Pub Date : 2024-01-28DOI: 10.55542/mahseer.v6i1.793
Hayatul Husna, Hanisah Hanisah, Siti Komariyah
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Pada Pakan Komersial Sebagai Upaya Menurunkan Kanibalisme Pada Benih Ikan Gabus, dan mengetahui dosis ekstrak mengkudu yang tepat untuk mengurangi kanibalisme pada benih ikan gabus. Penelitian dilakukan di laboratorium Universitas Samudra, Kecamatan Langsa Timur, Kabupaten Kota Langsa pada periode Januari hingga Febuari 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali yaitu: P0 (Kontrol), P1 (5 ml/2 kg pakan), P2 (10 ml/ 2 kg pakan), P3 (15 ml/2 kg pakan) pemberian kadar ekstrak mengkudu dengan dosis yang berbeda pada pakan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup, tingkat kanibalisme pada ikan gabus (Channa striata). Hasil penelitian menunjukkan dosis ekstrak buah mengkudu terbaik ada di perlakuan P2 (10 ml/2 kg pakan ), Panjang Mutlak P2 (1,58 g), Laju Pertumbuhan Harian P2 (4,10 % / hari), Rasio Konversi Pakan (FCR) P2 (3,13), Survival Rate (SR) P2 (96,67 %), Laju Kanibalisme P2 (3,33 %) dengan laju kanibalisme terendah.
{"title":"EFEKTIVITAS PENAMBAHAN EKSTRAK MENGKUDU (Morinda cirtifolia) PADA PAKAN KOMERSIAL SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN KANIBALISME PADA IKAN GABUS (Channa striata)","authors":"Hayatul Husna, Hanisah Hanisah, Siti Komariyah","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.793","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Pada Pakan Komersial Sebagai Upaya Menurunkan Kanibalisme Pada Benih Ikan Gabus, dan mengetahui dosis ekstrak mengkudu yang tepat untuk mengurangi kanibalisme pada benih ikan gabus. Penelitian dilakukan di laboratorium Universitas Samudra, Kecamatan Langsa Timur, Kabupaten Kota Langsa pada periode Januari hingga Febuari 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali yaitu: P0 (Kontrol), P1 (5 ml/2 kg pakan), P2 (10 ml/ 2 kg pakan), P3 (15 ml/2 kg pakan) pemberian kadar ekstrak mengkudu dengan dosis yang berbeda pada pakan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup, tingkat kanibalisme pada ikan gabus (Channa striata). Hasil penelitian menunjukkan dosis ekstrak buah mengkudu terbaik ada di perlakuan P2 (10 ml/2 kg pakan ), Panjang Mutlak P2 (1,58 g), Laju Pertumbuhan Harian P2 (4,10 % / hari), Rasio Konversi Pakan (FCR) P2 (3,13), Survival Rate (SR) P2 (96,67 %), Laju Kanibalisme P2 (3,33 %) dengan laju kanibalisme terendah.","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"42 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-28DOI: 10.55542/mahseer.v6i1.890
Iwan Hasri, M. Rm, Kavinta Melani, Muhammad Dawami Alwafi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian tanaman air yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan larva ikan peres (Osteochilus kappeni). Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Peternakan dan Perikanan Aceh Tengah pada bulan Agustus sampai dengan November 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) pada Anova satu arah. Rancangan ini menggunakan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (tanpa tanaman air), B (eceng gondok), C (Hydrilla verticilata), dan D (Azolla microphyla). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanaman air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan harian (LPH), Kelangsungan hidup (SR), Pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan yang diberi Eceng gondok dan dan Azolla sedangkan untuk kelangsungan hidup terbaik pada perlakuan dengan pemberian Hydrilla.
