Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.23917/psikonomi.v2i3.349
I. Ita, Ozy Lahana Avonita, Umi Maria Tsalimna, L. Nisa, Berliana Putri
Literasi keuangan merupakan salah satu pendidikan dasar yang harus diajarkan mulai anak usia dini. Hal ini agar anak memiliki bekal kemapuan mengelola keuangan yang akan berkaitan langsung dengan tingakat kesejahteraan di masa yang akan datang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan anak usia dini terutama pada aspek identifikasi kebutuhan,pengelolaan keuangan, tabungan dan juga pemahamaman terkait transaksi dan pasar. Metode pengabdian ini dilakukan melalui edukasi dengan berbagai macam teknik antara lain presentasi, pemutaran video, tanyajawab serta simulasi. Setelah melalui proses edukasi selama empat minggu tingkat pemahaman siswa terkait literasi keuangan mencapai 86%. Peningkatan literasi keuangan harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan terarah
{"title":"Urgensi Literasi Keuangan Usia Dini","authors":"I. Ita, Ozy Lahana Avonita, Umi Maria Tsalimna, L. Nisa, Berliana Putri","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.349","url":null,"abstract":"Literasi keuangan merupakan salah satu pendidikan dasar yang harus diajarkan mulai anak usia dini. Hal ini agar anak memiliki bekal kemapuan mengelola keuangan yang akan berkaitan langsung dengan tingakat kesejahteraan di masa yang akan datang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan anak usia dini terutama pada aspek identifikasi kebutuhan,pengelolaan keuangan, tabungan dan juga pemahamaman terkait transaksi dan pasar. Metode pengabdian ini dilakukan melalui edukasi dengan berbagai macam teknik antara lain presentasi, pemutaran video, tanyajawab serta simulasi. Setelah melalui proses edukasi selama empat minggu tingkat pemahaman siswa terkait literasi keuangan mencapai 86%. Peningkatan literasi keuangan harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan terarah","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130791347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.23917/psikonomi.v2i3.344
Hamidah Rahma Awanda, Aliyah Abdul Hakim Abdat, Lisnawati Ruhaena
Since the pandemic, school closures have caused some problems. One of them is about the difficulty of online learning and the lack of motivation and passion in learning. The purpose of this study is to (1) describe an overview of the learning system at SMA Insan Cendekia. (2) knowing and identifying about the obstacles of online learning at SMA Insan Cendekia. (3) knowing the spirit of learning of Insan Cendekia students during the pandemic. Qualitative descriptive research form with case study strategy. Research data sources are informants, venues/events, and documents. Data collection techniques are (1) actively engaged observations (2) in-depth interviews (3) documentation studies. Data validity testing using data triangulation and informant review. Data analysis techniques using interactive analysis techniques include data collection, reduction, presentation, and conclusion withdrawal. Keywords : Pandemic; Motivation to Learn; Online Sejak terjadinya pandemi, penutupan sekolah dapat memunculkan beberapa masalah. Salah satunya ialah mengenai sulitnya pembelajaran daring dan berkurangnya motivasi dan semangat dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan gambaran umum mengenai sistem pembelajaran di SMA Insan Cendekia. (2) mengetahui dan mengidentifikasi mengenai kendala pembelajaran daring di SMA Insan Cendekia. (3) mengetahui semangat belajar siswa Insan Cendekia di masa pandemi. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data penelitian adalah informan, tempat/peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data adalah (1) pengamatan terlibat aktif (2) wawancara mendalam (3) Studi dokumentasi. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi data dan informan review. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Kata Kunci : Pandemi; Motivasi Belajar; Daring
