Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28558
Samuel Gideon, T. Guswantoro
Abstract: A radiographic image is generated from a mapping of attenuation of the X-ray beam that passed through a material. Over the past few years, as computer acquisition technology has grown, conventional diagnostic medical imaging modalities have increasingly been replaced by digital imagery. Computed radiography (CR) is one of radiographic image acquisition using computers. CR images could be either .jpg files or DICOM files. We exposed some wrenches which diameter of 5.68 mm; 3.99 mm and 3.2 mm as well as a bottle and a circular cork. We use Siemens mobile x-ray to expose the objects and DroidRender 3D DICOM Viewer as the DICOM viewer. We got two images which are .jpg file and DICOM file respectively. We adjust WW and WL parameters in order to optimize the image of the DICOM file. The results are WW = 2833 and WC = 2170.Abstrak: Citra medis yang dihasilkan oleh sistem radiografi pada dasarnya adalah pemetaan dari berkas sinar-X yang diteruskan yang dinyatakan melalui hukum penurunan intensitas sinar-X. Selama beberapa tahun terakhir, dengan semakin berkembangnya teknologi akuisisi komputer, modalitas pencitraan medis diagnostik konvensional semakin digantikan oleh citra digital. Computed radiography (CR) merupakan salah satu teknologi akuisisi komputer pengolah citra radiografi. Hasil citra radiografi pada CR dapat berbentuk file .jpg ataupun DICOM. Untuk membaca file DICOM harus digunakan DICOM viewer yang dapat diunduh secara gratis dari internet. Pada penelitian ini, obyek-obyek yang dipapari sinar-X yaitu kunci inggris dengan tebal diameter 5,68 mm; 3,99 mm dan 3,2 mm serta botol dan gabus berbentuk lingkaran. Pesawat sinar-X yang digunakan adalah mobile x-ray bermerk Siemens. Aplikasi DICOM viewer yang digunakan adalah DroidRender 3D DICOM Viewer. Dari hasil eksperimen, pengaturan WW dan WC pada aplikasi untuk dapat menampilkan gabus secara optimal diperoleh pada nilai WW = 2833 dan WC = 2170.
摘要:射线图像是通过x射线束通过材料的衰减映射生成的。在过去的几年中,随着计算机采集技术的发展,传统的诊断医学成像模式越来越多地被数字图像所取代。计算机放射照相(CR)是一种利用计算机获取射线图像的技术。CR图像可以是。jpg文件或DICOM文件。我们暴露了一些直径5.68毫米的扳手;3.99毫米和3.2毫米以及一个瓶子和一个圆形软木塞。我们使用西门子移动x射线曝光对象,使用DroidRender 3D DICOM Viewer作为DICOM查看器。我们得到两张图片,分别是。jpg文件和DICOM文件。为了优化DICOM文件的图像,我们调整了WW和WL参数。结果WW = 2833, WC = 2170。摘要:Citra mediis yang dihasilkan oleh系统x线摄影法padada dasarya adalah pemetaan和dari berkas sinar-X yang diteruskan yang dinyatakan melalui hukum penurunan intensitas sinar-X。Selama beberapa tahun terakhir, dengan semakin berkembangnya技术,akisiscomputer, modalitas pencitraan和媒体诊断,传统semabindigantian和olecitra digital。计算机x线摄影(CR)是指计算机x线摄影。Hasil citra x射线摄影文件。jpg ataupun DICOM。Untuk membaca文件DICOM harus digunakan DICOM查看器yang dapat diunduh secara gratis dari internet。Pada penelitian ini, obyek-obyek yang dipapari sinar-X yaitu kunci inggris dengan tebal直径5,68 mm;3,99毫米丹3,2毫米serta bool丹gabus berbentuk lingkaran。Pesawat sinar-X yang digunakan adalah移动x射线bermerk Siemens。adalah DroidRender 3D DICOM viewer。在此基础上,建立了一种基于ww1 - ww2 - ww2 - ww2 - ww2 - ww2 - 833 - ww2 - ww2 - 2170的优化方法。
{"title":"OPTIMASI CITRA DICOM DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PADA SMARTPHONE ANDROID","authors":"Samuel Gideon, T. Guswantoro","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28558","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28558","url":null,"abstract":"Abstract: A radiographic image is generated from a mapping of attenuation of the X-ray beam that passed through a material. Over the past few years, as computer acquisition technology has grown, conventional diagnostic medical imaging modalities have increasingly been replaced by digital imagery. Computed radiography (CR) is one of radiographic image acquisition using computers. CR images could be either .jpg files or DICOM files. We exposed some wrenches which diameter of 5.68 mm; 3.99 mm and 3.2 mm as well as a bottle and a circular cork. We use Siemens mobile x-ray to expose the objects and DroidRender 3D DICOM Viewer as the DICOM viewer. We got two images which are .jpg file and DICOM file respectively. We adjust WW and WL parameters in order to optimize the image of the DICOM file. The results are WW = 2833 and WC = 2170.Abstrak: Citra medis yang dihasilkan oleh sistem radiografi pada dasarnya adalah pemetaan dari berkas sinar-X yang diteruskan yang dinyatakan melalui hukum penurunan intensitas sinar-X. Selama beberapa tahun terakhir, dengan semakin berkembangnya teknologi akuisisi komputer, modalitas pencitraan medis diagnostik konvensional semakin digantikan oleh citra digital. Computed radiography (CR) merupakan salah satu teknologi akuisisi komputer pengolah citra radiografi. Hasil citra radiografi pada CR dapat berbentuk file .jpg ataupun DICOM. Untuk membaca file DICOM harus digunakan DICOM viewer yang dapat diunduh secara gratis dari internet. Pada penelitian ini, obyek-obyek yang dipapari sinar-X yaitu kunci inggris dengan tebal diameter 5,68 mm; 3,99 mm dan 3,2 mm serta botol dan gabus berbentuk lingkaran. Pesawat sinar-X yang digunakan adalah mobile x-ray bermerk Siemens. Aplikasi DICOM viewer yang digunakan adalah DroidRender 3D DICOM Viewer. Dari hasil eksperimen, pengaturan WW dan WC pada aplikasi untuk dapat menampilkan gabus secara optimal diperoleh pada nilai WW = 2833 dan WC = 2170.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121192635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28514
Dwi Nugraheni Rositawati
Abstract: This study examines the fundamental things of the Inquiry Method that can be used to improve critical thinking skills. The purpose of this study are: a) Knowing the mechanism of the Inquiry Method can be used to improve critical thinking skills, b) Knowing the steps of critical thinking, c) Knowing the characteristics of critical thinking, d) Knowing the supporting components of the increasing critical thinking skills by applying inquiry method, and e) Knowing the role of supporting components and their influence in improving critical thinking skills by applying inquiry methods. The results of the study revealed that critical thinking consisted of six sub-abilities which became the core of critical thinking skills, namely interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation. The steps of the Inquiry method are the foundation for critical thinking and can be used as a "thinking map". The process of reasoning in a systematic, logical and deep manner accompanied by scientific arguments along with evidence in the form of accurate data/information so that conclusions can be used to train critical thinking. The dominant supporting component that can influence the increase in critical thinking skills using inquiry methods is motivation and learning environment.Abstrak: Penelitian ini mengkaji hal-hal mendasar pada Metode Inkuiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah: a) Mengetahui mekanisme Metode Inkuiri dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, b) Mengetahui langkah-langkah berpikir kritis, c) Mengetahui karakteristik berpikir kritis, d) Mengetahui komponen-komponen pendukung terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan metode inkuiri, dan e) Mengetahui peranan komponen pendukung dan pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan metode inkuiri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berpikir kritis terdiri dari enam sub-kemampuan yang menjadi inti kemampuan berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan regulasi diri. Langkah-langkah metode Inkuiri merupakan landasan untuk berpikir kritis dan dapat digunakan sebagai “peta berpikir”. Proses penalaran secara sistematis, logis dan mendalam yang disertai argumentasi ilmiah beserta bukti berupa data/informasi yang akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dapat digunakan untuk melatih berpikir kritis. Komponen pendukung yang dominan dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan metode inkuiri adalah motivasi dan lingkungan belajar.
