Pub Date : 2024-05-01DOI: 10.35580/smart.v4i1.61093
Jusniar Jusniar, Pince Salempa, Army Auliah, Halimah Husain
Modul ajar merupakan seperangkat kelengkapan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. Perangkat modul ajar ini harus dikembangnkan oleh guru-guru pada implementasi Kurikulum Merdeka. Dosen UNM sebagai mira kerjasama dengan guru-guru merasa perlu untuk berkontribusi dalam perubahan ini. Wujud tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai darma ketiga bagi dosen, melalui pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka bagi guru-guru Sekolah Alam Le-Cendekia Boarding School Gowa. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan profesionalisme guru – guru. Kegiatan ini dilaksanakan di Pakkatto Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dengan peserta pelatihan yaitu guru – guru Sekolah Alam Le Cendekia sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen pengabdi dari jurusan Kimia FMIPA UNM melalui LP2M. Beberapa hal menjadi pembahasan dalam kegiatan ini diantaranya yaitu gambaran umum Kurikulum merdeka dan modul ajar serta model-model pembelajaran., kedua, Penguatan karakter pancasila dan jenis-jenis model pembelajaran, ketiga, pembelajaran berdiferensiasi; keempat, keragaman dan karakteristik peserta didik. Hasil PKM secara umum direspon “sangat baik” oleh 15 peserta dari hasil jajak persepsi melalui angket yang diberikan oleh tim pengabdi. Mereka berharap kegiatan-kegiatan sejenis ini berkelanjutan untuk lebih meningkatkan profesionalisme guru-guru. Selama pelatihan berlangsung peserta mengikutiya secara antusias terlihat dari keterlibatan peserta secara aktif dalam tahapan diskusi dan berlatih menyusun modul ajar dan lampirannya sesuai dengan materi pelajaran masing-masing. Kata Kunci: Modul ajar, Pelatihan, Kurikulum Merdeka
教学模块是根据自主课程设置的一套完整的学习内容。这种教学模块装置必须由教师在实施独立课程时开发。联合国大学讲师作为教师的合作伙伴,认为有必要为这一变革做出贡献。这种形式是通过开展社区服务(PKM)作为讲师的第三项工作来实现的,具体做法是对 Sekolah Alam Le-Cendekia Gowa 寄宿学校的教师进行根据独立课程编制教学模块的培训。这项活动的目的是提高教师的专业水平。这项活动在南苏拉威西省戈瓦县帕卡托(Pakkatto)开展,共有 15 名参加培训的人员,即来自 Le Cendekia 自然学校的教师。该活动由联合国大学FMIPA化学系的服务讲师通过LP2M开展。活动中讨论了几个问题,包括独立课程和教学模块及学习模式概述、第二,加强潘查希拉特色和学习模式类型、第三,差异化学习、第四,学生的多样性和特点。通过服务小组的问卷调查,15 名参与者对 PKM 的成果普遍表示 "非常好"。他们希望类似的活动能够持续开展,进一步提高教师的专业水平。在培训过程中,学员们积极参与讨论,并根据各自的学科实践编制教学模块和附件,体现了学员们的参与热情。关键词教学模块、培训、自主课程
{"title":"Pelatihan Penyusunan Modul Ajar bagi Guru - Guru Sekolah Alam Le-Cendekia Boarding School Gowa-Sulawesi Selatan","authors":"Jusniar Jusniar, Pince Salempa, Army Auliah, Halimah Husain","doi":"10.35580/smart.v4i1.61093","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v4i1.61093","url":null,"abstract":"Modul ajar merupakan seperangkat kelengkapan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. Perangkat modul ajar ini harus dikembangnkan oleh guru-guru pada implementasi Kurikulum Merdeka. Dosen UNM sebagai mira kerjasama dengan guru-guru merasa perlu untuk berkontribusi dalam perubahan ini. Wujud tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai darma ketiga bagi dosen, melalui pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka bagi guru-guru Sekolah Alam Le-Cendekia Boarding School Gowa. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan profesionalisme guru – guru. Kegiatan ini dilaksanakan di Pakkatto Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dengan peserta pelatihan yaitu guru – guru Sekolah Alam Le Cendekia sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen pengabdi dari jurusan Kimia FMIPA UNM melalui LP2M. Beberapa hal menjadi pembahasan dalam kegiatan ini diantaranya yaitu gambaran umum Kurikulum merdeka dan modul ajar serta model-model pembelajaran., kedua, Penguatan karakter pancasila dan jenis-jenis model pembelajaran, ketiga, pembelajaran berdiferensiasi; keempat, keragaman dan karakteristik peserta didik. Hasil PKM secara umum direspon “sangat baik” oleh 15 peserta dari hasil jajak persepsi melalui angket yang diberikan oleh tim pengabdi. Mereka berharap kegiatan-kegiatan sejenis ini berkelanjutan untuk lebih meningkatkan profesionalisme guru-guru. Selama pelatihan berlangsung peserta mengikutiya secara antusias terlihat dari keterlibatan peserta secara aktif dalam tahapan diskusi dan berlatih menyusun modul ajar dan lampirannya sesuai dengan materi pelajaran masing-masing. Kata Kunci: Modul ajar, Pelatihan, Kurikulum Merdeka","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141056469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-04DOI: 10.35580/smart.v2i1.33450
