describe the application of hygiene & sanitation food safety food processing at Instalazi Nutritional Hospital Dewi Sartika Kendari City. The results showed that there are still some discrepancies between the application in the field and applicable regulations, such as food ingredients not given a date of receipt, storage in the refrigerator does not have a temperature regulator, food processors sometimes do not wash their hands with soap, food processors when cooking they do not do temperature measurement. The conc","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KEBERHASILAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2019 2019 年北干巴鲁市少女血片计划的成功概况
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i2.43114
Fathia Maulida, Asih Setiarini, Syukra Alhamda
Abstrak Program pemberian tablet tambah darah (TTD) merupakan salah satu upaya penanggulangan anemia berdasarkan rekomendasi WHO yang salah satu sasarannya adalah remaja putri. Indikator keberhasilan program ini adalah menurunnya kejadian anemia pada remaja putri dan meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan pelaksanaan program pemberian TTD kepada remaja putri tahun 2019 di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang kemudian disajikan dengan naratif deskriptif. Data yang diperoleh adalah data primer yang didapatkan dan dikumpulkan dengan wawancara mendalam terhadap informan dan data sekunder dengan telaah dokumen dan kemudian di analisis dengan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program TTD remaja putri di Kota Pekanbaru sudah berjalan, namun masih terdapat banyak kendala dalam pelaksanaannya sehingga cakupan keberhasilan dari program ini belum mencapai target nasional. Kendala dalam pelaksanaannya berupa masih kurangnya koordinasi kerjasama antar lintas sektor, perlu ditambahnya tenaga kesehatan dalam pelaksanaan, masih kurangnya penyediaan media KIE dalam sosialisasi dan masih rendahnya tingkat kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTD. Dibutuhkan penguatan koordinasi dan pengontrolan dalam pelaksanaan program TTD remaja putri di Kota Pekanbaru, perlu adanya inovasi yang baik sehingga pelaksanaan program dapat optimal dan remaja putri semakin termotivasi dalam mendukung program ini, perlu adanya peningkatan pengadaan media KIE untuk menunjang keberhasilan program ini dan perlu adanya peningkatan pemberian edukasi terhadap remaja putri dan bahkan orang tua atau wali terhadap pengetahuan mengenai pentingnya program tablet tambah darah ini. Kata kunci: tablet tambah darah, remaja putri, KIE Abstract The program for giving Fe tablets is one of the efforts to overcome anemia based on WHO recommendations, one of the targets is the adolescent girl. Indicators of the success of this program are decreasing the incidence of anemia in adolescent girls and increasing adherence to iron tablets consumption. This study aims to determine the implementation’s succesfull of the Fe tablets program for adolescent girls in 2019 in Pekanbaru City. This study uses a qualitative method which is then presented witt descriptive narrative. The primary data obtained and collected by in-depth interviews with informants and secondary data by document review and then analyzed by content analysis. The results showed that implementation of Fe tablets program for young women in Pekanbaru City has been running, but there are still many obstacles in its implementation so that the scope of success of this program has not reached the national target. Constraints in its implementation include the lack of coordination of cross-sectoral cooperation, the need for additional health workers in the implementation, the lack of provision of IEC media in socializa
摘要 根据世界卫生组织的建议,提供补血片(TTD)是克服贫血症的努力之一,其中一项目标是少女。衡量该计划成功与否的指标是降低少女贫血症的发病率和提高服用 TTD 的依从性。本研究旨在了解北干巴鲁市 2019 年成功实施少女 TTD 计划的情况。本研究采用定性方法,然后以描述性叙述的方式呈现。所获得的数据是通过与信息提供者进行深入访谈而获得和收集的原始数据,以及通过文件审查而获得的二手数据,然后通过内容分析法进行分析。结果表明,北干巴鲁市的青春期少女 TTD 计划已经开始实施,但在实施过程中仍存在许多障碍,因此该计划的成功覆盖率尚未达到国家目标。实施过程中的制约因素包括:跨部门之间缺乏协调、需要更多的卫生工作者参与实施工作、在社会化过程中缺乏信息、教育和宣传媒体以及少女对 TTD 消费的依从性较低。因此,有必要加强北干巴鲁市少女 TTD 计划实施过程中的协调和控制;有必要进行良好的创新,以优化该计划的实施,并提高少女支持该计划的积极性;有必要增加 IEC 媒体的采购,以支持该计划的成功实施;有必要加强对少女甚至父母或监护人的教育,使其了解该补血计划的重要性。 关键词:补血片剂;少女;IEC 摘要 根据世界卫生组织的建议,发放铁质片剂的计划是克服贫血症的努力之一,其目标群体之一是少女。衡量该计划成功与否的指标是降低少女贫血症的发病率和提高铁片服用的依从性。本研究旨在确定 2019 年北干巴鲁市少女铁片计划的成功实施情况。本研究采用定性方法,然后以描述性叙述的方式呈现。原始数据通过与信息提供者的深入访谈获得和收集,二手数据通过文件审查获得和收集,然后通过内容分析进行分析。结果表明,北干巴鲁市青年妇女羽毛片计划的实施一直在进行,但在实施过程中仍存在许多障碍,因此该计划的成功范围尚未达到国家目标。实施过程中的制约因素包括缺乏跨部门合作的协调、需要更多的卫生工作者参与实施工作、在社 会化过程中缺乏信息、教育和宣传媒体,以及少女服用铁片的依从性较低。因此,有必要加强北干巴鲁市少女铁片计划实施过程中的协调和控制;有必要进行良好的创新,使计划的实施达到最佳效果,使少女更积极地支持该计划;有必要增加 IEC 媒体的采购,以支持该计划的成功实施;有必要改进对少女甚至父母或监护人的教育,使其了解铁片计划的重要性。 关键词铁片、少女、IEC
