Abstract The principal has a role in improving the performance of all human resources in the educational institutions he led, and administrative staff who are part of the human resources in the educational institutions he must make an increase in their performance. This research was conducted to expounding the importance of the Principal’s role in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon, was conducted to expounding the performance of administrative staff, and was conducted to expounding the efforts on the role principal improving the performance of the human resources (HR) administrative staff in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon. The research was based empirical research and the research approach used qualitative research. To the results used describing the conditions seen in the field as they are. Data collection techniques were through in-depth observation, interviews and documentation. Based on the result of this research, it was known that: 1) The principal has carried out his role in improving the performance of administrative staff, 2) the performance of administrative staff at MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren has carried out performance in accordance with the standard of school/Madrasah administration, dan 3) the role of the principal in improving the performance of human resources (HR) has been carried out by the principal through performance planning, performance actions/implementation, performance monitoring/supervision and performance review. Keywords: Role, Principal, Performance, Administration Abstrak Kepala madrasah memiliki peran dalam meningkatkan kinerja seluruh sumber daya manusia yang ada di lembaga pendidikan yang di pimpinnya, tidak terkecuali tenaga administrasi yang merupakan bagian dari sumber daya manusia di sekolah yang harus melakukan peningkatan dalam kinerjanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang peran kepala madrasah terhadap kinerja tenaga administrasi, untuk mengetahui tentang kinerja tenaga administrasi, dan untuk mengetahui upaya peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) tenaga administrasi di MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian empiris dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan hasil dengan menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apa adanya. Dan untuk mendapatkan hasil yang sesuai peneliti inginkan, Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: observasi mendalam, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, bahwa 1) kepala madrasah sudah melaksanakan perannya dalam meningkatkan kinerja tenaga administrasi, 2) kinerja tenaga adimistrasi di MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren sudah melaksanakan kinerja sesuai dengan standar tenaga administrasi Sekolah/Madrasah, dan 3) upaya peran kepala madrasah dalam meningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM) sudah dil
校长在其所领导的教育机构中具有提高所有人力资源绩效的作用,作为教育机构人力资源组成部分的行政管理人员必须提高其绩效。本研究旨在阐明校长角色在萨那维耶大学(MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon中的重要性,旨在阐明行政人员的绩效,并旨在阐明角色校长在萨那维耶大学(MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon中提高人力资源管理人员绩效的努力。本研究以实证研究为基础,研究方法采用定性研究。到结果所使用的描述条件看到的领域,因为他们是。数据收集技术是通过深入观察、访谈和记录。根据这项研究的结果,我们知道:1)校长在改善行政人员的表现方面发挥了他的作用,2)MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren的行政人员的表现按照学校/伊斯兰学校管理的标准进行了表现,3)校长在改善人力资源(HR)表现方面的作用是由校长通过绩效计划,绩效行动/实施,绩效监控/监督和绩效评估。关键词:角色,校长,绩效,管理摘要:Kepala madrasah memiliki peran dalam meningkatkan kinerja seluruh sumerdayia ia yang ada di lembaga pendidikan yang di pinpinya, tepala terkecuali tenaga administrasi yang merupakan bagian dari sumerdaya manusia di sekolah yang harus melakukan peningkatan dalam kinerjanya。Tujuan penelitian ini yuntu tutuk mengetahui tentena peran kepala madrasah terhahad kinerja tenaga administras, untuk mengetahui tenhad kinerja tenaga administras, untuk mengetahui upaya peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja sumerya administras (SDM) tenaga administras nts Putra 2 Buntet pesanteren。penelitian ini, peneliiti menggunakan jenis penelitian empiris和menggunakan mede penelitian quality。Untuk mendapatkan hasil dengan menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apadanya。[enduntuk mendapatkan hasil yang sesuai peneliti inginkan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan数据][enduntuk mendapatkan, wanancara mendalan, dandokumentasi .]1)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,3)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,2)农村高等学校,Memonitor /pengawasan kinerja Dan review kinerja。登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高。Kata Kunci: Peran, Kepala Madrasah, Kinerja, Administrasi
{"title":"PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI DI MTS NU PUTRA 2 BUNTET PESANTREN CIREBON","authors":"Firman Maulana","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8893","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8893","url":null,"abstract":"Abstract The principal has a role in improving the performance of all human resources in the educational institutions he led, and administrative staff who are part of the human resources in the educational institutions he must make an increase in their performance. This research was conducted to expounding the importance of the Principal’s role in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon, was conducted to expounding the performance of administrative staff, and was conducted to expounding the efforts on the role principal improving the performance of the human resources (HR) administrative staff in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Putra 2 Pesantren Buntet Cirebon. The research was based empirical research and the research approach used qualitative research. To the results used describing the conditions seen in the field as they are. Data collection techniques were through in-depth observation, interviews and documentation. Based on the result of this research, it was known that: 1) The principal has carried out his role in improving the performance of administrative staff, 2) the performance of administrative staff at MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren has carried out performance in accordance with the standard of school/Madrasah administration, dan 3) the role of the principal in improving the performance of human resources (HR) has been carried out by the principal through performance planning, performance actions/implementation, performance monitoring/supervision and performance review. Keywords: Role, Principal, Performance, Administration Abstrak Kepala madrasah memiliki peran dalam meningkatkan kinerja seluruh sumber daya manusia yang ada di lembaga pendidikan yang di pimpinnya, tidak terkecuali tenaga administrasi yang merupakan bagian dari sumber daya manusia di sekolah yang harus melakukan peningkatan dalam kinerjanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang peran kepala madrasah terhadap kinerja tenaga administrasi, untuk mengetahui tentang kinerja tenaga administrasi, dan untuk mengetahui upaya peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) tenaga administrasi di MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian empiris dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan hasil dengan menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apa adanya. Dan untuk mendapatkan hasil yang sesuai peneliti inginkan, Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: observasi mendalam, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, bahwa 1) kepala madrasah sudah melaksanakan perannya dalam meningkatkan kinerja tenaga administrasi, 2) kinerja tenaga adimistrasi di MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren sudah melaksanakan kinerja sesuai dengan standar tenaga administrasi Sekolah/Madrasah, dan 3) upaya peran kepala madrasah dalam meningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM) sudah dil","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132840247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract The percentage of poor people in Indonesia has increased by 0.41% which is a challenge for the government so that the hope of education is not cut off. Education fee assistance is expected to help allocate education costs, either directly or indirectly, which will have an impact on the motivation of students. So that the purpose of this study is to analyze the effectiveness of PIP assistance on the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung. The method used in this research is quantitative method. Collecting data by means of interviews and questionnaires with a total sample of 23 respondents. The results showed that the PIP assistance activity was 61.3%, while the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung was equal to. The effectiveness of PIP assistance has a positive and significant effect on the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung by 16.2%. Keyword: Effectiveness, Cost of Education, Motivation Abstrak Presentase penduduk miskin di Indonesia naik sebesar 0,41 % menjadi tantangan bagi pemerintah agar harapan pendidikan tidak terputus. Bantuan biaya pendidikan diharapkan dapat membantu pengalokasian biaya pendidikan baik secara langsung maupun tak langsung yang memberi dampak pada motivasi peserta didik. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efektifitas bantuan PIP terhadap motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 23 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ewktifitas bantuan PIP sebesar 61,3 %, sedangkan motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung sebesar . Efektifitas bantuin PIP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung sebesar 16.2 %. Kata Kunci: Efektifitas, Biaya Pendidikan, Motivasi
印度尼西亚的贫困人口比例增加了0.41%,这对政府来说是一个挑战,这样教育的希望就不会被切断。学费补助将直接或间接地帮助分配教育费用,这将对学生的学习动机产生影响。因此,本研究的目的是分析PIP援助对MTs Putri Siti Hajar万隆学生动机的有效性。本研究采用的方法是定量方法。通过访谈和问卷的方式收集数据,共有23名受访者。结果显示,PIP援助活动为61.3%,而MTs Putri Siti Hajar Bandung的学生动机相等。PIP援助的有效性对MTs Putri Siti Hajar万隆学生的动机有16.2%的积极和显著的影响。关键词:教育效果、教育成本、教育动机Bantuan biaya pendidikan diharapkan dapat membantu pengalokasian biaya pendididikan baik secara langsung maupun tak langsung yang成员danpak padpadmotivaspeserta didik。在此基础上,我分析了中国在这一领域的发展,并提出了中国在这一领域的发展趋势。[m] [m] [m] [m] [m]。彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示,彭普兰的数据显示。Hasil penelitian menunjukan bahwa ewktifitas bantuan PIP sebesar 61,3 %, sedangkan motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung sebesar。在马来西亚,有16.2%的人认为,在马来西亚,有16.2%的人认为,在马来西亚,有16.2%的人认为,有积极和显著的动机。Kata Kunci: Efektifitas, Biaya Pendidikan, Motivasi
{"title":"EFEKTIVITAS BANTUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) TERHADAP MOTIVASI DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) PUTRI SITI HAJAR BANDUNG","authors":"Andriani Safitri","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8892","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8892","url":null,"abstract":"Abstract The percentage of poor people in Indonesia has increased by 0.41% which is a challenge for the government so that the hope of education is not cut off. Education fee assistance is expected to help allocate education costs, either directly or indirectly, which will have an impact on the motivation of students. So that the purpose of this study is to analyze the effectiveness of PIP assistance on the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung. The method used in this research is quantitative method. Collecting data by means of interviews and questionnaires with a total sample of 23 respondents. The results showed that the PIP assistance activity was 61.3%, while the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung was equal to. The effectiveness of PIP assistance has a positive and significant effect on the motivation of students at MTs Putri Siti Hajar Bandung by 16.2%. Keyword: Effectiveness, Cost of Education, Motivation Abstrak Presentase penduduk miskin di Indonesia naik sebesar 0,41 % menjadi tantangan bagi pemerintah agar harapan pendidikan tidak terputus. Bantuan biaya pendidikan diharapkan dapat membantu pengalokasian biaya pendidikan baik secara langsung maupun tak langsung yang memberi dampak pada motivasi peserta didik. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efektifitas bantuan PIP terhadap motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 23 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ewktifitas bantuan PIP sebesar 61,3 %, sedangkan motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung sebesar . Efektifitas bantuin PIP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi peserta didik di MTs Putri Siti Hajar Bandung sebesar 16.2 %. Kata Kunci: Efektifitas, Biaya Pendidikan, Motivasi","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129834697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The implementation of academic supervision is one of the important things to do. With the implementation of supervision, it is hoped that it can provide assistance and breakthrough solutions to educational problems and improve the performance of teachers in the learning process. This study aims to determine the problems with the implementation of academic supervision during the Covid-19 pandemic at MI Islamiyah Cirebon. To achieve this goal, this study uses a qualitative approach with phenomenological descriptive analysis. Data collection techniques were carried out through interviews and documentation studies. To obtain comprehensive data, researchers used triangulation to support the credibility and validity of the data obtained. The results of the study stated that: (1) the problems found in implementing academic supervision during the Covid-19 pandemic are the difficulty in implementing the national curriculum in the midst of the Covid-19 pandemic, teachers’ unpreparedness in carrying out online learning, teachers; technology savvy, technical differences in the implementation of learning for each school that cause contra for the parents, understanding of the material which cannot be absorbed optimally, teachers’ difficulty in assessing the development of students' affective attitudes; (2) efforts to overcome the problems of academic supervision are replacing the national curriculum with the Covid-19 emergency curriculum, providing guidance and direction related to the use of technology, and implementing face-to-face learning twice a week.
