Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang meliputi kecepatan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, daya ledak otot tungkai dan kemampuan volume oksigen maksimal (Vo2max). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif untuk mengetahui keadaan sebenarnya di lapangan tentang kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tes lari 40 meter untuk mengukur kecepatan, tes push up untuk mengukur kekuatan otot lengan, tes sit up untuk mengukur kekuatan otot perut, tes standing broad jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai dan bleep test untuk mengukur Vo2max. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kecepatan berada pada kategori baik, rata-rata kekuatan otot lengan berada pada kategori baik, rata-rata kekuatan otot lengan pada kategori kurang dan rata-rata daya ledak otot tungkai berada pada kategori baik sekali serta rata-rata vo2max berada pada kategori baik. Simpulan berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang berada pada kategori sedang.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KONDISI FISIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG","authors":"Sefri Hardiansyah","doi":"10.24036/JM.V3I1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JM.V3I1.72","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang meliputi kecepatan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, daya ledak otot tungkai dan kemampuan volume oksigen maksimal (Vo2max). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif untuk mengetahui keadaan sebenarnya di lapangan tentang kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tes lari 40 meter untuk mengukur kecepatan, tes push up untuk mengukur kekuatan otot lengan, tes sit up untuk mengukur kekuatan otot perut, tes standing broad jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai dan bleep test untuk mengukur Vo2max. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kecepatan berada pada kategori baik, rata-rata kekuatan otot lengan berada pada kategori baik, rata-rata kekuatan otot lengan pada kategori kurang dan rata-rata daya ledak otot tungkai berada pada kategori baik sekali serta rata-rata vo2max berada pada kategori baik. Simpulan berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan kondisi fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang berada pada kategori sedang.","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125716910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah penelitian adalah rendahnya keterampilan Sepak Sila pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. Hal ini diduga dipengaruhi oleh keseimbangan dan kelincahan yang dimiliki pemain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kelincahan terhadap keterampilan Sepak Sila Pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. Jenis penelitian adalah korelasi, dengan populasi pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai sebanyak 15 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling yang mana seluruh populasi 15 orang dijadikan sampel. Pengumpulan data penelitian keseimbangan menggunakan tes keseimbangan dengan tes berdiri dengan satu kaki dengan mengembangkan kedua tangan, dan kelincahan menggunakan tes suthle run (lari bolak-balik), keterampilan Sepak Sila, dengan melakukan Sepak Sila pemain diberi kesempatan melakukanya selama 60 detik. Data diolah menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ditemukan 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (3.240) > ttabel (1.771), 2) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (0.371) < ttabel (1.771), 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kelincahan secara bersama-sama terhadap keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw dengan Fhitung (5.86) > Ftabel (3.88) dilihat dari pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai.
{"title":"HUBUNGAN KESEIMBANGAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PEMAIN SEPAKTAKRAW SMP NEGERI 2 BATANG ANAI","authors":"Zulman Fik-Unp, Ali Umar, Atradinal Fik-Unp","doi":"10.24036/JM.V3I1.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JM.V3I1.68","url":null,"abstract":"Masalah penelitian adalah rendahnya keterampilan Sepak Sila pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. Hal ini diduga dipengaruhi oleh keseimbangan dan kelincahan yang dimiliki pemain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kelincahan terhadap keterampilan Sepak Sila Pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. \u0000Jenis penelitian adalah korelasi, dengan populasi pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai sebanyak 15 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling yang mana seluruh populasi 15 orang dijadikan sampel. Pengumpulan data penelitian keseimbangan menggunakan tes keseimbangan dengan tes berdiri dengan satu kaki dengan mengembangkan kedua tangan, dan kelincahan menggunakan tes suthle run (lari bolak-balik), keterampilan Sepak Sila, dengan melakukan Sepak Sila pemain diberi kesempatan melakukanya selama 60 detik. Data diolah menggunakan rumus korelasi product moment. \u0000Hasil penelitian ditemukan 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (3.240) > ttabel (1.771), 2) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (0.371) < ttabel (1.771), 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kelincahan secara bersama-sama terhadap keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw dengan Fhitung (5.86) > Ftabel (3.88) dilihat dari pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. \u0000","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128381939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem set terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 10 orang yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicine ball push. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α
{"title":"PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP","authors":"Nirwandi Fik-Unp, Yaslindo Fik-Unp, Kamal Firdaus","doi":"10.24036/JM.V3I1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JM.V3I1.71","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem set terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 10 orang yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicine ball push. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130702722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah dalam penelitian berawal dari kurang terlaksananya kegiatan kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi instrinsik dan ekstrinsik siswa dalam kegiatan kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan atau kondisi pada saat penelitian. Populasi dalam penelitian seluruh siswa yang mengikuti kegiatan pramuka yang berjumlah 30 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel yaitu 30 orang. Alat pengumpul data adalah angket dengan skala Likert. Data di analisis dengan statistik deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : (1) Motivasi intrinsik siswa dalam aktivitas pengembangan diri bidang kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang sebesar 73.83%, termasuk klasifikasi ”Sedang”. 2) Motivasi ekstrinsik siswa dalam aktivitas pengembangan diri bidang kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota sebesar 69.97%, termasuk klasifikasi “Sedang”. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa dalam aktivitas pengemangan diri Bidang Kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang termasuk klasifikasi “Sedang” dan perlu ditingkatkan lagi.
