Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21009/perduli.v4i01.29792
Nurbiana Dhieni, Sri Wulan, Miftahul Khairah, Haula Millati Azka, Dewi Sartika
Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Desa Bobojong bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru-guru pendidik anak usia dini mengenai pembelajaran project based learning, dengan harapan guru mampu memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak. Untuk menentukan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan anak guru harus memiliki metode yang bervariasi sehingga anak menikmati proses pembelajaran dengan antusias dan menyenangkan. Disamping hal tersebut masa transisi dari pandemi hingga andemi ini menjadi tantangan bagi pendidik untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang normal. Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop ini secara luring. Pendidik mendapatkan materi secara menyeluruh tentang Project Based Learning dan dilengkapi dengan praktek. Hasil kegiatan ini berupa pemahaman para pendidik dalam merancang Project Based Learning dan mengimplementasikannya dengan sesuai. Pembinaan program studi magister paud untuk membina lembaga paud yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut yaitu program kegiatan pendampingan.
{"title":"Workshop project based learning bagi pendidik paud di desa bobojong, kecamatan mande, kabupaten cianjur, jawa barat","authors":"Nurbiana Dhieni, Sri Wulan, Miftahul Khairah, Haula Millati Azka, Dewi Sartika","doi":"10.21009/perduli.v4i01.29792","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v4i01.29792","url":null,"abstract":"Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Desa Bobojong bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru-guru pendidik anak usia dini mengenai pembelajaran project based learning, dengan harapan guru mampu memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak. Untuk menentukan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan anak guru harus memiliki metode yang bervariasi sehingga anak menikmati proses pembelajaran dengan antusias dan menyenangkan. Disamping hal tersebut masa transisi dari pandemi hingga andemi ini menjadi tantangan bagi pendidik untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang normal. Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop ini secara luring. Pendidik mendapatkan materi secara menyeluruh tentang Project Based Learning dan dilengkapi dengan praktek. Hasil kegiatan ini berupa pemahaman para pendidik dalam merancang Project Based Learning dan mengimplementasikannya dengan sesuai. Pembinaan program studi magister paud untuk membina lembaga paud yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut yaitu program kegiatan pendampingan.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116829434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasil Survey TIMMS menunjukkan rata-rata skor prestasi Matematika siswa Indonesia masih rendah. Capaian ini menunjukkan rata-rata siswa Indonesia hanya mampu mengenali sejumlah fakta dasar tetapi belum mampu mengkomunikasikan, mengaitkan berbagai topik, apalagi menerapkan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak. Oleh karenanya guru perlu menyiapkan soal-soal berbasis literasi numerik yang terintegarsi dalam pembelajaran. Kemampuan pengembangan butir soal literasi numerik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru di tingkat sekolah dasar. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman guru sekolah dasar dalam mengembangkan butir soal berbasis literasi numerik. Penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan data dari kegiatan pelatihan dalam rangka pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) untuk guru SD di Desa Bobojong Kecamatan Mande Cianjur Jawa Barat. Peserta pelatihan sebanyak 23 orang guru. Kemampuan pemahaman materi pelatihan dilakukan melalui self assesment dan instrumen evaluasi. Hasil self-assessment dari peserta pelatihan menunjukkan ada peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam menyusun butir soal literasi numerik dengan menggunakan masalah nyata, dan problem solving setelah pemberian materi dan praktik penulisan butir soal.
