Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.34498
R. Kosasih, A. Fahrurozi, D. Riminarsih
Sistem pengenalan wajah merupakan salah satu bidang yang digunakan untuk mengenali wajah seseorang. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan merupakan data citra wajah yang terdiri dari 24 citra dengan komposisi 6 orang dan tiap orang memiliki 4 citra dengan berbagai ekspresi. Untuk mengenali wajah tersebut, dilakukan ekstraksi fitur wajah terlebih dahulu menggunakan metode isomap. Isomap merupakan metode reduksi dimensi yang dapat mereduksi dari dimensi tinggi menjadi fitur-fitur yang berdimensi rendah. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh 4 fitur yang digunakan untuk mengklasifikasikan wajah. Untuk mengklasifikasikan wajah, digunakan algoritma random forest. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat akurasi hasil klasifikasi sebesar 87,5%, nilai weighted average precision sebesar 81,25% dan nilai weighted average recall sebesar 87,5%.
{"title":"Implementation of Random Forest on Face Recognition Using Isomap Features","authors":"R. Kosasih, A. Fahrurozi, D. Riminarsih","doi":"10.24114/cess.v7i2.34498","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.34498","url":null,"abstract":"Sistem pengenalan wajah merupakan salah satu bidang yang digunakan untuk mengenali wajah seseorang. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan merupakan data citra wajah yang terdiri dari 24 citra dengan komposisi 6 orang dan tiap orang memiliki 4 citra dengan berbagai ekspresi. Untuk mengenali wajah tersebut, dilakukan ekstraksi fitur wajah terlebih dahulu menggunakan metode isomap. Isomap merupakan metode reduksi dimensi yang dapat mereduksi dari dimensi tinggi menjadi fitur-fitur yang berdimensi rendah. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh 4 fitur yang digunakan untuk mengklasifikasikan wajah. Untuk mengklasifikasikan wajah, digunakan algoritma random forest. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat akurasi hasil klasifikasi sebesar 87,5%, nilai weighted average precision sebesar 81,25% dan nilai weighted average recall sebesar 87,5%.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42775513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.36136
Hansen Alexander Rustan, Ikhwan Ruslianto, Irma Nirmala
Pemerintah pertama kali mengumumkan 2 kasus pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada 2 Maret 2020. Hampir semua aspek kehidupan masyarakat terkena dampaknya, khususnya sektor ekonomi. Salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia yaitu melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Permasalahan yang dihadapi dalam pemberian BLT-DD ini yaitu tidak tepatnya pemberian BLT-DD, keterlambatan penyaluran BLT-DD karena perbedaan kebijakan, dan kurangnya keterbukaan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberi dukungan keputusan yang tepat untuk menilai kelayakan calon penerima BLT-DD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan perhitungan metode Fuzzy Mamdani. Metode ini digunakan karena memiliki akurasi yang tinggi serta menghasilkan nilai keluaran yang dapat digunakan untuk menentukan urutan kelayakan calon penerima BLT-DD. Sistem yang akan dibuat akan menghasilkan keluaran berupa keputusan dan nilai kelayakan masing-masing calon penerima BLT-DD, yang kemudian diurutkan berdasarkan tingkat kelayakannya. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu didapatkan akurasi tertinggi sebesar 89,87% dengan jumlah minimal kesesuaian kriteria keluarga miskin bernilai “Tinggi” terbaik sebanyak 8 kriteria.
