Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3958
Muhammad Noval, M. Mujahid, Noor Mirad Sari
The purpose of this research was to determine the factors that influence the interest of FEBI UIN Antasari students for invest on the capital market, and to find out the perspectives of academics and practitioners on how to develop investment among students. The population in this study were 428 students of FEBI UIN Antasari who had become investors with a sample size of 81 students who were obtained using the Slovin formula with a standard error of 10%, as well as additional data that were analyzed qualitatively using 3 academics and 2 practitioners in the capital market. The data were processed using quantitative and qualitative methods of analysis that adapts to the conditions in the field that generate a response to the problems studied. The results explain the more dominant factors that cause students to be interested in investing in the capital market, namely motivation, followed by the risk recognition, learning, perception, income and learning factors. As well as the suggestions and opinions of academics and practitioners on how to increase the interest in investing in the stock market by the students is to increase human resources in the campus, increased support facilities, apply learning theory direct practice and the existence of the program or policy made by the leadership of the campus in increasing interest students invest in the capital market. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa FEBI UIN Antasari terhadap investasi di pasar modal, dan mengetahui perspektif akademisi dan praktisi tentang cara pengembangan investasi di kalangan mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa FEBI UIN Antasari yang sudah menjadi investor berjumlah 428 orang mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang mahasiswa yang didapatkan dengan menggunakan rumus slovin dengan standar error 10%, serta tambahan data yang dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan 3 orang akademisi dan 2 orang praktisi di pasar modal. Data diolah secara kuantitatif dan kualitatif sesuai karakteristik kedua rumusan. Hasil riset menunjukkan bahwa faktor yang lebih dominan penyebab mahasiswa berminat untuk melakukan investasi di Pasar Modal yaitu Motivasi, kemudian diikuti oleh faktor Pengenalan Risiko, Pembelajaran, Persepsi, Pendapatan dan Pembelajaran. Adapun saran dari akademisi dan praktisi untuk meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia di kampus, memperbanyak fasilitas pendukung, menerapkan pembelajaran teori praktik langsung serta adanya program ataupun kebijakan yang dibuat oleh pimpinan kampus dalam meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.
本研究的目的是确定影响FEBI UIN Antasari学生对资本市场投资兴趣的因素,并找出学术界和实践者对如何培养学生投资的观点。本研究的人群为FEBI UIN Antasari的428名已成为投资者的学生,样本量为81名学生,使用标准误差为10%的Slovin公式获得,另外的数据由3名学者和2名资本市场从业者进行定性分析。数据采用定量和定性的分析方法进行处理,以适应现场的条件,对所研究的问题产生反应。结果解释了导致学生对资本市场投资感兴趣的更主要因素,即动机,其次是风险认知、学习、感知、收入和学习因素。以及学术界和实践者对如何提高学生投资股票市场兴趣的建议和意见是增加校园人力资源,增加支持设施,应用学习理论直接实践和校园领导制定的提高学生投资资本市场兴趣的计划或政策的存在。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui因子为yang mempengaruhi minat mahasiswa FEBI in Antasari terhadap investasi di pasar modal, danmengetahui peracdemisi danprakiti tenteni pengembangan investasi di kalangan mahasiswa。Populasi dalam penelitian ini adalisah mahasii FEBI un Antasari yang sudah menjadi投资者berjumlah 428 orang mahasiswa dengan jumlah样本sebanyak 81 orang mahasiswa yang didapatkan dengan menggunakan rumus slovin dengan标准误差10%,serta tambahan数据yang dianalysis secara定性dengan menggunakan 3 orang akadeisi dan 2 orang praktisi di pasar模态。数据分析是一种定量分析和定性分析的方法。Hasil visit menunjukkan bahwa faktor yang lebih dominan penyebab mahasiswa bermink melakukan investasi di Pasar Modal yatitu Motivasi, kemudian diikuti oleh fakalan Risiko, penbelajaran, Persepsi, Pendapatan dan penbelajaran。apapun saran dari akademii danpakktisi untuk脑膜炎katkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. yitu dengan脑膜炎katkan sumya ya ya kampus, memperbanyak fasilitas pendukung, menerapkan pembelajajan teori praktik langong serta adanya程序,ataupun kebijakan dibuh olimpan kampus dalam脑膜炎katkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal。
