Pub Date : 2024-02-21DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a16011
Nurkamilia, Feriyadi, Qamariah
Penelitian ini merupakan pengembangan modul praktikum yang memperhatikan beberapa aspek keterampilan mahasiswa untuk dilatihkan, khususnya kemampuan dalam menulis ilmiah (scientific writing skills). Adapun penelitian kali ini merupakan penelitian pengembangan yaitu mengembangkan Modul Praktikum Rangkaian Listrik yang terdiri dari materi Tehorema Thevenin, Jembatan Wheatstone, Multimeter, dan hubungan Seri, Paralel, dan Kombinasi pada suatu Tahanan. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian adalah mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin dengan sampel penelitian yaitu mahasiswa yang mendapatkan matakuliah Rangkaian Listrik. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yang dideskripsikan secara kualittatif. Adapun instrumen pengumpulan data berupa instrumen nontest yaitu angket validasi modul praktikum. Teknik analisis data menggunakan perhitungan pada skor rata-rata yang diberikan oleh validator yang kemudian di deskripsikan secara kualitatif menggunakan kategori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil analisis validasi diperoleh bahwa modul Rangkaian Listrik yang dikembangkan berada dalam kategori sangat baik dalam mewadahi mahasiswa untuk melatihkan atau meningkatkan keterampilan scientific writing skills mahasiswa
{"title":"Pengembangan Modul Praktikum Rangkaian Listrik untuk Meningkatkan Scientific Writing Skills Mahasiswa Teknik Elektro","authors":"Nurkamilia, Feriyadi, Qamariah","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a16011","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a16011","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan pengembangan modul praktikum yang memperhatikan beberapa aspek keterampilan mahasiswa untuk dilatihkan, khususnya kemampuan dalam menulis ilmiah (scientific writing skills). Adapun penelitian kali ini merupakan penelitian pengembangan yaitu mengembangkan Modul Praktikum Rangkaian Listrik yang terdiri dari materi Tehorema Thevenin, Jembatan Wheatstone, Multimeter, dan hubungan Seri, Paralel, dan Kombinasi pada suatu Tahanan. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian adalah mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin dengan sampel penelitian yaitu mahasiswa yang mendapatkan matakuliah Rangkaian Listrik. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yang dideskripsikan secara kualittatif. Adapun instrumen pengumpulan data berupa instrumen nontest yaitu angket validasi modul praktikum. Teknik analisis data menggunakan perhitungan pada skor rata-rata yang diberikan oleh validator yang kemudian di deskripsikan secara kualitatif menggunakan kategori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil analisis validasi diperoleh bahwa modul Rangkaian Listrik yang dikembangkan berada dalam kategori sangat baik dalam mewadahi mahasiswa untuk melatihkan atau meningkatkan keterampilan scientific writing skills mahasiswa","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"35 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140444540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-21DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15097
T. Asih, Ana Fitrotun Nisa
Pendidikan unggah-ungguh penting dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, pendidikan “unggah-ungguh” memuat pembelajaran etika, estetika, susila, sopan santun dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku. Pendidikan “unggah-ungguh” yang dilaksanakan di SD Negeri Pleret Lor termasuk pada mata pelajaran Bahasa Jawa dan ekstrakulikuler “Budaya Kemataraman” mendukung pendidikan karakter yang menjadi program kurikulum yang dicanangkan SD Negeri Pleret Lor. Penelitian dilakukan di SD Negeri Pleret Lor, Panjatan, Kulon Progo dengan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Pleret Lor yang berjumlah 15 dari 9 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dan wawancara. Sedangkan Teknik analisis data yaitu dilakukan dengan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. kan rangkaian angka. Hasil penelitian adalah pendidikan karakter dengan pemahaman “unggah-ungguh” Bahasa Jawa bertujuan untuk memberikan pengalaman etika dalam bentuk kegiatan yang berkreasi dan pembiasaan dalam tata krama kehidupan sehari-hari, misal : dalam hal apresiasi, belajar sopan santun dan tata krama, sejarah kebudayaan, permainan tradisional dan lain-lain. Melalui pendidikan karakter dengan pemahaman “unggah-ungguh” diharapkan siswa dapat mengembangkan nilai-nilai Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, dan penghargaan terhadap budaya nasional. Kata Kunci: Pendidikan Unggah-Ungguh; Pendidikan Karakter
