Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dua persoalan keseharian yang saling berkaitan dalam kehidupan bermasyarakat, berorganisasi, berbangsa dan bernegara.Maju dan mundurnya masyarakat, organisasi maupun bangsa dan Negara dipengaruhi oleh para pemimpin dan kepemimpinannya.Islam sendiri sebagai agama rahmatan lil ‘alamin juga menempatkan persoalan pemimpin dan kepemimpinan sebagai salah satu persoalan pokok dalam ajarannya.Dalam al-Qur’an dan Hadits kepemimpinan mendapatkan porsi bahasan yang tidak sedikit, banyak ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits-hadits Nabi yang membincang tentang kepemimpinan. Dalam konsep Islam sendiri, kepemimpinan dapat diartikan sebagai sebuah konsep interaksi, relasi, proses otoritas, kegiatan mempengaruhi, mengarahkan dan mengkoordinasi baik secara horizontal dan vertikal
{"title":"LEADERSHIP DALAM PERSPEKTIF ISLAM","authors":"Aulia Rahma Agiska Putri, Dissy Syafira Salsabilla, Isma’il Sholehuddin, Trysia Syafa’atul Husnia","doi":"10.32478/leadership.v2i2.719","DOIUrl":"https://doi.org/10.32478/leadership.v2i2.719","url":null,"abstract":"Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dua persoalan keseharian yang saling berkaitan dalam kehidupan bermasyarakat, berorganisasi, berbangsa dan bernegara.Maju dan mundurnya masyarakat, organisasi maupun bangsa dan Negara dipengaruhi oleh para pemimpin dan kepemimpinannya.Islam sendiri sebagai agama rahmatan lil ‘alamin juga menempatkan persoalan pemimpin dan kepemimpinan sebagai salah satu persoalan pokok dalam ajarannya.Dalam al-Qur’an dan Hadits kepemimpinan mendapatkan porsi bahasan yang tidak sedikit, banyak ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits-hadits Nabi yang membincang tentang kepemimpinan. Dalam konsep Islam sendiri, kepemimpinan dapat diartikan sebagai sebuah konsep interaksi, relasi, proses otoritas, kegiatan mempengaruhi, mengarahkan dan mengkoordinasi baik secara horizontal dan vertikal","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124578908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.32478/leadership.v2i2.712
C. Anisa
Dalam suatu pekerjaan atau kegiatan terdapat bagian yang sangat penting yang diharuskan ada di setiap pekerjaan atau kegiatan yang biasa disebut dengan bagian manajemen. Dalam sebuah bagian manajemen terdapat kerangka pencapaian tujuan yang dapat dikelompokkan dalam beberapa tingkat manajemen, yaitu Top Management, Middle Management, and Lower Management yang dapat mempermudah pembagian dan pengelolaan tanggung jawab dan penugasan pada setiap kelompok yang dibentuk. Dalam pengelompokan tingkat manajemen tersebut, berdampak pada tipe tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda dari pelaku atau pelaksana yang secara umum disebut dengan manager. Tingkat manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu Manajer Lini Pertama, Manajer Menengah, dan Manajer Puncak yang memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda pula.Berdasarkan pernyataan tersebut, dalam proses pelaksanaan manajemen terdapat manajer yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan sebuah program manajemen. Dalam hal ini manajer akan melakukan berbagai aktivitas yang dibentuk dari beberapa kegiatan tertentu yang disebut dengan fungsi – fungsi manajemen yang telah disusun dan disepakati sebelum sebuah program manajemen dimulai. Fungsi – fungsi manajemen tersebut adalah faktor yang berperan cukup besar dalam menentukan persentase tercapainya tujuan dari sebuah program manajemen.