{"title":"Analisis kemampuan pemahaman guru sekolah dasar dalam mengembangkan butir soal berbasis literasi numerik","authors":"Wardani Rahayu, Erwin Sulaeman, Besse Arnawisuda Ningsi, Irvana Arofah, W. Akbari","doi":"10.21009/perduli.v4i01.30490","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v4i01.30490","url":null,"abstract":"Hasil Survey TIMMS menunjukkan rata-rata skor prestasi Matematika siswa Indonesia masih rendah. Capaian ini menunjukkan rata-rata siswa Indonesia hanya mampu mengenali sejumlah fakta dasar tetapi belum mampu mengkomunikasikan, mengaitkan berbagai topik, apalagi menerapkan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak. Oleh karenanya guru perlu menyiapkan soal-soal berbasis literasi numerik yang terintegarsi dalam pembelajaran. Kemampuan pengembangan butir soal literasi numerik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru di tingkat sekolah dasar. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman guru sekolah dasar dalam mengembangkan butir soal berbasis literasi numerik. Penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan data dari kegiatan pelatihan dalam rangka pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) untuk guru SD di Desa Bobojong Kecamatan Mande Cianjur Jawa Barat. Peserta pelatihan sebanyak 23 orang guru. Kemampuan pemahaman materi pelatihan dilakukan melalui self assesment dan instrumen evaluasi. Hasil self-assessment dari peserta pelatihan menunjukkan ada peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam menyusun butir soal literasi numerik dengan menggunakan masalah nyata, dan problem solving setelah pemberian materi dan praktik penulisan butir soal.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125237696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21009/perduli.v4i01.29687
Eveline Siregar, Cecep Kustandi, Elfita Rahmi
The change in the learning process to hybrid learning has implications for increasing teacher competence in developing learning media that are more in line with the learning model. School students who are Generation Z are quite familiar with the latest technology. However, the competence of teachers related to the development of learning media is still very minimal. The low teacher competence is of course best compared to the need for learning media, so there is a gap in meeting the needs of students in the learning process which results in not achieving learning objectives by students optimally. Assistance in the development of learning videos is one of the efforts to improve teacher competence related to the development of learning media. The mentoring design uses the PIE model which consists of the following activities: 1) Planning; 2) Implementation and, 3) Evaluation. Meanwhile, the Interesting Learning Video Development Guidebook was developed using the Derek Rowntree development model which consists of; 1) The Planning Phase; 2) The Writing Preparation Stage; and 3) The Writing and Editing Stage. The results of the study were that 93% of participants stated that the mentoring material was very useful, 91% stated that they were very satisfied with the whole series of mentoring activities that had been carried out, and 80% of the learning video products produced by participants received a proper assessment to be used as a learning medium. Keywords: learning video, development, guidebook, hybrid learning, project-based learning
{"title":"Pendampingan Pendampingan Guru Dalam Mengembangkan Video Pembelajaran Yang Menarik","authors":"Eveline Siregar, Cecep Kustandi, Elfita Rahmi","doi":"10.21009/perduli.v4i01.29687","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v4i01.29687","url":null,"abstract":"The change in the learning process to hybrid learning has implications for increasing teacher competence in developing learning media that are more in line with the learning model. School students who are Generation Z are quite familiar with the latest technology. However, the competence of teachers related to the development of learning media is still very minimal. The low teacher competence is of course best compared to the need for learning media, so there is a gap in meeting the needs of students in the learning process which results in not achieving learning objectives by students optimally. \u0000Assistance in the development of learning videos is one of the efforts to improve teacher competence related to the development of learning media. The mentoring design uses the PIE model which consists of the following activities: 1) Planning; 2) Implementation and, 3) Evaluation. Meanwhile, the Interesting Learning Video Development Guidebook was developed using the Derek Rowntree development model which consists of; 1) The Planning Phase; 2) The Writing Preparation Stage; and 3) The Writing and Editing Stage. The results of the study were that 93% of participants stated that the mentoring material was very useful, 91% stated that they were very satisfied with the whole series of mentoring activities that had been carried out, and 80% of the learning video products produced by participants received a proper assessment to be used as a learning medium. \u0000Keywords: learning video, development, guidebook, hybrid learning, project-based learning \u0000 ","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132278327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21009/perduli.v4i01.34121
Elindra Yetti
