首页 > 最新文献

Window of Midwifery Journal最新文献

英文 中文
Faktor Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah 低出生婴儿体重发生事故的风险因素
Pub Date : 2022-07-05 DOI: 10.33096/wom.vi.331
Sitti Hadriyanti Hamang, Nurhayati Nurhayati
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram. Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar (RSKDIA), penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor risiko ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan case control study. Besar sampel yang diperoleh dengan menggunakan uji hipotesis sampel dan didapatkan sampel sebesar 67 kasus dan perbandingan besar sampel kasus dan kontrol adalah 1:1 sehingga total sampel adalah 134 ibu melahirkan. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data di analisis dengan memakai tabel 2 x 2 dan odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berisiko tapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas ibu dengan kejadian BBLR, berisiko dan terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar lengan atas ibu, kadar haemoglobin ibu selama hamil dan status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada ibu dengan umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun agar pada masa kehamilannya melakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janinnya dan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan.
出生体重较低的婴儿(BBLR)是导致婴儿死亡的一个危险因素,尤其是在产前。据估计,世界上所有出生的婴儿中,BBLR的患病率是发展中国家的15%,死亡率是出生体重超过2500克的婴儿的35倍。本研究将在马卡萨的母亲和孩子Siti Fatimah Makassar (RSKDIA)的医院进行,该研究旨在获得关于低出生婴儿意外怀孕的风险因素的信息。采用的研究类型是案例控制研究方法的分析调查。通过样本假设测试获得的大量样本共有67个病例,而案例样本和控制样本的比例是1:1,所以样本总数为134名母亲分娩。通过对纳入和排泄标准进行抽样技术提取物。数据使用表2×2的赔率比进行分析。研究表明,这是有风险的,但在我的年龄和公积金和柏柏尔事件之间没有意义意义的联系,在我的上臂周长之间有意义的联系,怀孕期间的血红蛋白和社会经济地位与柏柏尔事件的关系。建议年龄在20岁以上、35岁以上的母亲在怀孕期间定期进行妊娠检查,以监测胎儿的生长和发育,并向卫生官员提供有关妊娠期间营养满足重要性的咨询。
{"title":"Faktor Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah","authors":"Sitti Hadriyanti Hamang, Nurhayati Nurhayati","doi":"10.33096/wom.vi.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.331","url":null,"abstract":"Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram. Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar (RSKDIA), penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor risiko ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan case control study. Besar sampel yang diperoleh dengan menggunakan uji hipotesis sampel dan didapatkan sampel sebesar 67 kasus dan perbandingan besar sampel kasus dan kontrol adalah 1:1 sehingga total sampel adalah 134 ibu melahirkan. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data di analisis dengan memakai tabel 2 x 2 dan odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berisiko tapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas ibu dengan kejadian BBLR, berisiko dan terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar lengan atas ibu, kadar haemoglobin ibu selama hamil dan status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada ibu dengan umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun agar pada masa kehamilannya melakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janinnya dan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132413104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Sikap dan Self Efficacy terhadap Niat untuk Menyusui pada Ibu Hamil 对孕妇护理意图的态度和自卫的影响
Pub Date : 2022-07-05 DOI: 10.33096/wom.vi.341
Linda Hardianti Saputri, Andi Tenri Abeng, Nia Karuniawati
Menyusui adalah proses alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat khusus dan biaya yang mahal, namun membutuhkan kesabaran, waktu dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari keluarga terutama suami. Cakupan pemberian ASI eksklusif ditingkatkan dengan merancang intervensi yang efektif. Inisiatif yang dapat mendorong penyediaan kualitas dukungan untuk ibu menyusui. Rekomendasi yang dilakukan berupa program ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, kemudian dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan bantuan makanan pendamping ASI atau MP ASI. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh sikap dan self efficacy terhadap niat untuk menyusui pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokaling Kota Makassar. Design penelitisn ini adalah Cross Sectional study. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang kehamilannya memasuki trimester III, sebanyak 46 ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan menguji pengaruh hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap dan self efficacy terhadap niat untuk menyusui pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokaling Kota Makassar. Disarankan Petugas puskesmas untuk selalu memberikan dorongan kepada ibu hamil dalam berniat untuk menyusui bayinya. Ibu hamil hendaknya sering melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga dapat meningkatkan keyakinan diri dalam berniat untuk menyusui.Keluarga dan orang terdekat hendaknya mendukung ibu hamil dalam berniat untuk menyusui dalam bentuk menceritakan pengalaman-pengalaman orang lain sebelumnya.