{"title":"MOTIVASI SISWA DALAM AKTIVITAS PENGEMANGAN DIRI BIDANG KEPRAMUKAAN DI GUGUS DEPAN SDN 22 ULAK KARANG UTARA KOTA PADANG","authors":"Zarwan Fik-Unp, Rosmawati Fik-Unp, Arsil Fik-Unp","doi":"10.24036/jm.v3i1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jm.v3i1.61","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian berawal dari kurang terlaksananya kegiatan kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi instrinsik dan ekstrinsik siswa dalam kegiatan kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang. \u0000Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan atau kondisi pada saat penelitian. Populasi dalam penelitian seluruh siswa yang mengikuti kegiatan pramuka yang berjumlah 30 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel yaitu 30 orang. Alat pengumpul data adalah angket dengan skala Likert. Data di analisis dengan statistik deskriptif dengan teknik persentase. \u0000Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : (1) Motivasi intrinsik siswa dalam aktivitas pengembangan diri bidang kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang sebesar 73.83%, termasuk klasifikasi ”Sedang”. 2) Motivasi ekstrinsik siswa dalam aktivitas pengembangan diri bidang kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota sebesar 69.97%, termasuk klasifikasi “Sedang”. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa dalam aktivitas pengemangan diri Bidang Kepramukaan di Gugus Depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kota Padang termasuk klasifikasi “Sedang” dan perlu ditingkatkan lagi.","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126734483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang ditemui permasalahan yang timbul di lapangan dimana tidak efektifnya pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti keterampilan dalam membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan pelajaran dan mengelola kelas. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani seperti: siswa merasa bosan atau tidak sesuai dengan pola mengajar yang diterapkan guru, siswa memandang guru kurang menguasai bahan pelajaran yang sedang disajikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa-Siswi SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari siswa kelas IV sebanyak 235 orang yang terdiri dari 98 siswa dan 135 siswi, kelas V sebanyak 204 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 120 siswi serta kelas VI sebanyak 200 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 116 siswi. Total populasi keseluruhan adalah sebanyak 639 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 % dari siswa-siswi kelas IV dan kelas V dengan menggunakan teknik Strata Stratified Purposive Random sampling yaitu siswa kelas IV sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan, kelas V sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Total keseluruhan 44 orang. Alat pengumpul data dilakukan dengan angket berskala Likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui tabulasi frekuensi. Hasil analisis data terhadap masing-masing variabel ditemukan : (1) Persepsi siswa terhadap guru dalam membuka pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (54,54%). (2) Persepsi siswa terhadap guru dalam materi pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (58,40%). (3) Persepsi siswa terhadap guru dalam metode pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (52,98%). (4) Persepsi siswa terhadap guru dalam menutup pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (52,27%).
