Pub Date : 2023-11-20DOI: 10.59395/altifani.v3i6.493
Helmalyda Fauziah, Fiorida Mathilda, P. Naully
Streptococcus ? hemolyticus Grup A merupakan salah satu patogen yang banyak menginfeksi manusia. Di Indonesia sendiri kasus ini banyak ditemukan pada anak-anak sebesar 18%. Di daerah Cimahi Tengah, terdapat beberapa puskesmas yang memiliki banyak pasien anak dan remaja dengan rentang usia 3-15 tahun, namun belum pernah melakukan pemeriksaan ASO. Maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi Streptococcus ? hemolitik pada anak usia 3-15 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta rentang usia 3-15 tahun. Pemeriksaan Anti-Streptolisin O dilakukan menggunakan metode aglutinasi lateks semikuantitatif. Hasil didapatkan sampel reaktif sebanyak 15 orang (37%), dan non reaktif sebanyak 25 orang (62,5%). Kadar titer yang paling banyak ada pada titer 800 IU/mL sebanyak 5 sampel. Selain itu, peserta diedukasi mengenai pencegahan serta tindak lanjut terhadap penyebaran infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus ? hemolyticus Grup A, guna untuk mengurangi angka kejadian, maupun terhindar dari infeksi.
A 组溶血性链球菌是感染许多人的病原体之一。仅在印度尼西亚,儿童感染这种病菌的比例就高达 18%。在西马希中部地区,有几家医疗中心有许多 3-15 岁的儿童和青少年患者,但从未进行过 ASO 检查。因此,我们举办了一次社区服务活动,旨在检测 3-15 岁儿童的溶血性链球菌感染情况。共有 40 名 3-15 岁的儿童参加了此次活动。抗溶血性链球菌素 O 检测采用半定量乳胶凝集法进行。结果显示,有反应的样本多达 15 人(37%),无反应的样本多达 25 人(62.5%)。最高滴度为 800 IU/mL,有 5 个样本。此外,还对参与者进行了有关预防和跟踪 A 组溶血性链球菌感染传播的教育,以降低发病率并避免感染。
{"title":"Skrining Anti-Streptolisin O pada Anak Usia 3-15 Tahun di Wilayah Cimahi Tengah","authors":"Helmalyda Fauziah, Fiorida Mathilda, P. Naully","doi":"10.59395/altifani.v3i6.493","DOIUrl":"https://doi.org/10.59395/altifani.v3i6.493","url":null,"abstract":"Streptococcus ? hemolyticus Grup A merupakan salah satu patogen yang banyak menginfeksi manusia. Di Indonesia sendiri kasus ini banyak ditemukan pada anak-anak sebesar 18%. Di daerah Cimahi Tengah, terdapat beberapa puskesmas yang memiliki banyak pasien anak dan remaja dengan rentang usia 3-15 tahun, namun belum pernah melakukan pemeriksaan ASO. Maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi Streptococcus ? hemolitik pada anak usia 3-15 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta rentang usia 3-15 tahun. Pemeriksaan Anti-Streptolisin O dilakukan menggunakan metode aglutinasi lateks semikuantitatif. Hasil didapatkan sampel reaktif sebanyak 15 orang (37%), dan non reaktif sebanyak 25 orang (62,5%). Kadar titer yang paling banyak ada pada titer 800 IU/mL sebanyak 5 sampel. Selain itu, peserta diedukasi mengenai pencegahan serta tindak lanjut terhadap penyebaran infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus ? hemolyticus Grup A, guna untuk mengurangi angka kejadian, maupun terhindar dari infeksi.","PeriodicalId":509253,"journal":{"name":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139257734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-20DOI: 10.59395/altifani.v3i6.491
L. Wahyuni, Ridha Hidayati, Fransiskus Hardin Berot, Yanti Desnita Tasri
Balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat yang memerlukan asupan gizi berkualitas tinggi. Status gizi balita memiliki dampak penting terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa. Data menunjukkan bahwa masalah gizi buruk dan kurang masih menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Masalah gizi balita di Indonesia tercermin dalam angka stunting, wasting, dan underweight. Pemerintah Indonesia telah memasukkan perbaikan status gizi ke dalam rencana pembangunan nasional dan Sustainable Development Goals (SDGs). Program pemantauan pertumbuhan, seperti Posyandu, menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan peningkatan status gizi balita. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di wilayah Puskesmas Andalas Kota Padang, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam memberikan asupan gizi yang tepat. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan dan demonstrasi tentang gizi balita, pemberian makanan bergizi, dan pemantauan pertumbuhan balita. Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme ibu-ibu balita terhadap kegiatan ini, dengan partisipasi aktif dalam penyuluhan dan pertanyaan yang diajukan. Saran yang diajukan meliputi pentingnya pemantauan pertumbuhan balita, peningkatan asupan gizi yang sesuai, dan pengetahuan ibu balita tentang nutrisi, memberikan perhatian khusus pada ibu hamil guna mencegah masalah gizi balita di masa depan.
