Oddie Barnanda Rizky, Syafrial, Septian Raibowo, Andika Prabowo, Andes Permadi
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi kekuatan otot lengan dan kelenturan pinggang terhadap senam lantai handspring pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik dengan korelasi product moment dan korelasi ganda. Sampel pada penelitin ini adalah Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu sebanyak 25 Mahasiswa yang diambil dengan teknik random sampling. Hasilnya nilai r data = 0,63 > r tabel = 0,396 dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. nilai r = 0,84 > r tabel = 0,396 dan hasil Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1, X2, dan Y. Disimpulkan terdapat kontribusi yang signifikan sebesar 72,25% antara kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggul terhadap keterampilan handspring.
本研究旨在测量臂部肌肉力量和腰部柔韧性对明古鲁大学体育系学生手弹地板体操的影响。本研究在明古鲁大学体育学习课程中进行。采用的研究方法是乘积矩相关和多重相关统计学。研究样本为 25 名明古鲁大学体育系学生,采用随机抽样技术。结果是 r 数据=0.63>r 表=0.396,Ha 被接受。这意味着 X1 和 Y 之间存在显著关系。R 值 = 0.84>R 表 = 0.396,Ha 的结果被接受。这说明 X1、X2 和 Y 之间存在显著关系。结论是手臂肌肉力量和髋关节柔韧性对手翻技能的贡献率为 72.25%。
{"title":"Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dan Kelenturan Pinggang Terhadap Keterampilan Senam Lantai Handspring Pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu","authors":"Oddie Barnanda Rizky, Syafrial, Septian Raibowo, Andika Prabowo, Andes Permadi","doi":"10.46838/spr.v4i3.428","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.428","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi kekuatan otot lengan dan kelenturan pinggang terhadap senam lantai handspring pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik dengan korelasi product moment dan korelasi ganda. Sampel pada penelitin ini adalah Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bengkulu sebanyak 25 Mahasiswa yang diambil dengan teknik random sampling. Hasilnya nilai r data = 0,63 > r tabel = 0,396 dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. nilai r = 0,84 > r tabel = 0,396 dan hasil Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1, X2, dan Y. Disimpulkan terdapat kontribusi yang signifikan sebesar 72,25% antara kekuatan otot lengan dan fleksibilitas pinggul terhadap keterampilan handspring.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"112 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140485127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Posisi penjaga gawang (goalkeeper) pada permainan sepak bola sangat penting untuk menjaga gawang. Seorang penjaga gawang harus dapat menghalau dan menangkap bola yang mengarah kegawang dengan jarak jauh maupun dekat. Salah satu metode latihan penjaga gawang dengan alat pelontar bola adalah menggunakan alat bantu untuk membantu mereka berlatih. Peneliti melakukan penelitian pengembanag atau penelitian dan pengembangan (R&D). Ada sepuluh langkah yang diperlukan untuk menerapkan strategi R&D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase validasi ahli materi adalah 98%. Hasil penilaian tingkat validasi mencapai "sangat baik". Dari ahli kepelatihan Ssb Bintang Samudra mencapai 98%, ahli kepelatihan Ssb Psw Wadung mencapai 97%, dan uji coba kelompok besar dan kecil mencapai 96%.