{"title":"PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN PERES (Osteochilus kappeni) DENGAN PEMBERIAN TANAMAN AIR YANG BERBEDA PADA WADAH PEMELIHARAAN","authors":"Iwan Hasri, M. Rm, Kavinta Melani, Muhammad Dawami Alwafi","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.890","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.890","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian tanaman air yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan larva ikan peres (Osteochilus kappeni). Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Peternakan dan Perikanan Aceh Tengah pada bulan Agustus sampai dengan November 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) pada Anova satu arah. Rancangan ini menggunakan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (tanpa tanaman air), B (eceng gondok), C (Hydrilla verticilata), dan D (Azolla microphyla). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanaman air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan harian (LPH), Kelangsungan hidup (SR), Pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan yang diberi Eceng gondok dan dan Azolla sedangkan untuk kelangsungan hidup terbaik pada perlakuan dengan pemberian Hydrilla.","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"407 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-28DOI: 10.55542/mahseer.v6i1.811
Ela Lusiana, A. As, Hanisah Hanisah, Muslimatus Sakdiah
Kerapu (Serranidae) dan sembilang (Plotosidae) merupakan jenis ikan yang mudah ditemukan di perairan Langsa Aceh. Ikan-ikan ini umumnya hidup diperairan dangkal dan tinggal di kawasan estuari dengan dasar perairan berpasir dan berlumpur. Kerapu dan sembilang merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang sangat digemari masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kerapu dan sembilang di perairan Langsa dan untuk menginventarisasi sumberdaya kerapu dan ikan sembilang yang ada di perairan Langsa. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mendapatkan nilai keanekaragaman, keseragaman dan dominansi jenis kerapu dan sembilang. Hasil penelitian mendapatkan 5 spesies kerapu dan 1 spesies sembilang. Adapun sampel yang tertangkap meliputi: Epinephelus heniochus (15%), Epinephhelus coioides (18%), Epinephelus sexfasciatus (14%), Epinepheus fuscoguttatus (17%), Epinephelus malabaricus (17%), dan Plotosus canius (19%). Nilai indeks keanekaragaman dikategorikan sedang. Indeks keseragaman dikategorikan tinggi dan indeks dominansi termasuk kedalam kategori rendah.
{"title":"KEANEKARAGAMAN JENIS KERAPU (Serranidae) DAN SEMBILANG (Plotosidae) DI PERAIRAN ESTUARIA LANGSA","authors":"Ela Lusiana, A. As, Hanisah Hanisah, Muslimatus Sakdiah","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.811","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.811","url":null,"abstract":"Kerapu (Serranidae) dan sembilang (Plotosidae) merupakan jenis ikan yang mudah ditemukan di perairan Langsa Aceh. Ikan-ikan ini umumnya hidup diperairan dangkal dan tinggal di kawasan estuari dengan dasar perairan berpasir dan berlumpur. Kerapu dan sembilang merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang sangat digemari masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kerapu dan sembilang di perairan Langsa dan untuk menginventarisasi sumberdaya kerapu dan ikan sembilang yang ada di perairan Langsa. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mendapatkan nilai keanekaragaman, keseragaman dan dominansi jenis kerapu dan sembilang. Hasil penelitian mendapatkan 5 spesies kerapu dan 1 spesies sembilang. Adapun sampel yang tertangkap meliputi: Epinephelus heniochus (15%), Epinephhelus coioides (18%), Epinephelus sexfasciatus (14%), Epinepheus fuscoguttatus (17%), Epinephelus malabaricus (17%), dan Plotosus canius (19%). Nilai indeks keanekaragaman dikategorikan sedang. Indeks keseragaman dikategorikan tinggi dan indeks dominansi termasuk kedalam kategori rendah.","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"380 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemuasaan terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Perikanan Aceh Tengah. Pemberian pakan dengan metode pemuasaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan, yaitu; A (diberi pakan setiap hari), B (satu hari dipuasakan satu hari diberi pakan), C (satu hari dipuasakan dua hari diberi pakan), D (satu hari dipuasakan tiga hari diberi pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuaasan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, dan laju peertumbuhan harian. Pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan B (satu hari dipuasakan satu hari diberi pakan) dan perlakuan C (dua hari diberi pakan sehari dipuasakan). Kata kunci : Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, Pemuasaan, Ikan Nila
