首页 > 最新文献

Harmoni最新文献

英文 中文
ACCULTURATION OF ISLAM AND CHRISTIAN IN BALINESE CULTURE: A HISTORICAL AND SOSIOLOGICAL STUDY 伊斯兰教和基督教在巴厘文化中的文化融合:一项历史和社会学研究
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.705
Joshua Jolly Sucanta Cakranegara, Nadira Salsabila
AbstractThis study aimed to explore the comparative acculturation of Islam and Christianity, both Catholic and Protestant, within Balinese culture throughout Bali's history. Employing a qualitative descriptive method with a historical approach, this research conducted a thorough literature review encompassing history, religion, and culture. Data were gathered from historical sources and pertinent literature, with comparative analysis utilized to scrutinize these materials. The findings uncovered that the Balinese community, characterized by both closed and open cultural traits, embraced the arrival of Islam and Christianity in a harmonious manner. Both religions successfully assimilated into Balinese culture, predominantly shaped by Hindu teachings. Since Islam's introduction in the 15th century and Christianity's in the 20th century, diverse forms of acculturation have emerged, particularly evident in places of worship like mosques and churches. Despite initial resistance from rulers and the community, the acculturation process persisted. The study concluded that the integration of Islam and Christianity significantly influenced the contemporary image of Balinese culture, illustrating a continuous acculturation process throughout Bali's history.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi akulturasi perbandingan Islam dan Kristen, baik Katolik maupun Protestan, dalam budaya Bali sepanjang sejarah Bali. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis, penelitian ini melakukan tinjauan literatur yang komprehensif meliputi sejarah, agama, dan budaya. Data dikumpulkan dari sumber-sumber sejarah dan literatur terkait, dengan analisis komparatif digunakan untuk mengkaji materi tersebut. Temuan menunjukkan bahwa komunitas Bali, yang ditandai dengan karakteristik budaya tertutup dan terbuka, menerima kedatangan Islam dan Kristen secara harmonis. Kedua agama berhasil beradaptasi dalam budaya Bali yang sebagian besar dipengaruhi oleh ajaran Hindu. Sejak kedatangan Islam pada abad ke-15 dan Kristen pada abad ke-20, berbagai bentuk akulturasi telah muncul, terutama terlihat dalam tempat-tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Meskipun menghadapi resistensi awal dari penguasa dan masyarakat, proses akulturasi tetap berlanjut. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi Islam dan Kristen secara signifikan memengaruhi citra budaya Bali kontemporer, menggambarkan proses akulturasi yang berkelanjutan sepanjang sejarah Bali.
摘要 本研究旨在探讨巴厘岛历史上伊斯兰教和基督教(包括天主教和新教)在巴厘岛文化中的比较文化适应。本研究采用定性描述法和历史方法,对历史、宗教和文化进行了全面的文献综述。研究人员从历史资料和相关文献中收集数据,并利用比较分析法对这些材料进行仔细研究。研究结果表明,巴厘岛社区既有封闭的文化特征,也有开放的文化特征,他们以和谐的方式接受了伊斯兰教和基督教的到来。这两种宗教都成功地融入了以印度教教义为主的巴厘岛文化。自 15 世纪伊斯兰教和 20 世纪基督教传入巴厘岛以来,巴厘岛出现了多种形式的文化融合,这在清真寺和教堂等礼拜场所尤为明显。尽管最初遭到了统治者和社区的抵制,但文化融合进程仍在继续。研究得出结论,伊斯兰教和基督教的融合极大地影响了巴厘岛文化的当代形象,说明在巴厘岛的历史上存在着一个持续的文化适应过程。 摘要本研究旨在探讨在巴厘岛的历史上,伊斯兰教和基督教(包括天主教和新教)在巴厘岛文化中的文化适应比较。本研究采用历史方法的定性描述法,对历史、宗教和文化进行了全面的文献综述。研究人员从历史资料和相关文献中收集数据,并通过比较分析来研究材料。研究结果表明,巴厘岛社区同时具有封闭和开放的文化特征,和谐地接受了伊斯兰教和基督教的到来。这两种宗教都成功地适应了主要受印度教影响的巴厘岛文化。自 15 世纪伊斯兰教和 20 世纪基督教传入以来,巴厘岛出现了各种形式的文化融合,尤其是在清真寺和教堂等礼拜场所。尽管最初遭到了统治者和社区的抵制,但文化融合的进程仍在继续。本研究的结论是,伊斯兰教和基督教的融合极大地影响了当代巴厘岛的文化形象,说明了巴厘岛历史上持续不断的文化融合过程。
{"title":"ACCULTURATION OF ISLAM AND CHRISTIAN IN BALINESE CULTURE: A HISTORICAL AND SOSIOLOGICAL STUDY","authors":"Joshua Jolly Sucanta Cakranegara, Nadira Salsabila","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.705","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This study aimed to explore the comparative acculturation of Islam and Christianity, both Catholic and Protestant, within Balinese culture throughout Bali's history. Employing a qualitative descriptive method with a historical approach, this research conducted a thorough literature review encompassing history, religion, and culture. Data were gathered from historical sources and pertinent literature, with comparative analysis utilized to scrutinize these materials. The findings uncovered that the Balinese community, characterized by both closed and open cultural traits, embraced the arrival of Islam and Christianity in a harmonious manner. Both religions successfully assimilated into Balinese culture, predominantly shaped by Hindu teachings. Since Islam's introduction in the 15th century and Christianity's in the 20th century, diverse forms of acculturation have emerged, particularly evident in places of worship like mosques and churches. Despite initial resistance from rulers and the community, the acculturation process persisted. The study concluded that the integration of Islam and Christianity significantly influenced the contemporary image of Balinese culture, illustrating a continuous acculturation process throughout Bali's history.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi akulturasi perbandingan Islam dan Kristen, baik Katolik maupun Protestan, dalam budaya Bali sepanjang sejarah Bali. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis, penelitian ini melakukan tinjauan literatur yang komprehensif meliputi sejarah, agama, dan budaya. Data dikumpulkan dari sumber-sumber sejarah dan literatur terkait, dengan analisis komparatif digunakan untuk mengkaji materi tersebut. Temuan menunjukkan bahwa komunitas Bali, yang ditandai dengan karakteristik budaya tertutup dan terbuka, menerima kedatangan Islam dan Kristen secara harmonis. Kedua agama berhasil beradaptasi dalam budaya Bali yang sebagian besar dipengaruhi oleh ajaran Hindu. Sejak kedatangan Islam pada abad ke-15 dan Kristen pada abad ke-20, berbagai bentuk akulturasi telah muncul, terutama terlihat dalam tempat-tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Meskipun menghadapi resistensi awal dari penguasa dan masyarakat, proses akulturasi tetap berlanjut. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi Islam dan Kristen secara signifikan memengaruhi citra budaya Bali kontemporer, menggambarkan proses akulturasi yang berkelanjutan sepanjang sejarah Bali.","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141668719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DECLINE AND INNOVATION OF UMRAH AGENCIES DURING PANDEMIC: A BECK’S RISK SOCIETY PERSPECTIVE 大流行病期间乌姆拉机构的衰落与创新:贝克风险社会视角
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.736
Moh. Zaenal Abidin Eko Putro, M. Fakhruddin
