Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1020
Oktarina Oktarina, Muhammad Adi, Ratna Kusari, Reindu Fitriana, Rida Fitria, Riska Anggraini, Rizky Rizky, Selvi Ernanti, Sintia Melita, Umi Kalsum
Desa Sadai, Bangka Selatan merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi besar untuk diberdayakan menjadi daerah yang lebih berkembang secara ekonomi dan pariwisata salah satunya Pantai Tanjung Ru. Namun, Pesatnya perkembangan diberbagai sektor menimbulkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan akibat limbah. Tujuan dari program pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan barang bekas adalah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Tanjung Ru. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan observasi, dokumentasi, penyuluhan dan praktik langsung. Pengelolaan barang bekas dapat meminimalisir sampah yang berserakan di sekitar Pantai Tanjung Ru maupun di lingkungan masyarakat sekitar Desa Sadai sehingga dapat menjaga lingkungan pesisir untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari. Dampak dari program ini adalah: 1) Tercipta kesadaran masyarakat mengenai potensi sumber daya alam serta pemanfaatan barang bekas yang ada di lingkungan masyarakat, 2) Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengenali potensi sumber daya alam, dan 3) Masyarakat terampil membuat karya kreatif dari barang bekas.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Barang Bekas Menjadi Taman Rekreasi Pantai Tanjung Ru","authors":"Oktarina Oktarina, Muhammad Adi, Ratna Kusari, Reindu Fitriana, Rida Fitria, Riska Anggraini, Rizky Rizky, Selvi Ernanti, Sintia Melita, Umi Kalsum","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1020","url":null,"abstract":"Desa Sadai, Bangka Selatan merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi besar untuk diberdayakan menjadi daerah yang lebih berkembang secara ekonomi dan pariwisata salah satunya Pantai Tanjung Ru. Namun, Pesatnya perkembangan diberbagai sektor menimbulkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan akibat limbah. Tujuan dari program pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan barang bekas adalah untuk menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Tanjung Ru. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan observasi, dokumentasi, penyuluhan dan praktik langsung. Pengelolaan barang bekas dapat meminimalisir sampah yang berserakan di sekitar Pantai Tanjung Ru maupun di lingkungan masyarakat sekitar Desa Sadai sehingga dapat menjaga lingkungan pesisir untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari. Dampak dari program ini adalah: 1) Tercipta kesadaran masyarakat mengenai potensi sumber daya alam serta pemanfaatan barang bekas yang ada di lingkungan masyarakat, 2) Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengenali potensi sumber daya alam, dan 3) Masyarakat terampil membuat karya kreatif dari barang bekas.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135463928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tenun ikat desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, sulit ditiru dan tidak ada produk pengganti. Selama ini proses pemasaran dilakukan secara manual. Para pelaku UMKM menginginkan pemasarannya meluas ke daerah-daerah lain yang tidak hanya tergantung oleh pengepul atau pemborong saja. Jika pemasaran produk dapat meluas, maka akan meningkatkan daya beli sehingga berdampak pada daya produksi yang meningkat dan juga bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat pelaku usaha. Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di UMKM desa Parengan khususnya dalam hal pemasaran produk adalah dengan menerapkan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan oleh UMKM. Bentuk sistem yang dibuat adalah e-commerce yang merupakan aplikasi jual beli online. Keuntungan yang didapat dengan adanya aplikasi e-commerce antara lain: bisnis kain tenun ikat dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan hemat, sehingga akan berdampak pada peningkatan penjualan produk kain tenun ikat itu sendiri.
