Anak Berkebutuhan Khusus yang disebut sebagai ABK atau anak spesial adalah anak yang mengalami keterlambatan lebih dari dua aspek gangguan perkembangan atau anak yang mengalami penyimpangan yang terdiri dari yaitu tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, tunagrahita, autisme, dan learning disability (Kemendiknas, 2011). Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Orang yang memiliki ABK mempunyai tantangan yang besar dalam mendidik, mengasuh dan mendampingi anaknya. Perlu kekuatan fisik, mental dan emosional bagi orang tua yang memiliki ABK. Namun dibalik kelamahan ABK pasti ada bakat, minat dan talenta yang dimiliki. Ini yang perlu digali dan ditumbuhkembangkan, sehingga anak memiliki kelebihan yang dapat dibanggakannya. ABK yang menyadari memiliki kelebihan, ia akan dapat tampil percaya diri. Mereka akan mampu menerima dirinya apa adanya. Hal ini penting supaya mereka memiliki kesehatan emosional. Orang yang sehat emosionalnya akan lebih bersemangat dalam menghadapi kehidupan. Untuk itu ABK harus didorong untuk selalu berpikir postif, berjuang menggali dan menemukan talenta yang ada di dalam dirinya, menggembangkannya sehingga menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya. Lomba menyanyi bagi ABK di Tangerang Selatan yang diselenggarakan oleh Koperasi ABK Tangerang Selatan bekerja sama dengan berbagai lembaga, bertujuan untuk mengangkat ABK, menggali dan menemukan talenta, bakat dan minat mereka di bidang oleh vocal atau menyanyi. Jika ABK memiliki talenta, bakat dan minat dalam menyanyi, ini akan memberikan dukungan bagi orang tua untuk mengembangkannya, sehingga anaknya bisa memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri.
{"title":"Membangun Kepercayaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Dengan Kegiatan Lomba Menyanyi","authors":"S. Mulyani, S. Sutrisno, Tania Luciana Dewi","doi":"10.55182/jpm.v2i6.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.212","url":null,"abstract":"Anak Berkebutuhan Khusus yang disebut sebagai ABK atau anak spesial adalah anak yang mengalami keterlambatan lebih dari dua aspek gangguan perkembangan atau anak yang mengalami penyimpangan yang terdiri dari yaitu tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, tunagrahita, autisme, dan learning disability (Kemendiknas, 2011). Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Orang yang memiliki ABK mempunyai tantangan yang besar dalam mendidik, mengasuh dan mendampingi anaknya. Perlu kekuatan fisik, mental dan emosional bagi orang tua yang memiliki ABK. Namun dibalik kelamahan ABK pasti ada bakat, minat dan talenta yang dimiliki. Ini yang perlu digali dan ditumbuhkembangkan, sehingga anak memiliki kelebihan yang dapat dibanggakannya. ABK yang menyadari memiliki kelebihan, ia akan dapat tampil percaya diri. Mereka akan mampu menerima dirinya apa adanya. Hal ini penting supaya mereka memiliki kesehatan emosional. Orang yang sehat emosionalnya akan lebih bersemangat dalam menghadapi kehidupan. Untuk itu ABK harus didorong untuk selalu berpikir postif, berjuang menggali dan menemukan talenta yang ada di dalam dirinya, menggembangkannya sehingga menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya. Lomba menyanyi bagi ABK di Tangerang Selatan yang diselenggarakan oleh Koperasi ABK Tangerang Selatan bekerja sama dengan berbagai lembaga, bertujuan untuk mengangkat ABK, menggali dan menemukan talenta, bakat dan minat mereka di bidang oleh vocal atau menyanyi. Jika ABK memiliki talenta, bakat dan minat dalam menyanyi, ini akan memberikan dukungan bagi orang tua untuk mengembangkannya, sehingga anaknya bisa memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115778286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini untuk mengetahui apakah usaha budidaya maggot lalat black soldier di BUMDes Wargakerta Kabupaten Tasikmalaya layak atau tidak, dimana kelayakan usaha dapat dilihat dari aspek pasar, aspek teknis produksi, aspek keuangan, aspek manajemen, aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action research. Analisis kelayakan bisnis: Aspek Pasar, Aspek Teknis Produksi, Aspek Keuangan, Aspek Manajemen, Aspek Lingkungan, Aspek Sosial dan Ekonomi, Aspek hukum.