AbstractThis study examined the impact of the COVID-19 pandemic on Umrah Travel Organizers (PPIUs) in Bekasi City, West Java Province, Indonesia, focusing on their resilience and adaptation strategies in response to journey restrictions imposed by the Saudi Arabian government. Using Ulrich Beck’s risk society theory, the research analyzes the effects of Umrah journey restrictions and explores how PPIUs in Bekasi City adjusted their operations. Qualitative methods, including observation, document analysis, and in-depth interviews conducted between September and October 2021, were employed to explore this phenomenon deeply. This approach facilitated a comprehensive understanding of how the pandemic led to operational declines among PPIUs and prompted innovations within the sector. The closure of Saudi Arabia’s borders to Umrah pilgrims from Indonesia significantly impacted PPIUs, resulting in financial strain and operational crises. While some PPIUs managed to adapt through effective risk management and diversification of business activities, others faced closure due to financial losses. The study highlights the diminishing influence of state actors in controlling Umrah travel, underscoring the increasing role of non-state actors and digital platforms in the industry. This research contributes to the literature on the vulnerability of religious tourism during global crises and emphasizes the importance of adaptive strategies within the PPIU sector. Future research should focus on developing sustainable practices and innovations to enhance resilience against similar challenges, providing a foundation for practical applications in the field of religious tourism and risk management.AbstrakPenelitian ini mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap Penyelenggara Perjalanan Umrah (PPIU) di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dengan fokus pada strategi ketahanan dan adaptasi mereka dalam menanggapi pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Dengan menggunakan teori risk society dari Ulrich Beck, penelitian ini menganalisis efek pembatasan perjalanan Umrah dan mengeksplorasi bagaimana PPIU di Kota Bekasi menyesuaikan operasinya. Metode kualitatif, termasuk observasi, analisis dokumen, dan wawancara mendalam yang dilakukan antara September dan Oktober 2021, digunakan untuk mendalami fenomena ini. Pendekatan ini memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang bagaimana pandemi menyebabkan penurunan operasional di kalangan PPIU dan mendorong inovasi dalam sektor tersebut. Penutupan perbatasan Arab Saudi bagi jamaah Umrah dari Indonesia berdampak signifikan pada PPIU, menyebabkan tekanan keuangan dan krisis operasional. Sementara beberapa PPIU berhasil beradaptasi melalui manajemen risiko yang efektif dan diversifikasi aktivitas bisnis, yang lain menghadapi penutupan karena kerugian keuangan. Studi ini menyoroti berkurangnya pengaruh aktor negara dalam mengendalikan perjalanan Umrah, dengan menekankan peran meningkatnya aktor no
摘要 本研究探讨了 COVID-19 大流行病对印度尼西亚西爪哇省勿加泗市乌姆拉旅行组织者(PPIUs)的影响,重点关注他们应对沙特阿拉伯政府实施的旅行限制的复原力和适应策略。研究采用乌尔里希-贝克(Ulrich Beck)的风险社会理论,分析了 "倭拉拉 "旅行限制的影响,并探讨了勿加泗市的 PPIU 如何调整其运营。研究采用了定性方法,包括观察、文件分析和 2021 年 9 月至 10 月期间进行的深入访谈,以深入探讨这一现象。这种方法有助于全面了解大流行病如何导致私营公共医疗单位的业务下滑,以及如何促使该行业进行创新。沙特阿拉伯对来自印度尼西亚的 "乌姆拉 "朝圣者关闭边境极大地影响了私营PPIU,造成了财务紧张和运营危机。虽然一些私营PPIU通过有效的风险管理和业务活动的多样化得以适应,但其他一些则因财务损失而面临倒闭。本研究强调了国家行为者在控制 "乌姆拉 "旅行方面的影响力正在减弱,并突出了非国家行为者和数字平台在该行业中日益重要的作用。这项研究为有关全球危机期间宗教旅游脆弱性的文献做出了贡献,并强调了在私营和公私合营部门内采取适应性战略的重要性。未来的研究应侧重于开发可持续的实践和创新,以提高应对类似挑战的复原力,为宗教旅游和风险管理领域的实际应用奠定基础。 摘要 本研究探讨了 COVID-19 大流行病对印度尼西亚西爪哇省勿加泗市乌姆拉旅游组织者(PPIUs)的影响,重点关注他们在应对沙特阿拉伯政府实施的旅游限制时的复原力和适应策略。本研究采用乌尔里希-贝克(Ulrich Beck)的风险社会理论,分析了 "乌姆拉 "旅行限制的影响,并探讨了勿加泗市的 PPIU 如何调整其运营。研究采用了定性方法,包括观察、文件分析和 2021 年 9 月至 10 月间进行的深入访谈,来探讨这一现象。这种方法有助于全面了解大流行病如何导致公共医疗机构的业务下滑,以及如何促进该行业的创新。沙特阿拉伯对来自印度尼西亚的 "乌姆拉 "朝圣者关闭边境对私营PPIU产生了重大影响,造成了财务压力和运营危机。虽然一些私营专业服务机构通过有效的风险管理和业务活动的多样化设法进行了调整,但其他私营专业服务机构却因财务损失而面临倒闭。研究强调了国家行为者在控制 "乌姆拉 "旅行方面的影响力正在减弱,同时强调了非国家行为者和数字平台在该行业中日益重要的作用。这项研究为有关全球危机期间宗教旅游脆弱性的文献做出了贡献,并强调了在私营和公私合营部门内采取适应性战略的重要性。未来的研究应侧重于开发可持续的做法和创新,以提高应对类似挑战的能力,为宗教旅游和风险管理领域的实际应用奠定基础。
{"title":"DECLINE AND INNOVATION OF UMRAH AGENCIES DURING PANDEMIC: A BECK’S RISK SOCIETY PERSPECTIVE","authors":"Moh. Zaenal Abidin Eko Putro, M. Fakhruddin","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.736","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.736","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This study examined the impact of the COVID-19 pandemic on Umrah Travel Organizers (PPIUs) in Bekasi City, West Java Province, Indonesia, focusing on their resilience and adaptation strategies in response to journey restrictions imposed by the Saudi Arabian government. Using Ulrich Beck’s risk society theory, the research analyzes the effects of Umrah journey restrictions and explores how PPIUs in Bekasi City adjusted their operations. Qualitative methods, including observation, document analysis, and in-depth interviews conducted between September and October 2021, were employed to explore this phenomenon deeply. This approach facilitated a comprehensive understanding of how the pandemic led to operational declines among PPIUs and prompted innovations within the sector. The closure of Saudi Arabia’s borders to Umrah pilgrims from Indonesia significantly impacted PPIUs, resulting in financial strain and operational crises. While some PPIUs managed to adapt through effective risk management and diversification of business activities, others faced closure due to financial losses. The study highlights the diminishing influence of state actors in controlling Umrah travel, underscoring the increasing role of non-state actors and digital platforms in the industry. This research contributes to the literature on the vulnerability of religious tourism during global crises and emphasizes the importance of adaptive strategies within the PPIU sector. Future research should focus on developing sustainable practices and innovations to enhance resilience against similar challenges, providing a foundation for practical applications in the field of religious tourism and risk management.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap Penyelenggara Perjalanan Umrah (PPIU) di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dengan fokus pada strategi ketahanan dan adaptasi mereka dalam menanggapi pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Dengan menggunakan teori risk society dari Ulrich Beck, penelitian ini menganalisis efek pembatasan perjalanan Umrah dan mengeksplorasi bagaimana PPIU di Kota Bekasi menyesuaikan operasinya. Metode kualitatif, termasuk observasi, analisis dokumen, dan wawancara mendalam yang dilakukan antara September dan Oktober 2021, digunakan untuk mendalami fenomena ini. Pendekatan ini memfasilitasi pemahaman komprehensif tentang bagaimana pandemi menyebabkan penurunan operasional di kalangan PPIU dan mendorong inovasi dalam sektor tersebut. Penutupan perbatasan Arab Saudi bagi jamaah Umrah dari Indonesia berdampak signifikan pada PPIU, menyebabkan tekanan keuangan dan krisis operasional. Sementara beberapa PPIU berhasil beradaptasi melalui manajemen risiko yang efektif dan diversifikasi aktivitas bisnis, yang lain menghadapi penutupan karena kerugian keuangan. Studi ini menyoroti berkurangnya pengaruh aktor negara dalam mengendalikan perjalanan Umrah, dengan menekankan peran meningkatnya aktor no","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":"2 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141668151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DYNAMICS OF INTERFAITH COMMUNICATION IN SEGREGATED COMMUNITIES 隔离社区宗教间交流的动力
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.532
Alhamuddin, Muhammad Alifuddin