Alfiah Nurfadhilah AM Hindi, Iwan Setiawan HR, Khadijah Khadijah, Husain As, Suci Wulandhani, Hasisa Haruna, S. Sutamrin
Tata kelola administrasi sekolah telah mengalami kemajuan dan mengikuti perkembangan zaman. Namun masih terdapat beberapa sekolah yang masih menggunakan sistem manual atau konvensional. Permasalahan yang dialami mitra SMPN 10 Bantimurung yaitu belum adanya tata kelola administrasi sekolah yang berbasis internet. Padahal mereka membutuhkan tata kelola administrasi digital dan memiliki potensi dengan adanya akses internet yang cukup baik, ketersedian computer dan laptop. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon peserta selama pelatihan yang diikuti dengan pendampingan, apakah respon mereka positif atau mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berpartisipasi dalam tiap tahapan kegiatan serta antusias dalam praktek tata kelola dan diskusi. Hasil PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam tata Kelola administrasi sekolah berbasis internet. Peserta lebih banyak memberikan komentar tentang manfaat aplikasi google drive yang baru mereka ketahui. Ini menunjukkan keefektifan pelatihan dan antusias peserta pelatihan.
{"title":"Tata Kelola Administrasi Sekolah Berbasis Internet","authors":"Alfiah Nurfadhilah AM Hindi, Iwan Setiawan HR, Khadijah Khadijah, Husain As, Suci Wulandhani, Hasisa Haruna, S. Sutamrin","doi":"10.35580/smart.v2i1.33450","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33450","url":null,"abstract":"Tata kelola administrasi sekolah telah mengalami kemajuan dan mengikuti perkembangan zaman. Namun masih terdapat beberapa sekolah yang masih menggunakan sistem manual atau konvensional. Permasalahan yang dialami mitra SMPN 10 Bantimurung yaitu belum adanya tata kelola administrasi sekolah yang berbasis internet. Padahal mereka membutuhkan tata kelola administrasi digital dan memiliki potensi dengan adanya akses internet yang cukup baik, ketersedian computer dan laptop. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon peserta selama pelatihan yang diikuti dengan pendampingan, apakah respon mereka positif atau mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berpartisipasi dalam tiap tahapan kegiatan serta antusias dalam praktek tata kelola dan diskusi. Hasil PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam tata Kelola administrasi sekolah berbasis internet. Peserta lebih banyak memberikan komentar tentang manfaat aplikasi google drive yang baru mereka ketahui. Ini menunjukkan keefektifan pelatihan dan antusias peserta pelatihan.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115720003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-18DOI: 10.35580/smart.v2i1.33148
Ilham Minggi, M. M., Syahrullah Asyari, Ikhbariaty Kautsar Qadry
Artikel ini bermaksud mengemukakan solusi atas masalah guru SD di Kec. Tinggi Moncong, Kab. Gowa terkait desain pembelajaran dan penelitian tindakan kelas (PTK). Realisasi metode yang ditawarkan atas masalah tersebut adalah pelatihan dengan mengadaptasi direct instruction model oleh Richard I. Arends. Aktivitas inti dalam pelatihan ini adalah penyajian konsep desain pembelajaran dan PTK, PTK sebagai basis desain pembelajaran, dan implementasi desain pembelajaran berbasis PTK, serta mendampingi peserta secara intensif untuk melakukan praktik desain pembelajaran berbasis PTK dan membuka ruang diskusi bagi peserta yang mengalami kesulitan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konseptual guru tentang desain pembelajaran berbasis PTK, serta meningkatkan kemampuan praksis guru dalam desain pembelajaran berbasis PTK. Oleh karena itu, direkomendasikan perlunya kegiatan serupa dengan cakupan peserta yang lebih luas yang berasal dari komponen guru-guru yang berasal dari Kabupaten/Kota lainnya. Dengan demikian, peserta akan mengalami recharging solusi alternatif terhadap masalah pembelajaran yang mereka hadapi di kelas.