摘要:本研究探讨了探究法中可以用来提高批判性思维能力的基本要素。本研究的目的是:a)了解探究法可以用来提高批判性思维技能的机制,b)了解批判性思维的步骤,c)了解批判性思维的特征,d)了解运用探究法提高批判性思维技能的支撑成分,e)了解运用探究法提高批判性思维技能的支撑成分及其影响。研究结果表明,批判性思维由解释、分析、评价、推理、解释和自我调节六个子能力组成,这些能力成为批判性思维技能的核心。探究法的步骤是批判性思维的基础,可以作为“思维地图”。以系统的、逻辑和深刻的方式进行推理的过程,伴随着科学的论点和以准确的数据/信息形式提供的证据,以便结论可以用来训练批判性思维。影响使用探究性方法提高批判性思维技能的主要支持因素是动机和学习环境。摘要:Penelitian ini mengkaji hal-hal mendasar pada Metode Inkuiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis。Tujuan dari penelitian ini adalah: a) menggetahui mekanisme Metode Inkuiri dapat digunakan untuk menggetahui karakteriski berpikir kritis, b) menggetahui langka -langkah berpikir kritis, c) menggetahui komponen-komponen pendukung terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan penaruhnya dalam menggetahui peranan komponen pendukung danpengaruhnya dalam menggetahui peranan kemponen berpikir kritis dengan peneruhnya dalam menggetahui peranan komponen pendukung dengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan Metode Inkuiri。Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berpikir kritis terdiri dari enam sub-kemampuan yang menjadi inti kemampuan berpikir kritis yiti解释,分析,评价,interensis, eksplanasi和regulasi dii。语语法Inkuiri merupakan landasan untuk berpikir kritis dan dapat digunakan sebagai“peta berpikir”。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Komponen pendukung yang dominan dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan mekii adalah motivasi dan lingkungan belajar。
{"title":"KAJIAN BERPIKIR KRITIS PADA METODE INKUIRI","authors":"Dwi Nugraheni Rositawati","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28514","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28514","url":null,"abstract":"Abstract: This study examines the fundamental things of the Inquiry Method that can be used to improve critical thinking skills. The purpose of this study are: a) Knowing the mechanism of the Inquiry Method can be used to improve critical thinking skills, b) Knowing the steps of critical thinking, c) Knowing the characteristics of critical thinking, d) Knowing the supporting components of the increasing critical thinking skills by applying inquiry method, and e) Knowing the role of supporting components and their influence in improving critical thinking skills by applying inquiry methods. The results of the study revealed that critical thinking consisted of six sub-abilities which became the core of critical thinking skills, namely interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation. The steps of the Inquiry method are the foundation for critical thinking and can be used as a \"thinking map\". The process of reasoning in a systematic, logical and deep manner accompanied by scientific arguments along with evidence in the form of accurate data/information so that conclusions can be used to train critical thinking. The dominant supporting component that can influence the increase in critical thinking skills using inquiry methods is motivation and learning environment.Abstrak: Penelitian ini mengkaji hal-hal mendasar pada Metode Inkuiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah: a) Mengetahui mekanisme Metode Inkuiri dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, b) Mengetahui langkah-langkah berpikir kritis, c) Mengetahui karakteristik berpikir kritis, d) Mengetahui komponen-komponen pendukung terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan metode inkuiri, dan e) Mengetahui peranan komponen pendukung dan pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan metode inkuiri. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berpikir kritis terdiri dari enam sub-kemampuan yang menjadi inti kemampuan berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan regulasi diri. Langkah-langkah metode Inkuiri merupakan landasan untuk berpikir kritis dan dapat digunakan sebagai “peta berpikir”. Proses penalaran secara sistematis, logis dan mendalam yang disertai argumentasi ilmiah beserta bukti berupa data/informasi yang akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dapat digunakan untuk melatih berpikir kritis. Komponen pendukung yang dominan dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan metode inkuiri adalah motivasi dan lingkungan belajar.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124055000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28520
S. Kartikawati
Abstract: This study aims to determine the interaction/influence of the application of the project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. This research is in the form of quantitative research and the sample used in this study is one class taken using Saturated Sampling techniques. The research class was treated using a project-based Double Loop Problem Solving learning model. The independent variable in this study is a project based Double Loop Problem Solving learning model, while the dependent variable is Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. There are 2 kinds of data analysis techniques, namely data analysis techniques about Critical Thinking Skills and data analysis techniques about student Interpersonal Skills. The analysis of the hypothesis test of this study used the T-Test with a significance level of 5%. T-Test Criteria are as follows, Ho is accepted / H1 is rejected if T count is smaller than T table and Ho is rejected / H1 is accepted if T count is greater than T table. From the results of the TT-test for the first dependent variable Critical Thinking Skill T count = 18.77 and T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho1 is rejected, meaning that there is interaction/influence on the implementation of project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill. While the results of the T test for the Interpersonal Skill dependent variable obtained T count = 12.33 with T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho2 is rejected, meaning that there is interaction / influence on the application of Double Loop Problem Solving based learning models to improve Student Interpersonal Skills.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi/pengaruh penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project dalam meningkatkan Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu kelas yang diambil dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Kelas penelitian diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project, sedangkan variabel terikatnya adalah Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Teknik analisis data ada 2 macam yaitu teknik analisa data tentang Critical Thinking Skill dan teknik analisa data tentang Interpersonal Skill mahasiswa. Analisis uji hipotesis penelitian ini menggunakan Uji-T dengan taraf signifikan 5 %. Kriteria Uji-T adalah sebagai berikut, Ho diterima/H1 ditolak jika T hitung lebih kecil dari T tabel dan Ho ditolak/H1 diterima jika T hitung lebih besar dari T tabel. Dari hasil uji T untuk variabel terikat pertama Critical Thinking Skill diperoleh T hit
摘要:本研究旨在探讨基于项目的双环问题解决学习模式在提高学生批判性思维能力和人际交往能力方面的交互作用/影响。本研究采用定量研究的形式,本研究中使用的样本是采用饱和采样技术的一类。研究课采用基于项目的双循环问题解决学习模式。本研究的自变量为基于项目的双环问题解决学习模式,因变量为批判性思维能力和学生人际交往能力。数据分析技术有两种,即关于批判性思维技能的数据分析技术和关于学生人际关系技能的数据分析技术。本研究的假设检验分析采用显著性水平为5%的t检验。T检验标准如下,如果T计数小于T表,则接受Ho /拒绝H1;如果T计数大于T表,则拒绝Ho /接受H1。从第一个因变量Critical Thinking Skill的tt检验结果来看,T count = 18.77, T table = 1.782,由于T count大于T table, Ho1被拒绝,这意味着实施基于项目的双环问题解决学习模式在提高Critical Thinking Skill方面存在交互/影响。而人际关系技能因变量的T检验结果得到T count = 12.33, T table = 1.782,由于T count大于T table,因此Ho2被拒绝,这意味着应用基于双环问题解决的学习模式来提高学生的人际关系技能存在相互作用/影响。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi/pengaruh penerapan模型penbelajaran双环问题解决基础项目dalam meningkatkan批判性思维技能和人际关系技能mahasiswa。Penelitian ini berbentuk Penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam Penelitian ini adalah satu kelas yang diambil dengan menggunakan teknik采样Kelas penelitian diberi perlakan dengan menggunakan模型penbelajaran双环问题求解基础项目。基于双环问题解决的基础项目,基于批判性思维能力和人际关系能力的项目。技术分析,数据分析,技术分析,数据分析,批判性思维技能,技术分析,数据分析,人际关系技能,技术分析,数据分析。分析uji hipotesis penpenelitian在mongunakan uji - t dengan taran显著5%。标准Uji-T adalah sebagai berikut, Ho diterima/H1 ditolak jika T hitung lebih kecil dari T表和Ho ditolak/H1 diterima jika T hitung lebih besar dari T表。达里哈齐尔uji T - untuk变量terikat perama批判性思维技能diperoleh T - hitung = 18,77 dan T - tabel = 1,782, karena T - hitung lebih besar Dari T - tabel maka Ho1 ditolak, artinya terpaat interaksi/pengaruh penerapan模型penbelajan双环问题解决基础项目dalam meningkatkan批判性思维技能。Sedangkan hasil uji T untuk变量terikka人际技能diperolh = 12,33 dengan T tabel = 1,782, karena T hitung lebih besar dari T tabel maka Ho2 ditolak, artinya terpaat interaksi/pengaruh penerapan模型penbelajan双环问题解决基础项目dalam meningkatkan人际技能mahasiswa。