AbstractThis study aimed to analyze interfaith communication between Muslims in Aoma and Christians in Ambesakoa, focusing on whether the in-group/out-group dichotomy acted as a barrier and identifying factors that fostered mindful communication. Employing a descriptive phenomenological approach, data were collected through semi-structured interviews and participant observation. Instruments included interview guides and field notes. Thematic analysis of the data revealed the following findings: Firstly, communication occurred nominally but with moderate intensity, shaped by long-term acquaintance and familial ties, and influenced by segregated living environments and individual busyness. Secondly, social interactions transcend primordial boundaries, avoiding stereotypes and prejudices, thereby promoting mindful communication. Thirdly, both communities fostered mindful interfaith communication driven by nationalism, shared family lines, and adherence to kalosara values. This study underscored the importance of inclusive education and cultural values in enhancing interfaith communication in segregated societies. It suggests that promoting deeper understanding and respect across religious divides can mitigate barriers created by in-group/out-group dynamics. By acknowledging and fostering these factors, societies can cultivate environments conducive to harmonious interfaith relations. This research contributes to the broader discourse on interfaith dialogue, highlighting practical strategies for promoting mutual respect and understanding in culturally diverse communities.AbstrakStudi ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi lintas agama antara Muslim di Aoma dan Kristen di Ambesakoa, dengan fokus pada apakah dikotomi dalam kelompok/luar kelompok bertindak sebagai penghalang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong komunikasi yang penuh perhatian. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologis, data dikumpulkan melalui wawancara semi-struktural dan observasi partisipan. Instrumen yang digunakan meliputi panduan wawancara dan catatan lapangan. Analisis tematik dari data mengungkapkan temuan sebagai berikut: Pertama, komunikasi terjadi secara nominal namun dengan intensitas moderat, dipengaruhi oleh kenalan jangka panjang dan ikatan keluarga, serta dipengaruhi oleh lingkungan hidup yang terpisah dan kesibukan individual. Kedua, interaksi sosial melampaui batas-batas primordial, menghindari stereotip dan prasangka, sehingga mendorong komunikasi yang penuh perhatian. Ketiga, kedua komunitas mempromosikan komunikasi lintas agama yang penuh perhatian didorong oleh nasionalisme, garis keturunan bersama, dan nilai-nilai kalosara. Studi ini menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan nilai-nilai budaya dalam meningkatkan komunikasi lintas agama di masyarakat yang terpisah. Studi ini juga menyarankan bahwa mempromosikan pemahaman yang lebih dalam dan saling menghormati di antara perbedaan agama dapat mengurangi hambatan yang diciptakan
摘要 本研究旨在分析奥马的穆斯林和安贝萨科阿的基督徒之间的宗教间交流,重点关注群体内/群体外的二分法是否成为障碍,并确定促进心灵沟通的因素。研究采用描述性现象学方法,通过半结构化访谈和参与观察收集数据。工具包括访谈指南和现场笔记。通过对数据进行主题分析,得出了以下结论:首先,交流是名义上的,但强度适中,由长期的熟人关系和家庭关系形成,并受到隔离的生活环境和个人忙碌程度的影响。第二,社会交往超越了原始界限,避免了刻板印象和偏见,从而促进了心灵沟通。第三,两个社区都在民族主义、共同的家系和对 kalosara 价值观的坚持的推动下,促进了宗教间的心灵沟通。这项研究强调了包容性教育和文化价值观在加强隔离社会中不同信仰间交流的重要性。研究表明,促进跨越宗教鸿沟的深入理解和尊重,可以缓解群体内/外动态所造成的障碍。通过承认和促进这些因素,社会可以营造有利于宗教间和谐关系的环境。本研究旨在分析奥马的穆斯林和安贝萨科阿的基督徒之间的宗教间交流,重点关注群体内/群体外的二分法是否会成为障碍,并找出鼓励体贴交流的因素。研究采用描述性现象学方法,通过半结构化访谈和参与观察收集数据。使用的工具包括访谈指南和现场笔记。对数据进行的主题分析得出了以下结论:首先,交流只是名义上的,但强度适中,受到长期熟人和家庭关系的影响,也受到独立生活环境和个人关注点的影响。第二,社会交往超越了原始界限,避免了刻板印象和偏见,从而促进了用心交流。第三,在民族主义、共同血统和卡洛萨拉价值观的推动下,两个社区都促进了宗教间的用心交流。本研究强调了全纳教育和文化价值观对加强隔离社区宗教间交流的重要性。研究还表明,促进加深对宗教差异的理解和相互尊重,可以减少群体内/外动态所造成的障碍。通过认识和发展这些因素,社会可以为和谐的宗教间关系创造有利环境。这项研究强调了在文化多样性社区促进相互尊重和理解的实用战略,从而为有关宗教间对话的广泛讨论做出了贡献。
{"title":"DYNAMICS OF INTERFAITH COMMUNICATION IN SEGREGATED COMMUNITIES","authors":"Alhamuddin, Muhammad Alifuddin","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.532","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.532","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This study aimed to analyze interfaith communication between Muslims in Aoma and Christians in Ambesakoa, focusing on whether the in-group/out-group dichotomy acted as a barrier and identifying factors that fostered mindful communication. Employing a descriptive phenomenological approach, data were collected through semi-structured interviews and participant observation. Instruments included interview guides and field notes. Thematic analysis of the data revealed the following findings: Firstly, communication occurred nominally but with moderate intensity, shaped by long-term acquaintance and familial ties, and influenced by segregated living environments and individual busyness. Secondly, social interactions transcend primordial boundaries, avoiding stereotypes and prejudices, thereby promoting mindful communication. Thirdly, both communities fostered mindful interfaith communication driven by nationalism, shared family lines, and adherence to kalosara values. This study underscored the importance of inclusive education and cultural values in enhancing interfaith communication in segregated societies. It suggests that promoting deeper understanding and respect across religious divides can mitigate barriers created by in-group/out-group dynamics. By acknowledging and fostering these factors, societies can cultivate environments conducive to harmonious interfaith relations. This research contributes to the broader discourse on interfaith dialogue, highlighting practical strategies for promoting mutual respect and understanding in culturally diverse communities.\u0000Abstrak\u0000Studi ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi lintas agama antara Muslim di Aoma dan Kristen di Ambesakoa, dengan fokus pada apakah dikotomi dalam kelompok/luar kelompok bertindak sebagai penghalang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong komunikasi yang penuh perhatian. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologis, data dikumpulkan melalui wawancara semi-struktural dan observasi partisipan. Instrumen yang digunakan meliputi panduan wawancara dan catatan lapangan. Analisis tematik dari data mengungkapkan temuan sebagai berikut: Pertama, komunikasi terjadi secara nominal namun dengan intensitas moderat, dipengaruhi oleh kenalan jangka panjang dan ikatan keluarga, serta dipengaruhi oleh lingkungan hidup yang terpisah dan kesibukan individual. Kedua, interaksi sosial melampaui batas-batas primordial, menghindari stereotip dan prasangka, sehingga mendorong komunikasi yang penuh perhatian. Ketiga, kedua komunitas mempromosikan komunikasi lintas agama yang penuh perhatian didorong oleh nasionalisme, garis keturunan bersama, dan nilai-nilai kalosara. Studi ini menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan nilai-nilai budaya dalam meningkatkan komunikasi lintas agama di masyarakat yang terpisah. Studi ini juga menyarankan bahwa mempromosikan pemahaman yang lebih dalam dan saling menghormati di antara perbedaan agama dapat mengurangi hambatan yang diciptakan ","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":"124 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141667440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROMOTING PATRIOTISM AND RELIGIOUS MODERATION: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF SANADMEDIA.COM 促进爱国主义和宗教温和性:对 sanadmedia.com 的批评性话语分析
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.716
Danu Aris Setiyanto
