Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28560
Vinca Amalia Rizkiafama, Tesla Kadar Dzikiro, Agus Safril
Abstract: Flood events on Wednesday, September 26, 2018, in several sub-districts in the city of Padang showed different conditions with the Indonesian region in general which were in normal to drier conditions. One year earlier, precisely on September 9, 2017, there were floods in almost all areas of the city of Padang. This study aims to determine the atmospheric conditions during flood events from the climatological and meteorological side. The data used are monthly rainfall and a monthly number of Rainy Days (HH) from 1981-2018 from the Minangkabau Meteorological Station, as well as Himawari-8 Weather Satellite data. Satellite data is processed using Satellite Animation and Interactive Diagnosis (SATAID) software to obtain cloud cover analysis, cloud growth activities, and atmospheric lability levels. September 2017 and September 2018 are in the nature of normal rain with a percentage of 101% and 88%. The increase in the amount of rainfall in August 2017 to September 2017 is not significant at 27 mm compared to August 2018 to September 2018 which is significant at 148 mm. The number of rainy days in September 2017 and 2018 were 24 and 23 respectively, which showed that almost every day there was rain in those months. The meteorological analysis shows that there is convective cloud growth activity in the Padang area which is characterized by an unstable level of atmospheric stability which has the potential for moderate to heavy rainfall.Abstrak: Kejadian banjir pada Rabu, 26 September 2018 di beberapa kecamatan di Kota Padang menunjukkan kondisi yang berlainan dengan wilayah Indonesia pada umumnya yang berada dalam kondisi normal hingga lebih kering. Satu tahun sebelumnya, tepatnya pada 9 September 2017 juga terjadi banjir hampir di seluruh wilayah Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atmosfer pada saat kejadian banjir dari sisi klimatologis dan meteorologisnya. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan jumlah Hari Hujan (HH) bulanan dari tahun 1981-2018 dari Stasiun Meteorologi Minangkabau, serta data Satelit Cuaca Himawari-8. Data satelit diolah menggunakan piranti lunak Satellite Animation and Interactive Diagnosis (SATAID) untuk mendapatkan analisis tutupan awan, aktivitas pertumbuhan awannya, dan tingkat labilitas atmosfer. September 2017 dan September 2018 berada pada sifat hujan normal dengan presentase 101% dan 88%. Peningkatan jumlah curah hujan bulan Agustus 2017 ke September 2017 tidak signifikan yaitu sebesar 27 mm dibandingkan Agustus 2018 ke September 2018 yang signifikan yaitu sebesar 148 mm. Jumlah hari hujan di bulan September 2017 dan 2018 berturut-turut sebesar 24 dan 23 yang menunjukkan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di bulan-bulan tersebut. Analisis secara meteorologis menunjukkan bahwa terdapat aktivitas pertumbuhan awan konvektif di daerah Padang yang ditandai dengan tingkat stabilitas atmosfer yang labil sehingga berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat.
摘要/ Abstract摘要:2018年9月26日(周三),巴东市多个街道发生的洪水事件与印尼地区总体情况不同,处于正常至干旱状态。一年前,也就是2017年9月9日,巴东市几乎所有地区都发生了洪水。本研究旨在从气候和气象方面确定洪涝事件发生时的大气条件。使用的数据是米南卡保气象站1981-2018年的月降雨量和月阴雨天(HH),以及Himawari-8气象卫星数据。卫星数据使用卫星动画和交互诊断(SATAID)软件进行处理,以获得云量分析、云增长活动和大气不稳定性水平。2017年9月和2018年9月为正常降雨,百分比分别为101%和88%。2017年8月至9月的降雨量增加不显著,为27毫米,而2018年8月至2018年9月的降雨量增加显著,为148毫米。2017年9月和2018年9月的雨天天数分别为24天和23天,这表明这两个月份几乎每天都有雨。气象分析表明,巴东地区存在对流云团增长活动,大气稳定程度不稳定,有中强降水的可能。摘要:Kejadian banjir padadrabu, 2018年9月26日di beberapa keecamatan di Kota Padang menunjukkan kondisi yang berlainan dengan wilayah印度尼西亚padumumnya yang berada dalam kondisi normal hinga lebih kering。2017年9月9日juga terjadi banjir hampir di seluruh wilayah Kota Padang。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi大气学家,kejadian banjir dari sisi气候学和气象学。数据yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan jumlah Hari hujan (HH) bulanan dari tahun 1981-2018年dari Stasiun米南卡保气象台,数据卫星Cuaca Himawari-8。数据卫星diolah menggunakan piranti lunar卫星动画与交互诊断(SATAID) untuk mendapatkan分析tutupan awan, actitivitas pertumbuhan awannya,和tingkat labilitas atmosphere。2017年9月至2018年9月berada patada sifat hujan正常登干呈现101%至88%。Peningkatan jumlah curah hujan bulan Agustus 2017 ke 2017年9月tidak signfikan yitu sebesar 27毫米dibandingkan Agustus 2018 ke 2018年9月yang signfikan yitu sebesar 148毫米。Jumlah hari hujan di bulan September 2017 dan 2018 berturut-turut sebesar 24 dan 23 yang menunjukkan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di bulan-bulan tersebut。气象分析:气象分析:巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东、巴东。
{"title":"PEMANFAATAN DATA SATELIT HIMAWARI-8 SERTA DATA CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN BULANAN DALAM ANALISIS KEJADIAN BANJIR KOTA PADANG, 9 SEPTEMBER 2017 DAN 26 SEPTEMBER 2018","authors":"Vinca Amalia Rizkiafama, Tesla Kadar Dzikiro, Agus Safril","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28560","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28560","url":null,"abstract":"Abstract: Flood events on Wednesday, September 26, 2018, in several sub-districts in the city of Padang showed different conditions with the Indonesian region in general which were in normal to drier conditions. One year earlier, precisely on September 9, 2017, there were floods in almost all areas of the city of Padang. This study aims to determine the atmospheric conditions during flood events from the climatological and meteorological side. The data used are monthly rainfall and a monthly number of Rainy Days (HH) from 1981-2018 from the Minangkabau Meteorological Station, as well as Himawari-8 Weather Satellite data. Satellite data is processed using Satellite Animation and Interactive Diagnosis (SATAID) software to obtain cloud cover analysis, cloud growth activities, and atmospheric lability levels. September 2017 and September 2018 are in the nature of normal rain with a percentage of 101% and 88%. The increase in the amount of rainfall in August 2017 to September 2017 is not significant at 27 mm compared to August 2018 to September 2018 which is significant at 148 mm. The number of rainy days in September 2017 and 2018 were 24 and 23 respectively, which showed that almost every day there was rain in those months. The meteorological analysis shows that there is convective cloud growth activity in the Padang area which is characterized by an unstable level of atmospheric stability which has the potential for moderate to heavy rainfall.Abstrak: Kejadian banjir pada Rabu, 26 September 2018 di beberapa kecamatan di Kota Padang menunjukkan kondisi yang berlainan dengan wilayah Indonesia pada umumnya yang berada dalam kondisi normal hingga lebih kering. Satu tahun sebelumnya, tepatnya pada 9 September 2017 juga terjadi banjir hampir di seluruh wilayah Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atmosfer pada saat kejadian banjir dari sisi klimatologis dan meteorologisnya. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan jumlah Hari Hujan (HH) bulanan dari tahun 1981-2018 dari Stasiun Meteorologi Minangkabau, serta data Satelit Cuaca Himawari-8. Data satelit diolah menggunakan piranti lunak Satellite Animation and Interactive Diagnosis (SATAID) untuk mendapatkan analisis tutupan awan, aktivitas pertumbuhan awannya, dan tingkat labilitas atmosfer. September 2017 dan September 2018 berada pada sifat hujan normal dengan presentase 101% dan 88%. Peningkatan jumlah curah hujan bulan Agustus 2017 ke September 2017 tidak signifikan yaitu sebesar 27 mm dibandingkan Agustus 2018 ke September 2018 yang signifikan yaitu sebesar 148 mm. Jumlah hari hujan di bulan September 2017 dan 2018 berturut-turut sebesar 24 dan 23 yang menunjukkan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di bulan-bulan tersebut. Analisis secara meteorologis menunjukkan bahwa terdapat aktivitas pertumbuhan awan konvektif di daerah Padang yang ditandai dengan tingkat stabilitas atmosfer yang labil sehingga berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123038402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28508
Arini Rosa Sinensis, H. Firman, Idah Hamidah, M. Muslim
Abstract:. This study aims to develop student worksheets (LKM) based on collaborative problem solving, LKM developed with the help of interactive simulations. The research method used is design and development research (DDR). The data collection technique uses a questionnaire to assess the readability and component of collaborative problem solving in the LKM developed. The research subjects were 9 7th semester students who had taken the thermodynamics course. The results showed that the readability component reached 85.7% with very good categories while the collaborative problem solving component reached 80% with good categories. Therefore, the LKM used can be used as a media to facilitate and direct students to improve problem solving skills.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar kerja mahasiswa (LKM) berbasis pemecahan masalah kolaboratif, LKM yang dikembangkan berbantuan simulasi interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah design and development research (DDR). Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menilai keterbacaan dan komponen pemecahan masalah kolaboratif pada LKM yang dikembangkan. Subjek penelitian adalah 9 mahasiswa semester 7 yang telah menempuh matak uliah termodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponene keterbacaan mencapai 85,7 % dengan katergori sangat baik sedangkan komponen pemecahan masalah kolaboratif mencapai 80% dengan kategori baik. Oleh karena itu, LKM yang digunakan dapat digunakan sebagai media untuk memfasilitasi dan mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
