Kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru SD kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebanyak 30 orang. Kegiatan ini meliputi seminar hakikat pembelajaran Blended learning dan pelatihan penerapan pembelajaran blended learning untuk pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.
{"title":"Pelatihan Penerapan Pembelajaran Blended learning untuk Guru Sekolah Dasar","authors":"Arwin Arwin, Yesi Anita, Yullys Helsa, Ary Kiswanto Kenedi, Ronald Fransyaigu","doi":"10.31537/dedication.v6i1.664","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.664","url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru SD kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebanyak 30 orang. Kegiatan ini meliputi seminar hakikat pembelajaran Blended learning dan pelatihan penerapan pembelajaran blended learning untuk pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134026367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.661
S. Suyanti, Ningrum Astriawati, Waris Wibowo, Handoyo Widyanto
Pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat merasakan kesulitan ekonomi. Menghadapi kesulitan ekonomi seperti ini, masyarakat membutuhkan lembaga yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang terjangkau dan mempunyai keberpihakan kepada masyarakat. Lembaga yang tepat untuk itu adalah koperasi. Berkaitan dengan itu tim pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta berinisiatif memberikan pelatihan pengelolaan koperasi dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan kepada ibu-ibu PKK Nusa Indah dan Teratai di Dusun Pedusan RT 58, Desa Argosari, Kec. Sedayu, Bantul. Pelaksanaan program dalam pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan (penilaian kebutuhan pelatihan), pelaksanaan (pengembangan program pelatihan) dan evaluasi program pelatihan. Hasil dan target luaran yang dicapai adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan evaluasi dan refleksi, 80% peserta pelatihan sudah mengetahui semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendirikan koperasi, 2) Adanya peningkatan pengetahuan tentang dasar hukum koperasi, tujuan, fungsi dan prinsip koperasi, jenis-jenis koperasi dan pembentukan koperasi.
{"title":"Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pelatihan Pengelolaan Koperasi","authors":"S. Suyanti, Ningrum Astriawati, Waris Wibowo, Handoyo Widyanto","doi":"10.31537/dedication.v6i1.661","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.661","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat merasakan kesulitan ekonomi. Menghadapi kesulitan ekonomi seperti ini, masyarakat membutuhkan lembaga yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang terjangkau dan mempunyai keberpihakan kepada masyarakat. Lembaga yang tepat untuk itu adalah koperasi. Berkaitan dengan itu tim pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta berinisiatif memberikan pelatihan pengelolaan koperasi dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan kepada ibu-ibu PKK Nusa Indah dan Teratai di Dusun Pedusan RT 58, Desa Argosari, Kec. Sedayu, Bantul. Pelaksanaan program dalam pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan (penilaian kebutuhan pelatihan), pelaksanaan (pengembangan program pelatihan) dan evaluasi program pelatihan. Hasil dan target luaran yang dicapai adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan evaluasi dan refleksi, 80% peserta pelatihan sudah mengetahui semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendirikan koperasi, 2) Adanya peningkatan pengetahuan tentang dasar hukum koperasi, tujuan, fungsi dan prinsip koperasi, jenis-jenis koperasi dan pembentukan koperasi.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126581179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.652
I. A. Putra, Mar’atul Fahimah, Khotibul Umam, Kismarotul Jannah
Tujuan kegiatan pengabdian ini antara lain: a) meningkatkan strategi pemasaran produk-produk industri kecil yang ada di desa Brangkal, b) meningkatkan inovasi produk supaya diminati oleh konsumen, c) membantu meningkatkan kemampuan pelaku usaha/industri dalam inovasi dan strategi pemasaran, dan d) membantu dalam tata cara mengurusi izin usaha dan pelabelan produk. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode pelatihan melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara intensif sampai dapat melakukan pembuatan produk inovasi. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta dari pelaku usaha dengan bertempat di Balai Desa Brangkal Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang pada tanggal 27-30 Oktober 2020. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penilaian keterampilan pelaku usaha sebesar 70% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika pembutan produk inovasi dan 30% peserta pelatihan dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dalam pembuatan produk inovasi. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan penanggulangan pengangguran di Indonesia.
