Pub Date : 2021-11-26DOI: 10.21009/perduli.v2i01.23955
M. Delina, Bambang Iswanto, L. Sugiyanta, Faisal Madani, S. Muhasyah, Muhammad Ilham Fauzi, Ahmad Fauzan
Information and communication technology (ICT) has become an essential aspect of modern life. Everybody has to deal with ICT, especially for work. In Asia, ICT skills involve five main aspects: software development, ICT project management, enterprise architecture design, network and system administration, and information system and network security. Every year Indonesia sends workers to Singapore. In contrast, most of those workers are skilled workers for the household which their job responsibilities are taking care of the house, babysitting, taking care of the elderly and drivers. However, some of them have ICT skills, and some others do not have them. Therefore, Universitas Negeri Jakarta conducted a webinar on "the success key of digital technology utilization" to enhance the Indonesia Worker's comprehension of ICT literacy, which was participated by 210 Indonesian workers in Singapore. The webinar was divided into three parts, pre-test, speaker presentation, and post-test. The results showed that there was an increment of participant comprehension on ICT literacy after the webinar.
{"title":"ICT Literacy for Indonesian Workers in Singapore","authors":"M. Delina, Bambang Iswanto, L. Sugiyanta, Faisal Madani, S. Muhasyah, Muhammad Ilham Fauzi, Ahmad Fauzan","doi":"10.21009/perduli.v2i01.23955","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v2i01.23955","url":null,"abstract":"Information and communication technology (ICT) has become an essential aspect of modern life. Everybody has to deal with ICT, especially for work. In Asia, ICT skills involve five main aspects: software development, ICT project management, enterprise architecture design, network and system administration, and information system and network security. Every year Indonesia sends workers to Singapore. In contrast, most of those workers are skilled workers for the household which their job responsibilities are taking care of the house, babysitting, taking care of the elderly and drivers. However, some of them have ICT skills, and some others do not have them. Therefore, Universitas Negeri Jakarta conducted a webinar on \"the success key of digital technology utilization\" to enhance the Indonesia Worker's comprehension of ICT literacy, which was participated by 210 Indonesian workers in Singapore. The webinar was divided into three parts, pre-test, speaker presentation, and post-test. The results showed that there was an increment of participant comprehension on ICT literacy after the webinar.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133631193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21009/perduli.v2i01.23420
Evi Rosyani Dewi, Ninuk Lustyantie, Fathurrahman Nur Isnan
Museum sebagai destinasi wisata tidak hanya memberikan nilai hiburan tetapi juga memberikan nilai edukasi kepada setiap pengunjungnya. Indonesia sebagai salah satu negara yang telah banyak mengalami peristiwa bersejarah menyimpan beragam peninggalan serta kisah peristiwa yang diabadikan di dalam Museum. Salah satu di antara beragam kisah pahlawan perjuangan di Indonesia, Mohammad Hoesni Thamrin menjadi salah satu tokoh pejuang dari kaum betawi yang memiliki andil besar dalam perkembangan kota Jakarta. Kisah dan peninggalan dari Mohammad Hoesni Thamrin diabadikan di Museum MH Thamrin. Namun sayangnya jumlah pengunjung Museum MH Thamrin mengalami penurunan, meskipun jumlah pengunjung wisatawan di Indonesia meningkat. Oleh Sebab itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis melakukan kegiatan peningkatan mutu pelayanan Museum M.H. Thamrin dengan menambah kekayaan bahasa koleksi-koleksi pada Museum M.H. Thamrin. Kegiatan ini berfokus untuk menerjemahkan teks dokumentasi pada museum M.H. Thamrin ke dalam bahasa Prancis. Selain untuk menambah nilai estetika, penambahan opsi kebahasaan ini dapat mempermudah wisatawan asing berbahasa Prancis ketika berkunjung ke Museum M.H Thamrin. Selama pelaksanaan, tim akan menerjemahkan teks ke dalam bahasa Prancis menggunakan metode dari Munday (2010) dan mengombinasikannya dengan metode dari Newmark (1998). Dengan melakukan kedua metode tersebut akan menghasilkan terjemahan teks yang jelas dan komunikatif sehingga mempermudah wisatawan asing berbahasa Prancis dalam memahami objek yang ada di Museum MH Thamrin. Hasil terjemahan tersebut kemudian akan dikelola oleh pihak museum yang kemudian akan diaplikasikan sebagai bahasa tambahan pada diorama koleksi Museum M.H. Thamrin.