AbstractThis study aims to investigate the role of Sanadmedia.com in promoting patriotism and religious moderation through digital media in Indonesia. Employing a critical discourse analysis framework, the research examines five selected articles from Sanadmedia.com, focusing on patriotism and religious moderation themes. Data collection involved systematic sampling of articles published between 2020 and 2022. The study utilized thematic content analysis as the primary method to explore how Sanadmedia.com integrates classical Islamic teachings. The findings reveal that Sanadmedia.com strategically employs Qur’anic verses, hadiths, and scholarly opinions to construct narratives that emphasize national values and religious teachings, fostering a discourse of balanced faith and strengthened national identity. While effectively reaching a religiously literate audience, the platform’s approach could benefit from broader inclusivity strategies to engage a wider spectrum of Indonesian society. This research underscores the potential of digital media in promoting religious harmony and countering radicalism by presenting a narrative of patriotism rooted in Islamic principles. The study concludes with recommendations for enhancing the platform’s outreach and impact, suggesting opportunities for future research into digital media’s role in shaping societal values in diverse cultural contexts.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran Sanadmedia.com dalam mempromosikan patriotisme dan moderasi beragama melalui media digital di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka analisis wacana kritis, penelitian ini mengkaji lima artikel terpilih dari Sanadmedia.com, dengan fokus pada tema patriotisme dan moderasi beragama. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel sistematis dari artikel yang diterbitkan antara tahun 2020 dan 2022. Penelitian ini menggunakan analisis konten tematik sebagai metode utama untuk mengeksplorasi bagaimana Sanadmedia.com mengintegrasikan ajaran Islam klasik. Temuan menunjukkan bahwa Sanadmedia.com secara strategis menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an, hadis, dan pendapat para ulama untuk membangun narasi yang menekankan nilai-nilai kebangsaan dan ajaran agama, menumbuhkan wacana tentang iman yang seimbang dan identitas nasional yang diperkuat. Meskipun efektif menjangkau audiens yang melek agama, pendekatan platform ini dapat mengambil manfaat dari strategi inklusivitas yang lebih luas untuk melibatkan spektrum yang lebih luas dari masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggarisbawahi potensi media digital dalam mempromosikan kerukunan beragama dan melawan radikalisme dengan menyajikan narasi patriotisme yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini diakhiri dengan rekomendasi untuk meningkatkan jangkauan dan dampak platform ini, serta menunjukkan peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai peran media digital dalam membentuk nilai-nilai masyarakat dalam konteks budaya yang beragam.
摘要 本研究旨在探讨 Sanadmedia.com 通过数字媒体在印度尼西亚宣传爱国主义和宗教温和性的作用。本研究采用批判性话语分析框架,对 Sanadmedia.com 上的五篇精选文章进行了研究,重点关注爱国主义和宗教温和性主题。数据收集涉及对 2020 年至 2022 年间发表的文章进行系统取样。研究采用主题内容分析作为主要方法,探讨 Sanadmedia.com 如何将伊斯兰经典教义融入其中。研究结果表明,Sanadmedia.com 有策略地运用《古兰经》经文、圣训和学术观点来构建强调民族价值观和宗教教义的叙事,从而促进平衡信仰和加强民族认同的话语。虽然该平台有效地覆盖了具有宗教素养的受众,但其方法可受益于更广泛的包容性战略,以吸引更广泛的印尼社会群体。这项研究强调了数字媒体在促进宗教和谐和打击激进主义方面的潜力,它展示了植根于伊斯兰原则的爱国主义叙事。本研究最后提出了加强该平台外联和影响的建议,为今后研究数字媒体在不同文化背景下塑造社会价值观的作用提供了机会。 摘要本研究旨在探讨 Sanadmedia.com 通过数字媒体在印度尼西亚促进爱国主义和宗教温和的作用。本研究采用批判性话语分析框架,对 Sanadmedia.com 上的五篇精选文章进行了研究,重点关注爱国主义和宗教节制主题。数据是通过对 2020 年至 2022 年间发表的文章进行系统抽样收集的。本研究以专题内容分析法为主要方法,探讨 Sanadmedia.com 如何将伊斯兰经典教义融入其中。研究结果表明,Sanadmedia.com 战略性地使用《古兰经》经文、圣训和学者的观点来构建强调民族价值观和宗教教义的叙事,从而促进平衡信仰和加强民族认同的话语。虽然该平台能有效地向有宗教知识的受众传播信息,但其方法可以受益于更广泛的包容性战略,以吸引印尼社会更广泛的人群参与。研究强调了数字媒体在促进宗教和谐和打击激进主义方面的潜力,即通过展示植根于伊斯兰原则的爱国主义叙事。研究最后提出了扩大这些平台的覆盖面和影响力的建议,并指出了进一步研究数字媒体在不同文化背景下塑造社会价值观的作用的机会。
{"title":"PROMOTING PATRIOTISM AND RELIGIOUS MODERATION: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF SANADMEDIA.COM","authors":"Danu Aris Setiyanto","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.716","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.716","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This study aims to investigate the role of Sanadmedia.com in promoting patriotism and religious moderation through digital media in Indonesia. Employing a critical discourse analysis framework, the research examines five selected articles from Sanadmedia.com, focusing on patriotism and religious moderation themes. Data collection involved systematic sampling of articles published between 2020 and 2022. The study utilized thematic content analysis as the primary method to explore how Sanadmedia.com integrates classical Islamic teachings. The findings reveal that Sanadmedia.com strategically employs Qur’anic verses, hadiths, and scholarly opinions to construct narratives that emphasize national values and religious teachings, fostering a discourse of balanced faith and strengthened national identity. While effectively reaching a religiously literate audience, the platform’s approach could benefit from broader inclusivity strategies to engage a wider spectrum of Indonesian society. This research underscores the potential of digital media in promoting religious harmony and countering radicalism by presenting a narrative of patriotism rooted in Islamic principles. The study concludes with recommendations for enhancing the platform’s outreach and impact, suggesting opportunities for future research into digital media’s role in shaping societal values in diverse cultural contexts.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran Sanadmedia.com dalam mempromosikan patriotisme dan moderasi beragama melalui media digital di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka analisis wacana kritis, penelitian ini mengkaji lima artikel terpilih dari Sanadmedia.com, dengan fokus pada tema patriotisme dan moderasi beragama. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel sistematis dari artikel yang diterbitkan antara tahun 2020 dan 2022. Penelitian ini menggunakan analisis konten tematik sebagai metode utama untuk mengeksplorasi bagaimana Sanadmedia.com mengintegrasikan ajaran Islam klasik. Temuan menunjukkan bahwa Sanadmedia.com secara strategis menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an, hadis, dan pendapat para ulama untuk membangun narasi yang menekankan nilai-nilai kebangsaan dan ajaran agama, menumbuhkan wacana tentang iman yang seimbang dan identitas nasional yang diperkuat. Meskipun efektif menjangkau audiens yang melek agama, pendekatan platform ini dapat mengambil manfaat dari strategi inklusivitas yang lebih luas untuk melibatkan spektrum yang lebih luas dari masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggarisbawahi potensi media digital dalam mempromosikan kerukunan beragama dan melawan radikalisme dengan menyajikan narasi patriotisme yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini diakhiri dengan rekomendasi untuk meningkatkan jangkauan dan dampak platform ini, serta menunjukkan peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai peran media digital dalam membentuk nilai-nilai masyarakat dalam konteks budaya yang beragam.","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":"121 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141666357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN STRATEGIS JAMA’AH TABLIGH DAN MUHAMMADIYAH DALAM PENCEGAHAN ANCAMAN RADIKALISME Jama'ah tabligh 和 Muhammadiyah 在防止激进主义威胁方面的战略作用