{"title":"ANALISIS PROBLEMATIKA PELAKSANAAN SUPERVISI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MII PURWAWINANGUN CIREBON","authors":"Halimatussa’diyyah Halimatussa’diyyah, Septi Gumiandari","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8429","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8429","url":null,"abstract":"The implementation of academic supervision is one of the important things to do. With the implementation of supervision, it is hoped that it can provide assistance and breakthrough solutions to educational problems and improve the performance of teachers in the learning process. This study aims to determine the problems with the implementation of academic supervision during the Covid-19 pandemic at MI Islamiyah Cirebon. To achieve this goal, this study uses a qualitative approach with phenomenological descriptive analysis. Data collection techniques were carried out through interviews and documentation studies. To obtain comprehensive data, researchers used triangulation to support the credibility and validity of the data obtained. The results of the study stated that: (1) the problems found in implementing academic supervision during the Covid-19 pandemic are the difficulty in implementing the national curriculum in the midst of the Covid-19 pandemic, teachers’ unpreparedness in carrying out online learning, teachers; technology savvy, technical differences in the implementation of learning for each school that cause contra for the parents, understanding of the material which cannot be absorbed optimally, teachers’ difficulty in assessing the development of students' affective attitudes; (2) efforts to overcome the problems of academic supervision are replacing the national curriculum with the Covid-19 emergency curriculum, providing guidance and direction related to the use of technology, and implementing face-to-face learning twice a week.","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128390807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pesantern sebagai pendidikan nonformal adalah sebuah lembaga pendidikan dan penyiaran agama Islam. Pondok pesantren juga sebagai basis pendidikan yang tertua di Indonesia karena sejalan dengan perjalanan penyebaran Islam di kabupaten Majalengka, hal ini dibuktikan dengan telah berdirinya pondok-pondok pesantren di kabupaten Majalengka seperti Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi`in Cisambeng Palasah Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah di atas yakni untuk mengetahui pembaharuan pendidikan pesantren dalam menghadapi tantangan dan hambatan di era modern. Pendidikan pesantren menyangkut jenis kelembagaannya, sistem pondokannya, sistem pembelajarannya, evaluasinya dan tidak kalah pentingnya adalah sistem pengelolaan atau manajemennya yang harus lebih menekankan pada pemberdayaan semua potensi yang ada dalam lingkungan pesantren dan lingkungannya. Semua hal itu dilakukan tidak lain adalah upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.
{"title":"PENGELOLAAN PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DAN HAMBATAN DI MASA MODERN","authors":"W. Wahyono","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8114","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8114","url":null,"abstract":"Pesantern sebagai pendidikan nonformal adalah sebuah lembaga pendidikan dan penyiaran agama Islam. Pondok pesantren juga sebagai basis pendidikan yang tertua di Indonesia karena sejalan dengan perjalanan penyebaran Islam di kabupaten Majalengka, hal ini dibuktikan dengan telah berdirinya pondok-pondok pesantren di kabupaten Majalengka seperti Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi`in Cisambeng Palasah Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah di atas yakni untuk mengetahui pembaharuan pendidikan pesantren dalam menghadapi tantangan dan hambatan di era modern. Pendidikan pesantren menyangkut jenis kelembagaannya, sistem pondokannya, sistem pembelajarannya, evaluasinya dan tidak kalah pentingnya adalah sistem pengelolaan atau manajemennya yang harus lebih menekankan pada pemberdayaan semua potensi yang ada dalam lingkungan pesantren dan lingkungannya. Semua hal itu dilakukan tidak lain adalah upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129147482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT The progress of a nation’s can be seen from the state of education. Students as the next generation of the nation need to get coaching to develop their knowledge, talents, and interests. This is certainly very good for the progress of the nation of Indonesia. Student development can be done through co-curricular and extracurricular activities. This research aims to determine the result of student coaching by the deputy of the student sector in carrying out his role, especially in developing and implementing a good student coaching program. Informants in this research were deputy of the student sector, students, and coaches or trainers of the extracurricular. This study used qualitative research method. So, to obtain information and data relating to the problem to be studied, researcher conducted observations, interviews, and documentations. The results of student coaching carried out through extracurricular activities can be quite good. Various competitions and championship that were followed, students of the madrasah often won. Even some students can continue their education to the next level through the achievement path, both academic and non-academic achievement. Keywords: The Role of the Deputy of Madrasah , Student Sector, Student Coaching. ABSTRAK Kemajuan peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari keadaan pendidikannya. Siswa sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan pengetahuan, bakat dan minatnya. Hal ini tentu sangat baik bagi kemajuan bangsa Indonesia. Pembinaan kesiswaan dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembinaan kesiswaan oleh Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan dalam melaksanakan perannya, terutama dalam menyusun dan melaksanakan program pembinaan kesiswaan yang baik. Informan dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, siswa, dan pembina atau pelatih ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jadi, untuk mendapatkan informasi maupun data yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, peneliti melakukan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat dikatakan cukup baik. Berbagai perlombaan dan kejuaraan yang diikuti, siswa sering mendapat juara. Bahkan beberapa siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya melalui jalur prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Kata kunci: Peran, Wakil Kepala, bidang Kesiswaan, Pembinaan Kesiswaan.