{"title":"ANALISIS INTERAKSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING BERBASIS PROJECT UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILL DAN INTERPERSONAL SKILL","authors":"S. Kartikawati","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28520","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28520","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the interaction/influence of the application of the project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. This research is in the form of quantitative research and the sample used in this study is one class taken using Saturated Sampling techniques. The research class was treated using a project-based Double Loop Problem Solving learning model. The independent variable in this study is a project based Double Loop Problem Solving learning model, while the dependent variable is Critical Thinking Skill and student Interpersonal Skill. There are 2 kinds of data analysis techniques, namely data analysis techniques about Critical Thinking Skills and data analysis techniques about student Interpersonal Skills. The analysis of the hypothesis test of this study used the T-Test with a significance level of 5%. T-Test Criteria are as follows, Ho is accepted / H1 is rejected if T count is smaller than T table and Ho is rejected / H1 is accepted if T count is greater than T table. From the results of the TT-test for the first dependent variable Critical Thinking Skill T count = 18.77 and T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho1 is rejected, meaning that there is interaction/influence on the implementation of project based Double Loop Problem Solving learning model in improving Critical Thinking Skill. While the results of the T test for the Interpersonal Skill dependent variable obtained T count = 12.33 with T table = 1.782, because T count is greater than T table, Ho2 is rejected, meaning that there is interaction / influence on the application of Double Loop Problem Solving based learning models to improve Student Interpersonal Skills.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi/pengaruh penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project dalam meningkatkan Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu kelas yang diambil dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Kelas penelitian diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Double Loop Problem Solving berbasis project, sedangkan variabel terikatnya adalah Critical Thinking Skill dan Interpersonal Skill mahasiswa. Teknik analisis data ada 2 macam yaitu teknik analisa data tentang Critical Thinking Skill dan teknik analisa data tentang Interpersonal Skill mahasiswa. Analisis uji hipotesis penelitian ini menggunakan Uji-T dengan taraf signifikan 5 %. Kriteria Uji-T adalah sebagai berikut, Ho diterima/H1 ditolak jika T hitung lebih kecil dari T tabel dan Ho ditolak/H1 diterima jika T hitung lebih besar dari T tabel. Dari hasil uji T untuk variabel terikat pertama Critical Thinking Skill diperoleh T hit","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130191342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28546
Nan Nana
Abstract: This research aimed to find out and to analyze the difference between the students receiving learning using the scientific approach with POE2WE model and those receiving PBL learning model, and to find out the model effectiveness of Physical learning in Senior High Schools. The sample of research was the students of Senior High Schools in Ciamis Regency taken randomly (using a random sampling technique). The research method employed was a comparative study conducted in several schools in Ciamis Regency becoming the model of the 2013 curriculum application in the school year of 2013/2014 in the Linear Movement Material of Tenth Grade. To collect the data, several research instruments were used: pre-test and post-test, student questionnaire, observation on the implementation of POE2WE model learning and interview to get the teachers’ response. The data were analyzed using the t-test to see the difference of normalized gain in two groups. The result of research showed that there was a significant difference the students receiving learning using a scientific approach with POE2WE model and those receiving PBL learning model. The data showed that the mean scores of pretest and posttest for the learning using POE2WE model and the one using the PBL model were 42.50 and 29.93, respectively and there was an increase in the mean class learning outcome with N-gain = 0.8 (high category) for POE2WE model and N-gain = 0.5 (medium category) for the PBL model. The effectiveness test obtained Sign value (2-tailed) (0.000) < α (0.05) meaning that POE2WE model was more effective than the PBL model.
{"title":"THE IMPLEMENTATION OF POE2WE MODEL USING SCIENTIFIC APPROACH IN LINEAR LEARNING IN SENIOR HIGH SCHOOL","authors":"Nan Nana","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28546","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28546","url":null,"abstract":"Abstract: This research aimed to find out and to analyze the difference between the students receiving learning using the scientific approach with POE2WE model and those receiving PBL learning model, and to find out the model effectiveness of Physical learning in Senior High Schools. The sample of research was the students of Senior High Schools in Ciamis Regency taken randomly (using a random sampling technique). The research method employed was a comparative study conducted in several schools in Ciamis Regency becoming the model of the 2013 curriculum application in the school year of 2013/2014 in the Linear Movement Material of Tenth Grade. To collect the data, several research instruments were used: pre-test and post-test, student questionnaire, observation on the implementation of POE2WE model learning and interview to get the teachers’ response. The data were analyzed using the t-test to see the difference of normalized gain in two groups. The result of research showed that there was a significant difference the students receiving learning using a scientific approach with POE2WE model and those receiving PBL learning model. The data showed that the mean scores of pretest and posttest for the learning using POE2WE model and the one using the PBL model were 42.50 and 29.93, respectively and there was an increase in the mean class learning outcome with N-gain = 0.8 (high category) for POE2WE model and N-gain = 0.5 (medium category) for the PBL model. The effectiveness test obtained Sign value (2-tailed) (0.000) < α (0.05) meaning that POE2WE model was more effective than the PBL model.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127851012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28502
A. Habib, Kholis Nur Cahyo, Prasetyo Umar Firdiyanto, P. Winarso
Abstract: The National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) as of July 18 2017 released data that from 166 locations studied, there were 35 locations that had good wind potential with wind speeds above 5 meters per second at a height of 50 meters. Regions that have good wind speeds, one of which is West Nusa Tenggara (NTB). West Nusa Tenggara is an area that is crossed by monsunal wind patterns and is an island surrounded by beaches so that the West Nusa Tenggara region receives high winds. This can potentially be installed by wind turbines to be able to convert wind energy into electricity. Wind direction and speed data obtained from satellites are processed into average data then adjusted to the wind speed threshold that can rotate wind turbines. The results obtained are mapped using the GrADS application to determine the potential area for horizontal axis type wind turbine installation at a height of 10 meters based on monsunal pattern direction and wind speed. This study will provide recommendations on potential areas of wind energy and predictions of electrical power that will be generated from the use of these maps. The results of the study show that the West Nusa Tenggara region by utilizing wind energy can create electricity in a year totaling 14067.4026 kWh.Abstrak: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) per 18 Juli 2017 merilis data bahwa dari 166 lokasi yang diteliti, terdapat 35 lokasi yang mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin diatas 5 meter perdetik pada ketinggian 50 meter. Daerah yang mempunyai kecepatan angin bagus tersebut, salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang dilintasi oleh pola angin monsunal dan merupakan pulau yang dikelilingi oleh pantai sehingga wilayah Nusa Tenggara Barat menerima hembusan angin yang cukup tinggi. Hal ini dapat berpotensi untuk dipasang turbin angin untuk dapat mengkonversi energi angin menjadi energi listrik. Data arah dan kecepatan angin yang diperoleh dari satelit diolah menjadi data rata-rata kemudian disesuaikan ke dalam batas ambang kecepatan angin yang dapat memutar turbin angin. Hasil yang diperoleh tersebut dipetakan dengan menggunakan aplikasi GrADS guna menetukan wilayah yang berpotensi untuk pemasangan turbin angin jenis sumbu horizontal pada ketinggian 10 meter berdasarkan arah dan kecepatan angin pola monsunal. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi wilayah potensi energi angin serta prediksi daya listrik yang akan dihasilkan dari pemanfaatan peta tersebut. Hasil penelitian menunjukan wilayah Nusa Tenggara Barat dengan memanfaatkan energi angin dapat menciptakan energi listrik dalam setahun berjumlah 14067.4026 kWh.