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kemitraan pemerintah, sekolah dan masyarakat. Peningkatan kemitraan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yangoptimal. Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan pendidikan multikultural melalui tari pendidikan bagi guru PAUD di desa Bobojong Kecamatan Cianjur. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih rendahnya kompetensi guru PAUD sehingga kualitas pembelajaran belum memadai, seperti halnya kemampuan guru dalam menyiapkan media, materi, model dan strategi pembelajaran khususnya dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural yang perlu ditingkatkan. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra tersebut yaitu melaksanakan pelatihan difokuskan untuk meningkatkan potensi guru PAUD di Desa Bobojong Cianjur dalam hal proses dan cara pembelajaran di PAUD. Melalui pengabdian masyarakat ini partisipasi masyarakat akan makin meningkat dan mutu pendidikan makin baik
{"title":"Pelatihan pendidikan multikultural melalui tari pendidikan bagi guru paud di desa bobojong kabupaten cianjur","authors":"Elindra Yetti","doi":"10.21009/perduli.v4i01.34121","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v4i01.34121","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kemitraan pemerintah, sekolah dan masyarakat. Peningkatan kemitraan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yangoptimal. Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan pendidikan multikultural melalui tari pendidikan bagi guru PAUD di desa Bobojong Kecamatan Cianjur. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih rendahnya kompetensi guru PAUD sehingga kualitas pembelajaran belum memadai, seperti halnya kemampuan guru dalam menyiapkan media, materi, model dan strategi pembelajaran khususnya dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural yang perlu ditingkatkan. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra tersebut yaitu melaksanakan pelatihan difokuskan untuk meningkatkan potensi guru PAUD di Desa Bobojong Cianjur dalam hal proses dan cara pembelajaran di PAUD. Melalui pengabdian masyarakat ini partisipasi masyarakat akan makin meningkat dan mutu pendidikan makin baik","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115802034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.21009/perduli.v4i01.31619
Afrizal Afrizal, Yusmaniar
Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini telah dilaksanakan untuk guru-guru SMA yang tergabung dalam MGMP Kimia Jakarta Timur 1, DKI Jakarta pada tanggal 1 september 2022 di SMAN 61 Jakarta. Program pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Pada tahap pendahuluan, dilakukan analisis kebutuhan berupa pengumpulan data mengenai perlunya mengembangkan bahan ajar kinetika kimia dan termokimia selama pandemi COVD-19 bagi guru-guru SMA di Wilayah Jakarta Timur DKI Jakarta. Tahap kedua, tahap Pelaksanaan, dimana program pelatihan dilaksanakan secara hybrid yaitu berupa online dan offline training menggunakan metode ceramah, tanya jawab, simulasi, penugasan, dan pengamatan terhadap keterampilan peserta pelatihan. Pada tahap ketiga atau disebut tahap evaluasi. Evaluasi program pelatihan dilakukan secara menyeluruh terhadap unsur materi, pelatih, dan peserta pelatihan. Luaran kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran guru-guru SMA dalam menyampaikan materi bahan ajr kinetika kimia dan termokimia kepada peserta didik. Selain itu juga terlihat ada beberapa guru yang secara inovatif memanfaatkan teknologi sebagai bahan pembelajaran di sekolah untuk peserta didik.
{"title":"Pelatihan pengembangan bahan ajar topik kinetika kimia dan termokimia bagi guru-guru kimia mgmp jakarta timur 1","authors":"Afrizal Afrizal, Yusmaniar","doi":"10.21009/perduli.v4i01.31619","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v4i01.31619","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini telah dilaksanakan untuk guru-guru SMA yang tergabung dalam MGMP Kimia Jakarta Timur 1, DKI Jakarta pada tanggal 1 september 2022 di SMAN 61 Jakarta. Program pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Pada tahap pendahuluan, dilakukan analisis kebutuhan berupa pengumpulan data mengenai perlunya mengembangkan bahan ajar kinetika kimia dan termokimia selama pandemi COVD-19 bagi guru-guru SMA di Wilayah Jakarta Timur DKI Jakarta. Tahap kedua, tahap Pelaksanaan, dimana program pelatihan dilaksanakan secara hybrid yaitu berupa online dan offline training menggunakan metode ceramah, tanya jawab, simulasi, penugasan, dan pengamatan terhadap keterampilan peserta pelatihan. Pada tahap ketiga atau disebut tahap evaluasi. Evaluasi program pelatihan dilakukan secara menyeluruh terhadap unsur materi, pelatih, dan peserta pelatihan. Luaran kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran guru-guru SMA dalam menyampaikan materi bahan ajr kinetika kimia dan termokimia kepada peserta didik. Selain itu juga terlihat ada beberapa guru yang secara inovatif memanfaatkan teknologi sebagai bahan pembelajaran di sekolah untuk peserta didik.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122001306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.21009/perduli.v3i02.29797
I. Irwanto, Afrizal Afrizal
Perkembangan teknologi digital telah berdampak positif terhadap cara baru untuk mengevaluasi pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa melalui e-assessment. Namun, penyusunan e-assessment yang efisien di level sekolah menenah atas membutuhkan pelatihan. Dengan demikian, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan soal interaktif menggunakan platform e-ujian bagi guru-guru kimia di Jakarta Timur, DKI Jakarta. Peserta adalah 61 guru kimia dari 10 SMA di Jakarta Timur. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 8 September 2022 secara hybrid. Keberhasilan pelatihan dievaluasi menggunakan survey dan dibagikan diakhir kegiatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan guru dalam mengonstruksi soal-soal dengan bantuan teknologi. Kegiatan ini telah memberikan alternatif solusi bagi guru kimia untuk memudahkan mereka dalam melakukan penilaian. Mitra mengharapkan adanya keberlanjutan program ini.
