Ade Winarni, Muswarman Muswarman, Heti Mulyani, Ricak Agus Setiawan
Penelitian ini bertujuan untuk pengukuran tingkat efektivitas penerapan sistem informasi SISFO di Politeknik Eninering Indorama, yang menjamin bahwa sistem informasi yang berjalan selama ini sudah berjalan dengan baik dengan tingkata pemanfaatan yang diharapkan manajemen. Proses audit dilakukan berdasarkan panduan COBIT 5 yaitu domain Evaluate, Direct, And Monitor (EDM) terdiri dari EDM01 (Menjamin Pengaturan dan Pemeliharaan Kerangka Kerja Tata Kelola), EDM02 (Menjamin Pencapaian Manfaat) dan EDM05 (Menjamin Transparansi Stakeholder), serta Deliver, Service, and Support (DSS) yang terdiri dari DSS01 (Mengelola Operasional), DSS05 (Mengelola layanan keamanan) dan DSS06 (Mengelola kendala proses bisnis). Metode yang di pergunkan pada penelitian ini adalah metode wawancara, observasi langsung dan kuesioner yang di isi oleh Dosen,Mahasiswa,Badan Penjaminan Mutu, Bidang Akademik dan IT Department System Developer.Hasil yang diperoleh secara keseluruhan cukup baik dengan nilai persentase rata-rata adalah 58,32. Saran yang diberikan untuk mencapai capability level yang di harapkan yakni untuk mencapai level 5 atau hasil penilian ada pada renge 80% – 100% (Sangat (setuju/Baik/Suka)) diantaranya adalah pada Tim IT (IT Department System Developer) memiliki rodmap sebagai acuan kegiatan setiap tahun. Kata kunci: COBIT, Sistem Informasi, Audit
{"title":"Audit Sistem Informasi Menggunakan COBIT 2019 (Studi Kasus SISFO Politeknik Enjinering Indorama)","authors":"Ade Winarni, Muswarman Muswarman, Heti Mulyani, Ricak Agus Setiawan","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2002","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2002","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk pengukuran tingkat efektivitas penerapan sistem informasi SISFO di Politeknik Eninering Indorama, yang menjamin bahwa sistem informasi yang berjalan selama ini sudah berjalan dengan baik dengan tingkata pemanfaatan yang diharapkan manajemen. Proses audit dilakukan berdasarkan panduan COBIT 5 yaitu domain Evaluate, Direct, And Monitor (EDM) terdiri dari EDM01 (Menjamin Pengaturan dan Pemeliharaan Kerangka Kerja Tata Kelola), EDM02 (Menjamin Pencapaian Manfaat) dan EDM05 (Menjamin Transparansi Stakeholder), serta Deliver, Service, and Support (DSS) yang terdiri dari DSS01 (Mengelola Operasional), DSS05 (Mengelola layanan keamanan) dan DSS06 (Mengelola kendala proses bisnis). Metode yang di pergunkan pada penelitian ini adalah metode wawancara, observasi langsung dan kuesioner yang di isi oleh Dosen,Mahasiswa,Badan Penjaminan Mutu, Bidang Akademik dan IT Department System Developer.Hasil yang diperoleh secara keseluruhan cukup baik dengan nilai persentase rata-rata adalah 58,32. Saran yang diberikan untuk mencapai capability level yang di harapkan yakni untuk mencapai level 5 atau hasil penilian ada pada renge 80% – 100% (Sangat (setuju/Baik/Suka)) diantaranya adalah pada Tim IT (IT Department System Developer) memiliki rodmap sebagai acuan kegiatan setiap tahun. \u0000 \u0000Kata kunci: COBIT, Sistem Informasi, Audit \u0000 ","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"260 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75961962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia Smart Card (KIP) College has been applied by the government in accordance with the instructions of the president where it is expected that with the Kip college students who are not able and graduated college will be able to continue to a higher level of Higher Education. In the selection of candidates for college KIP recipients, they are selected through several criteria ranging from parental work, a parental income, and others. In the selection system, inaccuracies are still founding for Kip college recipients, this is a discrepancy that is entitled and not entitled to receive Kip assistance. The importance of a decision support system that aims to facilitate decision-making. SPK method that can be used there are several methods one of which is a hybrid method. By using a hybrid method with the stages of calculation of the weight of the criteria to determine the consistency of the criteria and obtained an CR value of 0.08, this proves the weight of the criteria used are consistent. Furthermore, the data comparison of criteria and alternatives in the process that will produce data into two types, namely data recommendations Kip college recipients and non-recommendation data.