足球比赛中的守门员位置对于守住球门非常重要。守门员必须能够在远距离和近距离阻挡和接住通向球门的球。使用抛球器训练守门员的一种方法是使用工具帮助他们练习。研究人员进行开发研究或研发(R&D)。实施研发战略需要十个步骤。本研究结果表明,材料专家验证率为 98%。验证水平评估结果为 "非常好"。Ssb Bintang Samudra 的辅导专家达到 98%,Ssb Psw Wadung 的辅导专家达到 97%,大型和小型小组试验达到 96%。
{"title":"Pengembangan Alat Bantu Latihan Kecepatan Reaksi Kiper Berbasis Android","authors":"Mohamad Bustan David, Galih Farhanto, Marki Sandi, Dadang Mubin","doi":"10.46838/spr.v4i3.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.460","url":null,"abstract":"Posisi penjaga gawang (goalkeeper) pada permainan sepak bola sangat penting untuk menjaga gawang. Seorang penjaga gawang harus dapat menghalau dan menangkap bola yang mengarah kegawang dengan jarak jauh maupun dekat. Salah satu metode latihan penjaga gawang dengan alat pelontar bola adalah menggunakan alat bantu untuk membantu mereka berlatih. Peneliti melakukan penelitian pengembanag atau penelitian dan pengembangan (R&D). Ada sepuluh langkah yang diperlukan untuk menerapkan strategi R&D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase validasi ahli materi adalah 98%. Hasil penilaian tingkat validasi mencapai \"sangat baik\". Dari ahli kepelatihan Ssb Bintang Samudra mencapai 98%, ahli kepelatihan Ssb Psw Wadung mencapai 97%, dan uji coba kelompok besar dan kecil mencapai 96%.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"46 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andi Syaiful, Danu Priyo Widodo, Ince Abdul Muhaemin M, Marsuki, Ibrahim, Ipa Sari Kardi
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas latihan treadmill dan circuit training sebagai metode peningkatan kapasitas VO2Max. Metode yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan menggunakan post-pre-test control group design. Subjek penelitian ini terdiri dari atlet bola voli putra Penjaskesrek FKIP UNCEN sebanyak 20 atlet yang diambil melalui teknik total sampling. Pre-testing dilakukan untuk mengetahui kapasitas VO2Max sebelum intervensi. Data hasil pre-test diurutkan berdasarkan rangking untuk mengetahui perubahan kapasitas VO2Max melalui intervensi treadmill dan circuit training. Perbedaan antara pre-test dan post-test dianggap sebagai pengaruh dari perlakuan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas VO2max meningkat setelah menjalani latihan treadmill dan circuit training. Dominasi nilai pretest berada pada kategori sedang sebanyak 55%, kategori buruk sebanyak 30%, kategori baik sebanyak 10%, dan kategori sangat kurang sebanyak 5%. Pengujian berikut memperoleh hasil luar biasa dengan kategori baik 50%, kategori sedang 30%, kategori buruk 10% dan kategori sangat baik 10%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan treadmill dan circuit training efektif dalam meningkatkan VO2max. Oleh karena itu, atlet dan pelatih dapat dianjurkan untuk menerapkan latihan treadmill dan circuit training untuk meningkatkan VO2max.
{"title":"Studi Eksperimen Latihan Treadmil dan Circuit Training terhadap Kemampuan VO2Max Atlet Bolavoli FKIP UNCEN","authors":"Andi Syaiful, Danu Priyo Widodo, Ince Abdul Muhaemin M, Marsuki, Ibrahim, Ipa Sari Kardi","doi":"10.46838/spr.v4i3.412","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.412","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas latihan treadmill dan circuit training sebagai metode peningkatan kapasitas VO2Max. Metode yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan menggunakan post-pre-test control group design. Subjek penelitian ini terdiri dari atlet bola voli putra Penjaskesrek FKIP UNCEN sebanyak 20 atlet yang diambil melalui teknik total sampling. Pre-testing dilakukan untuk mengetahui kapasitas VO2Max sebelum intervensi. Data hasil pre-test diurutkan berdasarkan rangking untuk mengetahui perubahan kapasitas VO2Max melalui intervensi treadmill dan circuit training. Perbedaan antara pre-test dan post-test dianggap sebagai pengaruh dari perlakuan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas VO2max meningkat setelah menjalani latihan treadmill dan circuit training. Dominasi nilai pretest berada pada kategori sedang sebanyak 55%, kategori buruk sebanyak 30%, kategori baik sebanyak 10%, dan kategori sangat kurang sebanyak 5%. Pengujian berikut memperoleh hasil luar biasa dengan kategori baik 50%, kategori sedang 30%, kategori buruk 10% dan kategori sangat baik 10%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelatihan treadmill dan circuit training efektif dalam meningkatkan VO2max. Oleh karena itu, atlet dan pelatih dapat dianjurkan untuk menerapkan latihan treadmill dan circuit training untuk meningkatkan VO2max.