Pub Date : 2024-02-27DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.20541
Aliefia Aliefia, Adelia Marsha Zarreta, Arsyada Maziyyati, Diva Azzahra Putri Chori, F. Diva, I. Apriliani, Lotu Mountaz, M. Zamzami, Nadila Ayu Setya Pramesti, Najwa Tsaqifa ‘Azmil Umami, Vida Ayu Rahmalia Putri
Stunting merupakan cerminan dari kekurangan gizi kronis dikarenakan kurangnya konsumsi nutrisi dalam waktu yang lama dikarenakan tidak sesuainya konsumsi makanan dengan keperluan nutrisi sehingga akan menimbulkan dampak jangka panjang. Terdapat berbagai faktor penyebab stunting antara lain faktor sosio-kultural, tempat tinggal, dan kesehatan ibu selama kehamilan. Selain itu, frekuensi pemberian MP-ASI yang kurang, pemberian MP-ASI/susu formula terlalu dini, kesadaran ibu terhadap gizi anak, dan pendidikan ibu. Oleh karena itu, diadakan edukasi terkait upaya pencegahan terjadinya stunting seperti pengetahuan terkait PHBS, kesehatan reproduksi, dan peran penting adanya PIK-R dikalangan remaja. Edukasi kepada remaja ditujukan agar remaja lebih peduli akan kesehatan dirinya sendiri dan dapat mencegah faktor risiko kejadian stunting di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini yakni metode ceramah dan tanya jawab interaktif. Setelah diadakan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai posttest jika dibandingkan dengan nilai pretest. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 58,16 dan meningkat pada hasil posttest dengan rata-rata nilai 79,76. Berdasarkan hasil analisis mengenai perbedaan hasil rata-rata nilai menunjukkan nilai signifikan sebesar <0,0001 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan nilai posttest. Dengan adanya edukasi ini diharapkan siswa dapat menerapkan dan menyebarluaskan di lingkungan pergaulannya.
{"title":"Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui Kegiatan Batik Canting di SMAN 1 Puncu","authors":"Aliefia Aliefia, Adelia Marsha Zarreta, Arsyada Maziyyati, Diva Azzahra Putri Chori, F. Diva, I. Apriliani, Lotu Mountaz, M. Zamzami, Nadila Ayu Setya Pramesti, Najwa Tsaqifa ‘Azmil Umami, Vida Ayu Rahmalia Putri","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.20541","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.20541","url":null,"abstract":"Stunting merupakan cerminan dari kekurangan gizi kronis dikarenakan kurangnya konsumsi nutrisi dalam waktu yang lama dikarenakan tidak sesuainya konsumsi makanan dengan keperluan nutrisi sehingga akan menimbulkan dampak jangka panjang. Terdapat berbagai faktor penyebab stunting antara lain faktor sosio-kultural, tempat tinggal, dan kesehatan ibu selama kehamilan. Selain itu, frekuensi pemberian MP-ASI yang kurang, pemberian MP-ASI/susu formula terlalu dini, kesadaran ibu terhadap gizi anak, dan pendidikan ibu. Oleh karena itu, diadakan edukasi terkait upaya pencegahan terjadinya stunting seperti pengetahuan terkait PHBS, kesehatan reproduksi, dan peran penting adanya PIK-R dikalangan remaja. Edukasi kepada remaja ditujukan agar remaja lebih peduli akan kesehatan dirinya sendiri dan dapat mencegah faktor risiko kejadian stunting di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini yakni metode ceramah dan tanya jawab interaktif. Setelah diadakan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai posttest jika dibandingkan dengan nilai pretest. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 58,16 dan meningkat pada hasil posttest dengan rata-rata nilai 79,76. Berdasarkan hasil analisis mengenai perbedaan hasil rata-rata nilai menunjukkan nilai signifikan sebesar <0,0001 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan nilai posttest. Dengan adanya edukasi ini diharapkan siswa dapat menerapkan dan menyebarluaskan di lingkungan pergaulannya.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"61 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140427907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Era revolusi industry 4.0 telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan, terutama pada proses bisnis. Arus informasi yang cepat dan digitalisasi proses bisnis menuntut penguasaan teknologi guna mendukung percepatan transformasi model bisnis berbasis digital. Generasi milenial Indonesia membutuhkan peningkatan kompetensi dan digital literacy untuk dapat bersaing di kancah global. Keterampilan berwirausaha merupakan bekal yang dibutuhkan bagi generasi muda untuk menghadapi persaingan dunia kerja. Anak-anak Panti Asuhan Kyai Ageng yang merupakan generasi muda Indonesia, menghadapi kendala keterampilan wirausaha dan penguasaan teknologi yang masih rendah. Pelatihan basic technopreneurship bertujuan untuk meningkatkan softskills generasi muda dan kemampuan critical thinking dalam berwirausaha. Pelatihan basic technopreneurship ini memberikan kontribusi pada peningkatan pemahaman dan kemampuan anak-anak dalam menyusun model bisnis berbasis digital.