{"title":"Hybrid Method dalam Menentukan Rekomendasi Penerima KIP Kuliah","authors":"Wina Yusnaeni, Marlina Marlina","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2194","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2194","url":null,"abstract":"Indonesia Smart Card (KIP) College has been applied by the government in accordance with the instructions of the president where it is expected that with the Kip college students who are not able and graduated college will be able to continue to a higher level of Higher Education. In the selection of candidates for college KIP recipients, they are selected through several criteria ranging from parental work, a parental income, and others. In the selection system, inaccuracies are still founding for Kip college recipients, this is a discrepancy that is entitled and not entitled to receive Kip assistance. The importance of a decision support system that aims to facilitate decision-making. SPK method that can be used there are several methods one of which is a hybrid method. By using a hybrid method with the stages of calculation of the weight of the criteria to determine the consistency of the criteria and obtained an CR value of 0.08, this proves the weight of the criteria used are consistent. Furthermore, the data comparison of criteria and alternatives in the process that will produce data into two types, namely data recommendations Kip college recipients and non-recommendation data.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"205 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73277161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: banyaknya peternak ayam yang mengalami kerugian karena tidak mengetahui penyakit apa yang menjangkit ternaknya, khususnya peternak pemula yang masih awam dalam bidang peternakan, yang ingin berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari peternakannya. Oleh sebab itu para peternak membutuhkan seorang pakar yang ahli dalam peternakan, untuk menangani masalah di bidang peternakan. Akan tetapi dilihat dari segi keuangan maupun waktu pakar, para peternak belum tentu dapat memakai seorang pakar. Aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk tujuan saling berbagi dan saling bertukar informasi tentang pengetahuan khususnya dalam hal penyakit ayam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses pembangunan aplikasi sistem pakar yang umum, yaitu dengan konsep System Development Life Cycle (SDLC)[6]. Namun demikian, Penekanannya dilakukan pada proses identifikasi masalah dan analisis perancangan serta pengujian aplikasi. Pemenuhan konsep sistem pakar dengan basis pengetahuan dilakukan dengan pengumpulan data dan informasi terkait jenis penyakit unggas (ayam), dengan studi pustaka dan konsultasi dengan peternak ayam yang berpengalaman dan pakar-pakar lainnya. Basis data dilakukan dengan analisis dan perancangan menggunakan model diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationalship Diagram (ERD). dan diagram HIPO dimana sebagai alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program. Kemudian metode yang digunakan dalam mendiagnosa penyakit yaitu menggunakan metode Forward Chaining. Selain itu, Pengembangan dan pembangunan aplikasi menggunakan PHP dan Mysql sebagai Tools Language dalam konstruksinya.