{"title":"Pembuatan E-Commerce Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Pengrajin Ikat Tenun Di Lamongan","authors":"Moh. Rosidi Zamroni, Miftahus Sholihin, Siti Mujilahwati, Azza Abidatin Bettaliyah, Retno Wardhani, Erry Anggraini","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1036","url":null,"abstract":"Tenun ikat desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, sulit ditiru dan tidak ada produk pengganti. Selama ini proses pemasaran dilakukan secara manual. Para pelaku UMKM menginginkan pemasarannya meluas ke daerah-daerah lain yang tidak hanya tergantung oleh pengepul atau pemborong saja. Jika pemasaran produk dapat meluas, maka akan meningkatkan daya beli sehingga berdampak pada daya produksi yang meningkat dan juga bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat pelaku usaha. Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di UMKM desa Parengan khususnya dalam hal pemasaran produk adalah dengan menerapkan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan oleh UMKM. Bentuk sistem yang dibuat adalah e-commerce yang merupakan aplikasi jual beli online. Keuntungan yang didapat dengan adanya aplikasi e-commerce antara lain: bisnis kain tenun ikat dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan hemat, sehingga akan berdampak pada peningkatan penjualan produk kain tenun ikat itu sendiri.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"331 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1030
Amalia Ma’rifatul Maghfiroh, Abu Bakar
Prototype ini merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas. Peserta didik akan lebih mudah memahami konsep jika melihat fenomena atau gejala yang nyata dan visible melalui peragaan menggunakan peraga pendidikan. Prototype ini juga mampu membuat peserta didik merasa termotivasi atau senang terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengadakan kegiatan pengabdian berupa pelatihan pembuatan Pembangkit listrik tenaga angin. Metode pelaksanaan yan digunakan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi program dan pelaporan. Kesimpulan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut prototype pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) memberikan manfaat sebagai media pembelajaran berbasis praktikum dan simulasi yang menarik siswa sehingga siswa mempunyai antusias yang besar untuk belajar.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bagi Siswa MTs Abu Darrin","authors":"Amalia Ma’rifatul Maghfiroh, Abu Bakar","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1030","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1030","url":null,"abstract":"Prototype ini merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas. Peserta didik akan lebih mudah memahami konsep jika melihat fenomena atau gejala yang nyata dan visible melalui peragaan menggunakan peraga pendidikan. Prototype ini juga mampu membuat peserta didik merasa termotivasi atau senang terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengadakan kegiatan pengabdian berupa pelatihan pembuatan Pembangkit listrik tenaga angin. Metode pelaksanaan yan digunakan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi program dan pelaporan. Kesimpulan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut prototype pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) memberikan manfaat sebagai media pembelajaran berbasis praktikum dan simulasi yang menarik siswa sehingga siswa mempunyai antusias yang besar untuk belajar.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135463918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam pengabdian ini yakni pentingnya penanganan kerusakan lingkungan yang marak terjadi akhir-akhir ini. Salah satu caranya dengan membangun dan menguatkan kompetensi sikap peduli lingkungan yang dapat ditempuh melalui melalui sastra ekokritik dalam pembelajaran yakni penulisan kreatif fiksi. Dalam hal ini, penulisan kreatif dipandang sebagai sebuah media pembelajaran yang cukup efektif untuk dapat menyampaikan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran penulisan kreatif berwawasan lingkungan dalam bidang mata pelajaran Bahasa Inggris perlu untuk dilaksanakan pengabdian di Desa Deket Kulon Lamongan. Tujuan dari pengabdian ini selain untuk menambah kemampuan dalam penulisan kreatif fiksi juga sebagai usaha untuk penanganan lingkungan kerusakan lingkungan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yakni melalui pemberian materi dan pelatihan mengaplikasikan sastra ekokritik dalam bentuk penulisan kreatif fiksi serta mempublikasikannya pada media sosial. Pelatihan menulis ini juga diwujudkan dalam games berfokus sastra dan lingkungan, serta kritik terhadap kondisi lingkungan, sangat diperlukan untuk mengasah kekritisan dan kreativitas para siswa dalam dunia literasi.
{"title":"Pengembangan Kemampuan Menulis Kreatif Fiksi Berwawasan Lingkungan bagi Remaja di Desa Deket Kulon Lamongan","authors":"Tiara Widyaiswara, Riya Rizki Setyaningrum, Mukhtarul Anam, Fita Faridah, Riryn Fatmawati, Dian Luthfiyati","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1025","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1025","url":null,"abstract":"Tujuan dalam pengabdian ini yakni pentingnya penanganan kerusakan lingkungan yang marak terjadi akhir-akhir ini. Salah satu caranya dengan membangun dan menguatkan kompetensi sikap peduli lingkungan yang dapat ditempuh melalui melalui sastra ekokritik dalam pembelajaran yakni penulisan kreatif fiksi. Dalam hal ini, penulisan kreatif dipandang sebagai sebuah media pembelajaran yang cukup efektif untuk dapat menyampaikan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran penulisan kreatif berwawasan lingkungan dalam bidang mata pelajaran Bahasa Inggris perlu untuk dilaksanakan pengabdian di Desa Deket Kulon Lamongan. Tujuan dari pengabdian ini selain untuk menambah kemampuan dalam penulisan kreatif fiksi juga sebagai usaha untuk penanganan lingkungan kerusakan lingkungan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yakni melalui pemberian materi dan pelatihan mengaplikasikan sastra ekokritik dalam bentuk penulisan kreatif fiksi serta mempublikasikannya pada media sosial. Pelatihan menulis ini juga diwujudkan dalam games berfokus sastra dan lingkungan, serta kritik terhadap kondisi lingkungan, sangat diperlukan untuk mengasah kekritisan dan kreativitas para siswa dalam dunia literasi.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"351 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1033
Asep Budiman Kusdinar, Winda Apriandari
Usaha mandiri masyarakat Desa merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok dan berkesinambungan. Usaha ini meningkatkan potensi dan produktifitas pelaku usaha terhadap popularitas Desa di Lingkungannya. Tujuannya untuk meningkatkan produk usaha yang berkualitas agar daya beli masyarakatnya meningkat. Usaha mandiri tersebut sebelumnya sudah dilakukan berupa produk industri rumahan, paket gula merah, pengadaan pupuk buatan masyarakat Desa, dan jasa pengiriman bahan baku keripik singkong. Cara yang dilakukan untuk mengolah produk tersebut berupa integrasi bahan-bahan olahan menjadi produk jadi yang hasilnya siap untuk dipasarkan. Keberhasilan usaha mandiri tersebut telah tercapai sebesar 85% sedangkan sisanya sebesar 15% melalui pengembangan usaha melalui dukungan pemerintah Desa dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan demikian, produk usaha mandiri ini berhasil apabila masyarakatnya mau menjual secara luas lewat pedagang eceran maupun lewat media elektronik, media sosial, dan internet.