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.710
M. Syukri Ismail, Mona Novita, Fatwa Nurul Hakim
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Jama'ah Tabligh dan Muhammadiyah dalam mencegah radikalisme agama di Kabupaten Bungo setelah adanya bom dan pembakaran di kantor polisi Dharmasraya oleh dua warga Bungo serta penangkapan beberapa tersangka terorisme. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Model analisis interaktif Miles dan Huberman digunakan untuk reduksi data, display data, dan verifikasi data. Studi ini menemukan bahwa Jama'ah Tabligh dan Muhammadiyah melakukan upaya besar untuk melawan radikalisme agama melalui beberapa strategi: (1) mengelola tempat ibadah dan masjid dengan menyaring konten ceramah dan penceramah; (2) merancang narasi lokal anti-radikalisme, dengan Jama'ah Tabligh menekankan pada pemahaman Ahlussunnah Wa Al-Jama'ah Islam dan dukungan terhadap negara demokratis, sementara Muhammadiyah mempromosikan nilai-nilai Islam progresif; dan (3) melakukan kegiatan rutin seperti musyawarah harian, sesi belajar di rumah, dan diskusi kelompok yang mendorong pemikiran moderat. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dan upaya pendidikan yang konsisten dalam mencegah radikalisasi. Temuan ini menyarankan bahwa inisiatif semacam itu penting dalam membentuk respons komunitas yang tangguh terhadap ekstremisme di Kabupaten Bungo.AbstractThis study aimed to describe the roles of Jama'ah Tabligh and Muhammadiyah in preventing religious radicalism in Bungo Regency following the bombing and arson at the Dharmasraya Police station by two Bungo residents and the arrest of several terrorism suspects. A qualitative case study approach was employed, utilizing interviews and documentation for data collection. Miles and Huberman's interactive analysis model guided data reduction, display, and verification. The study found that Jama'ah Tabligh and Muhammadiyah made significant efforts to combat religious radicalism through several strategies: (1) managing places of worship and mosques by screening lecture content and preachers; (2) framing local anti-radicalism narratives, with Jama'ah Tabligh emphasizing adherence to Ahlussunnah Wa Al-Jama'ah Islam and support for a democratic state, while Muhammadiyah promoted progressive Islamic values; and (3) conducting regular activities such as daily deliberations, home study sessions, and group discussions that fostered moderate thinking. The research underscored the importance of community-based approaches and consistent educational efforts in preventing radicalization. The findings suggest that such initiatives were crucial in shaping a resilient community response to extremism in Bungo Regency. 
摘要 本研究旨在描述在两名文古居民在达马斯拉亚(Dharmasraya)警察局制造爆炸和纵火案并逮捕数名恐怖主义嫌疑人之后,塔布拉格会和穆罕默迪亚会在防止文古地区宗教激进主义方面所发挥的作用。本研究采用定性案例研究法,通过访谈和文献收集数据。迈尔斯和休伯曼互动分析模型被用于数据缩减、数据显示和数据验证。本研究发现,Jama'ah Tabligh 和 Muhammadiyah 通过以下几种策略大力打击宗教激进主义:(1) 通过筛选讲座和传教士的内容来管理礼拜场所和清真寺;(2) 设计当地的反激进主义叙事,Jama'ah Tabligh 强调 Ahlussunnah Wa Al-Jama'ah 对伊斯兰教的理解和对民主国家的支持,而 Muhammadiyah 则倡导进步的伊斯兰价值观;(3) 开展定期活动,如鼓励温和思想的每日讨论、家庭学习会和小组讨论。这项研究证实了以社区为基础的方法和持续的教育工作在防止激进化方面的重要性。研究结果表明,这些举措对于在本戈地区形成有弹性的社区极端主义应对措施非常重要。 本研究旨在描述在两名本戈居民在达马斯拉亚警察局制造爆炸和纵火案并逮捕了几名恐怖主义嫌疑人之后,塔布拉格会和穆罕默迪亚会在本戈地区预防宗教激进主义方面所发挥的作用。本研究采用了定性案例研究方法,利用访谈和文献收集数据。迈尔斯和休伯曼的互动分析模型指导了数据的缩减、显示和验证。研究发现,Jama'ah Tabligh 和 Muhammadiyah 通过以下几种策略大力打击宗教激进主义:(1) 通过审查讲座内容和传教士来管理礼拜场所和清真寺;(2) 构建当地反激进主义的叙事框架,Jama'ah Tabligh 强调遵守伊斯兰教义和支持民主国家,而 Muhammadiyah 则宣传进步的伊斯兰价值观;(3) 开展定期活动,如日常讨论、家庭学习课程和小组讨论,以培养温和的思想。研究强调了以社区为基础的方法和持续的教育工作在防止激进化方面的重要性。研究结果表明,这些举措对于在文古县形成应对极端主义的社区复原力至关重要。
{"title":"PERAN STRATEGIS JAMA’AH TABLIGH DAN MUHAMMADIYAH DALAM PENCEGAHAN ANCAMAN RADIKALISME","authors":"M. Syukri Ismail, Mona Novita, Fatwa Nurul Hakim","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.710","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.710","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Jama'ah Tabligh dan Muhammadiyah dalam mencegah radikalisme agama di Kabupaten Bungo setelah adanya bom dan pembakaran di kantor polisi Dharmasraya oleh dua warga Bungo serta penangkapan beberapa tersangka terorisme. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Model analisis interaktif Miles dan Huberman digunakan untuk reduksi data, display data, dan verifikasi data. Studi ini menemukan bahwa Jama'ah Tabligh dan Muhammadiyah melakukan upaya besar untuk melawan radikalisme agama melalui beberapa strategi: (1) mengelola tempat ibadah dan masjid dengan menyaring konten ceramah dan penceramah; (2) merancang narasi lokal anti-radikalisme, dengan Jama'ah Tabligh menekankan pada pemahaman Ahlussunnah Wa Al-Jama'ah Islam dan dukungan terhadap negara demokratis, sementara Muhammadiyah mempromosikan nilai-nilai Islam progresif; dan (3) melakukan kegiatan rutin seperti musyawarah harian, sesi belajar di rumah, dan diskusi kelompok yang mendorong pemikiran moderat. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dan upaya pendidikan yang konsisten dalam mencegah radikalisasi. Temuan ini menyarankan bahwa inisiatif semacam itu penting dalam membentuk respons komunitas yang tangguh terhadap ekstremisme di Kabupaten Bungo.\u0000Abstract\u0000This study aimed to describe the roles of Jama'ah Tabligh and Muhammadiyah in preventing religious radicalism in Bungo Regency following the bombing and arson at the Dharmasraya Police station by two Bungo residents and the arrest of several terrorism suspects. A qualitative case study approach was employed, utilizing interviews and documentation for data collection. Miles and Huberman's interactive analysis model guided data reduction, display, and verification. The study found that Jama'ah Tabligh and Muhammadiyah made significant efforts to combat religious radicalism through several strategies: (1) managing places of worship and mosques by screening lecture content and preachers; (2) framing local anti-radicalism narratives, with Jama'ah Tabligh emphasizing adherence to Ahlussunnah Wa Al-Jama'ah Islam and support for a democratic state, while Muhammadiyah promoted progressive Islamic values; and (3) conducting regular activities such as daily deliberations, home study sessions, and group discussions that fostered moderate thinking. The research underscored the importance of community-based approaches and consistent educational efforts in preventing radicalization. The findings suggest that such initiatives were crucial in shaping a resilient community response to extremism in Bungo Regency.\u0000 ","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":" 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141668624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFORMASI NILAI SOSIAL-SPIRITUAL PENGHAYAT KEPERCAYAAN DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA 在印度尼西亚建立宗教温和性的过程中转变 Penghayat kepercayaan 的社会精神价值观
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.711
mustolehudin, ahmad muntakhib, Siti Muawanah, Eko Wahyono