{"title":"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Kampung Menggunakan Metode Forward Chaining","authors":"A. Karim, Handy Fernandy","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2031","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2031","url":null,"abstract":" \u0000Abstrak: banyaknya peternak ayam yang mengalami kerugian karena tidak mengetahui penyakit apa yang menjangkit ternaknya, khususnya peternak pemula yang masih awam dalam bidang peternakan, yang ingin berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari peternakannya. Oleh sebab itu para peternak membutuhkan seorang pakar yang ahli dalam peternakan, untuk menangani masalah di bidang peternakan. Akan tetapi dilihat dari segi keuangan maupun waktu pakar, para peternak belum tentu dapat memakai seorang pakar. Aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk tujuan saling berbagi dan saling bertukar informasi tentang pengetahuan khususnya dalam hal penyakit ayam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses pembangunan aplikasi sistem pakar yang umum, yaitu dengan konsep System Development Life Cycle (SDLC)[6]. Namun demikian, Penekanannya dilakukan pada proses identifikasi masalah dan analisis perancangan serta pengujian aplikasi. Pemenuhan konsep sistem pakar dengan basis pengetahuan dilakukan dengan pengumpulan data dan informasi terkait jenis penyakit unggas (ayam), dengan studi pustaka dan konsultasi dengan peternak ayam yang berpengalaman dan pakar-pakar lainnya. Basis data dilakukan dengan analisis dan perancangan menggunakan model diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationalship Diagram (ERD). dan diagram HIPO dimana sebagai alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program. Kemudian metode yang digunakan dalam mendiagnosa penyakit yaitu menggunakan metode Forward Chaining. Selain itu, Pengembangan dan pembangunan aplikasi menggunakan PHP dan Mysql sebagai Tools Language dalam konstruksinya.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"169 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77638704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Viona Sharon Prilia Rombot, Patmawati Hasan, Elvis Pawan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan bantuan yang diberikan pemerintah membantu masyarakat yang tidak mampu bahkan masyarakat miskin, dalam mencukupi setiap kebutuhannya. Akan tetapi dalam proses penentuan penerima BLT masih seringkali kurang tepat sasaran. Dikarenakan dalam melakukan pendataan dan perhitungan warga masih dilakukan secara manual. Untuk itu, dalam penentuan penerima BLT pada kelurahan Bhayangkara membutuhkan sistem pendukung keputusan (SPK) yang diharapkan dapat memberikan solusi pada masalah terstruktur dan tidak terstruktur. Maka dari itu, untuk dalam menentukan sebuah keputusan maka membutuhkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dikenal dengan penjumlahan terbobot. Metode ini dipilih dikarenakan mampu mencari setiap nilai bobot untuk setiap atribut sehingga dapat memberikan alternative terbaik yang dimaksud dalam penentuan penerima BLT. Dengan metode Simple Additive Weighting sangat diharapkan agar dalam melakukan penilaian bisa lebih akurat, dan dalam penentuan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat tepat pada sasaran.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima BLT di Kelurahan Bhayangkara Menggunakan Metode Simple Additive Weighting","authors":"Viona Sharon Prilia Rombot, Patmawati Hasan, Elvis Pawan","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2257","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2257","url":null,"abstract":"Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan bantuan yang diberikan pemerintah membantu masyarakat yang tidak mampu bahkan masyarakat miskin, dalam mencukupi setiap kebutuhannya. Akan tetapi dalam proses penentuan penerima BLT masih seringkali kurang tepat sasaran. Dikarenakan dalam melakukan pendataan dan perhitungan warga masih dilakukan secara manual. Untuk itu, dalam penentuan penerima BLT pada kelurahan Bhayangkara membutuhkan sistem pendukung keputusan (SPK) yang diharapkan dapat memberikan solusi pada masalah terstruktur dan tidak terstruktur. Maka dari itu, untuk dalam menentukan sebuah keputusan maka membutuhkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dikenal dengan penjumlahan terbobot. Metode ini dipilih dikarenakan mampu mencari setiap nilai bobot untuk setiap atribut sehingga dapat memberikan alternative terbaik yang dimaksud dalam penentuan penerima BLT. Dengan metode Simple Additive Weighting sangat diharapkan agar dalam melakukan penilaian bisa lebih akurat, dan dalam penentuan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat tepat pada sasaran.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88216490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Danny Sebastian, Irwan Sembiring, Eko Sediyono, K. Hartomo
Perkembangan website dari web 1.0 sampai dengan web 4.0 membuat banyak teknologi pengembangan website. Mulai dari Bahasa pemrograman, Frameworks, Content Management System (CMS), Static Site Generator (SSG), dan teknologi lain. Masing-masing teknologi pengembangan website memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara 2 teknologi pengembangan website yang banyak digunakan saat ini, yaitu menggunakan CMS dan menggunakan SSG. Ada 10 kriteria yang digunakan sebagai pembanding CMS dan SSG, yaitu komponen, jenis website, kecepatan layanan, fleksibilitas, security, source-control, development speed vs skala website, konten dinamis, admin page, dan hosting. Pendekatan SSG cocok untuk pengembangan aplikasi website dengan skala kecil atau website statis dengan sedikit interaksi dari pengguna. Pendekatan CMS cocok untuk pengembangan website skala menengah atau website dinamis dengan banyak interaksi dari pengguna. Berdasarkan hasil survey ke website upworks dan freelancer, trend SSG masih kalah dibandingkan dengan CMS.