{"title":"Pengembangan Usaha Mandiri Masyarakat Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa","authors":"Asep Budiman Kusdinar, Winda Apriandari","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1033","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1033","url":null,"abstract":"Usaha mandiri masyarakat Desa merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok dan berkesinambungan. Usaha ini meningkatkan potensi dan produktifitas pelaku usaha terhadap popularitas Desa di Lingkungannya. Tujuannya untuk meningkatkan produk usaha yang berkualitas agar daya beli masyarakatnya meningkat. Usaha mandiri tersebut sebelumnya sudah dilakukan berupa produk industri rumahan, paket gula merah, pengadaan pupuk buatan masyarakat Desa, dan jasa pengiriman bahan baku keripik singkong. Cara yang dilakukan untuk mengolah produk tersebut berupa integrasi bahan-bahan olahan menjadi produk jadi yang hasilnya siap untuk dipasarkan. Keberhasilan usaha mandiri tersebut telah tercapai sebesar 85% sedangkan sisanya sebesar 15% melalui pengembangan usaha melalui dukungan pemerintah Desa dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan demikian, produk usaha mandiri ini berhasil apabila masyarakatnya mau menjual secara luas lewat pedagang eceran maupun lewat media elektronik, media sosial, dan internet.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135463921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Werang terletak di Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dan berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota kabupaten, Maumere. Sebagai desa yang terletak di wilayah perbatasan dan memiliki kontur geografis yang cukup sulit, desa ini masih mengalami kesulitan akses transportasi, informasi dan komunikasi. Akibatnya, muncul permasalahan dalam beberapa aspek penting kehidupan masyarakat seperti masalah kemiskinan, kesehatan, dan akses pendidikan yang rendah. Pada kegiatan KKN-MM mahasiswa memetakan persoalan pokok yang dihadapi, yakni masalah stunting dan wabah penyakit malaria. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan adalah sosialisasi kesehatan, pelatihan pembuatan jus sebagai makanan tambahan bayi dan balita, pemeriksaan kesehatan, pembersihan lingkungan, optimalisasi lahan tidur dan bimbingan belajar. Berdasarkan hasil pendampingan kepada masyarakat, kualitas kesehatan dan kualitas lingkungan menjadi baik, sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat Desa Werang untuk meningkatkan kapasitas sosial dan ekologis.
