Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Murabahah menurut PSAK 102 adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF). Mudharabah secara parsial berpengaruh negative terhadap NPF dan variable Murabahah secara parsial berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap NPF
{"title":"Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Non Performing Financing (NPF) (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia)","authors":"Budi . Djatmiko, Dini Astrilia Rachman","doi":"10.55916/jsar.v12i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v12i1.63","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Murabahah menurut PSAK 102 adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF). Mudharabah secara parsial berpengaruh negative terhadap NPF dan variable Murabahah secara parsial berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap NPF","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79386134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh Gender dan Independesi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik se-Wilayah Bandung. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pada 8 Kantor Akuntan Publik yang bersedia dijadikan objek penelitian. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Gender dan Independensi terhadap Kualitas Audit digunakan model analisis jalur (path analisis), teknik pengujian data ini dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan sebagai pengujian reliabilitasnya menggunakan metode belah dua atau sering disebut juga metode Spearman Brown. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara simultan gender, independensi dan etika auditor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar 72,5%, sedangkan sisanya sebesar 100%-72,5% = 27,5% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan Secara parsial, gender tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan hanya memberikan pengaruh sebesar 1,9%, independensi memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar -17,3%, etika auditor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar 74,3%
{"title":"Pengaruh Gender Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi","authors":"O. Feriyanto, Nia Kurniasih","doi":"10.55916/jsar.v13i1.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v13i1.79","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh Gender dan Independesi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik se-Wilayah Bandung. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pada 8 Kantor Akuntan Publik yang bersedia dijadikan objek penelitian. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Gender dan Independensi terhadap Kualitas Audit digunakan model analisis jalur (path analisis), teknik pengujian data ini dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan sebagai pengujian reliabilitasnya menggunakan metode belah dua atau sering disebut juga metode Spearman Brown. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara simultan gender, independensi dan etika auditor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar 72,5%, sedangkan sisanya sebesar 100%-72,5% = 27,5% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan Secara parsial, gender tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan hanya memberikan pengaruh sebesar 1,9%, independensi memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar -17,3%, etika auditor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit dengan total pengaruh yang diberikan sebesar 74,3%","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76629170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peran mendasar sistem informasi akuntasi dalam organisasi adalah menghasilkan informasi akuntansi yang berkualitas. Informasi akuntansi yang berkualitas bermanfaat khususnya bagi pihak manajemen, serta pemakai-pemakai informasi lainnya untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal. Untuk itu para pemakai sistem ifnormasi harus memiliki kemampuan dan diberikan pendidikan dan pelatihan agar pemakai sistem informasi tidak kesulitan dalam menjalankan sistem yang dioperasikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan personal dan pendidikan dan pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 41 Perusahaan Asuransi di Kota Bandung, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana jumlah sampel yang diteliti dari Perusahaan Asuransi di kota Bandung berjumlah 82 responden yang diambil dari 41 perusahaan asuransi di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara kemampuan personal dan pendidikan dan pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi baik secara simultan dan secara parsial
{"title":"Pengaruh Kemampuan Personalia Dan Pendidikan dan Pelatihan Pemakai Sistem Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi","authors":"Meilani Purwanti, Aceng Kurniawan, Wanda Andika Prayudha","doi":"10.55916/jsar.v13i3.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v13i3.89","url":null,"abstract":"Peran mendasar sistem informasi akuntasi dalam organisasi adalah menghasilkan informasi akuntansi yang berkualitas. Informasi akuntansi yang berkualitas bermanfaat khususnya bagi pihak manajemen, serta pemakai-pemakai informasi lainnya untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal. Untuk itu para pemakai sistem ifnormasi harus memiliki kemampuan dan diberikan pendidikan dan pelatihan agar pemakai sistem informasi tidak kesulitan dalam menjalankan sistem yang dioperasikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan personal dan pendidikan dan pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 41 Perusahaan Asuransi di Kota Bandung, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana jumlah sampel yang diteliti dari Perusahaan Asuransi di kota Bandung berjumlah 82 responden yang diambil dari 41 perusahaan asuransi di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara kemampuan personal dan pendidikan dan pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi baik secara simultan dan secara parsial","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81320251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Studi dilakukan pada cabang BUMN di Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Responden penelitian merupakan pimpinan perusahaan (kepala cabang). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Uji signifikansi pengaruh parsial dilakukan dengan uji t dan pengaruh simultan dengan uji f. Hasil penelitian membuktikan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan, ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi akuntansi manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