{"title":"Analisis Minat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin dalam Berinvestasi di Pasar Modal","authors":"Muhammad Noval, M. Mujahid, Noor Mirad Sari","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3958","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3958","url":null,"abstract":"The purpose of this research was to determine the factors that influence the interest of FEBI UIN Antasari students for invest on the capital market, and to find out the perspectives of academics and practitioners on how to develop investment among students. The population in this study were 428 students of FEBI UIN Antasari who had become investors with a sample size of 81 students who were obtained using the Slovin formula with a standard error of 10%, as well as additional data that were analyzed qualitatively using 3 academics and 2 practitioners in the capital market. The data were processed using quantitative and qualitative methods of analysis that adapts to the conditions in the field that generate a response to the problems studied. The results explain the more dominant factors that cause students to be interested in investing in the capital market, namely motivation, followed by the risk recognition, learning, perception, income and learning factors. As well as the suggestions and opinions of academics and practitioners on how to increase the interest in investing in the stock market by the students is to increase human resources in the campus, increased support facilities, apply learning theory direct practice and the existence of the program or policy made by the leadership of the campus in increasing interest students invest in the capital market. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa FEBI UIN Antasari terhadap investasi di pasar modal, dan mengetahui perspektif akademisi dan praktisi tentang cara pengembangan investasi di kalangan mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa FEBI UIN Antasari yang sudah menjadi investor berjumlah 428 orang mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang mahasiswa yang didapatkan dengan menggunakan rumus slovin dengan standar error 10%, serta tambahan data yang dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan 3 orang akademisi dan 2 orang praktisi di pasar modal. Data diolah secara kuantitatif dan kualitatif sesuai karakteristik kedua rumusan. Hasil riset menunjukkan bahwa faktor yang lebih dominan penyebab mahasiswa berminat untuk melakukan investasi di Pasar Modal yaitu Motivasi, kemudian diikuti oleh faktor Pengenalan Risiko, Pembelajaran, Persepsi, Pendapatan dan Pembelajaran. Adapun saran dari akademisi dan praktisi untuk meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia di kampus, memperbanyak fasilitas pendukung, menerapkan pembelajaran teori praktik langsung serta adanya program ataupun kebijakan yang dibuat oleh pimpinan kampus dalam meningkatkan minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43750472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3932
Kiki Azakia, A. Supandi, Kurniawan Nur Ramadhani, Feri Umar Dani
The purpose of this study was to see the differences in return, risk and stock performance in a conventional and Islamic stock company. In addition, it will also compare the volatility of Islamic and conventional stock prices using the GARCH model. Meanwhile, this study uses a quantitative method which is a cross section which is taken from the closing stock price of a company listed on JII and LQ in the 48 period 2016-2018. The method for analyzing using the Mann Whitney test. To find out the volatility in the company's stock price using the GARCH estimation model. The results of this study are that the MAPE of Islamic companies is smaller than the MAPE of conventional companies, namely 2.019305 and 2.522283. So it can be concluded that Islamic stock companies are lower than conventional stock companies Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedan yang terdapat pada Return, Resiko dan kinerja saham pada sebuah perusahaan saham syariah dan konvensional. Selain itu juga akan membandingkan antara volatilitas harga saham syariah dan konvensional dengan menggunakan model GARCH. Sedangkan metodologi pada penelitian ini menggunkan metode kuantitatif yang sifatnya cross section yang diambil dari penutupan harga saham sebuah peruasahaan yang terdapat pada JII dan LQ pada 48 periode 2016-2018. Metode untuk menganalisis menggunakan uji Mann Whitney. Untuk mengetahui Volatilitas pada harga saham perusahaan menggunakan model estimasi GARCH. Hasil dari penelitian ini adalah MAPE perusahaan syariah lebih kecil dari pada MAPE perusahaan konvensional yakni pada angka 2.019305dan 2.522283. sehingga dapat dipulkan bahwa perusahaan saham syariah lebih rendah dari pada perusahaan saham konvensional.
