Pub Date : 2024-02-13DOI: 10.26877/imajiner.v6i1.16826
Rezza Cisilia, Lilik Ariyanto, R. Setyawati
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi pemahaman konsep matematis peserta didik SMP kelas VIII ditinjau dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dalam menyelesaikan soal HOTS persamaan garis lurus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Takhassus Al Qur’an Boja tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 21 orang. Dari kelas tersebut dipilih 6 peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes tertulis, wawancara, triangulasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, yaitu Peserta didik dengan gaya belajar visual mampu memahami konsep matematis menggunakan tujuh indikator namun hasil kurang tepat ada empat indaktor yang belum diselesaikan. Sedangkan Peserta didik gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik mampu memahami konsep matematis menggunakan tujuh indikator dengan benar dan tepat. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah peserta didik dengan gaya belajar mampu memahami konsep matematis dengan tujuh indikator namun peserta didik dengan gaya belajar visual hasil yang diperoleh kurang tepat.
本研究旨在确定初中八年级学生在解决有关直线方程的 HOTS 问题时,在视觉、听觉和动觉学习方式方面对数学概念理解的描述。本研究属于定性描述研究。研究对象是 2022/2023 学年 SMP Takhassus Al Qur'an Boja 初中八年级学生,共 21 人。从班级中选取了 6 名学生,他们分别具有视觉、听觉和动觉学习风格。数据收集方法包括问卷调查、书面测试、访谈、三角测量和文献记录。根据数据分析,得出以下结果:视觉学习风格的学习者能够通过七项指标理解数学概念,但有四项指标未完成,结果不够精确。而听觉学习风格的学习者和动觉学习风格的学习者能够正确、准确地使用七项指标理解数学概念。因此,本研究的结论是,具有学习风格的学生能够通过七项指标理解数学概念,但具有视觉学习风格的学生所获得的结果不够精确。
{"title":"Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dalam Menyelesaikan Soal Hots Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik","authors":"Rezza Cisilia, Lilik Ariyanto, R. Setyawati","doi":"10.26877/imajiner.v6i1.16826","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v6i1.16826","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi pemahaman konsep matematis peserta didik SMP kelas VIII ditinjau dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dalam menyelesaikan soal HOTS persamaan garis lurus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Takhassus Al Qur’an Boja tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 21 orang. Dari kelas tersebut dipilih 6 peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes tertulis, wawancara, triangulasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, yaitu Peserta didik dengan gaya belajar visual mampu memahami konsep matematis menggunakan tujuh indikator namun hasil kurang tepat ada empat indaktor yang belum diselesaikan. Sedangkan Peserta didik gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik mampu memahami konsep matematis menggunakan tujuh indikator dengan benar dan tepat. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah peserta didik dengan gaya belajar mampu memahami konsep matematis dengan tujuh indikator namun peserta didik dengan gaya belajar visual hasil yang diperoleh kurang tepat. ","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"437 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140527592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-13DOI: 10.26877/imajiner.v6i1.15638
Rida Mawati Panjaitan, S. Simanjuntak, Ferry Hendiko Sinaga, J. Tarigan, Mynora Sidabutar
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Model Pembelajaran Cooperatif Tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran akar kuadrat bagi siswa kelas IV SDN 064025 Medan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 064025 Medan yang berjumlah 21 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Model Analisis Interaktif (Miles & Huberman) yang terdiri dari 3 komponen, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Pemahaman siswa meningkat sesuai dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal akar kuadrat terhadap waktu yang ditentukan. Pada Kondisi Awal, berdasarkan data yang dikumpulkan terdapat 15 siswa yang kesulitan terhadap mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa melalui Model Pembelajaran Cooperative tipe STAD meningkatkan hasil belajar matematika tentang penyelesaian soal akar kuadrat bagi siswa Kelas IV SDN 064025 Medan terhadap waktu yang ditentukan.
