Muhammad Toriq Firmansyah, B. Susilo, A. Priyambodo, Nur Fatoni, Stanislaus Wahyu Eka, Anggun Dwi
Perkembangan teknologi informasi dan jaringan komputer saat ini yang semakin pesat, belum diikuti dengan ketersediaan jaringan di wilayah-wilayah pelosok tanah air. Terkendalanya perluasan jaringan internet bisa dikarenakan faktor geografis negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari kepulauan, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempersulit pembangunan fasilitas jaringan ke seluruh pelosok tanah air. Faktor lainnya datang dari masyarakat itu sendiri, yaitu keterbatasan daya beli masyarakat untuk dapat mengakses internet. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait perluasan jaringan internet dengan mengkombinasikan jaringan wireless dan jaringan dengan media transmisi kabel. Dusun Margosari, Kendal dipilih menjadi objek penelitian dikarenakan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan bahwa lokasi tersebut jauh dari layanan provider internet dan daya beli masyarakat sekitar untuk bisa mengakses internet juga masih rendah. Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan ini bisa membantu Pemerintah setempat dalam memperluas jaringan internet serta membantu masyarakat agar bisa menikmati akses internet dengan biaya yang lebih terjangkau. Dari hasil implementasi, konfigurasi dan pengujian yang dilakukan berjalan dengan baik dan tidak ada kendala koneksi server dengan client.
{"title":"Implementasi Perluasan Jaringan Internet Melalui Kombinasi Jaringan Wireless dan Kabel (Studi Kasus di Dusun Margosari, Kendal)","authors":"Muhammad Toriq Firmansyah, B. Susilo, A. Priyambodo, Nur Fatoni, Stanislaus Wahyu Eka, Anggun Dwi","doi":"10.54066/jci.v1i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i2.151","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi dan jaringan komputer saat ini yang semakin pesat, belum diikuti dengan ketersediaan jaringan di wilayah-wilayah pelosok tanah air. Terkendalanya perluasan jaringan internet bisa dikarenakan faktor geografis negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari kepulauan, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempersulit pembangunan fasilitas jaringan ke seluruh pelosok tanah air. Faktor lainnya datang dari masyarakat itu sendiri, yaitu keterbatasan daya beli masyarakat untuk dapat mengakses internet. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait perluasan jaringan internet dengan mengkombinasikan jaringan wireless dan jaringan dengan media transmisi kabel. Dusun Margosari, Kendal dipilih menjadi objek penelitian dikarenakan berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan bahwa lokasi tersebut jauh dari layanan provider internet dan daya beli masyarakat sekitar untuk bisa mengakses internet juga masih rendah. Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan ini bisa membantu Pemerintah setempat dalam memperluas jaringan internet serta membantu masyarakat agar bisa menikmati akses internet dengan biaya yang lebih terjangkau. Dari hasil implementasi, konfigurasi dan pengujian yang dilakukan berjalan dengan baik dan tidak ada kendala koneksi server dengan client.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122702381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Business Process Management (BPM) adalah pendekatan yang digunakan untuk mengelola proses bisnis dengan memfasilitasi pemodelan, pelaksanaan serta peningkatan kualitas proses bisnis. Ini merupakan pendekatan yang tepat untuk terus meningkatkan kualitas suatu proses yang efisien dan efektif. Dalam proses pendaftaran siswa baru pada MTS Roudlotul Muttaqin pada mulanya menggunakan sistem offline dengan melalui serangkaian bisnis proses yang panjang. Proses ini tentunya memakan resource yang banyak, baik waktu maupun sumber daya manusia. Pada penelitian ini diusulkan penggunaan sebuah sistem yang lebih efisien dengan menyederhanakan proses bisnis melalui pendekatan Business Process Management (BPM). Melalui pendekatan BPM, akan dipangkas beberapa proses bisnis yang berulang dan kurang efektif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah online sistem yang lebih efektif dan efisien dari sisi waktu, biaya dan sumber daya, sehingga hal ini bisa memberikan nilai tambah bagi stake holder, baik itu calon siswa, orang tua maupun sekolah itu sendiri sebagai institusi. Dengan demikian bisa diperoleh nilai tambah yang akan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dari institusi.