{"title":"TINGKAT MANAJEMEN DAN MANAJER BESERTA FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN","authors":"C. Anisa","doi":"10.32478/leadership.v2i2.712","DOIUrl":"https://doi.org/10.32478/leadership.v2i2.712","url":null,"abstract":"Dalam suatu pekerjaan atau kegiatan terdapat bagian yang sangat penting yang diharuskan ada di setiap pekerjaan atau kegiatan yang biasa disebut dengan bagian manajemen. Dalam sebuah bagian manajemen terdapat kerangka pencapaian tujuan yang dapat dikelompokkan dalam beberapa tingkat manajemen, yaitu Top Management, Middle Management, and Lower Management yang dapat mempermudah pembagian dan pengelolaan tanggung jawab dan penugasan pada setiap kelompok yang dibentuk. Dalam pengelompokan tingkat manajemen tersebut, berdampak pada tipe tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda dari pelaku atau pelaksana yang secara umum disebut dengan manager. Tingkat manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu Manajer Lini Pertama, Manajer Menengah, dan Manajer Puncak yang memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda pula.Berdasarkan pernyataan tersebut, dalam proses pelaksanaan manajemen terdapat manajer yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan sebuah program manajemen. Dalam hal ini manajer akan melakukan berbagai aktivitas yang dibentuk dari beberapa kegiatan tertentu yang disebut dengan fungsi – fungsi manajemen yang telah disusun dan disepakati sebelum sebuah program manajemen dimulai. Fungsi – fungsi manajemen tersebut adalah faktor yang berperan cukup besar dalam menentukan persentase tercapainya tujuan dari sebuah program manajemen.","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129093858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.32478/leadership.v2i2.718
Nur Sholahuddin, Hikmatul Asqi, Siti Rahmawati, Nilna Rizqiyah
Setiap hal apapun yang ingin kita lakukan atau yang ingin kita gapai perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan dan Langkah-langkahnya, baik perencanaan jarak dekat maupun perencanaan jarak jauh atau disebut juga dengan perencanaan jangka panjang. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi segala hal, yaitu seperti untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan atau sebuah Lembaga Pendidikan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan.Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi misalnya, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu Keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
{"title":"FUNGSI PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIST","authors":"Nur Sholahuddin, Hikmatul Asqi, Siti Rahmawati, Nilna Rizqiyah","doi":"10.32478/leadership.v2i2.718","DOIUrl":"https://doi.org/10.32478/leadership.v2i2.718","url":null,"abstract":"Setiap hal apapun yang ingin kita lakukan atau yang ingin kita gapai perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan dan Langkah-langkahnya, baik perencanaan jarak dekat maupun perencanaan jarak jauh atau disebut juga dengan perencanaan jangka panjang. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi segala hal, yaitu seperti untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan atau sebuah Lembaga Pendidikan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan.Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi misalnya, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu Keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123569848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-26DOI: 10.32478/leadership.v1i1.314
M. Saifuddin
Principal's leadership is the process of how the principal in the process of leading or influencing his subordinates to do what he wants with the goals that have been agreed upon together, one of the principals' tasks is to manage school infrastructure, how school infrastructure becomes quality, school infrastructure is said to be of good quality if has met national standards, the purpose of this study is to describe how the leadership of school principals in improving the quality of infrastructure, describe the supporting and inhibiting factors for improving the quality of infrastructure, and describe the factors of how the benefits of improving the quality of infrastructure in Islamic junior high school Darussa'adah. This study uses descriptive qualitative, with research locations in Darussa'adah Gubugklakah Middle School, data collection using interviews, observation, and documentation. Data analysis is performed by reducing the data, then presenting the data, and finally the compiled data is drawn to a conclusion, checking the validity of the data using creatibility which includes persistence of observations, extension of observations, and triangulation. The results of the analysis show that (1) the leadership of school principals in improving the quality of infrastructure in Darussa'adah Islamic Middle School is by processing existing funds to complement the lack of infrastructure, inviting all elements of the teaching staff to work together to complete the required infrastructure, submit proposals- proposals for requests for assistance, and use boss funds to complete infrastructure, (2) supporting factors for improving the quality of infrastructure, namely assistance from the government, support from foundations, and collaboration with committees, (3) The benefits of improving the quality of infrastructure are making it easier for students and also the teachers in teaching and learning activities, making all teaching and learning activities run smoothly, and foster a sense of joy in the school community so as to foster enthusiasm for students to learn.