{"title":"Model Pengembangan Masyarakat Ekonomi Mandiri Melalui Budidaya Maggot Sebagai Pakan Ternak Alternatif Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya","authors":"Dewi Ratnasari Astuti","doi":"10.55182/jpm.v2i6.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.210","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui apakah usaha budidaya maggot lalat black soldier di BUMDes Wargakerta Kabupaten Tasikmalaya layak atau tidak, dimana kelayakan usaha dapat dilihat dari aspek pasar, aspek teknis produksi, aspek keuangan, aspek manajemen, aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action research. Analisis kelayakan bisnis: Aspek Pasar, Aspek Teknis Produksi, Aspek Keuangan, Aspek Manajemen, Aspek Lingkungan, Aspek Sosial dan Ekonomi, Aspek hukum.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134504654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di beberapa Negara khususnya di Indonesia menyebabkan krisis dibidang ekonomi yang berkepanjangan. Banyak sektor yang terkena dampak mulai dari sektor industri skala besar sampai sektor usaha kecil mengalami kesulitan bahkan banyak sekali usaha kecil yang sampai gulung tikar. Pandemi Covid-19 ini juga mengubah perilaku konsumen akibat adanya pembatasan kegiatan yang menyebabkan konsumen lebih banyak melakukan aktivitas di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian maka pelaku usaha harus bisa menyesuaikan perilaku konsumen dan perlu menyiapkan bisnis nya sesuai dengan kondisi yang sekarang. Perubahan baru tersebut ditandai dengan empat karakteristik bisnis yaitu hygiene, low touch, less crowd dan low mobility. Pelaku usaha yang bisa bertahan pada era pandemi maupun pasca pandemi merupakan pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan perubahan baru tersebut. Metode yang digunakan sesuai dengan latar belakang tersebut adalah (1) Pendampingan cara penataan layout usaha, (2) pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah (1) layout usaha dibuat menjadi layout prasmanan atau buffet service dimana konsumen dapat memilih sendiri menu seblak yang diinginkan, lebih higienis, low touch dan low crowd (2) konsumen bisa memesan produk melalui aplikasi gofood dan menerima pesan antar (delivery order). Setelah dilaksanakannya pendampingan dan pelatihan penataan layout usaha dan pemasaran pada kedai seblak Miss Geugeu Purwakarta ini menjadikan kedai tersebut ramai dikunjungi dan meningkatkan omset penjualan pasca pandemi.
{"title":"Pengembangan Usaha Melalui Pendampingan Penataan Layout dan Pemasaran Pasca Pandemi di Kedai Seblak Miss Geugeu Purwakarta","authors":"Dewi Puspasari","doi":"10.55182/jpm.v2i6.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.209","url":null,"abstract":"Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di beberapa Negara khususnya di Indonesia menyebabkan krisis dibidang ekonomi yang berkepanjangan. Banyak sektor yang terkena dampak mulai dari sektor industri skala besar sampai sektor usaha kecil mengalami kesulitan bahkan banyak sekali usaha kecil yang sampai gulung tikar. Pandemi Covid-19 ini juga mengubah perilaku konsumen akibat adanya pembatasan kegiatan yang menyebabkan konsumen lebih banyak melakukan aktivitas di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian maka pelaku usaha harus bisa menyesuaikan perilaku konsumen dan perlu menyiapkan bisnis nya sesuai dengan kondisi yang sekarang. Perubahan baru tersebut ditandai dengan empat karakteristik bisnis yaitu hygiene, low touch, less crowd dan low mobility. Pelaku usaha yang bisa bertahan pada era pandemi maupun pasca pandemi merupakan pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan perubahan baru tersebut. Metode yang digunakan sesuai dengan latar belakang tersebut adalah (1) Pendampingan cara penataan layout usaha, (2) pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah (1) layout usaha dibuat menjadi layout prasmanan atau buffet service dimana konsumen dapat memilih sendiri menu seblak yang diinginkan, lebih higienis, low touch dan low crowd (2) konsumen bisa memesan produk melalui aplikasi gofood dan menerima pesan antar (delivery order). Setelah dilaksanakannya pendampingan dan pelatihan penataan layout usaha dan pemasaran pada kedai seblak Miss Geugeu Purwakarta ini menjadikan kedai tersebut ramai dikunjungi dan meningkatkan omset penjualan pasca pandemi.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124533217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Windasari Rachmawati, A. Karim, Aniek Setyowati, Asih Niati