自疫情以来,学校关闭造成了一些问题。其中之一是关于在线学习的困难以及学习动机和激情的缺乏。本研究的目的是(1)概述SMA Insan Cendekia的学习系统。(2)了解和识别SMA Insan Cendekia在线学习的障碍。(三)了解疫情期间印森学院学生的学习精神。定性描述性研究采用案例研究策略。研究数据来源是线人、场所/事件和文件。数据收集技术是(1)积极参与观察(2)深度访谈(3)文献研究。使用数据三角测量和信息者审查进行数据有效性测试。使用交互式分析技术的数据分析技术包括数据收集、还原、呈现和结论提取。关键词:流行病;学习动机;在线Sejak terjadinya流行病,penutupan sekolah dapat memunculkan beberapa masalah。Salah satunya ialah mengenai sulitnya penbelajaran胆子大,但berkurangnya动机大,但semangat dalam penbelajaran。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan gambaran umum mengenai system pembelajaran di SMA Insan Cendekia。(2) mengetahui dan mengidentifikasi mengenai kendala pembelajaran daring di SMA Insan Cendekia。(3)流行性感冒、流行性感冒、流行性感冒。本课题组:本课题组:素质登高战略研究案例。夏季数据收集,数据采集,数据采集,数据采集,数据采集。Teknik pengumpulan data adalah (1) pengamatan terlibat aktif (2) wawancara mendalam (3) Studi dokumentasi。企鹅有效性数据,孟古纳坎三角数据和信息员审查。技术分析数据孟古那肯技术分析相互作用的meliputi类人猿数据,reduksi, penyajian, dan penarikan类人猿。Kata Kunci:流行病;Motivasi Belajar;大胆的
{"title":"Bagaimana Motivasi Belajar Siswa Kelas 11 dan 12 SMA Insan Cendekia Boarding School Sukoharjo di Masa Pandemi?","authors":"Hamidah Rahma Awanda, Aliyah Abdul Hakim Abdat, Lisnawati Ruhaena","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.344","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.344","url":null,"abstract":"Since the pandemic, school closures have caused some problems. One of them is about the difficulty of online learning and the lack of motivation and passion in learning. The purpose of this study is to (1) describe an overview of the learning system at SMA Insan Cendekia. (2) knowing and identifying about the obstacles of online learning at SMA Insan Cendekia. (3) knowing the spirit of learning of Insan Cendekia students during the pandemic. Qualitative descriptive research form with case study strategy. Research data sources are informants, venues/events, and documents. Data collection techniques are (1) actively engaged observations (2) in-depth interviews (3) documentation studies. Data validity testing using data triangulation and informant review. Data analysis techniques using interactive analysis techniques include data collection, reduction, presentation, and conclusion withdrawal. \u0000Keywords : Pandemic; Motivation to Learn; Online \u0000 \u0000Sejak terjadinya pandemi, penutupan sekolah dapat memunculkan beberapa masalah. Salah satunya ialah mengenai sulitnya pembelajaran daring dan berkurangnya motivasi dan semangat dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan gambaran umum mengenai sistem pembelajaran di SMA Insan Cendekia. (2) mengetahui dan mengidentifikasi mengenai kendala pembelajaran daring di SMA Insan Cendekia. (3) mengetahui semangat belajar siswa Insan Cendekia di masa pandemi. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data penelitian adalah informan, tempat/peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data adalah (1) pengamatan terlibat aktif (2) wawancara mendalam (3) Studi dokumentasi. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi data dan informan review. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. \u0000 \u0000Kata Kunci : Pandemi; Motivasi Belajar; Daring","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131674290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Membantu guru dalam proses belajar mengajar menggunakan power point bernarasi, 2. Memudahkan anak dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Peneliti melakukan kegiatan ini di TK Al-Azhar Syifa Budi di Solo Jawa Tengah. Metode yang di pakai dalam penelitian ini yaitu observasi,wawancara dan angket melalui google form. Hal yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran yang di pakai saat pembelajaran daring. Oleh karena itu penulis mengangkat topik “ Penggunaan Power Point Bernarasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19 “. Penulis mengangkat topik ini dari hasil observasi dalam kegiatan magang yang dilakukan.
