Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2121
Clara Novita Anggraini, Yucha Febria Kusumaningrum
Internet users in Indonesia have increased in the last three years. In 2021-2022, 77.02% (more than 210 million people) of Indonesia's population are penetrated by the Internet. Unfortunately, Indonesia's digital literacy is in the moderate stage, with a score of 3.49. The level of digital literacy in Indonesia is not well distributed. People in rural areas have a lower digital literacy index than those in urban areas. Based on this situation, it can potentially produce digital literacy training. Teachers in rural areas play an essential role. They may become role models in forming a critical mindset for their students in digital media. To hold this training, we collaborate with Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa. The participants have conducted digital literacy training for teachers in their domicile before this training. They also passed some selections before joining this training. We named this event Training for Trainers Level 2. This training is part of Digital Literacy Education Program for Activists Sekolah Guru Indonesia collaborate with Dompet Dhuafa. The participants consisted of 20 teachers who represented various regions in Indonesia. The training was held online and consisted of two parts of meetings. The output of this community development program is publication in the mass media, a book of digital literacy awareness written by participants, and a Podcast's Intellectual Property Rights made by the best participants.
{"title":"TRAINING FOR TRAINERS IN CRITICAL DIGITAL LITERACY SKILLS FOR TEACHERS’ ACTIVIST","authors":"Clara Novita Anggraini, Yucha Febria Kusumaningrum","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2121","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2121","url":null,"abstract":"Internet users in Indonesia have increased in the last three years. In 2021-2022, 77.02% (more than 210 million people) of Indonesia's population are penetrated by the Internet. Unfortunately, Indonesia's digital literacy is in the moderate stage, with a score of 3.49. The level of digital literacy in Indonesia is not well distributed. People in rural areas have a lower digital literacy index than those in urban areas. Based on this situation, it can potentially produce digital literacy training. Teachers in rural areas play an essential role. They may become role models in forming a critical mindset for their students in digital media. To hold this training, we collaborate with Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa. The participants have conducted digital literacy training for teachers in their domicile before this training. They also passed some selections before joining this training. We named this event Training for Trainers Level 2. This training is part of Digital Literacy Education Program for Activists Sekolah Guru Indonesia collaborate with Dompet Dhuafa. The participants consisted of 20 teachers who represented various regions in Indonesia. The training was held online and consisted of two parts of meetings. The output of this community development program is publication in the mass media, a book of digital literacy awareness written by participants, and a Podcast's Intellectual Property Rights made by the best participants.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2068
Oce Datu Appulembang, A. Munthe, Indra Praja Kusumah, Yubali Ani
Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya. Kata Kunci : fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN FASILITATOR BELAJAR","authors":"Oce Datu Appulembang, A. Munthe, Indra Praja Kusumah, Yubali Ani","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2068","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2068","url":null,"abstract":"Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya. Kata Kunci : fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"28 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139260953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2070
Starry Kireida Kusnadi, Aironi Zuroida, Elisnawati Elisnawati, Sesa Alia Kasta Noor Riza
Pendidikan Anak Usia Dini yang dikemukan oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Chlidren) adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0 – 8 tahun. Anak usia dini merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada usia tersebut para ahli menyebutnya sebagai masa emas (Golden Age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi, rangsangan dan pengasuhan yang tepat dari lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi orangtua peserta didik di PPT Ceria diklasifikasikan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif minimnya pemahaman dan pengetahuan orangtua tentang pengasuhan; aspek afektif yaitu kurangnya keterlibatan orangtua dan anak dalam pengasuhan, serta kurangnya ketegasan membuat aturan dalam pengasuhan; dan aspek psikomotorik yaitu orangtua belum menerapkan pengasuhan yang tepat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan positive parenting kepada orangtua peserta didik di PPT Ceria Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Pengasuhan positif (positive parenting) adalah pengasuhan berdasarkan kasih sayang, penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orangtua serta menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan positif dapat meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orangtua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dan mencegah perilaku menyimpang. Dari pendampingan yang dilakukan diharapkan orangtua dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang positive parenting, orangtua dan anak terlibat aktif dalam proses pengasuhan, orangtua menggunakan disiplin positif dalam pengasuhan, dan menerapkan positive parenting.