{"title":"Sosialisasi Inovasi Dan Strategi Pemasaran Produk Industri Kecil Di Era New Normal","authors":"I. A. Putra, Mar’atul Fahimah, Khotibul Umam, Kismarotul Jannah","doi":"10.31537/dedication.v6i1.652","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.652","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian ini antara lain: a) meningkatkan strategi pemasaran produk-produk industri kecil yang ada di desa Brangkal, b) meningkatkan inovasi produk supaya diminati oleh konsumen, c) membantu meningkatkan kemampuan pelaku usaha/industri dalam inovasi dan strategi pemasaran, dan d) membantu dalam tata cara mengurusi izin usaha dan pelabelan produk. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode pelatihan melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara intensif sampai dapat melakukan pembuatan produk inovasi. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta dari pelaku usaha dengan bertempat di Balai Desa Brangkal Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang pada tanggal 27-30 Oktober 2020. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penilaian keterampilan pelaku usaha sebesar 70% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika pembutan produk inovasi dan 30% peserta pelatihan dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dalam pembuatan produk inovasi. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan penanggulangan pengangguran di Indonesia.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114633160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.650
Dian Kristiana, J. Jumadi, D. Nurhidayah
Mengembangkan kemampuan number sense pada pembelajaran matematika anak usia dini memiliki tujuan untuk menstimulasi kemampuan berpikir sederhana yang dapat membantu anak memahami beberapa konsep nyata. Metode yang digunakan yaitu diseminasi tentang konsep number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, pelatihan pembuatan media pembelajaran number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, menyediakan kelas pendampingan bagi guru terkait implementasi media pembelajaran number sense yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Hasil yang diperoleh yaitu, 1) Kegiatan desiminasi ini berjalan dengan baik yang dilaksanakan secara daring, 2) Pelatihan pembuatan number sense terlaksana dengan baik, dalam pelatihan ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu pemahaman konsep number sense serta demontrasi pembuatan media number sense secara daring, pelatihan kedua dilaksanakan secara luring terbatas dan menghasilkan beberapa produk media pembelajaran number sense, 3) Pada tahap terakhir kelas pendampingan berjalan dengan baik, implementasi media pembelajaran number sense bisa dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa secara daring.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Media Number sense Bagi Guru PAUD Aisyiyah","authors":"Dian Kristiana, J. Jumadi, D. Nurhidayah","doi":"10.31537/dedication.v6i1.650","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.650","url":null,"abstract":"Mengembangkan kemampuan number sense pada pembelajaran matematika anak usia dini memiliki tujuan untuk menstimulasi kemampuan berpikir sederhana yang dapat membantu anak memahami beberapa konsep nyata. Metode yang digunakan yaitu diseminasi tentang konsep number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, pelatihan pembuatan media pembelajaran number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, menyediakan kelas pendampingan bagi guru terkait implementasi media pembelajaran number sense yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Hasil yang diperoleh yaitu, 1) Kegiatan desiminasi ini berjalan dengan baik yang dilaksanakan secara daring, 2) Pelatihan pembuatan number sense terlaksana dengan baik, dalam pelatihan ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu pemahaman konsep number sense serta demontrasi pembuatan media number sense secara daring, pelatihan kedua dilaksanakan secara luring terbatas dan menghasilkan beberapa produk media pembelajaran number sense, 3) Pada tahap terakhir kelas pendampingan berjalan dengan baik, implementasi media pembelajaran number sense bisa dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa secara daring.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116231385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.662
Lioni Indrayani, D. Arini, W. B. Permadi
Mobilitas masyarakat menjadi terbatas sejak masuknya virus Covid-19 di Indonesia. Kegiatan dalam dunia pendidikan dan perekonomian tidak lagi secara tatap muka tetapi menjadi luring. Keadaan ini membuat banyak usaha dan tempat hiburan tutup. Akibat langsungnya adalah PHK bagi para karyawan. Keadaan inilah yang memacu UMKM menjamur di masa pandemi. Hal ini memotivasi Tim Dosen dari Prodi Sarjana Akuntansi FEB Unpam untuk memberikan pelatihan digital marketing pada UMKM Artie Tasty yang merupakan anggota dari UMKM Pamulang Estate di Tangerang Selatan, Banten. Artie Tasty menjual makanan ringan, produk utama yang dipasarkan adalah risoles, rogut dan donat kentang yang diproduksi sendiri. Pelatihan digital marketing dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Artie Tasty dalam mengembangkan media sosialnya supaya lebih menarik dan eye-catching serta memancing konsumen untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan.