{"title":"GAMBARAN KEBERHASILAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2019","authors":"Fathia Maulida, Asih Setiarini, Syukra Alhamda","doi":"10.37887/jgki.v4i2.43114","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43114","url":null,"abstract":"Abstrak Program pemberian tablet tambah darah (TTD) merupakan salah satu upaya penanggulangan anemia berdasarkan rekomendasi WHO yang salah satu sasarannya adalah remaja putri. Indikator keberhasilan program ini adalah menurunnya kejadian anemia pada remaja putri dan meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan pelaksanaan program pemberian TTD kepada remaja putri tahun 2019 di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang kemudian disajikan dengan naratif deskriptif. Data yang diperoleh adalah data primer yang didapatkan dan dikumpulkan dengan wawancara mendalam terhadap informan dan data sekunder dengan telaah dokumen dan kemudian di analisis dengan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program TTD remaja putri di Kota Pekanbaru sudah berjalan, namun masih terdapat banyak kendala dalam pelaksanaannya sehingga cakupan keberhasilan dari program ini belum mencapai target nasional. Kendala dalam pelaksanaannya berupa masih kurangnya koordinasi kerjasama antar lintas sektor, perlu ditambahnya tenaga kesehatan dalam pelaksanaan, masih kurangnya penyediaan media KIE dalam sosialisasi dan masih rendahnya tingkat kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTD. Dibutuhkan penguatan koordinasi dan pengontrolan dalam pelaksanaan program TTD remaja putri di Kota Pekanbaru, perlu adanya inovasi yang baik sehingga pelaksanaan program dapat optimal dan remaja putri semakin termotivasi dalam mendukung program ini, perlu adanya peningkatan pengadaan media KIE untuk menunjang keberhasilan program ini dan perlu adanya peningkatan pemberian edukasi terhadap remaja putri dan bahkan orang tua atau wali terhadap pengetahuan mengenai pentingnya program tablet tambah darah ini. Kata kunci: tablet tambah darah, remaja putri, KIE Abstract The program for giving Fe tablets is one of the efforts to overcome anemia based on WHO recommendations, one of the targets is the adolescent girl. Indicators of the success of this program are decreasing the incidence of anemia in adolescent girls and increasing adherence to iron tablets consumption. This study aims to determine the implementation’s succesfull of the Fe tablets program for adolescent girls in 2019 in Pekanbaru City. This study uses a qualitative method which is then presented witt descriptive narrative. The primary data obtained and collected by in-depth interviews with informants and secondary data by document review and then analyzed by content analysis. The results showed that implementation of Fe tablets program for young women in Pekanbaru City has been running, but there are still many obstacles in its implementation so that the scope of success of this program has not reached the national target. Constraints in its implementation include the lack of coordination of cross-sectoral cooperation, the need for additional health workers in the implementation, the lack of provision of IEC media in socializa","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUA-WUA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI 肯达里市 Wua-Wua 分区 Wua-Wua 卫生中心工作区母乳喂养母亲的知识和家庭支持概况。
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i1.43097
Hartati Bahar