Persaingan global memicu adanya ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif. Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, ibu – ibu rumah tangga yang berada di desa meteseh kecamatan tembalang kota Semarang, beberapa sudah berkecimpung di dalam usaha kecil menengah, tetapi ibu – ibu belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Tim pengabdian masyarakat Universitas Semarang ingin membantu ibu – ibu rumah tangga di desa meteseh dengan cara penentuan biaya harga pokok produksi dan inovasi produk. Dengan melihat banyaknya tanaman ubi di sekitar desa meteseh, maka tim pengabdian masyarakat ingin memberikan pelatihan pembuatan onde – onde berbahan baku ubi ungu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop. Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi 1) Penentuan harga jual dan akuntansi dasar 2) penentuan strategi yang tepat. Rencana kegiatan PKM ini meliputi 1) Pra Survey Lapangan 2) Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan 3) Persiapan Tempat Pelatihan dan Workshop 4) Penentuan harga jual dan Akuntansi Dasar 5) Penentuan strategi yang tepat dengan pemakaian harga yang sudah ditentukan bagi umk 6) Pembuatan Laporan dan Publikasi. Peran kedua mitra adalah sebagai obyek dan subyek. Sebagai obyek, mitra merupakan sasaran untuk ditangani permasalahannya dalam mengembangkan usaha.
{"title":"Upaya Pemberdayaan Ibu – Ibu Rumah Tangga Desa Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi","authors":"Windasari Rachmawati, A. Karim, Aniek Setyowati, Asih Niati","doi":"10.55182/jpm.v2i6.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.156","url":null,"abstract":"Persaingan global memicu adanya ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif. Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, ibu – ibu rumah tangga yang berada di desa meteseh kecamatan tembalang kota Semarang, beberapa sudah berkecimpung di dalam usaha kecil menengah, tetapi ibu – ibu belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Tim pengabdian masyarakat Universitas Semarang ingin membantu ibu – ibu rumah tangga di desa meteseh dengan cara penentuan biaya harga pokok produksi dan inovasi produk. Dengan melihat banyaknya tanaman ubi di sekitar desa meteseh, maka tim pengabdian masyarakat ingin memberikan pelatihan pembuatan onde – onde berbahan baku ubi ungu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop. Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi 1) Penentuan harga jual dan akuntansi dasar 2) penentuan strategi yang tepat. Rencana kegiatan PKM ini meliputi 1) Pra Survey Lapangan 2) Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan 3) Persiapan Tempat Pelatihan dan Workshop 4) Penentuan harga jual dan Akuntansi Dasar 5) Penentuan strategi yang tepat dengan pemakaian harga yang sudah ditentukan bagi umk 6) Pembuatan Laporan dan Publikasi. Peran kedua mitra adalah sebagai obyek dan subyek. Sebagai obyek, mitra merupakan sasaran untuk ditangani permasalahannya dalam mengembangkan usaha. ","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117226939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Hadi Prayitno, Dadik Pantaya, Budi Prasetyo, Hariadi Subagja
Jemberindo adalah salah satu komunitas yang beranggotakan UMKM yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya. Masalah yang sering dialami UMKM yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen keuangan sehingga menyebabkan tidak tahunya kondisi keuangan dari usaha yang sedang dijalankan dan tidak tahu apakah usaha tersebut untung atau rugi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen keuangan bagi UMKM. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan diantaranya, yaitu tahap persiapan, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan pengetahuan baru dan juga pemahaman bagi UMKM yang ikut dalam Komunitas Jemberindo terkait tantangan dalam menjalankan usaha, pengertian manajemen keuangan, dan laporan keuangan untuk UMKM. Para UMKM menjadi lebih paham tentang manajemen keuangan yang dapat diterapkan di usahanya yaitu laporan laba rugi, laporan arus kas, dan necara. Selain itu, penting bagi UMKM untuk memisahkan antara uang pribadi dan uang usaha serta melakukan pencatatan transaksi secara rutin guna memudahkan dalam evaluasi usaha dan pengambilan keputusan.