母乳喂养是一种自然过程,它不需要特殊的工具和昂贵的成本,但它需要耐心、时间和哺乳知识,尤其是丈夫。通过设计有效的干预措施来增加母乳喂养的独家范围。这一倡议可以鼓励提供母乳喂养母亲的支持质量。建议采用专属母乳喂养计划,从婴儿出生到6个月,然后通过母乳喂养或MP喂养的帮助,将母乳喂养延长到2岁。研究的目的是分析反应和自我效能对马卡萨镇Puskesmas快速发展的产妇护理意图的影响。这个设计研究是跨部门研究。本研究的总体和样本包括怀孕妊娠进入妊娠期的孕妇,共有46名孕妇。数据分析是通过测试chi square测试所研究的变量关系的影响来进行的。研究结果表明,在马卡萨的Puskesmas快速发展的市场中,母乳喂养孕妇的态度和自我efficacy正在产生影响。卫生工作者建议护士们在试图给孕妇哺乳的过程中不断地鼓励她们。准妈妈应经常进行产前检查,以提高对母乳喂养意图的信心。家庭成员和最亲近的人应该支持孕妇以讲述他人以前的经历的方式来喂养他人。
{"title":"Pengaruh Sikap dan Self Efficacy terhadap Niat untuk Menyusui pada Ibu Hamil","authors":"Linda Hardianti Saputri, Andi Tenri Abeng, Nia Karuniawati","doi":"10.33096/wom.vi.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.341","url":null,"abstract":"Menyusui adalah proses alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat khusus dan biaya yang mahal, namun membutuhkan kesabaran, waktu dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari keluarga terutama suami. Cakupan pemberian ASI eksklusif ditingkatkan dengan merancang intervensi yang efektif. Inisiatif yang dapat mendorong penyediaan kualitas dukungan untuk ibu menyusui. Rekomendasi yang dilakukan berupa program ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI saja sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, kemudian dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan bantuan makanan pendamping ASI atau MP ASI. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh sikap dan self efficacy terhadap niat untuk menyusui pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokaling Kota Makassar. Design penelitisn ini adalah Cross Sectional study. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang kehamilannya memasuki trimester III, sebanyak 46 ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan menguji pengaruh hubungan variabel yang diteliti dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sikap dan self efficacy terhadap niat untuk menyusui pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokaling Kota Makassar. Disarankan Petugas puskesmas untuk selalu memberikan dorongan kepada ibu hamil dalam berniat untuk menyusui bayinya. Ibu hamil hendaknya sering melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga dapat meningkatkan keyakinan diri dalam berniat untuk menyusui.Keluarga dan orang terdekat hendaknya mendukung ibu hamil dalam berniat untuk menyusui dalam bentuk menceritakan pengalaman-pengalaman orang lain sebelumnya.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116589116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. J dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II 产前产科管理。具有二级重力异常的J
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.241
Wa Ode Muntia, Linda Hardianti Saputri, Nia Karuniawati, Sundari Sundari, Nur Husnah
Menurut World Health Organization (WHO) jumlah kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan di dunia dengan angka kejadian yang beragam mulai dari  0,3% di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0.9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki, serta di Amerika serikat, prevalensi hiperemesis gravidarum adalah 0,5-2%. Sedangkan angka kejadian hiperemesisis gravidarum di Indonesia adalah mualai dari 1-3% dan seluruh kehamilan (Masruroh R, 2016).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingat hiperemesis gravidarum  yang dirasakan Ny”J” di RS Bhayangkara Makasasar tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan Data Dasar, Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya.Dari kasus Ny”J” yaitu Hiperemesis Gravidarum Tingkat II belum teratasi namun ibu dapat beradaptasi dengan keadaanya saat ini, tidak terdapat tanda-tanda hiperemesis gravidarum tingkat III.Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. Kata kunci : Antenatal care;hiperemesisi gravidarum tingkat II.  
根据世界卫生组织(世卫组织)数量创世纪hiperemesis gravidarum比世界上所有的怀孕的数量达到12.5 %数字各不相同,从0.3%的事件在瑞典,5%在加州,在加拿大0,8% 10,8%在中国,0。9%在挪威、土耳其在巴基斯坦和1,9% 2,2%在美国,患病率hiperemesis gravidarum是0,5-2%。而印度尼西亚重力突变的发病率为1-3%和整个妊娠(Masruroh R, 2016)。这项研究的目的是确定J夫人在2019年的Bhayangkara Makasasar医院感受到的重力突变。这种类型的研究是描述性的,采用了由7个步骤组成的助产士管理案例研究方法:基本数据收集、基本数据解释、潜在诊断、立即行动、计划、全面实施和评估其成功。在纽约J的情况下,二级重力回晕是不可能的,但母亲能够适应这种情况,没有第三级重力回晕的迹象。这项研究表明,助产士可以根据患者事务的总体优先顺序对助产士进行管理,以便根据科学方法对助产士的行为负责。关键词:产前护理;重力场II。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. J dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II","authors":"Wa Ode Muntia, Linda Hardianti Saputri, Nia Karuniawati, Sundari Sundari, Nur Husnah","doi":"10.33096/wom.vi.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.241","url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO) jumlah kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan di dunia dengan angka kejadian yang beragam mulai dari  0,3% di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0.9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki, serta di Amerika serikat, prevalensi hiperemesis gravidarum adalah 0,5-2%. Sedangkan angka kejadian hiperemesisis gravidarum di Indonesia adalah mualai dari 1-3% dan seluruh kehamilan (Masruroh R, 2016).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingat hiperemesis gravidarum  yang dirasakan Ny”J” di RS Bhayangkara Makasasar tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan Data Dasar, Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya.Dari kasus Ny”J” yaitu Hiperemesis Gravidarum Tingkat II belum teratasi namun ibu dapat beradaptasi dengan keadaanya saat ini, tidak terdapat tanda-tanda hiperemesis gravidarum tingkat III.Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. \u0000Kata kunci : Antenatal care;hiperemesisi gravidarum tingkat II. \u0000 ","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128387862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny. R dengan Kista Ovarium 妇产科管理……R和卵巢囊肿
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.562
Hildayani K. Soom, Evi Istiqamah, Nur Husnah
Data World Health Organization (WHO) 2015 di seluruh dunia terdapat 23.400 wanita yang terdiagnosis kista ovarium dan sekitar 53,40 % meninggal. Di Amerika Serikat pada tahun 2015 diperkirakan jumlah penderita kista ovarium sebanyak 32.680 wanita dengan angka kematian sebesar 54,57 % ( WHO 2015). Sebagai gambaran Rumah Sakit yang terdeteksi kista ovarium terbesar di indonesia antarnya di RSU Dharmais, ditemukan kira-kira 300 pasien setiap tahun, RSUD Cipto Mangunkusumo terdata pada tahun 2008 ada 428 kasus pasien kista endometriosis setiap tahun. Sedangkan pada tahun 2009 terjadi peningkatan tajam di RSUD Cipto Mangunkusumo terdata 768 kasus pasien kista ovarium dan 25% diantaranya meninggal dunia 70% diantaranya adalah wanita karir yang telah berumah tangga. Kista ovarium menempati urutan pertama pada kasus terbesar di RSUD Cipto Mangunkusumo dan RSU Dharmais menempati urutan ke dua dari seluruh Rumah Sakit terbesar yang ada di Indonesia (Nasdaldy 2009).  Di sumatera pada tahun 2008-2009 angka kejadian kista ovarium sebanyak 47 orang dan pada tahun 2010-2015 terjadi peningkatan  kista ovarium sebanyak 116 kasus. Pada tahun 2014 ditemukan 35 kasus dan tahun 2015 ditemukan 47 kasus sedangkan pada tahun 2016 meningkat menjadi 89 kasus kista ovarium (Nasdaldy 2009). Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dari bulan Januari sampai Desember 2010 yaitu umur 12-24 sebayak 146 orang penderita penyakit genekologi dan 31 penderita kista ovarium (21,2%), umur 25-44 tahun sebayak 124 penderita penyakit genekologi dan sebayak 42 penderita kista ovarium (33,8%) umur 45-64 tahun penderita genekologi sebanyak 134 orang sedangkan penderita kista ovarium 19 orang (14,1%) dan umur 65 tahun ke atas tidak ditemukan penderita kista ovarium (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2010).Rumah Sakit Bhayangkara Makassar adalah satu dari sekian banyak rumah sakit milik pemerintah Provinsi Kota Makassar.Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada tahun 2019 (Data Rumah Sakit Bhayangkara  Makassar di Akses Tahun).  