文摘:。本研究旨在开发基于协作解决问题的学生工作表(LKM), LKM是在交互式模拟的帮助下开发的。使用的研究方法是设计与开发研究(DDR)。数据收集技术使用问卷来评估所开发的LKM中协作解决问题的可读性和组成部分。研究对象为9名上过热力学课程的七年级学生。结果表明,可读性部分达到85.7%,类别非常好;协同问题解决部分达到80%,类别很好。因此,LKM可以作为一种媒介,促进和指导学生提高解决问题的能力。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar kerja mahasiswa (LKM) berbase pemecahan masalah协作,LKM yang dikembangkan berbantuan simulasi interaktif。Metode penelitian yang digunakan adalah设计与开发研究(DDR)。技术人口数据,孟古那肯,angket, untuk, menilai, keterbacaan, komponen, pemecahan, masalah,协作数据,LKM, yang dikembangkan。科目penelitian adalah 9 mahasiswa学期7 yang telah menempuh matak uliah termodinamika。Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponene keterbacaan mencapai 85,7 % dengan katergori sangat baik sedangkan komponen pemecahan masalah kolaboratif mencapai 80% dengan kategori baik。Oleh karena, LKM yang digunakan dapat digunakan sebagai media untuk memfasilitasi dan mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah。
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH KOLABORATIF BERBANTUAN SIMULASI INTERAKTIF PADA MATERI TERMODINAMIKA","authors":"Arini Rosa Sinensis, H. Firman, Idah Hamidah, M. Muslim","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28508","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28508","url":null,"abstract":"Abstract:. This study aims to develop student worksheets (LKM) based on collaborative problem solving, LKM developed with the help of interactive simulations. The research method used is design and development research (DDR). The data collection technique uses a questionnaire to assess the readability and component of collaborative problem solving in the LKM developed. The research subjects were 9 7th semester students who had taken the thermodynamics course. The results showed that the readability component reached 85.7% with very good categories while the collaborative problem solving component reached 80% with good categories. Therefore, the LKM used can be used as a media to facilitate and direct students to improve problem solving skills.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar kerja mahasiswa (LKM) berbasis pemecahan masalah kolaboratif, LKM yang dikembangkan berbantuan simulasi interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah design and development research (DDR). Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menilai keterbacaan dan komponen pemecahan masalah kolaboratif pada LKM yang dikembangkan. Subjek penelitian adalah 9 mahasiswa semester 7 yang telah menempuh matak uliah termodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponene keterbacaan mencapai 85,7 % dengan katergori sangat baik sedangkan komponen pemecahan masalah kolaboratif mencapai 80% dengan kategori baik. Oleh karena itu, LKM yang digunakan dapat digunakan sebagai media untuk memfasilitasi dan mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"2 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116861051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28544
Nana Nana
Abstract: The purpose of this writing is to describe the application of the creative problem solving-based blogs model as a learning innovation. This writing is motivated by the lack of mastery of the material so that the learning that is applied is not optimal. For this reason, there needs to be innovation in learning by applying creative blog models based on problem-solving. Model creative problem solving as a problem-solving process accompanied by a blog so that students become motivated and can improve the results of their studies. The method used in this study is to write a library by examining some of the literature to analyze and make conclusions. The writing results show that the application of creative blog-based problem-solving models as learning innovations can be a solution to the problems faced in the teaching and learning process in the classroom. Creative problem-solving models are applied to students in secondary schools with several steps, including; students are committed to clarifying various problems that must be resolved, after the chosen problem is then revealed through the blog, further evaluation, and selection process to find solutions to the problems found, after which students are implemented into other groups with blogs that can be accessed by other groups for continuous learning. Creative problem-solving studies that use blogs can enable student participation in class. Thus, the need for students' readiness to accept various innovations.Abstrak: Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan penerapan model creative problem solving berbasis blog sebagai inovasi pembelajaran. Penulisan ini dilatar belakang oleh masih kurangnya penguasaan materi sehingga pembelajaran yang diterapkan belum maksimal. Untuk itu perlu ada inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan model creative problem solving berbasis blog. Model creative problem solving sebagai proses pemecahan masalah yang diiringi dengan blog agar siswa menjadi termotivasi dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa literatur untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa penerapan model creative problem solving berbasis blog sebagai inovasi pembelajaran dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam proses belajar mengajar di kelas. Model creative problem solving diterapkan kepada siswa di Sekolah Menengah Atas dengan beberapa langkah antara lain; siswa melalukan klarifikasi berbagai masalah untuk dipecahkan, setelah masalah dipilih untuk kemudian diungkapkan melalui blog, selanjutnya melakukan proses evaluasi dan seleksi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemukan, setelah itu siswa melakukan implementasi kepada kelompok lain dengan blog yang dapat diakses oleh kelompok lain selama pembelajaran berlangsug. Pembelajaran creative problem solving yang menggunakan blog dapat mengaktifkan partisipasi siswa di kelas. Dengan demikia
摘要:本文的目的是描述基于创造性问题解决的博客模式作为一种学习创新的应用。这种写作的动机是缺乏对材料的掌握,因此所应用的学习不是最佳的。出于这个原因,需要通过应用基于问题解决的创造性博客模式来创新学习。将创造性解决问题的过程作为一个解决问题的过程,并辅以博客,这样学生就会变得有动力,从而提高他们的学习成绩。在这项研究中使用的方法是通过检查一些文献来分析和得出结论,写一个图书馆。写作结果表明,应用基于创意博客的问题解决模式作为学习创新,可以解决课堂教学过程中面临的问题。创造性的问题解决模式应用于中学学生,分为几个步骤,包括;学生致力于澄清各种必须解决的问题,然后通过博客揭示所选择的问题,进一步评估和选择过程,找到所发现问题的解决方案,之后学生被实施到其他小组,并拥有其他小组可以访问的博客,以便继续学习。使用博客的创造性问题解决研究可以使学生参与课堂。因此,需要学生做好接受各种创新的准备。摘要:基于博客sebagai inovasi pembelajaran的日本模型创造性问题解决方法。Penulisan ini dilatar belakang oleh masih kurangnya企鹅和材料正在寻找penbelajaran yang diiterapkan belum maksimal。Untuk perlu ada inovasi dalam pembelajaran yitu dengan menerapkan模型创造性解决问题的基础博客。模型创造性解决问题sebagai过程pemecahan masalah yang diiringi dungan blog agar siswa menjadi termotivasi dan dapat meningkatkan hasil belajarya。Metode yang digunakan dalam penulisan, yyitu dunan study, kepustakan, mengkaji beberapa,文献分析,dibuchan, dibukakan。Hasil penulisan menunjukkan bahwa penerapan模型创造性解决问题的基础博客sebagai inovasi penbelajaran dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam propros belajar mengajar di kelas。模型创造性地解决问题的diiterapkan kepada siswa di Sekolah Menengah Atas dengan beberapa langkah antara lain;我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:我的博客是:penbelajaran创意问题解决杨梦君那坎博客dapat mengaktifkan partisipasi siswa di kelas。邓根·德米克安,潘伦亚·科斯基,日本,印度,印度,印度,创新。