Abstrak Status Kesehatan bayi merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Bayi harus terkontrol pertumbuhan dan perkembangannya utamanya enam bulan pertama kehidupannya. Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi di 6 bulan pertamanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan bayi mendapat asi ekslusif antara lain: rendahnya pendidikan, kurangnya pengetahuan, pengaruh budaya, pekerjaan, kurangnya peran tenaha kesehatan, sikap. Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari. Metode Penelitian ini survei deskriptif dengan sampel 30 orang ibu menyusui, tehnik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 25 responden (83,25%), kurang sebanyak 5 responden (16,65%). Berdasarkan dukungan keluarga terdapat 14 responden memiliki dukungan keluarga baik (46,62%) dan terdapat 16 responden memiliki dukungan keluarga yang buruk (53,28%). Disarankan agar dilakukan upaya promotif dan preventif Kesehatan Ibu dan Anak untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu yang memberi ASI Ekslusif. Kata Kunci : Air Susu Ibu, pengetahuan, dukungan keluarga Abstract The health of infants is a sign of general health. Babies' development and growth must be documented, especially during the first six months of life. Mother's Milk (ASI) contains all the nutrients and fluids a baby needs to meet the nutritional needs of its first 6 months. Low levels of education, a lack of awareness, cultural effects, employment, a lack of the role of health professionals, and attitudes are some of the variables which have an impact on the coverage of infants who are exclusively breastfed. The purpose of this study was to describe knowledge and family support for breastfeeding mothers in the working area of the Wua-Wua Health Center, Wua-Wua District, Kendari City. This research method is a descriptive survey with a sample of 30 breastfeeding mothers, the sampling technique was carried out by simple random sampling. The results showed that respondents had sufficient knowledge, namely 25 respondents (83.25%), less than 5 respondents (16.65%). Based on family support, there were 14 respondents who had good family support (46.62%) and there were 16 respondents who had poor family support (53.28%). It is advised that child and maternal health promotion and prevention activities be carried out to promote family awareness of and support for moms who provide exclusive breastfeeding. Keywords : Mother’s Milk, knowledge, family support
Abstrak Status Kesehatan Bayi 是最重要的农村社会指标。海湾地区可以在整个国家范围内有效控制人口增长和经济增长。Air Susu Ibu(ASI)将在 6 个月内提供半数以上的设备和设施,以确保在 6 个月内提供设备。可用于提高社区效率的关键因素有:教育、农村教育、学前教育、职业培训、社区服务。本项目的目的是为了在哥打基达里市妇女委员会的工作范围内实现妇女和儿童的平等权利。调查对象为 30 名妇女,采用简单随机抽样方法。调查结果显示,有 25 名受访者(83.25%)和 5 名受访者(16.65%)回忆起了自己的家庭。有 14 个受访者(46.62%)和 16 个(53.28%)受访者(53.28%)表示他们对 "无用 "的语言感兴趣。因此,我们认为,促进和预防 "家庭和儿童教育 "的措施,可以帮助ASI Ekslusif的成员更好地了解家庭教育的重要性。 Kata Kunci :Air Susu Ibu、pengetahuan、dukungan keluarga 摘要 婴儿的健康是整体健康的标志。婴儿的发育和成长必须记录在案,尤其是在出生后的头六个月。母乳(ASI)含有婴儿所需的全部营养和液体,可满足其出生后头 6 个月的营养需求。教育水平低、缺乏认识、文化影响、就业、缺乏医疗专业人员的作用以及态度等都是影响纯母乳喂养婴儿覆盖率的一些变量。本研究的目的是描述肯达里市 Wua-Wua 区 Wua-Wua 卫生中心工作区的母乳喂养母亲的知识和家庭支持情况。研究方法是描述性调查,样本为 30 名母乳喂养的母亲,抽样技术采用简单随机抽样。结果显示,受访者对母乳喂养有足够了解的有 25 人(83.25%),不足 5 人(16.65%)。在家庭支持方面,有 14 名受访者的家庭支持良好(46.62%),有 16 名受访者的家庭支持较差(53.28%)。建议开展儿童和孕产妇健康促进和预防活动,以促进家庭对提供纯母乳喂养的妈妈的认识和支持。 关键词:母乳、知识、家庭支持
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUA-WUA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI","authors":"Hartati Bahar","doi":"10.37887/jgki.v4i1.43097","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i1.43097","url":null,"abstract":"Abstrak Status Kesehatan bayi merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Bayi harus terkontrol pertumbuhan dan perkembangannya utamanya enam bulan pertama kehidupannya. Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi di 6 bulan pertamanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan bayi mendapat asi ekslusif antara lain: rendahnya pendidikan, kurangnya pengetahuan, pengaruh budaya, pekerjaan, kurangnya peran tenaha kesehatan, sikap. Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari. Metode Penelitian ini survei deskriptif dengan sampel 30 orang ibu menyusui, tehnik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 25 responden (83,25%), kurang sebanyak 5 responden (16,65%). Berdasarkan dukungan keluarga terdapat 14 responden memiliki dukungan keluarga baik (46,62%) dan terdapat 16 responden memiliki dukungan keluarga yang buruk (53,28%). Disarankan agar dilakukan upaya promotif dan preventif Kesehatan Ibu dan Anak untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu yang memberi ASI Ekslusif. Kata Kunci : Air Susu Ibu, pengetahuan, dukungan keluarga Abstract The health of infants is a sign of general health. Babies' development and growth must be documented, especially during the first six months of life. Mother's Milk (ASI) contains all the nutrients and fluids a baby needs to meet the nutritional needs of its first 6 months. Low