{"title":"Risiko, Return Investasi dan Kinerja Saham (Studi Perbandingan Volatilitas Harga Saham Syariah dan Konvensional Dengan Menggunakan Model Garch)","authors":"Kiki Azakia, A. Supandi, Kurniawan Nur Ramadhani, Feri Umar Dani","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3932","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3932","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to see the differences in return, risk and stock performance in a conventional and Islamic stock company. In addition, it will also compare the volatility of Islamic and conventional stock prices using the GARCH model. Meanwhile, this study uses a quantitative method which is a cross section which is taken from the closing stock price of a company listed on JII and LQ in the 48 period 2016-2018. The method for analyzing using the Mann Whitney test. To find out the volatility in the company's stock price using the GARCH estimation model. The results of this study are that the MAPE of Islamic companies is smaller than the MAPE of conventional companies, namely 2.019305 and 2.522283. So it can be concluded that Islamic stock companies are lower than conventional stock companies Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedan yang terdapat pada Return, Resiko dan kinerja saham pada sebuah perusahaan saham syariah dan konvensional. Selain itu juga akan membandingkan antara volatilitas harga saham syariah dan konvensional dengan menggunakan model GARCH. Sedangkan metodologi pada penelitian ini menggunkan metode kuantitatif yang sifatnya cross section yang diambil dari penutupan harga saham sebuah peruasahaan yang terdapat pada JII dan LQ pada 48 periode 2016-2018. Metode untuk menganalisis menggunakan uji Mann Whitney. Untuk mengetahui Volatilitas pada harga saham perusahaan menggunakan model estimasi GARCH. Hasil dari penelitian ini adalah MAPE perusahaan syariah lebih kecil dari pada MAPE perusahaan konvensional yakni pada angka 2.019305dan 2.522283. sehingga dapat dipulkan bahwa perusahaan saham syariah lebih rendah dari pada perusahaan saham konvensional.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49042792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3996
Taufik Hidayat, Elida Mahriani
This study aims to see the relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior. The problem that becomes the focus of the study is whether there is a significant relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior among UIN Antasari Banjarmasin Students in conducting online transactions. The sample in this study amounted to 225 people consisting of 5 faculties at UIN Antasari Banjarmasin. This type of research is a survey (survey research design) with explanatory methods, data collection techniques using a questionnaire and using the Internet Addicted Disorder Tendency scale adopted based on the test item scale IAT (Internet Addiction Test). The results showed that students who have a tendency to Internet Addiction Disorder are at high risk (63.6%). Students who have high Customer Behavior (64%) are more than those who have low Customer Behavior, and there is a significant relationship between Internet Addiction Disorder tendency and Customer Behavior. (P = 0.000, P <0.05). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Kecanduan Internet dengan Perilaku Pelanggan. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kecenderungan Adiksi Internet dengan Perilaku Pelanggan pada Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dalam melakukan transaksi online. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 225 orang yang terdiri dari 5 fakultas yang ada di UIN Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey (survey research design) dengan metode eksplanatori, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan skala Kecanduan Internet Addicted Disorder yang diadopsi berdasarkan butir soal tes skala IAT (Internet Addiction Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecenderungan mengalami gangguan kecanduan internet berada pada risiko tinggi (63,6%). Mahasiswa yang memiliki Customer Behavior tinggi (64%) lebih banyak dibandingkan dengan yang memiliki Customer Behavior yang rendah, serta terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan Internet Addiction Disorder dengan Customer Behavior. (P = 0,000, P <0,05).
{"title":"Analisis Hubungan Antara Tendensi Internet Addiction Disorder dengan Customer Behavior (Studi pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari)","authors":"Taufik Hidayat, Elida Mahriani","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3996","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3996","url":null,"abstract":"This study aims to see the relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior. The problem that becomes the focus of the study is whether there is a significant relationship between Internet Addiction Tendency and Customer Behavior among UIN Antasari Banjarmasin Students in conducting online transactions. The sample in this study amounted to 225 people consisting of 5 faculties at UIN Antasari Banjarmasin. This type of research is a survey (survey research design) with explanatory methods, data collection techniques using a questionnaire and using the Internet Addicted Disorder Tendency scale adopted based on the test item scale IAT (Internet Addiction Test). The results showed that students who have a tendency to Internet Addiction Disorder are at high risk (63.6%). Students who have high Customer Behavior (64%) are more than those who have low Customer Behavior, and there is a significant relationship between Internet Addiction Disorder tendency and Customer Behavior. (P = 0.000, P <0.05). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Kecanduan Internet dengan Perilaku Pelanggan. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kecenderungan Adiksi Internet dengan Perilaku Pelanggan pada Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dalam melakukan transaksi online. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 225 orang yang terdiri dari 5 fakultas yang ada di UIN Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey (survey research design) dengan metode eksplanatori, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan skala Kecanduan Internet Addicted Disorder yang diadopsi berdasarkan butir soal tes skala IAT (Internet Addiction Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecenderungan mengalami gangguan kecanduan internet berada pada risiko tinggi (63,6%). Mahasiswa yang memiliki Customer Behavior tinggi (64%) lebih banyak dibandingkan dengan yang memiliki Customer Behavior yang rendah, serta terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan Internet Addiction Disorder dengan Customer Behavior. (P = 0,000, P <0,05).","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49089024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3975
Arif Mubarok, D. Dahlia
This study aims to analyze implementation of zakat profession in the civil servant environment of Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan through handbill No. KW.17.6/BA.03.2/177/2016 regarding the optimization zakat of profession, infaq, and shadaqah for civil servants. The realization of zakat profession by zakat collecting unit (UPZ). This study uses descriptive qualitative approach. Data obtained through interviews and several documents. The implementation of zakat proffesion analyzed through a comparison between the potential and acceptance of zakat profession through the Zakat Collecting Unit. The results of this study show the acceptance of zakat profession is still not optimal, its only 52.44% in 2018 and 54.29% in 2019. The level of zakat profession acceptance is still low, due to differences in interpretations related to nishab and zakat value regulations. In addition, the existing of handbill was only an appeal and not a binding rule, so the employees seem freely determine where they would issued their zakat. UPZ is required to be professional in order to build the trust of Muzakki by increasing credibility, good communication, and reliability. Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi zakat profesi di lingkungan PNS Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan pasca diterbitkannya Surat Edaran No. KW.17.6/BA.03.2/177/2016 tentang optimalisasi pengumpulan zakat pendapatan dan jasa, infaq, dan shadaqah PNS melalui Unit Pengumpul Zakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan beberapa dokumen. Implementasi zakat profesi dianalisis melalui perbandingan antara potensi dan penerimaan zakat profesi melalui Unit Pengumpul Zakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penerimaan zakat profesi di lingkungan PNS Kanwil Kemenag Kalsel masih belum optimal, yakni hanya 52,44% di tahun 2018 dan 54,29% di tahun 2019. Tingkat penerimaan zakat profesi yang masih rendah disebabkan perbedaan penafsiran terkait ketetapan nishab dan kadar zakat. Ditambah lagi, surat edaran yang diterbitkan berbentuk himbauan bukan aturan yang mengikat, sehingga pegawai yang termasuk Muzakki seolah diberi kebebasan untuk memilih menyalurkan zakatnya melalui UPZ atau tidak. Unit Pengumpul Zakat juga dituntut untuk bersikap profesional guna membangun kepercayaan Muzakki dengan cara meningkatkan kredibilitas, kedekatan dalam bentuk komunikasi yang baik, dan handal dalam bekerja guna memuaskan dan memudahkan Muzakki.
本研究旨在通过第KW.17.6/BA0.03.2/177/2016号关于公务员职业、infaq和shadakah的优化手办,分析在Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan公务员环境中天课职业的实施情况。天课收集单位(UPZ)实现天课职业。本研究采用描述性定性方法。通过访谈和一些文件获得的数据。通过比较天课收集单位对天课专业的潜力和接受度,分析了天课专业实施情况。这项研究的结果表明,对天课职业的接受度仍然不是最优的,2018年和2019年分别为52.44%和54.29%。由于对尼沙布和天课价值规定的解释不同,天课职业的接受程度仍然很低。此外,传单的存在只是一种上诉,而不是一项具有约束力的规则,因此员工似乎可以自由决定在哪里发放天课。UPZ必须是专业的,以便通过提高可信度、良好的沟通和可靠性来建立Muzakki的信任。本研究旨在分析专业慈善机构在南加里曼丹宗教部办公室PNS环境中的实施情况,此前发布了关于通过Zakat收集者单位优化收入和服务、infaq和shadaqah PNS的第KW.17.6/BA.03.2/2016号Edarance信函。本研究采用描述性定性方法。数据是通过访谈和一些文件获得的。通过比较南加里曼丹省法律收集者办公室对专业慈善的潜力和接受程度,分析了专业慈善的实施情况。研究表明,职业慈善机构在PNS Kanwil Victory Kalsel环境中的接纳率仍然不是最优的,即2018年仅为52.44%,2019年为54.29%。慈善机构的录取率仍然很低。此外,出版的出版物并不是一条具有约束力的规则,因此包括木崎在内的官员似乎可以自由选择是否通过UPZ度过天课。Zakat收藏者单位还负责以专业行为建立Muzaki的信任,以提高可信度,在良好的沟通中保持距离,并熟练地工作以满足和促进Muzaki。