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"116 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139134194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kenikmatan berolahraga merupakan faktor penentu seseorang secara konsisten melalukan aktivitas fisik, melakukan kegiatan fisik dengan riang gembira secara terus menerus memiliki efek positif yaitu mencapai kebugaran fisik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kontribusi literasi fisik, kesenangan berolahaga, aktivitas fisik terhadap kebugaran fisik siswa Sekolah Dasar di Jawa Timur. Penelitian sekunder ini menggunakan data dari pusat kajian literasi fisik dan olahraga pendidikan MPO UIBU. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SD di Jawa Timur dengan jumlah 1359. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi kecakapan literasi fisik dengan kesenangan berolahraga dengan koefisien korelasi 0,253 dengan taraf koefisien 0,01. Besarnya kontribusi langsung terhadap sebesar 0,196, sedangakan besarnya kontribusi tidak langsung terhadap melalui sebesar 0,005, serta total kontribusi langsung ditambah kontribusi tidak langsung 0,201. Terdapat kontribusi dan secara langsung dan tidak langsungmelalui dan besarnya kontribusi langsung terhadap sebesar 0,186, sedangakan besarnya kontribusi tidak langsung terhadap melalui sebesar 0,032, kontribusi tidak langung terhadap melalui sebesar 0,030, serta total kontribusinya sebesar 0,248.
{"title":"Kontribusi Literasi Fisik, Kesenangan Berolahraga, Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Fisik Siswa Sekolah Dasar Di Jawa Timur","authors":"G Kukuh Ikhsanto, Agung Yuda Aswara, Harun Ahmad","doi":"10.46838/spr.v4i3.418","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.418","url":null,"abstract":"Kenikmatan berolahraga merupakan faktor penentu seseorang secara konsisten melalukan aktivitas fisik, melakukan kegiatan fisik dengan riang gembira secara terus menerus memiliki efek positif yaitu mencapai kebugaran fisik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kontribusi literasi fisik, kesenangan berolahaga, aktivitas fisik terhadap kebugaran fisik siswa Sekolah Dasar di Jawa Timur. Penelitian sekunder ini menggunakan data dari pusat kajian literasi fisik dan olahraga pendidikan MPO UIBU. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SD di Jawa Timur dengan jumlah 1359. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi kecakapan literasi fisik dengan kesenangan berolahraga dengan koefisien korelasi 0,253 dengan taraf koefisien 0,01. Besarnya kontribusi langsung terhadap sebesar 0,196, sedangakan besarnya kontribusi tidak langsung terhadap melalui sebesar 0,005, serta total kontribusi langsung ditambah kontribusi tidak langsung 0,201. Terdapat kontribusi dan secara langsung dan tidak langsungmelalui dan besarnya kontribusi langsung terhadap sebesar 0,186, sedangakan besarnya kontribusi tidak langsung terhadap melalui sebesar 0,032, kontribusi tidak langung terhadap melalui sebesar 0,030, serta total kontribusinya sebesar 0,248.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"109 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139134462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Trimulad, . Santoso1, S. Rahayu, Ilmu Keolahragaan, Info Artikel, Kata Kunci, Optimalisasi, Manajemen Sarana, Dan Prasarana, Kelas Khusus, Olahraga
Kelas khusus olahraga sebagai wahana pembibitan berjenjang yang kelak menjadi atlet profesional sehingga diperlukan profesionalitas dalam manajemennya. Sarana dan prasarana olahraga merupakan salah satu aspek penting bagi keberhasilan atlet. Sarpras yang terbatas, pembiayaan pengadaan kurang memadai, dan pelatih yang harus membawa sarana sendiri adalah permasalahan yang lazim dijumpai. Penelitian ini menguraikan fakta yang terjadi menjadi peluang solusi sebagai implikasi dari penelitian eksplorasi. Penelitian ini bertujuan meneliti fungsi manajemen (Planning, Organizing, Leading, Controlling) dan alat optimalisasi (Man, Money, Materials, Methods). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari WAKA SARPAS, WAKA Kurikulum, pelatih atletik, Walikelas, dan siswa KKO. Data dianalisis melalui reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian menggunakan 3 pedoman yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa optimalisasi Planning melalui prosedur analisis kebutuhan dan kesepakatan. Optimalisasi organizing berdasarkan seleksi kompetensi dan bukan penunjukan. Optimalisasi leading didorong melalui motivasi dan pengarahan. Optimalisasi controlling diperoleh dari pelaporan berkala sesuai data peminjaman. Fungsi Planning, Organizing, Controlling dapat dioptimalkan. Fungsi leading belum dapat diidentifikasi spesifik. Riset selanjutnya dapat disarankan lebih berfokus pada setiap fungsi sehingga solusi yang dihasilkan lebih praktis dan konkret.