{"title":"Determine the Eligibility Level of Village Fund Direct Cash Assistance Recipients using Fuzzy Mamdani Method","authors":"Hansen Alexander Rustan, Ikhwan Ruslianto, Irma Nirmala","doi":"10.24114/cess.v7i2.36136","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.36136","url":null,"abstract":"Pemerintah pertama kali mengumumkan 2 kasus pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada 2 Maret 2020. Hampir semua aspek kehidupan masyarakat terkena dampaknya, khususnya sektor ekonomi. Salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia yaitu melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Permasalahan yang dihadapi dalam pemberian BLT-DD ini yaitu tidak tepatnya pemberian BLT-DD, keterlambatan penyaluran BLT-DD karena perbedaan kebijakan, dan kurangnya keterbukaan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberi dukungan keputusan yang tepat untuk menilai kelayakan calon penerima BLT-DD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan perhitungan metode Fuzzy Mamdani. Metode ini digunakan karena memiliki akurasi yang tinggi serta menghasilkan nilai keluaran yang dapat digunakan untuk menentukan urutan kelayakan calon penerima BLT-DD. Sistem yang akan dibuat akan menghasilkan keluaran berupa keputusan dan nilai kelayakan masing-masing calon penerima BLT-DD, yang kemudian diurutkan berdasarkan tingkat kelayakannya. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu didapatkan akurasi tertinggi sebesar 89,87% dengan jumlah minimal kesesuaian kriteria keluarga miskin bernilai “Tinggi” terbaik sebanyak 8 kriteria. ","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46352198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.36104
H. Haviluddin, Yudi Sukmono, Didit Suprihanto, Arif Harjanto, Olivia Angelica Murtioso
Persediaan obat pada suatu Puskesmas seringkali habis sebelum jadwal penerimaan obat dilakukan hal ini dikarenakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sehingga, perencanaan persediaan obat yang efektif dan efisien dengan menerapkan metode kecerdasan buatan dalam rangka membantu pihak manajemen sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring persediaan obat sebagai salah satu dasar dalam permintaan obat. Data pemakaian obat yang digunakan berasal dari Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) UPTD Puskesmas Lempake tahun 2016-2018 dan telah dinormalisasi dengan metode Z-Score. Metode K-Means telah diterapkan sebanyak 3 cluster terdiri tinggi (C1), sedang (C2) dan kurang (C3) dimana penentuan titik centroid berdasarkan nilai max, average, dan min. Sedangkan, metode jarak Euclidean distance telah ditetapkan untuk menganalisis jarak data tiap cluster. Hasil temuan mengindikasikan bahwa pengujian cluster menggunakan Sum of Squared Error (SSE) telah mendapatkan nilai sebesar 77,34814. Dimana, hasil pengelompokkan yaitu C1 sebanyak 5 data, C2 sebanyak 14 data, dan C3 sebanyak 206 data. Hal ini berarti bahwa 3 cluster merupakan hasil terbaik pengelompokkan. Metode K-Means dapat menjadi alternatif dalam membuat model analisis monitoring persediaan obat di Puskemas.
{"title":"Drugs Consumption Clustering Model using K-Means Technique","authors":"H. Haviluddin, Yudi Sukmono, Didit Suprihanto, Arif Harjanto, Olivia Angelica Murtioso","doi":"10.24114/cess.v7i2.36104","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.36104","url":null,"abstract":"Persediaan obat pada suatu Puskesmas seringkali habis sebelum jadwal penerimaan obat dilakukan hal ini dikarenakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sehingga, perencanaan persediaan obat yang efektif dan efisien dengan menerapkan metode kecerdasan buatan dalam rangka membantu pihak manajemen sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring persediaan obat sebagai salah satu dasar dalam permintaan obat. Data pemakaian obat yang digunakan berasal dari Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) UPTD Puskesmas Lempake tahun 2016-2018 dan telah dinormalisasi dengan