{"title":"Penerjemahan Ke Dalam Bahasa Prancis Teks Dokumentasi Di Museum M.H. Thamrin","authors":"Evi Rosyani Dewi, Ninuk Lustyantie, Fathurrahman Nur Isnan","doi":"10.21009/perduli.v2i01.23420","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v2i01.23420","url":null,"abstract":"Museum sebagai destinasi wisata tidak hanya memberikan nilai hiburan tetapi juga memberikan nilai edukasi kepada setiap pengunjungnya. Indonesia sebagai salah satu negara yang telah banyak mengalami peristiwa bersejarah menyimpan beragam peninggalan serta kisah peristiwa yang diabadikan di dalam Museum. Salah satu di antara beragam kisah pahlawan perjuangan di Indonesia, Mohammad Hoesni Thamrin menjadi salah satu tokoh pejuang dari kaum betawi yang memiliki andil besar dalam perkembangan kota Jakarta. Kisah dan peninggalan dari Mohammad Hoesni Thamrin diabadikan di Museum MH Thamrin. Namun sayangnya jumlah pengunjung Museum MH Thamrin mengalami penurunan, meskipun jumlah pengunjung wisatawan di Indonesia meningkat. Oleh Sebab itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis melakukan kegiatan peningkatan mutu pelayanan Museum M.H. Thamrin dengan menambah kekayaan bahasa koleksi-koleksi pada Museum M.H. Thamrin. Kegiatan ini berfokus untuk menerjemahkan teks dokumentasi pada museum M.H. Thamrin ke dalam bahasa Prancis. Selain untuk menambah nilai estetika, penambahan opsi kebahasaan ini dapat mempermudah wisatawan asing berbahasa Prancis ketika berkunjung ke Museum M.H Thamrin. Selama pelaksanaan, tim akan menerjemahkan teks ke dalam bahasa Prancis menggunakan metode dari Munday (2010) dan mengombinasikannya dengan metode dari Newmark (1998). Dengan melakukan kedua metode tersebut akan menghasilkan terjemahan teks yang jelas dan komunikatif sehingga mempermudah wisatawan asing berbahasa Prancis dalam memahami objek yang ada di Museum MH Thamrin. Hasil terjemahan tersebut kemudian akan dikelola oleh pihak museum yang kemudian akan diaplikasikan sebagai bahasa tambahan pada diorama koleksi Museum M.H. Thamrin.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131005769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21009/perduli.v2i01.23722
Raharjo, Maiwan, Yuyus Kardiman
Salah satu tantangan pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 adalah bagaimana penanaman nilai-nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur Pancasila dapat terus ditanamkan dan diinternalisasikan sejak usia dini. Kenyataan menunjukkan masih ada anak-anak usia dini yang merupakan masa emas atau “golden age” ini belum terlayani dengan baik dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dengan berbagai keterbatasannya. Sehingga perlu ada upaya penanaman nilai-nilai karakter yang berbasis kelas, kultur sekolah, maupun di keluarga dan masyarakat agar anak-anak usia dini menjadi siswa yang cerdas dan berkarakter sesuai nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila, serta pembelajaran yang partisipatif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu berupa pendampingan peningkatan kapasitas guru secara daring seperti melalui aplikasi whatshapp, dan zoom meeting. Kegiatan melalui zoom meeting dilaksanakan mulai hari Rabu, 6 Oktober 2021 pukul 09.30 -13.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 33 guru Taman Kanak-Kanak dari wilayah Kabupaten Bekasi dengan menghadirkan narasumber dosen PAUD dari UNJ ibu Indah Juniasih, M.Pd., Raharjo, S.Pd., M.Si., dan Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kapasitas guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila baik dalam kelas, sebagai budaya sekolah, ekstrakurikuler maupun di masyarakat, guru memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam membuat merancang pelaksanaan pembelajaran yang berkarakter bagi anak usia dini.