世界卫生组织(WHO) 2015年世界卫生组织(World Health Organization)的数据显示,目前已有23.400名被诊断为卵巢癌的妇女,约5.3.40人死亡。据估计,2015年美国卵巢囊肿患者的人数为32680名妇女,死亡率为54.57人(世卫组织2015)。为了描述印尼最大的卵巢囊肿检测到的医院,每年约有300名患者被发现,2008年有428例子宫内膜囊肿病例。然而,2009年,cipd Cipto Mangunkusumo的卵巢囊肿病例增加了768例,其中25%是已婚职业女性,其中70%死亡。最严重的病例是印度尼西亚最大的医院(Nasdaldy 2009)的第二名。2008-2009年,在苏门答腊,卵巢囊肿病例共47人,到2010-2015年,卵巢囊肿病例增加了116例。2014年有35例病例,2015年有47例,2016年有89例卵巢癌病例(Nasdaldy 2009)。从2010年1月到12月,南苏拉威西省卫生部门的记录和报告显示,从12-24岁到12-24岁共146人,31人患有卵巢癌(21.2%),45岁至44岁的卵巢癌患者和42岁至64岁的卵巢癌患者(33.8%)活到了134岁,而45岁至64岁的卵巢癌患者有19人(14.1%),65岁以上的人没有卵巢癌(2010年苏拉威西省卫生服务机构)。Bhayangkara Makassar医院是Makassar省的许多医院之一。根据Bhayangkara Makassar医院2019年的病史(医院Bhayangkara Makassar住院年数)。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny. R dengan Kista Ovarium","authors":"Hildayani K. Soom, Evi Istiqamah, Nur Husnah","doi":"10.33096/wom.vi.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.562","url":null,"abstract":"Data World Health Organization (WHO) 2015 di seluruh dunia terdapat 23.400 wanita yang terdiagnosis kista ovarium dan sekitar 53,40 % meninggal. Di Amerika Serikat pada tahun 2015 diperkirakan jumlah penderita kista ovarium sebanyak 32.680 wanita dengan angka kematian sebesar 54,57 % ( WHO 2015). Sebagai gambaran Rumah Sakit yang terdeteksi kista ovarium terbesar di indonesia antarnya di RSU Dharmais, ditemukan kira-kira 300 pasien setiap tahun, RSUD Cipto Mangunkusumo terdata pada tahun 2008 ada 428 kasus pasien kista endometriosis setiap tahun. Sedangkan pada tahun 2009 terjadi peningkatan tajam di RSUD Cipto Mangunkusumo terdata 768 kasus pasien kista ovarium dan 25% diantaranya meninggal dunia 70% diantaranya adalah wanita karir yang telah berumah tangga. Kista ovarium menempati urutan pertama pada kasus terbesar di RSUD Cipto Mangunkusumo dan RSU Dharmais menempati urutan ke dua dari seluruh Rumah Sakit terbesar yang ada di Indonesia (Nasdaldy 2009).  Di sumatera pada tahun 2008-2009 angka kejadian kista ovarium sebanyak 47 orang dan pada tahun 2010-2015 terjadi peningkatan  kista ovarium sebanyak 116 kasus. Pada tahun 2014 ditemukan 35 kasus dan tahun 2015 ditemukan 47 kasus sedangkan pada tahun 2016 meningkat menjadi 89 kasus kista ovarium (Nasdaldy 2009). Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dari bulan Januari sampai Desember 2010 yaitu umur 12-24 sebayak 146 orang penderita penyakit genekologi dan 31 penderita kista ovarium (21,2%), umur 25-44 tahun sebayak 124 penderita penyakit genekologi dan sebayak 42 penderita kista ovarium (33,8%) umur 45-64 tahun penderita genekologi sebanyak 134 orang sedangkan penderita kista ovarium 19 orang (14,1%) dan umur 65 tahun ke atas tidak ditemukan penderita kista ovarium (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2010).Rumah Sakit Bhayangkara Makassar adalah satu dari sekian banyak rumah sakit milik pemerintah Provinsi Kota Makassar.Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada tahun 2019 (Data Rumah Sakit Bhayangkara  Makassar di Akses Tahun). \u0000 ","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"32 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120919967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. A dengan Hiperemesis Gravidarum 产前产科管理。A具有重力亢进
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.291
Rani Nawaro Terengganu, Azrida M, Halida Thamrin
Hiperemesis gravidarum  terjadi di seluruh dunia dengan angka kejadian yang beragam mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan di Indonesia, 0,13% dari seluruh kehamilan di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 100,8% di China, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki 8,9% di Amerika Serikat, prevalensi Hiperemesis gravidarum  adalah 0,5-2%. Satu Litaretur juga menyebutkan bahwa perbandingan insidensi Hiperemesis gravidarum  secara umum adalah 4: 1000 kehamilan.Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Laporan “Transitioning from the MDGs to the SDGs” menyampaikan, Indonesia memang memiliki pencapaian yang baik dalam MDGs. Dalam dua dekade terakhir, proporsi kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan terlatih meningkat dari 32 % (1991) ke 91,51 % (2016), kemudian tingkat prevalensi kontrasepsi (semua metode) naik dari 50% (1991) menjadi 58,99 % (2016), dan perawatan antenatal hampir mencakup keseluruhan karena 85,72 %. Sementara itu, data yang dikeluarkan oleh Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan bahwa angka kejadian Hiperemesis gravidarum  pada tahun 2016  mencapai 460 (28,9%) ibu Hiperemesis gravidarum   dari 1590 pasien ibu hamil. Sementara data untuk RSB Masyita Makassar tahun 2017 jumlah ibu hamil sebanyak 958 dan yang menderita Hiperemesis gravidarum  37 (3,8%) ibu hamil.Kejadian Hiperemesis gravidarumdi RSB Masyita Makassar pada tahun 2017 dari 625 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum tingka I sebanyak 36 orang(5,76%), hiperemesis tingkat II sebanyak 19 orang (3,04%) dan hiperemesis tingkat III sebanyak 2 orang (0,32%).