{"title":"Pelatihan penyusunan soal interaktif menggunakan platform e-ujian bagi guru-guru kimia di mgmp jakarta timur","authors":"I. Irwanto, Afrizal Afrizal","doi":"10.21009/perduli.v3i02.29797","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v3i02.29797","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi digital telah berdampak positif terhadap cara baru untuk mengevaluasi pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa melalui e-assessment. Namun, penyusunan e-assessment yang efisien di level sekolah menenah atas membutuhkan pelatihan. Dengan demikian, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan soal interaktif menggunakan platform e-ujian bagi guru-guru kimia di Jakarta Timur, DKI Jakarta. Peserta adalah 61 guru kimia dari 10 SMA di Jakarta Timur. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 8 September 2022 secara hybrid. Keberhasilan pelatihan dievaluasi menggunakan survey dan dibagikan diakhir kegiatan. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan guru dalam mengonstruksi soal-soal dengan bantuan teknologi. Kegiatan ini telah memberikan alternatif solusi bagi guru kimia untuk memudahkan mereka dalam melakukan penilaian. Mitra mengharapkan adanya keberlanjutan program ini.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131714227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.21009/perduli.v3i01.28892
Syarif Sumantri
Hybrid learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan strategi penyempaian pembelajaran menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet dan mobile learning). Hasil analisis lebih dalam tentang model pembelajaran hybrid yang diterapkan pada masa pandemi Covid-19 ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di masa depan. Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembelajaran pasca covid, penulis akan mengadakan pengabdian masyarakat tentang pendampingan guru dalam mengembangkan hybrid learning yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar di tengah recovery pendidikan pasca covid. Pengabdian masyarakat ini akan diadakan di sekolah dasar wilayah Kecamatan Mande. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada sekolah mitra yang memiliki kesulitan dalam mengimplementasikan hybrid learning. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru dapat mengembangkan hybrid learning yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar.Metode yang digunakan dalam workshop ini adalah focus grup discussion (FGD) dan partisipasi peserta dalam pelatihan. Langkah-langkah sebagai berikut 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik, kompatible, praktis baik untuk guru maupun siswa 2) memberikan pengenalan cara pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital di weeb secara gratis, 3) peserta secara kelompok membuat media berdasarkan aplikasi gratis di weeb, 4) Peserta mengunakan media pembelajaran berbasis digital yang cocok di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan workshop ini menunjukan respon positif dari guru SD sebesar 81% dan kepuasan pelaksanaan pelatihan sebesar 72%.
{"title":"Pendampingan guru sekolah dasar dalam menciptakan hybrid learning yang menyenangkan di tengah recovery pendidikan pasca covid","authors":"Syarif Sumantri","doi":"10.21009/perduli.v3i01.28892","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v3i01.28892","url":null,"abstract":"Hybrid learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan strategi penyempaian pembelajaran menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet dan mobile learning). Hasil analisis lebih dalam tentang model pembelajaran hybrid yang diterapkan pada masa pandemi Covid-19 ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di masa depan. Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembelajaran pasca covid, penulis akan mengadakan pengabdian masyarakat tentang pendampingan guru dalam mengembangkan hybrid learning yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar di tengah recovery pendidikan pasca covid. Pengabdian masyarakat ini akan diadakan di sekolah dasar wilayah Kecamatan Mande. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada sekolah mitra yang memiliki kesulitan dalam mengimplementasikan hybrid learning. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru dapat mengembangkan hybrid learning yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar.Metode yang digunakan dalam workshop ini adalah focus grup discussion (FGD) dan partisipasi peserta dalam pelatihan. Langkah-langkah sebagai berikut 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik, kompatible, praktis baik untuk guru maupun siswa 2) memberikan pengenalan cara pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital di weeb secara gratis, 3) peserta secara kelompok membuat media berdasarkan aplikasi gratis di weeb, 4) Peserta mengunakan media pembelajaran berbasis digital yang cocok di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan workshop ini menunjukan respon positif dari guru SD sebesar 81% dan kepuasan pelaksanaan pelatihan sebesar 72%.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121491731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.21009/perduli.v3i02.29886