metode Z-Score. Metode K-Means telah diterapkan sebanyak 3 cluster terdiri tinggi (C1), sedang (C2) dan kurang (C3) dimana penentuan titik centroid berdasarkan nilai max, average, dan min. Sedangkan, metode jarak Euclidean distance telah ditetapkan untuk menganalisis jarak data tiap cluster. Hasil temuan mengindikasikan bahwa pengujian cluster menggunakan Sum of Squared Error (SSE) telah mendapatkan nilai sebesar 77,34814. Dimana, hasil pengelompokkan yaitu C1 sebanyak 5 data, C2 sebanyak 14 data, dan C3 sebanyak 206 data. Hal ini berarti bahwa 3 cluster merupakan hasil terbaik pengelompokkan. Metode K-Means dapat menjadi alternatif dalam membuat model analisis monitoring persediaan obat di Puskemas.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49132637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.31223
Juniar Hutagalung, M. Ramadhan, M. Dahria, Rudi Gunawan
Rendahnya tingkat produksi bawang merah di Desa Paropo disebabkan penggunaan bibit yang kurang bermutu, sehingga produksi bawang merah yang dihasilkan masih jauh dibawah kebutuhan. Untuk mencapai tingkat kebutuhan bawang merah diperlukan bibit bawang merah yang berkualitas, agar dapat memberikan hasil panen yang optimal. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah para petani, salah satunya adalah menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Additive Ratio Assessment (ARAS). Tahapan metode ARAS dimulai dengan melakukan pengumpulan data kriteria, alternatif dan bobot penilaian. Selanjutnya menerapkan metode ARAS hingga diperoleh perangkingan nilai. Sampel data yang digunakan berjumlah 8 data dengan 5 kriteria yaitu tampilan bentuk, isi bibit, masa penyimpanan, ukuran dan tampilan kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa untuk nilai keputusan dengan Ki tertinggi 0,951 yaitu B8, sebagai alternatif terbaik. Tujuan penelitian untuk menentukan kualitas bibit bawang merah berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga para petani dapat memilih bibit yang tepat dan terbaik untuk ditanam agar memberikan hasil panen yang optimal dan petani tidak mengalami kerugian. Dengan adanya penelitian dapat memberikan referensi hasil keputusan sehingga membantu pihak terkait untuk mempermudah dalam penentuan kualitas bibit bawang merah.
由于帕罗奥村的洋葱产量低,由于其种子质量低,所以洋葱的生产远远低于需求。为了达到洋葱的需求水平,需要高质量的洋葱种子,以提供最佳的收成。因此,需要一种使农民更容易使用的系统,一种是使用支持决策系统(SPK),采用一种附注Ratio Ratio Assessment(雪松)的方法。雪松方法的步骤从收集标准数据、替代和评估权重开始。随后采用雪松的方法获得价值战。使用的数据样本包含8个标准的数据,即形状显示、种子内容、存储、皮肤大小和外观。根据所做的研究,得出的结论是,在Ki中最高的决定值为0.951,也就是B8,最好的选择。研究的目的是根据预先确定的标准确定洋葱种子的质量,这样农民就可以选择最好的、正确的种子来种植,从而提供最佳的收成,农民就不会受到伤害。研究可以提供决策结果,帮助有关各方更容易确定洋葱种子的质量。
{"title":"Determination of the Quality of Onion Seeds using Additive Ratio Assessment (ARAS) Method","authors":"Juniar Hutagalung, M. Ramadhan, M. Dahria, Rudi Gunawan","doi":"10.24114/cess.v7i2.31223","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.31223","url":null,"abstract":"Rendahnya tingkat produksi bawang merah di Desa Paropo disebabkan penggunaan bibit yang kurang bermutu, sehingga produksi bawang merah yang dihasilkan masih jauh dibawah kebutuhan. Untuk mencapai tingkat kebutuhan bawang merah diperlukan bibit bawang merah yang berkualitas, agar dapat memberikan hasil panen yang optimal. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah para petani, salah satunya adalah menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Additive Ratio Assessment (ARAS). Tahapan metode ARAS dimulai dengan melakukan pengumpulan data kriteria, alternatif dan bobot penilaian. Selanjutnya menerapkan metode ARAS hingga diperoleh perangkingan nilai. Sampel data yang digunakan berjumlah 8 data dengan 5 kriteria yaitu tampilan bentuk, isi bibit, masa penyimpanan, ukuran dan tampilan kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa untuk nilai keputusan dengan Ki tertinggi 0,951 yaitu B8, sebagai alternatif terbaik. Tujuan penelitian untuk menentukan kualitas bibit bawang merah berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga para petani dapat memilih bibit yang tepat dan terbaik untuk ditanam agar memberikan hasil panen yang optimal dan petani tidak mengalami kerugian. Dengan adanya penelitian dapat memberikan referensi hasil keputusan sehingga membantu pihak terkait untuk mempermudah dalam penentuan kualitas bibit bawang merah.