Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6729
Norita Citra Yuliarti, Fitri Wulandari
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah merupakan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Penerapan yang dilakukan secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Hal ini berdasarkan permasalahan yang ada dilingkungan sekolah yaitu kurang sadarnya tentang kesehatan, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di SD 1 Pocangan dan MI Mikhrajul Ulum Kecamatan Sukowono kabupaten Jember. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang sebenarnya dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah demi mewujudkan sekolah sehat. Indikator prerilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan memakai sabun serta gosok gigi dengan menggunakan odol sehari tiga kali. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan SD 1 Pocangan dan MI Mikhrajul Ulum yaitu melakukan penyuluhan, penyediaan alat dan bahan dan disertai dengan mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk semua murid. Selain itu, juga sesi tanya jawab setelah memaparkan materi yang telah diberikan berupa pemutaran video animasi tentang cuci tangan dan gosok gigi. Seusai kegiatan ini mahasiswa melakukan kegiatan monitoring untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Hasil kesimpulan dari penyuluhan ini yaitu seluruh siswa baik di SD 1 Pocangan maupun MI Mikhrajul Ulum mampu menerapkan materi yang telah dipaparkan oleh mahasiswa KKN dalam kehidupan sehari-hari.
清洁和健康的生活行为是学习者所实行的行为,学校老师和学校环境社会意识的基础上学习的结果。自力更生的应用可以预防疾病，改善健康，并在创造健康环境方面发挥积极作用。这是基于学校环境问题的基础，即缺乏对健康的意识，以及小学1计划和MI mikhintal uintao街道安全的应用。这些教育旨在让人们了解如何在学校环境中实现真正的、清洁、健康的行为。活得干净健康的指标是用流动的水洗手，每天用肥皂和牙膏刷牙三次。这项活动是用一种适应SD - 1环境条件的方法进行的，这种方法包括教育、提供工具和材料，并示范如何为所有学生正确洗手。此外，在展示了关于洗手和刷牙的动画视频放映后的问答环节。活动结束后，学生们进行监控，以确定他们的成功程度。结果这个咨询的结论就是所有学生无论是在小学1 Pocangan MI Mikhrajul Ulum能够应用在日常生活中被学生中拉线的材料。
{"title":"Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Cuci Tangan dan Sikat Gigi di SD 1 Pocangan dan MI Mikhrajul Ulum Kecamatan Sukowono kabupaten Jember","authors":"Norita Citra Yuliarti, Fitri Wulandari","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6729","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6729","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah merupakan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Penerapan yang dilakukan secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Hal ini berdasarkan permasalahan yang ada dilingkungan sekolah yaitu kurang sadarnya tentang kesehatan, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di SD 1 Pocangan dan MI Mikhrajul Ulum Kecamatan Sukowono kabupaten Jember. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang sebenarnya dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah demi mewujudkan sekolah sehat. Indikator prerilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan memakai sabun serta gosok gigi dengan menggunakan odol sehari tiga kali. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan SD 1 Pocangan dan MI Mikhrajul Ulum yaitu melakukan penyuluhan, penyediaan alat dan bahan dan disertai dengan mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk semua murid. Selain itu, juga sesi tanya jawab setelah memaparkan materi yang telah diberikan berupa pemutaran video animasi tentang cuci tangan dan gosok gigi. Seusai kegiatan ini mahasiswa melakukan kegiatan monitoring untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Hasil kesimpulan dari penyuluhan ini yaitu seluruh siswa baik di SD 1 Pocangan maupun MI Mikhrajul Ulum mampu menerapkan materi yang telah dipaparkan oleh mahasiswa KKN dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128927632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6735
Fefi Nurdiana Widjaya, Ema Sri Wahyuningsih
Desa Plalangan Kecamatan Kalisat merupakan desa yang memunyai potensi dalam bidang usaha. Salah satu produk usaha yang dikembangkan di Desa Plalangan adalah kerupuk. Industri kerupuk yang dikembangkan di Desa Plalangan berbasis home industry yang dikembangkan secara mandiri oleh warga rumahan. Adanya home industry kerupuk ini menjadikan peluang tersendiri untuk membentuk sebuah kelompok usaha bersama yang bertujuan untuk mengembangakan usaha kerupuk di tingkat yang lebih luas. Kelompok Usaha Bersama Kerupuk diimplementasikan menjadi beberapa bentuk manajemen usaha, yang meliputi perencanaan, implementasi, pemasaran, evaluasi, dan program berkelanjutan. Keempat langkah tersebut merupakan dasar yang dikembangkan dengan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada perencanaan meliputi penyuluhan motivasi dan pengembangan UMKM Desa Plalangan dan kegiatan pembentukan struktur KUB. Pada proses implementasi ini peneliti menitikberatkan pada pengarahan dan pendampingan terkait pengolahan produksi kerupuk. Langkah pemasaran yang diterapkan dalam Pengabdian ini berupa Brand Marketing dan Web Blog Kerupuk Desa Plalangan. Pada langkah evaluasi, peneliti mengadakan pelatihan terkait manajemen keuangan, dengan tujuan mengatur keuangan setiap home industry yang ada. Langkah terakhir dalam pengembangan KUB adalah program lanjutan, pada program lanjutan ini peneliti membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) yang bertujuan untuk melegalkan usaha rumahan di tingkat desa. Manajemen kewirausahaan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kerupuk yang dikembangkan di Desa Plalangan diharapkan mampu menjadi centra kerupuk di Kecamatan Kalisat, mengingat home industry kerupuk yang paling banyak berada di Desa Plalangan.