{"title":"PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS BLOG SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA","authors":"Nana Nana","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28544","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28544","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this writing is to describe the application of the creative problem solving-based blogs model as a learning innovation. This writing is motivated by the lack of mastery of the material so that the learning that is applied is not optimal. For this reason, there needs to be innovation in learning by applying creative blog models based on problem-solving. Model creative problem solving as a problem-solving process accompanied by a blog so that students become motivated and can improve the results of their studies. The method used in this study is to write a library by examining some of the literature to analyze and make conclusions. The writing results show that the application of creative blog-based problem-solving models as learning innovations can be a solution to the problems faced in the teaching and learning process in the classroom. Creative problem-solving models are applied to students in secondary schools with several steps, including; students are committed to clarifying various problems that must be resolved, after the chosen problem is then revealed through the blog, further evaluation, and selection process to find solutions to the problems found, after which students are implemented into other groups with blogs that can be accessed by other groups for continuous learning. Creative problem-solving studies that use blogs can enable student participation in class. Thus, the need for students' readiness to accept various innovations.Abstrak: Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan penerapan model creative problem solving berbasis blog sebagai inovasi pembelajaran. Penulisan ini dilatar belakang oleh masih kurangnya penguasaan materi sehingga pembelajaran yang diterapkan belum maksimal. Untuk itu perlu ada inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan model creative problem solving berbasis blog. Model creative problem solving sebagai proses pemecahan masalah yang diiringi dengan blog agar siswa menjadi termotivasi dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa literatur untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa penerapan model creative problem solving berbasis blog sebagai inovasi pembelajaran dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam proses belajar mengajar di kelas. Model creative problem solving diterapkan kepada siswa di Sekolah Menengah Atas dengan beberapa langkah antara lain; siswa melalukan klarifikasi berbagai masalah untuk dipecahkan, setelah masalah dipilih untuk kemudian diungkapkan melalui blog, selanjutnya melakukan proses evaluasi dan seleksi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemukan, setelah itu siswa melakukan implementasi kepada kelompok lain dengan blog yang dapat diakses oleh kelompok lain selama pembelajaran berlangsug. Pembelajaran creative problem solving yang menggunakan blog dapat mengaktifkan partisipasi siswa di kelas. Dengan demikia","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127378853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28538
Lu'lu Nuthmainati Fu'adah, A. Ariyanto, Hilmi Hasani Samsuri, Imma Redha Nugraheni
Abstract: Heavy rain is the weather phenomena that could pose a risk to human life such as floods. Heavy rains caused by atmospheric instability. To find stable or unstable in the atmospheric condition can use the air stability index analysis. Analyzing the stability index of air can help predict the chances of heavy rain. In case of occurrence of heavy rain in the area of Bogor on 9,10 and 11 November 2018, viewed of index SI, LI, SWEAT, CAPE on the lowest value. The expected conclusion is that there is a relation between rainfall data and stability index. Himawari-8 satellite image from monitoring at the time of the scene showed a thick cloud cover in the area of Bogor during rain events.Abstrak: Hujan lebat merupakan fenomena cuaca yang dapat menimbulkan resiko bagi kehidupan manusia seperti banjir. Hujan lebat disebabkan oleh ketidakstabilan atmosfer. Untuk mengetahui stabil atau labilnya kondisi atmosfer dapat menggunakan cara analisis indeks stabilitas udara. Menganalisis indeks stabiltas udara dapat membantu dalam memprediksi peluang terjadinya hujan lebat. Dalam kasus kejadian hujan di wilayah Bogor pada tanggal 9, 10, dan 11 bulan November 2018 dilihat dari indeks SSI, LI, SWEAT, CAPE pada saat kondisi terendah, pada umumnya kondisi atmosfer menengah stabil. Walaupun dalam beberapa kejadian nilai SSI menunjukan kondisi atmosfer menengah stabil dan CAPE berada pada nilai potensi konvektif lemah. Dari pantauan citra satelit Himawari-8 pada saat kejadian menunjukkan tutupan awan tebal di wilayah Bogor pada waktu kejadian hujan.
摘要:暴雨是像洪水一样对人类生命构成威胁的天气现象。由大气不稳定引起的暴雨。要找出在大气中稳定或不稳定的状况,可以利用空气稳定指数分析。分析空气的稳定指数可以帮助预测大雨的发生机会。如果2018年11月9日、10日和11日在茂物地区出现大雨,指数SI、LI、SWEAT、CAPE的最低值。预期的结论是降雨数据与稳定指数之间存在一定的关系。当时监测到的Himawari-8卫星图像显示,在下雨期间,茂物地区有厚厚的云层覆盖。摘要:Hujan lebat merupakan现象cuaca yang dapat menimbulkan resiko bagi kehidupan manusia seperti banjir。Hujan lebat disebabkan oleh ketidakstabilan atmosphere。内蒙古高原大气稳定与稳定分析指标。孟山都指数稳定,在孟山都指数稳定,在孟山都指数稳定,在孟山都指数稳定,在孟山都指数稳定。Dalam kasus kejadian hujan di wilayah茂物pada tanggal 9,10, dan 11 bulan十一月2018 dilihat dari indeks SSI, LI, SWEAT, CAPE pada saat kondisi terendah, pada umumnya kondisi atmofer menengah stabil。Walaupun dalam beberapa kejadian nilai SSI menunjukan kondisi大气menengah稳定和CAPE berada pada nilai潜力konvektif lemah。Dari pantauan citra卫星Himawari-8, pada saat kejadian menunjukkan tutupanan, tebal di wilayah茂物,pada waktu kejadian hujan。
{"title":"KAJIAN INDEKS STABILITAS ATMOSTER TERHADAP KEJADIAN HUJAN LEBAT DI WILAYAH BOGOR","authors":"Lu'lu Nuthmainati Fu'adah, A. Ariyanto, Hilmi Hasani Samsuri, Imma Redha Nugraheni","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28538","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28538","url":null,"abstract":"Abstract: Heavy rain is the weather phenomena that could pose a risk to human life such as floods. Heavy rains caused by atmospheric instability. To find stable or unstable in the atmospheric condition can use the air stability index analysis. Analyzing the stability index of air can help predict the chances of heavy rain. In case of occurrence of heavy rain in the area of Bogor on 9,10 and 11 November 2018, viewed of index SI, LI, SWEAT, CAPE on the lowest value. The expected conclusion is that there is a relation between rainfall data and stability index. Himawari-8 satellite image from monitoring at the time of the scene showed a thick cloud cover in the area of Bogor during rain events.Abstrak: Hujan lebat merupakan fenomena cuaca yang dapat menimbulkan resiko bagi kehidupan manusia seperti banjir. Hujan lebat disebabkan oleh ketidakstabilan atmosfer. Untuk mengetahui stabil atau labilnya kondisi atmosfer dapat menggunakan cara analisis indeks stabilitas udara. Menganalisis indeks stabiltas udara dapat membantu dalam memprediksi peluang terjadinya hujan lebat. Dalam kasus kejadian hujan di wilayah Bogor pada tanggal 9, 10, dan 11 bulan November 2018 dilihat dari indeks SSI, LI, SWEAT, CAPE pada saat kondisi terendah, pada umumnya kondisi atmosfer menengah stabil. Walaupun dalam beberapa kejadian nilai SSI menunjukan kondisi atmosfer menengah stabil dan CAPE berada pada nilai potensi konvektif lemah. Dari pantauan citra satelit Himawari-8 pada saat kejadian menunjukkan tutupan awan tebal di wilayah Bogor pada waktu kejadian hujan.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122126844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28504
Anendha Destantyo Nugroho, M. Faza, P. Winarso
Abstract:. There was a fire in the land and forest of the Gunung Merbabu National Park in Semarang Regency, Central Java. The fire burned the land on Sunday, October 14 2018 afternoon, the area of land in the forest area of Mount Merbabu which was burned reached 100 hectares. The number is predicted to increase because the flames have not been extinguished. Fires in the Mount Merbabu National Park not only damage the forest ecosystem. The fire also decided the pipeline of clean water flowing to a number of hamlets in Batur Village. Land and forest fires are supported by meteorological drought, so studies need to be done to find out the magnitude of meteorological factors that support forest fires and the extent of burning areas. This research was conducted by analyzing the results of meteorological observations obtained from AWS (Automatic Weather Station) installed not far from the slopes of Mount Merbabu, including AWS Pakem Yogyakarta, AWS Borobudur Magelang, AWS Undip Semarang. In addition to the analysis of surface observation data, this study also analyzes the atmospheric conditions of surface wind maps, Rainy Days, and observations of satellite images during the occurrence of land and forest fires in Mount Merbabu National Park.Abstrak: Terjadi kebakaran lahan dan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Api membakar lahan pada Minggu 14 Oktober 2018 sore, luas lahan di kawasan hutan Gunung Merbabu yang terbakar mencapai 100 hektar. Jumlah itu diprediksi bertambah karena kobaran api belum berhasil dipadamkan. Kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu tidak hanya merusak ekosistem hutan. Kebakaran juga memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah dusun di Desa Batur. Kebakaran lahan dan hutan tersebut didukung oleh faktor kekeringan meteorologi, sehingga perlu dilakukan kajian untuk mengetahui besarnya faktor meteorologi yang mendukung terjadinya kebakaran hutan serta meluasnya area yang terbakar. Penelitian ini dilakukan dengan analisis hasil pengamatan meteorologi yang didapatkan dari AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang tidak jauh dari lereng Gunung Merbabu, antara lain AWS Pakem Yogyakarta, AWS Borobudur Magelang, AWS Undip Semarang. Selain analisis dari data hasil pengamatan permukaan, penelitian ini juga melakukan analisis kondisi atmosfer peta angin permukaan, Hari Tanpa Hujan, serta pantauan citra satelit saat terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.