{"title":"Pelatihan Manajemen Keuangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Komunitas Jemberindo","authors":"Agus Hadi Prayitno, Dadik Pantaya, Budi Prasetyo, Hariadi Subagja","doi":"10.55182/jpm.v3i1.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v3i1.200","url":null,"abstract":"Jemberindo adalah salah satu komunitas yang beranggotakan UMKM yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya. Masalah yang sering dialami UMKM yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen keuangan sehingga menyebabkan tidak tahunya kondisi keuangan dari usaha yang sedang dijalankan dan tidak tahu apakah usaha tersebut untung atau rugi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen keuangan bagi UMKM. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan diantaranya, yaitu tahap persiapan, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan pengetahuan baru dan juga pemahaman bagi UMKM yang ikut dalam Komunitas Jemberindo terkait tantangan dalam menjalankan usaha, pengertian manajemen keuangan, dan laporan keuangan untuk UMKM. Para UMKM menjadi lebih paham tentang manajemen keuangan yang dapat diterapkan di usahanya yaitu laporan laba rugi, laporan arus kas, dan necara. Selain itu, penting bagi UMKM untuk memisahkan antara uang pribadi dan uang usaha serta melakukan pencatatan transaksi secara rutin guna memudahkan dalam evaluasi usaha dan pengambilan keputusan.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125231891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aina Zahra Parinduri, Nico Lukito, Risa Nurmala Dewi, Dewi Sekarisma, Diannisa Putri Intan, Ipriani Ipriani
Guru adalah pilar pendidikan. Keberhasilan pendidikan di suatu negara sangat dipengaruhi peran strategis para guru. Maka dari itu, seiring berkembangnya zaman, kompetensi guru harus terus ditingkatkan. Guru memiliki beban tugas yang sangat berat, tidak hanya bertanggung jawab kepada para anak didiknya, tapi juga pada negara. Guru bahkan memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Guru harus memiliki kompetensi yang akan menunjang tugas profesionalnya. Berdasarkan UU, ada 4 kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru, yaitu kompetensi Pendagogil, kompetensi kepribadian, kompetensi profesionalnya, dan kompetensi sosial. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa sebagai salah satu syarat guru profesional di era digital, adalah seorang guru yang selain memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional sebagaimana telah disebutkan di atas, juga harus memiliki wawasan, ketertarikan, kepedulian, kepekaan, kesukaan, serta kemampuan dan keterampilan dalam menggunakannya Sebagai upaya untuk mencegah wabah Pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya untuk belajar di rumah. Pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi kegiatan belajar mengajar tetap jalan di tengah pandemi tersebut. Dalam pembelajaran secara daring ini menuai banyak kontroversi. Permasalahan uatama bagi guru-guru sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan. Mereka menganggap untuk membuat siswa memahami materi, cara daring dinilai sulit. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini dan pembelajaran secara daring harus terus berlanjut.
{"title":"Pengendalian Kinerja dalam Pembelajaran Daring pada saat Pandemi Covid 19 untuk Guru-Guru TKIT dan SDIT NUUR “ALAA NUUR”","authors":"Aina Zahra Parinduri, Nico Lukito, Risa Nurmala Dewi, Dewi Sekarisma, Diannisa Putri Intan, Ipriani Ipriani","doi":"10.55182/jpm.v3i1.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v3i1.201","url":null,"abstract":"Guru adalah pilar pendidikan. Keberhasilan pendidikan di suatu negara sangat dipengaruhi peran strategis para guru. Maka dari itu, seiring berkembangnya zaman, kompetensi guru harus terus ditingkatkan. Guru memiliki beban tugas yang sangat berat, tidak hanya bertanggung jawab kepada para anak didiknya, tapi juga pada negara. Guru bahkan memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Guru harus memiliki kompetensi yang akan menunjang tugas profesionalnya. Berdasarkan UU, ada 4 kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru, yaitu kompetensi Pendagogil, kompetensi kepribadian, kompetensi profesionalnya, dan kompetensi sosial. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa sebagai salah satu syarat guru profesional di era digital, adalah seorang guru yang selain memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional sebagaimana telah disebutkan di atas, juga harus memiliki wawasan, ketertarikan, kepedulian, kepekaan, kesukaan, serta kemampuan dan keterampilan dalam menggunakannya Sebagai upaya untuk mencegah wabah Pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya untuk belajar di rumah. Pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi kegiatan belajar mengajar tetap jalan di tengah pandemi tersebut. Dalam pembelajaran secara daring ini menuai banyak kontroversi. Permasalahan uatama bagi guru-guru sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan. Mereka menganggap untuk membuat siswa memahami materi, cara daring dinilai sulit. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini dan pembelajaran secara daring harus terus berlanjut.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133607378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Javerson Simamora, Diana Afriani, Gloria Cahaya Julida Hutabarat, Linda Rotua Hutabarat, Lenny Gurning
Dalam Pengabdian Masyarakat ini, materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah pengenalan lembar sebar, mulai dari lembar kerja sampai dengan penggunaan fungsi Dn rumus-rumus untuk menyelesaikan masalah. Kegiatan dilakukan berdasarkanberdasarkan pembagian tingkat kemampuan atau skill masing-masing guru. Guru yang telah mahir dikelompokkan tersendiri dari guru yang masih awam tentang komputer supaya pelatihan lebih intensif. Guru yang masih awam dibimbing dan ditemani instruktur mulai dari prosedur menyalakan komputer, membuka file, menyimpan file, menggunakan mouse, mengetik dasar, pengenalan bagian-bagian komputer sampai pada prosedur mematikan komputer. Pengenalan materi lembar sebar diawali dengan menjelaskan lembar kerja, fungsi-fungsi menu, dan cara membuat border, pengenalan cell alignment, serta pengenalan rumus dan fungsi Microsoft Excel untuk menyelesaikan suatau masalah/kasus tertentu.
{"title":"Pelatihan Microsoft Excel di Smp Santo Petrus Medan","authors":"Javerson Simamora, Diana Afriani, Gloria Cahaya Julida Hutabarat, Linda Rotua Hutabarat, Lenny Gurning","doi":"10.55182/jpm.v2i5.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i5.213","url":null,"abstract":"Dalam Pengabdian Masyarakat ini, materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah pengenalan lembar sebar, mulai dari lembar kerja sampai dengan penggunaan fungsi Dn rumus-rumus untuk menyelesaikan masalah. Kegiatan dilakukan berdasarkanberdasarkan pembagian tingkat kemampuan atau skill masing-masing guru. Guru yang telah mahir dikelompokkan tersendiri dari guru yang masih awam tentang komputer supaya pelatihan lebih intensif. Guru yang masih awam dibimbing dan ditemani instruktur mulai dari prosedur menyalakan komputer, membuka file, menyimpan file, menggunakan mouse, mengetik dasar, pengenalan bagian-bagian komputer sampai pada prosedur mematikan komputer. Pengenalan materi lembar sebar diawali dengan menjelaskan lembar kerja, fungsi-fungsi menu, dan cara membuat border, pengenalan cell alignment, serta pengenalan rumus dan fungsi Microsoft Excel untuk menyelesaikan suatau masalah/kasus tertentu.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129277539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Audit internal merupakan alat bantu pengendalian manajemen dalam melakukan Kegiatan penilaian yang bebas terhadap semua kegiatan perusahaan agar selalu dalam keadaan normal. Oleh karena itu, audit internal harus menyusun suatu pengendalian internal yang baik dan tepat, mengadakan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha, mengukur dan menilai serta memberi saran-saran perbaikan yang sangat diperlukan oleh manajemen. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya; atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannnya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif. Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitrabisnis organisasinya, yang dapat, atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi professional yang dimilikinya. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit Internal, Auditor Internal harus bersikap hati- hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaantugasnya. Auditor Internal tidak boleh menggunakan informasirahasia; untuk mendapatkan keuntungan Pribadi, secara melanggar hukum, atau yang dapat menimbulkan kerugian terhadap organisasinya. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para siswa kelas XII SMA Al-Ittihadiyah Medan mengenai konsep dasar auditor, agar ketika mereka menyelesaikan studi mereka dijenjang Sekolah Menengah Atas dan melanjutkan kebangku perkuliahan dan menerima materi mengenai audit, mereka tidak lagi terkejut dan kebingungan, melainkan sudah memiliku ilmu dasar mengenai audit.
