Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6736
T. Hidayat, Faik Nuris Syamsiyah
Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita seperti karakteristik balita maupun faktor sosial ekonomi. Penelitian ini bersifat observasional dilakukan di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Akibat minimnya pengetahuan warga desa tentang stunting, maka mahasiswa KKN UM Jember bekerjasama dengan pemerintah Desa Sumberlesung untuk merangkul kembali warga dalam kegiatan penyuluhan pencegahan stunting. Kegiatan ini berisikan tentang himbauan pencegahan serta penangan stunting dengan tepat. Lalu dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang bisa menyebabkan stunting pada anak. Selain itu, mahasiswa KKN UM Jember juga melakukan demonstrasi pada warga Desa khususnya para ibu-ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang tepat, murah, dan mudah didapat dari alam sekitar. Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa KKN adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting. Serta, pemberian makanan pendamping ASI secara tepat.
{"title":"Langkah Tepat Cegah Stunting Sejak Dini Bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember","authors":"T. Hidayat, Faik Nuris Syamsiyah","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6736","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6736","url":null,"abstract":"Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting pada balita seperti karakteristik balita maupun faktor sosial ekonomi. Penelitian ini bersifat observasional dilakukan di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Akibat minimnya pengetahuan warga desa tentang stunting, maka mahasiswa KKN UM Jember bekerjasama dengan pemerintah Desa Sumberlesung untuk merangkul kembali warga dalam kegiatan penyuluhan pencegahan stunting. Kegiatan ini berisikan tentang himbauan pencegahan serta penangan stunting dengan tepat. Lalu dampak kesenjangan yang terjadi bila tidak menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang bisa menyebabkan stunting pada anak. Selain itu, mahasiswa KKN UM Jember juga melakukan demonstrasi pada warga Desa khususnya para ibu-ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang tepat, murah, dan mudah didapat dari alam sekitar. Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa KKN adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting. Serta, pemberian makanan pendamping ASI secara tepat. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123546755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6730
Aris Susanti, Baits Shalu Chandani Kalia
Festival Desa Slateng yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020. Festival Desa Slateng yang diadakan oleh Mahasiswa KKN 29 Universitas Muhammadiyah Jember ingin mengatasi masalah yang ada di Desa Slateng mengenai produk lokal yang ada di Desa Slateng. Potensi produk lokal yang ada di Desa Slateng begitu beragam diantaranya, Batik, Kopi Pesantren, klepon buah, serabi sayur, dan kripik singkong. Sehingga dengan diadakannya Festival Slateng dapat memperkenalkan serta membantu dalam branding produk lokal melalui bazar yang diadakan pada acara Festival Desa Slateng. Sehingga produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat Slateng maupun masyarakat luar. Selain produk lokal target yang dicapai adalah dapat memperkenalkan dan menjembatani bakat dari adik-adik dan masyarakat Desa Slateng melalui pentas seni yang ada di Festival Desa Slateng.
{"title":"Festival Desa Slateng Sebagai Upaya Branding Image Potensi Desa","authors":"Aris Susanti, Baits Shalu Chandani Kalia","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6730","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6730","url":null,"abstract":"Festival Desa Slateng yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020. Festival Desa Slateng yang diadakan oleh Mahasiswa KKN 29 Universitas Muhammadiyah Jember ingin mengatasi masalah yang ada di Desa Slateng mengenai produk lokal yang ada di Desa Slateng. Potensi produk lokal yang ada di Desa Slateng begitu beragam diantaranya, Batik, Kopi Pesantren, klepon buah, serabi sayur, dan kripik singkong. Sehingga dengan diadakannya Festival Slateng dapat memperkenalkan serta membantu dalam branding produk lokal melalui bazar yang diadakan pada acara Festival Desa Slateng. Sehingga produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat Slateng maupun masyarakat luar. Selain produk lokal target yang dicapai adalah dapat memperkenalkan dan menjembatani bakat dari adik-adik dan masyarakat Desa Slateng melalui pentas seni yang ada di Festival Desa Slateng. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125922798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6732
M. Zaini, Wifi Pinki Damayanti
Hepatitis A merupakan salah satu jenis hepatitis yang saat ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menginfeksi banyak masyarakat di Kabupaten Jember. Virus Hepatitis A berhubungan erat dengan standar sanitasi dan kesehatan suatu daerah. Untuk mengatasi masalah tersebut pengadaan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat penting dilakukan yang berguna untuk menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku bersih dan sehat. Keberadaan kader kesehatan sangat penting untuk mendukung berlangsungnya program PHBS pada suatu daerah. Sebagai wujud partisipasi bidang akademisi, maka dilaksanakan suatu pemberdayaan dengan memberi pelatihan dan edukasi mengenai periaku hidup bersih dan sehat yang bertuajuan untuk memutus penularan penyakit hepatitis di Desa Sukokerto, dan membentuk perilaku yang adaptif pada masyarakat agar terhidar dari wabah penyakit.