{"title":"Literature Review dan Survey Trend Teknologi Pengembangan Website untuk Website Skala Kecil","authors":"Danny Sebastian, Irwan Sembiring, Eko Sediyono, K. Hartomo","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2147","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2147","url":null,"abstract":"Perkembangan website dari web 1.0 sampai dengan web 4.0 membuat banyak teknologi pengembangan website. Mulai dari Bahasa pemrograman, Frameworks, Content Management System (CMS), Static Site Generator (SSG), dan teknologi lain. Masing-masing teknologi pengembangan website memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara 2 teknologi pengembangan website yang banyak digunakan saat ini, yaitu menggunakan CMS dan menggunakan SSG. Ada 10 kriteria yang digunakan sebagai pembanding CMS dan SSG, yaitu komponen, jenis website, kecepatan layanan, fleksibilitas, security, source-control, development speed vs skala website, konten dinamis, admin page, dan hosting. Pendekatan SSG cocok untuk pengembangan aplikasi website dengan skala kecil atau website statis dengan sedikit interaksi dari pengguna. Pendekatan CMS cocok untuk pengembangan website skala menengah atau website dinamis dengan banyak interaksi dari pengguna. Berdasarkan hasil survey ke website upworks dan freelancer, trend SSG masih kalah dibandingkan dengan CMS.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88801014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yudi Ahmad Hambali, Rizky Rachman Judhie Putra, W. Wahyudin
Efek pandemi belum pernah terjadi sebelumnya dan dramatis serta mengubah hampir setiap aspek kehidupan selama lebih dari satu tahun hingga 2021. Hal positif yang terjadi dengan Covid-19 adalah meningkatnya penggunaan teknologi baru dalam pendidikan dan meningkatnya minat terhadap metaverse. Saat Metaverse mulai menyerbu kehidupan sekarang dengan cepat, beberapa aplikasi Metaverse digunakan dalam pendidikan. Penulis mengusulkan Gather Town sebagai sumber daya baru yang dapat digunakan untuk melengkapi sesi tatap muka yang sinkron guna mendukung pembelajaran jarak jauh juga pembelajaran mandiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan pendekatan Virtual Learning Environment (VLE) yang dapat dilihat sebagai konsep yang dinamis karena perkembangan teknologi digital yang berkelanjutan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi baik siswa maupun pendidik mengenai keefektifannya sebagai alat pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pencarian literatur atau literature research. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa dan guru SMK Bukanagara. Responden penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling menggunakan tabel bilangan acak. Tak kurang dari 20 siswa dan 6 guru menjadi subjek uji coba. Teknik pengumpulan data digunakan penelitian kepustakaan dan penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil yang diperoleh, Gather Town menawarkan pengalaman dan imersi baru melalui virtualisasi sebagai alternatif untuk mengatasi keterbatasan kelas online dan jarak jauh berbasis 2D. Kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan secara daring selama dosen dan mahasiswa bekerja sama dan disiplin. Manfaat menggunakan Gather Town untuk mempelajari keterampilan praktis yang membutuhkan pembelajaran mandiri yang lebih terstruktur dengan umpan balik satu lawan satu yang berkelanjutan.