在Covid-19大流行时期,学习的一个挑战是如何培养符合潘卡西拉价值观和高标准的性格价值观,这些价值观可以从很小的时候就继续灌输和内化。现实告诉我们,仍然有一些处于黄金时代或“黄金时代”的孩子,他们没有很好地接受高质量的教育,尽管他们的局限性。因此,必须培养以教室、学校文化、家庭和社区为基础的性格价值观,使幼儿成为符合宗教价值观和潘卡西拉价值观的聪明、有个性的学生。这种社区奉献的目的是提高符合潘卡西拉宗教价值观和崇高价值观的品格学习,以及参与、创新、创造性、有效和愉快的学习。至于这种社区服务中使用的方法,它是通过whatshapp app和zoom会议等在线教师技能的缩小。zoom会议的活动将于2021年10月6日(周三)上午9点30分开始。在这项活动之后,来自贝卡西地区的33名幼儿园教师向UNJ美丽的Juniasih母亲M.警察局介绍了PAUD教授。Raharjo, s.pd。, M . Si。还有Yuyus Kardiman博士,m.d.。这种社区奉献的全部好处是,教师在课堂上融入潘卡西拉的宗教价值观和崇高价值方面的能力有所提高,作为学校文化、课外活动和社区,教师在设计幼儿性格塑造学习方式方面有能力和技能。
{"title":"Pendampingan Penguatan Pendidikan Karakter Dimasa Pandemi Covid-19 bagi Guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Bekasi","authors":"Raharjo, Maiwan, Yuyus Kardiman","doi":"10.21009/perduli.v2i01.23722","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v2i01.23722","url":null,"abstract":"Salah satu tantangan pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 adalah bagaimana penanaman nilai-nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur Pancasila dapat terus ditanamkan dan diinternalisasikan sejak usia dini. Kenyataan menunjukkan masih ada anak-anak usia dini yang merupakan masa emas atau “golden age” ini belum terlayani dengan baik dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dengan berbagai keterbatasannya. Sehingga perlu ada upaya penanaman nilai-nilai karakter yang berbasis kelas, kultur sekolah, maupun di keluarga dan masyarakat agar anak-anak usia dini menjadi siswa yang cerdas dan berkarakter sesuai nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila, serta pembelajaran yang partisipatif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu berupa pendampingan peningkatan kapasitas guru secara daring seperti melalui aplikasi whatshapp, dan zoom meeting. Kegiatan melalui zoom meeting dilaksanakan mulai hari Rabu, 6 Oktober 2021 pukul 09.30 -13.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 33 guru Taman Kanak-Kanak dari wilayah Kabupaten Bekasi dengan menghadirkan narasumber dosen PAUD dari UNJ ibu Indah Juniasih, M.Pd., Raharjo, S.Pd., M.Si., dan Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kapasitas guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai agama dan nilai luhur Pancasila baik dalam kelas, sebagai budaya sekolah, ekstrakurikuler maupun di masyarakat, guru memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam membuat merancang pelaksanaan pembelajaran yang berkarakter bagi anak usia dini.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132717754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-21DOI: 10.21009/perduli.v2i01.23896
Herlina Usman, M. Anwar, Linda Zakiah, Antonia Junianty Laratmase
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pelatihan kepada Guru-guru Sekolah Dasar di Kecamtan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pemanfaatan pembelajaran Multimedia Interaktif berbasis Technological Pedagogical and conten Knowledge [TPACK]. Dengan menggunakan Multimedia interaktif berbasis TPACK diharapkan seorang guru dapat mengajar dan berkreasi dengan melibatkan level kognitif hierarki berpikir tinggi yang di canamkan dari Taksonomi Bloom yaitu; knowledge (Recall or locate information), Comprehension (Understand learned fact), Application (Apply what has been learned to new situation), Analysis (Take apart information to examine different parts), synthesi (Create or invent something: bring together more than one idea) and Evaluation (Consider evidence to support conclusions). Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan pelatihan dan lokakarya ini adalah berbasis ICT dikarenakan masih dalam kondisi pandemic covid 19. Materi pengabdian meliputi materi yang berkaitan dengan pembuatan Multimedia interaktif berbasis TPACK untuk penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar. Khalayak sasaran Pengabdian kepada Masyarakat Guru-guru Sekolah Dasar Kecamtan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat. Hasil dari pelatihan pembuatan Multimedia interaktif berbasis TPACK bagi guru sekolah dasar yaitu menghasilkan media pembelajaran sebagai implementasi dari materi pengabdian pada masyarakat. Hasil dari program peltihan ini, 1) Guru mempunyai wawasan dan pemahaman tentang penggunaan Multimedia Interaktif dalam proses pembelajaran. 2) Guru mampu membuat perangkat pembelajaran meliputi Rancangan pembelajaran, Bahan Ajar Lembar kerja peserta didik, Media pembelajaran dan evaluasi. 3) Guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran. 4) Guru mampu mendisain kelas dengan penerapan penggunaan Multimedia Interaktif berbasis Technological Pedagogical And Content Knowledge [TPACK].