{"title":"Pemahaman Mengenai Perbedaan Auditor Internal dan Eksternal pada Siswa SMA Swasta Al- Ittihadiyah Medan","authors":"Siti Aisyah, Ridho Gilang Adiko","doi":"10.55182/jpm.v2i5.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i5.214","url":null,"abstract":"Audit internal merupakan alat bantu pengendalian manajemen dalam melakukan Kegiatan penilaian yang bebas terhadap semua kegiatan perusahaan agar selalu dalam keadaan normal. Oleh karena itu, audit internal harus menyusun suatu pengendalian internal yang baik dan tepat, mengadakan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha, mengukur dan menilai serta memberi saran-saran perbaikan yang sangat diperlukan oleh manajemen. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya; atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannnya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif. Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitrabisnis organisasinya, yang dapat, atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi professional yang dimilikinya. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit Internal, Auditor Internal harus bersikap hati- hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaantugasnya. Auditor Internal tidak boleh menggunakan informasirahasia; untuk mendapatkan keuntungan Pribadi, secara melanggar hukum, atau yang dapat menimbulkan kerugian terhadap organisasinya. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para siswa kelas XII SMA Al-Ittihadiyah Medan mengenai konsep dasar auditor, agar ketika mereka menyelesaikan studi mereka dijenjang Sekolah Menengah Atas dan melanjutkan kebangku perkuliahan dan menerima materi mengenai audit, mereka tidak lagi terkejut dan kebingungan, melainkan sudah memiliku ilmu dasar mengenai audit.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132973703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian kepada Masyarakat ini berjudul Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Sasaran PKM adalah CV Kreasi Mandiri sebagai suatu perusahaan dibidang produksi furniture dan para pelaku UMKM yang berada di sekitar Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur yang dihadiri oleh berkisar 30 orang peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mensinergikan antara ilmu yang diperoleh para Mahasiswa di perguruan tinggi dengan situasi yang terjadi di masyarakat yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memberi edukasi kepada pelaku UMKM untuk menggunakan Digital Marketing bagi usaha mereka sebagai sarana komunikasi promosinya dalam meningkatkan penjualan.
{"title":"Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Desa Cibinong Studi Kasus: CV. Kreasi Mandiri","authors":"Young Mey Tingly, Ninna Kusumastuti Arief, Setiawan Setiawan, Yudha Erna Susanti, Susi Sulatri","doi":"10.55182/jpm.v2i2.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i2.157","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada Masyarakat ini berjudul Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Sasaran PKM adalah CV Kreasi Mandiri sebagai suatu perusahaan dibidang produksi furniture dan para pelaku UMKM yang berada di sekitar Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur yang dihadiri oleh berkisar 30 orang peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mensinergikan antara ilmu yang diperoleh para Mahasiswa di perguruan tinggi dengan situasi yang terjadi di masyarakat yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memberi edukasi kepada pelaku UMKM untuk menggunakan Digital Marketing bagi usaha mereka sebagai sarana komunikasi promosinya dalam meningkatkan penjualan.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116871322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achidat Rachmadanu, Addienna Eka Rizki Mulyawati, Dicki Fernando, Tamil Arif
Pengabdian ini berjudul Peran Organisasi dalam Pemanfaatan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Cibinong, Gn. Sindur, Bogor. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen dalam pengembangan UMKM yang berdampak pada kesejahraan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen, pengelolaan keuangan, pemasaran produk dan penerapan MSDM dalam pengembangan UMKM di Desa Cibinong yang berdampak pada kesejahraan masyarakat. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam manajemen dalam mengembangakan bisnis para pelaku UMKM dengan memanfaatkan platform digital marketing sebagai media promosi dan penjualan produk di masyarakat Desa Cibinong, Gn. Sindur, Bogor.
{"title":"Peran Organisasi Dalam Pemanfaatan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Cibinong Gn. Sindur Bogor","authors":"Achidat Rachmadanu, Addienna Eka Rizki Mulyawati, Dicki Fernando, Tamil Arif","doi":"10.55182/jpm.v2i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i2.161","url":null,"abstract":"Pengabdian ini berjudul Peran Organisasi dalam Pemanfaatan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Cibinong, Gn. Sindur, Bogor. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen dalam pengembangan UMKM yang berdampak pada kesejahraan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen, pengelolaan keuangan, pemasaran produk dan penerapan MSDM dalam pengembangan UMKM di Desa Cibinong yang berdampak pada kesejahraan masyarakat. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam manajemen dalam mengembangakan bisnis para pelaku UMKM dengan memanfaatkan platform digital marketing sebagai media promosi dan penjualan produk di masyarakat Desa Cibinong, Gn. Sindur, Bogor.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130497079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：