{"title":"PENDAMPINGAN ORANGTUA PESERTA DIDIK DI PPT CERIA KELURAHAN KEBRAON KECAMATAN KARANG PILANG SURABAYA","authors":"Starry Kireida Kusnadi, Aironi Zuroida, Elisnawati Elisnawati, Sesa Alia Kasta Noor Riza","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2070","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2070","url":null,"abstract":"Pendidikan Anak Usia Dini yang dikemukan oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Chlidren) adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0 – 8 tahun. Anak usia dini merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada usia tersebut para ahli menyebutnya sebagai masa emas (Golden Age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi, rangsangan dan pengasuhan yang tepat dari lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi orangtua peserta didik di PPT Ceria diklasifikasikan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif minimnya pemahaman dan pengetahuan orangtua tentang pengasuhan; aspek afektif yaitu kurangnya keterlibatan orangtua dan anak dalam pengasuhan, serta kurangnya ketegasan membuat aturan dalam pengasuhan; dan aspek psikomotorik yaitu orangtua belum menerapkan pengasuhan yang tepat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan positive parenting kepada orangtua peserta didik di PPT Ceria Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Pengasuhan positif (positive parenting) adalah pengasuhan berdasarkan kasih sayang, penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orangtua serta menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan positif dapat meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orangtua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dan mencegah perilaku menyimpang. Dari pendampingan yang dilakukan diharapkan orangtua dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang positive parenting, orangtua dan anak terlibat aktif dalam proses pengasuhan, orangtua menggunakan disiplin positif dalam pengasuhan, dan menerapkan positive parenting.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"222 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2111
Idwar Idwar, M. Murniati, Sari Octavera, Ingra Sovita
Teknologi database akuntansi, dari zaman dahulu hingga sampai zaman mileniel sekarang akuntansi merupakan hal yang sangat penting. Dapat dikatakan akuntansi merupakan bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi maupun dunia pendidikan tinggi pada pengajaran berbasis Teknologi Informasi yang dikemas dalam sebuah aplikasi untuk didisplay untuk dosen dan mahasiswa. Akuntansi merupakan sebuah seni dalam mencatat laporan keuangan yang telah terjadi dan memiliki perkembangan seperti masuknya cloud technology guna mempermudah dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembukuan bisnis, bahkan untuk dunia pendidikan menengah serta Perguruan Tinggi. Tujuan aplikasi ini adalah memudahkan pekerjaan manual menjadi komputerisasi, mempercepat proses kalkulasi, menghindari kesalahan, mengurangi paperless, efisiensi dan kecepatan menyajikan laporan keuangan dalam pengajaran oleh dosen dan mahasiswa di UNIDHA. Metode didesain dengan database table-tabel yang berelasi tidak mengunakan kolom Debet dan Kredit, tetapi menjadikan kolom Debet bernilai (1) dan kolom kredit bernilai minus (-1) secara otomatis sistem, sehingga proses input data transaksi dapat via Form-form, Proses perhitungan laporan keuangan akuntansi dimanipulasi pada step Query design dan create report. Hasil dari pengunaan aplikasi ini membantu dosen dan mahasiswa dalam Proses belajar mengajar (PBM) dalam proses pekerjaan untuk akuntansi perusahaan jasa khususnya menyajikan layout laporan keuangan dalam bentuk hardcopy ataupun softcopy.