{"title":"Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Plalangan Sebagai Centra Kerupuk di Kecamatan Kalisat Kabupaten Kember","authors":"Fefi Nurdiana Widjaya, Ema Sri Wahyuningsih","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6735","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6735","url":null,"abstract":"Desa Plalangan Kecamatan Kalisat merupakan desa yang memunyai potensi dalam bidang usaha. Salah satu produk usaha yang dikembangkan di Desa Plalangan adalah kerupuk. Industri kerupuk yang dikembangkan di Desa Plalangan berbasis home industry yang dikembangkan secara mandiri oleh warga rumahan. Adanya home industry kerupuk ini menjadikan peluang tersendiri untuk membentuk sebuah kelompok usaha bersama yang bertujuan untuk mengembangakan usaha kerupuk di tingkat yang lebih luas. Kelompok Usaha Bersama Kerupuk diimplementasikan menjadi beberapa bentuk manajemen usaha, yang meliputi perencanaan, implementasi, pemasaran, evaluasi, dan program berkelanjutan. Keempat langkah tersebut merupakan dasar yang dikembangkan dengan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada perencanaan meliputi penyuluhan motivasi dan pengembangan UMKM Desa Plalangan dan kegiatan pembentukan struktur KUB. Pada proses implementasi ini peneliti menitikberatkan pada pengarahan dan pendampingan terkait pengolahan produksi kerupuk. Langkah pemasaran yang diterapkan dalam Pengabdian ini berupa Brand Marketing dan Web Blog Kerupuk Desa Plalangan. Pada langkah evaluasi, peneliti mengadakan pelatihan terkait manajemen keuangan, dengan tujuan mengatur keuangan setiap home industry yang ada. Langkah terakhir dalam pengembangan KUB adalah program lanjutan, pada program lanjutan ini peneliti membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) yang bertujuan untuk melegalkan usaha rumahan di tingkat desa. Manajemen kewirausahaan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kerupuk yang dikembangkan di Desa Plalangan diharapkan mampu menjadi centra kerupuk di Kecamatan Kalisat, mengingat home industry kerupuk yang paling banyak berada di Desa Plalangan.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116467116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6723
Nuraini K, Miftakhul Jannah
Bimbingan belajar merupakan suatu kegiatan pendampingan serta pengarahan dalam proses pembelajaran. Manfaat bimbingan belajar salah satunya ialah membantu anak untuk memahami materi, membuat anak belajar dengan penuh antusias terus-menerus, membuat waktu efektif anak di setiap harinya, serta membuat pelajaran semakin bermakna. Metode bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN 01 Universitas Muhammadiyah Jember ialah menggunakan metode yang mengacu pada kurikulum terbarukan. Metode yang diterapkan sangatlah bervariatif, sehingga anak-anak di Desa Sukosari antusias dan mudah memahami makna pembelajaran dengan mudah. Bimbingan belajar ini tidak hanya berkutat di ranah kognitif saja, mahasiswa KKN 01 Universitas Muhammadiyah Jember juga secara langsung menanamkan nilai-nilai karakter pada anak-anak di Desa Sukosari. Penanaman pendidikan karakter ini diterapkan karena permasalahan merosotnya karakter bangsa ialah dengan pendidikan karakter dan pihak sekolah trutama guru juga bersinergi dengan menciptakan atau mengoptimalkan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi terlebih dahulu kondisi yang diperlukan anak-anak. Pendidikan karakter ini akan mampu membimbing dan mengarahkan para peserta didik untuk memiliki karakter yang positif pada dirinya. Implementasi pendidikan karakter pada dasarnya memiliki beberapa nilai yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tubuh pancasilaKelima nilai ini selalu bersinergi dan terintegritas satu sama lain, guna membentuk karakter peserta didik yang positif sesuai nialai-nilai luhur bangsa indonesia. melalui kegiatan bimbingan belajar sekaligus menanamkan pendidikan karakter pada anak-anak di Desa Sukosari diharapkan mampu menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dalam kognitif, namun cerdas juga dalam hal afektif, psikomotor dan spiritualnya.