从一个民族的教育水平可以看出一个民族的进步程度。学生作为国家的下一代需要得到指导,以发展他们的知识、才能和兴趣。这当然对印度尼西亚民族的进步是非常有利的。学生的发展可以通过课外活动来完成。本研究旨在确定学生部门代表在执行其角色时的学生辅导结果,特别是在制定和实施良好的学生辅导计划方面。本研究的调查对象是学生部门的代表、学生以及课外活动的教练或培训师。本研究采用定性研究方法。因此,为了获得与要研究的问题有关的信息和数据,研究人员进行了观察,访谈和文件。通过课外活动对学生进行辅导的效果是相当不错的。随后的各种比赛和冠军,伊斯兰学校的学生经常获胜。甚至有些学生可以通过成就途径继续他们的教育,包括学术成就和非学术成就。关键词:伊斯兰学校副校长的角色,学生部门,学生辅导。【摘要】Kemajuan peradaban suatu bangsa(印度),印度,印度,印度,印度。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Hal ini tentu sangat baik bagi kemajuan bangsa印度尼西亚。Pembinaan kesiswaan dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembinaan kesiswaan oleh Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan dalam melaksanakan perannya, terutama dalam menyusun dan melaksanakan program pembinaan kesiswaan yang baik。非正式的dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, siswa, dan pembina atau pelatih ekstrakurikuler。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian定性。Jadi, untuk mendapatkan informasi maupun data yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, peneliti melakukan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi。哈西尔达里pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat dikatakan cuup baik。Berbagai perlombaan dan kejuaraan yang diikuti, siswa服务于mendapat juara。Bahkan beberapa siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya melalui jalur prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik。Kata kunci: Peran, Wakil Kepala, bidang Kesiswaan, Pembinaan Kesiswaan。
{"title":"PERAN WAKIL KEPALA MADRASAH BIDANG KESISWAAN DALAM PEMBINAAN KESISWAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) NEGERI 6 CIREBON","authors":"Sitiu Sutihatin","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8896","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8896","url":null,"abstract":"ABSTRACT The progress of a nation’s can be seen from the state of education. Students as the next generation of the nation need to get coaching to develop their knowledge, talents, and interests. This is certainly very good for the progress of the nation of Indonesia. Student development can be done through co-curricular and extracurricular activities. This research aims to determine the result of student coaching by the deputy of the student sector in carrying out his role, especially in developing and implementing a good student coaching program. Informants in this research were deputy of the student sector, students, and coaches or trainers of the extracurricular. This study used qualitative research method. So, to obtain information and data relating to the problem to be studied, researcher conducted observations, interviews, and documentations. The results of student coaching carried out through extracurricular activities can be quite good. Various competitions and championship that were followed, students of the madrasah often won. Even some students can continue their education to the next level through the achievement path, both academic and non-academic achievement. Keywords: The Role of the Deputy of Madrasah , Student Sector, Student Coaching. ABSTRAK Kemajuan peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari keadaan pendidikannya. Siswa sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan pengetahuan, bakat dan minatnya. Hal ini tentu sangat baik bagi kemajuan bangsa Indonesia. Pembinaan kesiswaan dapat dilakukan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembinaan kesiswaan oleh Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan dalam melaksanakan perannya, terutama dalam menyusun dan melaksanakan program pembinaan kesiswaan yang baik. Informan dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, siswa, dan pembina atau pelatih ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jadi, untuk mendapatkan informasi maupun data yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, peneliti melakukan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat dikatakan cukup baik. Berbagai perlombaan dan kejuaraan yang diikuti, siswa sering mendapat juara. Bahkan beberapa siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya melalui jalur prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Kata kunci: Peran, Wakil Kepala, bidang Kesiswaan, Pembinaan Kesiswaan.","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"301 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124301726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat dalam meningkatkan output melalui program kerjasama dunia usaha/ dunia industri di Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, berupa wawancara mendalam, observasi mendalam, dan studi dokumentasi. Dengan informan penelitian yaitu, kepala sekolah, hubungan masyarakat, dan ketua Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara Cirebon. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah strategi humas dalam meningkatkan output melalui program kerja sama dunia usaha/dunia industri di Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara Cirebon disimpulkan cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari strategi humas yang memperhatikan dan menyusun (1) Perencanaan Humas, yaitu (a) menetapkan tujuan, (b) menentukan kekuatan, (c) menyusun strategi, (d) Persiapan kerja sama. (2) Pelaksanaan Humas, yaitu (a) mensosialisasikan program, (b) menyakinkan stakeholders , (c) membuka komunikasi, (d) follow-up. (3) Evaluasi humas yaitu evaluasi hasil. Kata Kunci : Strategi, Hubungan Masyarakat, Kerja sama ABSTRACT The aim of this research is to know the management strategy of the vice principal of public relation to improve the output via cooperation program business world or industrial world at Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School. The method using descriptive qualitative. Data collection technique are in-depth interview, in-depth observation, and documentation study. The informant of this research are head master, public relation, and the head of the special job fair Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School. The data analysis technique using are data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The result is the public relation strategy to improve output of the business world/industrial world cooperation program at Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School is to be quite good. This is shown by the public relation strategy that pay attention and arranges (1) public relation planning, (a) setting goals, (b) determining strengths, (c) developing strategies, (d) preparing for cooperation. (2) implementation of public relations, (a) socializing the program, (b) convincing stakeholders, (c) opening communication, (d) follow-up. (3) Evaluating public relations is evaluating result. Keyword: Strategy, Public Relation, Cooperation