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47302285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Budidaya selada perlu memperhatikan kondisi lingkungan agar pertumbuhannya optimal. Melakukan budidaya di ruangan terkontrol bertujuan agar pertumbuhan tanaman selada selalu stabil tanpa perlu mengkhawatirkan faktor alam. Penelitian ini menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai pengendali sistem untuk melakukan pemantauan dan pengontrolan budidaya selada berbasis Internet of Things (IoT). Sensor pH air analog digunakan untuk memantau pH air, sensor capacitive soil moisture untuk memantau kelembapan tanah, dan sensor DHT11 untuk memantau suhu dan kelembapan udara. Pengontrolan kondisi ruang budidaya dapat dilakukan menggunakan sistem berdasarkan parameter pH, kelembapan tanah, kelembapan udara, suhu udara, dan intensitas cahaya yang ideal untuk pertumbuhan tanaman selada. Pengguna juga dapat melakukan pengontrolan secara manual. Hasil pengamatan selama 14 hari menunjukkan bahwa tanaman selada yang dibudidayakan berbasis sistem mengalami pertumbuhan yang subur sebesar 60% dan pertumbuhan sedang sebesar 40%. Tanaman selada yang dibudidayakan secara manual hanya mengalami pertumbuhan yang subur sebesar 10%, pertumbuhan sedang sebesar 10%, pertumbuhan kurang sebesar 30% dan sudah tidak mengalami pertumbuhan lagi karena layu atau mati sebesar 50%. Faktor yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kesuburan budidaya tanaman selada adalah intensitas cahaya dan kelembapan tanah.
{"title":"Internet of Things Based Monitoring and Control System for Indoor Lettuce Cultivation on Soil Media","authors":"Caecilia Cantica Gita Mileniae Ahen, Ikhwan Ruslianto, Uray Ristian","doi":"10.24114/cess.v7i2.36303","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.36303","url":null,"abstract":"Budidaya selada perlu memperhatikan kondisi lingkungan agar pertumbuhannya optimal. Melakukan budidaya di ruangan terkontrol bertujuan agar pertumbuhan tanaman selada selalu stabil tanpa perlu mengkhawatirkan faktor alam. Penelitian ini menggunakan NodeMCU ESP32 sebagai pengendali sistem untuk melakukan pemantauan dan pengontrolan budidaya selada berbasis Internet of Things (IoT). Sensor pH air analog digunakan untuk memantau pH air, sensor capacitive soil moisture untuk memantau kelembapan tanah, dan sensor DHT11 untuk memantau suhu dan kelembapan udara. Pengontrolan kondisi ruang budidaya dapat dilakukan menggunakan sistem berdasarkan parameter pH, kelembapan tanah, kelembapan udara, suhu udara, dan intensitas cahaya yang ideal untuk pertumbuhan tanaman selada. Pengguna juga dapat melakukan pengontrolan secara manual. Hasil pengamatan selama 14 hari menunjukkan bahwa tanaman selada yang dibudidayakan berbasis sistem mengalami pertumbuhan yang subur sebesar 60% dan pertumbuhan sedang sebesar 40%. Tanaman selada yang dibudidayakan secara manual hanya mengalami pertumbuhan yang subur sebesar 10%, pertumbuhan sedang sebesar 10%, pertumbuhan kurang sebesar 30% dan sudah tidak mengalami pertumbuhan lagi karena layu atau mati sebesar 50%. Faktor yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kesuburan budidaya tanaman selada adalah intensitas cahaya dan kelembapan tanah.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42339044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.35849
Lina Lina, Michelle Augustine, Arlends Chris