工业革命 4.0 时代给生活的各个方面带来了变化,尤其是业务流程。信息的快速流动和业务流程的数字化要求掌握技术,以支持加速基于数字化的业务模式转型。印度尼西亚的千禧一代需要提高能力和数字素养,才能在全球舞台上竞争。创业技能是年轻一代面对职场竞争的必备条件。Kyai Ageng 孤儿院的孩子们是印尼的年轻一代,他们在创业技能方面面临障碍,对技术的掌握程度也不高。基础技术创业培训旨在提高年轻一代的软技能和创业批判性思维能力。这种基础技术创业培训有助于提高儿童对开发基于数字的商业模式的理解和能力。
{"title":"Peningkatan Entrepreneurship Skills Anak-Anak Panti Asuhan Kyai Ageng Semarang Melalui Pelatihan Basic Technopreneurship","authors":"Suhita Whini Setyahuni, Fakhmi Zakaria, Mochammad Eric Suryakencana Wibowo, Pradana Jati Kusuma, Haunan Damar","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.17314","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.17314","url":null,"abstract":"Era revolusi industry 4.0 telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan, terutama pada proses bisnis. Arus informasi yang cepat dan digitalisasi proses bisnis menuntut penguasaan teknologi guna mendukung percepatan transformasi model bisnis berbasis digital. Generasi milenial Indonesia membutuhkan peningkatan kompetensi dan digital literacy untuk dapat bersaing di kancah global. Keterampilan berwirausaha merupakan bekal yang dibutuhkan bagi generasi muda untuk menghadapi persaingan dunia kerja. Anak-anak Panti Asuhan Kyai Ageng yang merupakan generasi muda Indonesia, menghadapi kendala keterampilan wirausaha dan penguasaan teknologi yang masih rendah. Pelatihan basic technopreneurship bertujuan untuk meningkatkan softskills generasi muda dan kemampuan critical thinking dalam berwirausaha. Pelatihan basic technopreneurship ini memberikan kontribusi pada peningkatan pemahaman dan kemampuan anak-anak dalam menyusun model bisnis berbasis digital.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"39 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140425591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-27DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.16750
Jenie Wulandari, G. P. Djausal
Organisasi seringkali dihadapkan pada kegiatan seremonial yang membutuhkan pemahaman protokoler dan public speaking, khususnya menjadi Master of Ceremony (MC). Pada praktiknya, pelatihan yang dilakukan berkenaan dengan public speaking lebih banyak pada aspek teoritis sehingga peserta organisasi tidak begitu merasakan perubahan kompetensi sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hal ini menstimulus untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan dan MC dengan menggunakan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL). Sasaran dalam kegiatan ini adalah anggota organisasi wanita yang secara rutin memiliki kegiatan aktif baik secara formal maupun informal sehingga etika dan tata cara penyelenggaraan acara menjadi aturan pergaulan yang harus dipahami anggota organisasi. Terdapat peningkatan kompetensi protokoler dan MC pada peserta berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test yang dilakukan, baik pada materi maupun praktik. Hasil ini menunjukkan efektivitas penerapan metode CPDL dalam meningkatkan kompetensi peserta di bidang keprotokolan dan MC. Perlu dilakukan latihan berulang bagi peserta dengan aktif terlibat secara langsung pada kegiatan seremoni yang diselenggarakan organisasi untuk mendukung penguatan kompetensi sebagai MC profesional.