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ny. “A” Dengan Hyperemesis GravidarumDi RSIAMasyita Makassar tahun 2019 menurut manajemen Varney. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa aktual,  diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya dari kasus Ny”A” yaitu kehamilan berlangsung normal tanpa komplikasi hingga aterm, mual dan muntah berkurang, keadaan ibu dan janin baik, Hyperemesis gravidarum tingkat II dapat teratasi.Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. Kata kunci :Kehamilan;Antenatal;Hyperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum世界各地发生的各种事件的数字从1-3%整个怀孕在印尼,整个怀孕的0,13%瑞典,5%在加州0,8% 100,8%在中国,0.9%,在加拿大、挪威2,2%在巴基斯坦和土耳其的1,9% 8,9%在美国,患病率Hiperemesis gravidarum是0,5-2%。其中一项研究还提到,重力异位反射的内质性比一般为4:1000次怀孕。联合国发展委员会(united nations development organization)在一份“从MDGs过渡到SDGs”的报告中指出,印尼在MDGs方面确实取得了良好的成就。在过去20年里,受过训练的卫生保健人员的出生率从32%(1991)上升到91.51 %(2016),然后避孕率(所有方法)从50%(1991)上升到58.99%(2016),产前护理几乎涵盖了85.72 %。与此同时,南苏拉威西省的丁克斯发布的数据显示,2016年重力热力反弹的先驱人数为460(289%),来自1590名孕妇的引力反弹中心母亲。而2017年RSB Masyita Makassar的数据显示,孕妇人数为958人,孕妇为37人(3.8%)。2017年,在625名怀孕的孕妇中,重力热解的发生率为36人(5.76%),19人的二级热解(3.04%)和2人(0.32%)。他这项研究的目的是了解和了解产前产科儿童。根据Varney的管理,2013年rsiaita Makassar的重力平衡理论是“A”。这种类型的研究是描述性的,使用一种由7个步骤组成的产科管理案例研究方法:收集基础数据,分析基础数据,实际诊断,潜在诊断,立即行动,孤儿院计划,孤儿院执行,评估她正常怀孕的成功,没有并发症,直到aterm,恶心和呕吐,母亲和胎儿的健康状况,这项研究表明,助产士可以根据患者事务的总体优先顺序对助产士进行管理,以便根据科学方法对助产士的行为负责。关键词:妊娠;产前;重力平衡
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. A dengan Hiperemesis Gravidarum","authors":"Rani Nawaro Terengganu, Azrida M, Halida Thamrin","doi":"10.33096/wom.vi.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.291","url":null,"abstract":"Hiperemesis gravidarum  terjadi di seluruh dunia dengan angka kejadian yang beragam mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan di Indonesia, 0,13% dari seluruh kehamilan di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 100,8% di China, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki 8,9% di Amerika Serikat, prevalensi Hiperemesis gravidarum  adalah 0,5-2%. Satu Litaretur juga menyebutkan bahwa perbandingan insidensi Hiperemesis gravidarum  secara umum adalah 4: 1000 kehamilan.Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Laporan “Transitioning from the MDGs to the SDGs” menyampaikan, Indonesia memang memiliki pencapaian yang baik dalam MDGs. Dalam dua dekade terakhir, proporsi kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan terlatih meningkat dari 32 % (1991) ke 91,51 % (2016), kemudian tingkat prevalensi kontrasepsi (semua metode) naik dari 50% (1991) menjadi 58,99 % (2016), dan perawatan antenatal hampir mencakup keseluruhan karena 85,72 %. Sementara itu, data yang dikeluarkan oleh Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan bahwa angka kejadian Hiperemesis gravidarum  pada tahun 2016  mencapai 460 (28,9%) ibu Hiperemesis gravidarum   dari 1590 pasien ibu hamil. Sementara data untuk RSB Masyita Makassar tahun 2017 jumlah ibu hamil sebanyak 958 dan yang menderita Hiperemesis gravidarum  37 (3,8%) ibu hamil.Kejadian Hiperemesis gravidarumdi RSB Masyita Makassar pada tahun 2017 dari 625 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum tingka I sebanyak 36 orang(5,76%), hiperemesis tingkat II sebanyak 19 orang (3,04%) dan hiperemesis tingkat III sebanyak 2 orang (0,32%).Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ny. “A” Dengan Hyperemesis GravidarumDi RSIAMasyita Makassar tahun 2019 menurut manajemen Varney. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa aktual,  diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya dari kasus Ny”A” yaitu kehamilan berlangsung normal tanpa komplikasi hingga aterm, mual dan muntah berkurang, keadaan ibu dan janin baik, Hyperemesis gravidarum tingkat II dapat teratasi.Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. \u0000Kata kunci :Kehamilan;Antenatal;Hyperemesis Gravidarum","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121590737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Care pada Ny. S dengan Preeklamsia Berat 产科管理有严重的子痫前期
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.549
Sartika Manuru, Nurlina Akbar, Sundari Sundari