本研究旨在探讨通过努桑塔拉海洋职业高中世界合作/工业项目增加产出的公共关系副校长管理战略。所采用的研究方法是描述性的研究方法,包括深入的采访、深入的观察和文献研究。研究资料包括校长、社区关系和Nusantara Cirebon海洋职业高中招聘会主任。数据收集、数据还原、数据展示和取样所采用的数据分析技术。这项研究的结果是,通过Nusantara Cirebon high school的全球商业/行业合作计划,改善产出的公关策略得到了很好的评价。这是一种观察和组织的公关策略,即(1)公共事务规划,即(a)设定目标,(b)决定权力,(c)制定战略,(d)准备合作。(2)公关工作包括(a)社会化项目,(b)说服利益相关者,(c)建立沟通,(d)跟进。(3)公共关系评估就是结果评估。关键词:战略、公共关系、合作破坏这项研究的目标,是了解通过合作商业世界或工业世界的商业计划在nusanbon vocastate High上改进其产出的公共关系的管理策略。方法使用的是descriptive qualitative。数据收集技术在接受采访的深度、深度观察和文档研究。这项研究的信息是头、公共关系和北西雷邦中学特别就业博览会的校长。数据分析技术使用数据收集、数据减减、数据提交和数据结论。推荐的是促进商业世界/工业化世界合作项目的公共关系战略。这是由公共关系战略制定的(1)公共关系计划,(a)实施目标,(b)确定力量,(c)开发策略,(d)为合作做好准备。(2)实施公共关系,(a)社会化项目,(b)包容利益集团,(c)开放沟通,(d)跟进。(3)对公共关系的评估是对结果的评估。策略,公共关系,合作
{"title":"STRATEGI MANAJEMEN WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN OUTPUT MELALUI PROGRAM KERJA SAMA DUNIA USAHADUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SAMUDRA NUSANTARA CIREBON","authors":"Nur Iqrima Nuriqrima","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8894","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8894","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat dalam meningkatkan output melalui program kerjasama dunia usaha/ dunia industri di Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, berupa wawancara mendalam, observasi mendalam, dan studi dokumentasi. Dengan informan penelitian yaitu, kepala sekolah, hubungan masyarakat, dan ketua Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara Cirebon. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah strategi humas dalam meningkatkan output melalui program kerja sama dunia usaha/dunia industri di Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara Cirebon disimpulkan cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari strategi humas yang memperhatikan dan menyusun (1) Perencanaan Humas, yaitu (a) menetapkan tujuan, (b) menentukan kekuatan, (c) menyusun strategi, (d) Persiapan kerja sama. (2) Pelaksanaan Humas, yaitu (a) mensosialisasikan program, (b) menyakinkan stakeholders , (c) membuka komunikasi, (d) follow-up. (3) Evaluasi humas yaitu evaluasi hasil. Kata Kunci : Strategi, Hubungan Masyarakat, Kerja sama ABSTRACT The aim of this research is to know the management strategy of the vice principal of public relation to improve the output via cooperation program business world or industrial world at Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School. The method using descriptive qualitative. Data collection technique are in-depth interview, in-depth observation, and documentation study. The informant of this research are head master, public relation, and the head of the special job fair Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School. The data analysis technique using are data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The result is the public relation strategy to improve output of the business world/industrial world cooperation program at Samudra Nusantara Cirebon Vocational High School is to be quite good. This is shown by the public relation strategy that pay attention and arranges (1) public relation planning, (a) setting goals, (b) determining strengths, (c) developing strategies, (d) preparing for cooperation. (2) implementation of public relations, (a) socializing the program, (b) convincing stakeholders, (c) opening communication, (d) follow-up. (3) Evaluating public relations is evaluating result. Keyword: Strategy, Public Relation, Cooperation","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132018573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Gaya kepemimpinan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan guna mencapai tujuan instansi pendidikan. Pemberdayaan tenaga honorer dapat dilihat dari cara pemimpin dalam memimpin instansinya. Fakta di lapangan terdapat harmonisasi internal kantor serta minimnya kesenjangan antara staf PNS dan staf honorer. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana gaya kepemimpinan koordinator wilayah bidang pendidikan dalam memberdayakan tenaga honorer di koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan kedawung kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif empiris. Pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gaya kepemimpinan yang diterapkan di koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan Kedawung didominasi oleh gaya kepemimpinan transformatif, 2) upaya-upaya yang dilakukan oleh koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan Kedawung yaitu membenahi kantor agar lebih nyaman bagi karyawan, sering mengadakan syukuran makan-makan, menciptakan lingkungan organisasi yang menyenangkan yaitu dengan menghindari cara-cara repsesif dalam memimpin. 3) gaya kepemimpinan mempengaruhi optimal atau tidaknya kinerja tenaga honorer. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Optimalisasi, Pegawai Honorer ABSTRACT Leadership style was a very important aspect in the management of educational institutions in order to achieve the goals of educational institutions. Empowerment of honorary staff can be seen from the way leaders lead their institutions. The facts in the field are there was internal office harmonization and the minimum gap between civil servant staff and honorary staff. The study was conducted to determine the extent of the leadership style of the regional education coordinator in empowering the honorary staff in the regional education coordinator of the Kedawung sub-district, Cirebon district. The method used was qualitative descriptive empirical. Retrieval of data through in-depth interviews, in-depth observation, and documentation. The data analysis technique uses descriptive qualitative which includes data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that 1) the leadership style applied in the education area coordinator of the Kedawung sub-district was dominated by the transformative leadership style, 2) the efforts made by the regional coordinator for education in the Kedawung sub-district, namely fixing the office so that it was more comfortable for employees, often holding meals and thanksgiving, creating a pleasant organizational environment, namely by avoiding repessive ways of leading. 3) leadership style influences the optimal performance of honorary staff. Keywords: Leadership Style, Optimization, Employees Honorary