{"title":"Peningkatan Kompetensi Keprotokolan dan Master of Ceremony Pada Anggota Organisasi Wanita dengan Metode CPDL","authors":"Jenie Wulandari, G. P. Djausal","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.16750","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.16750","url":null,"abstract":"Organisasi seringkali dihadapkan pada kegiatan seremonial yang membutuhkan pemahaman protokoler dan public speaking, khususnya menjadi Master of Ceremony (MC). Pada praktiknya, pelatihan yang dilakukan berkenaan dengan public speaking lebih banyak pada aspek teoritis sehingga peserta organisasi tidak begitu merasakan perubahan kompetensi sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hal ini menstimulus untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan dan MC dengan menggunakan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL). Sasaran dalam kegiatan ini adalah anggota organisasi wanita yang secara rutin memiliki kegiatan aktif baik secara formal maupun informal sehingga etika dan tata cara penyelenggaraan acara menjadi aturan pergaulan yang harus dipahami anggota organisasi. Terdapat peningkatan kompetensi protokoler dan MC pada peserta berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test yang dilakukan, baik pada materi maupun praktik. Hasil ini menunjukkan efektivitas penerapan metode CPDL dalam meningkatkan kompetensi peserta di bidang keprotokolan dan MC. Perlu dilakukan latihan berulang bagi peserta dengan aktif terlibat secara langsung pada kegiatan seremoni yang diselenggarakan organisasi untuk mendukung penguatan kompetensi sebagai MC profesional.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"20 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140426630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-26DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.19992
Feby Seru, Meidianti A. Modokh, Nurhayati Nilam Sari, A. Saputro, Bobi Frans Kuddi, Radian Januari Situmeang, Agustinus Langowuyo, Winda Ade F. B., S. R. Sumardi, Tiku Tandiangnga
Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Akan tetapi tidak semua daerah memiliki ketersediaan air bersih yang memadai. Tujuan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) FMIPA Universitas Cenderawasih adalah memberdayakan masyarakat dalam upaya pemanfaatan air hujan untuk mendapatkan air bersih, menggunakan metode The First Flush System. Kegiatan KKN dilaksanakan di Kampung Benyom Jaya II Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada tanggal 2-26 Agustus 2023. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kerja dan tahap monitoring. Hasil yang diperoleh dari kegiatan KKN ini yaitu masyarakat mendapatkan air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, namun belum dapat dikonsumsi. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan mengenai cara memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.