{"title":"TEKNOLOGI DATABASE AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA FLATFORM MICROSOFT ACCESS oleh DOSEN dan MAHASISWA di UNIDHA","authors":"Idwar Idwar, M. Murniati, Sari Octavera, Ingra Sovita","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2111","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2111","url":null,"abstract":"Teknologi database akuntansi, dari zaman dahulu hingga sampai zaman mileniel sekarang akuntansi merupakan hal yang sangat penting. Dapat dikatakan akuntansi merupakan bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi maupun dunia pendidikan tinggi pada pengajaran berbasis Teknologi Informasi yang dikemas dalam sebuah aplikasi untuk didisplay untuk dosen dan mahasiswa. Akuntansi merupakan sebuah seni dalam mencatat laporan keuangan yang telah terjadi dan memiliki perkembangan seperti masuknya cloud technology guna mempermudah dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembukuan bisnis, bahkan untuk dunia pendidikan menengah serta Perguruan Tinggi. Tujuan aplikasi ini adalah memudahkan pekerjaan manual menjadi komputerisasi, mempercepat proses kalkulasi, menghindari kesalahan, mengurangi paperless, efisiensi dan kecepatan menyajikan laporan keuangan dalam pengajaran oleh dosen dan mahasiswa di UNIDHA. Metode didesain dengan database table-tabel yang berelasi tidak mengunakan kolom Debet dan Kredit, tetapi menjadikan kolom Debet bernilai (1) dan kolom kredit bernilai minus (-1) secara otomatis sistem, sehingga proses input data transaksi dapat via Form-form, Proses perhitungan laporan keuangan akuntansi dimanipulasi pada step Query design dan create report. Hasil dari pengunaan aplikasi ini membantu dosen dan mahasiswa dalam Proses belajar mengajar (PBM) dalam proses pekerjaan untuk akuntansi perusahaan jasa khususnya menyajikan layout laporan keuangan dalam bentuk hardcopy ataupun softcopy.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"30 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2099
Indrarini Dyah Irawati, D. Ramadan, Sugondo Hadiyoso, M. Iqbal, Ivosierra Andrea Larasaty
Laboratorium komputer jaringan di SMK Al Amah Sindulang memiliki peran penting dalam pembelajaran dan praktikum siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan. Namun, laboratorium ini menghadapi tantangan terkait kekurangan fasilitas, sarana pendukung, keterampilan guru, dan keamanan. Telkom University dan PT Srikaton Inovasi Teknologi (SIT) berkolaborasi untuk menyusun program pengabdian masyarakat. Program ini mencakup pemberian perangkat komputer, pemasangan jaringan, pelatihan instalasi jaringan dan internet, implementasi sistem akses kontrol berbasis RFID, serta pembuatan modul pembelajaran dan video tutorial. Dengan serangkaian kegiatan ini, rasio perangkat komputer dan praktikan meningkat, kompetensi siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium meningkat, dan keamanan akses ke laboratorium terjamin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan praktikum, serta memperkuat kemampuan siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Al Amah Sindulang. Melalui Pengabdian Masyarakat ini, terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas dan fasilitas laboratorium, sehingga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa dan menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja di bidang teknologi komputer dan jaringan. Hasil kuisioner kepada peserta menunjukkan bahwa 100% masyarakat sasar setuju bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan dan berharap kegiatan dapat dilaksanakan berkesinambungan.