文摘:。中爪哇省三宝垄县的古农梅巴布国家公园的土地和森林发生火灾。大火于2018年10月14日星期日下午烧毁了土地,梅尔巴布山森林地区被烧毁的土地面积达到100公顷。由于大火尚未扑灭,预计死亡人数还会增加。梅尔巴布山国家公园的大火不仅破坏了森林生态系统。火灾还影响了向巴图尔村若干村庄输送清洁水的管道。土地和森林火灾有气象干旱的支持,因此需要研究支持森林火灾的气象因子的大小和燃烧区域的范围。本研究通过分析安装在Merbabu山斜坡附近的AWS(自动气象站)的气象观测结果,包括AWS Pakem Yogyakarta, AWS Borobudur Magelang, AWS Undip Semarang。本研究除了对地面观测资料进行分析外,还分析了在Merbabu山国家公园发生土地和森林火灾期间,地面风图、Rainy Days和卫星图像观测的大气条件。摘要:Terjadi kebakaran lahan dan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah。2018年10月14日,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京。Jumlah itu diprediksi bertambah karena kobaran api belum berhasil dipadamkan。不丹的国家教育与教育系统。Kebakaran juga memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah dusun di Desa Batur。新疆新疆地区气象预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报。Penelitian ini dilakukan dengan analysis hasil pengamatan meteorologi yang didapatkan dari AWS(自动气象站)yang terpasang tidak jauh dari lereng(自动气象站)Gunung Merbabu, antara lain(自动气象站)Pakem Yogyakarta(日惹),Borobudur Magelang(婆罗浮都),Undip三宝垄(自动气象站)Selain分析dari数据hasil pengamatan permukaan, penelitian ini juga melakukan分析kondisi大气peta angin permukaan, Hari Tanpa Hujan, serta pantauan citra卫星saat terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Taman national Gunung Merbabu。
{"title":"ANALISIS KONDISI METEOROLOGI TERKAIT KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN DI LERENG GUNUNG MERBABU","authors":"Anendha Destantyo Nugroho, M. Faza, P. Winarso","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28504","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28504","url":null,"abstract":"Abstract:. There was a fire in the land and forest of the Gunung Merbabu National Park in Semarang Regency, Central Java. The fire burned the land on Sunday, October 14 2018 afternoon, the area of land in the forest area of Mount Merbabu which was burned reached 100 hectares. The number is predicted to increase because the flames have not been extinguished. Fires in the Mount Merbabu National Park not only damage the forest ecosystem. The fire also decided the pipeline of clean water flowing to a number of hamlets in Batur Village. Land and forest fires are supported by meteorological drought, so studies need to be done to find out the magnitude of meteorological factors that support forest fires and the extent of burning areas. This research was conducted by analyzing the results of meteorological observations obtained from AWS (Automatic Weather Station) installed not far from the slopes of Mount Merbabu, including AWS Pakem Yogyakarta, AWS Borobudur Magelang, AWS Undip Semarang. In addition to the analysis of surface observation data, this study also analyzes the atmospheric conditions of surface wind maps, Rainy Days, and observations of satellite images during the occurrence of land and forest fires in Mount Merbabu National Park.Abstrak: Terjadi kebakaran lahan dan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Api membakar lahan pada Minggu 14 Oktober 2018 sore, luas lahan di kawasan hutan Gunung Merbabu yang terbakar mencapai 100 hektar. Jumlah itu diprediksi bertambah karena kobaran api belum berhasil dipadamkan. Kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu tidak hanya merusak ekosistem hutan. Kebakaran juga memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah dusun di Desa Batur. Kebakaran lahan dan hutan tersebut didukung oleh faktor kekeringan meteorologi, sehingga perlu dilakukan kajian untuk mengetahui besarnya faktor meteorologi yang mendukung terjadinya kebakaran hutan serta meluasnya area yang terbakar. Penelitian ini dilakukan dengan analisis hasil pengamatan meteorologi yang didapatkan dari AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang tidak jauh dari lereng Gunung Merbabu, antara lain AWS Pakem Yogyakarta, AWS Borobudur Magelang, AWS Undip Semarang. Selain analisis dari data hasil pengamatan permukaan, penelitian ini juga melakukan analisis kondisi atmosfer peta angin permukaan, Hari Tanpa Hujan, serta pantauan citra satelit saat terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124702231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28530
I. Festiana, H. Firman, A. Setiawan, M. Muslim
Abstract: The purpose of this research was to design student worksheet (LKM) based on model-eliciting activity in series and parallel circuit. This research is development research using Design and Development Research methods (DDR) product and tool research with three specific project phases (analysis, design, and development). In the analysis phase, a syllabus analysis and semester learning plan (RPS) were carried out, and the learning model applied. The results of the analysis phase were teachers centered and there was not a model that can build coordinating between students. In the design phase, the design of LKM based on the eliciting activity is designed. LKM was developed include three syntaxes, namely pre-reading, hands-on demonstration, a model to predict series and parallel circuits. The results obtained at the time of development resulted in an LKM based model-eliciting activity that could train one of the skills in the industrial revolution 4.0, namely coordinating with others and being feasible to be processed on the of a physics course.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain lembar kerja mahasiswa berbasis model-eliciting activity pada materi rangkaian hambatan seri dan paralel. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode design and development research (DDR) penelitian produk dan alat dengan tiga fase spesifik (analisis, desain, dan pengembangan). Pada tahap analisis dilakukan analisis silabus dan rencana pembelajaran semester (RPS), dan observasi terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Hasil pada tahap analisis adalah perkuliahan masih berpusat pada dosen dan belum digunakan model pembelajaran yang dapat membangun kerja sama antar mahasiswa. Pada tahapan desain dilakukan rancangan LKM berbasis model-eliciting activity. LKM dikembangkan meliputi tiga sintaks yaitu pre-reading, hands on demonstration, a model to predict series and parallel circuit. Hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan adalah dihasilkan LKM berbasis model-eliciting activity yang dapat membangun salah satu skill pada revolusi industry 4.0 yaitu coordinating with other dan layak untuk digunakan pada perkuliahan fisika dasar.