Kematian ibu terjadi akibat berbagai komplikasi dalam kehamilan,persalinan atau periode setelah melahirkan. Komplikasi tersebut disebabkan oleh penyakit langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yang sering ditemui antara lain perdarahan, pre-eklamsia/eklampsia,dan infeksi Data yang didapatkan menurut WHO pada tahun 2014 melaporkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Asia Tenggara yaitu Indonesia mencakup 214 per 100.000 kelahiran hidup.Pre-eklamsia merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai dengan komplikasi koma. Gejala dari pre eklampsia seperti hipertensi, oedema dan proteinuria sering tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul menjadi pre-eklamsi berat, bahkan eklampsia. Pasien yang dikaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny.”S”. pengkajian dilakukan dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual Pre-eklamsia Berat, diagnosa  masalah potensial antisipasi terjadinya Eklamsia, dan Tindakan kolaborasi dengan dokter untuk SC. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi yang dilakukan penulis tidak mendapatkan permasalahan atau kesenjangan karena seluruh masalah yang ada pada Ny “S” dapat diatasi dengan baik.Tujuan disusunnya laporan Tugas Akhir (LTA) ini untuk memberikan asuhan kepada Ny “S” dengan Pre-Eklamsia Berat di RS Labuang Baji tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan sesuai dengan kewenangan bidan.
孕产妇死亡是妊娠、分娩或产后并发症的结果。这些并发症是由直接和间接的疾病引起的。根据世卫组织2014年的数据,出血、子痫前期/子痫前期和感染数据显示,东南亚母亲(阿琪)的死亡率为每10万次活分娩中约为214次。子痫前期是妊娠和分娩并发症,其特点是血压升高、蛋白酶和肺水肿,有时伴有昏迷并发症。高血压、肺水肿和蛋白酶等子痫前期的症状经常被忽视,因此在短时间内可能出现严重的子痫前期,甚至子痫前期。最近报告中提到的病人是S夫人。主观和客观地收集数据进行研究,他被诊断患有Pre-eklamsia重实际Eklamsia诊断预测潜在问题发生,SC和医生合作措施。根据文献综述,作者不做得到的评价中存在的问题还是因为整个差距问题" S "可以通过好太太。它的目的是把这份最终任务报告提交给纽约州的“S”,让她在2019年的巴吉安省严重存在严重焦虑症。根据助产士的授权,使用助产士管理方法。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Care pada Ny. S dengan Preeklamsia Berat","authors":"Sartika Manuru, Nurlina Akbar, Sundari Sundari","doi":"10.33096/wom.vi.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.549","url":null,"abstract":"Kematian ibu terjadi akibat berbagai komplikasi dalam kehamilan,persalinan atau periode setelah melahirkan. Komplikasi tersebut disebabkan oleh penyakit langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yang sering ditemui antara lain perdarahan, pre-eklamsia/eklampsia,dan infeksi Data yang didapatkan menurut WHO pada tahun 2014 melaporkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Asia Tenggara yaitu Indonesia mencakup 214 per 100.000 kelahiran hidup.Pre-eklamsia merupakan komplikasi kehamilan dan persalinan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai dengan komplikasi koma. Gejala dari pre eklampsia seperti hipertensi, oedema dan proteinuria sering tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul menjadi pre-eklamsi berat, bahkan eklampsia. Pasien yang dikaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny.”S”. pengkajian dilakukan dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual Pre-eklamsia Berat, diagnosa  masalah potensial antisipasi terjadinya Eklamsia, dan Tindakan kolaborasi dengan dokter untuk SC. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi yang dilakukan penulis tidak mendapatkan permasalahan atau kesenjangan karena seluruh masalah yang ada pada Ny “S” dapat diatasi dengan baik.Tujuan disusunnya laporan Tugas Akhir (LTA) ini untuk memberikan asuhan kepada Ny “S” dengan Pre-Eklamsia Berat di RS Labuang Baji tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan sesuai dengan kewenangan bidan.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122084226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. F dengan Bayi Berat Lahir Rendah 产假新生儿管理F与出生体重较低的婴儿
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.365
R. Ilham, Een Kurnaesih, S. S
Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauteri ke kehidupan ekstra uteri. Bayi lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat bantu, pada kehamilan genap 37-42 minggu, dengan berat badan lahir 2.500-4.000 gram, nilai APGAR >7 dan tanpa cacat bawaan. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa gestasi. Bayi berat lahir rendah diklasifikasikan menjadi 2 yaitu prematur (kurang bulan) dan dismatur (cukup bulan) yang diuraikan sebagai berikut : a. Prematur murni (kurang bulan) adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan yang sesuai dengan masa kehamilan atau disebut juga neonatus preterm/BBLR/SMK. b. Dismatur (IUGR) adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan diakibatkan bayi mengalami reterdasi pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi yang kecil masa kehamilannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan menerapkan manajemen asuhan 7 langkah varney. Pencegahan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah yaitu mendorong kesehatan remaja putri, memperbaiki status gizi ibu hamil, menghentikan kebisaan merokok, meningkatkan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali, rutin mengkonsumsi tablet Fe, menjaga jarak antara kehamilan paling sedikit 2 tahun serta mengurangi kegiatan yang melelahkan fisik semasa kehamilan.