levels of education, a lack of awareness, cultural effects, employment, a lack of the role of health professionals, and attitudes are some of the variables which have an impact on the coverage of infants who are exclusively breastfed. The purpose of this study was to describe knowledge and family support for breastfeeding mothers in the working area of the Wua-Wua Health Center, Wua-Wua District, Kendari City. This research method is a descriptive survey with a sample of 30 breastfeeding mothers, the sampling technique was carried out by simple random sampling. The results showed that respondents had sufficient knowledge, namely 25 respondents (83.25%), less than 5 respondents (16.65%). Based on family support, there were 14 respondents who had good family support (46.62%) and there were 16 respondents who had poor family support (53.28%). It is advised that child and maternal health promotion and prevention activities be carried out to promote family awareness of and support for moms who provide exclusive breastfeeding. Keywords : Mother’s Milk, knowledge, family support","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA, KECAMATAN KENDARI BARAT, KOTA KENDARI TAHUN 2022 2022 年影响肯达里市肯达里巴拉特分区 Benu-Benua 保健中心工作区 6-59 个月以下儿童发育迟缓发生率的因素
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i1.43103
Herawahyuni Herawahyuni, Asnia Zainuddin, Yasnani Yasnani
Abstrak Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebesar 24,4 %. Provinsi dengan persentase balita stunting terendah adalah Bali yaitu sebesar 10,9%, dan Nusa Tenggara Timur adalah provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi yaitu sebesar 37,8%. Sulawesi tenggara berada diposisi ke lima dengan prevalensi balita stunting sebesar 30,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 94 sampel. Variabel yang diteliti meliputi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, pola asuh orang tua, pemberian ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Chi-Squre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05) dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05). Kata kunci: Stunting, pengetahuan ibu tentang gizi, ASI eksklusif Abstract Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake over a long period of time causing growth disturbances in children, namely the child's height is lower than the standard age. The results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) show that prevalence experienced toddler stunting in Indonesia by 24.4%. Province with percentage toddler stunting Lowest is Bali ie of 10.9%, and East Nusa Tenggara is province with prevalence toddler highest stunting that is by 37.8%. southeast Sulawesi is at position fifth with prevalence toddler stunting by 30.2%. Study This aim For know the influencing factors incident stunting in toddlers aged 6 -59 months in the working area of the Benu-Benua Health Center, West Kendari District , Kendari City in 2022 . Deep method study This use design study observational analytic with approach cross sectional . Sample in research This is child toddlers in the work area Benu- Benua Health Center . Retrieval technique sample in research This use proportional random sampling . Amount sample in research as many as 94 samples . The variables studied covers level knowledge Mother about nutrition , patterns parenting , exclusive breastfeeding and history disease infection .
摘要 发育迟缓是一种慢性营养不良问题,是由于长期缺乏营养摄入而导致儿童生长发育障碍,即儿童身高低于年龄标准。2021 年印尼营养状况研究(SSGI)的结果显示,印尼幼儿发育迟缓的发生率为 24.4%。幼儿发育迟缓率最低的省份是巴厘岛,为10.9%,而东努沙登加拉省幼儿发育迟缓率最高,为37.8%。东南苏拉威西省排名第五,发育迟缓率为 30.2%。本研究旨在确定影响 2022 年肯达利市西肯达利区 Benu-Benua 卫生中心工作区 6-59 个月幼儿发育迟缓发生率的因素。本研究采用横断面分析观察研究设计方法。研究样本为贝努-贝努阿保健中心工作区内的五岁以下儿童。本研究采用了比例随机抽样技术。研究的样本数量为 94 个。研究的变量包括母亲的营养知识水平、养育模式、纯母乳喂养和传染病史。本研究使用的统计检验方法是 Chi-Squre 检验。结果显示,母亲营养知识水平与发育迟缓发生率之间存在关系(P 值 = 0.00 < 0.05),纯母乳喂养与发育迟缓发生率之间存在关系(P 值 = 0.00 < 0.05)。 关键词发育迟缓;母亲营养知识;纯母乳喂养 摘要 发育迟缓是一种慢性营养不良问题,是由于长期营养摄入不足导致儿童生长发育障碍,即儿童身高低于标准年龄。2021 年印尼营养状况研究(SSGI)的结果显示,印尼幼儿发育迟缓的发生率为 24.4%。幼儿发育迟缓发生率最低的省份是巴厘岛(10.9%),东努沙登加拉省幼儿发育迟缓发生率最高,为37.8%,苏拉威西岛东南部排名第五,幼儿发育迟缓发生率为30.2%。本研究旨在了解 2022 年肯达利市西肯达利区 Benu-Benua 保健中心工作区 6-59 个月幼儿发育迟缓事件的影响因素。深层方法研究 本研究设计采用横断面观察分析法。研究样本为 Benu-Benua 保健中心工作区的幼儿。本研究中的样本采用比例随机抽样的检索技术。研究样本数量多达 94 个。研究变量包括母亲的营养知识水平、养育模式、纯母乳喂养和疾病感染史。本研究使用的统计检验方法是 Chi-Squre 检验。研究结果表明,母亲的营养知识水平与发育迟缓事件之间存在联系(P 值 = 0.00)。