{"title":"Pemanfaatan Air Hujan Bagi Masyarakat Kampung Benyom Jaya II Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura Papua","authors":"Feby Seru, Meidianti A. Modokh, Nurhayati Nilam Sari, A. Saputro, Bobi Frans Kuddi, Radian Januari Situmeang, Agustinus Langowuyo, Winda Ade F. B., S. R. Sumardi, Tiku Tandiangnga","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.19992","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.19992","url":null,"abstract":"Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Akan tetapi tidak semua daerah memiliki ketersediaan air bersih yang memadai. Tujuan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) FMIPA Universitas Cenderawasih adalah memberdayakan masyarakat dalam upaya pemanfaatan air hujan untuk mendapatkan air bersih, menggunakan metode The First Flush System. Kegiatan KKN dilaksanakan di Kampung Benyom Jaya II Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada tanggal 2-26 Agustus 2023. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kerja dan tahap monitoring. Hasil yang diperoleh dari kegiatan KKN ini yaitu masyarakat mendapatkan air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, namun belum dapat dikonsumsi. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan mengenai cara memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140429586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-25DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.20901
Yoseph Tajul Arifin, Kusmayanti Solecha, Oky Irnawati, Lita Sari Marita
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan agenda tahunan setiap lembaga atau lembaga pendidikan untuk menyambut murid baru di lingkungannya setiap tahun ajaran baru. TK. Anak Bangsa merupakan sekolah dengan konsentrasi pada pendidikan anak usia dini. Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di TK. Anak Bangsa sampai dengan saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan menyebar brosur, menunggu respon atas brosur tersebut, menerima pemberkasan secara langsung melalui formulir isian, dan melakukan rekapitulasi penerimaan siswa baru dengan pencatatan berupa excel. Permasalahan yang dihadapi dari proses penerimaan siswa baru secara konvensional tersebut antara lain kurangnya promosi, panjangnya proses penerimaan siswa, manajemen data siswa baru membutuhkan waktu lama dalam pembuatan laporan penerimaan peserta didik baru, rawan terjadi kesalahan dan kehilangan data. Solusi dari permasalahan dengan dibuatkan sistem informasi terkomputerisasi dengan nama Aplikasi PENEBAR (Penerimaan Siswa Baru) untuk TK. Anak Bangsa. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini mulai dari pengumpulan data, perancangan sistem informasi, membangun aplikasi, sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi. Hasil pengabdian masyarakat berupa pembuatan aplikasi PENEBAR menjadi peralihan sistem PPDB yang semula konvensional menjadi terkomputerisasi sehingga menjadi solusi permasalahan yang ada.
新生入学(PPDB)是每个教育机构或院校在每个新学年迎接新生的年度议程。幼儿园Anak Bangsa 是一所专注于幼儿教育的学校。在幼儿园招收新生的过程中。Anak Bangsa 至今仍在使用传统方法,即分发宣传册、等待回复宣传册、直接通过表格接收申报、用 excel 记录新生入学情况。传统的新生录取流程面临的问题包括缺乏宣传、学生录取过程冗长、新生数据管理在制作新生录取报告时耗时长、容易出错和数据丢失等。解决问题的办法是创建一个名为 PENEBAR(幼儿园新生入学)申请的计算机化信息系统。Anak Bangsa。这项社区服务所采用的方法从数据收集、信息系统设计、建立应用程序、社会化和应用程序使用培训开始。以 PENEBAR 应用程序为形式的社区服务的结果是从传统的 PPDB 系统过渡到计算机化,从而成为解决现有问题的方法。
{"title":"Penerapan Aplikasi PENEBAR (Penerimaan Siswa Baru) pada TK. Anak Bangsa","authors":"Yoseph Tajul Arifin, Kusmayanti Solecha, Oky Irnawati, Lita Sari Marita","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.20901","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.20901","url":null,"abstract":"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan agenda tahunan setiap lembaga atau lembaga pendidikan untuk menyambut murid baru di lingkungannya setiap tahun ajaran baru. TK. Anak Bangsa merupakan sekolah dengan konsentrasi pada pendidikan anak usia dini. Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di TK. Anak Bangsa sampai dengan saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan menyebar brosur, menunggu respon atas brosur tersebut, menerima pemberkasan secara langsung melalui formulir isian, dan melakukan rekapitulasi penerimaan siswa baru dengan pencatatan berupa excel. Permasalahan yang dihadapi dari proses penerimaan siswa baru secara konvensional tersebut antara lain kurangnya promosi, panjangnya proses penerimaan siswa, manajemen data siswa baru membutuhkan waktu lama dalam pembuatan laporan penerimaan peserta didik baru, rawan terjadi kesalahan dan kehilangan data. Solusi dari permasalahan dengan dibuatkan sistem informasi terkomputerisasi dengan nama Aplikasi PENEBAR (Penerimaan Siswa Baru) untuk TK. Anak Bangsa. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini mulai dari pengumpulan data, perancangan sistem informasi, membangun aplikasi, sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi. Hasil pengabdian masyarakat berupa pembuatan aplikasi PENEBAR menjadi peralihan sistem PPDB yang semula konvensional menjadi terkomputerisasi sehingga menjadi solusi permasalahan yang ada.