{"title":"Implementasi Zakat Profesi Di Lingkungan Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Arif Mubarok, D. Dahlia","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3975","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3975","url":null,"abstract":"This study aims to analyze implementation of zakat profession in the civil servant environment of Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan through handbill No. KW.17.6/BA.03.2/177/2016 regarding the optimization zakat of profession, infaq, and shadaqah for civil servants. The realization of zakat profession by zakat collecting unit (UPZ). This study uses descriptive qualitative approach. Data obtained through interviews and several documents. The implementation of zakat proffesion analyzed through a comparison between the potential and acceptance of zakat profession through the Zakat Collecting Unit. The results of this study show the acceptance of zakat profession is still not optimal, its only 52.44% in 2018 and 54.29% in 2019. The level of zakat profession acceptance is still low, due to differences in interpretations related to nishab and zakat value regulations. In addition, the existing of handbill was only an appeal and not a binding rule, so the employees seem freely determine where they would issued their zakat. UPZ is required to be professional in order to build the trust of Muzakki by increasing credibility, good communication, and reliability. Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi zakat profesi di lingkungan PNS Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan pasca diterbitkannya Surat Edaran No. KW.17.6/BA.03.2/177/2016 tentang optimalisasi pengumpulan zakat pendapatan dan jasa, infaq, dan shadaqah PNS melalui Unit Pengumpul Zakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan beberapa dokumen. Implementasi zakat profesi dianalisis melalui perbandingan antara potensi dan penerimaan zakat profesi melalui Unit Pengumpul Zakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penerimaan zakat profesi di lingkungan PNS Kanwil Kemenag Kalsel masih belum optimal, yakni hanya 52,44% di tahun 2018 dan 54,29% di tahun 2019. Tingkat penerimaan zakat profesi yang masih rendah disebabkan perbedaan penafsiran terkait ketetapan nishab dan kadar zakat. Ditambah lagi, surat edaran yang diterbitkan berbentuk himbauan bukan aturan yang mengikat, sehingga pegawai yang termasuk Muzakki seolah diberi kebebasan untuk memilih menyalurkan zakatnya melalui UPZ atau tidak. Unit Pengumpul Zakat juga dituntut untuk bersikap profesional guna membangun kepercayaan Muzakki dengan cara meningkatkan kredibilitas, kedekatan dalam bentuk komunikasi yang baik, dan handal dalam bekerja guna memuaskan dan memudahkan Muzakki.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45215501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3959
M. Romin
BMU NU Pasean Pamekasan Branch in a Sharia financial institution can be said to be new in the Pamekasan area, therefore researchers are more interested in the BMU NU financing products used by UMKM, and include part of the total for business actors who are able to contribute to people who do not have jobs in Pamekasan. The purpose of this study was to see the role of BMU NU Pasean Pamekasan Branch on UMKM. The methodology used in this research is; descriptive with a qualitative approach. The data used are primary data, namely; interview results and data from BPS Pamekasan Regency as well as secondary data. Based on the results of his research, the role of BMU to UMKM in the form of UMKM financing according to BPS Pamekasan data for 2020 amounted to 108,467 UMKM, while UMKM that took financing at LKS were; at BMU NU Pasean Pamekasan Branch around 1452. This means that in the Pamekasan area only 0.01% of UMKM are customers of Islamic financial institutions, namely BMU NU Pasean Pamekasan Branch. In addition, BMU NU is also a business assistant and has also held financial management training, but this program is not effective because UMKM are not proactive. BMT NU Cabang Pasean Pamekasan dalam lembaga keuangan Syariah bisa dikatakan baru di daerah Pamekasan, oleh karena itu peneliti lebih tertarik pada produk pembiayaannya BMT NU yang digunakan oleh UMKM, dan termasuk bagian dari keseluruhan bagi pelaku usaha yang mampu memberikan sumbangsih terhadap orang yang tidak memiliki pekerjaan di Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran BMT NU Cabang Pasean Pamekasan terhadap UMKM. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu; deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun data yang dipakai adalah data primer yaitu; hasil wawancara dan data dari BPS Kabupaten Pamekasan serta data sekunder. Berdasarkan hasil penelitiannya, peran BMT terhadap UMKM berupa pembiayaan UMKM sesuai dengan data BPS Pamekasan tahun 2020 berjumlah 108.467 UMKM, sedangkan UMKM yang mengambil pembiayaan di LKS yaitu; di BMT NU Cabang Pasean Pamekasan sekitar1452. Dalam artian di daerah Pamekasan hanya 0,01% UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan Syariah yaitu BMT NU Cabang Pasean Pamekasan. Selain itu BMT NU juga sebagai pendamping usaha dan juga pernah mengadakan pelatihan manajemen keuangan, tapi program ini tidak efektif karena UMKM yang tidak proaktif.