位于 SMK Al Amah Sindulang 的网络计算机实验室在计算机与网络工程专业学生的学习和实践中发挥着重要作用。然而,该实验室面临着缺乏设施、配套设施、教师技能和安全等方面的挑战。Telkom 大学和 PT Srikaton Inovasi Teknologi(SIT)合作开发了一项社区服务计划。该计划包括提供计算机设备、网络安装、网络和互联网安装培训、实施基于 RFID 的门禁系统,以及创建学习模块和视频教程。通过这一系列活动,计算机设备和从业人员的比例增加了,学生和教师在实验室管理方面的能力提高了,实验室的出入安全也得到了保障。该计划旨在提高学习和实践的有效性,并加强 SMK Al Amah Sindulang 计算机与网络工程专业学生的能力。通过这项社区服务,实验室的质量和设施得到了显著改善,从而为学生提供了更好的学习体验,并培养出有能力和准备好面对计算机和网络技术领域工作要求的毕业生。对参与者的问卷调查结果显示,100% 的目标社区都认为这项活动符合他们的需求,并希望这项活动能够持续开展下去。
{"title":"WORKSHOP IMPLEMENTASI SISTEM AKSES KONTROL LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN RFID DI SMK AL AMAH SINDULANG-SUMEDANG","authors":"Indrarini Dyah Irawati, D. Ramadan, Sugondo Hadiyoso, M. Iqbal, Ivosierra Andrea Larasaty","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2099","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2099","url":null,"abstract":"Laboratorium komputer jaringan di SMK Al Amah Sindulang memiliki peran penting dalam pembelajaran dan praktikum siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan. Namun, laboratorium ini menghadapi tantangan terkait kekurangan fasilitas, sarana pendukung, keterampilan guru, dan keamanan. Telkom University dan PT Srikaton Inovasi Teknologi (SIT) berkolaborasi untuk menyusun program pengabdian masyarakat. Program ini mencakup pemberian perangkat komputer, pemasangan jaringan, pelatihan instalasi jaringan dan internet, implementasi sistem akses kontrol berbasis RFID, serta pembuatan modul pembelajaran dan video tutorial. Dengan serangkaian kegiatan ini, rasio perangkat komputer dan praktikan meningkat, kompetensi siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium meningkat, dan keamanan akses ke laboratorium terjamin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan praktikum, serta memperkuat kemampuan siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Al Amah Sindulang. Melalui Pengabdian Masyarakat ini, terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas dan fasilitas laboratorium, sehingga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa dan menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja di bidang teknologi komputer dan jaringan. Hasil kuisioner kepada peserta menunjukkan bahwa 100% masyarakat sasar setuju bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan dan berharap kegiatan dapat dilaksanakan berkesinambungan.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2124
Juliana Tirza, Wiputra Cendana
Indeks aktivitas literasi membaca 34 Provinsi menunjukan bahwa keberhasilan pemerintah dalam memberantas buta aksara belum diikuti dengan keberhasilan dalam menumbuhkan budaya baca masyarakat, sehingga tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Taman Kanak-kanak (TK) Kasih Bunda berlokasi di kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, jaraknya sekitar 80 KM dari kampus UPH Karawaci. Taman Kanak-kanak ini berkomitmen untuk meningkatkan minat baca anak usia dini khususnya melalui media digital melalui penyediaan pelatihan penggunaan media membaca digital kepada guru- guru TK Kasih Bunda, kemudian kepada peserta didik di lokasi. Keterbatasan dana membuat TK ini sulit menyediakan fasilitas membaca yang berkualitas, juga tempat yang nyaman bagi peserta didik untuk membaca serta edukasi digital bagi anak-anak. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan PkM ini adalah penyediaan fasilitas laptop dan koneksi internet untuk menunjang pembelajaran digital anak, juga renovasi pada atap dan tembok bangunan yang mulai rusak. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi jurnal PkM di Universitas Pelita Harapan maupun di luar UPH.