这篇文章旨在解决Kec的小学教师问题。高鼻子,Kab。Gowa与课堂学习设计和实践研究(PTK)有关。解决这些问题的方法的实现是Richard I. Arends调整了方向指导模式的培训。本培训的核心活动是模拟学习设计和PTK的概念,PTK作为学习设计的基础,以及基于PTK的学习设计的执行,并将强化参与者进行基于PTK的学习设计实践,为有困难的参与者开放讨论空间。活动实施的结果表明,教师对基于PTK的学习设计的概念理解增加,并提高了教师在基于PTK的学习设计方面的实践能力。因此,建议有必要进行类似的活动,包括来自其他地区的教师组成部分的参与者。因此,参与者将体验对他们在课堂上面临的学习问题的替代解决方案的重新充电。
{"title":"Pelatihan Desain Pembelajaran Berbasis Penelitian Tindakan Kelas","authors":"Ilham Minggi, M. M., Syahrullah Asyari, Ikhbariaty Kautsar Qadry","doi":"10.35580/smart.v2i1.33148","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33148","url":null,"abstract":"Artikel ini bermaksud mengemukakan solusi atas masalah guru SD di Kec. Tinggi Moncong, Kab. Gowa terkait desain pembelajaran dan penelitian tindakan kelas (PTK). Realisasi metode yang ditawarkan atas masalah tersebut adalah pelatihan dengan mengadaptasi direct instruction model oleh Richard I. Arends. Aktivitas inti dalam pelatihan ini adalah penyajian konsep desain pembelajaran dan PTK, PTK sebagai basis desain pembelajaran, dan implementasi desain pembelajaran berbasis PTK, serta mendampingi peserta secara intensif untuk melakukan praktik desain pembelajaran berbasis PTK dan membuka ruang diskusi bagi peserta yang mengalami kesulitan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konseptual guru tentang desain pembelajaran berbasis PTK, serta meningkatkan kemampuan praksis guru dalam desain pembelajaran berbasis PTK. Oleh karena itu, direkomendasikan perlunya kegiatan serupa dengan cakupan peserta yang lebih luas yang berasal dari komponen guru-guru yang berasal dari Kabupaten/Kota lainnya. Dengan demikian, peserta akan mengalami recharging solusi alternatif terhadap masalah pembelajaran yang mereka hadapi di kelas.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126180891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-18DOI: 10.35580/smart.v2i1.32928
S. R. Yunus, Ramlawati Ramlawati, A. Arsyad, S. Saenab
Permasalahan yang dihadapi oleh guru di yaysaan yatama mandiri adalah keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan IT dalam pembelajaran, khususnya pada pembuatan media pembelajaran. Oleh karena itu perlu pemilihan aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dengan hail yang maksimal. Salah satu aplikasi yang sangat mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan dalam membuat media pembelajaran ynag berkualitas adalah canva.com. Kelebihan dari Canva juga adalah dapat digunakan meskipun orang tersebut memiliki keterbatasan IT dan desain. Dengan alasan inilah kami tim pengabdian memandang pelatihan aplikasi ini penting untuk dilakukan untuk membantu guru di Yayasan Yatama Mandiri untuk dapat membuat sendiri media pembelajaran yang menarik. Penyelesaian masalah pada mitra PKM dilakukan melalui kegiatan workshop media pembelajaran berbasis Canva untuk menunjang penerapan pendekatan TPACK. Metode pelaksaan kegiatan meliputi seminar, metode diskusi, dan pendampingan pembuatan media pembelajaran. Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) dilakukan pada tanggal 2-3 Juli 2021 dihadiri oleh guru-guru di Pesantren Tahfizul Quran Ar Rahmah Yayasan Yatama Mandiri. Hasil pelaksanaan kemitraan masyarakat dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan workshop dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan bagi guru-guru di yayan Yatam Mandiri dalam membuat media pembelajaran berbasis Canva. Respons peserta sangat positif terhadap materi dan cara pelaksanaan workshop dan keduanya berada dikategori sangat tinggi.