{"title":"Pendampingan Masyarakat Desa Werang Kecamatan Waiblama Menuju Ketahanan Sosial dan Ekologis","authors":"Marianus Yufrinalis, Yosafat Pati Koten, Yefrianus Fernando, Animartha Andriyani, Floariati Marcini","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1021","url":null,"abstract":"Desa Werang terletak di Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dan berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota kabupaten, Maumere. Sebagai desa yang terletak di wilayah perbatasan dan memiliki kontur geografis yang cukup sulit, desa ini masih mengalami kesulitan akses transportasi, informasi dan komunikasi. Akibatnya, muncul permasalahan dalam beberapa aspek penting kehidupan masyarakat seperti masalah kemiskinan, kesehatan, dan akses pendidikan yang rendah. Pada kegiatan KKN-MM mahasiswa memetakan persoalan pokok yang dihadapi, yakni masalah stunting dan wabah penyakit malaria. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan adalah sosialisasi kesehatan, pelatihan pembuatan jus sebagai makanan tambahan bayi dan balita, pemeriksaan kesehatan, pembersihan lingkungan, optimalisasi lahan tidur dan bimbingan belajar. Berdasarkan hasil pendampingan kepada masyarakat, kualitas kesehatan dan kualitas lingkungan menjadi baik, sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat Desa Werang untuk meningkatkan kapasitas sosial dan ekologis.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135463923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1029
Nur Muchammad Rozaq Syidiqi, Khoirul Huda, Anisa Nikmatul Janah, Ani Masruroh, Abdul Hadi Yusuf, Yurike Kinanthy Karamoy
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Kasiyan Timur kecamatan Puger, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud pengetahuan demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan dan peran orang tua terhadap perkembangan anak usia dini guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui beberapa kegiatan yang dilakukan seperti: parenting, penanggulangan limbah anorganik, penyuluhan pertania, rumah belajar matematika, metode bil qolam, pelayanan adsminitrasi desa, mengaji harian, dan KKN mengajar. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang bagaimana perkembangan anak usia dini dan instrumen akreditasi PAUD, psikologi pendidikan, pentingnya membaca bagi anak, bimbingan belajar dan pembuatan media pembelajaran bagi guru sebagai bahan dalam mengajar di kelas yang berbasis tauhid.
{"title":"Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Dan Pertumbuhan Pada Anak Usia Dini","authors":"Nur Muchammad Rozaq Syidiqi, Khoirul Huda, Anisa Nikmatul Janah, Ani Masruroh, Abdul Hadi Yusuf, Yurike Kinanthy Karamoy","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1029","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1029","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Kasiyan Timur kecamatan Puger, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud pengetahuan demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan dan peran orang tua terhadap perkembangan anak usia dini guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui beberapa kegiatan yang dilakukan seperti: parenting, penanggulangan limbah anorganik, penyuluhan pertania, rumah belajar matematika, metode bil qolam, pelayanan adsminitrasi desa, mengaji harian, dan KKN mengajar. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang bagaimana perkembangan anak usia dini dan instrumen akreditasi PAUD, psikologi pendidikan, pentingnya membaca bagi anak, bimbingan belajar dan pembuatan media pembelajaran bagi guru sebagai bahan dalam mengajar di kelas yang berbasis tauhid.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135463925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumah Belajar Matematika merupakan tempat bimbel yang berlokasi di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Peserta bimbel adalah siswa tingkat SD yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN, iswa yang mengikuti bimbingan belajar di tempat bimbingan belajar desa Kasiyan Timur mengalami kesulitan dalam hal perhitungan penjumlahan dan perkaian bilngan bulat. Hal ini membuat tim KKN terdorong untuk melakukan kegiatan pendampingan belajar matematika. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini antara lain, yaitu: 1) siswa lebih mudah dalam memahami materi atau konsep penjumlahan dan perkalian bilangan bulat 2) mendorong tutor di tempat bimbel untuk berinovasi dalam kegiatan belajar. Kegiatan pendampingan belajar ini dilaksanakan selama 3 kali dalam seminggu, dimana tim KKN bertindak sebagai tutor.
{"title":"Rumah Belajar Matematika Di Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Jember","authors":"Sholihatul Mar’ah, Shodikin Shodikin, Sindi Rahmawati, Siti Habibah, Elviatus Sa’diyah, Rizky Firmansyah, Yurike Kinanthy Karamoy","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1031","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1031","url":null,"abstract":"Rumah Belajar Matematika merupakan tempat bimbel yang berlokasi di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Peserta bimbel adalah siswa tingkat SD yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN, iswa yang mengikuti bimbingan belajar di tempat bimbingan belajar desa Kasiyan Timur mengalami kesulitan dalam hal perhitungan penjumlahan dan perkaian bilngan bulat. Hal ini membuat tim KKN terdorong untuk melakukan kegiatan pendampingan belajar matematika. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini antara lain, yaitu: 1) siswa lebih mudah dalam memahami materi atau konsep penjumlahan dan perkalian bilangan bulat 2) mendorong tutor di tempat bimbel untuk berinovasi dalam kegiatan belajar. Kegiatan pendampingan belajar ini dilaksanakan selama 3 kali dalam seminggu, dimana tim KKN bertindak sebagai tutor.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Al-Qur’an merupakan Kalam sebagai pedoman umat Islam yang berisi petunjuk dan tuntunan komprehensif guna mengatur kehidupan di dunia dan akhirat, maka pendidikan Al-Qur’an khususnya dalam hal kemampuan membaca Al-Qur’an di butuhkan adanya metode yang dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah meningkatkan pemahaman membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam bingkai pembelajaran Al-Qur’an baru “populer” sebatas kefasihan lisan. Namun jika melihat eksistensi al Qur’an yang lapisan kedalamannya tidak terhingga, maka kemampuan melafadzkan al-Qur’an secara fasih saja tentu belum cukup. Seseorang yang sudah sampai pada kemampuan membaca al-Qur’an dengan fasih, maka juga perlu dilanjutkan dengan kemampuan menulisnya. Sedangkan ini mengenai penulisannya masih bisa dikatakan kurang tepat yang sesuai dengan khot. Maka dari itu dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulannya bahwa dalam rangka penerapan iqro’ bil qolam di mushalla dan baitul muttaqin dapat mengimplementasikan sesuai kemampuan santri baik dalam membaca dan juga menulis dengan tepat khususnya dalam penulisan ayat-ayat dalam al-quran.