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"5 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Program pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Bersatu Desa Candirejo yang terletak di Kecamatan Borobudur. Melalui program Pamsimas pemerintah Desa Candirejo membangun jaringan pipa air bersih untuk menjamin ketersediaan pasokan air warga. Dikenal dengan nama Pamsimas Bersatu, program ini disambut baik warga Desa. Namun pengelolaannya masih sangat terbatas, termasuk dalam sistem pembayaran. Semua proses dilakukan secara manual, dan masih dikerjakan oleh staf pemerintah Desa Candirejo. Dalam menjalankan sistem manual saat ini sering terjadi kesalahan seperti, terjadi selisih perhitungan uang yang diperoleh dengan catatan admin. Dari sisi pelanggan juga menunggu petugas memberikan lembar tagihan untuk dapat melakukan pembayaran, padahal saat ini petugas hanya ada 1 orang untuk menangani seluruh pelanggan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pembayaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Sistem dirancang menggunakan metode Scrum, kemudian di aplikasikan pada pengelolaan Pamsimas Bersatu. Aplikasi ini menampung data pelanggan, data tagihan dan data pembayaran. Outputnya berupa tagihan, nota pembayaran, dan laporan. Penggunaan sistem informasi pembayaran air minum ini pengelola lebih mudah dan cepat dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih jumlah pelanggan yang terus bertambah, membutuhkan sistem yang dapat meminialisir kesalahan meskipun dengan sumber daya manusia yang terbatas. Hasil pelaksanaan program pengabdian menunjukan bahwa sistem dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan Pamsimas seperti input pelanggan, input meter, cetak tagihan, input pembayaran dan cetak laporan.
{"title":"Penerapan Sistem Informasi Pembayaran Air Minum pada Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) “Bersatu” Desa Candirejo","authors":"Eka Rahmawati, Candra Agustina, Sardiarinto Sardiarinto, Akhmad Syukron","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.19975","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.19975","url":null,"abstract":"Program pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Bersatu Desa Candirejo yang terletak di Kecamatan Borobudur. Melalui program Pamsimas pemerintah Desa Candirejo membangun jaringan pipa air bersih untuk menjamin ketersediaan pasokan air warga. Dikenal dengan nama Pamsimas Bersatu, program ini disambut baik warga Desa. Namun pengelolaannya masih sangat terbatas, termasuk dalam sistem pembayaran. Semua proses dilakukan secara manual, dan masih dikerjakan oleh staf pemerintah Desa Candirejo. Dalam menjalankan sistem manual saat ini sering terjadi kesalahan seperti, terjadi selisih perhitungan uang yang diperoleh dengan catatan admin. Dari sisi pelanggan juga menunggu petugas memberikan lembar tagihan untuk dapat melakukan pembayaran, padahal saat ini petugas hanya ada 1 orang untuk menangani seluruh pelanggan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pembayaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Sistem dirancang menggunakan metode Scrum, kemudian di aplikasikan pada pengelolaan Pamsimas Bersatu. Aplikasi ini menampung data pelanggan, data tagihan dan data pembayaran. Outputnya berupa tagihan, nota pembayaran, dan laporan. Penggunaan sistem informasi pembayaran air minum ini pengelola lebih mudah dan cepat dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih jumlah pelanggan yang terus bertambah, membutuhkan sistem yang dapat meminialisir kesalahan meskipun dengan sumber daya manusia yang terbatas. Hasil pelaksanaan program pengabdian menunjukan bahwa sistem dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan Pamsimas seperti input pelanggan, input meter, cetak tagihan, input pembayaran dan cetak laporan.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"20 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-25DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.19927
M. Hakim, M. Milzam, Akrim Teguh Suseno, Ary Dwi Anjarini, Randi Afif
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Jaya di Desa Karangasem, Kabupaten Pekalongan, menghadapi berbagai kendala misalnya dalam legalitas BUMDes yang belum ada, kemampuan manajerial rendah, pengelolaan keuangan yang lemah, kurangnya implementasi digital marketing, dan kekurangan aplikasi pendukung. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan BUMDes Berkah Jaya melalui berbagai langkah-langkah yang diambil. Langkah-langkah yang diambil mencakup pengurusan dokumen legalitas, peningkatan keterampilan manajerial, peningkatan pengelolaan keuangan, penerapan aplikasi Point of Sale (POS), dan penerapan teknik pemasaran digital. Tujuan utama adalah meningkatkan produktivitas BUMDes dan pendapatan desa. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah peningkatan pendapatan dan produktivitas BUMDes Berkah Jaya menjadi lebih lagi, dan juga publikasi ilmiah serta dokumentasi visual. Setelah mengikuti pelatihan yang relevan, peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang berbagai aspek yang terkait dengan BUMDes Berkah Jaya, termasuk manajemen BUMDes, pengelolaan keuangan, pemasaran digital, dan aplikasi POS, yang berpotensi memberikan dampak positif pada perkembangan BUMDes dan pendapatan desa.