yaysaan yatama教师面临的问题是,教师在学习中使用IT的能力是有限的,尤其是在学习媒体构建上。因此,我们需要选择一个最容易使用的应用程序。最容易使用和可利用的应用程序之一是canva.com。Canva的优点也是可以使用的,尽管这个人有它的局限性和设计。因此,我们的奉献团队认为,帮助八摩基金会的教师自力更生,创建自己吸引人的学习媒介是很重要的。通过Canva为学习媒体工作坊的活动解决PKM伙伴的问题,以支持TPACK方法的应用。活动的方法包括研讨会、讨论方法和学习媒体建设。公共伙伴关系计划(PKM)活动于2021年7月2日至2日举行,由雅摩基金会Tahfizul Quran Ar Rahmah foundation的教师参加。建立社区伙伴关系的结果可以得出这样的结论:实施工作坊可以为yayan Yatam的教师提供新的知识和技能,以Canva为基础的学习媒体。参加者对参加工作坊的材料和方式都有非常积极的反应,而且都受到了很高的教育。
{"title":"Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva sebagai Upaya Memaksimalkan Implementasi Pendekatan TPACK bagi Guru di Pesantren Putri Yatama Mandiri","authors":"S. R. Yunus, Ramlawati Ramlawati, A. Arsyad, S. Saenab","doi":"10.35580/smart.v2i1.32928","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.32928","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi oleh guru di yaysaan yatama mandiri adalah keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan IT dalam pembelajaran, khususnya pada pembuatan media pembelajaran. Oleh karena itu perlu pemilihan aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dengan hail yang maksimal. Salah satu aplikasi yang sangat mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan dalam membuat media pembelajaran ynag berkualitas adalah canva.com. Kelebihan dari Canva juga adalah dapat digunakan meskipun orang tersebut memiliki keterbatasan IT dan desain. Dengan alasan inilah kami tim pengabdian memandang pelatihan aplikasi ini penting untuk dilakukan untuk membantu guru di Yayasan Yatama Mandiri untuk dapat membuat sendiri media pembelajaran yang menarik. Penyelesaian masalah pada mitra PKM dilakukan melalui kegiatan workshop media pembelajaran berbasis Canva untuk menunjang penerapan pendekatan TPACK. Metode pelaksaan kegiatan meliputi seminar, metode diskusi, dan pendampingan pembuatan media pembelajaran. Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) dilakukan pada tanggal 2-3 Juli 2021 dihadiri oleh guru-guru di Pesantren Tahfizul Quran Ar Rahmah Yayasan Yatama Mandiri. Hasil pelaksanaan kemitraan masyarakat dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan workshop dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan bagi guru-guru di yayan Yatam Mandiri dalam membuat media pembelajaran berbasis Canva. Respons peserta sangat positif terhadap materi dan cara pelaksanaan workshop dan keduanya berada dikategori sangat tinggi.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127839443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-18DOI: 10.35580/smart.v2i1.33128
Sahribulan Muis, Anisa Rusli, D. Susanti, Muh. Ikhlas Abadi, M. Yulianto, R Kayumov Ruslan, Andi Kaiyum
Sayyang Pattu’du/kuda menari yang berkembang di Kerajaan Balanipa merupakan budaya yang lahir dari leluhur Mandar. Awal perkembangannya bagi masyarakat Mandar, budaya Sayyang Pattu’du dan khatam Al-Qur’an memiliki pertalian yang sangat erat antara yang satu sama lain. Sayyang Pattu’du digelar untuk mengapresiasi anak yang mengkhatamkan bacaan al-Qur’an. Informasi kepala dusun Kanusuang diperoleh bahwa masih kurangnya minat anak-anak dalam menghatamkankan Al-Qur’an dan sehingga akan berkaitan dengan nilai budaya mandar yang semakin hari semakin berkurang. Tujuan pengabdian ini dilaksanakan sebagai pendekatan kepada masyarakat khususnya anak-anak untuk meningkatkan kembali minat baca dan menghatamkan Al-Qur’an dengan menunjukkan kesemarakan perayaan khatam Al-Qur’an dengan Sayyang Pattu’du. Metode pelakasanaan kegiatan ini para peserta menaiki kuda kemudian kuda diarak untuk keliling desa. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan bahwa apresiasi masyarakat pada kegiatan Sayyang Pattu’du ini disambut dengan penuh suka ria sehingga kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat dalam perayaan khatam Al-Qur’an dengan Sayyang Pattu’du untuk melestarikan budaya Mandar.