{"title":"ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN DALAM MEMBERDAYAKAN TENAGA HONORER DI KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON","authors":"K. Santoso","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8895","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8895","url":null,"abstract":"ABSTRAK Gaya kepemimpinan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan guna mencapai tujuan instansi pendidikan. Pemberdayaan tenaga honorer dapat dilihat dari cara pemimpin dalam memimpin instansinya. Fakta di lapangan terdapat harmonisasi internal kantor serta minimnya kesenjangan antara staf PNS dan staf honorer. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana gaya kepemimpinan koordinator wilayah bidang pendidikan dalam memberdayakan tenaga honorer di koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan kedawung kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif empiris. Pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gaya kepemimpinan yang diterapkan di koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan Kedawung didominasi oleh gaya kepemimpinan transformatif, 2) upaya-upaya yang dilakukan oleh koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan Kedawung yaitu membenahi kantor agar lebih nyaman bagi karyawan, sering mengadakan syukuran makan-makan, menciptakan lingkungan organisasi yang menyenangkan yaitu dengan menghindari cara-cara repsesif dalam memimpin. 3) gaya kepemimpinan mempengaruhi optimal atau tidaknya kinerja tenaga honorer. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Optimalisasi, Pegawai Honorer ABSTRACT Leadership style was a very important aspect in the management of educational institutions in order to achieve the goals of educational institutions. Empowerment of honorary staff can be seen from the way leaders lead their institutions. The facts in the field are there was internal office harmonization and the minimum gap between civil servant staff and honorary staff. The study was conducted to determine the extent of the leadership style of the regional education coordinator in empowering the honorary staff in the regional education coordinator of the Kedawung sub-district, Cirebon district. The method used was qualitative descriptive empirical. Retrieval of data through in-depth interviews, in-depth observation, and documentation. The data analysis technique uses descriptive qualitative which includes data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that 1) the leadership style applied in the education area coordinator of the Kedawung sub-district was dominated by the transformative leadership style, 2) the efforts made by the regional coordinator for education in the Kedawung sub-district, namely fixing the office so that it was more comfortable for employees, often holding meals and thanksgiving, creating a pleasant organizational environment, namely by avoiding repessive ways of leading. 3) leadership style influences the optimal performance of honorary staff. Keywords: Leadership Style, Optimization, Employees Honorary","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124155611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A BSTRACT The problem of educational facilities is basically complex. Schools are required to have independence to regulate and manage the interest of the school. According to their own needs and abilities and based on quality, aspirations and participation of school resident continue to refer to applicable national education laws and regulations. The principal as a leader plays an important role in managing the facilities at the school in order to support his learning activitie s at school. For this reason this research was conducted, explaining the importance of the participal’s role and the principal’s strategy in developing educational facilities. This research in based on the SISDIKNAS law and corcerned theory. Research approach using qualitative research. Data collection techniques though participant observation, in-depth interviews and documentations. Technical analysis of qualitative data through data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of the research that : 1) The principal has done his part in developing education facilities in MTs Negeri 2 Cirebon City. 2) The strategy under taken by school principals in developing educational facilities is by forming special taems, collaborations with other institutions or againcies. 3) The inhibiting factor for school principals in developing educational facilities is the length of disbursement of funds from the goverment, while supporting factors for school principals in developing educational facilities is the incomplete facilities available in schools to support learning activities. K e ywords: Strategy, Principal, Education facilities. A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cukup kompleks. Sekolah dituntut memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkan mutu, aspirasi dan partisipasi warga sekolah tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan penting dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah.Untuk itulah penelitian ini dilakukan, memaparkan pentingnya peran kepala sekolah dan strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan. Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui obserfasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknis analisi data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) kepala sekolah sudah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan di MTs Negeri 2 Kota Cirebon. 2) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau insta
教育设施问题基本上是一个复杂的问题。学校要有自主调节和管理学校利益的能力。根据自己的需要和能力,以学校居民的素质、愿望和参与为基础,继续参照适用的国家教育法律法规。校长作为一个领导者,在管理学校的设施方面起着重要的作用,以支持他在学校的学习活动。出于这个原因,本研究进行了,解释了参与者的角色和校长在发展教育设施中的策略的重要性。本研究是在西斯迪克纳斯定律和相关理论的基础上进行的。研究方法采用定性研究。数据收集技术,通过参与观察,深入访谈和文件。对定性数据进行技术分析,包括数据简化、数据呈现和结论绘制。根据研究结果:1)校长在发展MTs Negeri 2 Cirebon市的教育设施方面尽了自己的一份力量。2)学校校长在发展教育设施方面采取的策略是组建专门的团队,与其他机构或机构合作。(3)学校校长发展教育设施的抑制因素是政府拨款时间过长,而学校校长发展教育设施的支持因素是学校支持学习活动的设施不完善。关键词:策略,校长,教育设施。A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cuup kompleks。尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人。Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan pendan dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin。Pendekatan penelitian menggunakan penelitian qualitatif。技术人口数据:观测数据、统计数据、统计数据和文献数据。Teknis的分析数据定性为melalui reduksi数据、penyajian数据和penarikan kespulan数据。2)“战略”yang dilakukan kepala sekolah suah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan yitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau instanlain。3)“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”K ata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Sarana Pendidikan。