{"title":"Penerapan Bimbingan Belajar Sekaligus Penanaman Pendidikan Karakter Pada Anak-Anak Di Desa Sukosari","authors":"Nuraini K, Miftakhul Jannah","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6723","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6723","url":null,"abstract":"Bimbingan belajar merupakan suatu kegiatan pendampingan serta pengarahan dalam proses pembelajaran. Manfaat bimbingan belajar salah satunya ialah membantu anak untuk memahami materi, membuat anak belajar dengan penuh antusias terus-menerus, membuat waktu efektif anak di setiap harinya, serta membuat pelajaran semakin bermakna. Metode bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN 01 Universitas Muhammadiyah Jember ialah menggunakan metode yang mengacu pada kurikulum terbarukan. Metode yang diterapkan sangatlah bervariatif, sehingga anak-anak di Desa Sukosari antusias dan mudah memahami makna pembelajaran dengan mudah. Bimbingan belajar ini tidak hanya berkutat di ranah kognitif saja, mahasiswa KKN 01 Universitas Muhammadiyah Jember juga secara langsung menanamkan nilai-nilai karakter pada anak-anak di Desa Sukosari. Penanaman pendidikan karakter ini diterapkan karena permasalahan merosotnya karakter bangsa ialah dengan pendidikan karakter dan pihak sekolah trutama guru juga bersinergi dengan menciptakan atau mengoptimalkan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi terlebih dahulu kondisi yang diperlukan anak-anak. Pendidikan karakter ini akan mampu membimbing dan mengarahkan para peserta didik untuk memiliki karakter yang positif pada dirinya. Implementasi pendidikan karakter pada dasarnya memiliki beberapa nilai yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tubuh pancasilaKelima nilai ini selalu bersinergi dan terintegritas satu sama lain, guna membentuk karakter peserta didik yang positif sesuai nialai-nilai luhur bangsa indonesia. melalui kegiatan bimbingan belajar sekaligus menanamkan pendidikan karakter pada anak-anak di Desa Sukosari diharapkan mampu menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dalam kognitif, namun cerdas juga dalam hal afektif, psikomotor dan spiritualnya.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128260711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-25DOI: 10.32528/jiwakerta.v2i1.6731
Chrestine Wulandari, Ayu Prastika Vani Dini Aji
Permasalahan remaja yang semakin hari semakin kompleks yang berakibat pada aspek kesehatan reproduksi berkaitan dengan TRIAD KRR (Seksualitas, HIV AIDS, dan Napza). Hal tersebut dapat berdampak dari kurangnya sosialisasi dan penyuluhan akan pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pemerintah selaku pengaruh terbesar pada suatu system membuat Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) yang dibentuk di setiap daerah. Dengan program tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 07 UM Jember menjembatani antara para remaja Desa Sumbersalak dengan pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mensosialisaskikan peran dan strategi PIK R serta pembentukan kepengurusan PIK R di SMP Negeri 3 Ledokombo, karena kondisi remaja yang sangat kritis kususnya dalam konflik di permasalahn usia remaja salah satunya yaitu pernikahan dini. Tujuan diadakannya dan dibentunya PIK R untuk mengetahui strategi dan peran PIK R yang berkaitan dengan kesehatan remaja. Lokasi sosialisasi dan pembentukan PIK R di SMP Negeri 3 Ledokombo Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Sosialisasi dan pembentukan PIK R dilakukan secara berdiskuasi dan tatap muka secara langsung antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan siswa SMP Negeri 3 Ledokombo kelas VII VIII.