本研究旨在描述 STAD 型合作学习模式,以提高 SDN 064025 棉兰地区四年级学生平方根学习的学习成绩。本研究是一项两周期的课堂行动研究(PTK)。每个周期包括四个阶段,即计划、实施、观察和反思。研究对象为棉兰 SDN 064025 学校四年级学生,共 21 人。使用的数据分析技术是互动分析模型(迈尔斯和休伯曼),该模型由三个部分组成,即数据还原、数据展示和结论得出(验证)。使用的数据收集技术是观察和测试。根据学生在规定时间内解决平方根问题的能力,学生的理解能力得到提高。在初始条件下,根据收集到的数据,有 15 名学生在数学科目上存在困难。根据已开展的研究结果,可以得出结论:通过 STAD 型合作学习模式,可以提高 SDN 064025 棉兰分校四年级学生在规定时间内解决平方根问题的数学学习成果。
{"title":"Penggunaan Model Pembelajaran Cooperatif STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pembelajaran Akar Kuadrat Pada Siswa Kelas IV SDN 064025 Medan","authors":"Rida Mawati Panjaitan, S. Simanjuntak, Ferry Hendiko Sinaga, J. Tarigan, Mynora Sidabutar","doi":"10.26877/imajiner.v6i1.15638","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v6i1.15638","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Model Pembelajaran Cooperatif Tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran akar kuadrat bagi siswa kelas IV SDN 064025 Medan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 064025 Medan yang berjumlah 21 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Model Analisis Interaktif (Miles & Huberman) yang terdiri dari 3 komponen, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Pemahaman siswa meningkat sesuai dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal akar kuadrat terhadap waktu yang ditentukan. Pada Kondisi Awal, berdasarkan data yang dikumpulkan terdapat 15 siswa yang kesulitan terhadap mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa melalui Model Pembelajaran Cooperative tipe STAD meningkatkan hasil belajar matematika tentang penyelesaian soal akar kuadrat bagi siswa Kelas IV SDN 064025 Medan terhadap waktu yang ditentukan.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"19 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140527590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan tes gaya kognitif (MFFT) yaitu 1 siswa dengan Reflektif, dan 1 siswa dengan Impulsif. Dalam penelitian yaitu tes gaya kognitif (MFFT), tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan siswa dengan gaya kognitif reflektif mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan cenderung tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah, menerjemahkan masalah, dan menentukan stategi untuk menjawab suatu masalah. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif impulsif tidak mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan memiliki kesulitan dalam memahami masalah, mengalami kesulitan dalam menerjemahkan masalah, mengalami kesulitan dalam menentukan strategi.Kata Kunci : Analisis, Kesulitan, Pemecahan Masalah Matematika, GayaKognitif Reflektif dan Implusif.
{"title":"Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif","authors":"Rosita Kusumawati, Sudargo Sudargo, Nizaruddin Nizaruddin","doi":"10.26877/imajiner.v6i1.16856","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v6i1.16856","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan tes gaya kognitif (MFFT) yaitu 1 siswa dengan Reflektif, dan 1 siswa dengan Impulsif. Dalam penelitian yaitu tes gaya kognitif (MFFT), tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan siswa dengan gaya kognitif reflektif mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan cenderung tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah, menerjemahkan masalah, dan menentukan stategi untuk menjawab suatu masalah. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif impulsif tidak mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan memiliki kesulitan dalam memahami masalah, mengalami kesulitan dalam menerjemahkan masalah, mengalami kesulitan dalam menentukan strategi.Kata Kunci : Analisis, Kesulitan, Pemecahan Masalah Matematika, GayaKognitif Reflektif dan Implusif. ","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"393 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140527594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i4.15770
Zakiyatus Sholekhah, R. E. Utami, Dina Prasetyowati
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis siswa saat menyelesaikan soal matematika pada materi program linear ditinjau dari tipe kepribadian extrovert. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Para siswa kelas XI MIPA 5 berpartisipasi dalam penelitian ini. Ada dua siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Angket kepribadian, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa bertipe kepribadian extrovert hanya memenuhi tiga indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan grafik, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi.