AbstrakStudi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika sosial para pengikut Penghayat Kepercayaan dan mengungkap transformasi sosio-spiritual Paguyuban Cahya Sejati dalam mempromosikan harmoni di Cilacap. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumen, dan tinjauan literatur komprehensif. Temuan penelitian menunjukkan: 1) komunitas Penghayat Kepercayaan di Cilacap mengalami transformasi sosio-spiritual setelah mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, yang memberi mereka kebebasan lebih untuk mengembangkan organisasi mereka; 2) Paguyuban Cahya Sejati, sebagai bagian dari organisasi MLKI di Cilacap, mewujudkan moderasi keagamaan melalui dialog antar komunitas, pertunjukan seni budaya, dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat. Ajaran spiritual seperti memayu hayuning sasomo (berbuat baik kepada sesama), memayu hayuning bawono (peduli pada alam semesta), karakter sosial, bantuan saling menolong, dan kepatuhan terhadap regulasi negara mewakili praktik moderasi keagamaan yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini menyoroti peran penting pengakuan resmi dalam memfasilitasi perkembangan sosio-spiritual komunitas Penghayat Kepercayaan dan kontribusi positif mereka terhadap harmoni sosial. Studi ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana pengakuan formal mendukung komunitas-komunitas ini dalam menjaga moderasi keagamaan dan mempengaruhi harmoni sosial secara positif.AbstractThis study aimed to explore the social dynamics of Penghayat Kepercayaan followers and elucidate the socio-spiritual transformation of Paguyuban Cahya Sejati in promoting harmony in Cilacap. Employing a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participant observations, document analysis, and comprehensive literature reviews. The research findings show: 1) the Penghayat Kepercayaan community in Cilacap experienced a socio-spiritual transformation after receiving official recognition from the state, allowing them more freedom to develop their organization; 2) Paguyuban Cahya Sejati, as part of the MLKI organization in Cilacap, embodies religious moderation through inter-community dialogues, cultural art performances, and participation in community activities. Spiritual teachings such as memayu hayuning sasomo (doing good to others), memayu hayuning bawono (caring for the universe), social character, mutual assistance, and adherence to state regulations represent a sustainable practice of religious moderation. The implications of this research highlight the pivotal role of official recognition in fostering the socio-spiritual development of Penghayat Kepercayaan communities and their constructive contribution to social cohesion. This study enriches our understanding of how formal acknowledgment supports these communities in maintaining religious moderation and positively influencing societal harmony.
摘要 本研究旨在探索 "Penghayat Kepercayaan "信徒的社会动态,揭示 "Paguyuban Cahya Sejati "在促进奇拉卡普和谐方面的社会精神转变。研究采用定性方法和案例研究设计,通过深入访谈、参与式观察、文件分析和全面的文献综述收集数据。研究结果表明1) 西拉卡普的 Penghayat Kepercayaan 社区在获得政府的正式认可后经历了社会精神转型,这使他们有更多的自由来发展自己的组织;2) Paguyuban Cahyaan 社区在获得政府的正式认可后经历了社会精神转型,这使他们有更多的自由来发展自己的组织。Paguyuban Cahya Sejati 是西拉卡普 MLKI 组织的一部分,通过社区间对话、文化艺术表演和参与社区活动体现了宗教温和性。memayu hayuning sasomo(与人为善)、memayu hayuning bawono(关爱宇宙)、社会性、互助和遵守国家法规等精神教义代表了宗教节制的可持续实践。本研究的意义强调了官方认可在促进 Penghayat Kepercayaan 社区社会精神发展方面的重要作用,以及它们对社会和谐的积极贡献。本研究丰富了我们对正式认可如何支持这些社区保持宗教温和性并积极影响社会和谐的理解。 摘要本研究旨在探索 Penghayat Kepercayaan 信徒的社会动态,并阐明 Paguyuban Cahya Sejati 在促进奇拉卡普和谐方面的社会精神转变。研究采用个案研究的定性方法,通过深入访谈、参与者观察、文件分析和全面的文献回顾收集数据。研究结果表明1) 西拉卡普的 Penghayat Kepercayaan 社区在获得国家正式承认后经历了社会精神转型,使他们能够更自由地发展自己的组织;2) Paguyuban Cahyaan 社区在获得国家正式承认后经历了社会精神转型,使他们能够更自由地发展自己的组织。Paguyuban Cahya Sejati 是西拉卡普 MLKI 组织的一部分,通过社区间对话、文化艺术表演和参与社区活动体现了宗教温和性。memayu hayuning sasomo(与人为善)、memayu hayuning bawono(关爱宇宙)、社会性、互助和遵守国家法规等精神教义代表了宗教节制的可持续实践。本研究的意义强调了官方认可在促进 Penghayat Kepercayaan 社区社会精神发展方面的关键作用,以及它们对社会凝聚力的建设性贡献。本研究丰富了我们对正式认可如何支持这些社区保持宗教温和性并积极影响社会和谐的理解。
{"title":"TRANSFORMASI NILAI SOSIAL-SPIRITUAL PENGHAYAT KEPERCAYAAN DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA","authors":"mustolehudin, ahmad muntakhib, Siti Muawanah, Eko Wahyono","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.711","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.711","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika sosial para pengikut Penghayat Kepercayaan dan mengungkap transformasi sosio-spiritual Paguyuban Cahya Sejati dalam mempromosikan harmoni di Cilacap. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumen, dan tinjauan literatur komprehensif. Temuan penelitian menunjukkan: 1) komunitas Penghayat Kepercayaan di Cilacap mengalami transformasi sosio-spiritual setelah mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, yang memberi mereka kebebasan lebih untuk mengembangkan organisasi mereka; 2) Paguyuban Cahya Sejati, sebagai bagian dari organisasi MLKI di Cilacap, mewujudkan moderasi keagamaan melalui dialog antar komunitas, pertunjukan seni budaya, dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat. Ajaran spiritual seperti memayu hayuning sasomo (berbuat baik kepada sesama), memayu hayuning bawono (peduli pada alam semesta), karakter sosial, bantuan saling menolong, dan kepatuhan terhadap regulasi negara mewakili praktik moderasi keagamaan yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini menyoroti peran penting pengakuan resmi dalam memfasilitasi perkembangan sosio-spiritual komunitas Penghayat Kepercayaan dan kontribusi positif mereka terhadap harmoni sosial. Studi ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana pengakuan formal mendukung komunitas-komunitas ini dalam menjaga moderasi keagamaan dan mempengaruhi harmoni sosial secara positif.\u0000Abstract\u0000This study aimed to explore the social dynamics of Penghayat Kepercayaan followers and elucidate the socio-spiritual transformation of Paguyuban Cahya Sejati in promoting harmony in Cilacap. Employing a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participant observations, document analysis, and comprehensive literature reviews. The research findings show: 1) the Penghayat Kepercayaan community in Cilacap experienced a socio-spiritual transformation after receiving official recognition from the state, allowing them more freedom to develop their organization; 2) Paguyuban Cahya Sejati, as part of the MLKI organization in Cilacap, embodies religious moderation through inter-community dialogues, cultural art performances, and participation in community activities. Spiritual teachings such as memayu hayuning sasomo (doing good to others), memayu hayuning bawono (caring for the universe), social character, mutual assistance, and adherence to state regulations represent a sustainable practice of religious moderation. The implications of this research highlight the pivotal role of official recognition in fostering the socio-spiritual development of Penghayat Kepercayaan communities and their constructive contribution to social cohesion. This study enriches our understanding of how formal acknowledgment supports these communities in maintaining religious moderation and positively influencing societal harmony.","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":" 511","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141669590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SEHATI PROGRAM: A FLEXIBLE MODEL FOR EFFECTIVE HALAL CERTIFICATION Sehati 计划:有效清真认证的灵活模式