{"title":"Penggunanan Power Point Bernarasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19","authors":"Anastasya Rana Ghaidha', Erliana Dwi Astuti, Alfina Widodo","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.343","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.343","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Membantu guru dalam proses belajar mengajar menggunakan power point bernarasi, 2. Memudahkan anak dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Peneliti melakukan kegiatan ini di TK Al-Azhar Syifa Budi di Solo Jawa Tengah. Metode yang di pakai dalam penelitian ini yaitu observasi,wawancara dan angket melalui google form. Hal yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran yang di pakai saat pembelajaran daring. Oleh karena itu penulis mengangkat topik “ Penggunaan Power Point Bernarasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19 “. Penulis mengangkat topik ini dari hasil observasi dalam kegiatan magang yang dilakukan.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116238877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.23917/psikonomi.v2i3.371
Rini Lestari, I. Sari, Rizki Aulia Rahmah
Kepercayaan diri rendah merupakan salah satu masalah yang dialami oleh penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo. Kepercayaan diri yang rendah akan membuat PM kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dan kurang optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan konseling kelompok. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo melalui konseling kelompok. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu koordinasi dan asesmen awal, penentuan subjek sasaran, persiapan, pelaksanaan konseling kelompok dan analisis data. Peserta konseling kelompok adalah 12 orang PM laki-laki, dengan rentang usia ± 14 -19 tahun dan berasal dari peminatan jurusan bengkel, komputer, las dan menjahit. Konseling diberikan sebanyak 1 kali selama 120 menit, terbagi dalam 2 kelompok yang masing-masing diikuti oleh 6 orang PM. Sebelum dan setelah proses konseling tingkat kepercayaan diri peserta diukur dengan skala kepercayaan diri. Hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan diri PM di PPS Taruna Yodha Sukoharjo meningkat setelah diberikan konseling kelompok. Dengan demikian konseling kelompok dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri PM dan membantu mengatasi permasalahan psikologis yang lain. Kata kunci: kepercayaan diri, konseling kelompok, penerima manfaat
{"title":"Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Penerima Manfaat Di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo","authors":"Rini Lestari, I. Sari, Rizki Aulia Rahmah","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.371","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.371","url":null,"abstract":"Kepercayaan diri rendah merupakan salah satu masalah yang dialami oleh penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo. Kepercayaan diri yang rendah akan membuat PM kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dan kurang optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan konseling kelompok. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo melalui konseling kelompok. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu koordinasi dan asesmen awal, penentuan subjek sasaran, persiapan, pelaksanaan konseling kelompok dan analisis data. Peserta konseling kelompok adalah 12 orang PM laki-laki, dengan rentang usia ± 14 -19 tahun dan berasal dari peminatan jurusan bengkel, komputer, las dan menjahit. Konseling diberikan sebanyak 1 kali selama 120 menit, terbagi dalam 2 kelompok yang masing-masing diikuti oleh 6 orang PM. Sebelum dan setelah proses konseling tingkat kepercayaan diri peserta diukur dengan skala kepercayaan diri. Hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan diri PM di PPS Taruna Yodha Sukoharjo meningkat setelah diberikan konseling kelompok. Dengan demikian konseling kelompok dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri PM dan membantu mengatasi permasalahan psikologis yang lain. \u0000 \u0000Kata kunci: kepercayaan diri, konseling kelompok, penerima manfaat","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121429954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesehatan lansia dalam fisik maupun mental yang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, baik dari kesehatan lansia sendiri, ataupun pada bagaimana keluarga lansia dalam menjaga lansia tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau penyuluhan kepada lansia dan masyarakat atau keluarga lansia yang lain mengenai cara merawat lansia dan memberikan arahan mengenai apa saja yang dibutuhkan lansia dalam hal fisik dan mental. Pemberian informasi, dilakukan dengan cara edukasi kepada empat lansia, yang diberikan secara langsung dengan mengunjungi rumah lansia. Untuk mengukur efektifitas edukasi ini diukur dengan pre test dan post test yang diisi oleh keluarga lansia, serta wawancara untuk memperdalam bagaimana keadaan lansia. Hasil edukasi ini dilihat dari skor pre test dan post test, tidak menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Berdasarkan hasil wawancara kepada lansia didapatkan permasalahn pada lansia ada pada kesehatan fisik (pola makan, dan olah raga), dan kesehatan mental (keluarga jarang menanyakan kabar). Kata Kunci : Lansia; Keluarga; Sehat