{"title":"Profil Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert","authors":"Zakiyatus Sholekhah, R. E. Utami, Dina Prasetyowati","doi":"10.26877/imajiner.v5i4.15770","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i4.15770","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis siswa saat menyelesaikan soal matematika pada materi program linear ditinjau dari tipe kepribadian extrovert. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Para siswa kelas XI MIPA 5 berpartisipasi dalam penelitian ini. Ada dua siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Angket kepribadian, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa bertipe kepribadian extrovert hanya memenuhi tiga indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan grafik, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"224 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i4.15815
Ulmi Dina Nuranisa, Intan Indiati, N. Rahmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik yang valid (layak), praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) serta desain penelitian Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas produk e-modul yaitu lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, angket respon peserta didik, dan tes. Hasil dari penelitian ini untuk aspek kevalidan dari validasi ahli media 94% dan ahli materi 90,5% keduanya termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga valid digunakan pada pembelajaran. Aspek kepraktisan dari angket respon peserta didik didapatkan persentase 78,67% termasuk dalam kategori praktis. Aspek efektivitas dari ketuntasan belajar klasikal 87,5% sehingga dikatakan efektif. Selanjutnya perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel = 6,0361 > 1,6698 maka H0 ditolak, sehingga hasil belajar kelas eksperimen menggunakan e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik valid, praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika.
{"title":"Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa SMP Kelas VIII","authors":"Ulmi Dina Nuranisa, Intan Indiati, N. Rahmawati","doi":"10.26877/imajiner.v5i4.15815","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i4.15815","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik yang valid (layak), praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) serta desain penelitian Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas produk e-modul yaitu lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, angket respon peserta didik, dan tes. Hasil dari penelitian ini untuk aspek kevalidan dari validasi ahli media 94% dan ahli materi 90,5% keduanya termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga valid digunakan pada pembelajaran. Aspek kepraktisan dari angket respon peserta didik didapatkan persentase 78,67% termasuk dalam kategori praktis. Aspek efektivitas dari ketuntasan belajar klasikal 87,5% sehingga dikatakan efektif. Selanjutnya perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel = 6,0361 > 1,6698 maka H0 ditolak, sehingga hasil belajar kelas eksperimen menggunakan e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik valid, praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"8 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i5.16431
W. Kusumawati, Lukman Harun, Aurora Nur Aini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Weleri. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih dua kelas secara acak sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui dua tahap yaitu analisis data awal dan analisis data akhir. Pada analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Sedangkan pada analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, uji regresi linear sederhana, dan uji rata-rata dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D mencapai KKM, 2) terdapat pengaruh keaktifan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D, dan 3) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model Problem Based Learning.
本研究旨在确定卡布里3D辅助的开放式问题学习模式对学生数学概念理解能力的影响。本研究是一项定量研究,采用的是 "事后控制设计"(Posttest-Only Control Design)研究设计。研究对象为韦勒里第三中学(SMPN 3 Weleri)八年级学生。通过使用聚类随机抽样技术,随机抽取了两个班级作为研究样本,即八年级 E 班为实验班,八年级 D 班为对照班。本研究通过观察、测试和记录来收集数据。本研究的数据分析技术经历了两个阶段,即初始数据分析和最终数据分析。在初始数据分析中,使用了正态性检验、同质性检验和平均相似性检验。而在最终数据分析中,使用了正态性检验、同质性检验、学习完整性检验、简单线性回归检验和双样本平均数检验。结果显示1)在 cabri 3D 的辅助下,使用开放式方法的基于问题的学习模式的学生的数学概念理解能力达到了 KKM;2)在 cabri 3D 的辅助下,使用开放式方法的基于问题的学习模式的学生的数学概念理解能力受到积极性的影响;3)在 cabri 3D 的辅助下,使用开放式方法的基于问题的学习模式的学生的数学概念理解能力优于使用基于问题的学习模式的学生。