Diagnosis penyakit melalui analisis terhadap sel darah putih sangat bermanfaat dalam bidang medis. Seiring dengan kemajuan teknologi, proses analisis terhadap sel darah putih secara otomatis semakin banyak dikembangkan. Namun demikian, selama ini proses pendeteksian sel darah putih umumnya menggunakan preparat yang telah diwarnai terlebih dahulu untuk memperjelas lokasi keberadaan sel darah putih. Proses pewarnaan preparat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Dalam penelitian yang dikembangkan, citra masukan bagi sistem adalah citra preparat yang tidak melalui proses pewarnaan sama sekali. Selanjutnya proses pendeteksian area sel darah putih dimulai dengan tahapan pre-processing untuk pengolahan domain warna citra, penghalusan citra, penajaman citra, serta teknik morfologi. Tahapan berikutnya adalah melakukan eliminasi area sel darah merah dari citra hasil pre-processing menggunakan metode transformasi watershed. Selanjutnya, tahapan post-processing dilakukan menggunakan teknik dilasi dan ekstraksi fitur berdasarkan perhitungan nilai karakteristik ukuran dan rasio setiap area yang tersisa. Luaran yang dihasilkan oleh sistem berupa hasil deteksi area citra yang mengandung sel darah putih saja. Sistem yang dikembangkan kemudian diujicobakan terhadap 167 data citra sel darah. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem mampu menghilangkan area sel darah merah dari citra preparat tanpa pewarnaan hingga 97%, namun rata-rata tingkat akurasi pendeteksian sistem belum optimal yaitu 46.13% dari jumlah citra uji.
{"title":"Detections of White Blood Cell Areas in Unstained Blood Smear Images using Morphological Techniques","authors":"Lina Lina, Michelle Augustine, Arlends Chris","doi":"10.24114/cess.v7i2.35849","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.35849","url":null,"abstract":"Diagnosis penyakit melalui analisis terhadap sel darah putih sangat bermanfaat dalam bidang medis. Seiring dengan kemajuan teknologi, proses analisis terhadap sel darah putih secara otomatis semakin banyak dikembangkan. Namun demikian, selama ini proses pendeteksian sel darah putih umumnya menggunakan preparat yang telah diwarnai terlebih dahulu untuk memperjelas lokasi keberadaan sel darah putih. Proses pewarnaan preparat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Dalam penelitian yang dikembangkan, citra masukan bagi sistem adalah citra preparat yang tidak melalui proses pewarnaan sama sekali. Selanjutnya proses pendeteksian area sel darah putih dimulai dengan tahapan pre-processing untuk pengolahan domain warna citra, penghalusan citra, penajaman citra, serta teknik morfologi. Tahapan berikutnya adalah melakukan eliminasi area sel darah merah dari citra hasil pre-processing menggunakan metode transformasi watershed. Selanjutnya, tahapan post-processing dilakukan menggunakan teknik dilasi dan ekstraksi fitur berdasarkan perhitungan nilai karakteristik ukuran dan rasio setiap area yang tersisa. Luaran yang dihasilkan oleh sistem berupa hasil deteksi area citra yang mengandung sel darah putih saja. Sistem yang dikembangkan kemudian diujicobakan terhadap 167 data citra sel darah. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem mampu menghilangkan area sel darah merah dari citra preparat tanpa pewarnaan hingga 97%, namun rata-rata tingkat akurasi pendeteksian sistem belum optimal yaitu 46.13% dari jumlah citra uji.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42359450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cabai, sawi, tomat, selalu jadi tanaman favorit petani, walaupun butuh banyak air dan pekerja. Adaptasi kondisi itu dengan teknik bercocok tanam smart agriculture system (SAS) yang melibatkan teknologi seperti irigasi otomatis yang mengatur penyiraman hanya berdasarkan rutinitas tanpa memperhatikan kondisi lahan. Pengendalian seperti ini saat musim pancaroba bisa mengakibatkan kebusukan akar serta memicu penyakit fungisarium pada tanaman cabai. Solusinya, coba dihadirkan sistem yang melibatkan kecerdasan buatan seperti logika fuzzy berbentuk sebuah embedded system dengan pantauan internet of things (IoT). Logika fuzzy secara komputasi matematis akan mengatur irigasi berdasarkan kondisi kelembapan dan suhu lahan. Dimulai dengan tahap Fuzzyfikasi untuk memetakan