{"title":"Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik pada Lansia","authors":"Permata Ashfi Raihana, Mutiya Indahsari, Safina Salsabilla","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.364","url":null,"abstract":"Kesehatan lansia dalam fisik maupun mental yang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, baik dari kesehatan lansia sendiri, ataupun pada bagaimana keluarga lansia dalam menjaga lansia tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau penyuluhan kepada lansia dan masyarakat atau keluarga lansia yang lain mengenai cara merawat lansia dan memberikan arahan mengenai apa saja yang dibutuhkan lansia dalam hal fisik dan mental. Pemberian informasi, dilakukan dengan cara edukasi kepada empat lansia, yang diberikan secara langsung dengan mengunjungi rumah lansia. Untuk mengukur efektifitas edukasi ini diukur dengan pre test dan post test yang diisi oleh keluarga lansia, serta wawancara untuk memperdalam bagaimana keadaan lansia. Hasil edukasi ini dilihat dari skor pre test dan post test, tidak menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Berdasarkan hasil wawancara kepada lansia didapatkan permasalahn pada lansia ada pada kesehatan fisik (pola makan, dan olah raga), dan kesehatan mental (keluarga jarang menanyakan kabar). \u0000 \u0000Kata Kunci : Lansia; Keluarga; Sehat","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115424610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.23917/psikonomi.v2i3.357
Hertinjung Wisnu Sri, Lisnawati Ruhaena, Santi Sulandari, C. Laksmadita, T. Taufiq, D. Kusumastuti
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan stress para ibu pada masa pandemi Covid-19 melalui pelatihan spiritual mindfulness. Perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan akibat terjadinya wabah Covid-19 membawa dampak besar bagi peran ibu, sehingga banyak ibu yang mengalami stress. Pelatihan spiritual mindfulness diyakini dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan stress. Pelatihan ini diikuti oleh 7 orang peserta yang memenuhi kriteria mengalami stress pada tingkat sedang dan bersedia mengikuti pelatihan secara penuh. Pelatihan spiritual mindfulness terdiri dari 5 sesi yaitu niat, tafakur, muhasabah, taubat, dan tawakal. Pelatihan dilakukan spenuhnya secara daring, dengan 2 kali tatap muka melalui zoom meeting. Agar proses pelatihan berjalan optimal, dipilih metode penyajian yang menarik dan dapat melibatkan peserta secara aktif. Jenis penugasan yang dipilih bukanlah untuk menggali aspek kognitif namun lebih memfasilitasi pengalaman para ibu dalam kehidupan sehari-hari. Dilakukan 2 kali pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan (pre-test dan post-test), untuk mengetahui efektivitas pelatihan spiritual mindfulness dalam menurunkan stress para ibu di masa pandemi Covid-19. Hasil analisis data menggunakan T-test menunjukkan skor t=3,565 dengan p=0,005 (p<0,05) yang berarti terdapat penurunan yang sangat signifikan stress ibu di masa pandemi Covid-19 setelah mendapatkan pelatihan spiritual mindfulness. Kata Kunci : Pelatihan, Spiritual mindfulness, Stres
{"title":"Pelatihan Spiritual Mindfulness dalam Menurunkan Stress Ibu di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Hertinjung Wisnu Sri, Lisnawati Ruhaena, Santi Sulandari, C. Laksmadita, T. Taufiq, D. Kusumastuti","doi":"10.23917/psikonomi.v2i3.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.357","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan stress para ibu pada masa pandemi Covid-19 melalui pelatihan spiritual mindfulness. Perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan akibat terjadinya wabah Covid-19 membawa dampak besar bagi peran ibu, sehingga banyak ibu yang mengalami stress. Pelatihan spiritual mindfulness diyakini dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan stress. Pelatihan ini diikuti oleh 7 orang peserta yang memenuhi kriteria mengalami stress pada tingkat sedang dan bersedia mengikuti pelatihan secara penuh. Pelatihan spiritual mindfulness terdiri dari 5 sesi yaitu niat, tafakur, muhasabah, taubat, dan tawakal. Pelatihan dilakukan spenuhnya secara daring, dengan 2 kali tatap muka melalui zoom meeting. Agar proses pelatihan berjalan