{"title":"Membangun Brand dan Meningkatkan Penjualan UMKM Artie Tasty dengan Pelatihan Digital Marketing","authors":"Lioni Indrayani, D. Arini, W. B. Permadi","doi":"10.31537/dedication.v6i1.662","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.662","url":null,"abstract":"Mobilitas masyarakat menjadi terbatas sejak masuknya virus Covid-19 di Indonesia. Kegiatan dalam dunia pendidikan dan perekonomian tidak lagi secara tatap muka tetapi menjadi luring. Keadaan ini membuat banyak usaha dan tempat hiburan tutup. Akibat langsungnya adalah PHK bagi para karyawan. Keadaan inilah yang memacu UMKM menjamur di masa pandemi. Hal ini memotivasi Tim Dosen dari Prodi Sarjana Akuntansi FEB Unpam untuk memberikan pelatihan digital marketing pada UMKM Artie Tasty yang merupakan anggota dari UMKM Pamulang Estate di Tangerang Selatan, Banten. Artie Tasty menjual makanan ringan, produk utama yang dipasarkan adalah risoles, rogut dan donat kentang yang diproduksi sendiri. Pelatihan digital marketing dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Artie Tasty dalam mengembangkan media sosialnya supaya lebih menarik dan eye-catching serta memancing konsumen untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130443651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.663
Imanuel Yohanes Nggalamau, Jenita Anggriana Ngallu, A. Rais, Edeltrudis Milo Watu, Willeyms A. L Wungo, Omri Waang Sir, Marthen Njalapati, Bodung Umbu Ngaru, Marselina Lawa, Esiana Padu Ewut, Zulfikar Umar Nanyetu, Linda Rambu Kuba Yowi
Selama pandemi Covid-19, siswa harus belajar online dari rumah. Namun, kegiatan pembelajaran online kurang efektif dari rumah karena kurangnya perhatian dan kontrol orang tua dalam mendampingi anaknya selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan pembelajaran informal bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP dirasa penting untuk dilakukan secara offline (tatap muka). Tujuan kegiatan pendampingan pembelajaran informal adalah untuk mendukung siswa pra sekolah, TK, SD, dan SMP agar mampu memahami mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan mengumpulkan beberapa siswa yang tinggal dekat dengan lokasi yang sama atau datang ke rumah siswa dan membimbing mereka dalam proses pembelajaran, terutama mengajar mata pelajaran. Dalam hal ini kegiatan pembelajaran tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hasil kegiatan bimbingan belajar menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak yang baik untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran di sekolah.
{"title":"Pembimbingan Belajar Informal Bagi Siswa PAUD, TK, SD, dan SMP Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Hambala","authors":"Imanuel Yohanes Nggalamau, Jenita Anggriana Ngallu, A. Rais, Edeltrudis Milo Watu, Willeyms A. L Wungo, Omri Waang Sir, Marthen Njalapati, Bodung Umbu Ngaru, Marselina Lawa, Esiana Padu Ewut, Zulfikar Umar Nanyetu, Linda Rambu Kuba Yowi","doi":"10.31537/dedication.v6i1.663","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.663","url":null,"abstract":"Selama pandemi Covid-19, siswa harus belajar online dari rumah. Namun, kegiatan pembelajaran online kurang efektif dari rumah karena kurangnya perhatian dan kontrol orang tua dalam mendampingi anaknya selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan pembelajaran informal bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP dirasa penting untuk dilakukan secara offline (tatap muka). Tujuan kegiatan pendampingan pembelajaran informal adalah untuk mendukung siswa pra sekolah, TK, SD, dan SMP agar mampu memahami mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan mengumpulkan beberapa siswa yang tinggal dekat dengan lokasi yang sama atau datang ke rumah siswa dan membimbing mereka dalam proses pembelajaran, terutama mengajar mata pelajaran. Dalam hal ini kegiatan pembelajaran tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hasil kegiatan bimbingan belajar menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak yang baik untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran di sekolah.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133680555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sejumlah Dana Desa (DD) sudah Pemerintah pPusat anggarkan bagi desa tiap tahun. Selain itu Alokasi Dana Desa (ADD) pun juga diberikan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa. Besaran jumlah dana yang dialokasikan cukup tinggi, sehingga pemerintah desa akan menjadi objek perhatian pengawasan dalam kinerjanya serta dituntut menciptakan pemerintahan yang baik dan benar. Persoalan pengelolaan anggaran desa sudah sepatutnya diperlukan kemampuan manajemen pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip manajemen keuangan pemerintah, untuk menjamin tercapainya prinsip pemerintahan yang baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan lima cara, yaitu observasi, pendekatan empiris sosiologis, menyusun rencana kegiatan, melaksanakan kegiatan dengan partisipasi masyarakat dan melakukan evaluasi berkelanjutan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi dilaksanakan perangkat desa dan masyarakat desa jabung memiliki pemahaman yang lebih komprehensif serta dapat meningkatkan manajemen terkait pengelolaan keuangan desa. Pemantapan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi serta adanya digital consultation dapat memberikan manfaat konsultasi pendampingan yang berkelanjutan.