摘要:截至2017年7月18日,美国国家航空航天研究所(LAPAN)发布了来自166个研究地点的数据,其中有35个地点具有良好的风力潜力,风速超过5米/秒,高度为50米。有良好风速的地区,其中之一是西努沙登加拉(NTB)。西努沙登加拉是一个被月风模式穿过的地区,是一个被海滩包围的岛屿,因此西努沙登加拉地区接收强风。这种装置可以安装在风力涡轮机上,从而将风能转化为电能。从卫星上获得的风向和风速数据被处理成平均数据,然后调整到可以旋转风力涡轮机的风速阈值。利用梯度应用程序对所得结果进行映射,根据单向度方向和风速确定10米高度水平轴型风力机安装的潜在面积。这项研究将对风能的潜在领域提出建议,并预测利用这些地图将产生的电力。研究结果表明,西努沙登加拉地区利用风能一年可发电14067.4026千瓦时。摘要/ abstract摘要:2017年7月18日,印度国家气象局(LAPAN)发布了166个lokasi yang diteliti、35个lokasi yang mempunyai potensi angin yang bagus dengan keepatan angin diata数据,数据长度为5米,长度为50米。Daerah yang mempunyai kecepatan an angin bagus tersebut, salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)。努沙登加拉的母亲是一位美丽的母亲,是一位美丽的母亲,是一位美丽的母亲,是一位美丽的母亲,是一位美丽的母亲。“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理,数据管理。Hasil yang diperoleh tersebut dipetakan dengan menggunakan应用kasi gradguna menettukan wilayah yang berpotensi untuk pemasangan turbin angin jenis sumbu水平paada ketinggian 10米berdasarkan arah和keecepatan angin pola monsunal。penpentitian ini akan成员建议将潜在的能量与潜在的能量结合在一起,将潜在的能量与潜在的能量结合在一起,并将潜在的能量与潜在的能量结合在一起。Hasil penelitian menunjukan wilayah Nusa Tenggara Barat dengan menanfaatkan energi angin dapat menciptakan energi listrik dalam setahun berjumlah 14067.4026 kWh。
{"title":"OPTIMALISASI PEMANFAATAN DATA ARAH DAN KECEPATAN ANGIN POLA MONSUNAL UNTUK KAJIAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DI WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT","authors":"A. Habib, Kholis Nur Cahyo, Prasetyo Umar Firdiyanto, P. Winarso","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28502","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28502","url":null,"abstract":"Abstract: The National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) as of July 18 2017 released data that from 166 locations studied, there were 35 locations that had good wind potential with wind speeds above 5 meters per second at a height of 50 meters. Regions that have good wind speeds, one of which is West Nusa Tenggara (NTB). West Nusa Tenggara is an area that is crossed by monsunal wind patterns and is an island surrounded by beaches so that the West Nusa Tenggara region receives high winds. This can potentially be installed by wind turbines to be able to convert wind energy into electricity. Wind direction and speed data obtained from satellites are processed into average data then adjusted to the wind speed threshold that can rotate wind turbines. The results obtained are mapped using the GrADS application to determine the potential area for horizontal axis type wind turbine installation at a height of 10 meters based on monsunal pattern direction and wind speed. This study will provide recommendations on potential areas of wind energy and predictions of electrical power that will be generated from the use of these maps. The results of the study show that the West Nusa Tenggara region by utilizing wind energy can create electricity in a year totaling 14067.4026 kWh.Abstrak: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) per 18 Juli 2017 merilis data bahwa dari 166 lokasi yang diteliti, terdapat 35 lokasi yang mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin diatas 5 meter perdetik pada ketinggian 50 meter. Daerah yang mempunyai kecepatan angin bagus tersebut, salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang dilintasi oleh pola angin monsunal dan merupakan pulau yang dikelilingi oleh pantai sehingga wilayah Nusa Tenggara Barat menerima hembusan angin yang cukup tinggi. Hal ini dapat berpotensi untuk dipasang turbin angin untuk dapat mengkonversi energi angin menjadi energi listrik. Data arah dan kecepatan angin yang diperoleh dari satelit diolah menjadi data rata-rata kemudian disesuaikan ke dalam batas ambang kecepatan angin yang dapat memutar turbin angin. Hasil yang diperoleh tersebut dipetakan dengan menggunakan aplikasi GrADS guna menetukan wilayah yang berpotensi untuk pemasangan turbin angin jenis sumbu horizontal pada ketinggian 10 meter berdasarkan arah dan kecepatan angin pola monsunal. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi wilayah potensi energi angin serta prediksi daya listrik yang akan dihasilkan dari pemanfaatan peta tersebut. Hasil penelitian menunjukan wilayah Nusa Tenggara Barat dengan memanfaatkan energi angin dapat menciptakan energi listrik dalam setahun berjumlah 14067.4026 kWh.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115434686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28556
Rifky Hadiansyah, Ardian L Indranata, A. K. Silitonga, P. Winarso
Abstract: Padang's West Sumatra region has an equatorial rain pattern, where every year there are two peaks of rain. On February 14, 2018, there has been extreme rain in the Padang area, West Sumatra reaching 193 mm / day. In this extreme rain study using ECMWF reanalysis data, HIMAWARI -8 satellite data, and observation data on the Minangkabau Meteorological Station, Padang. The data is processed using tables, and images then analyzed descriptively. Based on the results of the analysis, it was found that the extreme rainfall occurring in the Padang region of West Sumatra was due to the pattern of closed angina seen around the area around West Sumatra, the highest humidity values were wet to 200 mb, cloud cover patterns that support extreme rainfall, and is supported by divergence and vertical velocity as well as unstable air conditions in the West Sumatra region and beyond. The lowest cloud top temperature reaches -74.5° C, it is indicated that the clouds formed at the time of the incident are convective clouds that are multi-cell.Abstrak: Wilayah Sumatera Barat tepatnya Padang memiliki pola hujan ekuatorial, dimana setiap tahun terdapat dua puncak hujan. Pada tanggal 14 Februari 2018, telah terjadi hujan ekstrem di wilayah Padang, Sumatera Barat mencapai 193 mm/hari. Dalam penelitian hujan ekstrem ini menggunakan data reanalysis ECMWF, data satelit HIMAWARI -8, serta data observasi permukaan Stasiun Meteorologi Minangkabau, padang. Data tersebut diolah dengan menggunakan tabel, dan gambar kemudian dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa kejadian hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Padang, Sumatera Barat tersebut dikarenakan adanya pola angin tertutup yang terlihat di sekitar wilayah sekitar Sumatera Barat, nilai kelembaban relatif tinggi yakni basah hingga lapisan 200 mb, pola tutupan awan yang mendukung untuk untuk terjadinya hujan ekstrem, dan didukung oleh divergensi dan kecepatan vertikal juga kondisi udara yang labil di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. Suhu puncak awan terendah mencapai -74,5o C, diindikasikan bahwa awan-awan yang terbentuk pada saat kejadian adalah awan konvektif yang bersifat multi sel.