{"title":"Pelatihan Multimedia Interaktif Berbasis TPACK bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Kecamtan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat","authors":"Herlina Usman, M. Anwar, Linda Zakiah, Antonia Junianty Laratmase","doi":"10.21009/perduli.v2i01.23896","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v2i01.23896","url":null,"abstract":"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pelatihan kepada Guru-guru Sekolah Dasar di Kecamtan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pemanfaatan pembelajaran Multimedia Interaktif berbasis Technological Pedagogical and conten Knowledge [TPACK]. Dengan menggunakan Multimedia interaktif berbasis TPACK diharapkan seorang guru dapat mengajar dan berkreasi dengan melibatkan level kognitif hierarki berpikir tinggi yang di canamkan dari Taksonomi Bloom yaitu; knowledge (Recall or locate information), Comprehension (Understand learned fact), Application (Apply what has been learned to new situation), Analysis (Take apart information to examine different parts), synthesi (Create or invent something: bring together more than one idea) and Evaluation (Consider evidence to support conclusions). Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan pelatihan dan lokakarya ini adalah berbasis ICT dikarenakan masih dalam kondisi pandemic covid 19. Materi pengabdian meliputi materi yang berkaitan dengan pembuatan Multimedia interaktif berbasis TPACK untuk penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar. Khalayak sasaran Pengabdian kepada Masyarakat Guru-guru Sekolah Dasar Kecamtan Klapa Nunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat. Hasil dari pelatihan pembuatan Multimedia interaktif berbasis TPACK bagi guru sekolah dasar yaitu menghasilkan media pembelajaran sebagai implementasi dari materi pengabdian pada masyarakat. Hasil dari program peltihan ini, 1) Guru mempunyai wawasan dan pemahaman tentang penggunaan Multimedia Interaktif dalam proses pembelajaran. 2) Guru mampu membuat perangkat pembelajaran meliputi Rancangan pembelajaran, Bahan Ajar Lembar kerja peserta didik, Media pembelajaran dan evaluasi. 3) Guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Multimedia interaktif dalam proses pembelajaran. 4) Guru mampu mendisain kelas dengan penerapan penggunaan Multimedia Interaktif berbasis Technological Pedagogical And Content Knowledge [TPACK].","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131892428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-21DOI: 10.21009/perduli.v2i01.23443
Nadiroh Nadiroh, U. Hasanah, Cholilawati
Dalam memperkuat kapasitas laki-laki dan perempuan agar dapat mengembangkan home industri batik jumputan dan disain fashion alam versi milenial melalui ekoprinting dari daun mangga. Secara operasional produk yang dihasilkan adalah kain jumputan dengan menggunakan zat warna alam. Materi yang telah disosialisasikan adalah keterampilan pembuatan pola batik jumputan berkarakter alam, pembangunan manusia Indonesia, melalui platform Virtual Youtube dan Zoom Meeting kepada PMI. Mereka berpotensi aktif untuk merancang keterampilan pembuatan pola batik jumputan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat teori dan praktek yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya PMI (Pekerja Migrant Indonesia di Taiwan) agar mereka mempunyai bekal supaya tidak terjebak menjadi korban eksploitasi dan sebagai salah satu upaya pencegahan human trafficking melalui gender mainstreaming dan affirmative action kapada PMI di Taiwan. Aspek yang dikembangan yaitu Gender Mainstreaming, Affirmative Action, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Luaran berupa produk fashion karakter alam versi milenial berbasis kearifan lokal dan budaya Indonesia berupa masker, topi, dan busana ekoprinting dari daun mangga. Kemampuan seseorang untuk membiasakan hidup mandiri dengan dapat membuka usaha mandiri dengan bekal keterampilan dari pendampingan pelatihan pola batik jumputan melalui media sosial youtube dan platform lainnya. Dengan demikian maka kemampuan diri masyarakat dalam mempelajari wawasan baru bahkan tak jarang bahkan berkaitan dengan disiplin ilmu yang bersebarangan dengan basis kompetensi masyarakat itu sendiri. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kemampuan seseorang untuk membiasakan butuh latihan yang berulang dan dukungan lingkungan.