optimal, dipilih metode penyajian yang menarik dan dapat melibatkan peserta secara aktif. Jenis penugasan yang dipilih bukanlah untuk menggali aspek kognitif namun lebih memfasilitasi pengalaman para ibu dalam kehidupan sehari-hari. Dilakukan 2 kali pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan (pre-test dan post-test), untuk mengetahui efektivitas pelatihan spiritual mindfulness dalam menurunkan stress para ibu di masa pandemi Covid-19. Hasil analisis data menggunakan T-test menunjukkan skor t=3,565 dengan p=0,005 (p<0,05) yang berarti terdapat penurunan yang sangat signifikan stress ibu di masa pandemi Covid-19 setelah mendapatkan pelatihan spiritual mindfulness. \u0000Kata Kunci : Pelatihan, Spiritual mindfulness, Stres","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128527339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-15DOI: 10.23917/psikonomi.v2i2.355
Nur Inayati, Diyah Purnamasari, Ahmad Imam Utomo
Komunitas hijrah yang diberi nama komunitas Exspreso atau Exs Preman Solo berdiri pada juli tahun 2016 sebagai wadah dengan anggota yang dulunya preman, anak jalanan, pengedar maupun pemakai obat terlarang yang pada akhirnya mereka telah menentukan pilihan hidup untuk kembali kepada jalan yang lurus yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Komunitas ini mengupayakan dan memfasilitasi setiap anggotanya belajar melalui program pemberantasan buta huruf al Qur’an untuk meningkatkan kemampuan tahsin tahfidz sehingga diharapkan tidak salah langkah dalam mempelajari serta mengamalkan Al Qur’an. Minimnya pembina dalam hal ini asatid dan banyaknya anggota yang membutuhkan pendampingan sehingga pengurus yang masih kurang dalam segi kemampuan akan menjadi penyebab kurang maksimalnya upaya peningkatan kemampuan tahsin tahfidz, maka diperlukan pendampingan dengan harapan mampu meningkatkan kemampuan para pengurus dalam peningkatan kemampuan yang dilakukan terhadap anggota, dan dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan agar tercapai tujuan yang diharapkan. Kata Kunci: Pendampingan, peningkatan tahsin tahfidz, komunitas exs preman Solo.
{"title":"Pendampingan Peningkatan Kemampuan Tahsin Tahfidz melalui Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an di Komunitas Exs Preman Solo","authors":"Nur Inayati, Diyah Purnamasari, Ahmad Imam Utomo","doi":"10.23917/psikonomi.v2i2.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i2.355","url":null,"abstract":"Komunitas hijrah yang diberi nama komunitas Exspreso atau Exs Preman Solo berdiri pada juli tahun 2016 sebagai wadah dengan anggota yang dulunya preman, anak jalanan, pengedar maupun pemakai obat terlarang yang pada akhirnya mereka telah menentukan pilihan hidup untuk kembali kepada jalan yang lurus yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Komunitas ini mengupayakan dan memfasilitasi setiap anggotanya belajar melalui program pemberantasan buta huruf al Qur’an untuk meningkatkan kemampuan tahsin tahfidz sehingga diharapkan tidak salah langkah dalam mempelajari serta mengamalkan Al Qur’an. Minimnya pembina dalam hal ini asatid dan banyaknya anggota yang membutuhkan pendampingan sehingga pengurus yang masih kurang dalam segi kemampuan akan menjadi penyebab kurang maksimalnya upaya peningkatan kemampuan tahsin tahfidz, maka diperlukan pendampingan dengan harapan mampu meningkatkan kemampuan para pengurus dalam peningkatan kemampuan yang dilakukan terhadap anggota, dan dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan agar tercapai tujuan yang diharapkan. \u0000Kata Kunci: Pendampingan, peningkatan tahsin tahfidz, komunitas exs preman Solo.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133889904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.23917/PSIKONOMI.V2I2.329
Rina Trisnawati, Erma Setiawati, Wiyadi Wiyadi, Indah Permata Dewi
Kesadaran Pelaku UMKM dalam menerapkan CSR merupakan tantangan bagi akademisi untuk sebagai implementasi dari pelaksanaan Undang Undang Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP no 47 tahun 2012 dan Permensos no 13 tahun 2012. Aturan dan pedoman terkait juknis dari implementasi UU tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh pelaku UMKM, salah satunya UMKM Percetakan dan Penerbitan Al-Qur'an Ma'sum Press. Untuk memecahkan masalah yang dihadapi UMKM tentang implementasi CSR menggunakan metode pre-service, pelaksanaan dan pendampingan serta post service. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian pelatihan dan pendampingan terkait bagaimana implementasi kegiatan CSR yang telah dilakukan UMKM Percetakan dan Penerbitan Al-Qur'an Ma'sum Press.terdokumentasi dengan baik dan secara aspek keuangan, besarnya dana yang dialokasikan untuk kegiatan kegiatan sosial sudah tercatat dengan baik sehingga dapat memenuhi ketentuan perundang undangan mengenai CSR.