{"title":"Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Memutus Kasus Hepatitis Di Desa Sukokerto Kabupaten Jember","authors":"M. Zaini, Wifi Pinki Damayanti","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6732","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6732","url":null,"abstract":"Hepatitis A merupakan salah satu jenis hepatitis yang saat ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menginfeksi banyak masyarakat di Kabupaten Jember. Virus Hepatitis A berhubungan erat dengan standar sanitasi dan kesehatan suatu daerah. Untuk mengatasi masalah tersebut pengadaan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat penting dilakukan yang berguna untuk menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku bersih dan sehat. Keberadaan kader kesehatan sangat penting untuk mendukung berlangsungnya program PHBS pada suatu daerah. Sebagai wujud partisipasi bidang akademisi, maka dilaksanakan suatu pemberdayaan dengan memberi pelatihan dan edukasi mengenai periaku hidup bersih dan sehat yang bertuajuan untuk memutus penularan penyakit hepatitis di Desa Sukokerto, dan membentuk perilaku yang adaptif pada masyarakat agar terhidar dari wabah penyakit. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124135421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6725
Iin Ervina, Fanny Aliffiah Izmi Shela
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang yang baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, tertekan trauma, dan tak berdaya. Remaja yang menjadi Bullying lebih beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang diderita anak-anak yang menjadi korban bullying. Kata bullying kerap kita dengar ditelinga kita masyarakat umum. Dengan adanya hal tersebut mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khusunya kelompok 26 melaksanakan sebuah program kerja dengan sasaran para siswa yang sedang duduk di bangku sekolah. Program kerja ini dilaksanakan di MTs Miftahul Ulum yang berada di Desa Arjasa Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.
{"title":"Gerakan Stop Bullying di MTs Miftahul Ulum Desa Arjasa Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember","authors":"Iin Ervina, Fanny Aliffiah Izmi Shela","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6725","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6725","url":null,"abstract":"Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang yang baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, tertekan trauma, dan tak berdaya. Remaja yang menjadi Bullying lebih beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang diderita anak-anak yang menjadi korban bullying. Kata bullying kerap kita dengar ditelinga kita masyarakat umum. Dengan adanya hal tersebut mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khusunya kelompok 26 melaksanakan sebuah program kerja dengan sasaran para siswa yang sedang duduk di bangku sekolah. Program kerja ini dilaksanakan di MTs Miftahul Ulum yang berada di Desa Arjasa Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121481570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6728
Ginanjar Sasmito Adi, Mitasari Mitasari
Tujuan pembetukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah untuk meingkatkan sumber daya dalam masyarakat. PKBM ini didirikan dari, oleh, dan untuk masyarakat ini berfokus pada tiga program unggulan yaitu bimbingan belajar, kejar paket kesetaraan, dan life skill. Pembentukan pusat kegiatan belajar masyarakat ini pertama kali dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat Baletbaru. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Dalam sosialisasi juga dibentuk pengurus atau pengelola PKBM. Adapun pengurus dalam PKBM ini adalah kelompok masyarakat Desa Baletbaru. Setelah sosialisasi dan pembentukan PKBM, langkah selanjutnya adalah promosi melalui media pembelajaran. Promosi melalui media pembelajaran dilakukan disemua sekolah dasar di Desa Baletbaru guna menarik perhatian siswa untuk mengikuti bimbingan belajar yang ada di PKBM. Setelah permasalahan bimbingan belajar selesai, langkah selanjutnya adalah mengikuti perkumpulan-perkumpulan yang ada dimasyarakat guna menarik minat pada bidang kesetaraan dan life skill.