{"title":"KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM DARUSSA’ADAH GUBUGKLAKAH MALANG","authors":"M. Saifuddin","doi":"10.32478/leadership.v1i1.314","DOIUrl":"https://doi.org/10.32478/leadership.v1i1.314","url":null,"abstract":"Principal's leadership is the process of how the principal in the process of leading or influencing his subordinates to do what he wants with the goals that have been agreed upon together, one of the principals' tasks is to manage school infrastructure, how school infrastructure becomes quality, school infrastructure is said to be of good quality if has met national standards, the purpose of this study is to describe how the leadership of school principals in improving the quality of infrastructure, describe the supporting and inhibiting factors for improving the quality of infrastructure, and describe the factors of how the benefits of improving the quality of infrastructure in Islamic junior high school Darussa'adah. This study uses descriptive qualitative, with research locations in Darussa'adah Gubugklakah Middle School, data collection using interviews, observation, and documentation. Data analysis is performed by reducing the data, then presenting the data, and finally the compiled data is drawn to a conclusion, checking the validity of the data using creatibility which includes persistence of observations, extension of observations, and triangulation. The results of the analysis show that (1) the leadership of school principals in improving the quality of infrastructure in Darussa'adah Islamic Middle School is by processing existing funds to complement the lack of infrastructure, inviting all elements of the teaching staff to work together to complete the required infrastructure, submit proposals- proposals for requests for assistance, and use boss funds to complete infrastructure, (2) supporting factors for improving the quality of infrastructure, namely assistance from the government, support from foundations, and collaboration with committees, (3) The benefits of improving the quality of infrastructure are making it easier for students and also the teachers in teaching and learning activities, making all teaching and learning activities run smoothly, and foster a sense of joy in the school community so as to foster enthusiasm for students to learn.","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132268271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-26DOI: 10.32478/leadership.v1i1.315
Akhmad Ulul Albab
This thesis aims to examine the management process applied in the Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 Malang. Beginning with the curriculum planning process, implementing the curriculum, and how to evaluate the curriculum of the Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 Malang. This research aims to find out and describe the managerial process of the curriculum, and the inhibiting factors in the implementation of efforts to achieve the vision, mission that has been set.This thesis is a report on the results of field research using a qualitative descriptive method with a case study research approach that takes place at the Al-Rifa'ie 2 Malang Boarding School.Data collection is done by interview, observation, and documentation. Data analysis is done by reducing data, then presenting data, and finally from the compiled data conclusions are drawn. Checking the validity of the data is done with credibility which includes Triangulation, peer checking, extension of observation time, increasing perseverance.The results of the analysis show that the curriculum management implemented by p Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 At the planning stage, the process carried out was planning the implementation time, the learning program, making the academic calendar, and how the evaluation was held. At the implementation stage, it starts with a new santri test, conducts learning and conducts an ascension test. The evaluation process is carried out at least 2x in one month, and 1 and after one semester.
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MADRASAH MUROTTILIL QUR’AN AL-RIFA’IE 2 MALANG","authors":"Akhmad Ulul Albab","doi":"10.32478/leadership.v1i1.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.32478/leadership.v1i1.315","url":null,"abstract":"This thesis aims to examine the management process applied in the Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 Malang. Beginning with the curriculum planning process, implementing the curriculum, and how to evaluate the curriculum of the Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 Malang. This research aims to find out and describe the managerial process of the curriculum, and the inhibiting factors in the implementation of efforts to achieve the vision, mission that has been set.This thesis is a report on the results of field research using a qualitative descriptive method with a case study research approach that takes place at the Al-Rifa'ie 2 Malang Boarding School.Data collection is done by interview, observation, and documentation. Data analysis is done by reducing data, then presenting data, and finally from the compiled data conclusions are drawn. Checking the validity of the data is done with credibility which includes Triangulation, peer checking, extension of observation time, increasing perseverance.The results of the analysis show that the curriculum management implemented by p Madrasah Murottilil Qur'an Al-Rifa'ie 2 At the planning stage, the process carried out was planning the implementation time, the learning program, making the academic calendar, and how the evaluation was held. At the implementation stage, it starts with a new santri test, conducts learning and conducts an ascension test. The evaluation process is carried out at least 2x in one month, and 1 and after one semester.","PeriodicalId":114805,"journal":{"name":"Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122956970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}