{"title":"Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial","authors":"T. Herawati, Yatmi Fatma Laela Sari","doi":"10.55916/jsar.v12i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v12i1.66","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Studi dilakukan pada cabang BUMN di Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Responden penelitian merupakan pimpinan perusahaan (kepala cabang). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Uji signifikansi pengaruh parsial dilakukan dengan uji t dan pengaruh simultan dengan uji f. Hasil penelitian membuktikan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan, ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi akuntansi manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90981262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Banyaknya Bank Konvensional yang belum mampu secara optimum mengelola sumberdaya mereka terutama kemampuan untuk menghasilkan laba memotivasi penulis untuk melakukanpenelitian mengenai pengaruh KualitasAktiva Produktifdan Loan to Deposit Ratio terhadap ProfitabilitasROA.Alasandipilihnya Profitabilitas (ROA) karena merupakan indikator pentingdari pelaporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan. Objekpenelitian yang digunakan berupa data sekunder yang berupa laporan keuangan periode 2007-2012.Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah nonprobability sampling dengan purposive sampling.Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda, untuk pengukuran datanya menggunakan skala ratio (yang berupa prosentase/%). Tujuan dilakukannya penelitianiniadalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh dari Kualitas Aktiva Produktif dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas -ROA dengan sifat dari penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan antara Kualitas Aktiva Produktifdan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas-ROA, hubungan tersebut baik secara parsial maupun simultan dan penelitian ini juga termasuk kedalam penelitiansurvei. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Kualitas Aktiva Produktif (X1) dan Likuiditas (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Y) sedangkan secara parsial untuk Likuiditas (X2) terhadap Profitabilitas (Y) menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Bank Mandiri (persero) tbk memiliki Aktiva Produktif yang berkualitas tetapi perusahaan belum dapat memaksimalkan kinerja dari aktiva tersebut
许多传统银行无法最佳地管理其资源,尤其是盈利能力,促使作者研究产品质量和贷款对利弊利弊的影响。盈利能力(ROA)的选择性质,因为它是有用的财务报告的重要指标。目标研究是2004 -2012年金融报告的次要数据。用于测定样本的方法是非概率采样与采样。使用的研究模型是一个多元线性回归模型,使用比例(占比例/%)来测量数据。安纳波利斯penelitianiniadalah目的获得生产性资产和贷款质量的影响的了解到存款Ratio (LDR)和这项研究的本质是对盈利能力-ROA联想或Produktifdan贷款的资产质量之间的关系对Profitabilitas-ROA Ratio (LDR)的存款,同时保持良好的关系的部分和penelitiansurvei这项研究也包括进去。同时的测试结果表明,生产性活动的质量(X1)和流动性(X2)对盈利能力有显著影响,而部分对盈利能力(X2)的流动性(Y)对盈利能力没有显著影响。这项研究的结果表明,tbk的PT.自治银行(persero)拥有高质量的生产性资产,但该公司无法最大限度地提高资产绩效
{"title":"Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas","authors":"Siti Kustinah, Citra Nurmalia","doi":"10.55916/jsar.v12i1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v12i1.65","url":null,"abstract":"Banyaknya Bank Konvensional yang belum mampu secara optimum mengelola sumberdaya mereka terutama kemampuan untuk menghasilkan laba memotivasi penulis untuk melakukanpenelitian mengenai pengaruh KualitasAktiva Produktifdan Loan to Deposit Ratio terhadap ProfitabilitasROA.Alasandipilihnya Profitabilitas (ROA) karena merupakan indikator pentingdari pelaporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan. Objekpenelitian yang digunakan berupa data sekunder yang berupa laporan keuangan periode 2007-2012.Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah nonprobability sampling dengan purposive sampling.Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda, untuk pengukuran datanya menggunakan skala ratio (yang berupa prosentase/%). Tujuan dilakukannya penelitianiniadalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh dari Kualitas Aktiva Produktif dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas -ROA dengan sifat dari penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan antara Kualitas Aktiva Produktifdan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas-ROA, hubungan tersebut baik secara parsial maupun simultan dan penelitian ini juga termasuk kedalam penelitiansurvei. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Kualitas Aktiva Produktif (X1) dan Likuiditas (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Y) sedangkan secara parsial untuk Likuiditas (X2) terhadap Profitabilitas (Y) menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Bank Mandiri (persero) tbk memiliki Aktiva Produktif yang berkualitas tetapi perusahaan belum dapat memaksimalkan kinerja dari aktiva tersebut","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81982041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di pusat dan daerah belum mampu mendeteksi terjadinya korupsi. Selain hal itu gratifikasi yang merupakan salah satu jenis fraud masih banyak terjadi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris bahwa Skeptisme Profesional dan Due Professional Care berpengaruh terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud dan untuk membuktikan secara empiris bahwa Skeptisme Profesional dan Due Professional Care, Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh terhadap Kualitas Audit. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Skeptisme Profesional (X1) dan Due Professional Care (X2), Ketepatan Pendeteksian Fraud (Y) berpengaruh terhadap Kualitas Audit (Z). Penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan metode survey sehingga data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden (Auditor) di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Penelitian sampel data menggunakan metode sampling jenuh. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 55 Auditor di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu multiple regression. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Skeptisme Profesional berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (2) Due Professional Care berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (3) Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh tidak signifikan terhadap Kualitas Audit (4) Skeptisme Profesional berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit (5) Due Professional Care berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit (6) Skeptisme Profesional dan Due Professional Care berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (7) Skeptisme Profesional, Due Professional Care, dan Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit.