{"title":"Pemberdayaan Pengelolaan Sumberdaya Bumdes Berkah Jaya Desa Karangasem Melalui Implementasi Digital Marketing","authors":"M. Hakim, M. Milzam, Akrim Teguh Suseno, Ary Dwi Anjarini, Randi Afif","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.19927","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.19927","url":null,"abstract":"Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Jaya di Desa Karangasem, Kabupaten Pekalongan, menghadapi berbagai kendala misalnya dalam legalitas BUMDes yang belum ada, kemampuan manajerial rendah, pengelolaan keuangan yang lemah, kurangnya implementasi digital marketing, dan kekurangan aplikasi pendukung. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan BUMDes Berkah Jaya melalui berbagai langkah-langkah yang diambil. Langkah-langkah yang diambil mencakup pengurusan dokumen legalitas, peningkatan keterampilan manajerial, peningkatan pengelolaan keuangan, penerapan aplikasi Point of Sale (POS), dan penerapan teknik pemasaran digital. Tujuan utama adalah meningkatkan produktivitas BUMDes dan pendapatan desa. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah peningkatan pendapatan dan produktivitas BUMDes Berkah Jaya menjadi lebih lagi, dan juga publikasi ilmiah serta dokumentasi visual. Setelah mengikuti pelatihan yang relevan, peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang berbagai aspek yang terkait dengan BUMDes Berkah Jaya, termasuk manajemen BUMDes, pengelolaan keuangan, pemasaran digital, dan aplikasi POS, yang berpotensi memberikan dampak positif pada perkembangan BUMDes dan pendapatan desa.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-22DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.19922
T. Putri, Widhia Oktoberza, A. S. Wahyuni
Desa Sawah Lebar Baru, binaan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, merupakan lokasi di mana sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami kesulitan dalam memasarkan produk serta menciptakan konten yang menarik bagi konsumen. Situasi ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, yang menjadi fokus utama Pembangunan Berkelanjutan. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan pelatihan fotografi produk dan strategi pemasaran menggunakan media sosial Instagram bisnis. Metode pelatihan mencakup tahapan pra-pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pasca-pelatihan. Peserta diberikan pemahaman dasar tentang teknik fotografi produk dan aplikasi penyuntingan Blend. Peserta juga diajarkan strategi pemasaran media sosial Instagram bisnis. Evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, dengan peningkatan persentase mencapai 135%, 104.55%, dan 83.33% untuk aplikasi penyuntingan, fotografi produk, dan penggunaan Instagram Bisnis. Meskipun ada variasi dalam peningkatan, dampak positifnya masih terasa. Pelatihan ini membantu UMKM Sawah Lebar Baru meningkatkan kualitas produk dan daya tarik pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Pengabdian ini memberikan manfaat signifikan dengan meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta dalam pemasaran media sosial, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
在明古鲁大学工程学院的协助下,Sawah Lebar Baru 村的一些微型、小型和中型企业(MSMEs)在营销产品和为消费者创造吸引人的内容方面遇到了困难。这种情况有可能阻碍可持续和包容性经济增长,而这正是可持续发展的重点。为应对这些挑战,我们利用 Instagram 社交媒体业务开展了产品摄影和营销策略培训。培训方法包括培训前、培训实施和培训后评估三个阶段。学员们对产品摄影技术和 Blend 编辑应用程序有了基本了解。此外,还向学员传授了 Instagram 社交媒体营销策略。评估结果显示,学员的理解能力和技能有了显著提高,在编辑应用程序、产品摄影和企业 Instagram 使用方面,提高的百分比分别达到 135%、104.55% 和 83.33%。虽然提高的幅度有差异,但仍能感受到积极的影响。培训帮助 Sawah Lebar Baru 的中小微企业提高了产品质量和市场吸引力,同时支持了包容性经济增长。这项服务通过提高参与者对社交媒体营销的理解和积极性,为可持续发展目标的实现带来了重大益处。