在伊斯兰金融机构中的BMU NU pasan Pamekasan分支机构可以说是Pamekasan地区的新分支机构,因此研究人员对UMKM使用的BMU NU融资产品更感兴趣,并包括能够为在Pamekasan没有工作的人提供帮助的业务参与者的部分总额。本研究的目的是了解BMU NU pasan Pamekasan分支在UMKM中的作用。本研究使用的方法是;用定性方法描述。所使用的数据为原始数据,即;访谈结果和BPS Pamekasan Regency的数据以及辅助数据。根据他的研究结果,根据BPS Pamekasan 2020年的数据,BMU以UMKM融资的形式对UMKM的作用为108,467 UMKM,而在LKS获得融资的UMKM为;大约在1452年在BMU NU pasan Pamekasan分行。也就是说,在帕梅卡山地区,UMKM只有0.01%的客户是伊斯兰金融机构,即BMU NU pasan帕梅卡山分行。此外,BMU NU也是一名业务助理,也进行过财务管理培训,但由于UMKM不积极主动,该计划效果不佳。BMT NU Cabang pasan Pamekasan dalam lembagan keuangan Syariah BMT NU digunakan oleh UMKM, dan termasuk bagian dari keseluruhan bagi pelaku usha yang mampu成员sunbangsih terhadap yang tidak memiliki pekerjaan di pamamekasan。Tujuan penelitian ini untuk melihat peran BMT NU Cabang pasan Pamekasan terhadap UMKM。方法学:杨迪帕凯;打字员的工作和职业素质。Adapun data yang dipakai adalah数据引物;hasil wawancara dan data dari BPS Kabupaten pamkasan serta data sekunder。Berdasarkan hasil penelitiannya, peran BMT terhadap UMKM berupa pembiayaan UMKM sesuai dengan数据BPS pamkasan tahun 2020 berjumlah 108.467 UMKM, sedangkan UMKM yang mengbil pembiayaan di LKS yitu;BMT NU Cabang pasan Pamekasan sekitar1452。马来西亚人民民主联盟(UMKM)杨,menjadi, nasabah, lembaga, keuangan, Syariah yitu, BMT, NU, Cabang, pasan, pamkasan。Selain itu BMT NU juga sebagai pendamping usaha dan juga pernah mengadakan pelatihan管理keuangan, tapi程序ini tidak efektif karena UMKM yang tidak proaktif。
{"title":"Peran Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi pada Baitul Maal wa Tamwil Nahdhatul Ulama Cabang Pasean Pamekasan)","authors":"M. Romin","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3959","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V11I2.3959","url":null,"abstract":"BMU NU Pasean Pamekasan Branch in a Sharia financial institution can be said to be new in the Pamekasan area, therefore researchers are more interested in the BMU NU financing products used by UMKM, and include part of the total for business actors who are able to contribute to people who do not have jobs in Pamekasan. The purpose of this study was to see the role of BMU NU Pasean Pamekasan Branch on UMKM. The methodology used in this research is; descriptive with a qualitative approach. The data used are primary data, namely; interview results and data from BPS Pamekasan Regency as well as secondary data. Based on the results of his research, the role of BMU to UMKM in the form of UMKM financing according to BPS Pamekasan data for 2020 amounted to 108,467 UMKM, while UMKM that took financing at LKS were; at BMU NU Pasean Pamekasan Branch around 1452. This means that in the Pamekasan area only 0.01% of UMKM are customers of Islamic financial institutions, namely BMU NU Pasean Pamekasan Branch. In addition, BMU NU is also a business assistant and has also held financial management training, but this program is not effective because UMKM are not proactive. BMT NU Cabang Pasean Pamekasan dalam lembaga keuangan Syariah bisa dikatakan baru di daerah Pamekasan, oleh karena itu peneliti lebih tertarik pada produk pembiayaannya BMT NU yang digunakan oleh UMKM, dan termasuk bagian dari keseluruhan bagi pelaku usaha yang mampu memberikan sumbangsih terhadap orang yang tidak memiliki pekerjaan di Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran BMT NU Cabang Pasean Pamekasan terhadap UMKM. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu; deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun data yang dipakai adalah data primer yaitu; hasil wawancara dan data dari BPS Kabupaten Pamekasan serta data sekunder. Berdasarkan hasil penelitiannya, peran BMT terhadap UMKM berupa pembiayaan UMKM sesuai dengan data BPS Pamekasan tahun 2020 berjumlah 108.467 UMKM, sedangkan UMKM yang mengambil pembiayaan di LKS yaitu; di BMT NU Cabang Pasean Pamekasan sekitar1452. Dalam artian di daerah Pamekasan hanya 0,01% UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan Syariah yaitu BMT NU Cabang Pasean Pamekasan. Selain itu BMT NU juga sebagai pendamping usaha dan juga pernah mengadakan pelatihan manajemen keuangan, tapi program ini tidak efektif karena UMKM yang tidak proaktif.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48484611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-30DOI: 10.18592/at-taradhi.v11i1.3324
A. Farina