Ayatulloh Michael Musyaffi, Etty Gurendrawati, Unggul Purwohedi, Adam Zakaria, C. Anwar, Yuni Widawati, Andri Setyanto Nugroho
Saat ini literasi keuangan digital menjadi sorotan yang cukup besar. Terjadinya penipuan dan penyalahgunaan data mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari masyarkat termasuk akademisi. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai literasi digital melalui program praktisi mengajar yang difasilitasi oleh tim pengabdi. Target dan sasaran pengabdian ini adalah mahasiswa yang beraasal dari kampus mitra diwilayah jawa barat. Metode pengabdian ini dilakukan melalui zoom meeting dengan pemateri dari praktisi yang berasal dari otoritas jasa keuangan. Setelah itu dilakukan evaluasi diri dengan perangkat google form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa lebih memahmi mengenai literasi digital. Selain itu, materi yang dijelaskan sangat relevan dengan kondisi mahsaiswa saat ini. Sehingga materi tersebut dapat di pahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"Pengembangan literasi keuangan digital melalui program praktisi mengajar","authors":"Ayatulloh Michael Musyaffi, Etty Gurendrawati, Unggul Purwohedi, Adam Zakaria, C. Anwar, Yuni Widawati, Andri Setyanto Nugroho","doi":"10.21009/perduli.v3i02.29886","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v3i02.29886","url":null,"abstract":"Saat ini literasi keuangan digital menjadi sorotan yang cukup besar. Terjadinya penipuan dan penyalahgunaan data mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari masyarkat termasuk akademisi. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai literasi digital melalui program praktisi mengajar yang difasilitasi oleh tim pengabdi. Target dan sasaran pengabdian ini adalah mahasiswa yang beraasal dari kampus mitra diwilayah jawa barat. Metode pengabdian ini dilakukan melalui zoom meeting dengan pemateri dari praktisi yang berasal dari otoritas jasa keuangan. Setelah itu dilakukan evaluasi diri dengan perangkat google form. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa lebih memahmi mengenai literasi digital. Selain itu, materi yang dijelaskan sangat relevan dengan kondisi mahsaiswa saat ini. Sehingga materi tersebut dapat di pahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114191424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan di era digital yang begitu pesat menuntut kemampuan digital yang juga memadai. Pada bidang pendidikan, kemampuan digital diperlukan untuk mengubah sistem pembelajaran konvensional dengan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membantu untuk mengubah sistem pembelajaran, oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan literasi digital yang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan dosen-dosen prodi manajemen pendidikan yakni melalui kegiatan pelatihan berupa pengenalan dan pemanfaatan web literasi digital, web pembuat video, serta pendampingan dan terakhir yaitu evaluasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup tiga langkah yaitu sosialisasi, pelatihan, dan focus group discussion (FGD). Adapun pihak-pihak yang terkait yang pertama yaitu Kepala suku dinas pendidikan jakarta timur sebagai mitra yang memberikan kewenangan dan perizinan kegiatan. Kedua, Pengawas dan kepala sekolah yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pembina para guru di wilayah binaannya. Ketiga, guru-guru di kecamatan Pulo Gadung dan Duren Sawit Kota Jakarta Timur. Dengan adanya pelatihan ini, peserta memperoleh pengetahuan dan kemampuan baru tentang kecakapan digital, ditunjukkan dengan peserta mampu mempraktekan tahap-tahap dalam memanfaatkan web literasi digital dan web pembuat video. Kemudian peserta juga mendapatkan pendampingan pasca pelatihan secara intensif melalui grup whatsapp dan berdasarkan hasil evaluasi para peserta menyatakan bahwa web literasi digital dan web pembuat video ini penting dan relevan terutama pada masa perkembangan teknologi saat ini dan juga ditengah masa pandemi Covid-19.