{"title":"Implementasi Metaverse menggunakan Aplikasi Gather Town untuk Pendidikan Jarak Jauh dengan Pendekatan Virtual Learning Environment","authors":"Yudi Ahmad Hambali, Rizky Rachman Judhie Putra, W. Wahyudin","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2039","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2039","url":null,"abstract":"Efek pandemi belum pernah terjadi sebelumnya dan dramatis serta mengubah hampir setiap aspek kehidupan selama lebih dari satu tahun hingga 2021. Hal positif yang terjadi dengan Covid-19 adalah meningkatnya penggunaan teknologi baru dalam pendidikan dan meningkatnya minat terhadap metaverse. Saat Metaverse mulai menyerbu kehidupan sekarang dengan cepat, beberapa aplikasi Metaverse digunakan dalam pendidikan. Penulis mengusulkan Gather Town sebagai sumber daya baru yang dapat digunakan untuk melengkapi sesi tatap muka yang sinkron guna mendukung pembelajaran jarak jauh juga pembelajaran mandiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan pendekatan Virtual Learning Environment (VLE) yang dapat dilihat sebagai konsep yang dinamis karena perkembangan teknologi digital yang berkelanjutan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi baik siswa maupun pendidik mengenai keefektifannya sebagai alat pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pencarian literatur atau literature research. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa dan guru SMK Bukanagara. Responden penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling menggunakan tabel bilangan acak. Tak kurang dari 20 siswa dan 6 guru menjadi subjek uji coba. Teknik pengumpulan data digunakan penelitian kepustakaan dan penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil yang diperoleh, Gather Town menawarkan pengalaman dan imersi baru melalui virtualisasi sebagai alternatif untuk mengatasi keterbatasan kelas online dan jarak jauh berbasis 2D. Kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan secara daring selama dosen dan mahasiswa bekerja sama dan disiplin. Manfaat menggunakan Gather Town untuk mempelajari keterampilan praktis yang membutuhkan pembelajaran mandiri yang lebih terstruktur dengan umpan balik satu lawan satu yang berkelanjutan.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81573416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan pemilihan aplikasi e-wallet sebagai pembayaran secara digital menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Penggunaan metode Analytical Hierachy Process pada penulisan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana tahap proses yang tejadi dan faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan aplikasi e-wallet. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan data kuesioner sebagai data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yaitu dengan cara membandingkan kriteria serta alternatif yang dapat menghasilkan sebuah keputusan pemilihan aplikasi e-wallet dengan menggunakan metode AHP serta diuji dengan aplikasi expert choice sebagai uji validasi data. Berdasarkan hasil yang telah dianalisis serta diolah menggunakan metode AHP maupun menggunakan aplikasi expert choice, menunjukkan bahwa kriteria promo menarik adalah faktor yang paling penting serta acuan bagi calon konsumen dalam memilih aplikasi e-wallet, dan untuk hasil alternatif menunjukkan bahwa alternatif shopeepay adalah yang paling banyak digemari untuk pembayaran secara digital. Dengan adanya sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan aplikasi e-wallet diharapkan dapat membantu calon konsumen sebagai bahan untuk pertimbangan dalam memilih aplikasi e-wallet.