新生儿也被称为新生儿,是一个成长中的个体,刚刚经历了出生创伤,必须能够适应从创伤生活到额外的子宫生活。正常出生的婴儿是在阴道接生时不戴助听器出生的婴儿,在整整37-42周的妊娠期,出生时体重为2500 - 4000克,APGAR >7级,没有先天性缺陷。出生体重较低的婴儿(BBLR)是出生时体重不足2盎司(2500克)的新生儿,不管持续多久。婴儿出生体重低分类变成两个月早产(少)和dismatur(足够的)月纯粹描述如下:a .早产儿(月)是新生儿不足37周妊娠年龄小于和妊娠期或有适当的体重也被称为新生儿preterm - lbw SMK -”。Dismatur (iumatur)是一种出生时体重小于妊娠期体重的婴儿,这导致婴儿萎缩,是怀孕期间的幼儿。这项研究的目的是通过实施7步瓦尼式的管理,为低出生的婴儿提供助产教育的知识和技能。预防低出生婴儿的意外事故,促进年轻女性的健康,改善孕妇的营养状况,戒烟,减少至少4次妊娠检查,定期服用Fe平板电脑,保持至少2年的怀孕距离,减少妊娠期间令人疲劳的身体活动。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. F dengan Bayi Berat Lahir Rendah","authors":"R. Ilham, Een Kurnaesih, S. S","doi":"10.33096/wom.vi.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.365","url":null,"abstract":"Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauteri ke kehidupan ekstra uteri. Bayi lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat bantu, pada kehamilan genap 37-42 minggu, dengan berat badan lahir 2.500-4.000 gram, nilai APGAR >7 dan tanpa cacat bawaan. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa gestasi. Bayi berat lahir rendah diklasifikasikan menjadi 2 yaitu prematur (kurang bulan) dan dismatur (cukup bulan) yang diuraikan sebagai berikut : a. Prematur murni (kurang bulan) adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan yang sesuai dengan masa kehamilan atau disebut juga neonatus preterm/BBLR/SMK. b. Dismatur (IUGR) adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan diakibatkan bayi mengalami reterdasi pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi yang kecil masa kehamilannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan menerapkan manajemen asuhan 7 langkah varney. Pencegahan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah yaitu mendorong kesehatan remaja putri, memperbaiki status gizi ibu hamil, menghentikan kebisaan merokok, meningkatkan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali, rutin mengkonsumsi tablet Fe, menjaga jarak antara kehamilan paling sedikit 2 tahun serta mengurangi kegiatan yang melelahkan fisik semasa kehamilan.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115875006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan pada Nn. R dengan Kista Bartholin 产科管理R和Bartholin囊肿
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.328
Nurfani B Sarafudin, Sundari Sundari, Micha Erawati
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSKDIA Sitti Fatimah tanggal 12 desember 2019, jumlah ibu dengan gangguan sistem reproduksi dari bulan November  2018- desember 2019 didapatkan mioma uteri sebanyak 17 kasus, kista ovarium sebanyak 23 kasus, menometroragi sebanyak 12 kasus, kista bartholin sebanyak 4 kasus dan berdasarkan data Indonesia, sebuah penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, periode 2012-2014, melaporkan dari jumlah kunjungan divisi penyakit menular seksual ditemukan 46 pasien kista bartholin(1,29%) dan 25 pasien abses Bartholini (0,7% ). Kista bartholin adalah infeksi pada kelenjar bartholini atau barthonilitis juga dapat menimbulkan pembekakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya disertai dengan nyeri hebat bahkan sampai tidak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, sering pembekakan pada kelamin yang memerah.) Besar kelenjar bartholini ini berdiameter sekitar 0,5 cm yang ditemukan dilabia minora, biasanya tak teraba bila dilakukan palpasi.       Pasien yang dikaji dalam laporan tugas akhir ini adalah Nn”R” , 27 tahun, belum menikah, Suku Makassar, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Laccukang lr.1 No.13, dan Pasien masuk di RS mengeluh ada benjolan sebesar biji kelereng di labia mayora sebelah kanan dan di rasakan sejak 2 minggu yang lalu dan akan dilakukan tindakan marsupialisasi. Hasil tinjauan kasus dengan tinjauan pustaka telah diuraikan dan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan pustaka serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan. Setelah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan pada Nn” R” disimpulkan bahwa hasil Kista Bartholin sudah teratasi, isi kista telah dikeluarkan, leukosit kembali normal dan nyeri terasa berkurang.