{"title":"Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)","authors":"Ginanjar Sasmito Adi, Mitasari Mitasari","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6728","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6728","url":null,"abstract":"Tujuan pembetukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah untuk meingkatkan sumber daya dalam masyarakat. PKBM ini didirikan dari, oleh, dan untuk masyarakat ini berfokus pada tiga program unggulan yaitu bimbingan belajar, kejar paket kesetaraan, dan life skill. Pembentukan pusat kegiatan belajar masyarakat ini pertama kali dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat Baletbaru. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Dalam sosialisasi juga dibentuk pengurus atau pengelola PKBM. Adapun pengurus dalam PKBM ini adalah kelompok masyarakat Desa Baletbaru. Setelah sosialisasi dan pembentukan PKBM, langkah selanjutnya adalah promosi melalui media pembelajaran. Promosi melalui media pembelajaran dilakukan disemua sekolah dasar di Desa Baletbaru guna menarik perhatian siswa untuk mengikuti bimbingan belajar yang ada di PKBM. Setelah permasalahan bimbingan belajar selesai, langkah selanjutnya adalah mengikuti perkumpulan-perkumpulan yang ada dimasyarakat guna menarik minat pada bidang kesetaraan dan life skill.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131544582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i2.6724
Edhi Siswanto, A. Setiadi
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS yang di lakukan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember yaitu sosialisasi tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bagaimana pola hidup sehat di mulai dari usia dini. Setiap anak di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan, dengan begitu resiko terjadinya penyakit bias di minimalisir. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan perilaku yang di praktikan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat
{"title":"Penerapan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di SDN 1 Sucopangepok dan SDN 2 Sucopangepok","authors":"Edhi Siswanto, A. Setiadi","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6724","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6724","url":null,"abstract":"Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS yang di lakukan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember yaitu sosialisasi tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bagaimana pola hidup sehat di mulai dari usia dini. Setiap anak di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan, dengan begitu resiko terjadinya penyakit bias di minimalisir. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan perilaku yang di praktikan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127187533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6726
Toni Herlambang, Nunik Nurhidayatul Ma’rifah
Perilaku Hidup Bersih dan sehat merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalam nya dapat menolong diri nya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di sekolah dan masyarakat. Permasalahan dari penyuluhan ini merupakan kurangnya implementasi atau penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN Mojogemi 01 Kecamatan Sukowono kabupaten jember. Tujuan dilakukan untuk menerapakan perilaku yang baik tentang cuci tangan dan gosok gigi di sekolah tersebut. Penyuluhan PHBS menggunakan metode pendekatan pelatihan, pendampingan dan penyediaan alat dan bahan seperti handsanitaizer dan paket menggosok gigi. Pelatihan kesehatan ini dengan memberikan pengetahuan cuci tangan dan gosok gigi kepada anak-anak yang baik dan benar, pemutaran video, serta praktik cuci tangan dan gosok gigi. Setelah kegiatan pelatihan di lakukan, diadakan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Hasil penyuluhan dapat di simpulkan bahwa implementasi perilaku bersih hidup dan sehat di SDN Mojogemi 01 Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dapat di terapkan dengan baik dan benar.