unggah-ungguh "教育包含思想、行为和举止方面的伦理、美学、道德和礼仪学习。在普勒雷特洛尔国立学校实施的 "ungguh "教育包括爪哇语科目和课外 "Kemataraman 文化 "支持品德教育，这是普勒雷特洛尔国立学校推出的一项课程计划。本研究在库隆普罗戈市潘加坦的普勒雷特洛学校（SD Negeri Pleret Lor）进行，采用定性研究方法。研究对象是 Negeri Pleret Lor 学校的二年级学生，共 15 人，其中男生 9 人，女生 6 人。本研究的数据收集方法是观察和访谈。数据分析技术则是通过收集、还原、呈现数据并从中得出结论。研究结果表明，通过对爪哇语 "ungggah-ungguh "的理解进行品德教育，旨在以活动的形式提供道德体验，这些活动具有创造性，并能使日常生活中的礼仪习惯化，例如：在欣赏、学习礼仪和礼貌、文化历史、传统游戏等方面。通过对 "ngggah-ungguh "的理解进行品德教育，培养学生对全能神的信仰和虔诚、对国家的热爱、对民族文化的尊重等价值观。 关键词Unggah-Ungguh 教育；品格教育
{"title":"Meningkatkan Pendidikan Karakter dengan Pemahaman Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Kelas II SD Negeri Pleret Lor","authors":"T. Asih, Ana Fitrotun Nisa","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15097","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15097","url":null,"abstract":"\u0000Pendidikan unggah-ungguh penting dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, pendidikan “unggah-ungguh” memuat pembelajaran etika, estetika, susila, sopan santun dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku. Pendidikan “unggah-ungguh” yang dilaksanakan di SD Negeri Pleret Lor termasuk pada mata pelajaran Bahasa Jawa dan ekstrakulikuler “Budaya Kemataraman” mendukung pendidikan karakter yang menjadi program kurikulum yang dicanangkan SD Negeri Pleret Lor. Penelitian dilakukan di SD Negeri Pleret Lor, Panjatan, Kulon Progo dengan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Pleret Lor yang berjumlah 15 dari 9 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dan wawancara. Sedangkan Teknik analisis data yaitu dilakukan dengan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. kan rangkaian angka. Hasil penelitian adalah pendidikan karakter dengan pemahaman “unggah-ungguh” Bahasa Jawa bertujuan untuk memberikan pengalaman etika dalam bentuk kegiatan yang berkreasi dan pembiasaan dalam tata krama kehidupan sehari-hari, misal : dalam hal apresiasi, belajar sopan santun dan tata krama, sejarah kebudayaan, permainan tradisional dan lain-lain. Melalui pendidikan karakter dengan pemahaman “unggah-ungguh” diharapkan siswa dapat mengembangkan nilai-nilai Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air, dan penghargaan terhadap budaya nasional. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci: Pendidikan Unggah-Ungguh; Pendidikan Karakter \u0000","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"2 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140442597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-20DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15563
Putri Ayu Sekarwangi, Maulida Salsabila Cahyaningtyas, Sofiyani, F. Fakhriyah, E. Ismaya
Perkembangan era digital yang sangat cepat, diperlukan adanya berbagai media pembelajaran. Guru sebagai fasilitator agar mampu memberikan pembelajaran yang menarik kepada siswa seperti penggunaan model pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa salah satunya model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) juga mengutamakan permasalahan nyata yang terjadi pada lingkungan sekitar untuk mendapatkan pengetahuan dan konsep melalui kemampuan berpikir kritis (Anugraheni, 2018). Model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu menyelesaikan suatu permasalahan pada materi yang disajikan sehingga daya berfikir dan bernalar siswa akan jauh lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Review (SR) atau yang biasa disebut dengan Systematic Literature Review (SLR). Penelitian dimulai dengan menentukan topik yang akan diteliti kemudian melakukan pencarian studi literature dalam database google scholar dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish. Kata kunci yang digunakan adalah “Model Pembelajaran PBL terhadap Minat Belajar, Kuantitatif, SD” dengan membatasi artikel dari tahun 2018 sampai 2023. Hasil penelitian menunjukkan tersaringlah empat artikel yang sejalan dengan kata kunci yang dicari. Kemudian hasil penelitian dari empat jurnal pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap minat belajar menunjukan bahwa terjadi perubahan akibat dari model pembelajaran Problem Based Learning terhadap minat belajar siswa di Sekolah Dasar.