{"title":"Implementasi Corporate Social Responsibility pada UMKM Percetakan dan Penerbitan Al-Qur'an Ma'sum Press","authors":"Rina Trisnawati, Erma Setiawati, Wiyadi Wiyadi, Indah Permata Dewi","doi":"10.23917/PSIKONOMI.V2I2.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/PSIKONOMI.V2I2.329","url":null,"abstract":"Kesadaran Pelaku UMKM dalam menerapkan CSR merupakan tantangan bagi akademisi untuk sebagai implementasi dari pelaksanaan Undang Undang Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP no 47 tahun 2012 dan Permensos no 13 tahun 2012. Aturan dan pedoman terkait juknis dari implementasi UU tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh pelaku UMKM, salah satunya UMKM Percetakan dan Penerbitan Al-Qur'an Ma'sum Press. Untuk memecahkan masalah yang dihadapi UMKM tentang implementasi CSR menggunakan metode pre-service, pelaksanaan dan pendampingan serta post service. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian pelatihan dan pendampingan terkait bagaimana implementasi kegiatan CSR yang telah dilakukan UMKM Percetakan dan Penerbitan Al-Qur'an Ma'sum Press.terdokumentasi dengan baik dan secara aspek keuangan, besarnya dana yang dialokasikan untuk kegiatan kegiatan sosial sudah tercatat dengan baik sehingga dapat memenuhi ketentuan perundang undangan mengenai CSR.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"39 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128781282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.23917/PSIKONOMI.V2I2.339
Bertias Sofyananjani, C. Setyawan, Fachrunnisa Aqomaddina, Monika Monika, Lisnawati Ruhaena
Sejak ditemukannya Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 beberapa aspek kehidupan terdampak dari adanya wabah Covid-19, diantaranya yakni dunia pendidikan, yang kemudian muncul kebijakan dari pemerintah salah satunya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dari Our World in Data dan JHU CSSE COVID-19 Data pada tanggal 7 Juni 2021 total kasus di Indonesia ±1,87 juta jiwa, total sembuh ±1,72 juta jiwa, dan yang meninggal dunia ±51.992 jiwa. Kemudian banyak masalah baru muncul dengan diberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh, karena pembelajaran jarak jauh sendiri sangat tergantung pada sistem daring, sehingga membutuhkan banyak adaptasi dari berbagai pihak. Metode pengambilan data yang dilakukan menggunakan menyebarkan Google Form need asesment, kemudian disebarkan kepada siswa SD Islam Al-Firdaus Magelang, SMP N 1 Kalikotes Klaten, SMP Muhammadiyah 1 Weleri, dan SMK N 1 Bawen. Setelah disebarkan dan diisi oleh para siswa kemudian di analisis. Hasil dari data yang diperoleh yaitu guru yang hanya memberikan tugas yang banyak dan membuat siswa kewalahan dalam mengatur jadwal sehari-hari; system pembelajaran yang kurang siap karena pandemic yang terjadi secara tiba-tiba.