与KRR三合会(性、艾滋病和Napza)有关的生殖健康方面，青少年问题日增。这可能是缺乏社会化和对青少年生殖健康重要性的教育的结果。通过国家人口和计划生育机构(BKKBN)，政府对系统的最大影响是在每个地区建立了青年咨询咨询中心(PIK R)计划。小组与现实工作项目,学生大学07嗯九月架起Sumbersalak村青年与国家人口和计划生育机构(BKKBN办公室)一方为了mensosialisaskikan皮克R策略和角色管理形成在全国初中3 Ledokombo皮克R,因为青少年的情况危急尤其是permasalahn青春期的冲突中,其中一次就是早婚。其制定和制定的目标是了解有关青少年健康的策略和角色。pidokombo SMP Negeri 3 Ledokombo village的网格和创建点。《社会化与建立》是在现实大学生、工党(BKKBN)和国定家庭计划(BKKBN)以及国立初中3级Ledokombo VII班的学生之间进行协商和面对面进行的。
{"title":"Peran Dan Strategi Penerapan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Dalam Upaya Sosialisasi Pengetahuan Dan Reproduksi Remaja","authors":"Chrestine Wulandari, Ayu Prastika Vani Dini Aji","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i1.6731","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i1.6731","url":null,"abstract":"Permasalahan remaja yang semakin hari semakin kompleks yang berakibat pada aspek kesehatan reproduksi berkaitan dengan TRIAD KRR (Seksualitas, HIV AIDS, dan Napza). Hal tersebut dapat berdampak dari kurangnya sosialisasi dan penyuluhan akan pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pemerintah selaku pengaruh terbesar pada suatu system membuat Program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) yang dibentuk di setiap daerah. Dengan program tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 07 UM Jember menjembatani antara para remaja Desa Sumbersalak dengan pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mensosialisaskikan peran dan strategi PIK R serta pembentukan kepengurusan PIK R di SMP Negeri 3 Ledokombo, karena kondisi remaja yang sangat kritis kususnya dalam konflik di permasalahn usia remaja salah satunya yaitu pernikahan dini. Tujuan diadakannya dan dibentunya PIK R untuk mengetahui strategi dan peran PIK R yang berkaitan dengan kesehatan remaja. Lokasi sosialisasi dan pembentukan PIK R di SMP Negeri 3 Ledokombo Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Sosialisasi dan pembentukan PIK R dilakukan secara berdiskuasi dan tatap muka secara langsung antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan siswa SMP Negeri 3 Ledokombo kelas VII VIII. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129773781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-29DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5019
Cahya Tribagus Hidayat
Berbagai upaya harus dilakukan agar anak dapat melewati masa pertumbuhan dan perkembangannya dalam kondisi yang optimal. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program ini telah berjalan selam 15 tahun, namun pada kenyataannya belum memenuhi indeks ketercapaian program (Kemenkes RI, 2011). Revitaslisasi program PHBS dapat dilakukan melalui promosi kesehatan. Salah satu tempat yang memiliki indek PHBS dibawah rata-rata adalah anak – anak yang belajar di taman pendidikan Al-Quran (TPA). Hal ini diakibatkan oleh minimnya pemahaman anak terkaiat PHBS sehingga anak berperilaku cenderung tidak sehat, fasilitas, dukungan dana, dan sosilisasi. Mitra dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah Taman Pendidikan Al-Quran Al – Ikhlas Jember. Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah metode pendampingan yang sekaligus dengan pelatihan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk peningkatkan kepedulian santri TPA terhadap pola hidup bersih dan sehat.