{"title":"Peningkatan Kualitas Business Process untuk Pendaftaran Siswa Baru di MTS Roudlotul Muttaqin Demak","authors":"S. Dono","doi":"10.54066/jci.v1i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i2.148","url":null,"abstract":"Business Process Management (BPM) adalah pendekatan yang digunakan untuk mengelola proses bisnis dengan memfasilitasi pemodelan, pelaksanaan serta peningkatan kualitas proses bisnis. Ini merupakan pendekatan yang tepat untuk terus meningkatkan kualitas suatu proses yang efisien dan efektif. Dalam proses pendaftaran siswa baru pada MTS Roudlotul Muttaqin pada mulanya menggunakan sistem offline dengan melalui serangkaian bisnis proses yang panjang. Proses ini tentunya memakan resource yang banyak, baik waktu maupun sumber daya manusia. Pada penelitian ini diusulkan penggunaan sebuah sistem yang lebih efisien dengan menyederhanakan proses bisnis melalui pendekatan Business Process Management (BPM). Melalui pendekatan BPM, akan dipangkas beberapa proses bisnis yang berulang dan kurang efektif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah online sistem yang lebih efektif dan efisien dari sisi waktu, biaya dan sumber daya, sehingga hal ini bisa memberikan nilai tambah bagi stake holder, baik itu calon siswa, orang tua maupun sekolah itu sendiri sebagai institusi. Dengan demikian bisa diperoleh nilai tambah yang akan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dari institusi.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121753755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bioinformatika merupakan salah satu perkembangan dalam ilmu kedokteran dan ilmu komputer. Teknologi di bidang komputer telah banyak membantu dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Pencitraan medis sebagai domain di bidang komputer telah dikembangkan untuk membantu menemukan informasi tentang gen dalam tubuh manusia. Informasi diperoleh dari penyelidikan struktur gen melalui analisis ekspresi gen. Hasil analisis ekspresi gen ini diperlukan untuk mendeteksi penyakit dengan mengidentifikasi gen abnormal. Hal ini diperlukan dalam kehidupan manusia agar struktur fungsi biologis yang abnormal tersebut tidak mengganggu atau mengancam proses kehidupan manusia yang normal.
{"title":"Analisis Ekspresi Gen Menggunakan Medical Imaging untuk Pendeteksi Penyakit","authors":"I. Wibisono, Marsiska Ariesta Putri","doi":"10.54066/jci.v1i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i2.149","url":null,"abstract":"Bioinformatika merupakan salah satu perkembangan dalam ilmu kedokteran dan ilmu komputer. Teknologi di bidang komputer telah banyak membantu dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Pencitraan medis sebagai domain di bidang komputer telah dikembangkan untuk membantu menemukan informasi tentang gen dalam tubuh manusia. Informasi diperoleh dari penyelidikan struktur gen melalui analisis ekspresi gen. Hasil analisis ekspresi gen ini diperlukan untuk mendeteksi penyakit dengan mengidentifikasi gen abnormal. Hal ini diperlukan dalam kehidupan manusia agar struktur fungsi biologis yang abnormal tersebut tidak mengganggu atau mengancam proses kehidupan manusia yang normal.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125707567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prihati Prihati, Kristiawan Nurdianto, Martinus Apun Heses
Analisis sistem sangat penting dilakukan untuk menghasilkan sistem yang mudah, efektif, efisien, minim kesalahan dan tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis e-Learning Fresto yang banyak digunakan oleh sekolah dalam pembelajaran jarak jauh dengan prinsip usability. Kriteria usability yang digunakan adalah kriteria usability Jacob Nielsen yaitu learnability, efficiency, memorability, errors,dan satisfaction. Analisis usability suatu sistem dengan lima kriteria dari Nielsen dapat digunakan sebagai standar untuk menganalisa sejauh mana kriteria usability telah diterapkan pada sistem sehingga dapat diketahui kelemahan apa saja yang ada dalam sistem dan dengan demikian perbaikan terhadap sistem tersebut dapat dilakukan. Penerapan usability Nielsen dalam analisis e-Learning Fresto menghasilkan kesimpulan bahwa sudah cukup banyak kriteria usability yang diterapkan dalam e-Learning Fresto. e-Learning Fresto sudah menerapkan kriteria learnability, efficiency, dan errors. e-Learning Fresto mudah dipelajari, namun langkah-langkah yang harus dilalui sedikit sulit diingat oleh pengguna. Para pengguna e-Learning Fresto sebagian besar merasa puas. Namun demikian, e-Learning Fresto membutuhkan pengembangan lebih jauh supaya dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna.