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.706
Nur Kasanah, Rosita Novi Andari
AbstractThis field research, employing a descriptive qualitative approach, explores the innovation in implementing the Sehati program by the Office of Religious Affairs (KUA) of Taman District, Madiun City. The program facilitates and accelerates the free halal certification process for Micro and Small Businesses (MSEs) in Taman District, Madiun City, during 2021-2023. Data was collected through document analysis, interviews, and observations with KUA officials, Halal Product Process Assistants (P3H), and MSE actors who participated in the Sehati acceleration program. The findings indicate that the KUA of Taman District innovated in the Sehati program by managing flexible service business processes, strengthening the role of Islamic religious instructors as P3H, collaborating with agencies related to MSEs, involving madrasahs within the KUA’s jurisdiction, and promoting MSEs with issued halal certificates. As a result, eight P3H successfully assisted 773 MSE actors and issued 508 halal certificates. Halal labels on MSE products improved product packaging, increased consumer confidence, and expanded marketing areas, leading to higher business turnover. This innovation can serve as a reference for implementing the Sehati program in other regions in Indonesia, thereby accelerating the achievement of halal certification as a primary guarantee of MSE product quality in Indonesia.AbstrakPenelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskripstif ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi implementasi program Sehati yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KAU) Kecamatan Taman Kota Madiun dalam memfasilitasi dan mengakselerasi proses sertifikasi halal gratis bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Taman Kota Madiun selama periode tahun 2021-2023. Pengumpulan data dilakukan melalui metode analisis dokumen, wawancara dan observasi dengan pejabat KUA, Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan pelaku UMK di wilayah Kecamatan Taman Kota Madiun yang telah mengikuti program akselerasi Sehati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan inovasi dalam implementasi program Sehati melalui manajamen proses bisnis layanan yang fleksibel yaitu dengan cara penguatan peran penyuluh agama Islam sebagai P3H, kerjasama dengan instansi yang berkaitan dengan UMK, pelibatan madrasah yang berada di wilayah kerja KUA Kecamatan Taman Kota Madiun, dan publikasi UMK yang sudah terbit sertifikat halalnya. Hasil inovasi implementasi tersebut yaitu terdapat delapan P3H yang telah berhasil mendampingi 773 pelaku UMK dan menerbitkan 508 sertifikat halal, dan adanya label halal pada produk UMK berdampak pada perbaikan kemasan produk, meningkatnya kepercayaan konsumen, dan perluasan wilayah pemasaran yang berdampak pada kenaikan omzet usaha. Inovasi ini dapat menjadi acuan bagi praktik implementasi program Sehati di daerah lainnya di Indonesia sehingga dapat mengakselerasi capaian sertifikasi halal sebagai jaminan utama kualitas produk UM
摘要 本实地研究采用描述性定性方法,探讨了马迪恩市塔曼区宗教事务办公室(KUA)在实施 Sehati 计划方面的创新。该计划将在 2021-2023 年期间促进和加快马迪恩市塔曼区微型和小型企业(MSE)的免费清真认证进程。研究人员通过文件分析、访谈以及对 KUA 官员、清真产品流程助理(P3H)和参与 Sehati 加速计划的微小型企业参与者的观察收集数据。研究结果表明,塔曼区 KUA 在 Sehati 计划中进行了创新,管理灵活的服务业务流程,加强伊斯兰宗教指导员作为 P3H 的作用,与微小企业相关机构合作,让 KUA 管辖范围内的伊斯兰学校参与进来,并推广获得清真证书的微小企业。结果,8 家 P3H 成功地帮助了 773 家 MSE 行动者,并颁发了 508 份清真证书。微小企业产品的清真标签改善了产品包装,增强了消费者信心,扩大了营销领域,从而提高了营业额。这项创新可作为在印尼其他地区实施 Sehati 计划的参考,从而加快实现清真认证作为印尼微型和小型企业产品质量的主要保证。 摘要这项实地研究采用描述性定性方法,旨在探索马迪恩市塔曼分区宗教事务办公室(KAU)在 2021-2023 年期间实施 Sehati 计划的创新,以促进和加快马迪恩市塔曼分区微型和小型企业(MSE)行为者的免费清真认证进程。数据收集是通过文件分析方法、访谈和观察KUA官员、清真产品工艺助理(P3H)以及参与Sehati加速计划的马迪恩市塔曼区微小企业参与者来进行的。结果表明,马迪恩市塔曼区 KUA 通过灵活的服务业务流程管理对 Sehati 计划的实施进行了创新,即加强伊斯兰宗教导师作为 P3H 的作用、与微小企业相关机构合作、让马迪恩市塔曼区 KUA 工作区内的伊斯兰学校参与进来以及公布已颁发清真证书的微小企业。实施创新的结果是,有 8 家 P3H 成功地帮助了 773 家微小企业行为者,颁发了 508 份清真证书,微小企业产品上的清真标签对改善产品包装、增强消费者信心和扩大营销领域产生了影响,从而对增加营业额产生了影响。这一创新可为印尼其他地区实施 Sehati 计划的实践提供参考,从而加快实现清真认证,使其成为印尼中小型企业产品质量的主要保证。
{"title":"SEHATI PROGRAM: A FLEXIBLE MODEL FOR EFFECTIVE HALAL CERTIFICATION","authors":"Nur Kasanah, Rosita Novi Andari","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.706","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.706","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This field research, employing a descriptive qualitative approach, explores the innovation in implementing the Sehati program by the Office of Religious Affairs (KUA) of Taman District, Madiun City. The program facilitates and accelerates the free halal certification process for Micro and Small Businesses (MSEs) in Taman District, Madiun City, during 2021-2023. Data was collected through document analysis, interviews, and observations with KUA officials, Halal Product Process Assistants (P3H), and MSE actors who participated in the Sehati acceleration program. The findings indicate that the KUA of Taman District innovated in the Sehati program by managing flexible service business processes, strengthening the role of Islamic religious instructors as P3H, collaborating with agencies related to MSEs, involving madrasahs within the KUA’s jurisdiction, and promoting MSEs with issued halal certificates. As a result, eight P3H successfully assisted 773 MSE actors and issued 508 halal certificates. Halal labels on MSE products improved product packaging, increased consumer confidence, and expanded marketing areas, leading to higher business turnover. This innovation can serve as a reference for implementing the Sehati program in other regions in Indonesia, thereby accelerating the achievement of halal certification as a primary guarantee of MSE product quality in Indonesia.\u0000Abstrak\u0000Penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskripstif ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi implementasi program Sehati yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KAU) Kecamatan Taman Kota Madiun dalam memfasilitasi dan mengakselerasi proses sertifikasi halal gratis bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Taman Kota Madiun selama periode tahun 2021-2023. Pengumpulan data dilakukan melalui metode analisis dokumen, wawancara dan observasi dengan pejabat KUA, Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan pelaku UMK di wilayah Kecamatan Taman Kota Madiun yang telah mengikuti program akselerasi Sehati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan inovasi dalam implementasi program Sehati melalui manajamen proses bisnis layanan yang fleksibel yaitu dengan cara penguatan peran penyuluh agama Islam sebagai P3H, kerjasama dengan instansi yang berkaitan dengan UMK, pelibatan madrasah yang berada di wilayah kerja KUA Kecamatan Taman Kota Madiun, dan publikasi UMK yang sudah terbit sertifikat halalnya. Hasil inovasi implementasi tersebut yaitu terdapat delapan P3H yang telah berhasil mendampingi 773 pelaku UMK dan menerbitkan 508 sertifikat halal, dan adanya label halal pada produk UMK berdampak pada perbaikan kemasan produk, meningkatnya kepercayaan konsumen, dan perluasan wilayah pemasaran yang berdampak pada kenaikan omzet usaha. Inovasi ini dapat menjadi acuan bagi praktik implementasi program Sehati di daerah lainnya di Indonesia sehingga dapat mengakselerasi capaian sertifikasi halal sebagai jaminan utama kualitas produk UM","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":" 1106","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141669014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREVENTION EFFORT OF SEXUAL VIOLENCE FROM POWER INEQUALITY RELATIONS IN ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN INDONESIA 印度尼西亚伊斯兰寄宿学校中权力不平等关系引发的性暴力的预防工作