{"title":"Systematic Literature Review (SLR) : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Minat Belajar","authors":"Putri Ayu Sekarwangi, Maulida Salsabila Cahyaningtyas, Sofiyani, F. Fakhriyah, E. Ismaya","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15563","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15563","url":null,"abstract":"Perkembangan era digital yang sangat cepat, diperlukan adanya berbagai media pembelajaran. Guru sebagai fasilitator agar mampu memberikan pembelajaran yang menarik kepada siswa seperti penggunaan model pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa salah satunya model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) juga mengutamakan permasalahan nyata yang terjadi pada lingkungan sekitar untuk mendapatkan pengetahuan dan konsep melalui kemampuan berpikir kritis (Anugraheni, 2018). Model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu menyelesaikan suatu permasalahan pada materi yang disajikan sehingga daya berfikir dan bernalar siswa akan jauh lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Review (SR) atau yang biasa disebut dengan Systematic Literature Review (SLR). Penelitian dimulai dengan menentukan topik yang akan diteliti kemudian melakukan pencarian studi literature dalam database google scholar dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish. Kata kunci yang digunakan adalah “Model Pembelajaran PBL terhadap Minat Belajar, Kuantitatif, SD” dengan membatasi artikel dari tahun 2018 sampai 2023. Hasil penelitian menunjukkan tersaringlah empat artikel yang sejalan dengan kata kunci yang dicari. Kemudian hasil penelitian dari empat jurnal pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap minat belajar menunjukan bahwa terjadi perubahan akibat dari model pembelajaran Problem Based Learning terhadap minat belajar siswa di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"13 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140448687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-20DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a16208
Dorawan Lia Sihite, Daulat Saragi, Yakobus Ndona
Bermain merupakan pekerjaan bagi anak, setiap anak ingin selalu bermain sebab dengan bermain anak merasa rileks tidak tertekan. Banyak sekali permainan di luar rumah yang bisamenstimulasi perkembangan sosial emosional anakyaitu permainan- permainan tradisional seperti petak umpet Nilai Karakter yang Terdapat dalam Permainan Tradisional Petak Umpet: a) Religius Nilai religius nampak ketika sebelum bermain, anak berdoa bersama terlebih dahulu. b) Sportivitas dan Kejujuran Sportivitas terlihat ketika pemain menyetujui aturan yang telah disepakati dan jujur ketika jadi penjaga. c) Cinta Tanah Air Melestarikan budaya Indonesia adalah bentuk cinta tanah air anak-anak kepada Negara Republik Indonesia. d) Bersahabat/Berkomunikatif Komunikasi di dalam sebuah permainan sangat penting untuk menjaga supaya tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain. e) Kecermatan Kecermatan pemain diperlukan untuk mencari tempat persembunyian yang nantinya sulit ditemukan oleh penjaga dan mencari waktu yang tepat untuk bisa menyentuh benteng. f) Mandiri dan bekerja keras Dalam permainan petak umpet.g) Demokratis Nilai demokratis terlihat ketika antar pemain bisa menghormati dan menghargai satu sama lain meskipun terdapat perbedaan diantara mereka. h) Bertanggungjawab Nilai tanggungjawab nampak pada pemain yang harus mencari tempat persembunyian dan penjaga harus bersedia untuk mencari teman dan menjaga benteng i) Kepatuhan Nilai kepatuhan terlihat ketika sebelum memulai permainan, ada ketentuan-ketentuan yang harus disepakati oleh semua pemain.