{"title":"Penanggulangan Gizi Buruk Pada Anak Balita Di Kampung Terandam Kelurahan Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang","authors":"L. Wahyuni, Ridha Hidayati, Fransiskus Hardin Berot, Yanti Desnita Tasri","doi":"10.59395/altifani.v3i6.491","DOIUrl":"https://doi.org/10.59395/altifani.v3i6.491","url":null,"abstract":"Balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat yang memerlukan asupan gizi berkualitas tinggi. Status gizi balita memiliki dampak penting terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa. Data menunjukkan bahwa masalah gizi buruk dan kurang masih menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Masalah gizi balita di Indonesia tercermin dalam angka stunting, wasting, dan underweight. Pemerintah Indonesia telah memasukkan perbaikan status gizi ke dalam rencana pembangunan nasional dan Sustainable Development Goals (SDGs). Program pemantauan pertumbuhan, seperti Posyandu, menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan peningkatan status gizi balita. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di wilayah Puskesmas Andalas Kota Padang, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam memberikan asupan gizi yang tepat. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan dan demonstrasi tentang gizi balita, pemberian makanan bergizi, dan pemantauan pertumbuhan balita. Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme ibu-ibu balita terhadap kegiatan ini, dengan partisipasi aktif dalam penyuluhan dan pertanyaan yang diajukan. Saran yang diajukan meliputi pentingnya pemantauan pertumbuhan balita, peningkatan asupan gizi yang sesuai, dan pengetahuan ibu balita tentang nutrisi, memberikan perhatian khusus pada ibu hamil guna mencegah masalah gizi balita di masa depan.","PeriodicalId":509253,"journal":{"name":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139259601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.59395/altifani.v3i6.488
Yuliana Kolo, Agustina Viktoria Tae, Josua Sahala, Maria Selfiana Pasi, Leonardus Frengky Obe, Bernadina Metboki, Maria Angelina Tuas
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi sosialisasi kepada peternakan Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen tentang Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah. Hal ini dilakukan mengingat sangat kurangnya kesadaran peternakan akan pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi masalah induk tak menyusui , sehingga perlu dilakukan Pengabdian Pada Masyratakat tentang “Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah di unit pertanian-peternakan SVD Halikelen desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat kabupaten Belu” akan dilaksanakan tanggal 1 Maret 2023. Pemahaman mengenai pembuatan kolostrum buatan sangat penting mengingat peran pasar sebagai kebutuhan utama adalah daging dan susu, maka perlu meningkatkan produktivitas ternak sapi perah. Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen merupakan salah satu peternakan yang berada di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu dan berdiri pada tahun 2021 oleh para biarawan SVD. Hal ini merupakan salah satu perusahaan baru yang banyak mendapat perhatian dari akdemik melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sapi perah.Target khusus melalui pendampingan dan pelatihan diharapkan Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen dapat mengetahui pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi pedet yang tau menyusu dari Indyk atau sebaliknya. Hal ini dilakukan agar pedet bertumbuh dan berkembang dengan sehat. Metode yang digunakan dalam pencapaian hasil tersebut adalah pelatihan secara langsung melalui sosialisasi dan eksperimen di lapangan.
{"title":"Sosialisasi dan Pembuatan Kolostrum Buatan Pedet Sapi Perah Di Unit Pertanian Peternakan SVD Halikelen Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabuapten Belu","authors":"Yuliana Kolo, Agustina Viktoria Tae, Josua Sahala, Maria Selfiana Pasi, Leonardus Frengky Obe, Bernadina Metboki, Maria Angelina Tuas","doi":"10.59395/altifani.v3i6.488","DOIUrl":"https://doi.org/10.59395/altifani.v3i6.488","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi sosialisasi kepada peternakan Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen tentang Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah. Hal ini dilakukan mengingat sangat kurangnya kesadaran peternakan akan pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi masalah induk tak menyusui , sehingga perlu dilakukan Pengabdian Pada Masyratakat tentang “Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah di unit pertanian-peternakan SVD Halikelen desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat kabupaten Belu” akan dilaksanakan tanggal 1 Maret 2023. Pemahaman mengenai pembuatan kolostrum buatan sangat penting mengingat peran pasar sebagai kebutuhan utama adalah daging dan susu, maka perlu meningkatkan produktivitas ternak sapi perah. Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen merupakan salah satu peternakan yang berada di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu dan berdiri pada tahun 2021 oleh para biarawan SVD. Hal ini merupakan salah satu perusahaan baru yang banyak mendapat perhatian dari akdemik melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sapi perah.Target khusus melalui pendampingan dan pelatihan diharapkan Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen dapat mengetahui pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi pedet yang tau menyusu dari Indyk atau sebaliknya. Hal ini dilakukan agar pedet bertumbuh dan berkembang dengan sehat. Metode yang digunakan dalam pencapaian hasil tersebut adalah pelatihan secara langsung melalui sosialisasi dan eksperimen di lapangan.","PeriodicalId":509253,"journal":{"name":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"201 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}