{"title":"Pola Batik Jumputan dengan Ecoprinting dalam Penguatan Kapasitas Pada Buruh Migran Indonesia di Taiwan Melalui Media Sosial","authors":"Nadiroh Nadiroh, U. Hasanah, Cholilawati","doi":"10.21009/perduli.v2i01.23443","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v2i01.23443","url":null,"abstract":"Dalam memperkuat kapasitas laki-laki dan perempuan agar dapat mengembangkan home industri batik jumputan dan disain fashion alam versi milenial melalui ekoprinting dari daun mangga. Secara operasional produk yang dihasilkan adalah kain jumputan dengan menggunakan zat warna alam. Materi yang telah disosialisasikan adalah keterampilan pembuatan pola batik jumputan berkarakter alam, pembangunan manusia Indonesia, melalui platform Virtual Youtube dan Zoom Meeting kepada PMI. Mereka berpotensi aktif untuk merancang keterampilan pembuatan pola batik jumputan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat teori dan praktek yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya PMI (Pekerja Migrant Indonesia di Taiwan) agar mereka mempunyai bekal supaya tidak terjebak menjadi korban eksploitasi dan sebagai salah satu upaya pencegahan human trafficking melalui gender mainstreaming dan affirmative action kapada PMI di Taiwan. Aspek yang dikembangan yaitu Gender Mainstreaming, Affirmative Action, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Luaran berupa produk fashion karakter alam versi milenial berbasis kearifan lokal dan budaya Indonesia berupa masker, topi, dan busana ekoprinting dari daun mangga. Kemampuan seseorang untuk membiasakan hidup mandiri dengan dapat membuka usaha mandiri dengan bekal keterampilan dari pendampingan pelatihan pola batik jumputan melalui media sosial youtube dan platform lainnya. Dengan demikian maka kemampuan diri masyarakat dalam mempelajari wawasan baru bahkan tak jarang bahkan berkaitan dengan disiplin ilmu yang bersebarangan dengan basis kompetensi masyarakat itu sendiri. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kemampuan seseorang untuk membiasakan butuh latihan yang berulang dan dukungan lingkungan.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128602794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran belangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengarungi berjalannya pembelajaran adaptif dengan baik adalah guru yang mempersiapkan metode mengajar dengan menyetarakan kebutuhan siswanya. Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran adaptif yakni kurangnya sosialisasi tentang pemahaman pelaksanaan pendidikan pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa. Sehingga menjadi pendorong dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Pemahaman pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di sekolah luar biasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran Penjas Adaptif bagi guru khusunya guru pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemahaman pembelajaran adaptif di sekolah luar biasa. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sosialisasi ini akan di laksanakan di kabupaten bandung barat, yaitu sekolah luar biasa bina mulya jatijajar.