摘要:巴东西苏门答腊地区属赤道降水型,每年有两次降雨高峰。2018年2月14日,西苏门答腊巴东地区出现了极端降雨,降雨量达到193毫米/天。在这次极端降雨研究中,使用了ECMWF再分析数据、HIMAWARI -8卫星数据和巴东米南卡保气象站的观测数据。使用表格处理数据,然后对图像进行描述性分析。根据分析结果,发现西苏门答腊巴东地区发生的极端降雨是由于西苏门答腊周围地区的闭合性心绞痛模式造成的,最高湿度值为200 mb,支持极端降雨的云层模式,并受到西苏门答腊地区及其他地区的散度和垂直速度以及不稳定空气条件的支持。云顶最低温度达到-74.5℃,表明事发时形成的云为多单体对流云。摘要:苏门答腊巴拉特帕特尼亚巴东地区的地理位置,地理位置,地理位置,地理位置和地理位置。2018年2月14日,苏门答腊岛巴东,苏门答腊岛巴东,193毫米/小时。ECMWF, HIMAWARI -8数据卫星,巴东米南卡堡permukaan气象站的数据观测。数据简洁明了,但要按顺序排序,按顺序排序,按顺序排序。Berdasarkan hasil analysis didapatkan bahwa kejadian hujan ekstream yang terjadi di wilayah Padang, sumata Barat tersesebut dikarenakan adanya polangin tertutuup yang terlihat di wilayah sekitar sumata Barat, nilai kelembaban relatitingi yakni basahingga lapisan 200 mb, pola tutupan awan yang mendukung untuk untuk terjadinya hujan ekstream, dan didukung oleh divergensi dan keecepatan垂直juga kondisi udara yang labil di wilayah sumata Barat dan sekitarya。Suhu punak awendah menapai - 74,50 C, diindikasikan bahwa awan-awan yang terbentuk paada saat kejadian adalah awan konvektif yang bersifat multi sel。
{"title":"KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN EKSTREM DI PADANG SUMATERA BARAT (STUDI KASUS TANGGAL 14 FEBRUARI 2018)","authors":"Rifky Hadiansyah, Ardian L Indranata, A. K. Silitonga, P. Winarso","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28556","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28556","url":null,"abstract":"Abstract: Padang's West Sumatra region has an equatorial rain pattern, where every year there are two peaks of rain. On February 14, 2018, there has been extreme rain in the Padang area, West Sumatra reaching 193 mm / day. In this extreme rain study using ECMWF reanalysis data, HIMAWARI -8 satellite data, and observation data on the Minangkabau Meteorological Station, Padang. The data is processed using tables, and images then analyzed descriptively. Based on the results of the analysis, it was found that the extreme rainfall occurring in the Padang region of West Sumatra was due to the pattern of closed angina seen around the area around West Sumatra, the highest humidity values were wet to 200 mb, cloud cover patterns that support extreme rainfall, and is supported by divergence and vertical velocity as well as unstable air conditions in the West Sumatra region and beyond. The lowest cloud top temperature reaches -74.5° C, it is indicated that the clouds formed at the time of the incident are convective clouds that are multi-cell.Abstrak: Wilayah Sumatera Barat tepatnya Padang memiliki pola hujan ekuatorial, dimana setiap tahun terdapat dua puncak hujan. Pada tanggal 14 Februari 2018, telah terjadi hujan ekstrem di wilayah Padang, Sumatera Barat mencapai 193 mm/hari. Dalam penelitian hujan ekstrem ini menggunakan data reanalysis ECMWF, data satelit HIMAWARI -8, serta data observasi permukaan Stasiun Meteorologi Minangkabau, padang. Data tersebut diolah dengan menggunakan tabel, dan gambar kemudian dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa kejadian hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Padang, Sumatera Barat tersebut dikarenakan adanya pola angin tertutup yang terlihat di sekitar wilayah sekitar Sumatera Barat, nilai kelembaban relatif tinggi yakni basah hingga lapisan 200 mb, pola tutupan awan yang mendukung untuk untuk terjadinya hujan ekstrem, dan didukung oleh divergensi dan kecepatan vertikal juga kondisi udara yang labil di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. Suhu puncak awan terendah mencapai -74,5o C, diindikasikan bahwa awan-awan yang terbentuk pada saat kejadian adalah awan konvektif yang bersifat multi sel.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121920760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: Deductive hypothetical thinking strategy is learning that contains an explanation of the principles of the content of the lesson explained in the form of the application of things that are general in matters that are specific. In deductive hypothetical thinking, students are required to be more critical in accepting and understanding what they have learned and experienced themselves in the 21st century. In the 21st century learning, using PhET simulations learning media to understand physics learning is better and more interesting. This study aims to determine the differences in deductive hypothetical thinking strategies with PhET simulations on critical thinking skills compared to conventional learning in Work and Energy subject. This research method is using quasi-experiment, randomized control group pre-test and post-test that is a researcher who has a randomized design with initial tests before learning and final test after learning. The subjects of this study were 10th grade level of SMAN 1 Soromandi, where the 10th grade level of MIPA1 was the experiment group with the number of students as much as 26 and 10th grade level of MIPA2 as the control group with the number of students as much as 23. The results of this study concluded that there were differences between experimental groups and control groups, deductive hypothetical thinking is more effective than conventional learning on business and energy material at SMAN 1 Soromandi.Abstrak: Strategi berpikir hipotetikal deduktif adalah suatu pembelajaran yang berisi penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran yang dijelaskan dalam bentuk penerapan hal-hal yang bersifat umum pada hal-hal yang bersifat khusus. Pada berpikir hipotetikal dedukif peserta didik dituntut lebih kritis dalam menerima dan memahami apa yang mereka pelajari dan alami sendiri dalam pembelajaran di abad ke-21 pada kurikulum K13. Dalam pembelajaran abad ke-21 untuk lebih memahami pembelajaran fisika lebih menarik mengunakan media pembelajaran PhET simulations. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi berpikir hipotetikal deduktif dengan PhET Simulations terhadap keterampilan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika materi Usaha dan Energi. Metode penelitian ini adalah menggunakan quasi esperiment, randomized control group pre-test dan post-test yaitu suatu penelitian yang memiliki rancangan secara acak dengan tes awal sebelum pembelajaran dan tes akhir sesudah pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah kelas X SMAN I Soromandi, dimana kelas X1 Mipa sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 dan kelas X2 Mipa sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 23. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan menggunakan berpikir hipotetikal deduktif lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional pada materi usaha dan energi di SMAN I S