{"title":"Pengaruh Skeptisme Profesional dan Due Professional Care terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud dan Implikasinya terhadap Kualitas Audit","authors":"Siti Kustinah, Susi Nurhayati","doi":"10.55916/jsar.v13i3.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v13i3.90","url":null,"abstract":"Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di pusat dan daerah belum mampu mendeteksi terjadinya korupsi. Selain hal itu gratifikasi yang merupakan salah satu jenis fraud masih banyak terjadi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris bahwa Skeptisme Profesional dan Due Professional Care berpengaruh terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud dan untuk membuktikan secara empiris bahwa Skeptisme Profesional dan Due Professional Care, Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh terhadap Kualitas Audit. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Skeptisme Profesional (X1) dan Due Professional Care (X2), Ketepatan Pendeteksian Fraud (Y) berpengaruh terhadap Kualitas Audit (Z). Penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan metode survey sehingga data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden (Auditor) di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Penelitian sampel data menggunakan metode sampling jenuh. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 55 Auditor di Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu multiple regression. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Skeptisme Profesional berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (2) Due Professional Care berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (3) Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh tidak signifikan terhadap Kualitas Audit (4) Skeptisme Profesional berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit (5) Due Professional Care berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit (6) Skeptisme Profesional dan Due Professional Care berpengaruh tidak signifikan terhadap Ketepatan Pendeteksian Fraud (7) Skeptisme Profesional, Due Professional Care, dan Ketepatan Pendeteksian Fraud berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit.","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86751103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ageng Saepudin Kanda, Dian Anita, Dini Astrilia Rachman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini merujuk pada fenomena yang terjadi tahun 2011 dan 2012 dimana penyaluran dana (pembiayaan) meningkat dari 3,01% menjadi 3,53% dan NPF menurun dari 2,52% menjadi 2,22%. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda, dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.00 for windows. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF)
{"title":"Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Mudrabahah Terhadap Non Performing Financing (NPF) (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2012)","authors":"Ageng Saepudin Kanda, Dian Anita, Dini Astrilia Rachman","doi":"10.55916/jsar.v13i2.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v13i2.86","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini merujuk pada fenomena yang terjadi tahun 2011 dan 2012 dimana penyaluran dana (pembiayaan) meningkat dari 3,01% menjadi 3,53% dan NPF menurun dari 2,52% menjadi 2,22%. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda, dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.00 for windows. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF)","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77112255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara likuiditas Cash Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Profitabilitas (Return on Asset) perusahaan yang bergerak di sektor perbankan Bank Umum Swasta Nasional Devisa Konvensional periode 2012-2014. Sampel yang di pilih dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial Cash Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (Return On Asset) dan Loan To Deposit Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return On Asset). Secara simultan Cash ratio dan Loan To Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Return On Asset). Kemampuan prediksi variable Cash Ratio dan Loan To Deposit Ratio terhadap profitabilitas (ROA) adalah 7,1% sedangkan sisanya 92,9% dijelaskan oleh variable lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.