Pub Date : 2024-07-08 DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.720
Moh Ashif Fuadi, Muhammad Husna Rosyadi, Mega Alif Marintan, Qisthi Faradina Ilma Mahanani, Muhammad Aslambik
AbstractThis study investigates the prevention efforts against sexual violence in Islamic boarding schools (pesantren) in Indonesia, focusing on implemented strategies. Conducted using a quantitative survey with a descriptive design, data were gathered via questionnaires distributed across various pesantren. Results reveal that prevention is facilitated by studying specific texts on sex education like 'Uqūdu al-Lujain, Qurratul' Uyūn, and Fathul Izār. Additional measures include monitoring student communications via mobile phones, imparting advice (mau'idzoh) from religious teachers (Kiai), and enforcing strict rules on interactions between genders. The study identifies power imbalances as contributing factors, where higher-ranking individuals exploit authority to exert control. Implications suggest that sexual violence erodes public trust, necessitating collaborative preventive actions involving pesantren, communities, and government. Furthermore, stringent legal measures against perpetrators are crucial. This research significantly contributes to the literature on sexual violence prevention in religious educational settings, advocating a comprehensive approach encompassing education, supervision, and robust law enforcement to combat this issue effectively.AbstrakStudi ini menyelidiki upaya pencegahan terhadap kekerasan seksual di pesantren-pesantren di Indonesia, dengan fokus pada strategi yang diterapkan. Dilakukan menggunakan survei kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar di berbagai pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan difasilitasi melalui studi teks-teks khusus tentang pendidikan seks seperti 'Uqūdu al-Lujain, Qurratul' Uyūn, dan Fathul Izār. Langkah-langkah tambahan meliputi pemantauan komunikasi siswa melalui telepon genggam, pemberian nasihat (mau'idzoh) dari guru agama (Kiai), dan penegakan aturan ketat mengenai interaksi antara gender. Studi ini mengidentifikasi ketidakseimbangan kekuasaan sebagai faktor penyumbang, di mana individu dengan posisi lebih tinggi mengeksploitasi otoritas untuk mengendalikan orang lain. Implikasi dari temuan ini menyarankan bahwa kekerasan seksual merusak kepercayaan publik, memerlukan tindakan preventif kolaboratif yang melibatkan pesantren, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu, tindakan hukum yang ketat terhadap pelaku sangat penting. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur tentang pencegahan kekerasan seksual di lembaga pendidikan agama, mendorong pendekatan komprehensif yang mencakup pendidikan, pengawasan, dan penegakan hukum yang kuat untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
摘要 本研究调查了印度尼西亚伊斯兰寄宿学校(pesantren)预防性暴力的工作,重点是已实施的战略。研究采用描述性设计的定量调查方法,通过在各寄宿学校发放问卷收集数据。结果显示,通过学习有关性教育的具体课文,如《Uqūdu al-Lujain》、《Qurratul' Uyūn》和《Fathul Izār》,有助于预防性教育。其他措施包括监控学生通过手机进行的通信、宗教教师(Kiai)传授建议(mau'idzoh)以及对两性之间的互动实施严格的规定。研究发现,权力失衡是导致性暴力的因素之一,在这种情况下,级别较高的人利用权力进行控制。研究结果表明,性暴力会侵蚀公众的信任,因此有必要采取由乡政府、社区和政府共同参与的预防行动。此外,针对施暴者的严格法律措施也至关重要。本研究对有关宗教教育环境中性暴力预防的文献做出了重要贡献,倡导采取包括教育、监督和强有力的执法在内的综合方法来有效解决这一问题。 摘要 本研究调查了印尼乡镇预防性暴力的工作,重点是所实施的策略。研究采用了描述性研究设计的定量调查方法,通过在各村分发问卷收集数据。结果表明,通过学习《Uqūdu al-Lujain》、《Qurratul' Uyūn》和《Fathul Izār》等性教育专业书籍,有助于预防性教育。其他措施包括监控学生通过手机进行的交流、提供宗教教师(Kiai)的建议(mau'idzoh),以及对两性之间的互动实施严格的规定。研究发现,权力失衡是一个诱因,即职位较高的人利用权力控制他人。研究结果表明,性暴力破坏了公众的信任,因此有必要采取由乡政府、社区和政府共同参与的预防行动。此外,还必须对施暴者采取严厉的法律行动。这项研究为有关预防宗教教育机构性暴力的文献做出了重要贡献,鼓励采取包括教育、监督和强有力的执法在内的综合方法来有效解决这一问题。
{"title":"PREVENTION EFFORT OF SEXUAL VIOLENCE FROM POWER INEQUALITY RELATIONS IN ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN INDONESIA","authors":"Moh Ashif Fuadi, Muhammad Husna Rosyadi, Mega Alif Marintan, Qisthi Faradina Ilma Mahanani, Muhammad Aslambik","doi":"10.32488/harmoni.v23i1.720","DOIUrl":"https://doi.org/10.32488/harmoni.v23i1.720","url":null,"abstract":"Abstract\u0000This study investigates the prevention efforts against sexual violence in Islamic boarding schools (pesantren) in Indonesia, focusing on implemented strategies. Conducted using a quantitative survey with a descriptive design, data were gathered via questionnaires distributed across various pesantren. Results reveal that prevention is facilitated by studying specific texts on sex education like 'Uqūdu al-Lujain, Qurratul' Uyūn, and Fathul Izār. Additional measures include monitoring student communications via mobile phones, imparting advice (mau'idzoh) from religious teachers (Kiai), and enforcing strict rules on interactions between genders. The study identifies power imbalances as contributing factors, where higher-ranking individuals exploit authority to exert control. Implications suggest that sexual violence erodes public trust, necessitating collaborative preventive actions involving pesantren, communities, and government. Furthermore, stringent legal measures against perpetrators are crucial. This research significantly contributes to the literature on sexual violence prevention in religious educational settings, advocating a comprehensive approach encompassing education, supervision, and robust law enforcement to combat this issue effectively.\u0000Abstrak\u0000Studi ini menyelidiki upaya pencegahan terhadap kekerasan seksual di pesantren-pesantren di Indonesia, dengan fokus pada strategi yang diterapkan. Dilakukan menggunakan survei kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar di berbagai pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan difasilitasi melalui studi teks-teks khusus tentang pendidikan seks seperti 'Uqūdu al-Lujain, Qurratul' Uyūn, dan Fathul Izār. Langkah-langkah tambahan meliputi pemantauan komunikasi siswa melalui telepon genggam, pemberian nasihat (mau'idzoh) dari guru agama (Kiai), dan penegakan aturan ketat mengenai interaksi antara gender. Studi ini mengidentifikasi ketidakseimbangan kekuasaan sebagai faktor penyumbang, di mana individu dengan posisi lebih tinggi mengeksploitasi otoritas untuk mengendalikan orang lain. Implikasi dari temuan ini menyarankan bahwa kekerasan seksual merusak kepercayaan publik, memerlukan tindakan preventif kolaboratif yang melibatkan pesantren, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu, tindakan hukum yang ketat terhadap pelaku sangat penting. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur tentang pencegahan kekerasan seksual di lembaga pendidikan agama, mendorong pendekatan komprehensif yang mencakup pendidikan, pengawasan, dan penegakan hukum yang kuat untuk mengatasi masalah ini secara efektif.","PeriodicalId":512793,"journal":{"name":"Harmoni","volume":"116 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141666571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Harmoni
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1