摘要:演绎假言思维策略是一种学习方法,它包含了对课程内容的原理的解释,以一般事物在具体事物中的应用的形式进行解释。在演绎假设思维中,学生需要更加批判性地接受和理解他们在21世纪所学到的和亲身经历的东西。在21世纪的学习中,使用PhET模拟学习媒介来理解物理学习是更好、更有趣的。本研究旨在探讨运用PhET模拟的演绎假设思维策略与传统学习方法在工能科目批判性思维技能上的差异。本研究方法采用准实验、随机对照组前测和后测,即研究人员采用学习前初始测试和学习后最终测试的随机设计。本研究的研究对象为SMAN 1 Soromandi 10年级水平,其中MIPA1 10年级水平为实验组,学生人数为26人,MIPA2 10年级水平为对照组,学生人数为23人。本研究的结果表明,实验组和对照组之间存在差异,在sman1 Soromandi的商业和能源材料上,演绎假设思维比传统学习更有效。摘要:Strategi berpikir hipotential deduktif adalah suatu penbelajaran yang berisi penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran yang dijelaskan dalam bentuk penerapan half -hal yang bersifat umum pada half -hal yang bersifat khusus。Pada berpikir hipotal dedukif peserta didik dituntut lebih kritis dalam menerima and memahami apa yang mereka pelajari and alami sendiri dalam pembelajran and abad kk21 Pada kurikulum K13。Dalam pembelajaran abad ke-21 untuk lebih memahami pembelajaran fisika lebih menarik mengunakan媒体pembelajaran PhET模拟。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi berpikir潜在的deduktif dengan PhET模拟terhadap keteampilan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajan常规的pengan pembelajan fisika materi Usaha dan Energi。方法:拟实验,随机对照组,预试组和后试组分别为:鸭绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆、羊绿豆。Subyek penelitian ini adalah kelas X SMAN I Soromandi, dimana kelas X1 Mipa sebagai kelas eksper实验dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 dan kelas X2 Mipa sebagai kelas控制dengan jumlah peserta didik sebanyak 23Hasil penelitian ini menypulkan ada perbedaan antara kelompok,实验和kelompok控制,dan menggunakan berpikir潜在的deduktif lebih efektif dari padpembelajaran常规的padi材料和danenergi man I Soromandi。
{"title":"STRATEGI BERPIKIR HIPOTETIKAL DEDUKTIF DENGAN PHET SIMULATIONS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS X SMA","authors":"Nurmutmainna Ramadoan, Dwi Suisworo, Ishafit Jauhari","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28548","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28548","url":null,"abstract":"Abstract: Deductive hypothetical thinking strategy is learning that contains an explanation of the principles of the content of the lesson explained in the form of the application of things that are general in matters that are specific. In deductive hypothetical thinking, students are required to be more critical in accepting and understanding what they have learned and experienced themselves in the 21st century. In the 21st century learning, using PhET simulations learning media to understand physics learning is better and more interesting. This study aims to determine the differences in deductive hypothetical thinking strategies with PhET simulations on critical thinking skills compared to conventional learning in Work and Energy subject. This research method is using quasi-experiment, randomized control group pre-test and post-test that is a researcher who has a randomized design with initial tests before learning and final test after learning. The subjects of this study were 10th grade level of SMAN 1 Soromandi, where the 10th grade level of MIPA1 was the experiment group with the number of students as much as 26 and 10th grade level of MIPA2 as the control group with the number of students as much as 23. The results of this study concluded that there were differences between experimental groups and control groups, deductive hypothetical thinking is more effective than conventional learning on business and energy material at SMAN 1 Soromandi.Abstrak: Strategi berpikir hipotetikal deduktif adalah suatu pembelajaran yang berisi penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran yang dijelaskan dalam bentuk penerapan hal-hal yang bersifat umum pada hal-hal yang bersifat khusus. Pada berpikir hipotetikal dedukif peserta didik dituntut lebih kritis dalam menerima dan memahami apa yang mereka pelajari dan alami sendiri dalam pembelajaran di abad ke-21 pada kurikulum K13. Dalam pembelajaran abad ke-21 untuk lebih memahami pembelajaran fisika lebih menarik mengunakan media pembelajaran PhET simulations. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi berpikir hipotetikal deduktif dengan PhET Simulations terhadap keterampilan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika materi Usaha dan Energi. Metode penelitian ini adalah menggunakan quasi esperiment, randomized control group pre-test dan post-test yaitu suatu penelitian yang memiliki rancangan secara acak dengan tes awal sebelum pembelajaran dan tes akhir sesudah pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah kelas X SMAN I Soromandi, dimana kelas X1 Mipa sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 dan kelas X2 Mipa sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 23. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan menggunakan berpikir hipotetikal deduktif lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional pada materi usaha dan energi di SMAN I S","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125731128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract:. The 2013 curriculum has the policy to reduce and even eliminate homework, so students can use their time at home to study according to their own desires, cooking, farming, art, and other positive activities. The reality shows different things, students use mobile phones, play games, or watch television which causes students to have more difficulty understanding the lesson, lack of interest in learning, practice questions, and improve learning achievement. In fulfilling the additional intake of lessons for students, it is necessary to manage distance learning called the learning management system. This study aims to increase interest and learning achievement using Edmodo as LMS. The research subjects were the eleventh-grade student in Ngawi, East Java totaling 31. The study was conducted in October using classroom action research methods. Data collection with observation and questionnaire techniques as qualitative data, as well as student cognitive tests as quantitative data. The results showed that the utilization of Edmodo on fluid dynamics could increase the interest and achievement of physics learning of the eleventh-grade students. Therefore, the utilization of Edmodo needs to be introduced and used by students in the current era digital era.Abstrak: Kurikulum 2013 memiliki kebijakan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan pekerjaan rumah, sehingga siswa dapat menggunakan waktu mereka di rumah untuk belajar sesuai dengan keinginan mereka sendiri, memasak, bertani, seni, dan kegiatan positif lainnya. Kenyataannya menunjukkan hal yang berbeda, siswa menggunakan ponsel, bermain game, atau menonton televisi yang menyebabkan siswa memiliki lebih banyak kesulitan memahami pelajaran, kurangnya minat dalam belajar, latihan soal, dan meningkatkan prestasi belajar. Dalam memenuhi tambahan asupan pelajaran bagi siswa, perlu untuk mengelola pembelajaran jarak jauh yang disebut sistem manajemen pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar menggunakan Edmodo sebagai LMS. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI di Ngawi, Jawa Timur sebanyak 31. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan kuesioner sebagai data kualitatif, serta tes kognitif siswa sebagai data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Edmodo pada fluida dinamis dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar fisika siswa kelas XI. Oleh karena itu, pemanfaatan Edmodo perlu diperkenalkan dan digunakan oleh siswa di era digital era saat ini.