摘要:本研究的目的是设计基于串联和并联电路的模型引出活动的学生工作表(LKM)。本研究是使用设计与开发研究方法(DDR)的开发研究,产品和工具研究有三个具体的项目阶段(分析,设计和开发)。在分析阶段,进行了教学大纲分析和学期学习计划(RPS),并应用了学习模式。分析阶段的结果以教师为中心,没有一个模型可以建立学生之间的协调。在设计阶段,设计了基于激发活动的LKM设计。开发的LKM包括三种语法,即预读、动手演示、串联和并联电路预测模型。在开发时获得的结果导致了基于LKM的模型引出活动,可以训练工业革命4.0中的一项技能,即与他人协调,并且可以在物理课程中进行处理。摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain lembar kerja mahasiswa是基于模型的激发活动的基础上的物质rangkaian hambatan seri danparallel。Penelitian ini merupakan Penelitian pengembang and denengan menggunakan方法设计与开发研究(DDR) Penelitian产品dan alat denengan tiga fase(分析、设计、dan pengembangan)。Pada tahap analysis dilakukan analysis silabus dan rencana penbelajan学期(RPS), dan observasi terhadap模型penbelajan yang diterapkan。数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:Pada tahapan desain dilakukan rangangan LKM基础模型诱发活动。LKM dikembangkan meliputi tiga sintaks yitu预读,动手演示,一个预测串并联电路的模型。Hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan adalah dihasilkan LKM基础模型启发活动yang dapat成员bangun salah satu技能pada革命工业4.0 yitu与其他dan layak untuk digunakan pada perkuliahan fisika dasar协调。
{"title":"DESAIN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS MODEL-ELICITING ACTIVITY PADA TOPIK RANGKAIAN HAMBATAN SERI DAN PARALEL","authors":"I. Festiana, H. Firman, A. Setiawan, M. Muslim","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28530","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28530","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research was to design student worksheet (LKM) based on model-eliciting activity in series and parallel circuit. This research is development research using Design and Development Research methods (DDR) product and tool research with three specific project phases (analysis, design, and development). In the analysis phase, a syllabus analysis and semester learning plan (RPS) were carried out, and the learning model applied. The results of the analysis phase were teachers centered and there was not a model that can build coordinating between students. In the design phase, the design of LKM based on the eliciting activity is designed. LKM was developed include three syntaxes, namely pre-reading, hands-on demonstration, a model to predict series and parallel circuits. The results obtained at the time of development resulted in an LKM based model-eliciting activity that could train one of the skills in the industrial revolution 4.0, namely coordinating with others and being feasible to be processed on the of a physics course.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain lembar kerja mahasiswa berbasis model-eliciting activity pada materi rangkaian hambatan seri dan paralel. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode design and development research (DDR) penelitian produk dan alat dengan tiga fase spesifik (analisis, desain, dan pengembangan). Pada tahap analisis dilakukan analisis silabus dan rencana pembelajaran semester (RPS), dan observasi terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Hasil pada tahap analisis adalah perkuliahan masih berpusat pada dosen dan belum digunakan model pembelajaran yang dapat membangun kerja sama antar mahasiswa. Pada tahapan desain dilakukan rancangan LKM berbasis model-eliciting activity. LKM dikembangkan meliputi tiga sintaks yaitu pre-reading, hands on demonstration, a model to predict series and parallel circuit. Hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan adalah dihasilkan LKM berbasis model-eliciting activity yang dapat membangun salah satu skill pada revolusi industry 4.0 yaitu coordinating with other dan layak untuk digunakan pada perkuliahan fisika dasar.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128677343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28516
Dwi Nugraheni Rositawati, Gregorius Ari Nugrahanta
Abstract: This research applies a guided inquiry method that is used to improve critical thinking skills in cognitive categories, general and special affective disposition categories and to determine the difference in the proportion of scores of six critical thinking elements in the cognitive category of fifth-grade students in four Kanisius elementary schools in Yogyakarta. The type of research used quantitative research. Critical thinking ability in the cognitive category is known from the results of the pretest and posttest scores which are arranged based on the test essays of a case. Whereas to measure the critical thinking skills of general and special affective disposition categories, a questionnaire with a Lickert scale was used which was filled out by the students. The application of the inquiry method in the science course further enhances critical thinking skills in the cognitive category compared to critical thinking skills in general and special affective disposition categories of fifth-grade students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. There is a difference in the proportion of the increase in the score of six elements of critical thinking in the cognitive category in class V students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. The increase in the six elements can be sorted from the highest to the lowest increase, namely interpretation, analysis, self-regulation, inference, evaluation, and explanation.Abstrak: Penelitian ini menerapkan metode inkuiri terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif, kategori disposisi afektif umum dan khusus serta untuk mengetahui perbedaan proporsi skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif diketahui dari hasil nilai Pretest dan posttest yang disusun berdasarkan test essay suatu kasus. Sedangkan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif umum dan khusus digunakan kuesioner dengan skala Lickert yang diisi oleh para siswa. Penerapan metode inkuiri pada matapelajaran IPA lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif dibanding kemampuan berpikir kritis pada kategori disposisi afektif umum dan khusus dari para siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Ada perbedaan proporsi kenaikan skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif pada siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Kenaikan yang terjadi pada enam unsur tersebut dapat diurutkan dari yang paling tinggi kenaikannya sampai yang paling rendah, yaitu interpretasi, analisis, regulasi diri, inferensi, evaluasi, dan eksplanasi.
摘要:本研究采用引导式探究法提高日惹市四所Kanisius小学五年级学生在认知类别、一般情感倾向类别和特殊情感倾向类别的批判性思维技能,并测定六项批判性思维要素在认知类别中的得分比例差异。研究类型采用定量研究。认知范畴的批判性思维能力是根据一个案例的测试文章安排的测试前和测试后的分数结果来了解的。而对于一般情感倾向和特殊情感倾向类别的批判性思维能力,采用Lickert量表问卷,由学生填写。在日惹四所Kanisius小学的五年级学生中,科学课程中探究性方法的应用进一步提高了认知类别的批判性思维技能,而不是一般和特殊情感倾向类别的批判性思维技能。日惹四所Kanisius小学五班学生在认知范畴批判性思维六个要素得分的提升比例存在差异。六个要素的增加从高到低依次为解释、分析、自我调节、推理、评价、解释。摘要:Penelitian ini menerapkan mede inkuiri terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis paada kategori kognitif, kategori disposisi afektif umum dan khusus serta untuk mengetahui perbedai和proporsi skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif siswa kelas V di empat SD Kanisius日惹。Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatit。Kemampuan berpikir kritis pada kategori kogniif diketahui dari hasil nilai前测和后测yang dissusun berdasarkan测试论文suatu kasus。我想,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。penerapapde inkuiri pada matapelajaran IPA lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif dibanding kemampuan berpikir kritis pada kategori disposisi afektif umum khusus dari pariswa kelas V di empat Kanisius日惹。Ada perbedaan proporsi kenaikan skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif pada siswa kelas vdi empat Kanisius Yogyakarta。Kenaikan yang terjadi padadenam unsur tersi,但dapat diurutkan dari yang paling tinggi kenaikannya sampai yang paling rendah, yitu解释,分析,规则,分析,评估,但eksplanasi。