{"title":"Efektivitas Permainan Tradisional “Petak Umpet” pada Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar","authors":"Dorawan Lia Sihite, Daulat Saragi, Yakobus Ndona","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a16208","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a16208","url":null,"abstract":"Bermain merupakan pekerjaan bagi anak, setiap anak ingin selalu bermain sebab dengan bermain anak merasa rileks tidak tertekan. Banyak sekali permainan di luar rumah yang bisamenstimulasi perkembangan sosial emosional anakyaitu permainan- permainan tradisional seperti petak umpet Nilai Karakter yang Terdapat dalam Permainan Tradisional Petak Umpet: a) Religius Nilai religius nampak ketika sebelum bermain, anak berdoa bersama terlebih dahulu. b) Sportivitas dan Kejujuran Sportivitas terlihat ketika pemain menyetujui aturan yang telah disepakati dan jujur ketika jadi penjaga. c) Cinta Tanah Air Melestarikan budaya Indonesia adalah bentuk cinta tanah air anak-anak kepada Negara Republik Indonesia. d) Bersahabat/Berkomunikatif Komunikasi di dalam sebuah permainan sangat penting untuk menjaga supaya tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain. e) Kecermatan Kecermatan pemain diperlukan untuk mencari tempat persembunyian yang nantinya sulit ditemukan oleh penjaga dan mencari waktu yang tepat untuk bisa menyentuh benteng. f) Mandiri dan bekerja keras Dalam permainan petak umpet.g) Demokratis Nilai demokratis terlihat ketika antar pemain bisa menghormati dan menghargai satu sama lain meskipun terdapat perbedaan diantara mereka. h) Bertanggungjawab Nilai tanggungjawab nampak pada pemain yang harus mencari tempat persembunyian dan penjaga harus bersedia untuk mencari teman dan menjaga benteng i) Kepatuhan Nilai kepatuhan terlihat ketika sebelum memulai permainan, ada ketentuan-ketentuan yang harus disepakati oleh semua pemain.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140446735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-20DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15544
Erdea Widiyani, F. Fakhriyah, Erik Aditia Ismayam A, Rangga Firmasyah, Shinta Meyza Putri, Anisa Surya Kartika
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan karakteristik anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitan ini untuk memahami setiap karakteristik karakter siswa. Memahami dan mengenali karakteristik siswa sangat penting bagi guru. Setelah guru memahami dan mengenali karakteristik karakter siswa , proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan lebih baik. Jenis penelitian ini adalah systematic literature review. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu proses identifikasi, mengkaji, mengevaluasi serta menafsirkan semua penelitian yang sudah ada. Hasil analis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu karakteristik karakter siswa Sekolah Dasar mempunyai peranan yang sangat penting terhadap prestasi belajar anak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda . Orang tua juga terlibat dalam membentuk karakter siswa yang lebih baik, orang tua harus bisa mendidik anak-anaknya agar terbentuknya karakter siswa yang baik.
{"title":"Karakteristik Karakter Siswa Sekolah Dasar","authors":"Erdea Widiyani, F. Fakhriyah, Erik Aditia Ismayam A, Rangga Firmasyah, Shinta Meyza Putri, Anisa Surya Kartika","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15544","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15544","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan karakteristik anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitan ini untuk memahami setiap karakteristik karakter siswa. Memahami dan mengenali karakteristik siswa sangat penting bagi guru. Setelah guru memahami dan mengenali karakteristik karakter siswa , proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan lebih baik. Jenis penelitian ini adalah systematic literature review. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu proses identifikasi, mengkaji, mengevaluasi serta menafsirkan semua penelitian yang sudah ada. Hasil analis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu karakteristik karakter siswa Sekolah Dasar mempunyai peranan yang sangat penting terhadap prestasi belajar anak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda . Orang tua juga terlibat dalam membentuk karakter siswa yang lebih baik, orang tua harus bisa mendidik anak-anaknya agar terbentuknya karakter siswa yang baik.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"241 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140445969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-19DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15329
Mochammad Ronaldy Aji Saputra, Muttaqin Nugroho
Dunia yang semakin terus berkembang dan kompetitif menjadi tantangan bagi peserta didik tingkat menengah pertama. Peran guru yang signifikan harus membekali peserta didiknya agar memiliki kemampuan untuk mempersiapkan mereka untuk sukses. Salah satu langkah untuk membekali mereka adalah meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Namun, berdasarkan pengamatan peneliti ketika mengajar di MTsN 2 Sumenep masih kurang. Peserta didik kurang inisiatif, tidak bisa mengabstraksikan ide-idenya, dan kurang berpikir out of the box dalam pembelajaran. Metode Mind Mapping merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan berpikir kreatif. Metode ini diujicobakan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan berpikir kreatif melalui penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukan pada siklus I menghasilkan 66%, dan siklus II yaitu 83%. Ada peningkatan berpikir kreatif dengan rata-rata 17% dengan indikasi, yaitu peserta didik mampu mengelaborasi, mengasosiasikan, dan membuat ide secara orisinil ketika diberikan metode mind mapping.