{"title":"Optimasi Pemasaran Produk UMKM melalui Pelatihan Fotografi dan Media Sosial di Desa Sawah Lebar Baru untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan","authors":"T. Putri, Widhia Oktoberza, A. S. Wahyuni","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.19922","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.19922","url":null,"abstract":"Desa Sawah Lebar Baru, binaan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, merupakan lokasi di mana sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami kesulitan dalam memasarkan produk serta menciptakan konten yang menarik bagi konsumen. Situasi ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, yang menjadi fokus utama Pembangunan Berkelanjutan. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan pelatihan fotografi produk dan strategi pemasaran menggunakan media sosial Instagram bisnis. Metode pelatihan mencakup tahapan pra-pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pasca-pelatihan. Peserta diberikan pemahaman dasar tentang teknik fotografi produk dan aplikasi penyuntingan Blend. Peserta juga diajarkan strategi pemasaran media sosial Instagram bisnis. Evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, dengan peningkatan persentase mencapai 135%, 104.55%, dan 83.33% untuk aplikasi penyuntingan, fotografi produk, dan penggunaan Instagram Bisnis. Meskipun ada variasi dalam peningkatan, dampak positifnya masih terasa. Pelatihan ini membantu UMKM Sawah Lebar Baru meningkatkan kualitas produk dan daya tarik pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Pengabdian ini memberikan manfaat signifikan dengan meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta dalam pemasaran media sosial, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140439850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-22DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.20424
A. Asep, Mike Amelia, R. Ratnawati
PPKH Kabupaten Karawang memiliki kelompok binaan UMKM yang salah satunya berada di Kecamatan Telagasari. Permasalahan yang ada pada pelaku UMKM ini antara lain masih terbatasnya pengetahuan mereka mengenai bagaimana mengelola keuangan serta pengetahuan akses terhadap lembaga keuangan yang dapat membantu pengembangan usahanya. Di samping itu permasalahan lain timbul dalam hal pemasaran, serta tampilan produk yang masih kurang menarik seperti label produk yang masih dibuat alakadarnya. Dari permasalahan tersebut maka tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan para peserta UMKM khususnya di Kecamatan Telagasari dalam penguasaan literasi dan inklusi keuangan serta penggunaan digital marketing serta meningkatan tampilan produk akhir sebelum dipasarkan. Pelatihan dan penyuluhan digunakan sebagai metode yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut secara langsung kepada para peserta UMKM. Angket diberikan sebelum dan sesudah kegiatan sebagai hasil evaluasi kegiatan pelatihan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini antara lain adalah adanya peningkatan pengetahuan mereka mengenai literasi dan inklusi keuangan menjadi 75%, digital marketing 93% dan pembuatan label produk sebesar 92%. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta sangat antusias dan puas dengan kegiatan yang diadakan.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan UMKM PPKH Karawang dalam Penguasaan Literasi dan Inklusi Keuangan Serta Digital Marketing","authors":"A. Asep, Mike Amelia, R. Ratnawati","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.20424","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.20424","url":null,"abstract":"PPKH Kabupaten Karawang memiliki kelompok binaan UMKM yang salah satunya berada di Kecamatan Telagasari. Permasalahan yang ada pada pelaku UMKM ini antara lain masih terbatasnya pengetahuan mereka mengenai bagaimana mengelola keuangan serta pengetahuan akses terhadap lembaga keuangan yang dapat membantu pengembangan usahanya. Di samping itu permasalahan lain timbul dalam hal pemasaran, serta tampilan produk yang masih kurang menarik seperti label produk yang masih dibuat alakadarnya. Dari permasalahan tersebut maka tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan para peserta UMKM khususnya di Kecamatan Telagasari dalam penguasaan literasi dan inklusi keuangan serta penggunaan digital marketing serta meningkatan tampilan produk akhir sebelum dipasarkan. Pelatihan dan penyuluhan digunakan sebagai metode yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut secara langsung kepada para peserta UMKM. Angket diberikan sebelum dan sesudah kegiatan sebagai hasil evaluasi kegiatan pelatihan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini antara lain adalah adanya peningkatan pengetahuan mereka mengenai literasi dan inklusi keuangan menjadi 75%, digital marketing 93% dan pembuatan label produk sebesar 92%. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta sangat antusias dan puas dengan kegiatan yang diadakan.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"22 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140442095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-19DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.15267
Ulfi Saidata Aesyi, Puji Winar Cahyo, Kharisma Kharisma, Arif Himawan
Pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan lebih mengarah pada penekanan siswa untuk siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Yogyakarta merupakan sekolah yang memiliki peminatan kompetensi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Siswa RPL diajarkan untuk memprogram dan mengembangkan aplikasi mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menengah. Bahasa pemrograman yang diajarkan pada peminatan Rekayasa Perangkat Lunak masih menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP). Sedangkan untuk mengarah ke pemrograman secara mobil, bahasa pemrograman PHP tidak terlalu mendukung. Oleh karena itu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk pelatihan pemrograman aplikasi mobil menggunakan platform flutter melalui bahasa pemrograman dart. Dari pelatihan yang telah dilakukan menghasilkan peningkatan yang cukup, meskipun tidak terlalu signifikan. Hasil peningkatan tersebut ditunjukan pada semua kategori penilaian, diantaranya indikator dasar pengetahuan pemrograman mobil dari 71 persen menjadi 79 persen, pemahaman penggunaan alat flutlab.io dari 33 persen menjadi 44 persen dan cara penulisan kode pemrograman mobil menggunakan dart dari 40 persen menjadi 46 persen.
{"title":"Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pemrograman Aplikasi Mobil Menggunakan Flutter di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta","authors":"Ulfi Saidata Aesyi, Puji Winar Cahyo, Kharisma Kharisma, Arif Himawan","doi":"10.31294/jabdimas.v7i1.15267","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.15267","url":null,"abstract":"Pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan lebih mengarah pada penekanan siswa untuk siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Yogyakarta merupakan sekolah yang memiliki peminatan kompetensi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Siswa RPL diajarkan untuk memprogram dan mengembangkan aplikasi mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menengah. Bahasa pemrograman yang diajarkan pada peminatan Rekayasa Perangkat Lunak masih menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP). Sedangkan untuk mengarah ke pemrograman secara mobil, bahasa pemrograman PHP tidak terlalu mendukung. Oleh karena itu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk pelatihan pemrograman aplikasi mobil menggunakan platform flutter melalui bahasa pemrograman dart. Dari pelatihan yang telah dilakukan menghasilkan peningkatan yang cukup, meskipun tidak terlalu signifikan. Hasil peningkatan tersebut ditunjukan pada semua kategori penilaian, diantaranya indikator dasar pengetahuan pemrograman mobil dari 71 persen menjadi 79 persen, pemahaman penggunaan alat flutlab.io dari 33 persen menjadi 44 persen dan cara penulisan kode pemrograman mobil menggunakan dart dari 40 persen menjadi 46 persen.","PeriodicalId":512859,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"171 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140449617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}