{"title":"TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA","authors":"Dwi Nugraheni Rositawati, Gregorius Ari Nugrahanta","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28516","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28516","url":null,"abstract":"Abstract: This research applies a guided inquiry method that is used to improve critical thinking skills in cognitive categories, general and special affective disposition categories and to determine the difference in the proportion of scores of six critical thinking elements in the cognitive category of fifth-grade students in four Kanisius elementary schools in Yogyakarta. The type of research used quantitative research. Critical thinking ability in the cognitive category is known from the results of the pretest and posttest scores which are arranged based on the test essays of a case. Whereas to measure the critical thinking skills of general and special affective disposition categories, a questionnaire with a Lickert scale was used which was filled out by the students. The application of the inquiry method in the science course further enhances critical thinking skills in the cognitive category compared to critical thinking skills in general and special affective disposition categories of fifth-grade students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. There is a difference in the proportion of the increase in the score of six elements of critical thinking in the cognitive category in class V students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. The increase in the six elements can be sorted from the highest to the lowest increase, namely interpretation, analysis, self-regulation, inference, evaluation, and explanation.Abstrak: Penelitian ini menerapkan metode inkuiri terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif, kategori disposisi afektif umum dan khusus serta untuk mengetahui perbedaan proporsi skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif diketahui dari hasil nilai Pretest dan posttest yang disusun berdasarkan test essay suatu kasus. Sedangkan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif umum dan khusus digunakan kuesioner dengan skala Lickert yang diisi oleh para siswa. Penerapan metode inkuiri pada matapelajaran IPA lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif dibanding kemampuan berpikir kritis pada kategori disposisi afektif umum dan khusus dari para siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Ada perbedaan proporsi kenaikan skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif pada siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Kenaikan yang terjadi pada enam unsur tersebut dapat diurutkan dari yang paling tinggi kenaikannya sampai yang paling rendah, yaitu interpretasi, analisis, regulasi diri, inferensi, evaluasi, dan eksplanasi.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128827270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28562
Wasfi Qordowi
Abstract: On February 12, 2017, there was a phenomenon of heavy rain in the Sungailiat area, Bangka Regency which is located at coordinates 1 ° 52'43.14 " S and 106 ° 6'57.29" E. Rain occurs from early morning at around 20.00 UTC or 3:00 WIB with a peak of heavy rain starting at 22.00 UTC or 05.00 WIB. The phenomenon of heavy rain caused several areas to be submerged by flooding, especially in the Sungailiat Inpres Market area, In front of the Bangka Regent office, and the fishing village. This research was conducted to measure environmental conditions when they occur. Analysis of this data uses Radiosonde air observation data on the Pangkal Pinang Meteorological Station which was processed with RAOB (The Universal RAwinsonde OBservation Program) software, and Himawari-8 Weather satellite image data processed with SATAID software then analyzed descriptively. The results show that the rain phenomenon that occurred on February 12, 2017, by the results of Himawari-8 satellite image analysis is at -75oC in the 22.00 to 23.00 UTC range and the above air index analysis is KI 27.5, LI - 4, 6, SI-0.3, TT 45.4 and SWEAT 205.4 is used when events are very unstable which affects the growth of convective clouds and produces bad weather.Abstrak: Pada tanggal 12 Februari 2017, telah terjadi fenomena hujan lebat di wilayah Sungailiat, Kabupaten Bangka yang terletak pada koordinat 1°52'43.14" LS dan 106°6'57.29" BT. Hujan terjadi sejak dini hari sekitar pukul 20.00 UTC atau pukul 03.00 WIB dengan puncak hujan lebatnya terjadi mulai pukul pukul 22.00 UTC atau pukul 05.00 WIB. Fenomena hujan lebat tersebut menyebabkan beberapa wilayah di sungailiat terendam oleh banjir terutama didaerah Pasar Inpres Sungailiat, depan kantor Bupati Bangka, dan kampung nelayan. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau kondisi fisis atmosfer saat kejadian secara analisis faktor cuaca lokal untuk mengetahui penyebab dari fenomena tersebut. Analisis dari kejadian ini menggunakan data pengamatan Radiosonde udara atas Stasiun Meteorologi Pangkal Pinang yang diolah dengan software RAOB (The Universal Rawinsonde Observation Program), dan data citra satelit cuaca Himawari-8 yang diolah dengan software SATAID kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil identifikasi menunjukan bahwa fenomena hujan lebat yang terjadi pada tanggal 12 Februari 2017 dipengaruhi oleh suhu puncak awan dari hasil analisa citra satelit himawari-8 berada di angka -75oC pada rentang jam 22.00 sampai 23.00 UTC dan analisa indeks udara atas yaitu KI 27.5, LI -4.6, SI -0.3, TT 45.4 dan SWEAT 205.4 mengindikasikan bahwa udara atas pada saat kejadian sangat labil yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif dan berpotensi menghasilkan cuaca buruk.
摘要:2017年2月12日,Bangka Regency Sungailiat地区(坐标1°52′43.14”S和106°6′57.29”e)出现了一次暴雨现象,降雨发生在凌晨20.00 UTC或3:00左右,大雨高峰出现在22.00 UTC或05.00 WIB。暴雨现象导致几个地区被洪水淹没,特别是在Sungailiat Inpres市场地区,Bangka Regent办公室前和渔村。这项研究是为了测量它们发生时的环境条件。利用邦加槟港气象站的无线电探空观测数据,用RAOB (the Universal RAwinsonde observation Program)软件进行处理,再用SATAID软件对himawai -8气象卫星图像数据进行描述性分析。结果表明,2017年2月12日发生的降雨现象,在22.00 ~ 23.00 UTC范围内为-75℃,上述空气指数分析为KI 27.5, LI - 4,6, SI-0.3, TT 45.4和SWEAT 205.4,当事件非常不稳定时,影响对流云的生长,产生恶劣天气。摘要/ abstract摘要:2017年2月12日,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震,四川地震现象hujan lebattersebut menyebabkan beberapa wilayah di sungailiiterendam oleh banjir terutama didaerah Pasar Inpres sungaili,副州长Bupati Bangka, dan kampung nelayan。Penelitian ini dilakukan untuk meninjau kondisi fis atmossajjja secara分析因子cuaca局部untuk mengetahui penyebab - dari现象。分析dari kejadian ini menggunakan数据pengamatan无线电探空仪udara数据Stasiun气象学Pangkal Pinang yang diolah dengan软件RAOB(通用雷达探空仪观测程序),数据citra卫星cua himawai -8 yang diolah dengan软件SATAID kemudian dianalisa secar脚本。2017年2月12日dipengaruhi oleh suhu puncak awan dari Hasil analisa citra卫星himawai -8 berada diangka -75°c pacada rentang jam 22.00 sampai 23.00 UTC dananalisa指数udara数据数据yitki 27.5, LI -4.6, SI -0.3, TT 45.4 dan SWEAT 205.4 mengindikasikan数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据数据
{"title":"ANALISIS KONDISI ATMOSFER TERKAIT KEJADIAN BANJIRMENGGUNAKAN DATA RADIOSONDE DAN CITRA SATELIT HIMAWARI-8 (STUDI KASUS : SUNGAILIAT, KABUPATEN BANGKA TANGGAL 12 FEBRUARI 2018)","authors":"Wasfi Qordowi","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28562","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28562","url":null,"abstract":"Abstract: On February 12, 2017, there was a phenomenon of heavy rain in the Sungailiat area, Bangka Regency which is located at coordinates 1 ° 52'43.14 \" S and 106 ° 6'57.29\" E. Rain occurs from early morning at around 20.00 UTC or 3:00 WIB with a peak of heavy rain starting at 22.00 UTC or 05.00 WIB. The phenomenon of heavy rain caused several areas to be submerged by flooding, especially in the Sungailiat Inpres Market area, In front of the Bangka Regent office, and the fishing village. This research was conducted to measure environmental conditions when they occur. Analysis of this data uses Radiosonde air observation data on the Pangkal Pinang Meteorological Station which was processed with RAOB (The Universal RAwinsonde OBservation Program) software, and Himawari-8 Weather satellite image data processed with SATAID software then analyzed descriptively. The results show that the rain phenomenon that occurred on February 12, 2017, by the results of Himawari-8 satellite image analysis is at -75oC in the 22.00 to 23.00 UTC range and the above air index analysis is KI 27.5, LI - 4, 6, SI-0.3, TT 45.4 and SWEAT 205.4 is used when events are very unstable which affects the growth of convective clouds and produces bad weather.Abstrak: Pada tanggal 12 Februari 2017, telah terjadi fenomena hujan lebat di wilayah Sungailiat, Kabupaten Bangka yang terletak pada koordinat 1°52'43.14\" LS dan 106°6'57.29\" BT. Hujan terjadi sejak dini hari sekitar pukul 20.00 UTC atau pukul 03.00 WIB dengan puncak hujan lebatnya terjadi mulai pukul pukul 22.00 UTC atau pukul 05.00 WIB. Fenomena hujan lebat tersebut menyebabkan beberapa wilayah di sungailiat terendam oleh banjir terutama didaerah Pasar Inpres Sungailiat, depan kantor Bupati Bangka, dan kampung nelayan. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau kondisi fisis atmosfer saat kejadian secara analisis faktor cuaca lokal untuk mengetahui penyebab dari fenomena tersebut. Analisis dari kejadian ini menggunakan data pengamatan Radiosonde udara atas Stasiun Meteorologi Pangkal Pinang yang diolah dengan software RAOB (The Universal Rawinsonde Observation Program), dan data citra satelit cuaca Himawari-8 yang diolah dengan software SATAID kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil identifikasi menunjukan bahwa fenomena hujan lebat yang terjadi pada tanggal 12 Februari 2017 dipengaruhi oleh suhu puncak awan dari hasil analisa citra satelit himawari-8 berada di angka -75oC pada rentang jam 22.00 sampai 23.00 UTC dan analisa indeks udara atas yaitu KI 27.5, LI -4.6, SI -0.3, TT 45.4 dan SWEAT 205.4 mengindikasikan bahwa udara atas pada saat kejadian sangat labil yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif dan berpotensi menghasilkan cuaca buruk.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115201127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28550
Prabu Aditya Sugianto, M. A. Azka, R. Mahubessy, P. Winarso
Abstract: Tropical cyclone are weather phenomena that hardly occur in Indonesia, but their effects can affect atmospheric conditions in the Indonesian region, especially in areas near its growth. One of the tropical cyclones that occurred near the territory of Indonesia is Kai-Tak tropical cyclone. Kai-Tak tropical cyclone occurred on December 13-22, 2017 in Philippine waters. In this study, atmospheric conditions in the Indonesian region will be examined during the Kaitak tropical cyclone. The data used in this study are ECMWF reanalysis model data (European Center for Medium Weather Forecast) in the form of vorticity data, Moisture Transport, and wind speed and direction, and also satellite data, namely Himawari-8 satellite IR-1 channel for viewing distribution. spatial cloud propagation index occurring as well as the Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) satellite to see the spatial distribution of rainfall as a result of Kai-Tak tropical cyclone. The results showed that in the period December 13-16 2017, in the northern part of Sulawesi, the eastern part of Kalimantan Island, the northern region of Sulawesi Island to the northern part of Halmahera Island and parts of Southern Sumatra and Java were indirectly affected by tropical storms Kai -not where Kai-Tak tropical storms cause light to moderate intensity rainfall in the region. Whereas in the period of 17-22 December 2017 where the weak tropical storms (tropical depression) rainfall that occurred in most parts of Indonesia occurred due to the spread of air masses from Asia.Abstrak: Badai tropis merupakan fenomena cuaca yang hampir tidak terjadi di Indonesia, tetapi dampaknya dapat mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia khususnya di wilayah dekat pertumbuhannya. Salah satu badai tropis yang terjadi di dekat wilayah Indonesia yaitu badai tropis Kai-tak. Badai tropis Kai-tak terjadi pada periode 13-22 Desember 2017 di perairan Filipina. Pada penelitian ini akan dikaji kondisi atmosfer di wilayah Indonesia pada saat terjadinya badai tropis Kaitak. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data model reanalysis ECMWF (European Centre for Medium Weather Forecast) berupa data vortisitas,Moisture Transport, serta arah dan kecepatan angin, Selain itu digunakan juga data satelit yaitu satelit Himawari-8 kanal IR-1 untuk melihat distribusi spasial indeks konvektif sebaran awan yang terjadi serta satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) untuk melihat distribusi spasial curah hujan sebagai dampak dari badai tropis Kai-tak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 13-16 Desember 2017 , di wilayah Sulawesi bagian utara,wilayah Pulau Kalimantan bagian timur,wilayah utara Pulau Sulawesi hingga wilayah utara Pulau Halmahera serta sebagian Sumatera bagian Selatan dan Pulau Jawa terkena dampak secara tidak langsung dari badai tropis Kai-tak dimana badai tropis Kai-tak mengakibatkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah tersebut. Sedang
摘要:热带气旋是印尼罕见的天气现象,但其影响会影响印尼地区的大气状况,尤其是其生长附近地区。在印尼境内附近发生的热带气旋之一是启德热带气旋。2017年12月13日至22日在菲律宾海域发生启德热带气旋。在本研究中,将考察热带气旋“凯塔克”期间印度尼西亚地区的大气条件。本研究使用的资料为欧洲中期天气预报中心(ECMWF)再分析模式资料(涡度资料、水汽输送资料、风速和风向资料),以及观测分布的卫星资料,即Himawari-8卫星IR-1频道。空间云传播指数,以及全球降水卫星地图(GSMaP)卫星,以了解启德热带气旋造成的雨量的空间分布。结果表明:2017年12月13日至16日期间,苏拉威西岛北部、加里曼丹岛东部、苏拉威西岛北部至哈马黑拉岛北部以及苏门答腊岛南部和爪哇岛部分地区受到热带风暴Kai -not的间接影响,其中Kai- tak热带风暴导致该地区出现轻到中强度降雨。而在2017年12月17日至22日期间,由于亚洲气团的扩散,印度尼西亚大部分地区出现了弱热带风暴(热带低气压)降雨。摘要:Badai tropis merupakan现象cuaca yang hampir tidak terjadi di Indonesia, tetapi dampaknya dapat mempengaruhi kondisi atmofer di wilayah Indonesia khususnya di wilayah dekat pertumbuhannya。Salah satu badai tropis yang terjadi di dekat wilayah Indonesia yitu badai tropis Kai-tak。2017年12月13日至22日在菲律宾举行。padpadpenelitian ini akan dikaji kondisi atmoferdi wilayah印度尼西亚padpadsaat terjadinya badai tropis Kaitak。欧洲中期天气预报中心(ECMWF)降水资料、水汽输送、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料、降水资料。Hasil penelitian menunjukkan bahwa篇里面Desember 13 - 16 2017年,di wilayah苏拉威西bagian先后,wilayah乌敏岛加里曼丹bagian帖木儿,wilayah先后乌敏岛苏拉威西hingga wilayah先后乌敏岛哈马黑拉岛舒达sebagian来华朝贡bagian塞拉坦风丹乌敏岛Jawa terkena dampak secara有些langsung达里语巴黛tropis启德dimana巴黛tropis启德mengakibatkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah于。热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压,热带低气压
{"title":"KAJIAN KONDISI ATMOSFER DI WILAYAH INDONESIA SAAT PERIODE AKTIFNYA BADAI TROPIS KAI-TAK","authors":"Prabu Aditya Sugianto, M. A. Azka, R. Mahubessy, P. Winarso","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28550","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28550","url":null,"abstract":"Abstract: Tropical cyclone are weather phenomena that hardly occur in Indonesia, but their effects can affect atmospheric conditions in the Indonesian region, especially in areas near its growth. One of the tropical cyclones that occurred near the territory of Indonesia is Kai-Tak tropical cyclone. Kai-Tak tropical cyclone occurred on December 13-22, 2017 in Philippine waters. In this study, atmospheric conditions in the Indonesian region will be examined during the Kaitak tropical cyclone. The data used in this study are ECMWF reanalysis model data (European Center for Medium Weather Forecast) in the form of vorticity data, Moisture Transport, and wind speed and direction, and also satellite data, namely Himawari-8 satellite IR-1 channel for viewing distribution. spatial cloud propagation index occurring as well as the Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) satellite to see the spatial distribution of rainfall as a result of Kai-Tak tropical cyclone. The results showed that in the period December 13-16 2017, in the northern part of Sulawesi, the eastern part of Kalimantan Island, the northern region of Sulawesi Island to the northern part of Halmahera Island and parts of Southern Sumatra and Java were indirectly affected by tropical storms Kai -not where Kai-Tak tropical storms cause light to moderate intensity rainfall in the region. Whereas in the period of 17-22 December 2017 where the weak tropical storms (tropical depression) rainfall that occurred in most parts of Indonesia occurred due to the spread of air masses from Asia.Abstrak: Badai tropis merupakan fenomena cuaca yang hampir tidak terjadi di Indonesia, tetapi dampaknya dapat mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia khususnya di wilayah dekat pertumbuhannya. Salah satu badai tropis yang terjadi di dekat wilayah Indonesia yaitu badai tropis Kai-tak. Badai tropis Kai-tak terjadi pada periode 13-22 Desember 2017 di perairan Filipina. Pada penelitian ini akan dikaji kondisi atmosfer di wilayah Indonesia pada saat terjadinya badai tropis Kaitak. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data model reanalysis ECMWF (European Centre for Medium Weather Forecast) berupa data vortisitas,Moisture Transport, serta arah dan kecepatan angin, Selain itu digunakan juga data satelit yaitu satelit Himawari-8 kanal IR-1 untuk melihat distribusi spasial indeks konvektif sebaran awan yang terjadi serta satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) untuk melihat distribusi spasial curah hujan sebagai dampak dari badai tropis Kai-tak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 13-16 Desember 2017 , di wilayah Sulawesi bagian utara,wilayah Pulau Kalimantan bagian timur,wilayah utara Pulau Sulawesi hingga wilayah utara Pulau Halmahera serta sebagian Sumatera bagian Selatan dan Pulau Jawa terkena dampak secara tidak langsung dari badai tropis Kai-tak dimana badai tropis Kai-tak mengakibatkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah tersebut. Sedang","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128353048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28540