数字时代的发展需要足够的数字能力。在教育领域,需要数字能力来改变传统的学习系统,在工具和适当的基础设施支持下,以更有效和有效的学习系统。教师在帮助改变学习系统方面发挥着至关重要的作用,因此教师需要有足够的数字识字能力。教育管理教授的工作之一是通过数字化识字引入和利用的培训活动、视频生成网络,以及最终评估的精简和精简。在这些活动中使用的方法包括三个步骤,即社会化、培训和焦点小组讨论(FGD)。至于第一个相关的人,则是东雅加达教育委员会(east jakarta educations)的负责人,他是批准这项活动的人。其次,是一名监督员和一名校长,他有责任和职责在他的学生领地培养教师。第三,雅加达东部城市马哈茂德普罗加东东和Duren Sawit街道的教师。通过这些培训,参与者获得了新的数字技能知识和能力,这表明参与者能够在使用数字识字机和视频机的过程中练习各个阶段。参与者还通过whatsapp群组获得了强化后培训,根据参与者的评估结果,他们指出,网络数字识字和视频制作者在当今技术发展和Covid-19大流行期间尤其重要和相关。
{"title":"Pelatihan kecakapan digital guru untuk membangun kreatifitas dalam pembelajaran pada guru sd di kecamatan pulo gadung","authors":"Rugaiyah Rugaiyah, Desi Rahmawati, Cecep Kustandi, Siti Nabila, Rahmah Novianti","doi":"10.21009/perduli.v3i02.30319","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v3i02.30319","url":null,"abstract":"Perkembangan di era digital yang begitu pesat menuntut kemampuan digital yang juga memadai. Pada bidang pendidikan, kemampuan digital diperlukan untuk mengubah sistem pembelajaran konvensional dengan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membantu untuk mengubah sistem pembelajaran, oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan literasi digital yang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan dosen-dosen prodi manajemen pendidikan yakni melalui kegiatan pelatihan berupa pengenalan dan pemanfaatan web literasi digital, web pembuat video, serta pendampingan dan terakhir yaitu evaluasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup tiga langkah yaitu sosialisasi, pelatihan, dan focus group discussion (FGD). Adapun pihak-pihak yang terkait yang pertama yaitu Kepala suku dinas pendidikan jakarta timur sebagai mitra yang memberikan kewenangan dan perizinan kegiatan. Kedua, Pengawas dan kepala sekolah yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pembina para guru di wilayah binaannya. Ketiga, guru-guru di kecamatan Pulo Gadung dan Duren Sawit Kota Jakarta Timur. Dengan adanya pelatihan ini, peserta memperoleh pengetahuan dan kemampuan baru tentang kecakapan digital, ditunjukkan dengan peserta mampu mempraktekan tahap-tahap dalam memanfaatkan web literasi digital dan web pembuat video. Kemudian peserta juga mendapatkan pendampingan pasca pelatihan secara intensif melalui grup whatsapp dan berdasarkan hasil evaluasi para peserta menyatakan bahwa web literasi digital dan web pembuat video ini penting dan relevan terutama pada masa perkembangan teknologi saat ini dan juga ditengah masa pandemi Covid-19. \u0000 ","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123350789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.21009/perduli.v3i02.29884
Heni Rahmayanti, Feryl Ilyasa
Pendidikan mitigasi telah diakui secara luas memiliki dampak yang positif dalam upaya pengurangan risiko, serta para ahli sangat merekomendasikan bahwa setiap individu manusia dituntut untuk dapat mandiri dan meningkatkan keterampilannya dalam melakukan mitigasi dan adaptasi. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan merubahn perilaku masyarakat dengan cara memberikan pendidikan kepada masyarakat secara langsung. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah menujukkan bahwa rerata nilai pengetahuan masyarakat sebelum diberikan materi adalah sebesar 43.8 dan mengalami peningkatan menjadi 69.20. adapun pada rerata skor perilaku masyarakat yang juga mengalami peningkatan yang pada awalnya sebesar 41, kemudian mengalami peningkatan sebesar 45 point.
{"title":"Pemberdayaan pengetahuan masyarakat terkait perubahan iklim","authors":"Heni Rahmayanti, Feryl Ilyasa","doi":"10.21009/perduli.v3i02.29884","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v3i02.29884","url":null,"abstract":"Pendidikan mitigasi telah diakui secara luas memiliki dampak yang positif dalam upaya pengurangan risiko, serta para ahli sangat merekomendasikan bahwa setiap individu manusia dituntut untuk dapat mandiri dan meningkatkan keterampilannya dalam melakukan mitigasi dan adaptasi. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan merubahn perilaku masyarakat dengan cara memberikan pendidikan kepada masyarakat secara langsung. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah menujukkan bahwa rerata nilai pengetahuan masyarakat sebelum diberikan materi adalah sebesar 43.8 dan mengalami peningkatan menjadi 69.20. adapun pada rerata skor perilaku masyarakat yang juga mengalami peningkatan yang pada awalnya sebesar 41, kemudian mengalami peningkatan sebesar 45 point.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133877839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}