文摘:。2013年的课程有减少甚至取消家庭作业的政策,因此学生可以利用在家的时间根据自己的愿望学习,烹饪,农业,艺术和其他积极的活动。现实显示的是不同的东西,学生使用手机,玩游戏,或看电视,导致学生更难理解课程,缺乏学习兴趣,练习问题,提高学习成绩。为了满足学生额外的课程摄入,有必要管理远程学习,称为学习管理系统。本研究旨在提高使用Edmodo作为LMS的兴趣和学习成绩。研究对象为东爪哇省Ngawi的11年级学生,共31人。这项研究是在10月份使用课堂行动研究方法进行的。数据收集采用观察和问卷调查技术作为定性数据,以及学生认知测试作为定量数据。结果表明,将Edmodo应用于流体力学,可以提高高一学生物理学习的兴趣和成绩。因此,Edmodo的使用需要在当今时代的数字时代被学生们介绍和使用。全文:pdf (408 kb)摘要:古树文献2013 memiliki kebijakan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan pekerjaan rumah, sehinga siswa dapat menggunakan waktu mereka di rumah untuk belajar sesuai dengan keinginan mereka sendiri, memasak, bertani, seni, dan kegiatan positif lainnya。肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人。Dalam memenuhi tambahan asupan pelajaran bagi siswa, perlu untuk mengelola pembelajaran jarak jauh yang疾病系统管理pembelajaran。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar menggunakan Edmodo sebagai LMS。Penelitian dilakukan padadbulan 10月,孟古纳坎mede Penelitian tindakan kelas。人口普查数据登高技术观测,对人口普查数据进行定性分析,对人口普查数据进行定量分析。11 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pmanfaatan Edmodo pada fluida dinamis dapat脑膜炎katkan minat danprestasi belajar fisika siswa kelas。Oleh karena itu, pmanfaatan Edmodo perlu diperkenalkan dan digunakan Oleh siswa di era数字时代saat ini。
{"title":"PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS EDMODO MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH","authors":"Intan Firda Alifiyanti, Finda Hadiatin Afifah, Nurmutmainna Ramadoan","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28536","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28536","url":null,"abstract":"Abstract:. The 2013 curriculum has the policy to reduce and even eliminate homework, so students can use their time at home to study according to their own desires, cooking, farming, art, and other positive activities. The reality shows different things, students use mobile phones, play games, or watch television which causes students to have more difficulty understanding the lesson, lack of interest in learning, practice questions, and improve learning achievement. In fulfilling the additional intake of lessons for students, it is necessary to manage distance learning called the learning management system. This study aims to increase interest and learning achievement using Edmodo as LMS. The research subjects were the eleventh-grade student in Ngawi, East Java totaling 31. The study was conducted in October using classroom action research methods. Data collection with observation and questionnaire techniques as qualitative data, as well as student cognitive tests as quantitative data. The results showed that the utilization of Edmodo on fluid dynamics could increase the interest and achievement of physics learning of the eleventh-grade students. Therefore, the utilization of Edmodo needs to be introduced and used by students in the current era digital era.Abstrak: Kurikulum 2013 memiliki kebijakan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan pekerjaan rumah, sehingga siswa dapat menggunakan waktu mereka di rumah untuk belajar sesuai dengan keinginan mereka sendiri, memasak, bertani, seni, dan kegiatan positif lainnya. Kenyataannya menunjukkan hal yang berbeda, siswa menggunakan ponsel, bermain game, atau menonton televisi yang menyebabkan siswa memiliki lebih banyak kesulitan memahami pelajaran, kurangnya minat dalam belajar, latihan soal, dan meningkatkan prestasi belajar. Dalam memenuhi tambahan asupan pelajaran bagi siswa, perlu untuk mengelola pembelajaran jarak jauh yang disebut sistem manajemen pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar menggunakan Edmodo sebagai LMS. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI di Ngawi, Jawa Timur sebanyak 31. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan kuesioner sebagai data kualitatif, serta tes kognitif siswa sebagai data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Edmodo pada fluida dinamis dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar fisika siswa kelas XI. Oleh karena itu, pemanfaatan Edmodo perlu diperkenalkan dan digunakan oleh siswa di era digital era saat ini.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122422768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28510
Bangun Sartono
Abstract: The purpose of this study were: 1) to describe the learning process of Physics by applying the models of Discovery Learning Assisted by Student Worksheets, 2) to describe the improvement of Physics learning achievement. This research was carried out using classroom action research designed through two cycles with procedures for planning, acting, observing, and reflecting in each cycle. This research activity was conducted in odd semester 2018/2019 school year, with research subjects of XI MIPA class 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak school year 2018 / 2019. Data required in this study were obtained through test and non-test techniques. test in the form of observation / direct observation to students when learning activities take place both in the first and second cycles, using assessment instruments that have been provided. While the test technique is in the form of a written test that is carried out after each cycle ends. From the results of research learning activities that have been carried out for two cycles and based on the entire discussion and analysis that has been done can be concluded that: Application of Discovery Learning Models Assisted by LKS can improve learning fluid material physics in XI MIPA class 3 semester 1 SMA N 1 2018/2019. The average value of students in the first cycle increased by 21.29 or 41.50%, namely from 51.30 to 72.59, and increased again in the second cycle of 10.93 or 15.06%, namely 72.59 to 83.52, and included in the good category.
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah : 1) mendeskripsi proses pembelajaran Fisika dengan menerapkan model Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa, 2) mendeskripsi peningkatan prestasi belajar Fisika.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang melalui dua siklus dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan,dan refleksi dalam tiap-tiap siklus. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, dengan subyek penelitian siswa kelas XIMIPA 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak tahun pelajaran 2018/2019.Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik tes dan non tes.Teknik non tes berupa observasi/ pengamatan langsung pada siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung baik pada siklus pertama maupun siklus kedua, dengan menggunakan instrumen penilaian yang telah disediakan. Sedangkan teknik tes berupa tes tertulis yang dilakukan setelah tiap-tiap siklus berakhir.Dari hasil penelitian kegiatan pembelajaran yang telah dilak
摘要:本研究的目的是:1)运用学生作业辅助下的发现学习模式来描述物理学习过程;2)描述物理学习成果的提高。本研究采用课堂行动研究的方法,通过两个循环设计,在每个循环中进行计划、行动、观察和反思。本研究所需的数据是通过测试和非测试技术获得的。在第一轮和第二轮的学习活动中,使用提供的评估工具,以观察/直接观察的形式对学生进行测试。而测试技术是以笔试的形式,在每个周期结束后进行。第一周期学生的平均分增长了21.29或41.50%,即从51.30提高到72.59;第二周期学生的平均分又增长了10.93或15.06%,即从72.59提高到83.52,属于良好范畴。摘要:Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsi提出了penbelajan Fisika模型,发现学习Berbantuan Lembar Kerja Siswa, 2) mendeskripsi peningkatan prestasi belajar Fisika。Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Penelitian tindakan kelas yang dirancang melalui dua siklus dengan检察官perencanan, pelaksanaan tindakan, pengamatan,dan refleksi dalam tiap-tiap siklus。Kegiatan penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, dengan subyek penelitian siswa kelas XIMIPA 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak tahun pelajaran 2018/2019。数据-数据yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik the dan non - tes。北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所,北京气象学研究所。Sedangkan teknik teupa tetulis yang dilakukan setelah tiap- tiklus berakhir。Dari hasil penelitian kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua berdasarkan seluruh pembahasan serta analysis yang telah dilakukan dapat dispulkan bahwa: Penerapan模型penbelajan发现学习Berbantuan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika Materi Fluida padiswa kelas XIMIPA 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak tahun pelajan 2018/2019。Nilai rata-rata siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 21,29 atau 41,50 yaitdari 51,30 menjadi 72,59, dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II sebesar 10,93 atau 15,06% yait72,59 menjadi 83,52, dan termasuk dalam kategori baik,