{"title":"Penyelesaian Problematika Tata Kelola Keuangan Desa Jabung dengan Edukasi dan Konsultasi Berkelanjutan","authors":"Nurjanti Takarini, Anajeng Esri Edhi Mahanani, Masna Nuros Safitri","doi":"10.31537/dedication.v6i1.659","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.659","url":null,"abstract":"Sejumlah Dana Desa (DD) sudah Pemerintah pPusat anggarkan bagi desa tiap tahun. Selain itu Alokasi Dana Desa (ADD) pun juga diberikan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa. Besaran jumlah dana yang dialokasikan cukup tinggi, sehingga pemerintah desa akan menjadi objek perhatian pengawasan dalam kinerjanya serta dituntut menciptakan pemerintahan yang baik dan benar. Persoalan pengelolaan anggaran desa sudah sepatutnya diperlukan kemampuan manajemen pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip manajemen keuangan pemerintah, untuk menjamin tercapainya prinsip pemerintahan yang baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan lima cara, yaitu observasi, pendekatan empiris sosiologis, menyusun rencana kegiatan, melaksanakan kegiatan dengan partisipasi masyarakat dan melakukan evaluasi berkelanjutan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi dilaksanakan perangkat desa dan masyarakat desa jabung memiliki pemahaman yang lebih komprehensif serta dapat meningkatkan manajemen terkait pengelolaan keuangan desa. Pemantapan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi serta adanya digital consultation dapat memberikan manfaat konsultasi pendampingan yang berkelanjutan.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132859023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.651
Bagus Andika Fitroh
Pemberian edukasi dunia peternakan kepada siswa SMK merupakan wadah motivasi untuk mengajak siswa dalam mengembangkan dan mengenalkan apa yang ada didalam bidang peternakan, jika diambil data di lapangan dunia peternakan masih kurang diminati oleh generasi muda kususnya anak-anak SMK. Ilmu peternakan sangat penting dipelajari, karena peternakan merupakan kegiatan yang berperan penting dalam mengembangkan dan membudidayakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasil dari kegiatan budidaya. Pengabdian kepada masayarakat dilakukan dengan pemberian materi dan praktik secara langsung oleh siswa. Materi yang diberikan yaitu tentang dunia peternakan dan wirausaha yang sangat luas didalam bidang peternakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan mesin tetas sederhana dengan peralatnya. Tujuan pengenalan bidang peternakan adalah untuk menumbuhkan keinginan dalam pembudidayaan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasilnya sehingga banyak siswa yang akan termotivasi untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi dalam bidang peternakan.
{"title":"Edukasi Pembelajaran Dunia Peternakan Kepada Siswa SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar","authors":"Bagus Andika Fitroh","doi":"10.31537/dedication.v6i1.651","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.651","url":null,"abstract":"Pemberian edukasi dunia peternakan kepada siswa SMK merupakan wadah motivasi untuk mengajak siswa dalam mengembangkan dan mengenalkan apa yang ada didalam bidang peternakan, jika diambil data di lapangan dunia peternakan masih kurang diminati oleh generasi muda kususnya anak-anak SMK. Ilmu peternakan sangat penting dipelajari, karena peternakan merupakan kegiatan yang berperan penting dalam mengembangkan dan membudidayakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasil dari kegiatan budidaya. Pengabdian kepada masayarakat dilakukan dengan pemberian materi dan praktik secara langsung oleh siswa. Materi yang diberikan yaitu tentang dunia peternakan dan wirausaha yang sangat luas didalam bidang peternakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan mesin tetas sederhana dengan peralatnya. Tujuan pengenalan bidang peternakan adalah untuk menumbuhkan keinginan dalam pembudidayaan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasilnya sehingga banyak siswa yang akan termotivasi untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi dalam bidang peternakan.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124264808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.657
Qurrota A’yun, Millatul Fatkhiyah, Daaimatul Ifadah A, Nadia Salsabila M, Cholila Saphira
Lokasi yang strategis tersebut menyebabkan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri memiliki inisiatif dalam pembuatan produk baru yang ditinjau dari adanya peternakan lele. Tetapi melihat sudah mulai bertambahnya usia peternakan tersebut dan semakin banyaknya lele yang ada, tujuan kegiatan ini adalah kelompok 44 KKN Tematik Unida Gontor membuat produk baru dari olahan lele yang ada di Gontor Putri 1 yang selama ini keluaran lele tersebut hanya menjadi bahan lauk biasa, akan kami jadikan produk turunan olahan yang bernilai ekonomi (nugget dan abon) lele. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah, 1) Memeberikan pelatihan pembuatan Nugget Lele kepada pekerja DLP, 2) Memberikan Pelatihan pembuatan Abon lele kepada Staf DLP, dan 3) Pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk Nugget dan Abon lele, publikasi melalui Artikel guna mengetahui manfaat dari lele dan memasarkan Produk.