{"title":"KINERJA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA MERAH ( Oreochromis niloticus) DENGAN METODE PEMUASAAN BERBEDA","authors":"Munawarah Munawarah, Iwan Hasri, Suraiya Nazlia, Abdilah Syahie","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.892","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.892","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemuasaan terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Perikanan Aceh Tengah. Pemberian pakan dengan metode pemuasaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan, yaitu; A (diberi pakan setiap hari), B (satu hari dipuasakan satu hari diberi pakan), C (satu hari dipuasakan dua hari diberi pakan), D (satu hari dipuasakan tiga hari diberi pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuaasan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, dan laju peertumbuhan harian. Pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan B (satu hari dipuasakan satu hari diberi pakan) dan perlakuan C (dua hari diberi pakan sehari dipuasakan). \u0000Kata kunci : Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, Pemuasaan, Ikan Nila","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"43 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-28DOI: 10.55542/mahseer.v6i1.802
Rizky Moela Sanoviq, A. As, Hanisah Hanisah, Muslimatus Sakdiah
Bawal merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan diintroduksi ke Indonesia pada1986. Beberapa keunggulan ikan bawal adalah pertumbuhannya yang relatif cepat, mudah dibudidayakan dan tahan terhadap serangan penyakit. Selain itu, ikan omnivor ini memiliki rasa daging yang enak, karakteristiknya unik dengan corak merah, serta gerakan yang indah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian probiotik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan uji. Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi adalah pada perlakuan PBA3 yaitu 1,04 ± 0,04 gr dan Panjang mutlak 0,57 ± 0,01 cm, dengan laju pertumbuhan harian 2,60 ± 0,12%, dan persentase pertumbuhannya 22,41 ± 1.25%. Rasio konversi pakan terbaik terdapat pada PBA2 4,55±0,11, namun tidak terlihat pengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan uji antar perlakuan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan dosis 5 ml probiotik/kg pakan untuk memacu pertumbuhan bawal air tawar
{"title":"APLIKASI PROBIOTIK DALAM PAKAN KOMERSIL PADA PEMELIHARAAN BAWAL (Colossoma macropomum) DI KOLAM TERPAL","authors":"Rizky Moela Sanoviq, A. As, Hanisah Hanisah, Muslimatus Sakdiah","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.802","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.802","url":null,"abstract":"Bawal merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan diintroduksi ke Indonesia pada1986. Beberapa keunggulan ikan bawal adalah pertumbuhannya yang relatif cepat, mudah dibudidayakan dan tahan terhadap serangan penyakit. Selain itu, ikan omnivor ini memiliki rasa daging yang enak, karakteristiknya unik dengan corak merah, serta gerakan yang indah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian probiotik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan uji. Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi adalah pada perlakuan PBA3 yaitu 1,04 ± 0,04 gr dan Panjang mutlak 0,57 ± 0,01 cm, dengan laju pertumbuhan harian 2,60 ± 0,12%, dan persentase pertumbuhannya 22,41 ± 1.25%. Rasio konversi pakan terbaik terdapat pada PBA2 4,55±0,11, namun tidak terlihat pengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan uji antar perlakuan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan dosis 5 ml probiotik/kg pakan untuk memacu pertumbuhan bawal air tawar","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"182 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas parasit yang menginfeksi lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2021. Sampel lobster air tawar ditangkap pada empat lokasi di Kabupaten Aceh Tengah pada perairan yang berbeda, yaitu : di perairan Teluk One-one Kecamatan Lut Tawar, Mendale Kecamatan Kebayakan, Dedalu Kecamatan Lut Tawar, dan Toweren Kecamatan Lut Tawar. Masing-masing lokasi diambil sebanyak 30 ekor lobster air tawar untuk dilakukan pemeriksaan parasit di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 2 spesies ektoparasit yang menginfeksi lobster air tawar yaitu : Vorticella sp. dan Temnochepala sp. Prevalensi parasit Vorticella sp. pada lobster air tawar dari Teluk One-one 96,6% intensitas 209,55 ind/ekor, Mendale 83,3% intensitas 96,76 ind/ekor, Dedalu 90% intensitas 133,70 ind/ekor, dan Toweren 93,3% intensitas 260,60 ind/ekor. Prevalensi parasit Temnochepala sp. pada lobster air tawar dari Teluk One-one 100% intensitas 11,93 ind/ekor, Mendale 90% intensitas 6,74 ind/ekor, Dedalu 90% intensitas 7,44 ind/ekor, dan Toweren 100% intensitas 15,46 ind/ekor.