34个省的阅读素养活动指数表明,政府在扫除文盲方面取得成功之后,并没有成功地培养阅读文化,因此印尼人民的识字水平仍然相对较低。卡西邦达幼儿园(Kasih Bunda Kindergarten,简称TK)位于万丹省勒巴克(Lebak)的朗卡斯比通(Rangkasbitung)分区,距离印尼人民医院卡拉瓦茨分院(UPH Karawaci)约80公里。该幼儿园致力于提高儿童早期阅读兴趣,尤其是通过数字媒体提高儿童早期阅读兴趣,为Kasih Bunda幼儿园的教师提供数字阅读媒体使用培训,然后再为该幼儿园的学生提供培训。由于资金有限,该幼儿园很难提供优质的阅读设施,也很难为学生提供舒适的阅读场所和儿童数字教育。通过这项 PkM 活动提供的解决方案是提供笔记本电脑设施和互联网连接,以支持儿童的数字学习,以及翻新开始破损的屋顶和墙壁。这项活动的成果是在民望大学和民望大学外出版了 PkM 期刊。
{"title":"EDUKASI MEMBACA DENGAN MEDIA DIGITAL DI TK KASIH BUNDA, DESA NARIMBANG, RANGKASBITUNG – BANTEN","authors":"Juliana Tirza, Wiputra Cendana","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2124","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2124","url":null,"abstract":"Indeks aktivitas literasi membaca 34 Provinsi menunjukan bahwa keberhasilan pemerintah dalam memberantas buta aksara belum diikuti dengan keberhasilan dalam menumbuhkan budaya baca masyarakat, sehingga tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Taman Kanak-kanak (TK) Kasih Bunda berlokasi di kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, jaraknya sekitar 80 KM dari kampus UPH Karawaci. Taman Kanak-kanak ini berkomitmen untuk meningkatkan minat baca anak usia dini khususnya melalui media digital melalui penyediaan pelatihan penggunaan media membaca digital kepada guru- guru TK Kasih Bunda, kemudian kepada peserta didik di lokasi. Keterbatasan dana membuat TK ini sulit menyediakan fasilitas membaca yang berkualitas, juga tempat yang nyaman bagi peserta didik untuk membaca serta edukasi digital bagi anak-anak. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan PkM ini adalah penyediaan fasilitas laptop dan koneksi internet untuk menunjang pembelajaran digital anak, juga renovasi pada atap dan tembok bangunan yang mulai rusak. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi jurnal PkM di Universitas Pelita Harapan maupun di luar UPH.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"49 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2065
Dwi Lesno Panglipusari, N. Jannah
Permasalahan Mitra saat ini belum paham bagaimanan memasarkan produk camilan stik keju ini untuk menghasilkan profit yang memadai. Pemasaran yang dilakukan hanya menjual produk apabila mendapatkan pesanan. Produksi Stik Keju yang diproduksi ini hanya terbatas bahan baku yang digunakan setengah kilo perhari. Belum adanya pembrandingan untuk produk stik keju ini. Segmen pasar yang masih terbatas pada pesanan tetangga. Tidak adanya promosi, Bahan baku pembuatan kue menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga pangsa pasar yang dipilih belum merata di segmen rendah karena harga cenderung mahal. Belum adanya varian rasa stik keju. Hanya mengandalkan varian rasa yang original. Mitra masih minim pengetahuan tentang Perhitungan laba/rugi. Masih terbatasnya modal pribadi sehingga volume produksi belum optimal. Perlunya penambahan tenaga kerja untuk bagian produsi dan pemasaran. Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi: 1) Memberikan pelatihan produksi Camilan Stik Keju. 2) Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan. 3) Memberikan pendampingan pembuatan merk/logo kemasan. 4) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi. 5) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan. 6) Memberikan pendampingan untuk perekrutan tenaga kerja. Hasil dari program ini mitra secara mandiri mampu untuk menjadi pengusaha UMKM yang dapat secara produktif meningkatkan pendapatan keluarganya. Kegiatan PPM ini juga akan sangat membantu perkembangan UKM skala mikro dan mampu sebagai pendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional
{"title":"PENINGKATAN USAHA STICK KEJU “CAMILAN MBAK NOER” DI KOTA SURABAYA","authors":"Dwi Lesno Panglipusari, N. Jannah","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2065","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2065","url":null,"abstract":"Permasalahan Mitra saat ini belum paham bagaimanan memasarkan produk camilan stik keju ini untuk menghasilkan profit yang memadai. Pemasaran yang dilakukan hanya menjual produk apabila mendapatkan pesanan. Produksi Stik Keju yang diproduksi ini hanya terbatas bahan baku yang digunakan setengah kilo perhari. Belum adanya pembrandingan untuk produk stik keju ini. Segmen pasar yang masih terbatas pada pesanan tetangga. Tidak adanya promosi, Bahan baku pembuatan kue menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga pangsa pasar yang dipilih belum merata di segmen rendah karena harga cenderung mahal. Belum adanya varian rasa stik keju. Hanya mengandalkan varian rasa yang original. Mitra masih minim pengetahuan tentang Perhitungan laba/rugi. Masih terbatasnya modal pribadi sehingga volume produksi belum optimal. Perlunya penambahan tenaga kerja untuk bagian produsi dan pemasaran. Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi: 1) Memberikan pelatihan produksi Camilan Stik Keju. 2) Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan. 3) Memberikan pendampingan pembuatan merk/logo kemasan. 4) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi. 5) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan. 6) Memberikan pendampingan untuk perekrutan tenaga kerja. Hasil dari program ini mitra secara mandiri mampu untuk menjadi pengusaha UMKM yang dapat secara produktif meningkatkan pendapatan keluarganya. Kegiatan PPM ini juga akan sangat membantu perkembangan UKM skala mikro dan mampu sebagai pendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"122 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2126
Yentisna Yentisna, Likanopa Syentia
Kewirausahaan merupakan hal universal yang dapat dilakukan termasuk UMKM, UMKM patut mendapat pembekalan kiat-kiat untuk berwirausaha yang baik sejak dini. Berwirausaha tentu tidak hanya berbicara tentang hal teoritis melainkan juga aplikasi dari pada ilmu kewirausahaan yang sudah dipelajari. Beberapa UMKM saat ini sudah memiliki pengetahuan kewirausahaan di dalam proses usaha mereka, namun proses tersebut belum dapat secara optimal mendorong para UMKM untuk menciptakan suatu ide bisnis yang dituangkan ke dalam sebuah proposal bisnis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali UMKM di Nagari Gasan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki semangat berwirausaha agar dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan ide bisnisnya dengan menggunakan metode yang tepat. Pembekalan dilakukan dengan memperkenalkan suatu metode perencanaan bisnis yakni Business Model Canvas (BMC). Business Model Canvas sebagai sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen dapat memberikan gambaran perencanaan bisnis yang lebih komprehensif namun relatif lebih mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan. Metode pelaksanaan adalah pelatihan/penyuluhan dan pembinaan, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengelola usaha Melalui pengenalan akan Business Model Canvas ini, diharapkan UMKM dapat menuangkan dan mengaplikasikan ide bisnis mereka ke dalam 9 elemen tersebut dengan lebih terstruktur dan terperinci, sehingga mempermudah proses penyusunan proposal bisnis yang benar bagi UMKM.