{"title":"Menuju Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada Anak di Taman Pendidikan Al-Quran Al –Ikhlas Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember","authors":"Cahya Tribagus Hidayat","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5019","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5019","url":null,"abstract":"Berbagai upaya harus dilakukan agar anak dapat melewati masa pertumbuhan dan perkembangannya dalam kondisi yang optimal. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program ini telah berjalan selam 15 tahun, namun pada kenyataannya belum memenuhi indeks ketercapaian program (Kemenkes RI, 2011). Revitaslisasi program PHBS dapat dilakukan melalui promosi kesehatan. Salah satu tempat yang memiliki indek PHBS dibawah rata-rata adalah anak – anak yang belajar di taman pendidikan Al-Quran (TPA). Hal ini diakibatkan oleh minimnya pemahaman anak terkaiat PHBS sehingga anak berperilaku cenderung tidak sehat, fasilitas, dukungan dana, dan sosilisasi. Mitra dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah Taman Pendidikan Al-Quran Al – Ikhlas Jember. Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah metode pendampingan yang sekaligus dengan pelatihan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk peningkatkan kepedulian santri TPA terhadap pola hidup bersih dan sehat.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123273375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5012
D. Wicaksono, Andik Atmaja
Stunting merupakan sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan yang diakibatkan akumulasi kekurangan gizi mulai dari masa hamil hingga 24 bulan setelah kelahiran dengan ditandai oleh tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Kader Kesehatan merupakan perantara yang cukup penting guna menginformasikan berbagai macam pengetahuan pada bidang kesehatan kepada seluruh masyarakat. Permasalahan yang sedang terjadi adalah Kader Kesehatan selama ini hanya berfokus pada penyuluhan tentang cara mencuci tangan daripada stunting. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan informasi tambahan kepada Kader Kesehatan terkait stunting dan gizi pada makanan yang dapat membantu menekan angka kejadian stunting dengan menggunakan metode penyuluhan sekaligus memberdayakan Kader Kesehatan agar dapat menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat Desa Patempuran. Efektivitas penyuluhan akan diukur menggunakan metode pretest dan posttest guna melihat gambaran perubahan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan terkait stunting dan gizi pada makanan. Terdapat perubahan persentase pada Kader Kesehatan Desa Patempuran dari pre-test 48% menjadi post-test 52% atau mengalami kenaikan sebesar 4%. Dari data ini dapat diartikan bahwa terdapat perubahan pengetahuan pada Kader Kesehatan terkait dengan stunting dan kandungan gizi pada makanan.
{"title":"Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan Di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember","authors":"D. Wicaksono, Andik Atmaja","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5012","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5012","url":null,"abstract":"Stunting merupakan sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan yang diakibatkan akumulasi kekurangan gizi mulai dari masa hamil hingga 24 bulan setelah kelahiran dengan ditandai oleh tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Kader Kesehatan merupakan perantara yang cukup penting guna menginformasikan berbagai macam pengetahuan pada bidang kesehatan kepada seluruh masyarakat. Permasalahan yang sedang terjadi adalah Kader Kesehatan selama ini hanya berfokus pada penyuluhan tentang cara mencuci tangan daripada stunting. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan informasi tambahan kepada Kader Kesehatan terkait stunting dan gizi pada makanan yang dapat membantu menekan angka kejadian stunting dengan menggunakan metode penyuluhan sekaligus memberdayakan Kader Kesehatan agar dapat menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat Desa Patempuran. Efektivitas penyuluhan akan diukur menggunakan metode pretest dan posttest guna melihat gambaran perubahan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan terkait stunting dan gizi pada makanan. Terdapat perubahan persentase pada Kader Kesehatan Desa Patempuran dari pre-test 48% menjadi post-test 52% atau mengalami kenaikan sebesar 4%. Dari data ini dapat diartikan bahwa terdapat perubahan pengetahuan pada Kader Kesehatan terkait dengan stunting dan kandungan gizi pada makanan.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117171525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5016
E. Rahmawati, Faidatul Lailia
Batik merupakan kerajianan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan menjadi icon dari budaya Indonesia itu sendiri. Jember merupakan salah satu kota yang belakangan menghasilkan pembatik yang coraknya dikenal dengan “batik tembakau”. Dengan potensi yang dimiliki tidak serta merta diikuti oleh dengan Permasalahan yang dihadapi pemilik usaha batik yaitu kesulitan dalam modal dan pendanaan yang cukup, kurangnya inovasi produk dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran produk, kurangnya peralatan produksi, kurangnya penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha. Harus ada usaha untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk memajukan usaha pengembangan batik kearah yang lebih baik dan juga mengenalkan batik Jember di Tingkat Nasional dan Internasional. Usaha dan metode yang digunakan pada pengembangan usaha batik ini adalah pelatihan dan promosi produk batik. Metode pelatihan menggunakan teknik ceramah dan demonstration and example, sedangkan pemasaran produk dengan melakukan pendampingan pada pengelolaan akun-akun media sosial. Hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa bahwa ibu-ibu PKK di desa Sebanen setelah mengikuti pelatihan pembuatan batik dalam rangka pengembangan usaha desa Sebanen Kecamatan Kalisat kabupaten Jember berjalan baik dan lancar. Sehingga ibu-ibu PKK mampu membuat batik dan mampu mengembangkan potensi desa tersebut yang bertujuan membantu perekonomian desa maupun personal.