{"title":"PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) DI DANAU LAUT TAWAR","authors":"Anwar Hidayat Dahri, Eriza Firmadian, Zulida Susanti","doi":"10.55542/mahseer.v6i1.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v6i1.896","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas parasit yang menginfeksi lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2021. Sampel lobster air tawar ditangkap pada empat lokasi di Kabupaten Aceh Tengah pada perairan yang berbeda, yaitu : di perairan Teluk One-one Kecamatan Lut Tawar, Mendale Kecamatan Kebayakan, Dedalu Kecamatan Lut Tawar, dan Toweren Kecamatan Lut Tawar. Masing-masing lokasi diambil sebanyak 30 ekor lobster air tawar untuk dilakukan pemeriksaan parasit di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 2 spesies ektoparasit yang menginfeksi lobster air tawar yaitu : Vorticella sp. dan Temnochepala sp. Prevalensi parasit Vorticella sp. pada lobster air tawar dari Teluk One-one 96,6% intensitas 209,55 ind/ekor, Mendale 83,3% intensitas 96,76 ind/ekor, Dedalu 90% intensitas 133,70 ind/ekor, dan Toweren 93,3% intensitas 260,60 ind/ekor. Prevalensi parasit Temnochepala sp. pada lobster air tawar dari Teluk One-one 100% intensitas 11,93 ind/ekor, Mendale 90% intensitas 6,74 ind/ekor, Dedalu 90% intensitas 7,44 ind/ekor, dan Toweren 100% intensitas 15,46 ind/ekor. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"272 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-15DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.121
Muhammad Safrun, Siti Komariyah, Rosmaiti Rosmaiti
This study aims to analyze the effect of adding mangrove mollusk flour to the growth of catfish. The hope is that mangrove mollusk flour can replace fish meal and soybean meal as a source of protein in feed. The design used in this study was a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications. The treatments in this study were P1 (control), P2 (commercial feed + 50 g TMB), P3 (commercial feed + 100 g TMB), P4 (commercial feed + 150 g TMB), and P5 (commercial feed + 200 g TMB). . Parameters observed in this study were absolute length growth, absolute weight growth, daily growth rate, amount of feed consumption, feed efficiency, survival rate and water quality (DO, pH and temperature). Based on the analysis of the Kruskall Wallis test, the dose of addition of mangrove mollusk flour had no significant effect (P>0.05) on all observation parameters. Meanwhile, data on water quality is still in need of catfish seeds.
本研究旨在分析添加红树林软体动物粉对鲶鱼生长的影响。希望红树林软体动物粉可以取代鱼粉和豆粉作为饲料中蛋白质的来源。本研究采用完全随机设计,5个处理,3个重复。试验处理分别为P1(对照)、P2(商品饲料+ 50 g TMB)、P3(商品饲料+ 100 g TMB)、P4(商品饲料+ 150 g TMB)和P5(商品饲料+ 200 g TMB)。试验观察的参数有:绝对体长、绝对体重、日增长、耗料量、饲料效率、成活率和水质(DO、pH和温度)。通过Kruskall Wallis试验分析,红树林软体动物粉添加量对各观测参数均无显著影响(P>0.05)。同时,水质数据仍然需要鲶鱼种子。
{"title":"Evaluasi Penambahan Tepung Moluska Bakau (Telescopium telescopium) pada Pakan Komersil terhadap Kinerja Petumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius sp.)","authors":"Muhammad Safrun, Siti Komariyah, Rosmaiti Rosmaiti","doi":"10.55542/mahseer.v4i1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v4i1.121","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the effect of adding mangrove mollusk flour to the growth of catfish. The hope is that mangrove mollusk flour can replace fish meal and soybean meal as a source of protein in feed. The design used in this study was a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications. The treatments in this study were P1 (control), P2 (commercial feed + 50 g TMB), P3 (commercial feed + 100 g TMB), P4 (commercial feed + 150 g TMB), and P5 (commercial feed + 200 g TMB). . Parameters observed in this study were absolute length growth, absolute weight growth, daily growth rate, amount of feed consumption, feed efficiency, survival rate and water quality (DO, pH and temperature). Based on the analysis of the Kruskall Wallis test, the dose of addition of mangrove mollusk flour had no significant effect (P>0.05) on all observation parameters. Meanwhile, data on water quality is still in need of catfish seeds.","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124958189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-15DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.124
Yelga Danesti, I. Dewiyanti, I. I. Arisa
Research has been carried out on the intensity and prevalence of ectoparasites in mud crabs (Scylla serrata) in the brackish waters of Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar in November to December 2020. The purpose of this study was to determine the types of types of ectoparasites, prevalence and intensity found in mud crab (Scylla serrata) in Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar District. Sampling conducted randomly and the data were analyzed descriptively in the form of tables and figures. The results showed that the types of ectoparasites that infect crabs mangroves in the brackish waters of Cadek Village, namely Octolasmis and Zoothamnium sp. Value prevalence of ectoparasites infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek. Village is Zoothamnium sp. 40% and Octolasmis sp. 90% are included in the category of parasites it almost always infests Scylla serrata. The intensity value of the type of ectoparasites Infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek Village is Zoothamnium sp. 6.75 parasite/tail and Octolasmis sp. 69 parasites/tails that fall into the category of infestation very heavy.