{"title":"STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SARANA PENDIDIKAN DI MTS NEGERI 2 KOTA CIREBON THE PRINCIPAL’S STRATEGY IN DEVELOPING EDUCATIONAL FACILITIES IN MTS NEGERI 2 CITY CIREBON","authors":"N. Alifah","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8897","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8897","url":null,"abstract":"A BSTRACT The problem of educational facilities is basically complex. Schools are required to have independence to regulate and manage the interest of the school. According to their own needs and abilities and based on quality, aspirations and participation of school resident continue to refer to applicable national education laws and regulations. The principal as a leader plays an important role in managing the facilities at the school in order to support his learning activitie s at school. For this reason this research was conducted, explaining the importance of the participal’s role and the principal’s strategy in developing educational facilities. This research in based on the SISDIKNAS law and corcerned theory. Research approach using qualitative research. Data collection techniques though participant observation, in-depth interviews and documentations. Technical analysis of qualitative data through data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of the research that : 1) The principal has done his part in developing education facilities in MTs Negeri 2 Cirebon City. 2) The strategy under taken by school principals in developing educational facilities is by forming special taems, collaborations with other institutions or againcies. 3) The inhibiting factor for school principals in developing educational facilities is the length of disbursement of funds from the goverment, while supporting factors for school principals in developing educational facilities is the incomplete facilities available in schools to support learning activities. K e ywords: Strategy, Principal, Education facilities. A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cukup kompleks. Sekolah dituntut memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkan mutu, aspirasi dan partisipasi warga sekolah tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan penting dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah.Untuk itulah penelitian ini dilakukan, memaparkan pentingnya peran kepala sekolah dan strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan. Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui obserfasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknis analisi data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) kepala sekolah sudah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan di MTs Negeri 2 Kota Cirebon. 2) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau insta","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115489399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract This paper is an attempt to explain Indonesia's national education policy as stated in the Nawacita in dealing with the ASEAN Economic Community. MEA, is a process of economic integration, which aims to unite the economic potential of each ASEAN member country, so that it becomes an integrated economic area, which is seen as having a potential impact on the economy. However, these economic opportunities cannot have an impact if they are not supported by the readiness of reliable human resources. This factor is the main responsibility that must be carried out, on an ongoing basis, through quality education which is framed by the term Nawacita, to prepare competitive and highly competitive human resources. In order to realize this quality education, the Indonesian government has implemented a human resource development framework, through the direction of the national education policy, namely Nawacita. The policy is basically aimed at increasing the competitiveness of the Indonesian people, so that it has an impact on economic growth and the welfare of the nation Keywords : MEA, Education Politics, Nawacita. Abstrak Tulisan ini sebagai upaya menjelaskan, kebijakan pendidikan nasional Indonesia yang tertuang dalam Nawacita dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA, merupakan proses integrasi ekonomi, yang bertujuan untuk menyatukan potensi ekonomi disetiap negara anggota ASEAN, sehingga menjadi satu kawasan ekonomi terpadu, yang dipandang memberikan dampak potensial pada bidang ekonomi. Namun peluang ekonomi tersebut, tidak dapat memberikan dampak, jika tidak didukung dengan kesiapan sumber daya manusia yang handal. Faktor inilah yang menjadi tangung jawab utama yang harus dilakukan, secara berkelanjutan, melalui pendididkan yang berkualitas yang dibingkai dengan istilah Nawacita, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif, dan berdaya saing tinggi. Demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut, maka pemerintah Indonesia telah menerapkan kerangka pembangunan sumber daya manusia, melalui arah kebijakan pendidikan nasional, yakni Nawacita. Kebijakan tersebut pada intinya bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa Kata Kunci : MEA, Kebijakan Pendidikan, Nawacita
摘要本文试图解释印尼在应对东盟经济共同体时,在纳瓦奇塔宣言中所阐述的国家教育政策。MEA,是一个经济一体化的过程,旨在统一东盟各成员国的经济潜力,使其成为一个一体化的经济区,这被视为对经济具有潜在的影响。但是,如果没有可靠的人力资源的支持,这些经济机会就不会产生影响。这一因素是必须通过“纳瓦奇塔”一词所规定的高质量教育不断履行的主要责任,以培养具有竞争力和高度竞争力的人力资源。为了实现这种素质教育,印尼政府实施了一个人力资源开发框架,通过国家教育政策的方向,即纳瓦奇塔。该政策的主要目的是提高印尼人民的竞争力,从而对经济增长和国家福利产生影响。关键词:MEA,教育政治,纳瓦奇塔。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】MEA, merupakan提议整合经济,yang bertujuan untuk menyatukan potential economic disetiap negara anggota ASEAN, sehinga menjadi satu kawasan economi terpadu, yang dipandang member kan dampak potential padan bidang economy。Namun pelang经济学人,日本经济学人,日本经济学人,日本经济学人,日本经济学人,日本经济学人。我是说,我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是说我是。Demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut, maka pemerintah Indonesia, telah menerapkan kerangka pembangunan sumber daya manusia, melalui arah kebijakan pendidikan national, yakni Nawacita。Kebijakan tersebut pada intinya bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat印度尼西亚,sehinga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa Kata Kunci: MEA, Kebijakan Pendidikan, Nawacita
{"title":"NAWACITA sebagai implementasi Kebijakan Pendidikan Nasional dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)","authors":"Zaenudin Zaenudin","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8572","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8572","url":null,"abstract":"Abstract This paper is an attempt to explain Indonesia's national education policy as stated in the Nawacita in dealing with the ASEAN Economic Community. MEA, is a process of economic integration, which aims to unite the economic potential of each ASEAN member country, so that it becomes an integrated economic area, which is seen as having a potential impact on the economy. However, these economic opportunities cannot have an impact if they are not supported by the readiness of reliable human resources. This factor is the main responsibility that must be carried out, on an ongoing basis, through quality education which is framed by the term Nawacita, to prepare competitive and highly competitive human resources. In order to realize this quality education, the Indonesian government has implemented a human resource development framework, through the direction of the national education policy, namely Nawacita. The policy is basically aimed at increasing the competitiveness of the Indonesian people, so that it has an impact on economic growth and the welfare of the nation Keywords : MEA, Education Politics, Nawacita. Abstrak