根据初步的研究在RSKDIA Sitti法蒂玛2019年12月12日,生殖系统障碍的母亲的数量从11月获得2018 - 2019年12月mioma uteri 17,卵巢囊肿多达23案子menometroragi多达12个案子,囊肿bartholin多达4和印度尼西亚根据数据为例,进行的一项回顾性描述性研究在泗水县住友医院博士2012-2014时期,报告说,46名巴塞林囊肿患者(1.29%)和25名巴塞托利尼脓疱患者(0.7%)的发病率被发现。bartholin囊肿是一种感染barthonilini或barthonilitis也会对女性生殖器产生抗药性。通常伴随着极度的疼痛,甚至无法行走。也可能伴有发烧,红斑变性。barthoini大腺体的直径约为minora阴唇发现的0.5厘米(2英寸)左右,通常为病位提供无图。在这份最终报告中研究的患者是27岁的“R”女士,未婚,望加锡部落,伊斯兰教,高中教育,个体经营,地址。1 Laccukang lr。第13号,进医院的病人抱怨说,从两周前起,他右边的阴大体和味道上都有一个像大理石一样大的隆起,而且还会有袋动物行为。有关文献综述的个案审查已经概述,没有发现案例回顾与助产士职责、权威和责任领域之间的差异。在评估了对“R”的结果后,囊肿Bartholin的结果被排除,囊肿的内容被切除,白血病恢复正常,疼痛减轻。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan pada Nn. R dengan Kista Bartholin","authors":"Nurfani B Sarafudin, Sundari Sundari, Micha Erawati","doi":"10.33096/wom.vi.328","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.328","url":null,"abstract":"Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSKDIA Sitti Fatimah tanggal 12 desember 2019, jumlah ibu dengan gangguan sistem reproduksi dari bulan November  2018- desember 2019 didapatkan mioma uteri sebanyak 17 kasus, kista ovarium sebanyak 23 kasus, menometroragi sebanyak 12 kasus, kista bartholin sebanyak 4 kasus dan berdasarkan data Indonesia, sebuah penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, periode 2012-2014, melaporkan dari jumlah kunjungan divisi penyakit menular seksual ditemukan 46 pasien kista bartholin(1,29%) dan 25 pasien abses Bartholini (0,7% ). Kista bartholin adalah infeksi pada kelenjar bartholini atau barthonilitis juga dapat menimbulkan pembekakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya disertai dengan nyeri hebat bahkan sampai tidak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, sering pembekakan pada kelamin yang memerah.) Besar kelenjar bartholini ini berdiameter sekitar 0,5 cm yang ditemukan dilabia minora, biasanya tak teraba bila dilakukan palpasi.       Pasien yang dikaji dalam laporan tugas akhir ini adalah Nn”R” , 27 tahun, belum menikah, Suku Makassar, Agama Islam, Pendidikan SMA, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Laccukang lr.1 No.13, dan Pasien masuk di RS mengeluh ada benjolan sebesar biji kelereng di labia mayora sebelah kanan dan di rasakan sejak 2 minggu yang lalu dan akan dilakukan tindakan marsupialisasi. Hasil tinjauan kasus dengan tinjauan pustaka telah diuraikan dan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan kasus dengan tinjauan pustaka serta upaya yang dilakukan berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab bidan. Setelah mengevaluasi hasil yang telah dilakukan pada Nn” R” disimpulkan bahwa hasil Kista Bartholin sudah teratasi, isi kista telah dikeluarkan, leukosit kembali normal dan nyeri terasa berkurang.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127320076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny. A dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II 产前产科管理。具有二级重力异常的A
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.391
Rifkawati Amahoru, Azrida M, Sitti Hadriyanti Hamang
Kehamilan dengan Hiperemesis gravidarum berdasarkan data Word Health Organization WHO (2015) mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan di dunia dengan angka kejadian yang beragam yaitu mulai dari 0,3 di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki serta di Amerika Serikat, prevalensi hiperemesis gravidarum adalah 0,5-2%, sedangkan angka kejadian hyperemesis gravidarum di Indonesia adalah mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan. Hiperemesi Gravidarum adalah mual muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan. Sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urine bahkan seperti gejala penyakit apenditis, pielitis dan sebagainya. Pasien yang dikaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny.”A”. pengkajian dilakukan dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual hiperemesis gravidarum tingkat II, diagnosa  masalah potensial antisipasi terjadinya hiperemesis gravidarum tingakat III, dan tidak ada tindakan kolaborasi. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi yang dilakukan penulis tidak mendapatkan permasalahan atau kesenjangan karena seluruh masalah yang ada pada Ny “A” dapat diatasi dengan baik. Tujuan disusunnya laporan Tugas Akhir (LTA) ini untuk memberikan asuhan kepada Ny “A” dengan hiperemesis gravidarum di RSKDIA Sitti Fatimah Makassar tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan sesuai dengan kewenangan bidan .
怀孕和Hiperemesis gravidarum根据字2015年卫生组织(WHO)数据达到了世界上所有的怀孕的14,8%用数字各不相同,即从0.3米的事件在瑞典,5%在加州,在加拿大0,8% 10,8%在中国,挪威的0.9%,2,2% 1,9%在土耳其和巴基斯坦在美国,患病率Hiperemesis gravidarum是0,5-2%,而数字创世纪hyperemesis gravidarum在印尼是开始从1-3%整个怀孕。重力作用是早产儿到妊娠20周的呕吐。呕吐有时是如此强烈,所有的吃的和喝的都吐了出来。因此,它会影响一般环境和干扰日常工作,减肥,脱水,尿液中含有丙酮,甚至类似于眼部血管疾病、鸽子病等症状。在这份最终报告中研究的病人是A夫人。这项研究是通过收集主观和客观的数据,在实际的重力强化诊断II级别、诊断潜在问题的先入之见以及不合作的行动来实现的。根据文献审查,作者的评价没有得到任何问题或差距,因为“A”的整个问题都得到了很好的解决。他的最终任务报告(LTA)的目的是在2019年的南锡锡马卡萨,向纽约“A”提供重力型伤寒的孤儿院。根据助产士的授权,使用助产士管理方法。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny. A dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II","authors":"Rifkawati Amahoru, Azrida M, Sitti Hadriyanti Hamang","doi":"10.33096/wom.vi.