{"title":"Tradisi Sayyang Pattu’du dalam Melestarikan Budaya Leluhur Mandar di Dusun Kanusuang","authors":"Sahribulan Muis, Anisa Rusli, D. Susanti, Muh. Ikhlas Abadi, M. Yulianto, R Kayumov Ruslan, Andi Kaiyum","doi":"10.35580/smart.v2i1.33128","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33128","url":null,"abstract":"Sayyang Pattu’du/kuda menari yang berkembang di Kerajaan Balanipa merupakan budaya yang lahir dari leluhur Mandar. Awal perkembangannya bagi masyarakat Mandar, budaya Sayyang Pattu’du dan khatam Al-Qur’an memiliki pertalian yang sangat erat antara yang satu sama lain. Sayyang Pattu’du digelar untuk mengapresiasi anak yang mengkhatamkan bacaan al-Qur’an. Informasi kepala dusun Kanusuang diperoleh bahwa masih kurangnya minat anak-anak dalam menghatamkankan Al-Qur’an dan sehingga akan berkaitan dengan nilai budaya mandar yang semakin hari semakin berkurang. Tujuan pengabdian ini dilaksanakan sebagai pendekatan kepada masyarakat khususnya anak-anak untuk meningkatkan kembali minat baca dan menghatamkan Al-Qur’an dengan menunjukkan kesemarakan perayaan khatam Al-Qur’an dengan Sayyang Pattu’du. Metode pelakasanaan kegiatan ini para peserta menaiki kuda kemudian kuda diarak untuk keliling desa. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan bahwa apresiasi masyarakat pada kegiatan Sayyang Pattu’du ini disambut dengan penuh suka ria sehingga kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat dalam perayaan khatam Al-Qur’an dengan Sayyang Pattu’du untuk melestarikan budaya Mandar.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132157432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-01DOI: 10.35580/smart.v2i1.32826
S. Sukarna, A. Aswi, N. Nurhilaliyah
Pelatihan ini diilhami oleh keluhan mahasiswa mengenai format penulisan daftar pustaka Harvard Style pedoman PKM 2022. Sebagai penulis pemula, mereka merasa membutuhkan penjelasan lebih detail, walaupun dalam panduan telah ada contoh penulisannya. Mereka masih membutuhkan metode yang lebih sederhana, mudah, efektif dan efisien dalam mensitasi terkhusus Harvard Style. Tujuan kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pengetahuan mahasiswa pengusul PKM 2022 dalam memanfaatkan aplikasi sitasi (Mendeley) dalam menuliskan sitasi dan daftar sitasinya; (2) meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pemanfaatan aplikasi sitasi Mendeley; (3) meningkatkan wawasan, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan aplikasi yang lebih sederhana, mudah, lengkap, informatif dan inovatif dalam mendesain sitasi; dan (4) mengurangi jumlah mahasiswa yang membuat sitasi dan daftar sitasi manual. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah interaktif visualitatif melalui media online Zoom. Peserta yang terlibat sebanyak 20 orang yang sedang membutuhkan pendampingan dalam penyusunan Proposal PKM 2022. Hasil survey menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Hal ini dibuktikan dengan informasi yang diberikan oleh mahasiswa melalui angket yang disebarkan. Berdasarkan hasil angket diperoleh bahwa pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pengusul PKM 2022 dalam memanfaatkan aplikasi Mendeley meningkat; mahasiswa menyadari pentingnya metode praktis, mudah, efektif, dan efisien dalam membuat sitasi dan daftar sitasi
{"title":"Peningkatan Kualitas Proposal melalui Pelatihan Sitasi menggunakan Aplikasi Mendeley pada Mahasiswa Pengusul Proposal PKM 2022 Kelas Parepare Prodi Pendidikan Matematika","authors":"S. Sukarna, A. Aswi, N. Nurhilaliyah","doi":"10.35580/smart.v2i1.32826","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.32826","url":null,"abstract":"Pelatihan ini diilhami oleh keluhan mahasiswa mengenai format penulisan daftar pustaka Harvard Style pedoman PKM 2022. Sebagai penulis pemula, mereka merasa membutuhkan penjelasan lebih detail, walaupun dalam panduan telah ada contoh penulisannya. Mereka masih membutuhkan metode yang lebih sederhana, mudah, efektif dan efisien dalam mensitasi terkhusus Harvard Style. Tujuan kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pengetahuan mahasiswa pengusul PKM 2022 dalam memanfaatkan aplikasi sitasi (Mendeley) dalam menuliskan sitasi dan daftar sitasinya; (2) meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pemanfaatan aplikasi sitasi Mendeley; (3) meningkatkan wawasan, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan aplikasi yang lebih sederhana, mudah, lengkap, informatif dan inovatif dalam mendesain sitasi; dan (4) mengurangi jumlah mahasiswa yang membuat sitasi dan daftar sitasi manual. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah interaktif visualitatif melalui media online Zoom. Peserta yang terlibat sebanyak 20 orang yang sedang membutuhkan pendampingan dalam penyusunan Proposal PKM 2022. Hasil survey menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Hal ini dibuktikan dengan informasi yang diberikan oleh mahasiswa melalui angket yang disebarkan. Berdasarkan hasil angket diperoleh bahwa pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pengusul PKM 2022 dalam memanfaatkan aplikasi Mendeley meningkat; mahasiswa menyadari pentingnya metode praktis, mudah, efektif, dan efisien dalam membuat sitasi dan daftar sitasi","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130771734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-01DOI: 10.35580/smart.v2i1.33764
Saparuddin Saparuddin, Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat terkait digitalisasi learning melalui penguatan lesson study bagi sekolah penggerak. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMK Negeri 9 Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pedagogik dan keterampilan pembelajaran berbasis digital bagi guru-guru pada sekolah mitra. Lesson study dinilai menjadi salah satu upaya yang dapat silakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru-guru melalui kegiatan bersifat kolaboratif dan kerjasama. Metode kegiatan meliputi workshop Lesson study dan Implementasi Lesson study yang terdiri atas tahapan Plan, Do, See dan Redesign. Output dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan pedagogik dan keterampilan dalam digitalisasi pembelajaran yang ditandai dengan dihasilkannya beberapa produk seperti perangkat pembelajaran, e-modul dan video pembelajaran dan lain-lain. Hasil evaluasi program menunjukkan keterlaksanaan program secara maksimal dan respon positif dari guru mitra.
这个活动是一个与通过加强动力学校的数字化学习有关的社区合作计划。这次活动的伙伴是SMK land Makassar 9号。该活动旨在提高合作学校教师的教学技能和以数字为基础的学习技能。莱斯森研究被认为是通过合作活动和合作来增加教师知识和经验的努力之一。活动方法包括莱斯森研究工作坊和实现莱斯森研究包括计划、Do、See和重新设计的阶段。这些活动的输出是提高学习能力和数字化技能,其特点是产生一些产品,如学习设备、e模块和学习视频等。项目评估结果显示,该项目的最大效用和伙伴教师的积极响应。
{"title":"Penguatan Lesson Study dalam mendukung Digitalisasi Learning bagi sekolah Penggerak di SMA Negeri 9 Makassar","authors":"Saparuddin Saparuddin, Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai","doi":"10.35580/smart.v2i1.33764","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33764","url":null,"abstract":"Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat terkait digitalisasi learning melalui penguatan lesson study bagi sekolah penggerak. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMK Negeri 9 Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pedagogik dan keterampilan pembelajaran berbasis digital bagi guru-guru pada sekolah mitra. Lesson study dinilai menjadi salah satu upaya yang dapat silakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru-guru melalui kegiatan bersifat kolaboratif dan kerjasama. Metode kegiatan meliputi workshop Lesson study dan Implementasi Lesson study yang terdiri atas tahapan Plan, Do, See dan Redesign. Output dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan pedagogik dan keterampilan dalam digitalisasi pembelajaran yang ditandai dengan dihasilkannya beberapa produk seperti perangkat pembelajaran, e-modul dan video pembelajaran dan lain-lain. Hasil evaluasi program menunjukkan keterlaksanaan program secara maksimal dan respon positif dari guru mitra.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128219090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-01DOI: 10.35580/smart.v2i1.33436
R Kayumov Ruslan, Muhammad Husnul Khuluq, Iwan Setiawan HR
Tes Komprehensif adalah pemberian pertanyaan untuk mengukur suatu aspek perilaku atau memperoleh informasi tentang sifat-sifat orang yang diuji (secara individual). Tujuannya adalah untuk menghasilkan beberapa paket soal komprehensif/uji kompetensi sesuai program studi, banyak variasi soal (bank soal), sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri, dan juga untuk memberikan ujian sebelum ujian komprehensif lisan (proposal) untuk ketentuan tes komprehensif tertulis. Salah satu kampus percetakan guru adalah kampus UINAM. Sehingga dalam kegiatan pengabdian ini perlu dikembangkan soal-soal Tes Komprehensif di Fakultas Tarbiyah UINAM agar menghasilkan soal-soal yang berkualitas dan terstandardisasi, sehingga nantinya output calon guru dari pihak kampus dapat berkompeten dan berkualitas. Metode yang digunakan adalah pemberian materi tentang teori dan praktek Sebanyak 25 orang mengikuti kegiatan yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing Prodi di Fakultas Tarbiyah UINAM. Setiap tim atau kelompok program studi atau bidang rata-rata terdiri dari 2 orang perwakilan. Bidang yang dimaksud adalah bidang PAUD, bidang pendidikan guru madrasah Ibtidaiyah, bidang pendidikan bahasa Arab, bidang pendidikan bahasa Inggris, bidang manajemen pendidikan Islam, bidang pendidikan fisika, bidang matematika. bidang pendidikan, bidang pendidikan biologi, bidang pendidikan Islam, bidang sejarah budaya Islam, bidang aqidah akhlak, bidang hadits, bidang Al-Qur'an, dan bidang Fiqih. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat menghasilkan soal-soal ujian komprehensif yang berkualitas, valid dan reliabel serta arsip (dokumen) untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAM yang dapat digunakan untuk pemetaan bekal awal calon guru atau pendidik. Untuk mendeskripsikan hasil tes komprehensif di 9 Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin. Dan juga dapat dijadikan sebagai gambaran hasil komprehensif mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAM.
{"title":"PKM Workshop Pengembangan Soal Uji Komprehensif","authors":"R Kayumov Ruslan, Muhammad Husnul Khuluq, Iwan Setiawan HR","doi":"10.35580/smart.v2i1.33436","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33436","url":null,"abstract":"Tes Komprehensif adalah pemberian pertanyaan untuk mengukur suatu aspek perilaku atau memperoleh informasi tentang sifat-sifat orang yang diuji (secara individual). Tujuannya adalah untuk menghasilkan beberapa paket soal komprehensif/uji kompetensi sesuai program studi, banyak variasi soal (bank soal), sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri, dan juga untuk memberikan ujian sebelum ujian komprehensif lisan (proposal) untuk ketentuan tes komprehensif tertulis. Salah satu kampus percetakan guru adalah kampus UINAM. Sehingga dalam kegiatan pengabdian ini perlu dikembangkan soal-soal Tes Komprehensif di Fakultas Tarbiyah UINAM agar menghasilkan soal-soal yang berkualitas dan terstandardisasi, sehingga nantinya output calon guru dari pihak kampus dapat berkompeten dan berkualitas. Metode yang digunakan adalah pemberian materi tentang teori dan praktek Sebanyak 25 orang mengikuti kegiatan yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing Prodi di Fakultas Tarbiyah UINAM. Setiap tim atau kelompok program studi atau bidang rata-rata terdiri dari 2 orang perwakilan. Bidang yang dimaksud adalah bidang PAUD, bidang pendidikan guru madrasah Ibtidaiyah, bidang pendidikan bahasa Arab, bidang pendidikan bahasa Inggris, bidang manajemen pendidikan Islam, bidang pendidikan fisika, bidang matematika. bidang pendidikan, bidang pendidikan biologi, bidang pendidikan Islam, bidang sejarah budaya Islam, bidang aqidah akhlak, bidang hadits, bidang Al-Qur'an, dan bidang Fiqih. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat menghasilkan soal-soal ujian komprehensif yang berkualitas, valid dan reliabel serta arsip (dokumen) untuk Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAM yang dapat digunakan untuk pemetaan bekal awal calon guru atau pendidik. Untuk mendeskripsikan hasil tes komprehensif di 9 Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin. Dan juga dapat dijadikan sebagai gambaran hasil komprehensif mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAM.","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126043685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang terjadi di kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Maros adalah penggunaan angka dan huruf tingkat dasar yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan bahan ajar yang dikembangkan oleh guruguru tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk digunakan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah; 1) memberikan motivasi kepada siswa agar tertarik untuk belajar materi dasar yakni angka dan huruf, 2) meningkatkan pengetahuan guru dalam menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk diterapkan, 3) memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan keterampilan yang dapat membuat anak tertarik dengan materi yang disajikan. Kegiatan pengabdian di laksanakan di SMPN 10 Bantimurung, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros dengan melibatkan guru-guru SMP yang berada di sekitar sekolah tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) menunjukkan semangat para guru untuk menanggapi materi penerapan bahan ajar untuk pengenalan huruf dan angka tingkat dasar, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik, 2) Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep pengenalan angka dan huruf bagi guru-guru SMP, 3) Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengerjaan tugas mandiri.Kata Kunci: Bahan Ajar, Angka, Huruf, Guru-Guru SD.