自2020年3月印尼Covid-19问世以来,生活的许多方面都受到了Covid-19的影响。数据从我们的世界和JHU CSSE COVID-19数据完全2021年6月7日在印度尼西亚±案件187万人,完全痊愈±1,72万人,去世的±51992灵魂。然后很多新的问题出现了远程学习系统的实施远程学习,因为自己非常依赖在线系统,各方需要很多不同的改编。利用分散形式需要评估的谷歌格式进行数据检索,然后分发给伊斯兰小学学生mabanban, SMP N - 1 Kalikotes Klaten, SMP Muhammadiyah 1 Weleri,和SMK N 1 Bawen。一旦被学生分散并填满,然后进行分析。获得的数据的结果就是你的老师只是提供了很多的任务和日常安排中让学生不知所措;由于突然的大流行,学习系统处于劣势。
{"title":"Manajemen Waktu Belajar Anak Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi","authors":"Bertias Sofyananjani, C. Setyawan, Fachrunnisa Aqomaddina, Monika Monika, Lisnawati Ruhaena","doi":"10.23917/PSIKONOMI.V2I2.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/PSIKONOMI.V2I2.339","url":null,"abstract":"Sejak ditemukannya Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 beberapa aspek kehidupan terdampak dari adanya wabah Covid-19, diantaranya yakni dunia pendidikan, yang kemudian muncul kebijakan dari pemerintah salah satunya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dari Our World in Data dan JHU CSSE COVID-19 Data pada tanggal 7 Juni 2021 total kasus di Indonesia ±1,87 juta jiwa, total sembuh ±1,72 juta jiwa, dan yang meninggal dunia ±51.992 jiwa. Kemudian banyak masalah baru muncul dengan diberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh, karena pembelajaran jarak jauh sendiri sangat tergantung pada sistem daring, sehingga membutuhkan banyak adaptasi dari berbagai pihak. Metode pengambilan data yang dilakukan menggunakan menyebarkan Google Form need asesment, kemudian disebarkan kepada siswa SD Islam Al-Firdaus Magelang, SMP N 1 Kalikotes Klaten, SMP Muhammadiyah 1 Weleri, dan SMK N 1 Bawen. Setelah disebarkan dan diisi oleh para siswa kemudian di analisis. Hasil dari data yang diperoleh yaitu guru yang hanya memberikan tugas yang banyak dan membuat siswa kewalahan dalam mengatur jadwal sehari-hari; system pembelajaran yang kurang siap karena pandemic yang terjadi secara tiba-tiba.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114356955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.23917/PSIKONOMI.V2I2.340
F. Rahmawati, Ananda Rizki, Linda Pentiyani, Lisnawati Ruhaena
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menciptakan strategi belajar yang tepat untuk siswa selama pembelajaran daring (2) mengetahui manfaat powtoon dalam menumbuhkan ketertarikan belajar siswa. Penulis melakukan kegiatan magang di TK Al-Azhar Syifa Budi Solo, kota Surakarta, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan magang ini yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Hal yang menjadi objek penelitian adalah strategi pengajar dalam memanfaatkan media untuk proses pembelajaran daring. Oleh karena itu, penulis mengangkat topik “Strategi Pendidik Anak Usia Dini Era Covid-19 dalam Menumbuhkan Ketertarikan Belajar Menggunakan Powtoon”. Powtoon adalah aplikasi komunikasi visual yang digunakan untuk membuat video animasi. Penulis mengangkat topik ini karena berdasarkan hasil kuesioner para guru belum mengenal aplikasi Powtoon. Hasil kuesioner menunjukkan adanya perubahan perilaku dimana para guru menjadi paham akan manfaat dari aplikasi powtoon yang merupakan indikator keberhasilan intervensi ini.
{"title":"Strategi Pendidik Anak Usia Dini Era Covid-19 dalam Menumbuhkan Ketertarikan Belajar Menggunakan Powtoon","authors":"F. Rahmawati, Ananda Rizki, Linda Pentiyani, Lisnawati Ruhaena","doi":"10.23917/PSIKONOMI.V2I2.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/PSIKONOMI.V2I2.340","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menciptakan strategi belajar yang tepat untuk siswa selama pembelajaran daring (2) mengetahui manfaat powtoon dalam menumbuhkan ketertarikan belajar siswa. Penulis melakukan kegiatan magang di TK Al-Azhar Syifa Budi Solo, kota Surakarta, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan magang ini yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Hal yang menjadi objek penelitian adalah strategi pengajar dalam memanfaatkan media untuk proses pembelajaran daring. Oleh karena itu, penulis mengangkat topik “Strategi Pendidik Anak Usia Dini Era Covid-19 dalam Menumbuhkan Ketertarikan Belajar Menggunakan Powtoon”. Powtoon adalah aplikasi komunikasi visual yang digunakan untuk membuat video animasi. Penulis mengangkat topik ini karena berdasarkan hasil kuesioner para guru belum mengenal aplikasi Powtoon. Hasil kuesioner menunjukkan adanya perubahan perilaku dimana para guru menjadi paham akan manfaat dari aplikasi powtoon yang merupakan indikator keberhasilan intervensi ini.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131629698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}