{"title":"Pengembangan Usaha Batik Pada Ibu PKK Di Desa Sebanen Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember","authors":"E. Rahmawati, Faidatul Lailia","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5016","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5016","url":null,"abstract":"Batik merupakan kerajianan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan menjadi icon dari budaya Indonesia itu sendiri. Jember merupakan salah satu kota yang belakangan menghasilkan pembatik yang coraknya dikenal dengan “batik tembakau”. Dengan potensi yang dimiliki tidak serta merta diikuti oleh dengan Permasalahan yang dihadapi pemilik usaha batik yaitu kesulitan dalam modal dan pendanaan yang cukup, kurangnya inovasi produk dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran produk, kurangnya peralatan produksi, kurangnya penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha. Harus ada usaha untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk memajukan usaha pengembangan batik kearah yang lebih baik dan juga mengenalkan batik Jember di Tingkat Nasional dan Internasional. Usaha dan metode yang digunakan pada pengembangan usaha batik ini adalah pelatihan dan promosi produk batik. Metode pelatihan menggunakan teknik ceramah dan demonstration and example, sedangkan pemasaran produk dengan melakukan pendampingan pada pengelolaan akun-akun media sosial. Hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa bahwa ibu-ibu PKK di desa Sebanen setelah mengikuti pelatihan pembuatan batik dalam rangka pengembangan usaha desa Sebanen Kecamatan Kalisat kabupaten Jember berjalan baik dan lancar. Sehingga ibu-ibu PKK mampu membuat batik dan mampu mengembangkan potensi desa tersebut yang bertujuan membantu perekonomian desa maupun personal.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127585857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5015
Siti Nursyamsiyah, A. Jalil
Membaca menjadi hal utama di segala aspek pendidikan. Proses belajar dan mencernainformasi yang menjadi bagian dari pendidikan membutuhkan minat baca yang tinggi. Diera digital ini, minat baca masyarakat, terutama siswa siswi terlihat sangat kurang. Untukmengatasi minat baca yang kurang tersebut, kami berusaha melakukan pendampingankepada anak-anak siswa siswi TK dan siswa siswi SD di Desa Ajung Kecamatan Kalisat.Pendampingan ini dengan memanfaatkan buku-buku yang diseiakan oleh kantor desa danmengundang perpustakaan keliling untuk menambah literasi. Kegiatan ini dilakukan setiap1 minggu sekali selama 1 bulan kerjasama antara desa ajung dan perpustakaan keliling.Perpustakaan keliling ini disebut dengan “Smart Car untuk Pelajar Pintar” diadakan untukmembantu peningkatan minat baca masyarakat, khususnya siswa siswi di desa Ajung.