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dengan Metode Mind Mapping Pada Peserta Didik di MTsN 2 Sumenep","authors":"Mochammad Ronaldy Aji Saputra, Muttaqin Nugroho","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15329","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15329","url":null,"abstract":"Dunia yang semakin terus berkembang dan kompetitif menjadi tantangan bagi peserta didik tingkat menengah pertama. Peran guru yang signifikan harus membekali peserta didiknya agar memiliki kemampuan untuk mempersiapkan mereka untuk sukses. Salah satu langkah untuk membekali mereka adalah meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Namun, berdasarkan pengamatan peneliti ketika mengajar di MTsN 2 Sumenep masih kurang. Peserta didik kurang inisiatif, tidak bisa mengabstraksikan ide-idenya, dan kurang berpikir out of the box dalam pembelajaran. Metode Mind Mapping merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan berpikir kreatif. Metode ini diujicobakan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan berpikir kreatif melalui penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukan pada siklus I menghasilkan 66%, dan siklus II yaitu 83%. Ada peningkatan berpikir kreatif dengan rata-rata 17% dengan indikasi, yaitu peserta didik mampu mengelaborasi, mengasosiasikan, dan membuat ide secara orisinil ketika diberikan metode mind mapping.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"329 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140450816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-16DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15041
Venny Febriani, Ana Fitrotun Nisa
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari pengunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi utama bagi manusia untuk mengungkapkan ide, perasaan, maupun keinginannya. Salah satu fokus pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar yang memegang peranan penting adalah pembelajaran membaca. Anak akan mengalami kesulitan belajar dikemudian hari apabila mereka tidak memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini. Kemampuan membaca ini menjadi dasar utama tidak hanya di pembelajaran bahasa sendiri, tetapi juga bagi pembelajaran mata pelajaran lain. Ketertarikan anak pada kegiatan membaca bisa dibiasakan dengan melakukan kegiatan literasi secara teratur dan berkelanjutan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisa implementasi pembiasaan literasi untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas I SD Negeri Bugel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembiasaan literasi di SD Negeri Bugel sudah terlaksana. Melalui penerapan metode scramble kalimat, siswa kelas I menjadi lebih antusias dalam belajar sehingga kemampuan membaca permulaannya pun meningkat. Kata kunci: kemampuan membaca, scramble, kartu kata
在日常生活中，我们无法避免使用语言作为交流手段。语言是人类表达思想、感情和愿望的主要交流工具。小学语文学习的一个重点是阅读学习，它起着重要的作用。如果孩子们从小就不具备足够的阅读能力，他们将来的学习就会遇到困难。阅读能力不仅是语文学习的主要基础，也是学习其他学科的主要基础。通过定期、持续地开展识字活动，可以培养儿童的阅读兴趣。本文旨在分析在布格尔学校（SD Negeri Bugel）为提高一年级学生的初级阅读能力而开展的识字习惯培养活动。本研究采用定量研究设计。研究结果表明，SD Negeri Bugel 已经实施了识字习惯培养。通过句子抢答法的应用，一年级学生的学习热情高涨，从而提高了他们的初级阅读能力。关键词：阅读技能、抢答、字卡
{"title":"Implementasi Pembiasaan Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SDN Bugels","authors":"Venny Febriani, Ana Fitrotun Nisa","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15041","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15041","url":null,"abstract":"Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari pengunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi utama bagi manusia untuk mengungkapkan ide, perasaan, maupun keinginannya. Salah satu fokus pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar yang memegang peranan penting adalah pembelajaran membaca. Anak akan mengalami kesulitan belajar dikemudian hari apabila mereka tidak memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini. Kemampuan membaca ini menjadi dasar utama tidak hanya di pembelajaran bahasa sendiri, tetapi juga bagi pembelajaran mata pelajaran lain. Ketertarikan anak pada kegiatan membaca bisa dibiasakan dengan melakukan kegiatan literasi secara teratur dan berkelanjutan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisa implementasi pembiasaan literasi untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas I SD Negeri Bugel. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembiasaan literasi di SD Negeri Bugel sudah terlaksana. Melalui penerapan metode scramble kalimat, siswa kelas I menjadi lebih antusias dalam belajar sehingga kemampuan membaca permulaannya pun meningkat. \u0000Kata kunci: kemampuan membaca, scramble, kartu kata","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"22 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139960724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam implementasi kurikulum merdeka kelas I di SD Negeri Golo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik di kelas I SD Negeri Golo yang berjumlah 38 peserta didik dan sampel penelitian berjumlah 11 peserta didk. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka memperoleh hasil yaitu kategori sangat rendah dengan presentase 9% dengan jumlah peserta didik sebanyak 1 orang, kategori rendah 18% dengan jumlah peserta didik sebanyak 2 orang, kategori sedang mencapai persentase 18% dengan jumlah peserta didik 2 orang, dan kategori tinggi mencapai persentase 55% dengan jumlah peserta didik sebanyak 6 orang. Frekuensi terbanyak adalah peserta didik dengan kategori kemampuan tinggi yaitu sebesar 55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik kelas I memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan kurikulum merdeka ini maka dapat mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis.
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri Golo","authors":"Aristia Indriani, Laelah Laelah, Gilang Aditya, Nashri Maulidah, Y. Rahmawati, Widowati Pusporini","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a14906","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a14906","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam implementasi kurikulum merdeka kelas I di SD Negeri Golo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik di kelas I SD Negeri Golo yang berjumlah 38 peserta didik dan sampel penelitian berjumlah 11 peserta didk. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka memperoleh hasil yaitu kategori sangat rendah dengan presentase 9% dengan jumlah peserta didik sebanyak 1 orang, kategori rendah 18% dengan jumlah peserta didik sebanyak 2 orang, kategori sedang mencapai persentase 18% dengan jumlah peserta didik 2 orang, dan kategori tinggi mencapai persentase 55% dengan jumlah peserta didik sebanyak 6 orang. Frekuensi terbanyak adalah peserta didik dengan kategori kemampuan tinggi yaitu sebesar 55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik kelas I memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan kurikulum merdeka ini maka dapat mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"9 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139964452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui pengukuran panjang dan berat benda menggunakan satuan baku dengan cara menentukan hubungan antar satuan baku yang mengaitkan dan mengestimasi untuk mengukur luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Berdasarkan pada suatu hal dan latar belakang tersebut , maka dari itu, peningkatan dalam belajar sangat diperlukan yang menjadi tujuan untuk diwujudkan terhadap peneliti. Dalam peningkatan hasil belajar peneliti mengaitkan model pembelajaran matematika realistik terhadap peserta didik siswa pada kelas 3 SD N Pati Wetan tahap dalam model siklus belajar. Dalam siklus belajar terdapat 3 tahap yakni tahap eksplorasi,tahap pengenalan konsep, dan tahap penerapan konsep, setelah itu hasil dari data yang diperoleh dapat dianalisis. Pada hasil dari penelitian ini penerapan dikelas ini dengan model pembelajaran matematika Realistik bisa memberikan peningkatan hasil pembelajaran Matematika siswa kelas 3 SD Pati Wetan 3.