特殊体育班是分层培养成为专业运动员的载体,因此需要专业化的管理。体育设施和基础设施是运动员取得成功的重要因素之一。基础设施有限、采购资金不足、教练员必须自带设施等是经常遇到的问题。作为探索性研究的一项内容,本研究概述了可能的解决方案。本研究旨在考察管理职能(计划、组织、领导、控制)和优化工具(人力、资金、材料、方法)。本研究采用定性描述法。数据来源于 WAKA SARPAS、WAKA 课程、运动教练、班主任和 KKO 学生。通过还原、展示和得出结论的方式对数据进行分析。研究工具采用了三项准则,即访谈、观察和记录。结果显示,通过需求分析程序和协议进行规划优化。组织优化基于能力选择而非任命。领导优化是通过激励和指导来实现的。根据借用数据定期报告可实现控制优化。计划、组织、控制职能可以优化。领导职能无法具体确定。建议今后的研究应更多地关注每项职能,以便提出的解决方案更加实用和具体。
{"title":"Optimalisasi Manajemen Sarana dan Prasarana Olahraga Kelas Khusus Olahraga di Kabupaten Demak","authors":"Agus Trimulad, . Santoso1, S. Rahayu, Ilmu Keolahragaan, Info Artikel, Kata Kunci, Optimalisasi, Manajemen Sarana, Dan Prasarana, Kelas Khusus, Olahraga","doi":"10.46838/spr.v4i3.421","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.421","url":null,"abstract":"Kelas khusus olahraga sebagai wahana pembibitan berjenjang yang kelak menjadi atlet profesional sehingga diperlukan profesionalitas dalam manajemennya. Sarana dan prasarana olahraga merupakan salah satu aspek penting bagi keberhasilan atlet. Sarpras yang terbatas, pembiayaan pengadaan kurang memadai, dan pelatih yang harus membawa sarana sendiri adalah permasalahan yang lazim dijumpai. Penelitian ini menguraikan fakta yang terjadi menjadi peluang solusi sebagai implikasi dari penelitian eksplorasi. Penelitian ini bertujuan meneliti fungsi manajemen (Planning, Organizing, Leading, Controlling) dan alat optimalisasi (Man, Money, Materials, Methods). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari WAKA SARPAS, WAKA Kurikulum, pelatih atletik, Walikelas, dan siswa KKO. Data dianalisis melalui reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian menggunakan 3 pedoman yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa optimalisasi Planning melalui prosedur analisis kebutuhan dan kesepakatan. Optimalisasi organizing berdasarkan seleksi kompetensi dan bukan penunjukan. Optimalisasi leading didorong melalui motivasi dan pengarahan. Optimalisasi controlling diperoleh dari pelaporan berkala sesuai data peminjaman. Fungsi Planning, Organizing, Controlling dapat dioptimalkan. Fungsi leading belum dapat diidentifikasi spesifik. Riset selanjutnya dapat disarankan lebih berfokus pada setiap fungsi sehingga solusi yang dihasilkan lebih praktis dan konkret.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"86 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139153931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}