{"title":"Pendampingan Siswa Peningkatan Minat Baca Di Era Digitalisasi melalui Perpustakaan Keliling","authors":"Siti Nursyamsiyah, A. Jalil","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5015","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5015","url":null,"abstract":"Membaca menjadi hal utama di segala aspek pendidikan. Proses belajar dan mencernainformasi yang menjadi bagian dari pendidikan membutuhkan minat baca yang tinggi. Diera digital ini, minat baca masyarakat, terutama siswa siswi terlihat sangat kurang. Untukmengatasi minat baca yang kurang tersebut, kami berusaha melakukan pendampingankepada anak-anak siswa siswi TK dan siswa siswi SD di Desa Ajung Kecamatan Kalisat.Pendampingan ini dengan memanfaatkan buku-buku yang diseiakan oleh kantor desa danmengundang perpustakaan keliling untuk menambah literasi. Kegiatan ini dilakukan setiap1 minggu sekali selama 1 bulan kerjasama antara desa ajung dan perpustakaan keliling.Perpustakaan keliling ini disebut dengan “Smart Car untuk Pelajar Pintar” diadakan untukmembantu peningkatan minat baca masyarakat, khususnya siswa siswi di desa Ajung.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133843933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5014
Mochamad Alfan, Jalaluddin Rumi
Permasalahan yang sering terjadi dikalangan remaja saat ini khususnya lingkungan Desa Kalisat Kecamatan Kalisat adalah kenakalan remaja yang meliputi merokok, minuman keras, narkoba, hingga sexs bebas yang sudah tidak asing lagi di kalangan remaja dalam masa pencarian jati diri. Namun sering kali dalam pencarian jati diri ini remaja cenderung salah bergaul dan melakukan hal menyimpang yang biasa disebut dengan kenakalan remaja. Mencermati fenomena tersebut, dengan diadakannya penyuluhan kenakalan remaja di beberapa Sekolah Menengah Pertama Desa Kalisat yang bertujuan agar dapat lebih bisa menyadarkan dan mengedukasi remaja SMP untuk bisa menjauhi hingga berhenti melakukan berbagai macam kenakalan yang sudah terjadi, bukan hanya berdampak pada kesehatan yang akan dihadapi tetapi akan berdampak pada hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan metode Communicative activities, siswa dituntut mendengar aktif, dimana pemateri atau peserta mengulang-ulang perkataan yang di sampaikan dengan komunikasi searah maupun dua arah. Harapannya setelah kegiatan penyuluhan ini, remaja dapat memahami akan bahayanya dari perilaku-perilaku menyimpang serta tidak melakukan perilaku menyimpang.
{"title":"Penyuluhan Tindakan Kenakalan Remaja Dalam Perspektif Hukum dan Kesehatan Pada Siswa SMP di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember","authors":"Mochamad Alfan, Jalaluddin Rumi","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5014","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5014","url":null,"abstract":"Permasalahan yang sering terjadi dikalangan remaja saat ini khususnya lingkungan Desa Kalisat Kecamatan Kalisat adalah kenakalan remaja yang meliputi merokok, minuman keras, narkoba, hingga sexs bebas yang sudah tidak asing lagi di kalangan remaja dalam masa pencarian jati diri. Namun sering kali dalam pencarian jati diri ini remaja cenderung salah bergaul dan melakukan hal menyimpang yang biasa disebut dengan kenakalan remaja. Mencermati fenomena tersebut, dengan diadakannya penyuluhan kenakalan remaja di beberapa Sekolah Menengah Pertama Desa Kalisat yang bertujuan agar dapat lebih bisa menyadarkan dan mengedukasi remaja SMP untuk bisa menjauhi hingga berhenti melakukan berbagai macam kenakalan yang sudah terjadi, bukan hanya berdampak pada kesehatan yang akan dihadapi tetapi akan berdampak pada hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan metode Communicative activities, siswa dituntut mendengar aktif, dimana pemateri atau peserta mengulang-ulang perkataan yang di sampaikan dengan komunikasi searah maupun dua arah. Harapannya setelah kegiatan penyuluhan ini, remaja dapat memahami akan bahayanya dari perilaku-perilaku menyimpang serta tidak melakukan perilaku menyimpang. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114348275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-28DOI: 10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5011
H. Huda, Abdul Wahit Rendi
Membaca adalah sesuatu hal yang sangat mutlak bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan. Dengan banyak membaca maka prestasi bisa dicapai. siswa yang berprestasi tidak hanya sebatas mengacu pada buku bacaan yang diberikan oleh guru akan tetapi mencari dan terus membaca berbagai buku lain yang lebih luas. Dalam hal ini jelas bahwa minat baca seorang siswa sangat berpengaruh dalam meraih prestasi dan menambah pengetahuan.
{"title":"BUDAYA LITERASI, MENCERDASKAN ANAK NEGERI","authors":"H. Huda, Abdul Wahit Rendi","doi":"10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5011","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/JIWAKERTA.V1I2.5011","url":null,"abstract":"Membaca adalah sesuatu hal yang sangat mutlak bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan. Dengan banyak membaca maka prestasi bisa dicapai. siswa yang berprestasi tidak hanya sebatas mengacu pada buku bacaan yang diberikan oleh guru akan tetapi mencari dan terus membaca berbagai buku lain yang lebih luas. Dalam hal ini jelas bahwa minat baca seorang siswa sangat berpengaruh dalam meraih prestasi dan menambah pengetahuan.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125721426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：