{"title":"PENGENALAN BISNIS MODEL CANVAS UNTUK MENINGKAT DAYA SAING UMKM BINAAN LSM PABANGKIK BATANG TARANDAM SUMBAR","authors":"Yentisna Yentisna, Likanopa Syentia","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2126","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2126","url":null,"abstract":"Kewirausahaan merupakan hal universal yang dapat dilakukan termasuk UMKM, UMKM patut mendapat pembekalan kiat-kiat untuk berwirausaha yang baik sejak dini. Berwirausaha tentu tidak hanya berbicara tentang hal teoritis melainkan juga aplikasi dari pada ilmu kewirausahaan yang sudah dipelajari. Beberapa UMKM saat ini sudah memiliki pengetahuan kewirausahaan di dalam proses usaha mereka, namun proses tersebut belum dapat secara optimal mendorong para UMKM untuk menciptakan suatu ide bisnis yang dituangkan ke dalam sebuah proposal bisnis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali UMKM di Nagari Gasan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki semangat berwirausaha agar dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan ide bisnisnya dengan menggunakan metode yang tepat. Pembekalan dilakukan dengan memperkenalkan suatu metode perencanaan bisnis yakni Business Model Canvas (BMC). Business Model Canvas sebagai sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen dapat memberikan gambaran perencanaan bisnis yang lebih komprehensif namun relatif lebih mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan. Metode pelaksanaan adalah pelatihan/penyuluhan dan pembinaan, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengelola usaha Melalui pengenalan akan Business Model Canvas ini, diharapkan UMKM dapat menuangkan dan mengaplikasikan ide bisnis mereka ke dalam 9 elemen tersebut dengan lebih terstruktur dan terperinci, sehingga mempermudah proses penyusunan proposal bisnis yang benar bagi UMKM.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2077
Arini Sulistyowati, S. Supriyanto, Sri Juni Woro Astuti, Nur Rahmawati, Dwi Olga Hanzana Kasmani
Peningkatan kompetensi aparatur desa melalui pelatihan-pelatihan menjadi suatu keharusan dan sebagai agenda utama dalam pembangunan dikarenakan instansi pemerintah baik di pusat hingga daerah memiliki peran yang strategis dan sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa di Indonesia. Komitmen salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi melaksanakan pengabdian kepada masyarakat “Program Pendampingan Desa melalui Penataan Administrasi dan Pembuatan Monografi di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Gresik”. Permasalahan berangkat dari mayoritas desa tidak memiliki data monografi up to date dan sistem pengadministrasian yang belum tertata termasuk kurangnya melihat perkembangan potensi desa, data dasar keluarga, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan desa masih belum lengkap diperbarui dan minimnya kemampuan dan ketrampilan aparatur desa mengoperasikan perangkat lunak komputer (microsoft office) berdampak lambatnya penyampaian laporan dan proses layanan. Penyelesaian persoalan tersebut diberikan pelatihan komputer dan pendampingan pembuatan monografi dan penataan administrasi desa dengan menerapkan software birokrasi dalam menyelesaikan dan mengatasi persoalan tersebut. Pengembangan aparatur desa terdorong dan memberi dampak pelayanan ditingkatkan lebih baik memudahkan dan tepat sasaran ke masyarakat. Target luaran kegiatan adalah peserta pelatihan diberikan bekal mengoperasikan komputer, pemanfaatan komputer dan internet dapat meningkatkan kompetensi dan memperbaiki kualitas pelayanan dan pembuatan monografi desa
{"title":"PROGRAM PENDAMPINGAN DESA MELALUI PENATAAN ADMINISTRASI DI DESA SIDOWUNGU","authors":"Arini Sulistyowati, S. Supriyanto, Sri Juni Woro Astuti, Nur Rahmawati, Dwi Olga Hanzana Kasmani","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2077","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2077","url":null,"abstract":"Peningkatan kompetensi aparatur desa melalui pelatihan-pelatihan menjadi suatu keharusan dan sebagai agenda utama dalam pembangunan dikarenakan instansi pemerintah baik di pusat hingga daerah memiliki peran yang strategis dan sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa di Indonesia. Komitmen salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi melaksanakan pengabdian kepada masyarakat “Program Pendampingan Desa melalui Penataan Administrasi dan Pembuatan