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA, KECAMATAN KENDARI BARAT, KOTA KENDARI TAHUN 2022","authors":"Herawahyuni Herawahyuni, Asnia Zainuddin, Yasnani Yasnani","doi":"10.37887/jgki.v4i1.43103","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i1.43103","url":null,"abstract":"Abstrak Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebesar 24,4 %. Provinsi dengan persentase balita stunting terendah adalah Bali yaitu sebesar 10,9%, dan Nusa Tenggara Timur adalah provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi yaitu sebesar 37,8%. Sulawesi tenggara berada diposisi ke lima dengan prevalensi balita stunting sebesar 30,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 94 sampel. Variabel yang diteliti meliputi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, pola asuh orang tua, pemberian ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Chi-Squre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05) dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05). Kata kunci: Stunting, pengetahuan ibu tentang gizi, ASI eksklusif Abstract Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake over a long period of time causing growth disturbances in children, namely the child's height is lower than the standard age. The results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) show that prevalence experienced toddler stunting in Indonesia by 24.4%. Province with percentage toddler stunting Lowest is Bali ie of 10.9%, and East Nusa Tenggara is province with prevalence toddler highest stunting that is by 37.8%. southeast Sulawesi is at position fifth with prevalence toddler stunting by 30.2%. Study This aim For know the influencing factors incident stunting in toddlers aged 6 -59 months in the working area of the Benu-Benua Health Center, West Kendari District , Kendari City in 2022 . Deep method study This use design study observational analytic with approach cross sectional . Sample in research This is child toddlers in the work area Benu- Benua Health Center . Retrieval technique sample in research This use proportional random sampling . Amount sample in research as many as 94 samples . The variables studied covers level knowledge Mother about nutrition , patterns parenting , exclusive breastfeeding and history disease infection .","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO TAHUN 2022 2022 年南博保健中心工作区幼儿发育迟缓发生率与母亲知识水平、饮食和养育方式之间的关系
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i2.43109
Melisa Melisa, F. Nirmala G., Harleli Harleli
Abstrak Stunting (kerdil) adalah suatu kondisi yang terjadi dimana balita terlihat lebih pendek untuk usianya. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang dialami balita akibat gizi yang kurang dalam waktu lama karena gizi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan makanan yang diberikan. Di masa depan, anak-anak yang mengalami stunting akan sulit dalam hal pencapaian tumbuh kembang yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pegetahuan ibu, pola makan, dan pola asuh terhadap kejadian stuntung pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo tahun 2022. Kualitatif adalah jenis yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode analitik observasional dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Dalam pengambilan sampel teknik yang digunakan, yaitu proportional random sampling dengan total responden sebanyak 88. Hasil uji fisher exact test menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p value= 0,013) dan pola makan (p value=0,018) dengan kejadian stunting pada balita, serta tidak ada hubungan antara pola asuh (p value=1,000) dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022 dan tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022. Kata kunci : Kejadian Stunting, Tingkat Pengetahuan, Pola Makan dan Pola Asuh Abstract Stunting (dwarf) is a condition where a toddler looks shorter for his age. Stunting is a chronic nutritional problem experienced by toddlers due to not being good at fulfilling nutrition for quite a long time because the nutrition needed is not in accordance with the food given. In the future, stunted children will find it difficult to promote optimal growth and development. This study aims to determine the relationship between the level of mother's knowledge, diet, and parenting style on the incidence of stunting in toddlers in the working area of the Nambo Health Center in 2022. Qualitative