{"title":"Implementasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa SDN 01 Mojogemi Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember","authors":"Toni Herlambang, Nunik Nurhidayatul Ma’rifah","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6726","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6726","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan sehat merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalam nya dapat menolong diri nya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di sekolah dan masyarakat. Permasalahan dari penyuluhan ini merupakan kurangnya implementasi atau penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN Mojogemi 01 Kecamatan Sukowono kabupaten jember. Tujuan dilakukan untuk menerapakan perilaku yang baik tentang cuci tangan dan gosok gigi di sekolah tersebut. Penyuluhan PHBS menggunakan metode pendekatan pelatihan, pendampingan dan penyediaan alat dan bahan seperti handsanitaizer dan paket menggosok gigi. Pelatihan kesehatan ini dengan memberikan pengetahuan cuci tangan dan gosok gigi kepada anak-anak yang baik dan benar, pemutaran video, serta praktik cuci tangan dan gosok gigi. Setelah kegiatan pelatihan di lakukan, diadakan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Hasil penyuluhan dapat di simpulkan bahwa implementasi perilaku bersih hidup dan sehat di SDN Mojogemi 01 Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dapat di terapkan dengan baik dan benar.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131942251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6737
Danan Satrio Wibowo, Anggun Nourma Indah
Salah satu permasalahan yang ada pada Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk adalah rendahnya perekonomian masyarakat dengan sisi lain potensi wilayah yang sebenarnya jika bisa di manfaatkan dengan baik mampu meningkatkan perekonomian tersebut. Salah satu potensi wilayah yang dimiliki adalah daerah perladangan untuk pengembangan tanaman pangan. Seperti yang disampaikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bahwa salah satu tanaman yang bisa tumbuh subur di Suger Kidul ialah Singkong, karena kondisi struktur tanah yang bagus. Masalah lain yang yang perlu diperhatikan adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berwirausaha, padahal dengan berwirausaha masyarakat dapat menghasilkan pendapatan sendiri tanpa menunggu gaji atau penghasilan dari pekerjaan yang formal/pemerintah. Maka dari itu, seminar dan pelatihan kewirausahaan ini dirasa penting untuk dilakukan di Desa Suger Kidul untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang berwirausaha serta menciptakan masyarakat yang mandiri dan unggul dalam perekonomian. Luaran yang ingin di capai dari program ini ialah munculnya usaha baru yang ada di masyarakat dengan potensi wilayah yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
{"title":"Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Mandiri dan Unggul Dalam Ekonomi","authors":"Danan Satrio Wibowo, Anggun Nourma Indah","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6737","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6737","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang ada pada Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk adalah rendahnya perekonomian masyarakat dengan sisi lain potensi wilayah yang sebenarnya jika bisa di manfaatkan dengan baik mampu meningkatkan perekonomian tersebut. Salah satu potensi wilayah yang dimiliki adalah daerah perladangan untuk pengembangan tanaman pangan. Seperti yang disampaikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bahwa salah satu tanaman yang bisa tumbuh subur di Suger Kidul ialah Singkong, karena kondisi struktur tanah yang bagus. Masalah lain yang yang perlu diperhatikan adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berwirausaha, padahal dengan berwirausaha masyarakat dapat menghasilkan pendapatan sendiri tanpa menunggu gaji atau penghasilan dari pekerjaan yang formal/pemerintah. Maka dari itu, seminar dan pelatihan kewirausahaan ini dirasa penting untuk dilakukan di Desa Suger Kidul untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang berwirausaha serta menciptakan masyarakat yang mandiri dan unggul dalam perekonomian. Luaran yang ingin di capai dari program ini ialah munculnya usaha baru yang ada di masyarakat dengan potensi wilayah yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134466462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6733
Miftahur Rahman, Intan Ayu Islami
Kegiatan edukasi dan demonstrasi tentang pembuatan MP-ASI menurut standar WHO sesuai menu tunggal dan menu 4 bintang merupakan upaya untuk mencegah stunting pada balita. Kegiatan ini didasarkan pada informasi bahwa kecamatan Jelbuk pernah menduduki posisi tertinggi stunting di kabupaten Jember. Desa Sukowiryo juga menjadi salah satu penyumbang balita stunting terbanyak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok 18 Desa Sukowiryo dengan sasaran antara lain ibu-ibu yang mempunyai balita dan ibu kader posyandu. Keterlibatan kader posyandu dalam hal ini adalah sebagai ujung tombak keberlajutan edukasi kepada ibu-ibu lainnya. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI sesuai menu tunggal dan menu 4 bintang, serta leaflet yang berisikan tentang menu harian yang dapat disajikan oleh ibu, sehingga ibu dapat memberikan MP-ASI dengan bahan makanan yang bergizi menurut standar WHO.