ABSTRAK Setiap usaha yang dilakukan oleh bank syariah dalam memperoleh laba atau keuntungan dari pendapatan tidak terlepas dari risiko. Salah satunya yaitu risiko operasional sebagai risiko akibat dari ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pendapatan bank umum syariah yaitu murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah dan fee terhadap risiko operasional pada bank umum syariah periode 2015 sampai dengan 2018. Sampel yang digunakan yaitu 11 Bank Umum Syariah (BUS) dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan taraf signifikansi 5% dengan alat statistik berupa Eviews . Perhitungan untuk risiko operasional dilihat dari ATMR risiko operasional menggunakan perhitungan Basel II yaitu metode Pendekatan Indikator Dasar (PID). Pendapatan sebagai variabel independen yaitu murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah, dan fee. Dari variabel independen tersebut yang berpengaruh yaitu murabahah, musyarakah, dan fee sedangkan yang tidak berpengaruh ijarah dan mudharabah. Kata Kunci : risiko operasional, murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah, fee
{"title":"Pengaruh Pendapatan Bank Umum Syariah Terhadap Risiko Operasional Periode 2015-2018 Di Indonesia","authors":"A. Farina","doi":"10.18592/at-taradhi.v11i1.3324","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/at-taradhi.v11i1.3324","url":null,"abstract":"ABSTRAK Setiap usaha yang dilakukan oleh bank syariah dalam memperoleh laba atau keuntungan dari pendapatan tidak terlepas dari risiko. Salah satunya yaitu risiko operasional sebagai risiko akibat dari ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pendapatan bank umum syariah yaitu murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah dan fee terhadap risiko operasional pada bank umum syariah periode 2015 sampai dengan 2018. Sampel yang digunakan yaitu 11 Bank Umum Syariah (BUS) dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan taraf signifikansi 5% dengan alat statistik berupa Eviews . Perhitungan untuk risiko operasional dilihat dari ATMR risiko operasional menggunakan perhitungan Basel II yaitu metode Pendekatan Indikator Dasar (PID). Pendapatan sebagai variabel independen yaitu murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah, dan fee. Dari variabel independen tersebut yang berpengaruh yaitu murabahah, musyarakah, dan fee sedangkan yang tidak berpengaruh ijarah dan mudharabah. Kata Kunci : risiko operasional, murabahah, ijarah, mudharabah, musyarakah, fee","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48631747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2806
Gusti Muslihuddin Sa’adi
{"title":"Kritik terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia tentang Murabahah Emas","authors":"Gusti Muslihuddin Sa’adi","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2806","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2806","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48088275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2644
Fitrianto Fitrianto
Abstract: This article describes the contribution of sukuk to development in Indonesia. Sukuk are bonds based on sharia principles. Retail Sukuk is a sharia investment product offered by the government to individual Indonesian citizens, as an investment instrument that is safe, easy, affordable and profitable. Sukuk has a very important contribution in infrastructure development in Indonesia. The Indonesian government issues sukuk, which aims to finance project development, including infrastructure development. The accumulation of SBSN issuance up to February 27, 2019 reached Rp. 1,044.71 T, while the accumulation of 2013 - 2019 Project Financing Sukuk reached Rp. 90.79 T. For more than a decade SBSN has become one of the important financing and Islamic investment instruments in development in Indonesia. Keywords : Sukuk, Investments, Development, Infrastructure Abstrak : Artikel ini menjelaskan kontribusi sukuk terhadap pembangunan di Indonesia. Sukuk adalah obligasi berdasarkan prinsip syariah. Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.. Sukuk memiliki kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk, yang bertujuan untuk membiayai pengembangan proyek, termasuk pembangunan infrastruktur. Akumulasi penerbitan SBSN sampai dengan 27 Februari 2019 mencapai Rp. 1.044,71 T, sedangkan akumulasi Project Financing Sukuk 2013 – 2019 mencapai Rp. 90,79 T. Selama lebih dari satu dekade SBSN telah menjadi salah satu instrumen pembiayaan dan investasi syariah yang penting dalam pembangunan di Indonesia . Kata Kunci : Sukuk, Investasi, Pembangunan, Insfrastruktur.