input nilai suhu dan kelembapan dari sensor. Dilanjut dengan pembuatan Inference engine di mikrokontroler NodeMcu 8266 untuk mengartikan pernyataan rule fuzzy berbentuk agregasi kondisi minimum dengan operator AND, kemudian dikombinasikan dengan nilai set tunggal 0 dan 1 pada fuzzy sistem menjadi respon aktuator yang sesuai. Setelah keseluruhan sistem dijadikan purwarupa, maka dilakukan testing pengujian untuk mengetahui seberapa baik kode program fuzzy dapat merespon perubahan ekosistem lahan budidaya agriculture yang disimulasikan. Penelitian ini mendapati hasil bahwa kode program loggika fuzzy yang ditanamkan pada mikrokontroler nodeMCU8266 berhasil mengatur durasi penyemprotan yang dilakukan pompa sebagai respon berbagai simulasi kondisi lingkungan dalam waktu 3,6 detik.
{"title":"Irrigation Control Using Fuzzy Logic on The Internet of Things Agriculture System","authors":"A. Prasetyo, Yovi Litanianda, Fadelan Fadelan, Arief Rahman Yusuf, Sugianti Sugianti","doi":"10.24114/cess.v7i2.37195","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.37195","url":null,"abstract":"Cabai, sawi, tomat, selalu jadi tanaman favorit petani, walaupun butuh banyak air dan pekerja. Adaptasi kondisi itu dengan teknik bercocok tanam smart agriculture system (SAS) yang melibatkan teknologi seperti irigasi otomatis yang mengatur penyiraman hanya berdasarkan rutinitas tanpa memperhatikan kondisi lahan. Pengendalian seperti ini saat musim pancaroba bisa mengakibatkan kebusukan akar serta memicu penyakit fungisarium pada tanaman cabai. Solusinya, coba dihadirkan sistem yang melibatkan kecerdasan buatan seperti logika fuzzy berbentuk sebuah embedded system dengan pantauan internet of things (IoT). Logika fuzzy secara komputasi matematis akan mengatur irigasi berdasarkan kondisi kelembapan dan suhu lahan. Dimulai dengan tahap Fuzzyfikasi untuk memetakan input nilai suhu dan kelembapan dari sensor. Dilanjut dengan pembuatan Inference engine di mikrokontroler NodeMcu 8266 untuk mengartikan pernyataan rule fuzzy berbentuk agregasi kondisi minimum dengan operator AND, kemudian dikombinasikan dengan nilai set tunggal 0 dan 1 pada fuzzy sistem menjadi respon aktuator yang sesuai. Setelah keseluruhan sistem dijadikan purwarupa, maka dilakukan testing pengujian untuk mengetahui seberapa baik kode program fuzzy dapat merespon perubahan ekosistem lahan budidaya agriculture yang disimulasikan. Penelitian ini mendapati hasil bahwa kode program loggika fuzzy yang ditanamkan pada mikrokontroler nodeMCU8266 berhasil mengatur durasi penyemprotan yang dilakukan pompa sebagai respon berbagai simulasi kondisi lingkungan dalam waktu 3,6 detik.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44586855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.36302
Thomas Adi Putra, Ikhwan Ruslianto, Syamsul Bahri
Keamanan data merupakan salah satu isu yang sangat penting terutama untuk data yang bersifat pribadi baik dalam bentuk tulisan maupun citra. Penerapan kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan data agar tidak dapat dimengerti oleh sembarang orang. Pada penelitian ini dilakukan pengamanan data berupa citra KTP dan citra KK menggunakan metode Arnold cat map dan logistic map. Pada pengujian analisa sensitivitas kunci, diperoleh bahwa perubahan kunci dekripsi sebesar 0,0001 dari kunci enkripsi menghasilkan citra yang sangat berbeda dengan citra asal. Pada pengujian analisis diferensial diperoleh nilai rata-rata NPCR dan UACI untuk citra KTP sebesar 99,60745% dan 39,50400% sedangkan nilai rata-rata NPCR dan UACI untuk citra KK sebesar 99,60671% dan 35,55296%. Pada pengujian koefisien korelasi, diperoleh nilai rata-rata koefisien korelasi untuk citra KTP sebesar -0,00082 untuk citra KK sebesar -0,00112 yang berarti citra hasil enkripsi memiliki korelasi yang sangat lemah dengan citra asal. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa penerapan metode Arnold cat map dan logistic map dapat digunakan untuk mengamankan citra data penduduk.