is a type of research using an analytic observational method and the research design applied is cross sectional. The sampling technique used was proportional random sampling and a total of 88 respondents. The results of the Fisher's exact test showed that there was a relationship between the mother's level of knowledge (p value=0.013) and eating patterns (p value=0.018) with the incidence of stunting in toddlers. , and there is no relationship between parenting style (p value=1,000) and the incidence of stunting in toddlers. The conclusion in this study is that there is a relationship between the level of mother's knowledge and eating patterns with the incidence of stunting in toddlers in the Nambo Health Center work area in 2022 and there is no relationship between parenting style and the incidence of stunting in toddlers in the Namb
摘要 发育迟缓是指幼儿看起来比同龄人矮小。发育迟缓是幼儿因长期营养不良而出现的慢性营养问题,因为所需的营养与提供的食物不符。将来,发育迟缓的儿童将很难实现最佳的生长发育。本研究旨在确定母亲的知识水平、饮食和养育方式与 2022 年南博省工作区幼儿发育迟缓发生率之间的关系。本研究采用定性与观察分析方法,研究设计为横断面。采用的抽样技术是比例随机抽样,共有 88 名受访者。菲舍尔精确检验结果显示,母亲的知识水平(p 值=0.013)和饮食水平(p 值=0.018)与幼儿发育迟缓的发生率之间存在关系,而养育方式(p 值=1.000)与幼儿发育迟缓的发生率之间没有关系。本研究的结论是:2022年南博省工作区幼儿发育迟缓发生率与母亲知识水平和饮食之间存在关系,而养育模式与2022年南博省工作区幼儿发育迟缓发生率之间没有关系。 关键词发育迟缓、知识水平、饮食和养育方式 摘要 发育迟缓(侏儒症)是指幼儿看起来比同龄人矮小。发育迟缓是幼儿因长期营养不良而导致的慢性营养问题,因为所需的营养与所给的食物不符。今后,发育迟缓的儿童将很难促进最佳的生长发育。本研究旨在确定母亲的知识水平、饮食和养育方式与 2022 年南博保健中心工作区幼儿发育迟缓发生率之间的关系。定性研究是一种使用分析观察法的研究类型,采用的研究设计是横断面。采用的抽样技术是比例随机抽样,共有 88 名受访者。费雪精确检验结果显示,母亲的知识水平(P 值=0.013)和饮食模式(P 值=0.018)与幼儿发育迟缓的发生率之间存在关系。养育方式(p 值=1.000)与幼儿发育迟缓的发生率之间没有关系。本研究的结论是:母亲的知识水平和饮食模式与2022年南博卫生中心工作区幼儿发育迟缓发生率之间存在关系,而养育方式与2022年南博卫生中心工作区幼儿发育迟缓发生率之间没有关系。 关键词发育迟缓事件;知识水平、饮食习惯和养育方式
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO TAHUN 2022","authors":"Melisa Melisa, F. Nirmala G., Harleli Harleli","doi":"10.37887/jgki.v4i2.43109","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43109","url":null,"abstract":"Abstrak Stunting (kerdil) adalah suatu kondisi yang terjadi dimana balita terlihat lebih pendek untuk usianya. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang dialami balita akibat gizi yang kurang dalam waktu lama karena gizi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan makanan yang diberikan. Di masa depan, anak-anak yang mengalami stunting akan sulit dalam hal pencapaian tumbuh kembang yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pegetahuan ibu, pola makan, dan pola asuh terhadap kejadian stuntung pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo tahun 2022. Kualitatif adalah jenis yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode analitik observasional dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Dalam pengambilan sampel teknik yang digunakan, yaitu proportional random sampling dengan total responden sebanyak 88. Hasil uji fisher exact test menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p value= 0,013) dan pola makan (p value=0,018) dengan kejadian stunting pada balita, serta tidak ada hubungan antara pola asuh (p value=1,000) dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022 dan tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Tahun 2022. Kata kunci : Kejadian Stunting, Tingkat Pengetahuan, Pola Makan dan Pola Asuh Abstract Stunting (dwarf) is a condition where a toddler looks shorter for his age. Stunting is a chronic nutritional problem experienced by toddlers due to not being good at fulfilling nutrition for quite a long time because the nutrition needed is not in accordance with the food given. In the future, stunted children will find it difficult to promote optimal growth and development. This study aims to determine the relationship between the level of mother's knowledge, diet, and parenting style on the incidence of stunting in toddlers in the working area of the Nambo Health Center in 2022. Qualitative is a type of research using an analytic observational method and the research design applied is cross sectional. The sampling technique used was proportional random sampling and a total of 88 respondents. The results of the Fisher's exact test showed that there was a relationship between the mother's level of knowledge (p value=0.013) and eating patterns (p value=0.018) with the incidence of stunting in toddlers. , and there is no relationship between parenting style (p value=1,000) and the incidence of stunting in toddlers. The conclusion in this study is that there is a relationship between the level of mother's knowledge and eating patterns with the incidence of stunting in toddlers in the Nambo Health Center work area in 2022 and there is no relationship between parenting style and the incidence of stunting in toddlers in the Namb","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH (MA) AL-BARKAH KECAMATAN LALEMBUU KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2023 2023 年南科纳韦区拉伦布分区 Madrasah aliyah (ma) al-barkah 的女学生服用补血片的知识、饮食和依从性与血红蛋白水平之间的关系