{"title":"Analisis e-Learning Fresto dengan Prinsip Usability","authors":"Prihati Prihati, Kristiawan Nurdianto, Martinus Apun Heses","doi":"10.54066/jci.v1i2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i2.146","url":null,"abstract":"Analisis sistem sangat penting dilakukan untuk menghasilkan sistem yang mudah, efektif, efisien, minim kesalahan dan tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis e-Learning Fresto yang banyak digunakan oleh sekolah dalam pembelajaran jarak jauh dengan prinsip usability. Kriteria usability yang digunakan adalah kriteria usability Jacob Nielsen yaitu learnability, efficiency, memorability, errors,dan satisfaction. Analisis usability suatu sistem dengan lima kriteria dari Nielsen dapat digunakan sebagai standar untuk menganalisa sejauh mana kriteria usability telah diterapkan pada sistem sehingga dapat diketahui kelemahan apa saja yang ada dalam sistem dan dengan demikian perbaikan terhadap sistem tersebut dapat dilakukan. Penerapan usability Nielsen dalam analisis e-Learning Fresto menghasilkan kesimpulan bahwa sudah cukup banyak kriteria usability yang diterapkan dalam e-Learning Fresto. e-Learning Fresto sudah menerapkan kriteria learnability, efficiency, dan errors. e-Learning Fresto mudah dipelajari, namun langkah-langkah yang harus dilalui sedikit sulit diingat oleh pengguna. Para pengguna e-Learning Fresto sebagian besar merasa puas. Namun demikian, e-Learning Fresto membutuhkan pengembangan lebih jauh supaya dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"22 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113976466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemiskinan adalah berbeda-beda dan merefleksikan suatu spektrum orientasi ideologi. Faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Jadi kemiskinan tidak lagi sekedar masalah kekurangan makanan saja. Pertumbuhan keseluruh sektor usaha sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan. Untuk menangani dan berkoordinasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan, maka perlu mengklasifikasikan usia dan jenis kelamin dari individu dengan tingkat kesejahteraan 30% terbawah. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, perkembangan algoritma komputer sedang mengembangkan beberapa algoritma untuk mendukung kemajuan sistem komputerisasi. Algoritma yang terkenal diantaranya adalah algoritma Decision Tree (C4.5), Random Tree, Linear and Quadratic Discriminant Analysis, Neural Network, Least Square Support Vector Machines, K-NN, Random Forest, CART, dan Naive Bayes.