{"title":"Application of Arnold Cat Map and Logistic Map Methods for Securing Citizens' Data Image","authors":"Thomas Adi Putra, Ikhwan Ruslianto, Syamsul Bahri","doi":"10.24114/cess.v7i2.36302","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.36302","url":null,"abstract":"Keamanan data merupakan salah satu isu yang sangat penting terutama untuk data yang bersifat pribadi baik dalam bentuk tulisan maupun citra. Penerapan kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan data agar tidak dapat dimengerti oleh sembarang orang. Pada penelitian ini dilakukan pengamanan data berupa citra KTP dan citra KK menggunakan metode Arnold cat map dan logistic map. Pada pengujian analisa sensitivitas kunci, diperoleh bahwa perubahan kunci dekripsi sebesar 0,0001 dari kunci enkripsi menghasilkan citra yang sangat berbeda dengan citra asal. Pada pengujian analisis diferensial diperoleh nilai rata-rata NPCR dan UACI untuk citra KTP sebesar 99,60745% dan 39,50400% sedangkan nilai rata-rata NPCR dan UACI untuk citra KK sebesar 99,60671% dan 35,55296%. Pada pengujian koefisien korelasi, diperoleh nilai rata-rata koefisien korelasi untuk citra KTP sebesar -0,00082 untuk citra KK sebesar -0,00112 yang berarti citra hasil enkripsi memiliki korelasi yang sangat lemah dengan citra asal. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa penerapan metode Arnold cat map dan logistic map dapat digunakan untuk mengamankan citra data penduduk.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42180821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.35657
Mulyahadi Wijaya Duha, Arie Rafika Dewi, E. Rahayu
Penelitian ini merupakan penelitian, perancangan dan pengembangan sistem yang dilakukan di Universitas Negeri Medan yang bertujuan untuk: 1)membuat sistem pengacakan soal dengan algoritma Fisher Yates Shuffle; 2)pendataan yang lebih dan akurat terkait hasil penilitian dari tes yang dilaukan mahasiswa; 3)tidak ada pemborosan kertas dan alat ujian; 4)mengukur kemampuan mahasiswa tingkat akhir. Pelaksanaan ujian tes standar bagi mahasiswa tingkat akhir sebelum wisuda selama ini dilakukan belum secara online. Dengan perancangan dan pengembangan sistem, maka solusi terhadap permalahan tersebut yaitu membangun sistem tes standar online berbasis HOTS menggunakan algoritma Fisher-Yates Shuffle sebagai pengacak soal yang dibuat agar meminimalisir tindak kecurangan yang dilaukan mahasiswa. Hasil dari uji coba pada penilitan ini adalah untuk pengacakan soal dan jawaban dapat membuat mahasiswa mendapatkan urutasn soal dan jawaban pada soal pilihan ganda yang berbeda-beda, sehingga dapat meminimalisisr kecurangan-kecurangan dalam proses ujian. Berdasarkan dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik sesuai proses yang ada dalam sistem ujian tes standar online berbasais hots.