M. A. Azka, Tesla Kadar Dzikiro, Juni Tika Simanjuntak, P. Winarso
Abstract: There have been floods in a number of areas of Cilacap Regency on Saturday, October 7, 2017. The flood was caused by extreme rainfall that occurred since Saturday (7/10) in the morning. The rainfall recorded at the Cilacap Meteorological Station falls into the extreme category because it reaches above 150 mm per day. These conditions indicate a significant atmospheric disturbance. Therefore, the incident was interesting to study related to the atmospheric conditions at that time. This study aims to describe atmospheric conditions on a global scale, regional scale, and local scale. The data used include the National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), which includes Sea Surface Temperature (SPL) and its anomalies and Isobars; from the Bureau of Meteorology (BoM), the value of the Southern Oscillation Index (SOI) and the Madden-Julian Oscillation (MJO) phase diagram, reanalysis data from the European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) which includes streamline, relative humidity, vorticity, and vertical velocity, surface data from Ogimet and Himawari 8 Satellite data from the Sub Division of BMKG Satellite Image Management. The results of the study showed that extreme rain that caused the flooding was due to the presence of active La Nina, active MJO, shear, and high humidity.Abstrak: Telah terjadi banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap pada hari Sabtu 7 Oktober 2017. Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Sabtu (7/10) dinihari. Curah hujan yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Cilacap masuk dalam kategori ekstrem karena mencapai di atas 150 mm per hari. Kondisi tersebut menandakan adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kejadian tersebut menarik untuk dikaji terkait dengan kondisi atmosfer pada saat itu. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi atmosfer pada skala global, skala regional, dan skala lokal. Data-data yang digunakan antara lain dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang meliputi suhu permukaan laut (SPL) dan anomalinya serta Isobar; dari Bureau of Meteorology (BoM) yaitu nilai Southern Oscillation Index (SOI) dan diagram fase Madden-Julian Oscillation (MJO), data renalisis dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) yang meliputi streamline, kelembaban relatif, vortisitas, dan vertical velocity, data permukaan dari ogimet serta data Satelit Himawari 8 dari Sub Bidang Pengelolaan Citra Satelit BMKG. Hasil kajian menunjukkan bahwa hujan ekstrem yang menyebabkan banjir tersebut dikarenakan adanya La Nina aktif, MJO aktif, pola shear, dan kelembaban udara yang tinggi.
摘要:2017年10月7日(周六),西拉卡普摄政区(Cilacap Regency)多地发生洪灾。这场洪水是由周六(7月10日)早上发生的极端降雨引起的。西甲气象站的日雨量达150毫米以上,属于极端雨量。这些情况表明有严重的大气扰动。因此,这一事件与当时的大气条件有关,研究起来很有趣。本研究旨在描述全球尺度、区域尺度和局地尺度上的大气状况。使用的数据包括美国国家海洋和大气管理局(NOAA)的数据,其中包括海面温度(SPL)及其异常和等压线;来自气象局(BoM)的南方涛动指数(SOI)值和马登-朱利安涛动(MJO)相位图,来自欧洲中期天气预报中心(ECMWF)的流线、相对湿度、涡度和垂直速度再分析数据,来自BMKG卫星图像管理分部的Ogimet和Himawari 8卫星的地面数据。研究结果表明,造成此次洪涝灾害的极端降雨是由于拉尼娜现象活跃、MJO活跃、切变和高湿度的存在。摘要/ abstract摘要:2017年10月7日,中国日报。Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan ekstream yang terjadi sejak Sabtu (7/10)库拉胡jan杨tercatat padasasiun气象,chacap masuk dalam kategori ekstrem karena mcapai数据为150毫米/年。Kondisi tersebut menandakan adanya gangguan atmosphere yang cuup signfikan。Oleh karena itu, kejadian tersebut, menarik untuk dikaji terkai dengan kondisi atmosphere pada saat itu。kanjian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi atmofer pada skala全球,skala区域,但skala局部。资料:国家海洋和大气管理局(NOAA),洋meliputi suhu permukaan laut (SPL)和距平等压线;中国气象局(BoM) yitu nilai南方涛动指数(SOI)和Madden-Julian涛动(MJO)图解,数据更新为欧洲中期天气预报中心(ECMWF) yang meliputi流线、kelembaban相对、vortisitas、dan垂直速度,数据permukaan dari ogimet serta数据卫星Himawari 8 dari Sub Bidang Pengelolaan Citra卫星BMKG。Hasil kajian menunjukkan bahwa hujan ekstrem yang menyebabkan banjir tersebut dikarenakan adanya La Nina aktif, MJO aktif, pola shear, dan kelembaban udara yang tinggi。
{"title":"KAJIAN KONDISI ATMOSFER TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN CILACAP PADA TANGGAL 7 OKTOBER 2017","authors":"M. A. Azka, Tesla Kadar Dzikiro, Juni Tika Simanjuntak, P. Winarso","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28540","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28540","url":null,"abstract":"Abstract: There have been floods in a number of areas of Cilacap Regency on Saturday, October 7, 2017. The flood was caused by extreme rainfall that occurred since Saturday (7/10) in the morning. The rainfall recorded at the Cilacap Meteorological Station falls into the extreme category because it reaches above 150 mm per day. These conditions indicate a significant atmospheric disturbance. Therefore, the incident was interesting to study related to the atmospheric conditions at that time. This study aims to describe atmospheric conditions on a global scale, regional scale, and local scale. The data used include the National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), which includes Sea Surface Temperature (SPL) and its anomalies and Isobars; from the Bureau of Meteorology (BoM), the value of the Southern Oscillation Index (SOI) and the Madden-Julian Oscillation (MJO) phase diagram, reanalysis data from the European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) which includes streamline, relative humidity, vorticity, and vertical velocity, surface data from Ogimet and Himawari 8 Satellite data from the Sub Division of BMKG Satellite Image Management. The results of the study showed that extreme rain that caused the flooding was due to the presence of active La Nina, active MJO, shear, and high humidity.Abstrak: Telah terjadi banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap pada hari Sabtu 7 Oktober 2017. Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Sabtu (7/10) dinihari. Curah hujan yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Cilacap masuk dalam kategori ekstrem karena mencapai di atas 150 mm per hari. Kondisi tersebut menandakan adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kejadian tersebut menarik untuk dikaji terkait dengan kondisi atmosfer pada saat itu. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi atmosfer pada skala global, skala regional, dan skala lokal. Data-data yang digunakan antara lain dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang meliputi suhu permukaan laut (SPL) dan anomalinya serta Isobar; dari Bureau of Meteorology (BoM) yaitu nilai Southern Oscillation Index (SOI) dan diagram fase Madden-Julian Oscillation (MJO), data renalisis dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) yang meliputi streamline, kelembaban relatif, vortisitas, dan vertical velocity, data permukaan dari ogimet serta data Satelit Himawari 8 dari Sub Bidang Pengelolaan Citra Satelit BMKG. Hasil kajian menunjukkan bahwa hujan ekstrem yang menyebabkan banjir tersebut dikarenakan adanya La Nina aktif, MJO aktif, pola shear, dan kelembaban udara yang tinggi.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131262614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}