{"title":"Efektivitas Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Open-Ended Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa","authors":"W. Kusumawati, Lukman Harun, Aurora Nur Aini","doi":"10.26877/imajiner.v5i5.16431","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i5.16431","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Weleri. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih dua kelas secara acak sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui dua tahap yaitu analisis data awal dan analisis data akhir. Pada analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Sedangkan pada analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, uji regresi linear sederhana, dan uji rata-rata dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D mencapai KKM, 2) terdapat pengaruh keaktifan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D, dan 3) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model Problem Based Learning.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"10 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16794
Ahmad Abror Aufar, Muhammad Prayito, Dhian Endahwuri
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya belajar visual siswa dalam mengerjakan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual di kelas VIII MTs Darul Ulum Bandungharjo, serta mendeskripsi kemampuan literasi matematika peserta didik dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ulum Bandungharjo. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Subjek Penelitian yang diambil adalah siswa kelas VIII MTs tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 3 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan gaya belajar visual diperoleh rata-rata sebesar 69,95 dengan kriteria tinggi. gaya belajar visual ini mendominasi tingkat literasi siswa. Siswa lebih banyak mempunyai gaya belajar visual. Dan literasi matematika siswa pada hasil belajar siswa diperoleh bahwa: 1 Literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Belajar Visual), Gaya belajar siswa diperoleh rata-rata sebesar 40 dengan kriteria rendah. Gaya belajar visual ini mendominasi tingkat literasi siswa. Siswa lebih mempunyai gaya belajar visual. Penentuan dilihat dari hasil angket gaya belajar siswa sesuai dengan indikator gaya belajar yang digunakan, 2 literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Belajar Visual Sedang), gaya belajar visual pada siswa diperoleh rata-rata sebesar 59 dengan kriteria cukup. Pada gaya belajar visual ini siswa menjawab soal mempunyai gaya belajar visual yang lebih unggul. Gaya belajar ini siswa dapat cenderung dapat mengungkapkan hasil belajarnya dengan mudah dengan membaca soal terlebih dahulu, 3 Literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Visual Tinggi). Gaya belajar visual tinggi pada siswa diperoleh rata-rata sebesar 70 dengan kriteria tinggi. Pada gaya belajar visual ini siswa menjawab soal mempunyai gaya belajar visual yang lebih unggul.
{"title":"Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Visual","authors":"Ahmad Abror Aufar, Muhammad Prayito, Dhian Endahwuri","doi":"10.26877/imajiner.v5i6.16794","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16794","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya belajar visual siswa dalam mengerjakan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual di kelas VIII MTs Darul Ulum Bandungharjo, serta mendeskripsi kemampuan literasi matematika peserta didik dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari gaya belajar visual. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ulum Bandungharjo. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Subjek Penelitian yang diambil adalah siswa kelas VIII MTs tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 3 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan gaya belajar visual diperoleh rata-rata sebesar 69,95 dengan kriteria tinggi. gaya belajar visual ini mendominasi tingkat literasi siswa. Siswa lebih banyak mempunyai gaya belajar visual. Dan literasi matematika siswa pada hasil belajar siswa diperoleh bahwa: 1 Literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Belajar Visual), Gaya belajar siswa diperoleh rata-rata sebesar 40 dengan kriteria rendah. Gaya belajar visual ini mendominasi tingkat literasi siswa. Siswa lebih mempunyai gaya belajar visual. Penentuan dilihat dari hasil angket gaya belajar siswa sesuai dengan indikator gaya belajar yang digunakan, 2 literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Belajar Visual Sedang), gaya belajar visual pada siswa diperoleh rata-rata sebesar 59 dengan kriteria cukup. Pada gaya belajar visual ini siswa menjawab soal mempunyai gaya belajar visual yang lebih unggul. Gaya belajar ini siswa dapat cenderung dapat mengungkapkan hasil belajarnya dengan mudah dengan membaca soal terlebih dahulu, 3 Literasi Matematika (Subjek dengan Gaya Visual Tinggi). Gaya belajar visual tinggi pada siswa diperoleh rata-rata sebesar 70 dengan kriteria tinggi. Pada gaya belajar visual ini siswa menjawab soal mempunyai gaya belajar visual yang lebih unggul.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"379 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16816
Alda Al Qurni, N. Rahmawati, Supandi Supandi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.