{"title":"Penerapan Bahan Ajar Angka dan Huruf Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Maros","authors":"R. Rusdianto, Andi Annisa Sulolipu, Andi Taskirah, Syamsinar Syamsinar, Agusalim Juhari","doi":"10.35580/smart.v2i1.36817","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.36817","url":null,"abstract":"Permasalahan yang terjadi di kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Maros adalah penggunaan angka dan huruf tingkat dasar yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan bahan ajar yang dikembangkan oleh guruguru tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk digunakan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah; 1) memberikan motivasi kepada siswa agar tertarik untuk belajar materi dasar yakni angka dan huruf, 2) meningkatkan pengetahuan guru dalam menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk diterapkan, 3) memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan keterampilan yang dapat membuat anak tertarik dengan materi yang disajikan. Kegiatan pengabdian di laksanakan di SMPN 10 Bantimurung, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros dengan melibatkan guru-guru SMP yang berada di sekitar sekolah tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) menunjukkan semangat para guru untuk menanggapi materi penerapan bahan ajar untuk pengenalan huruf dan angka tingkat dasar, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik, 2) Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep pengenalan angka dan huruf bagi guru-guru SMP, 3) Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengerjaan tugas mandiri.Kata Kunci: Bahan Ajar, Angka, Huruf, Guru-Guru SD. ","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115882012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.35580/smart.v2i1.33038
A. Arsyad, Ayu Juliastrid, Hasriani Hasriani, Nany Khadijah, Rihlah Ayu Raoda, Dewi Sartika
Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan di SDN No. 26 Inpres Pakkola adalah dengan menanamkan pemahaman kepada siswa mengenai jenis-jenis tanaman dalam kebun TOGA. Dalam kegiatan tersebut dikenalkan beberapa jenis tanaman TOGA beserta manfaatnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang jenis tanaman obat dan manfaatnya kepada siswa dengan metode pembelajaran luar kelas (outdor learning) dan melalui lomba cerdas cermat Adiwiyata. Setelah seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa pemahaman siswa tentang kebun TOGA dan manfaatnya meningkat. Dimana di awal observasi siswa hanya mengetahui eksistensi kebun TOGA menjadi mampu menyebutkan jenis-jenis tanaman yang ada di kebun TOGA beserta manfaatnya
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Kebun TOGA melalui Cerdas Cermat Adiwiyata dan Outdoor Learning","authors":"A. Arsyad, Ayu Juliastrid, Hasriani Hasriani, Nany Khadijah, Rihlah Ayu Raoda, Dewi Sartika","doi":"10.35580/smart.v2i1.33038","DOIUrl":"https://doi.org/10.35580/smart.v2i1.33038","url":null,"abstract":"Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan di SDN No. 26 Inpres Pakkola adalah dengan menanamkan pemahaman kepada siswa mengenai jenis-jenis tanaman dalam kebun TOGA. Dalam kegiatan tersebut dikenalkan beberapa jenis tanaman TOGA beserta manfaatnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang jenis tanaman obat dan manfaatnya kepada siswa dengan metode pembelajaran luar kelas (outdor learning) dan melalui lomba cerdas cermat Adiwiyata. Setelah seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa pemahaman siswa tentang kebun TOGA dan manfaatnya meningkat. Dimana di awal observasi siswa hanya mengetahui eksistensi kebun TOGA menjadi mampu menyebutkan jenis-jenis tanaman yang ada di kebun TOGA beserta manfaatnya","PeriodicalId":118007,"journal":{"name":"SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132279161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}