{"title":"Intensitas Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Perairan Payau Desa Cadek Kecamatan Baitussalam Aceh Besar","authors":"Yelga Danesti, I. Dewiyanti, I. I. Arisa","doi":"10.55542/mahseer.v4i1.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v4i1.124","url":null,"abstract":"Research has been carried out on the intensity and prevalence of ectoparasites in mud crabs (Scylla serrata) in the brackish waters of Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar in November to December 2020. The purpose of this study was to determine the types of types of ectoparasites, prevalence and intensity found in mud crab (Scylla serrata) in Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar District. Sampling conducted randomly and the data were analyzed descriptively in the form of tables and figures. The results showed that the types of ectoparasites that infect crabs mangroves in the brackish waters of Cadek Village, namely Octolasmis and Zoothamnium sp. Value prevalence of ectoparasites infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek. Village is Zoothamnium sp. 40% and Octolasmis sp. 90% are included in the category of parasites it almost always infests Scylla serrata. The intensity value of the type of ectoparasites Infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek Village is Zoothamnium sp. 6.75 parasite/tail and Octolasmis sp. 69 parasites/tails that fall into the category of infestation very heavy.","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115985717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-15DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.123
Zulfahmi Phonna, Suri Purnama Febri, Hannisah Hanisah
This study aims to determine the effectiveness of adding Astaxanthin to commercial feed to increase color brightness, growth and survival rate of comet fish. This study used a completely randomized design (RAL) with 4 treatments and 3 replications. The treatment given was (P1) = without Astaxanthin; (P2)= 250 mg Astaxanthin /1/2 kg of feed; (P3)= 500 mg Astaxanthin /1/2 kg feed; (P4) 750 mg Astaxanthin/1/2 kg feed. Parameters observed were color brightness, absolute length growth rate, absolute weight growth, daily growth rate, survival rate, and FCR. The results showed that the effectiveness of adding Astaxanthin to commercial feed did not have a significant effect (FhitFtab) on absolute weight growth, FCR. The additional dose of Astaxanthin P4 (750 mg) was the best dose for absolute weight growth and FCR.
{"title":"Efektivitas Penambahan Astaxanthin pada Pakan Komersil untuk Meningkatkan Kecerahan Warna, Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Komet (Carassius auratus)","authors":"Zulfahmi Phonna, Suri Purnama Febri, Hannisah Hanisah","doi":"10.55542/mahseer.v4i1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v4i1.123","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effectiveness of adding Astaxanthin to commercial feed to increase color brightness, growth and survival rate of comet fish. This study used a completely randomized design (RAL) with 4 treatments and 3 replications. The treatment given was (P1) = without Astaxanthin; (P2)= 250 mg Astaxanthin /1/2 kg of feed; (P3)= 500 mg Astaxanthin /1/2 kg feed; (P4) 750 mg Astaxanthin/1/2 kg feed. Parameters observed were color brightness, absolute length growth rate, absolute weight growth, daily growth rate, survival rate, and FCR. The results showed that the effectiveness of adding Astaxanthin to commercial feed did not have a significant effect (Fhit<Ftab) on increasing color brightness, absolute length growth, daily growth rate, survival rate and had a significant effect (Fhit>Ftab) on absolute weight growth, FCR. The additional dose of Astaxanthin P4 (750 mg) was the best dose for absolute weight growth and FCR. \u0000 ","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115882194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aimed to analyze the daily growth rate and survival rate of Ili fish (Homaloptera sp.) fed different feeds. This study used a completely randomized design consisting of four treatments and three replications, namely Tubifex, earthworms, submerged commercial feed and floating commercial feed. The results showed that ili fish fed different feeds had a significant effect on daily growth rate and survival. The best daily growth rate values were found in thetreatmentTubifex and floating commercial feed. The best survival value in the treatment of earthworms and floating commercial feed
{"title":"Laju Pertumbuhan Harian dan Sintasan Ikan Ili (Homaloptera sp.) pada Proses Domestikasi dengan Pemberian Pakan yang Berbeda","authors":"Fitri Ariga, Iwan Hasri, Rizkan Fahmi, Zulida Susanti","doi":"10.55542/mahseer.v4i1.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/mahseer.v4i1.122","url":null,"abstract":"This study aimed to analyze the daily growth rate and survival rate of Ili fish (Homaloptera sp.) fed different feeds. This study used a completely randomized design consisting of four treatments and three replications, namely Tubifex, earthworms, submerged commercial feed and floating commercial feed. The results showed that ili fish fed different feeds had a significant effect on daily growth rate and survival. The best daily growth rate values were found in thetreatmentTubifex and floating commercial feed. The best survival value in the treatment of earthworms and floating commercial feed","PeriodicalId":117587,"journal":{"name":"MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127031937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}