{"title":"Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tunagrahita dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar","authors":"Alda Al Qurni, N. Rahmawati, Supandi Supandi","doi":"10.26877/imajiner.v5i6.16816","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16816","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"318 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16680
Darwati Darwati, Sugiyanti Sugiyanti, Lukman Harun
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan self efficacy siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari 3 gaya belajar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Waktu pelaksanaan penelitian pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 4 SMA N 1 Randublatung. Dengan menggunakan purposive sampling terpilih masing-masing 2 siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu peneliti, angket gaya belajar, tes pemecahan masalah, angket self efficacy dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) siswa dengan self efficacy dalam pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar visual memenuhi 14 indikator yaitu pada aspek dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (2) dari gaya belajar auditori memenuhi 16 dari aspek dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (3) dari gaya belajar kinestetik memenuhi 19 indikator yaitu dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (4) faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya self efficacy siswa dalam pemecahan masalah matematika untuk setiap gaya belajar yaitu perbedaan karakteristik gaya belajar serta kesesuaian gaya mengajar dan gaya belajar.
本研究旨在从三种学习风格(即视觉学习风格、听觉学习风格和动觉学习风格)来描述学生解决数学问题的自我效能感。本研究采用的研究类型是定性描述研究。研究在 2022/2023 学年的偶数学期进行。研究对象是十一年级MIPA 4 SMA N 1 Randublatung班。通过有目的的抽样,选择了视觉、听觉和动觉学习风格的学生各2名。研究使用的工具包括研究人员、学习风格问卷、问题解决测试、自我效能感问卷和访谈。使用三角测量法进行数据验证。本研究的结果是:(1) 视觉学习风格的学生在解决问题的自我效能感方面符合 14 个指标,即在大小维度、强度维度和一般维度的各个方面(2)听觉学习风格的学生在大小维度、强度维度和一般维度的各个方面符合 16 个指标(3)动觉学习风格的学生在大小维度、强度维度和一般维度的各个方面符合 19 个指标(4)影响每种学习风格的学生在解决数学问题时产生自我效能感的因素是学习风格特征的差异以及教学风格和学习风格的适宜性。
{"title":"Analisis Self Efficacy Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar","authors":"Darwati Darwati, Sugiyanti Sugiyanti, Lukman Harun","doi":"10.26877/imajiner.v5i6.16680","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16680","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan self efficacy siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari 3 gaya belajar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Waktu pelaksanaan penelitian pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 4 SMA N 1 Randublatung. Dengan menggunakan purposive sampling terpilih masing-masing 2 siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu peneliti, angket gaya belajar, tes pemecahan masalah, angket self efficacy dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) siswa dengan self efficacy dalam pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar visual memenuhi 14 indikator yaitu pada aspek dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (2) dari gaya belajar auditori memenuhi 16 dari aspek dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (3) dari gaya belajar kinestetik memenuhi 19 indikator yaitu dimensi magnitude, aspek dimensi strength dan aspek dimensi generality (4) faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya self efficacy siswa dalam pemecahan masalah matematika untuk setiap gaya belajar yaitu perbedaan karakteristik gaya belajar serta kesesuaian gaya mengajar dan gaya belajar. ","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-09DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16684
Nurulina Aulia Wijaya, M. Muhtarom, M. S. Zuhri
Kemampuan literasi matematika merupukan sebuah kemampuan individu untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Menurut Polya kemampuan itu dapat di tinjau melalui tahapan, memahami masalah, mmbuat rencana peyelesaian, melaksanakan penyelesaian dan memeriksa kembali dan menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi matematik ditinjau dari kemampuan awal rendah, kemampuan awal sedang dan kemampuan awal tinggi. Jenis penelitian ini merupakan kulaitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Mayong. Subjek ditentukan melalui hasil nilai ulangan harian matematika siswa. Data dalam penelitian didapatkan melalui nilai ulangan harian matematika siswa, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini berupa dua soal uraian materi (SPLDV) sistem persamaan dua variable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan matematis rendah belum memenuhi ke empat indikator kemampuan matematis yang berupa memahami masalah, Membuat rencana penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, memeriksa kembali dan menarik kesimpulan. (2) Siswa dengan kemampuan matematis sedang hanya memenuhi bebarapa indikator diantaranya memahamai masalah dengan menuliskan unsur diketahui dan ditanayakan, Membuat rencana penyelesaian dengan membuat model matematis namun masih kurang tepat, memlaksanakan penyelesaian namun kurang tepat dalam menghitung, serta belum bisa memeriksa kembali hasil yang diperoleh serta belum menarik kesimpulan. (3) Siswa dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi smua indikator yang berupa memahami masalah, Membuat rencana penyelesaian dengan tepat, melaksanakan penyelesaian dengan benar dan tepat serta mampu memeriksa kembali jawaban dan menarik kesimpulan dengan tepat.