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i1.43113
Fidyah Ramadhani, Ruslan Majid, R. Ruwiah
Abstrak Anemia adalah kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah menunjukkan nilai
摘要 贫血是指血液中的血红蛋白(Hb)含量低于正常值。
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH (MA) AL-BARKAH KECAMATAN LALEMBUU KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2023","authors":"Fidyah Ramadhani, Ruslan Majid, R. Ruwiah","doi":"10.37887/jgki.v4i1.43113","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i1.43113","url":null,"abstract":"Abstrak Anemia adalah kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah menunjukkan nilai","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARSAMBIN KABUPATEN RAJA AMPAT PAPUA BARAT TAHUN 2023 与 2023 年西巴布亚省拉贾安帕特县 warsambin 保健中心工作区幼儿发育迟缓发病率有关的因素
Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.37887/jgki.v4i2.43110
Nur Vandila Kalapat, R. Ruwiah, Paridah Paridah
Abstrak Stunting adalah ketidakmampuan anak di bawah usia lima tahun untuk berkembang akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan dan terus-menerus. Jika tinggi badan anak untuk usianya kurang dari minus dua standar deviasi dari median, mereka dianggap stunting. Angka kejadian stunting di Provinsi Papua Barat menempati urutan keenam dari 34 provinsi Indonesia dengan angka 30,0%, menurut data Studi Status Gizi Indonesia Tahun 2022. Sedangkan stunting menempati urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2022 dengan tingkat prevalensi 31,1%. Wilayah kerja Puskesmas Warsambin akan memiliki prevalensi stunting tertinggi di dunia pada tahun 2021 sebesar 46,7%, menempati urutan pertama. Di wilayah kerja Puskesmas Warsambin Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan prevalensi stunting pada balita. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional merupakan metode yang digunakan. Metode pengambilan sampel Proportional Random Sampling digunakan untuk memilih 132 balita sebagai sampel penelitian. Uji Univariat dan Bivariat digunakan untuk analisis data. Pengetahuan ibu (p value = 0,003), pola asuh (p value = 0,002), pola makan (p value = 0,000), dan pendapatan keluarga (p value = 0,005) semuanya berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Dengan demikian diharapkan Puskesmas Warsambin dapat meningkatkan informasi tentang stunting, pola asuh, dan pola makan melalui penyuluhan dan edukasi serta mendorong ibu untuk aktif menggunakan layanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan program pencegahan stunting. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Tentang Stunting, Pola Asuh, Pola Makan,Pendapatan Keluarga Abstract Stunting is the inability of children under the age of five to thrive that results from prolonged and persistent malnutrition. If a child's height for their age is less than minus two standard deviations from the median, they are considered stunted. The incidence of stunting in West Papua Province ranks sixth out of 34 Indonesian provinces with a rate of 30.0%, according to data from the 2022 Indonesian Nutrition Status Study. Meanwhile, stunting ranks fifth out of 13 regencies/cities in Raja Ampat Regency in 2022, with a 31.1% prevalence rate. The Warsambin Health Center's working area will have the highest prevalence of stunting in the world in 2021, at 46.7%, placing it first. In the Warsambin Health Center's working area in the Raja Ampat Regency of West Papua, the purpose of this study is to determine what factors are associated with the prevalence of stunting in toddlers. Quantitative research with a cross-sectional study design is the method used. The Proportional Random Sampling sampling method was used to select 132 toddlers for the study's sample. The Univariate and Bivariate tests were used for the analysis of the data. Mother's knowledge (p value = 0.003), parenting style (p value = 0.002), eating pattern (p value