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.391","url":null,"abstract":"Kehamilan dengan Hiperemesis gravidarum berdasarkan data Word Health Organization WHO (2015) mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan di dunia dengan angka kejadian yang beragam yaitu mulai dari 0,3 di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0,9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki serta di Amerika Serikat, prevalensi hiperemesis gravidarum adalah 0,5-2%, sedangkan angka kejadian hyperemesis gravidarum di Indonesia adalah mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan. Hiperemesi Gravidarum adalah mual muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan. Sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urine bahkan seperti gejala penyakit apenditis, pielitis dan sebagainya. Pasien yang dikaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny.”A”. pengkajian dilakukan dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual hiperemesis gravidarum tingkat II, diagnosa  masalah potensial antisipasi terjadinya hiperemesis gravidarum tingakat III, dan tidak ada tindakan kolaborasi. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi yang dilakukan penulis tidak mendapatkan permasalahan atau kesenjangan karena seluruh masalah yang ada pada Ny “A” dapat diatasi dengan baik. Tujuan disusunnya laporan Tugas Akhir (LTA) ini untuk memberikan asuhan kepada Ny “A” dengan hiperemesis gravidarum di RSKDIA Sitti Fatimah Makassar tahun 2019. Dengan menggunakan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan sesuai dengan kewenangan bidan .","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127820459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S Gestasi 43 Minggu 1 Hari dengan Serotinus 产前产科管理。和瑟洛蒂努斯一起工作了43周1天
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.33096/wom.vi.511
Ambar Hafifah Fikriyah, Suchi Avnalurini Sharief, Halida Thamrin
Kehamilan postterm disebut juga dengan kehamilan serotinus, kehamilan lewat bulan, prolonged pregnancy, postdate/pos datisme atau pascamaturitas, adalah: kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus rata-rata 28 hari. Kehamilan biasanya berlangsung 40 minggu atau 280 hari, dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu adalah kehamilan postdate. Diagnosa usia kehamilan lebih dari 42 minggu di dapatkan dari perhitungan seperti rumus neagle atau dengan tinggi fundus uteri . Ada janin yang dalam masa 42 minggu atau lebih berat badannya meningkat terus, ada yang tidak meningkat, ada yang lahir dengan berat badan kurang dari semestinya, atau meninggal dalam kandungan karena kekurangan zat makanan atau oksigen. Kehamilan postterm mempunyai hubungan erat dengan mortalitas, morbiditas perinatal, ataupun makrosomia. Sementara itu, risiko bagi ibu dengan postterm dapat berupa perdarahan pasca persalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat. Rasio kematian ibu di Negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan kematian 450 kematian per 100.000 kelahiran bayi hidup jika di bandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran. Terlebih lagi, rendahnya penurunan angka kematian ibu, global tersebut merupakan cerminan belum adanya penurunn angka kematian ibu secara bermakna. Sebanyak 20-30% dari kehamilan mengandung resiko atau komplikasi yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya . Berdasarkan angka kejadian serotinus yang banyak memberi dampak terhadap bayi dan ibu bersalin maka penulis tertarik mengambil judul “Asuhan Kebidanan Pada Ny”S” dengan persalinan serotinus Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar.
死后妊娠也被称为少女怀孕、经月怀孕、产前怀孕、妊娠期期/邮期或死后怀孕,这些都是:妊娠持续到42周(294天)或更长的时间,根据平均周期28天的Naegele公式计算。妊娠通常持续40周或280天,从上次月经的第一天开始。超过294天或42周的妊娠是产前妊娠。妊娠期超过42周的诊断来自于计算方法,如neagle公式或有高fundus uteri。有些胎儿在42周或更长的时间内体重持续增加,有些没有增加,有些出生时体重低于正常水平,或者死于缺乏食物或氧气。死后怀孕与孕产前、产前或黄斑有密切关系。与此同时,产后出血或产科手术增加的风险可能是产后出血。与9个发达国家和51个联邦国家的孕产妇死亡率相比,发展中国家每10万个活婴儿死亡率为450人。此外,全球孕产妇死亡率的低下降,反映出母亲的死亡率没有显著下降。多达20%的妊娠是有风险或并发症的,这些风险或并发症会导致母亲和婴儿死亡。根据塞拉蒂努斯对婴儿和母亲的重大影响事件的数量,作者有兴趣将萨里提亚的“纽约”与塞拉蒂努斯的分娩命名为“西奥提诺斯”。
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S Gestasi 43 Minggu 1 Hari dengan Serotinus","authors":"Ambar Hafifah Fikriyah, Suchi Avnalurini Sharief, Halida Thamrin","doi":"10.33096/wom.vi.511","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.511","url":null,"abstract":"Kehamilan postterm disebut juga dengan kehamilan serotinus, kehamilan lewat bulan, prolonged pregnancy, postdate/pos datisme atau pascamaturitas, adalah: kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus rata-rata 28 hari. Kehamilan biasanya berlangsung 40 minggu atau 280 hari, dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu adalah kehamilan postdate. Diagnosa usia kehamilan lebih dari 42 minggu di dapatkan dari perhitungan seperti rumus neagle atau dengan tinggi fundus uteri . Ada janin yang dalam masa 42 minggu atau lebih berat badannya meningkat terus, ada yang tidak meningkat, ada yang lahir dengan berat badan kurang dari semestinya, atau meninggal dalam kandungan karena kekurangan zat makanan atau oksigen. Kehamilan postterm mempunyai hubungan erat dengan mortalitas, morbiditas perinatal, ataupun makrosomia. Sementara itu, risiko bagi ibu dengan postterm dapat berupa perdarahan pasca persalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat. Rasio kematian ibu di Negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan kematian 450 kematian per 100.000 kelahiran bayi hidup jika di bandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran. Terlebih lagi, rendahnya penurunan angka kematian ibu, global tersebut merupakan cerminan belum adanya penurunn angka kematian ibu secara bermakna. Sebanyak 20-30% dari kehamilan mengandung resiko atau komplikasi yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya . Berdasarkan angka kejadian serotinus yang banyak memberi dampak terhadap bayi dan ibu bersalin maka penulis tertarik mengambil judul “Asuhan Kebidanan Pada Ny”S” dengan persalinan serotinus Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"265 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123109074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Window of Midwifery Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1