Monografi di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Gresik”. Permasalahan berangkat dari mayoritas desa tidak memiliki data monografi up to date dan sistem pengadministrasian yang belum tertata termasuk kurangnya melihat perkembangan potensi desa, data dasar keluarga, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan desa masih belum lengkap diperbarui dan minimnya kemampuan dan ketrampilan aparatur desa mengoperasikan perangkat lunak komputer (microsoft office) berdampak lambatnya penyampaian laporan dan proses layanan. Penyelesaian persoalan tersebut diberikan pelatihan komputer dan pendampingan pembuatan monografi dan penataan administrasi desa dengan menerapkan software birokrasi dalam menyelesaikan dan mengatasi persoalan tersebut. Pengembangan aparatur desa terdorong dan memberi dampak pelayanan ditingkatkan lebih baik memudahkan dan tepat sasaran ke masyarakat. Target luaran kegiatan adalah peserta pelatihan diberikan bekal mengoperasikan komputer, pemanfaatan komputer dan internet dapat meningkatkan kompetensi dan memperbaiki kualitas pelayanan dan pembuatan monografi desa","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2108
Mia Rosmiati, Hariandi Maulid, Tri Brotoharsono, Muhammad Fathan Akbar, Bimo Lucky P, Waldi Defari
Menurut Laporan Newzoo bahwa pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 170.000.000 pada tahun 2020, Sehingga Indonesia menjadi negara keempat pengguna smartphone terbesar di Dunia. Penggunaan Smartphone saat ini sudah terjadi dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan. Sehingga penggunaannya bias juga dilakukan untuk monitoring kesehatan ibu hamil. Hal ini karena seorang ibu hamil harus memeriksa kandungannya minimal setiap bulan ke tenaga medis agar kandungannya tetap sehat. rangkaian pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis. Jenis pemerikasaan yang dilakukan kepada ibu hamil. diantaranya tes darah, tes urin, USG, cek berat badan. dsb. Hasil dari pemeriksaan ini akan dituliskan di buku kehamilan dan harus dibawa ibu hamil untuk pemeriksaan selanjutnya. Namun hal ini tidak efisien karena ibu hamil lupa membawa buku kehamilannya dan akhirnya hasil pemeriksaan kandungannya ditulis terpisah. Sehingga catatan kesehatannya tidak lengkap. Dengan adanya aplikasi checkbun yang dibuat menggunakan aplikasi android dapat membantu bidan Nita dalam melakukan monitoring kesehatan Ibu hamil. Berdasarkan hasil quisioner menunjukkan bahwa Aplikasi Checkbund dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan pengguna aplikasi chekbun pada saat monitoring kesehatan Ibu hamil karena fitur-fitur yang ditampilkan user friendly.
{"title":"APLIKASI CHECKBUN SEBAGAI MONITORING KESEHATAN IBU HAMIL BERBASIS ANDROID","authors":"Mia Rosmiati, Hariandi Maulid, Tri Brotoharsono, Muhammad Fathan Akbar, Bimo Lucky P, Waldi Defari","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2108","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2108","url":null,"abstract":"Menurut Laporan Newzoo bahwa pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 170.000.000 pada tahun 2020, Sehingga Indonesia menjadi negara keempat pengguna smartphone terbesar di Dunia. Penggunaan Smartphone saat ini sudah terjadi dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan. Sehingga penggunaannya bias juga dilakukan untuk monitoring kesehatan ibu hamil. Hal ini karena seorang ibu hamil harus memeriksa kandungannya minimal setiap bulan ke tenaga medis agar kandungannya tetap sehat. rangkaian pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis. Jenis pemerikasaan yang dilakukan kepada ibu hamil. diantaranya tes darah, tes urin, USG, cek berat badan. dsb. Hasil dari pemeriksaan ini akan dituliskan di buku kehamilan dan harus dibawa ibu hamil untuk pemeriksaan selanjutnya. Namun hal ini tidak efisien karena ibu hamil lupa membawa buku kehamilannya dan akhirnya hasil pemeriksaan kandungannya ditulis terpisah. Sehingga catatan kesehatannya tidak lengkap. Dengan adanya aplikasi checkbun yang dibuat menggunakan aplikasi android dapat membantu bidan Nita dalam melakukan monitoring kesehatan Ibu hamil. Berdasarkan hasil quisioner menunjukkan bahwa Aplikasi Checkbund dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan pengguna aplikasi chekbun pada saat monitoring kesehatan Ibu hamil karena fitur-fitur yang ditampilkan user friendly.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}