{"title":"SUKUK DAN PEMBANGUNAN NEGARA","authors":"Fitrianto Fitrianto","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2644","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2644","url":null,"abstract":"Abstract: This article describes the contribution of sukuk to development in Indonesia. Sukuk are bonds based on sharia principles. Retail Sukuk is a sharia investment product offered by the government to individual Indonesian citizens, as an investment instrument that is safe, easy, affordable and profitable. Sukuk has a very important contribution in infrastructure development in Indonesia. The Indonesian government issues sukuk, which aims to finance project development, including infrastructure development. The accumulation of SBSN issuance up to February 27, 2019 reached Rp. 1,044.71 T, while the accumulation of 2013 - 2019 Project Financing Sukuk reached Rp. 90.79 T. For more than a decade SBSN has become one of the important financing and Islamic investment instruments in development in Indonesia. Keywords : Sukuk, Investments, Development, Infrastructure Abstrak : Artikel ini menjelaskan kontribusi sukuk terhadap pembangunan di Indonesia. Sukuk adalah obligasi berdasarkan prinsip syariah. Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.. Sukuk memiliki kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk, yang bertujuan untuk membiayai pengembangan proyek, termasuk pembangunan infrastruktur. Akumulasi penerbitan SBSN sampai dengan 27 Februari 2019 mencapai Rp. 1.044,71 T, sedangkan akumulasi Project Financing Sukuk 2013 – 2019 mencapai Rp. 90,79 T. Selama lebih dari satu dekade SBSN telah menjadi salah satu instrumen pembiayaan dan investasi syariah yang penting dalam pembangunan di Indonesia . Kata Kunci : Sukuk, Investasi, Pembangunan, Insfrastruktur.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45755095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2805
Nurwahidah Nurwahidah
Islam yang diwujudkan dalam Alquran dan Hadits kaya akan konsep kewirausahaan, dan ini telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad sebelum masa kerasulannya. Tetapi jika kita melihat kenyataan di masa sekarang, keberadaan wirausaha Muslim masih kalah dari wirausaha non-Muslim, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu alasannya diduga karena modal yang lemah karena dominasi perbankan berbasis riba konvensional. Masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah bagaimana Islam mendorong upaya kewirausahaan dan bagaimana sumber pendanaannya didasarkan pada reksadana Islam. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa agama Islam mendorong pengembangan bisnis seluas mungkin, karena dalam muamalah tidak ada batasan, kecuali ada larangan shara; Larangannya adalah jika bisnis yang dikembangkan tidak bermoral, mengekang ribawi, gharar, penipuan dan penimbunan sehingga tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Sumber modal bisnis Islam dapat diperoleh dari reksa dana syariah, di mana pemilik modal mempercayakan modalnya kepada lembaga reksadana Islam tepercaya, yang kemudian mendistribusikannya ke wirausahawan tepercaya, melalui sistem bagi hasil dan bentuk bisnis lainnya. dibenarkan oleh syariah, transparan dan menguntungkan bagi para pihak. Keberadaan reksa dana syariah selama ini belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan masih dominannya dominasi masyarakat melalui transaksi perbankan konvensional.
{"title":"Pengembangan Wirausaha Islami Melalui Reksadana Syariah","authors":"Nurwahidah Nurwahidah","doi":"10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2805","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/AT-TARADHI.V10I1.2805","url":null,"abstract":"Islam yang diwujudkan dalam Alquran dan Hadits kaya akan konsep kewirausahaan, dan ini telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad sebelum masa kerasulannya. Tetapi jika kita melihat kenyataan di masa sekarang, keberadaan wirausaha Muslim masih kalah dari wirausaha non-Muslim, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu alasannya diduga karena modal yang lemah karena dominasi perbankan berbasis riba konvensional. Masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah bagaimana Islam mendorong upaya kewirausahaan dan bagaimana sumber pendanaannya didasarkan pada reksadana Islam. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa agama Islam mendorong pengembangan bisnis seluas mungkin, karena dalam muamalah tidak ada batasan, kecuali ada larangan shara; Larangannya adalah jika bisnis yang dikembangkan tidak bermoral, mengekang ribawi, gharar, penipuan dan penimbunan sehingga tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Sumber modal bisnis Islam dapat diperoleh dari reksa dana syariah, di mana pemilik modal mempercayakan modalnya kepada lembaga reksadana Islam tepercaya, yang kemudian mendistribusikannya ke wirausahawan tepercaya, melalui sistem bagi hasil dan bentuk bisnis lainnya. dibenarkan oleh syariah, transparan dan menguntungkan bagi para pihak. Keberadaan reksa dana syariah selama ini belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan masih dominannya dominasi masyarakat melalui transaksi perbankan konvensional.","PeriodicalId":53102,"journal":{"name":"AtTaradhi Jurnal Studi Ekonomi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44599606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}