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI FLUIDA PADA SISWA KELAS XI MIPA 3 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019","authors":"Bangun Sartono","doi":"10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28510","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/PROSIDINGSNFA.V3I0.28510","url":null,"abstract":"<p class=\"AbstractEnglish\"><strong><span lang=\"EN-GB\">Abstract</span></strong><span lang=\"EN-GB\">: The purpose of this study were: 1) to describe the learning process of Physics by applying the models of Discovery Learning Assisted by Student Worksheets, 2) to describe the improvement of Physics learning achievement. </span><span lang=\"EN-GB\">This research was carried out using classroom action research designed through two cycles with procedures for planning, acting, observing, and reflecting in each cycle. This research activity was conducted in odd semester 2018/2019 school year, with research subjects of XI MIPA class 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak school year 2018 / 2019. Data required in this study were obtained through test and non-test techniques. test in the form of observation / direct observation to students when learning activities take place both in the first and second cycles, using assessment instruments that have been provided. While the test technique is in the form of a written test that is carried out after each cycle ends. </span><span lang=\"EN-GB\">From the results of research learning activities that have been carried out for two cycles and based on the entire discussion and analysis that has been done can be concluded that: Application of Discovery Learning Models Assisted by LKS can improve learning fluid material physics in XI MIPA class 3 semester 1 SMA N 1 2018/2019. The average value of students in the first cycle increased by 21.29 or 41.50%, namely from 51.30 to 72.59, and increased again in the second cycle of 10.93 or 15.06%, namely 72.59 to 83.52, and included in the good category.</span></p><p class=\"KeywordsEngish\"><span lang=\"EN-GB\">Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah : 1) </span>m<span lang=\"EN-GB\">endeskripsi proses pembelajaran Fisika dengan </span>m<span lang=\"EN-GB\">e</span>nerapkan m<span lang=\"EN-GB\">odel Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa</span>, 2) m<span lang=\"EN-GB\">end</span>e<span lang=\"EN-GB\">skripsi peningkatan prestasi belajar Fisika.</span><span lang=\"EN-GB\">Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas yang dirancang melalui dua siklus dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan,dan refleksi dalam tiap-tiap siklus. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada semester g</span>anjil<span lang=\"EN-GB\"> tahun pelajaran 20</span>1<span lang=\"EN-GB\">8/2019, dengan subyek penelitian </span>siswa kelas XI<span lang=\"EN-GB\">MIPA 3 semester 1 SMA N 1 Ngemplak tahun pelajaran 2018/2019.Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik tes dan non tes.Teknik non tes berupa observasi/ pengamatan langsung pada siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung baik pada siklus pertama maupun siklus kedua, dengan menggunakan instrumen penilaian yang telah disediakan. Sedangkan teknik tes berupa tes tertulis yang dilakukan setelah tiap-tiap siklus berakhir.</span><span lang=\"FI\">Dari hasil penelitian kegiatan pembelajaran yang telah dilak","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122646790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512
Dany Pangestu, Ratih Suci Ramadhanti, Ahmad Fadlan
Abstract: Indonesia is the country that contributed the largest coral reefs, about 18% total of the entire the world. Area of coral reef in Indonesia known as the “Coral Triangle”. This ecosystem has high ecology and economic value. The existence of the coral reefs is the main attraction for a tourism destination. However, the function and role of these ecosystems are decreasing due to natural factors and artificial factors. One of the natural factors is due to the influence of global warmings, such as sea surface temperature (SST), causing damage and coral death, known as coral bleaching. The purpose of this study was to identify the potential for coral bleaching in Indonesian waters using SPL anomaly analysis obtained from monthly AVHRR POES in the morning and night. This research used hotspots data (HS) by calculating the average of data anomaly difference with a maximum monthly average data during 10 years (2006 - 2017). The results obtained show that areas that have the potential to become coral bleaching in Indonesian waters are quite varied. In general, it covers the northern coast of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, the northwest coast of Lampung, Pekanbaru, and Riau, the northwest coast of Papua Island, and North Natuna waters. The results also showed that sea surface temperatures in Indonesian waters were quite influential on coral bleaching.Abstrak: Indonesia merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar yaitu 18% dari total dunia. Wilayah terumbu karang di Indonesia dikenal dengan wilayah “Coral Triangle”. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata. Namun, fungsi dan peranan ekosistem ini menurun akibat faktor alam dan faktor buatan. Salah satu faktor alamnya diakibatkan pengaruh pemanasan global yaitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi terjadi pemutihan karang di wilayah perairan Indonesia menggunakan analisis anomali SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan. Metode yang diugunakan mencari data hotspot (HS) dengan melakukan perhitungan rata rata selisih data anomali dengan data rata rata maksimum bulanan selama 10 tahun (2006 - 2017). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi menjadi pemutihan karang di perairan Indonesia cukup beravariasi. Secara umum meliputi meliputi pesisir utara dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, pesisir barat laut Lampung ,Pekanbaru dan Riau, pesisir barat laut dari Pulau Papua, dan perairan Natuna Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia cukup mempengaruhi pemutihan karang.
摘要:印度尼西亚是世界上贡献珊瑚礁最多的国家,约占世界珊瑚礁总数的18%。印度尼西亚的珊瑚礁区域被称为“珊瑚三角”。该生态系统具有较高的生态价值和经济价值。珊瑚礁的存在是旅游目的地的主要吸引力。然而,由于自然因素和人为因素的影响,这些生态系统的功能和作用正在下降。其中一个自然因素是由于全球变暖的影响,如海面温度(SST),造成珊瑚的破坏和死亡,称为珊瑚白化。本研究的目的是利用从每月早晚AVHRR POES中获得的SPL异常分析,确定印度尼西亚水域珊瑚白化的可能性。本研究采用热点数据(HS),以10年(2006 - 2017年)最大月平均数据计算数据异常差的平均值。获得的结果表明,在印度尼西亚水域有可能成为珊瑚白化的区域是相当不同的。总的来说,它涵盖了万丹的北部海岸,DKI雅加达,西爪哇,中爪哇,东爪哇,南榜,北干巴鲁和廖内的西北海岸,巴布亚岛的西北海岸和北纳土纳水域。结果还表明,印度尼西亚水域的海面温度对珊瑚白化有很大的影响。摘要:印度尼西亚merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar yaitu占总时间的18%。Wilayah terumbu karang di印度尼西亚dikenal dengan Wilayah“珊瑚三角”。生态系统与生态学、生态学和经济学。Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata。南门,真菌与永续生态系统的关系,对气候因子的影响,对气候因子的影响。Salah satu ftor alamnya diakibatkan pengaruh pmanasan全球yitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) seingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang。图juan penelitian ini adalah mengidentifikasi potential terjadi pemutihan karang di wilayah perairan印度尼西亚menggunakan分析异常SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan。数据热点(HS),数据异常(dengan),数据异常(dengan),数据异常(dengan),数据异常(dengan)。Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpoteni menjadi pemutihan karang di perairan Indonesia cuup beravariasi。万丹省市长,雅加达市长,爪哇巴拉特,爪哇登加,爪哇木木尔,南榜省长,廖内北干巴鲁省长,巴布亚岛省长,南土纳塔拉省长。Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia(印尼),cuup mempengaruhi pemtihan karang。
{"title":"PEMETAAN POTENSI PEMUTIHAN KARANG DI PERAIRAN INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DATA SUHU PERMUKAAN LAUT","authors":"Dany Pangestu, Ratih Suci Ramadhanti, Ahmad Fadlan","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512","url":null,"abstract":"Abstract: Indonesia is the country that contributed the largest coral reefs, about 18% total of the entire the world. Area of coral reef in Indonesia known as the “Coral Triangle”. This ecosystem has high ecology and economic value. The existence of the coral reefs is the main attraction for a tourism destination. However, the function and role of these ecosystems are decreasing due to natural factors and artificial factors. One of the natural factors is due to the influence of global warmings, such as sea surface temperature (SST), causing damage and coral death, known as coral bleaching. The purpose of this study was to identify the potential for coral bleaching in Indonesian waters using SPL anomaly analysis obtained from monthly AVHRR POES in the morning and night. This research used hotspots data (HS) by calculating the average of data anomaly difference with a maximum monthly average data during 10 years (2006 - 2017). The results obtained show that areas that have the potential to become coral bleaching in Indonesian waters are quite varied. In general, it covers the northern coast of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, the northwest coast of Lampung, Pekanbaru, and Riau, the northwest coast of Papua Island, and North Natuna waters. The results also showed that sea surface temperatures in Indonesian waters were quite influential on coral bleaching.Abstrak: Indonesia merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar yaitu 18% dari total dunia. Wilayah terumbu karang di Indonesia dikenal dengan wilayah “Coral Triangle”. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata. Namun, fungsi dan peranan ekosistem ini menurun akibat faktor alam dan faktor buatan. Salah satu faktor alamnya diakibatkan pengaruh pemanasan global yaitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi terjadi pemutihan karang di wilayah perairan Indonesia menggunakan analisis anomali SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan. Metode yang diugunakan mencari data hotspot (HS) dengan melakukan perhitungan rata rata selisih data anomali dengan data rata rata maksimum bulanan selama 10 tahun (2006 - 2017). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi menjadi pemutihan karang di perairan Indonesia cukup beravariasi. Secara umum meliputi meliputi pesisir utara dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, pesisir barat laut Lampung ,Pekanbaru dan Riau, pesisir barat laut dari Pulau Papua, dan perairan Natuna Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia cukup mempengaruhi pemutihan karang.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128523581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}