{"title":"Online Standard Test System Based on HOTS Using Fisher-Yates Shuffle Algorithm on Final Level Students in Medan State University","authors":"Mulyahadi Wijaya Duha, Arie Rafika Dewi, E. Rahayu","doi":"10.24114/cess.v7i2.35657","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.35657","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian, perancangan dan pengembangan sistem yang dilakukan di Universitas Negeri Medan yang bertujuan untuk: 1)membuat sistem pengacakan soal dengan algoritma Fisher Yates Shuffle; 2)pendataan yang lebih dan akurat terkait hasil penilitian dari tes yang dilaukan mahasiswa; 3)tidak ada pemborosan kertas dan alat ujian; 4)mengukur kemampuan mahasiswa tingkat akhir. Pelaksanaan ujian tes standar bagi mahasiswa tingkat akhir sebelum wisuda selama ini dilakukan belum secara online. Dengan perancangan dan pengembangan sistem, maka solusi terhadap permalahan tersebut yaitu membangun sistem tes standar online berbasis HOTS menggunakan algoritma Fisher-Yates Shuffle sebagai pengacak soal yang dibuat agar meminimalisir tindak kecurangan yang dilaukan mahasiswa. Hasil dari uji coba pada penilitan ini adalah untuk pengacakan soal dan jawaban dapat membuat mahasiswa mendapatkan urutasn soal dan jawaban pada soal pilihan ganda yang berbeda-beda, sehingga dapat meminimalisisr kecurangan-kecurangan dalam proses ujian. Berdasarkan dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik sesuai proses yang ada dalam sistem ujian tes standar online berbasais hots.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41542231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.24114/cess.v7i2.36333
Sy Kamal Baraqbah, R. Hidayati, Irma Nirmala
Kalimas Village is one of the villages located in Sungai Kakap, Kubu Raya Regency, West Kalimantan. Kalimas Village is one of the villages that seeks to restore the welfare of the people in overcoming poverty cases which are global cases. Direct Cash Assistance (DCA) is one of the efforts made by Kalimas Village Officials in restoring the welfare of the people by providing assistance to underprivileged communities, especially those who have never received any kind of assistance from the government. However, the selection and determination process is still done manually so it takes a relatively long time, and sometimes the assessment is still subjective in making the selection and determination. The VIKOR method is one method that can be a solution in the process of determining the recipients of DCA funds. VIKOR method will calculate the value of each criterion used in the determination so as to provide accurate and optimal ranking results based on the weights and criteria used. The test results of 30 DCA candidates show that the VIKOR method can provide recommendations for DCA recipients with the best VIKOR 0.010798 owned by candidate K21 with 0.5 veto.
{"title":"Implementation of VIKOR Method in Determining Recipients of Cash Direct Assistance in Kalimas Village","authors":"Sy Kamal Baraqbah, R. Hidayati, Irma Nirmala","doi":"10.24114/cess.v7i2.36333","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/cess.v7i2.36333","url":null,"abstract":"Kalimas Village is one of the villages located in Sungai Kakap, Kubu Raya Regency, West Kalimantan. Kalimas Village is one of the villages that seeks to restore the welfare of the people in overcoming poverty cases which are global cases. Direct Cash Assistance (DCA) is one of the efforts made by Kalimas Village Officials in restoring the welfare of the people by providing assistance to underprivileged communities, especially those who have never received any kind of assistance from the government. However, the selection and determination process is still done manually so it takes a relatively long time, and sometimes the assessment is still subjective in making the selection and determination. The VIKOR method is one method that can be a solution in the process of determining the recipients of DCA funds. VIKOR method will calculate the value of each criterion used in the determination so as to provide accurate and optimal ranking results based on the weights and criteria used. The test results of 30 DCA candidates show that the VIKOR method can provide recommendations for DCA recipients with the best VIKOR 0.010798 owned by candidate K21 with 0.5 veto.","PeriodicalId":53361,"journal":{"name":"CESS Journal of Computer Engineering System and Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49640114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}