{"title":"Pengembangan dan Pendampingan Inovasi Pengolahan Ikan Lele Sebagai Peningkatan Ekonomi Pondok dan Gizi Santriwati dan Mahasiswi Gontor Putri","authors":"Qurrota A’yun, Millatul Fatkhiyah, Daaimatul Ifadah A, Nadia Salsabila M, Cholila Saphira","doi":"10.31537/dedication.v6i1.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.657","url":null,"abstract":"Lokasi yang strategis tersebut menyebabkan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri memiliki inisiatif dalam pembuatan produk baru yang ditinjau dari adanya peternakan lele. Tetapi melihat sudah mulai bertambahnya usia peternakan tersebut dan semakin banyaknya lele yang ada, tujuan kegiatan ini adalah kelompok 44 KKN Tematik Unida Gontor membuat produk baru dari olahan lele yang ada di Gontor Putri 1 yang selama ini keluaran lele tersebut hanya menjadi bahan lauk biasa, akan kami jadikan produk turunan olahan yang bernilai ekonomi (nugget dan abon) lele. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah, 1) Memeberikan pelatihan pembuatan Nugget Lele kepada pekerja DLP, 2) Memberikan Pelatihan pembuatan Abon lele kepada Staf DLP, dan 3) Pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk Nugget dan Abon lele, publikasi melalui Artikel guna mengetahui manfaat dari lele dan memasarkan Produk.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130598928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-24DOI: 10.31537/dedication.v6i1.656
Septiana Hidayanti, Achmad Room Fitrianto
Paper ini bertujuan untuk mengobservasi partisipasi aktif dari masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat dari Pariwisata. Konsep pengembangan community based tourism didasari dari partisipasi masyarakat lokal yang dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan dalam pengelolaan daya tarik wisata religi. Hasil dari pengembangan CBT tersebut diharapkan dapat menciptakan pariwisata keberlanjutan dan memberikan banyak keuntungan terhadap pemerintah, masyarakat, ataupun swasta. Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pengumpulan data guna menulis paper ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan beberapa konsep dalam pengembangan community based tourism untuk mengetahui tentang bagaimana kelompok masyarakat kelurahan kutorejo dan para pelaku usaha di kawasan wisata religi Sunan Bonang berperan dalam kegiatan pariwisata berbasis masyarakat dan perekonomiannya. Dengan menerapan konsep CBT dalam pengelolaan wisata mampu untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat dan mampu untuk meningkatkan tingkat perekonomian lokal. Selain itu efek multiplier juga dirasakan disektor lain seperti pertanian, perdagangan, dan jasa.
{"title":"Community based tourism (CBT) Pada Kawasan Wisata Religi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat","authors":"Septiana Hidayanti, Achmad Room Fitrianto","doi":"10.31537/dedication.v6i1.656","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.656","url":null,"abstract":"Paper ini bertujuan untuk mengobservasi partisipasi aktif dari masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat dari Pariwisata. Konsep pengembangan community based tourism didasari dari partisipasi masyarakat lokal yang dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan dalam pengelolaan daya tarik wisata religi. Hasil dari pengembangan CBT tersebut diharapkan dapat menciptakan pariwisata keberlanjutan dan memberikan banyak keuntungan terhadap pemerintah, masyarakat, ataupun swasta. Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pengumpulan data guna menulis paper ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan beberapa konsep dalam pengembangan community based tourism untuk mengetahui tentang bagaimana kelompok masyarakat kelurahan kutorejo dan para pelaku usaha di kawasan wisata religi Sunan Bonang berperan dalam kegiatan pariwisata berbasis masyarakat dan perekonomiannya. Dengan menerapan konsep CBT dalam pengelolaan wisata mampu untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat dan mampu untuk meningkatkan tingkat perekonomian lokal. Selain itu efek multiplier juga dirasakan disektor lain seperti pertanian, perdagangan, dan jasa.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116250260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}