贫穷是不同的,反映了意识形态定位的光谱。影响贫困程度的因素是经济增长。所以贫穷不仅仅是食物短缺的问题。为了降低贫困水平,各个商业部门的增长是必不可少的。要解决和协调与消除贫困有关的问题,就需要将30%的个人的年龄和性别分类。随着技术的迅速发展,计算机算法的发展正在开发一些算法来支持计算机系统的发展。其中最著名的算法包括算法Decision Tree (C4.5)、随机树、线性和Quadratic分析分析、神经网络、最不公平的支持系统mactor Machines、K-NN、随机森林、CART和天真的Bayes。
{"title":"Analisa dan Komparasi 5 Algoritma Klasifikasi untuk Penduduk Miskin berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin","authors":"M. Hamzah","doi":"10.54066/jci.v1i1.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.212","url":null,"abstract":"Kemiskinan adalah berbeda-beda dan merefleksikan suatu spektrum orientasi ideologi. Faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Jadi kemiskinan tidak lagi sekedar masalah kekurangan makanan saja. Pertumbuhan keseluruh sektor usaha sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan. Untuk menangani dan berkoordinasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan, maka perlu mengklasifikasikan usia dan jenis kelamin dari individu dengan tingkat kesejahteraan 30% terbawah. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, perkembangan algoritma komputer sedang mengembangkan beberapa algoritma untuk mendukung kemajuan sistem komputerisasi. Algoritma yang terkenal diantaranya adalah algoritma Decision Tree (C4.5), Random Tree, Linear and Quadratic Discriminant Analysis, Neural Network, Least Square Support Vector Machines, K-NN, Random Forest, CART, dan Naive Bayes. ","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129843370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komunikasi saat ini sangat mudah dengan adanya platform digital media sosial, salah satunya adalah WhatsApp. WhatsApp dapat digunakan untuk telepon, mengirim pesan atau file, dan berbagi informasi. Penyebaran screenshot Whatsapp menandai kurangnya kesadaran etika dalam penggunaan internet, yang dapat merugikan pihak lain, dan berakhir di ranah hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif atau yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan. Adapun spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis, dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebaran screenshot WhatsApp dalam perspektif etika, termasuk dalam tindakan tidak etis atau tidak baik, jika dilakukan tanpa izin atau persetujuan dari orang yang terlibat dalam percakapan. Dalam perspektif hukum pidana, maka penyebaran screenshot WhatsApp termasuk dalam perbuatan pencemaran nama baik, oleh karena terdapat data pribadi seseorang atau mengandung privasi orang lain. Penyebaran screenshot WhatsApp yang mengandung muatan identitas pribadi, termasuk sebagai pelanggaran privasi, dan pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan. Berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, penyebaran screenshot WhatsApp, termasuk dalam perbuatan pencemaran nama baik, dengan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, yakni berupa pidana penjara dan/atau denda.
{"title":"Penyebaran Screenshot Whatsapp dalam Perspektif Etika dan Hukum Pidana","authors":"Jawade Hafidz","doi":"10.54066/jci.v1i1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.213","url":null,"abstract":"Komunikasi saat ini sangat mudah dengan adanya platform digital media sosial, salah satunya adalah WhatsApp. WhatsApp dapat digunakan untuk telepon, mengirim pesan atau file, dan berbagi informasi. Penyebaran screenshot Whatsapp menandai kurangnya kesadaran etika dalam penggunaan internet, yang dapat merugikan pihak lain, dan berakhir di ranah hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif atau yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan. Adapun spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis, dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebaran screenshot WhatsApp dalam perspektif etika, termasuk dalam tindakan tidak etis atau tidak baik, jika dilakukan tanpa izin atau persetujuan dari orang yang terlibat dalam percakapan. Dalam perspektif hukum pidana, maka penyebaran screenshot WhatsApp termasuk dalam perbuatan pencemaran nama baik, oleh karena terdapat data pribadi seseorang atau mengandung privasi orang lain. Penyebaran screenshot WhatsApp yang mengandung muatan identitas pribadi, termasuk sebagai pelanggaran privasi, dan pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan. Berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, penyebaran screenshot WhatsApp, termasuk dalam perbuatan pencemaran nama baik, dengan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, yakni berupa pidana penjara dan/atau denda.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129595011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis perusahaan sangat diperlukan dalam membantu memberikan kemudahan bagi kelangsungan hidup suatu instansi atau perusahaan. Salah satu tujuan dari perusahaan adalah turut serta membangun ekonomi nasional, khususnya dalam rangka pelaksanaan program pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan potensial. Para pegawai dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas. Dalam rangka peningkatan produktivitas para pegawai, beberapa perusahaan menyediakan sarana perpustakaan yang dapat dimanfaatkan para pegawai untuk menambah pengetahuan mereka. Sarana perpustakaan ini berada di bawah pengawasan divisi tertentu yang ada dalam perusahaan, di mana dalam proses pelayanannya masih dilakukan secara manual, sehingga proses ini dirasa sangat kurang efektif dan efisien. Dengan sistem manual ini, petugas sering merasa kerepotan dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi untuk membantu dan mempermudah dalam melakukan pelayanan perpustakaan dengan menggunakan teknologi komputerisasi. Sistem informasi perpustakaan ini diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pemasukan berbagai data yang dibutuhkan, transaksi peminjaman dan pengembalian, pencarian data, serta mempercepat dan mempermudah penyusunan berbagai laporan, oleh karena itu peneliti melakukan analisa pada sistem perpustakaan yang sedang berjalan untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan yang berhubungan dengan pelayanan dan pengolahan data perpustakaan.