{"title":"Penerapan Analytical Hierarchy Process Untuk Keputusan Pemilihan Aplikasi E-Wallet Sebagai Pembayaran Secara Digital","authors":"Siswanti Siswanti, Nur Lutfiyana","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2247","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2247","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan pemilihan aplikasi e-wallet sebagai pembayaran secara digital menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Penggunaan metode Analytical Hierachy Process pada penulisan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana tahap proses yang tejadi dan faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan aplikasi e-wallet. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan data kuesioner sebagai data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yaitu dengan cara membandingkan kriteria serta alternatif yang dapat menghasilkan sebuah keputusan pemilihan aplikasi e-wallet dengan menggunakan metode AHP serta diuji dengan aplikasi expert choice sebagai uji validasi data. Berdasarkan hasil yang telah dianalisis serta diolah menggunakan metode AHP maupun menggunakan aplikasi expert choice, menunjukkan bahwa kriteria promo menarik adalah faktor yang paling penting serta acuan bagi calon konsumen dalam memilih aplikasi e-wallet, dan untuk hasil alternatif menunjukkan bahwa alternatif shopeepay adalah yang paling banyak digemari untuk pembayaran secara digital. Dengan adanya sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan aplikasi e-wallet diharapkan dapat membantu calon konsumen sebagai bahan untuk pertimbangan dalam memilih aplikasi e-wallet.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90249497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perpustakaan merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk membaca serta meminjam berbagai macam buku. Sarana untuk menyimpan berbagai macam koleksi dari buku-buku atau sumber bacaan yang selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan dari ilmu pengetahuan. Fasilitas perpustakaan sangat penting bagi sekolahan maupun perguruan tinggi, karena perpustakaan merupakan gudang ilmu yang dapat memudahkan siswa atau mahasiswa untuk mencari serta mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan dan informasi. Seiring dari berkembangnya teknologi, beberapa perpustakaan sudah mulai menerapkan sistem digital seperti aplikasi mobile maupun website, namun masih banyak perpustakaan yang masih menerapkan sistem manual dalam pendataan. Saat ini perpustakaan sekolah masih sangat rentan terjadi kesalahan dalam proses peminjaman buku dikarenakan pendataan yang belum didokumentasikan dengan baik. Hal ini dapat diatasi dengan sistem informasi perpustakaan berbasis web. SDIT Insan Mandiri Kalisari merupakan sekolah dasar islam terpadu yang memiliki fasilitas perpustakaan didalamnya. Sistem perpustakaan SDIT Insan Mandiri Kalisari masih menggunakan sistem manual dalam proses pencatatan dengan buku, hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti dokumen hilang, kesalahan dalam pendataan, serta sulitnya mencari buku pada perustakaan karena tidak adanya pendataan buku. Peneliti membuat rancangan sistem informasi website perpustakaan yang akan dioperasikan oleh petugas dan siswa dalam pendataan dan pencairan buku. Diharapkan nantinya dengan adanya sistem informasi perpustakaan berbasis web maka pencarian buku serta pengelolaan seluruh pendataan pada perpustakaan dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan efisien. Model pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang terdiri dari beberapa urutan proses pengerjaan seperti perencanaan sistem, desain, konstruksi, dan implementasi. Dengan pembuatan serta pengimplementasian sistem perpustakaan berbasis web pada SDIT Insan Mandiri Kalisari memudahkan pekerjaan petugas perpustakaan dalam melakukan pendataan, serta memudahkan seluruh siswa dalam melakukan pencarian buku yang tersedia pada perpustakaan.
{"title":"Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web pada SDIT Insan Mandiri Kalisari Jakarta Timur dengan Metode RAD","authors":"Puji Astuti, Ahmad Samudra","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2206","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2206","url":null,"abstract":"Perpustakaan merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk membaca serta meminjam berbagai macam buku. Sarana untuk menyimpan berbagai macam koleksi dari buku-buku atau sumber bacaan yang selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan dari ilmu pengetahuan. Fasilitas perpustakaan sangat penting bagi sekolahan maupun perguruan tinggi, karena perpustakaan merupakan gudang ilmu yang dapat memudahkan siswa atau mahasiswa untuk mencari serta mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan dan informasi. Seiring dari berkembangnya teknologi, beberapa perpustakaan sudah mulai menerapkan sistem digital seperti aplikasi mobile maupun website, namun masih banyak perpustakaan yang masih menerapkan sistem manual dalam pendataan. Saat ini perpustakaan sekolah masih sangat rentan terjadi kesalahan dalam proses peminjaman buku dikarenakan pendataan yang belum didokumentasikan dengan baik. Hal ini dapat diatasi dengan sistem informasi perpustakaan berbasis web. SDIT Insan Mandiri Kalisari merupakan sekolah dasar islam terpadu yang memiliki fasilitas perpustakaan didalamnya. Sistem perpustakaan SDIT Insan Mandiri Kalisari masih menggunakan sistem manual dalam proses pencatatan dengan buku, hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti dokumen hilang, kesalahan dalam pendataan, serta sulitnya mencari buku pada perustakaan karena tidak adanya pendataan buku. Peneliti membuat rancangan sistem informasi website perpustakaan yang akan dioperasikan oleh petugas dan siswa dalam pendataan dan pencairan buku. Diharapkan nantinya dengan adanya sistem informasi perpustakaan berbasis web maka pencarian buku serta pengelolaan seluruh pendataan pada perpustakaan dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan efisien. Model pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang terdiri dari beberapa urutan proses pengerjaan seperti perencanaan sistem, desain, konstruksi, dan implementasi. Dengan pembuatan serta pengimplementasian sistem perpustakaan berbasis web pada SDIT Insan Mandiri Kalisari memudahkan pekerjaan petugas perpustakaan dalam melakukan pendataan, serta memudahkan seluruh siswa dalam melakukan pencarian buku yang tersedia pada perpustakaan.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88822739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Didalam pencatatan pemberian poin pelanggaran di SMA Negeri 1 Mengwi, guru bimbingan konseling meminta identitas siswa dan mencatat pelanggaran beserta pemberian poin di buku besar yang ada di ruangan BK lalu memberikan sanksi sesuai bobot pelanggaran. Bobot pelanggaran ada beberapa tipe dan jika poin pelanggaran mencapai batas maksimal yang telah ditentukan maka ada sanksi yang tertulis. Adapun sanksi yang diberikan sekolah yaitu berupa peringatan kepada siswa, pemanggilan orang tua, skorsing bahkan berupa DO (Drop Out). Disamping adanya pencatatan pelanggaran, di SMA Negeri 1 Mengwi terdapat juga pencatatan prestasi siswa, yang menggunakan cara dengan meminta piala atau medali yang didapat dan fotocopy piagam / sertifikat jika prestasi diperoleh dari luar sekolah lalu siswa mendapat reward sesuai tingkatan prestasi berupa uang tunai yang diberikan oleh penyelenggara lomba. Permasalahan yang di alami seringkali jika siswa melakukan pelanggaran, kebanyakan siswa tidak akan memberitahu orang tuanya bahkan jika siswa mendapat surat pemanggilan orang tua, sebagian besar siswa tidak menyampaikan surat pemanggilan tersebut. Untuk menyelesaikan masalah diatas. Pada penelitian ini akan membahas pemanfaatan Application Programming Interface sebagai sarana penghubung antar sistem dengan menggunakan metode waterfall dengan pendekatan data flow diagram. Sehingga penelitian ini menghasilkan sistem yang terintegrasi dengan memanfaatkan application programming interface.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Terintegrasi Dengan Memanfaatkan Application Programing Interface Sebagai Sarana Penghubung","authors":"Ni Luh Ratniasih, Ketut Widhi Adnyana","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2244","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2244","url":null,"abstract":"Didalam pencatatan pemberian poin pelanggaran di SMA Negeri 1 Mengwi, guru bimbingan konseling meminta identitas siswa dan mencatat pelanggaran beserta pemberian poin di buku besar yang ada di ruangan BK lalu memberikan sanksi sesuai bobot pelanggaran. Bobot pelanggaran ada beberapa tipe dan jika poin pelanggaran mencapai batas maksimal yang telah ditentukan maka ada sanksi yang tertulis. Adapun sanksi yang diberikan sekolah yaitu berupa peringatan kepada siswa, pemanggilan orang tua, skorsing bahkan berupa DO (Drop Out). Disamping adanya pencatatan pelanggaran, di SMA Negeri 1 Mengwi terdapat juga pencatatan prestasi siswa, yang menggunakan cara dengan meminta piala atau medali yang didapat dan fotocopy piagam / sertifikat jika prestasi diperoleh dari luar sekolah lalu siswa mendapat reward sesuai tingkatan prestasi berupa uang tunai yang diberikan oleh penyelenggara lomba. Permasalahan yang di alami seringkali jika siswa melakukan pelanggaran, kebanyakan siswa tidak akan memberitahu orang tuanya bahkan jika siswa mendapat surat pemanggilan orang tua, sebagian besar siswa tidak menyampaikan surat pemanggilan tersebut. Untuk menyelesaikan masalah diatas. Pada penelitian ini akan membahas pemanfaatan Application Programming Interface sebagai sarana penghubung antar sistem dengan menggunakan metode waterfall dengan pendekatan data flow diagram. Sehingga penelitian ini menghasilkan sistem yang terintegrasi dengan memanfaatkan application programming interface.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75150929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Rifqi Naufal Irsyad, Wilis Arum Karunia, Alfiyo Rahmat Hidayat, Diana Sava Salsabila, Muhammad Ikhsan Arizal, Yusuf Amrozi, Tiara Melati Putri Wiryawanto