Tulisan ini sebagai upaya menjelaskan, kebijakan pendidikan nasional Indonesia yang tertuang dalam Nawacita dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA, merupakan proses integrasi ekonomi, yang bertujuan untuk menyatukan potensi ekonomi disetiap negara anggota ASEAN, sehingga menjadi satu kawasan ekonomi terpadu, yang dipandang memberikan dampak potensial pada bidang ekonomi. Namun peluang ekonomi tersebut, tidak dapat memberikan dampak, jika tidak didukung dengan kesiapan sumber daya manusia yang handal. Faktor inilah yang menjadi tangung jawab utama yang harus dilakukan, secara berkelanjutan, melalui pendididkan yang berkualitas yang dibingkai dengan istilah Nawacita, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif, dan berdaya saing tinggi. Demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut, maka pemerintah Indonesia telah menerapkan kerangka pembangunan sumber daya manusia, melalui arah kebijakan pendidikan nasional, yakni Nawacita. Kebijakan tersebut pada intinya bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa Kata Kunci : MEA, Kebijakan Pendidikan, Nawacita","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126751664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (EMIS) dalam pengambilan keputusan di Seksi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama, pengelolaan data dalam Sistem Informasi Manajemen Pendidikan meliputi pengumpulan melalui Forum Tenaga Kerja Guru, pokja guru, dan forum Guru Mata Pelajaran. Validasi data dilakukan oleh operator Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di kabupaten kemudian diunggah ke dalam aplikasi online, penyimpanan data Sistem Informasi Manajemen Pendidikan disusun dalam bentuk excel. Kedua, pengambilan keputusan dilakukan dengan empat tahap: 1) identifikasi masalah, 2) menentukan alternatif solusi, 3. implementasi kebijakan, 4) evaluasi kebijakan. Ketiga, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan telah dilakukan sesuai dengan tujuan penerapan Informador Manajemen Pendidikan. Sistem sebagai informasi di Kementerian Agama sebagai pusat data dan informasi pendidikan. Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Pengambilan Keputusan Abstract This study aims to determine the use of the Education Management Information System (EMIS) in decision making in the PAIS Section of the Ministry of Religion, Majalengka Regency, West Java Province. This research is a qualitative research, data collection techniques with observation, interviews, and documentation. The results of the study show that first, data management in the Education Management Information System includes collection through the Teacher Workforce Forum, teacher working groups, and Subject Teacher forums. Data validation is carried out by the Education Management Information System operator in the district then uploaded into an online application, the Education Management Information System data storage is compiled in excel form. Second, decision making is carried out in four stages: 1) problem identification, 2) determining alternative solutions, 3. policy implementation, 4) policy evaluation. Third, the use of the Education Management Information System as information in decision making has been carried out in accordance with the objectives of implementing the Education Management Information System. The system as information in the Ministry of Religion as a data center and education information. Keywords: Education Management Information System, Decision Making
本研究旨在探讨西爪哇省马加伦卡宗教事务部(EMIS)信息管理系统在决策方面的作用。本研究是一种定性研究、一种观察、采访和记录的数据收集技术。研究结果首先指出,教育管理信息系统的数据管理包括通过教师就业论坛、教师pokja和教师论坛收集。数据验证是由区域教育管理信息系统操作员提交到在线应用程序中,将教育管理信息系统数据存储编入excel中。其次,决策有四个阶段:1)识别问题,2)确定替代方案,3。政策实施,4)政策评估。第三,教育管理信息系统作为决策信息的使用符合教育管理信息的目的。宗教事务部的信息系统作为数据和教育信息中心。关键词:教育管理信息系统、审查这项研究以确定在西爪哇省马加伦卡警察局(Majalengka Regency service)中确定使用教育管理信息系统(EMIS)的方法。这一研究是一项合格的研究,通过观察、面试和文档收集技术。研究报告的结果是,首先是教育管理信息系统的数据,通过教师工作力量论坛收集,教师工作groups和主题论坛收集。教育管理信息系统操作员将其引入在线应用程序,教育管理信息系统发布已发布形式。第二,四种状态的决定被考虑:(1)鉴别问题,2)替代方案的决定,3。政策实施,4)政策评估。第三,《美国教育管理信息系统利用资讯网在决定让已经carried out in accordance with implementing objectives》《教育管理信息系统。美国系统资讯网《月报》美国数据中心和宗教教育资讯网。关键词:教育管理信息系统,决策制造
{"title":"PEMANFAATAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SEKSI PAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT","authors":"S. Samsuri","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8571","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8571","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (EMIS) dalam pengambilan keputusan di Seksi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama, pengelolaan data dalam Sistem Informasi Manajemen Pendidikan meliputi pengumpulan melalui Forum Tenaga Kerja Guru, pokja guru, dan forum Guru Mata Pelajaran. Validasi data dilakukan oleh operator Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di kabupaten kemudian diunggah ke dalam aplikasi online, penyimpanan data Sistem Informasi Manajemen Pendidikan disusun dalam bentuk excel. Kedua, pengambilan keputusan dilakukan dengan empat tahap: 1) identifikasi masalah, 2) menentukan alternatif solusi, 3. implementasi kebijakan, 4) evaluasi kebijakan. Ketiga, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan telah dilakukan sesuai dengan tujuan penerapan Informador Manajemen Pendidikan. Sistem sebagai informasi di Kementerian Agama sebagai pusat data dan informasi pendidikan. Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Pengambilan Keputusan Abstract This study aims to determine the use of the Education Management Information System (EMIS) in decision making in the PAIS Section of the Ministry of Religion, Majalengka Regency, West Java Province. This research is a qualitative research, data collection techniques with observation, interviews, and documentation. The results of the study show that first, data management in the Education Management Information System includes collection through the Teacher Workforce Forum, teacher working groups, and Subject Teacher forums. Data validation is carried out by the Education Management Information System operator in the district then uploaded into an online application, the Education Management Information System data storage is compiled in excel form. Second, decision making is carried out in four stages: 1) problem identification, 2) determining alternative solutions, 3. policy implementation, 4) policy evaluation. Third, the use of the Education Management Information System as information in decision making has been carried out in accordance with the objectives of implementing the Education Management Information System. The system as information in the Ministry of Religion as a data center and education information. Keywords: Education Management Information System, Decision Making","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121508485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}