数学素养是指一个人在各种情境中提出、应用和解释数学的能力。根据波利亚的观点,这种能力可以通过理解问题、制定解决计划、实施解决方法以及检查和得出结论等阶段进行审查。本研究旨在从低初始能力、中初始能力和高初始能力三个方面分析数学素养技能。这类研究属于定性研究。研究对象是 SMP N 1 Mayong 八年级的学生。研究对象是通过学生的数学日常测试成绩确定的。研究数据通过学生的日常数学测试成绩、笔试、访谈和文献资料获得。本研究采用的笔试形式为两题材料描述(SPLDV)两变量方程组。结果显示(1) 数学能力较低的学生没有达到数学能力的四项指标,即理解问题、制定解题计划、实施解题、检查反馈和得出结论。(2) 中等数学能力的学生只达到了部分指标,包括理解问题时写出了已知和可疑的内容,制定解题计划时建立了数学模型但仍不精确,执行解题时计算不精确,不能对得到的结果进行再检查和得出结论。(3) 能力强的学生能够以理解问题、恰当地制定解题计划、正确而精确地进行解题、能够重新检查答案并恰当地得出结论的形式完成所有指标。
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Matematika Pada Siswa SMP Negeri 1 Mayong di Tinjau Bedasarkan Kemampuan Matematis Siswa","authors":"Nurulina Aulia Wijaya, M. Muhtarom, M. S. Zuhri","doi":"10.26877/imajiner.v5i6.16684","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16684","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi matematika merupukan sebuah kemampuan individu untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Menurut Polya kemampuan itu dapat di tinjau melalui tahapan, memahami masalah, mmbuat rencana peyelesaian, melaksanakan penyelesaian dan memeriksa kembali dan menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi matematik ditinjau dari kemampuan awal rendah, kemampuan awal sedang dan kemampuan awal tinggi. Jenis penelitian ini merupakan kulaitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Mayong. Subjek ditentukan melalui hasil nilai ulangan harian matematika siswa. Data dalam penelitian didapatkan melalui nilai ulangan harian matematika siswa, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini berupa dua soal uraian materi (SPLDV) sistem persamaan dua variable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan matematis rendah belum memenuhi ke empat indikator kemampuan matematis yang berupa memahami masalah, Membuat rencana penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, memeriksa kembali dan menarik kesimpulan. (2) Siswa dengan kemampuan matematis sedang hanya memenuhi bebarapa indikator diantaranya memahamai masalah dengan menuliskan unsur diketahui dan ditanayakan, Membuat rencana penyelesaian dengan membuat model matematis namun masih kurang tepat, memlaksanakan penyelesaian namun kurang tepat dalam menghitung, serta belum bisa memeriksa kembali hasil yang diperoleh serta belum menarik kesimpulan. (3) Siswa dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi smua indikator yang berupa memahami masalah, Membuat rencana penyelesaian dengan tepat, melaksanakan penyelesaian dengan benar dan tepat serta mampu memeriksa kembali jawaban dan menarik kesimpulan dengan tepat.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"5 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}