{"title":"Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Borland Delphi 7.0","authors":"S. Dono, Siska Narulita","doi":"10.54066/jci.v1i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.211","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis perusahaan sangat diperlukan dalam membantu memberikan kemudahan bagi kelangsungan hidup suatu instansi atau perusahaan. Salah satu tujuan dari perusahaan adalah turut serta membangun ekonomi nasional, khususnya dalam rangka pelaksanaan program pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan potensial. Para pegawai dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas. Dalam rangka peningkatan produktivitas para pegawai, beberapa perusahaan menyediakan sarana perpustakaan yang dapat dimanfaatkan para pegawai untuk menambah pengetahuan mereka. Sarana perpustakaan ini berada di bawah pengawasan divisi tertentu yang ada dalam perusahaan, di mana dalam proses pelayanannya masih dilakukan secara manual, sehingga proses ini dirasa sangat kurang efektif dan efisien. Dengan sistem manual ini, petugas sering merasa kerepotan dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi untuk membantu dan mempermudah dalam melakukan pelayanan perpustakaan dengan menggunakan teknologi komputerisasi. Sistem informasi perpustakaan ini diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pemasukan berbagai data yang dibutuhkan, transaksi peminjaman dan pengembalian, pencarian data, serta mempercepat dan mempermudah penyusunan berbagai laporan, oleh karena itu peneliti melakukan analisa pada sistem perpustakaan yang sedang berjalan untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan yang berhubungan dengan pelayanan dan pengolahan data perpustakaan.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126862847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh CV. Thamrin Square dan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut memiliki sistem pengendalian intern yang baik. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang berjalan di perusahaan tersebut sudah berjalan cukup baik, namun belum semua tugas dan wewenang dalam perusahaan berjalan sesuai dengan job description dan untuk pengendalian intern yang dilakukan perusahaan masih kurang baik karena tugas dan wewenang yang kurang tegas dari perusahaan, tidak ada Surat Keputusan sebagai karyawan tetap sehingga karyawan bisa keluar dari perusahaan tanpa izin.
{"title":"Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada CV. Thamrin Square Semarang)","authors":"Laela Fitria Sari, Sudarman Sudarman, Septian Yudha Kusuma","doi":"10.54066/jci.v1i1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.210","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh CV. Thamrin Square dan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut memiliki sistem pengendalian intern yang baik. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang berjalan di perusahaan tersebut sudah berjalan cukup baik, namun belum semua tugas dan wewenang dalam perusahaan berjalan sesuai dengan job description dan untuk pengendalian intern yang dilakukan perusahaan masih kurang baik karena tugas dan wewenang yang kurang tegas dari perusahaan, tidak ada Surat Keputusan sebagai karyawan tetap sehingga karyawan bisa keluar dari perusahaan tanpa izin.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124517016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menentukan jenis spesies tanaman hutan dalam jumlah yang besar (banyak) akan membutuhkan waktu yang lama apabila dikerjakan secara manual. Untuk itu, perlu adanya model komputasi untuk melakukan pengklarifikasian jenis spesies tanaman hutan. Beberapa model klasifikasi telah diterapkan untuk melakukan prediksi terhadap jenis spesies tanaman hutan. Pada penelitian ini dilakukan perbandian model klasifikasi untuk mengetahui model yang terbaik dalam penentuan jenis spesies tanaman hutan. Ada 5 model klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu K-Nearest Neighbor (KNN), Naive Bayes, Random Forest, Neural Network, dan Support Vector Machine (SVM). Untuk evaluasi hasil digunakan uji akurasi dan uji beda parametrik dengan T-test. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model K-Nearest Neighbor (KNN) memiliki nilai dominan paling banyak daripada model lainnya. Dan untuk nilai akurasi tertinggi adalah model Neural Network yang mencapai 96.95%.