{"title":"Penerapan Metode Iqro’ bil Qolam Di Musholla An-Nuriyah dan Baitul Muttaqin Desa Kasiyan Timur","authors":"Selvia Noviana, Wahyudi Wahyudi, Febi Indra Pramudya, Luluk Luiroh, Eko Hadi Iswanto, Elviatus Sa’diyah, Yurike Kinanthy Karamoy","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1028","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1028","url":null,"abstract":"Al-Qur’an merupakan Kalam sebagai pedoman umat Islam yang berisi petunjuk dan tuntunan komprehensif guna mengatur kehidupan di dunia dan akhirat, maka pendidikan Al-Qur’an khususnya dalam hal kemampuan membaca Al-Qur’an di butuhkan adanya metode yang dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah meningkatkan pemahaman membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dalam bingkai pembelajaran Al-Qur’an baru “populer” sebatas kefasihan lisan. Namun jika melihat eksistensi al Qur’an yang lapisan kedalamannya tidak terhingga, maka kemampuan melafadzkan al-Qur’an secara fasih saja tentu belum cukup. Seseorang yang sudah sampai pada kemampuan membaca al-Qur’an dengan fasih, maka juga perlu dilanjutkan dengan kemampuan menulisnya. Sedangkan ini mengenai penulisannya masih bisa dikatakan kurang tepat yang sesuai dengan khot. Maka dari itu dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulannya bahwa dalam rangka penerapan iqro’ bil qolam di mushalla dan baitul muttaqin dapat mengimplementasikan sesuai kemampuan santri baik dalam membaca dan juga menulis dengan tepat khususnya dalam penulisan ayat-ayat dalam al-quran.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.31537/dedication.v7i1.1027
Sugeng Riyadi, Ayassa Nur Romadhani, Ade Susanti
Hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN, di SDIT Insan Amanah masih ditemui siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal matematika di LKPD terutama soal bertipe USBN dikarenakan siswa kurang terbiasa dan pemahaman akan materi yang belum terlalu baik. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian bimbingan belajar tambahan pada mata pelajaran matematika dengan tujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi dan penyelesaian soal USBN. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah mahasiswa mengajar di kelas setelah jam pelajaran selesai. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa cukup antusias belajar matematika dengan mahasiswa. Adapun luaran dari bimbingan belajar adalah siswa mampu memahami materi pelajaran matematika dan dapat menyelesaikan soal-soal yang ada di LKPD dalam menyiapkan untuk ujian akhir semester.
KKN在SDIT Insan Amanah的小组观察到,由于学生缺乏实践和对不太好的材料的理解,无法完成数学问题,尤其是USBN类型的学生。使用的执行方法是学生在课后上课。实施结果表明,学生对与学生一起学习数学非常热情。
{"title":"Bimbingan Belajar Siswa Kelas VI SDIT Insan Amanah Di Desa Muara Delang","authors":"Sugeng Riyadi, Ayassa Nur Romadhani, Ade Susanti","doi":"10.31537/dedication.v7i1.1027","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1027","url":null,"abstract":"Hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN, di SDIT Insan Amanah masih ditemui siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal matematika di LKPD terutama soal bertipe USBN dikarenakan siswa kurang terbiasa dan pemahaman akan materi yang belum terlalu baik. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian bimbingan belajar tambahan pada mata pelajaran matematika dengan tujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi dan penyelesaian soal USBN. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah mahasiswa mengajar di kelas setelah jam pelajaran selesai. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa cukup antusias belajar matematika dengan mahasiswa. Adapun luaran dari bimbingan belajar adalah siswa mampu memahami materi pelajaran matematika dan dapat menyelesaikan soal-soal yang ada di LKPD dalam menyiapkan untuk ujian akhir semester.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"579 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}