Abstrak: Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini memungkinkan berkembangnya layanan informasi yang lebih baik di bidang pendidikan. Penelitian ini dianalisa dan direview dari jurnal terindeks SINTA yang bertujuan untuk melihat dan menganalisa perkembangan kemajuan e-learning yang tidak hanya melibatkan virtual meeting yang sudah familiar di kalangan mahasiswa/pelajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada jurnal-jurnal terindeks SINTA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang didalamnya menggunakan metode studi pustaka dengan informasi-informasi maupun data yang tertulis berpatokan pada jurnal-jurnal terindeks SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidang pendidikan adalah bidang yang cocok untuk mengembangkan pembelajaran e-learning dengan didukung oleh beberapa aplikasi yang tidak banyak diketahui pelajar/mahasiswa yang mendukung proses pembelajaran e-learning. Abstract: The rapid development of information technology in this era of globalization allows the development of better information services in the field of education. This research was analyzed and reviewed from the indexed journal SINTA which aims to see and analyze the development of e-learning progress which does not only involve virtual meetings that are familiar among students. This research is a type of development research with reference to SINTA indexed journals. The approach used is a qualitative approach which uses the literature study method with the information and data written are based on SINTA indexed journals. The results showed that the field of education is suitable field to develop e-learning learning supported by several applications that are not widely known to students that support the e-learning learning process.
{"title":"Tren Penelitian E-Learning pada Jurnal Terindeks SINTA di Indonesia","authors":"Muhammad Rifqi Naufal Irsyad, Wilis Arum Karunia, Alfiyo Rahmat Hidayat, Diana Sava Salsabila, Muhammad Ikhsan Arizal, Yusuf Amrozi, Tiara Melati Putri Wiryawanto","doi":"10.51211/isbi.v7i2.2030","DOIUrl":"https://doi.org/10.51211/isbi.v7i2.2030","url":null,"abstract":"Abstrak: Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini memungkinkan berkembangnya layanan informasi yang lebih baik di bidang pendidikan. Penelitian ini dianalisa dan direview dari jurnal terindeks SINTA yang bertujuan untuk melihat dan menganalisa perkembangan kemajuan e-learning yang tidak hanya melibatkan virtual meeting yang sudah familiar di kalangan mahasiswa/pelajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada jurnal-jurnal terindeks SINTA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang didalamnya menggunakan metode studi pustaka dengan informasi-informasi maupun data yang tertulis berpatokan pada jurnal-jurnal terindeks SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidang pendidikan adalah bidang yang cocok untuk mengembangkan pembelajaran e-learning dengan didukung oleh beberapa aplikasi yang tidak banyak diketahui pelajar/mahasiswa yang mendukung proses pembelajaran e-learning. \u0000Abstract: The rapid development of information technology in this era of globalization allows the development of better information services in the field of education. This research was analyzed and reviewed from the indexed journal SINTA which aims to see and analyze the development of e-learning progress which does not only involve virtual meetings that are familiar among students. This research is a type of development research with reference to SINTA indexed journals. The approach used is a qualitative approach which uses the literature study method with the information and data written are based on SINTA indexed journals. The results showed that the field of education is suitable field to develop e-learning learning supported by several applications that are not widely known to students that support the e-learning learning process.","PeriodicalId":57647,"journal":{"name":"指挥信息系统与技术","volume":"169 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76914067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}