{"title":"PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SDN 16 PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG","authors":"syafruddin Fik-Unp, Deswandi Fik-Unp, Nur Ihsan","doi":"10.24036/JM.V3I1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JM.V3I1.65","url":null,"abstract":"Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang ditemui permasalahan yang timbul di lapangan dimana tidak efektifnya pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti keterampilan dalam membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan pelajaran dan mengelola kelas. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani seperti: siswa merasa bosan atau tidak sesuai dengan pola mengajar yang diterapkan guru, siswa memandang guru kurang menguasai bahan pelajaran yang sedang disajikan. \u0000Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa-Siswi SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari siswa kelas IV sebanyak 235 orang yang terdiri dari 98 siswa dan 135 siswi, kelas V sebanyak 204 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 120 siswi serta kelas VI sebanyak 200 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 116 siswi. Total populasi keseluruhan adalah sebanyak 639 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 % dari siswa-siswi kelas IV dan kelas V dengan menggunakan teknik Strata Stratified Purposive Random sampling yaitu siswa kelas IV sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan, kelas V sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Total keseluruhan 44 orang. Alat pengumpul data dilakukan dengan angket berskala Likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui tabulasi frekuensi. \u0000Hasil analisis data terhadap masing-masing variabel ditemukan : (1) Persepsi siswa terhadap guru dalam membuka pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (54,54%). (2) Persepsi siswa terhadap guru dalam materi pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (58,40%). (3) Persepsi siswa terhadap guru dalam metode pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (52,98%). (4) Persepsi siswa terhadap guru dalam menutup pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (52,27%). \u0000","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133074382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to see whether or not there is a difference in the influence of the set system and circuit system on the increase in arm muscle explosive power in UNP Padang FIK athletes. This type of research is a quasi-experimental research conducted at the PPSP GOR of UNP Development. This study aims to see whether or not there is a difference in the influence of the set system and circuit system on the increase in arm muscle explosive power in UNP Padang FIK athletes. The type of this research was a quasi-experimental study conducted at the PPSP National Development Development Center in the sample. The research was 20 male football players from FIK UNP and consisted of 10 sets of system groups and 10 circuit system groups who were given 16 exercises Data collection techniques using two hand medicine ball push. The collected data is used to test hypotheses using the t test. Before the t test is carried out, the analysis requirements test is carried out, namely the normality test and homogeneity test. The results of the 1.2, and 3 hypothesis test using t test statistics can be summarized as follows: (1) The set system does not significantly influence the increase in arm muscle explosive ability. It can be obtained thit 1.74 0.05α. > tt2.26 and p 0.00 <0.05α (3) There is no significant difference in effect between the set system and the circuit system on the increase in arm muscle explosive ability, the value of thit 1.32 <2.26 and p 0.287> 0.05α.
本研究旨在观察设置系统和循环系统对UNP巴东FIK运动员手臂肌肉爆发力增加的影响是否存在差异。这种类型的研究是在UNP发展的PPSP GOR进行的准实验研究。本研究旨在观察设置系统和循环系统对UNP巴东FIK运动员手臂肌肉爆发力增加的影响是否存在差异。本研究的类型是在样本中PPSP国家发展发展中心进行的准实验研究。本研究以20名来自FIK UNP的男子足球运动员为研究对象,分为10组系统组和10组循环系统组,采用双手推药球的方式进行16项运动数据收集技术。收集到的数据用于使用t检验来检验假设。在进行t检验之前,先进行分析需求检验,即正态性检验和齐性检验。采用t检验统计的1.2、3假设检验的结果可以总结如下:(1)集合系统对手臂肌肉爆发力的增加没有显著影响。可以得到1.74 ~ 0.05α。> tt2.26, p 0.00 0.05α。
{"title":"PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET DAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP","authors":"Sari Mariati, Willady Rasyid","doi":"10.24036/JM.V4I1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JM.V4I1.35","url":null,"abstract":"This study aims to see whether or not there is a difference in the influence of the set system and circuit system on the increase in arm muscle explosive power in UNP Padang FIK athletes. This type of research is a quasi-experimental research conducted at the PPSP GOR of UNP Development. This study aims to see whether or not there is a difference in the influence of the set system and circuit system on the increase in arm muscle explosive power in UNP Padang FIK athletes. The type of this research was a quasi-experimental study conducted at the PPSP National Development Development Center in the sample. The research was 20 male football players from FIK UNP and consisted of 10 sets of system groups and 10 circuit system groups who were given 16 exercises Data collection techniques using two hand medicine ball push. The collected data is used to test hypotheses using the t test. Before the t test is carried out, the analysis requirements test is carried out, namely the normality test and homogeneity test. The results of the 1.2, and 3 hypothesis test using t test statistics can be summarized as follows: (1) The set system does not significantly influence the increase in arm muscle explosive ability. It can be obtained thit 1.74 0.05α. > tt2.26 and p 0.00 <0.05α (3) There is no significant difference in effect between the set system and the circuit system on the increase in arm muscle explosive ability, the value of thit 1.32 <2.26 and p 0.287> 0.05α.","PeriodicalId":121707,"journal":{"name":"Jurnal MensSana","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134299675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}