本研究旨在探讨2008 -2014年国家私人银行(national public Bank)传统银行外汇部门流动的企业现金存款回报率(回报率)对企业盈利能力的影响。本研究采用本研究中使用的分析目的抽样方法选择的样本是多次回归分析。本研究的结果是,部分现金升值对盈利能力(回报率)和贷款对盈利能力(回报率)产生了负面影响。同时进行现金ratio和贷款存款对盈利能力没有重大影响。现金回收率和贷款对盈利能力的预测能力是7.1%,而剩下的92.9%是由本研究尚未研究的其他可变变量定义的。
{"title":"Pengaruh Cash Ratio Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas (Survey Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Konvensional)","authors":"T. Herawati, Kin-Kin Kania","doi":"10.55916/jsar.v13i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v13i2.83","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara likuiditas Cash Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Profitabilitas (Return on Asset) perusahaan yang bergerak di sektor perbankan Bank Umum Swasta Nasional Devisa Konvensional periode 2012-2014. Sampel yang di pilih dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial Cash Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (Return On Asset) dan Loan To Deposit Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return On Asset). Secara simultan Cash ratio dan Loan To Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Return On Asset). Kemampuan prediksi variable Cash Ratio dan Loan To Deposit Ratio terhadap profitabilitas (ROA) adalah 7,1% sedangkan sisanya 92,9% dijelaskan oleh variable lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. ","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81277292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sustainability telah berkembang menjadi issue yang menarik. Dalam perkembangannya konsep sustainability tidak hanya pada tingkat masyarakat secara makro atau pada level antar negara, tetapi juga relevan pada level mikro diperusahaan. Oleh karenanya berkembanglah konsep corporate sustainability. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi melalui kajian literatur guna mendapatkan gambaran secara lebih komprehensif mengenai konsep corporate sustainability serta menelusuri model yang digunakan untuk mengukur corporate sustainability. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian dengan setting kualitatif dimana pendekatannya adalah penelitian pustaka. Data dikumpulkan melalui proses review dari berbagai sumber literatur yang meliputi jurnal, buku, paper series, dan publikasi lainnya baik secara online maupun offline. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep corporate sustainability merupakan konsep yang diinterpretasikan secara berbeda oleh banyak peneliti. Namun hampir seluruhnya melibatkan tiga dimensi yakni economic sustainability, environmental sustainability, dan social sustainability. Demikian juga dengan model dan indikator pengukurannya. Pada bagian akhir, penulis mengungkapkan gagasan sederhana untuk mengukur corporate sustainability, yang memungkinkannya untuk diterapkan pada riset selanjutnya
{"title":"Konsep dan Model Pengukuran Corporate Sustainability : Sebuah Kajian Literatur","authors":"Supriyadi .","doi":"10.55916/jsar.v10i3.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v10i3.39","url":null,"abstract":"Sustainability telah berkembang menjadi issue yang menarik. Dalam perkembangannya konsep sustainability tidak hanya pada tingkat masyarakat secara makro atau pada level antar negara, tetapi juga relevan pada level mikro diperusahaan. Oleh karenanya berkembanglah konsep corporate sustainability. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi melalui kajian literatur guna mendapatkan gambaran secara lebih komprehensif mengenai konsep corporate sustainability serta menelusuri model yang digunakan untuk mengukur corporate sustainability. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian dengan setting kualitatif dimana pendekatannya adalah penelitian pustaka. Data dikumpulkan melalui proses review dari berbagai sumber literatur yang meliputi jurnal, buku, paper series, dan publikasi lainnya baik secara online maupun offline. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep corporate sustainability merupakan konsep yang diinterpretasikan secara berbeda oleh banyak peneliti. Namun hampir seluruhnya melibatkan tiga dimensi yakni economic sustainability, environmental sustainability, dan social sustainability. Demikian juga dengan model dan indikator pengukurannya. Pada bagian akhir, penulis mengungkapkan gagasan sederhana untuk mengukur corporate sustainability, yang memungkinkannya untuk diterapkan pada riset selanjutnya","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74321065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengaruh sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 83%. Secara parsial, lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Tetapi, hanya lingkungan pengendalian, penilaian resiko, dan informasi dan komunikasi yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
{"title":"Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survei Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemda Cianjur)","authors":"T. Herawati","doi":"10.55916/jsar.v11i1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.55916/jsar.v11i1.44","url":null,"abstract":"Pengaruh sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 83%. Secara parsial, lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Tetapi, hanya lingkungan pengendalian, penilaian resiko, dan informasi dan komunikasi yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah","PeriodicalId":88192,"journal":{"name":"The Star","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79063363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}