{"title":"Edukasi Dan Demonstrasi Pembuatan Mp-Asi Menurut Standar Who Sesuai Menu Tunggal Dan Menu 4 Bintang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita","authors":"Miftahur Rahman, Intan Ayu Islami","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6733","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6733","url":null,"abstract":"Kegiatan edukasi dan demonstrasi tentang pembuatan MP-ASI menurut standar WHO sesuai menu tunggal dan menu 4 bintang merupakan upaya untuk mencegah stunting pada balita. Kegiatan ini didasarkan pada informasi bahwa kecamatan Jelbuk pernah menduduki posisi tertinggi stunting di kabupaten Jember. Desa Sukowiryo juga menjadi salah satu penyumbang balita stunting terbanyak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok 18 Desa Sukowiryo dengan sasaran antara lain ibu-ibu yang mempunyai balita dan ibu kader posyandu. Keterlibatan kader posyandu dalam hal ini adalah sebagai ujung tombak keberlajutan edukasi kepada ibu-ibu lainnya. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI sesuai menu tunggal dan menu 4 bintang, serta leaflet yang berisikan tentang menu harian yang dapat disajikan oleh ibu, sehingga ibu dapat memberikan MP-ASI dengan bahan makanan yang bergizi menurut standar WHO. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124592551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6727
Seno Sumowo, Mita Anggreani
Desa Sumberwaru kecamatan Sukowono terdapat 2 sekolah dasar yang masing-masing hampir memiliki kesamaan masalah dan kendala pada murid- muridnya. Yaitu kesulitan berinteraksi dengan orang baru. Hal tersebut terlihat dari sejak awal mahasiswa KKN bersilaturahmi ke masing-masing sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut kelompok 4 KKN UM Jember mengusulkan kegiatan pelatihan berkreasi membuat tempat sampah dari bahan kardus berkas. Kegiatan tersebut diharapkan mampu melatih siswa mengasah motorik kasar dan motorik halus serta membantu siswa untuk lebih aktif berinteraksi dengan kelompoknya dan mahasiswa KKN.
种植园村Sukowono小学有两所小学，每一所学校在学生中都有一个共同的问题和障碍。这是一个很难与新员工互动的问题。从一开始，我们的学生就一直在为每一所学校做准备。为了解决这个问题，四KKN UM Jember提出了一个创意培训活动，用纸箱制作了一个垃圾箱。这些活动预计将能够训练学生磨练粗大的运动和精细的运动，并帮助学生更积极地与小组和学生互动。
{"title":"Pemanfaatan Kardus Berkas Sebagai Bahan Untuk Membuat Tempat Sampah Pada Siswa Sekolah Dasar DI Desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember","authors":"Seno Sumowo, Mita Anggreani","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6727","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6727","url":null,"abstract":"Desa Sumberwaru kecamatan Sukowono terdapat 2 sekolah dasar yang masing-masing hampir memiliki kesamaan masalah dan kendala pada murid- muridnya. Yaitu kesulitan berinteraksi dengan orang baru. Hal tersebut terlihat dari sejak awal mahasiswa KKN bersilaturahmi ke masing-masing sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut kelompok 4 KKN UM Jember mengusulkan kegiatan pelatihan berkreasi membuat tempat sampah dari bahan kardus berkas. Kegiatan tersebut diharapkan mampu melatih siswa mengasah motorik kasar dan motorik halus serta membantu siswa untuk lebih aktif berinteraksi dengan kelompoknya dan mahasiswa KKN.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130599966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：