本研究的目的是通过确定使用非标准单位测量面积和体积的标准单位与使用数字形式的标准单位之间的关系，了解使用标准单位测量物体的长度和重量。因此，基于这一问题和背景，需要改进学习，这也是研究人员要实现的目标。在提高学习成绩的过程中，研究人员将现实的数学学习模式与三年级 SD N Pati Wetan 阶段的学习周期模式联系起来。学习周期分为三个阶段，即探索阶段、概念认知阶段和概念应用阶段。根据本研究的结果，在本班应用现实数学学习模式可以提高三年级（SD Pati Wetan 3）数学学生的学习成绩。
{"title":"PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN DENGAN MEDIA MONOPOLI MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR","authors":"Siska Ayu Faradhila, Melisa Putri Aryanti, Eka Zuliana","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a16909","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a16909","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui pengukuran panjang dan berat benda menggunakan satuan baku dengan cara menentukan hubungan antar satuan baku yang mengaitkan dan mengestimasi untuk mengukur luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Berdasarkan pada suatu hal dan latar belakang tersebut , maka dari itu, peningkatan dalam belajar sangat diperlukan yang menjadi tujuan untuk diwujudkan terhadap peneliti. Dalam peningkatan hasil belajar peneliti mengaitkan model pembelajaran matematika realistik terhadap peserta didik siswa pada kelas 3 SD N Pati Wetan tahap dalam model siklus belajar. Dalam siklus belajar terdapat 3 tahap yakni tahap eksplorasi,tahap pengenalan konsep, dan tahap penerapan konsep, setelah itu hasil dari data yang diperoleh dapat dianalisis. Pada hasil dari penelitian ini penerapan dikelas ini dengan model pembelajaran matematika Realistik bisa memberikan peningkatan hasil pembelajaran Matematika siswa kelas 3 SD Pati Wetan 3. ","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"18 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139964566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.30738/jipg.vol5.no1.a15402
Anton Kardiyanto, Kintan Limiansih, Maria Magdalena Suyatini, I. Kusumawati
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila melalui media pembelajaran berbasis ICT di kelas V. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kentungan dengan subyek penelitian di kelas V sebanyak 26 siswa. Berdasarkan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis ICT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila terkhusus Sila ketiga di kelas V yang telah dilaksanakan tampak adanya peningkatan melalui data yang diperoleh. Peningkatan hasil belajar PPKn ini tampak pada adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dikelas V pada masing-masing tahapan setiap proses siklus yaitu dengan persentase kentuntasan 38% dan ketidaktuntasan 62% dengan nilai rata rata 63 sejumlah 10 dari 26 siswa telah mencapai ketuntasan hasil belajar belajar pada siklus I dan persentase ketuntasan 62% dan ketidaktuntasan 38% dengan nilai rata rata 78 sejumlah 16 dari 26 siswa telah mencapai ketuntasan hasil belajar pada siklus II. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan pada mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila melalui media pembelajaran berbasis ICT.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Materi Pengamalan Sila Pancasila Melalui Media Pembelajaran Berbasis ICT","authors":"Anton Kardiyanto, Kintan Limiansih, Maria Magdalena Suyatini, I. Kusumawati","doi":"10.30738/jipg.vol5.no1.a15402","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/jipg.vol5.no1.a15402","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila melalui media pembelajaran berbasis ICT di kelas V. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kentungan dengan subyek penelitian di kelas V sebanyak 26 siswa. Berdasarkan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis ICT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila terkhusus Sila ketiga di kelas V yang telah dilaksanakan tampak adanya peningkatan melalui data yang diperoleh. Peningkatan hasil belajar PPKn ini tampak pada adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dikelas V pada masing-masing tahapan setiap proses siklus yaitu dengan persentase kentuntasan 38% dan ketidaktuntasan 62% dengan nilai rata rata 63 sejumlah 10 dari 26 siswa telah mencapai ketuntasan hasil belajar belajar pada siklus I dan persentase ketuntasan 62% dan ketidaktuntasan 38% dengan nilai rata rata 78 sejumlah 16 dari 26 siswa telah mencapai ketuntasan hasil belajar pada siklus II. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan pada mata pelajaran PPKn materi Sila Pancasila melalui media pembelajaran berbasis ICT.","PeriodicalId":517121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG)","volume":"71 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：