摘要 发育迟缓是指五岁以下儿童因长期持续营养不良而无法茁壮成长。如果儿童的身高与同龄人相比低于中位数的负两个标准差,则被视为发育迟缓。根据《2022 年印尼营养状况研究》(Indonesia Nutrition Status Study 2022)的数据,西巴布亚省的发育迟缓发生率为 30.0%,在印尼 34 个省中排名第六。同时,在2022年拉贾安巴13个县/市中,发育迟缓排名第五,发病率为31.1%。2021 年,Warsambin Puskesmas 工作区的发育迟缓发病率将达到 46.7%,位居世界第一。在西巴布亚省拉贾安帕特县华山宾乡政府工作区,本研究的目的是确定哪些因素与幼儿发育迟缓的发生率有关。本研究采用横断面研究设计的定量研究方法。研究采用比例随机抽样法选取了 132 名幼儿作为研究样本。数据分析采用了单变量和双变量检验。母亲知识(p 值 = 0.003)、养育(p 值 = 0.002)、饮食(p 值 = 0.000)和家庭收入(p 值 = 0.005)对发育迟缓率均有显著影响。因此,希望华山宾保健中心能通过咨询和教育,增加有关发育迟缓、养育子女和饮食的信息,并鼓励母亲在实施发育迟缓预防计划时积极利用保健服务。 关键词母亲对发育迟缓的认识 育儿 饮食 家庭收入 摘要 发育迟缓是指五岁以下儿童因长期持续营养不良而无法茁壮成长。如果儿童的身高与同龄人相比低于中位数的负两个标准差,则被视为发育迟缓。根据2022年印尼营养状况研究的数据,西巴布亚省的发育迟缓发生率为30.0%,在印尼34个省份中排名第六。同时,在2022年拉贾安帕特地区的13个县/市中,发育迟缓排名第五,发病率为31.1%。华山宾保健中心工作区的发育迟缓发病率在 2021 年将达到 46.7%,位居世界第一。在西巴布亚拉贾安帕特地区的华山宾保健中心工作区,本研究的目的是确定哪些因素与幼儿发育迟缓的发生率有关。本研究采用横断面研究设计的定量研究方法。研究采用比例随机抽样法选取了 132 名幼儿作为样本。数据分析采用了单变量和双变量检验。母亲的知识(p 值 = 0.003)、养育方式(p 值 = 0.002)、饮食模式(p 值 = 0.000)和家庭收入(p 值 = 0.005)都对发育迟缓率有显著影响。因此,希望华山宾保健中心能够通过咨询和教育,增加有关发育迟缓、养育方式和饮食模式的信息,鼓励母亲积极利用保健服务,以实施发育迟缓预防计划。 关键词母亲对发育迟缓的了解 育儿 饮食 家庭收入
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARSAMBIN KABUPATEN RAJA AMPAT PAPUA BARAT TAHUN 2023","authors":"Nur Vandila Kalapat, R. Ruwiah, Paridah Paridah","doi":"10.37887/jgki.v4i2.43110","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43110","url":null,"abstract":"Abstrak Stunting adalah ketidakmampuan anak di bawah usia lima tahun untuk berkembang akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan dan terus-menerus. Jika tinggi badan anak untuk usianya kurang dari minus dua standar deviasi dari median, mereka dianggap stunting. Angka kejadian stunting di Provinsi Papua Barat menempati urutan keenam dari 34 provinsi Indonesia dengan angka 30,0%, menurut data Studi Status Gizi Indonesia Tahun 2022. Sedangkan stunting menempati urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2022 dengan tingkat prevalensi 31,1%. Wilayah kerja Puskesmas Warsambin akan memiliki prevalensi stunting tertinggi di dunia pada tahun 2021 sebesar 46,7%, menempati urutan pertama. Di wilayah kerja Puskesmas Warsambin Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan prevalensi stunting pada balita. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional merupakan metode yang digunakan. Metode pengambilan sampel Proportional Random Sampling digunakan untuk memilih 132 balita sebagai sampel penelitian. Uji Univariat dan Bivariat digunakan untuk analisis data. Pengetahuan ibu (p value = 0,003), pola asuh (p value = 0,002), pola makan (p value = 0,000), dan pendapatan keluarga (p value = 0,005) semuanya berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Dengan demikian diharapkan Puskesmas Warsambin dapat meningkatkan informasi tentang stunting, pola asuh, dan pola makan melalui penyuluhan dan edukasi serta mendorong ibu untuk aktif menggunakan layanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan program pencegahan stunting. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Tentang Stunting, Pola Asuh, Pola Makan,Pendapatan Keluarga Abstract Stunting is the inability of children under the age of five to thrive that results from prolonged and persistent malnutrition. If a child's height for their age is less than minus two standard deviations from the median, they are considered stunted. The incidence of stunting in West Papua Province ranks sixth out of 34 Indonesian provinces with a rate of 30.0%, according to data from the 2022 Indonesian Nutrition Status Study. Meanwhile, stunting ranks fifth out of 13 regencies/cities in Raja Ampat Regency in 2022, with a 31.1% prevalence rate. The Warsambin Health Center's working area will have the highest prevalence of stunting in the world in 2021, at 46.7%, placing it first. In the Warsambin Health Center's working area in the Raja Ampat Regency of West Papua, the purpose of this study is to determine what factors are associated with the prevalence of stunting in toddlers. Quantitative research with a cross-sectional study design is the method used. The Proportional Random Sampling sampling method was used to select 132 toddlers for the study's sample. The Univariate and Bivariate tests were used for the analysis of the data. Mother's knowledge (p value = 0.003), parenting style (p value = 0.002), eating pattern (p value","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1