{"title":"Komparasi Algoritma Klasifikasi untuk Penentuan Jenis Spesies Tanaman Hutan","authors":"A. Wibowo","doi":"10.54066/jci.v1i1.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.209","url":null,"abstract":"Menentukan jenis spesies tanaman hutan dalam jumlah yang besar (banyak) akan membutuhkan waktu yang lama apabila dikerjakan secara manual. Untuk itu, perlu adanya model komputasi untuk melakukan pengklarifikasian jenis spesies tanaman hutan. Beberapa model klasifikasi telah diterapkan untuk melakukan prediksi terhadap jenis spesies tanaman hutan. Pada penelitian ini dilakukan perbandian model klasifikasi untuk mengetahui model yang terbaik dalam penentuan jenis spesies tanaman hutan. Ada 5 model klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu K-Nearest Neighbor (KNN), Naive Bayes, Random Forest, Neural Network, dan Support Vector Machine (SVM). Untuk evaluasi hasil digunakan uji akurasi dan uji beda parametrik dengan T-test. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model K-Nearest Neighbor (KNN) memiliki nilai dominan paling banyak daripada model lainnya. Dan untuk nilai akurasi tertinggi adalah model Neural Network yang mencapai 96.95%.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114233148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perkembangan yang pesat pada masa ini. Sejak itu, banyak aktivitas kehidupan manusia yang telah mencapai standar baru terus berlanjut. Dalam perkembangan teknologi informasi ini pemilik membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang dapat meningkatkan pelayanan jasa kepada pelanggan, selain itu juga membutuhkan langkah inovasi dalam menunjang proses bisnis yang ada pada perusahaan meningkat banyaknya upaya dan daya saing tinggi saat ini. Salah satu bukti kebutuhan akan sistem yang diinginkan sebagai langkah inovasi terhadap perkembangan teknologi oleh pemilik adalah ingin menerapkan suatu konsep komunikasi antara pelanggan dan perusahaan untuk memberikan informasi pelayanan jasa foto. Oleh sebab itu, dilakukan observasi untuk mengetahui sistem seperti apa yang digunakan untuk memberikan layanan jasa fotografi berbasis android pada Waton Projectpro yang efektif dan memberikan efisiensi untuk memfasilitasi jasa fotografi dan pengguna jasa.
{"title":"Kajian Layanan Jasa Fotografi Berbasis Aplikasi Android pada Waton Projectpro","authors":"Maftuha Maftuha, Dwi Astutik, Ninik Dwi Atmini","doi":"10.54066/jci.v1i1.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.54066/jci.v1i1.208","url":null,"abstract":"Teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perkembangan yang pesat pada masa ini. Sejak itu, banyak aktivitas kehidupan manusia yang telah mencapai standar baru terus berlanjut. Dalam perkembangan teknologi informasi ini pemilik membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang dapat meningkatkan pelayanan jasa kepada pelanggan, selain itu juga membutuhkan langkah inovasi dalam menunjang proses bisnis yang ada pada perusahaan meningkat banyaknya upaya dan daya saing tinggi saat ini. Salah satu bukti kebutuhan akan sistem yang diinginkan sebagai langkah inovasi terhadap perkembangan teknologi oleh pemilik adalah ingin menerapkan suatu konsep komunikasi antara pelanggan dan perusahaan untuk memberikan informasi pelayanan jasa foto. Oleh sebab itu, dilakukan observasi untuk mengetahui sistem seperti apa yang digunakan untuk memberikan layanan jasa fotografi berbasis android pada Waton Projectpro yang efektif dan memberikan efisiensi untuk memfasilitasi jasa fotografi dan pengguna jasa.","PeriodicalId":114910,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Informasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115667468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}