{"title":"Pemahaman Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Luar Biasa Ditujukan Untuk Team Pengajar","authors":"Jurnal Perduli, Ramdan Pelana, Nadya Dwi Oktafiranda, Rizka Antoni, Article Info","doi":"10.21009/perduli.v1i01.17871","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v1i01.17871","url":null,"abstract":"Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran belangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor utama yang mempengarungi berjalannya pembelajaran adaptif dengan baik adalah guru yang mempersiapkan metode mengajar dengan menyetarakan kebutuhan siswanya. Tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran adaptif yakni kurangnya sosialisasi tentang pemahaman pelaksanaan pendidikan pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa. Sehingga menjadi pendorong dalam pengabdian masyarakat ini untuk memberikan Pemahaman pelaksanaan Pendidikan Jasmani Adaptif di sekolah luar biasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran Penjas Adaptif bagi guru khusunya guru pendidikan jasmani adaptif di sekolah luar biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemahaman pembelajaran adaptif di sekolah luar biasa. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sosialisasi ini akan di laksanakan di kabupaten bandung barat, yaitu sekolah luar biasa bina mulya jatijajar.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127112837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-02DOI: 10.21009/perduli.v1i01.17839
I. Irah, Nadiroh, Hafid Abbas
Masalah yang terdapat di lapangan yaitu kebingungan guru dalam memahami, merancang dan melaksanakan pembelajaran integrasi lingkungan. Guru kurang memperhatikan aspek lingkungan dalam pembelajaran. Dikarenakan keterbatasan pemahaman guru tentang pembelajaran integrasi lingkungan sehingga dibutuhkan bimbingan teknis guru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan.Program workshop ini diharapkan dapat membantu guru dalam memahami, merancang dan melaksanakan pembelajaran integrasi lingkungan. Lokasi kegiatan dilaksanakan di SLB N 7 Jakarta Timur. Metode kegiatan dilaksanakan melalui survey, diskusi dan workshop karena adanya pandemi diadakan melalui platform Whats App dan Zoom. Data yang dikumpulkan selama program ini menunjukkan bahwa tahapan-tahapan kegiatan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan. Luaran dalam kegiatan berupa perangkat pembelajaran pembelajaran integrasi lingkungan. Implikasi hasil kegiatan ini diharapkan bahwa dengan program ini dapat dijadikan sebagai cara untuk menambah pengetahuan guru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan.
我们在这个领域遇到的问题是教师在理解、设计和执行环境整合方面的混淆。教师不太注意学习环境的各个方面。由于教师对环境整合学习的理解有限,因此需要教师对环境整合创新学习模式的技术指导。本工作坊计划旨在帮助教师了解、设计和执行环境整合学习。活动地点在雅加达东部的SLB N 7。活动方法是通过调查、讨论和研讨会进行的,因为大流行是通过什么应用平台和缩放进行的。在该项目中收集的数据表明,活动的各个阶段能够提高环境创新学习模式的新见解和知识。以环境整合学习设备的形式进行活动。这项活动的影响预计,该计划可以作为增加教师对环境创新学习整合模式知识的一种手段。
{"title":"Bimbingan Teknis Guru-Guru SLB Dalam Merancang Perangkat Pembelajaran Integrasi Lingkungan","authors":"I. Irah, Nadiroh, Hafid Abbas","doi":"10.21009/perduli.v1i01.17839","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v1i01.17839","url":null,"abstract":"Masalah yang terdapat di lapangan yaitu kebingungan guru dalam memahami, merancang dan melaksanakan pembelajaran integrasi lingkungan. Guru kurang memperhatikan aspek lingkungan dalam pembelajaran. Dikarenakan keterbatasan pemahaman guru tentang pembelajaran integrasi lingkungan sehingga dibutuhkan bimbingan teknis guru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan.Program workshop ini diharapkan dapat membantu guru dalam memahami, merancang dan melaksanakan pembelajaran integrasi lingkungan. Lokasi kegiatan dilaksanakan di SLB N 7 Jakarta Timur. Metode kegiatan dilaksanakan melalui survey, diskusi dan workshop karena adanya pandemi diadakan melalui platform Whats App dan Zoom. Data yang dikumpulkan selama program ini menunjukkan bahwa tahapan-tahapan kegiatan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan. Luaran dalam kegiatan berupa perangkat pembelajaran pembelajaran integrasi lingkungan. Implikasi hasil kegiatan ini diharapkan bahwa dengan program ini dapat dijadikan sebagai cara untuk menambah pengetahuan guru tentang model inovatif pembelajaran integrasi lingkungan.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128797878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-13DOI: 10.21009/perduli.v1i01.17349
M. S. Sumantri, Vina Iyasha, Irmawanti
Media pembelajaran berbasis kartun sangat dibutuhkan untuk menjelaskan materi-materi seperti konsep perkalian. Siswa sering merasa kesulitan dalam memahami masalah yang terdapat pada materi tersebut. Media pembelajaran matematika berbasis kartun diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan pemahaman siswa, selain itu media pembelajaran ini juga dapat digunakan dirumah secara mandiri oleh siswa. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD). Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik yang bagi siswa salah satunya adalah media pembelajaran berbasis kartun 2) memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis kartun, 3) Penggunaan media pembelajaran berbasis kartun di sekolah dasar. Kesimpuan dari kegitn ini menunkukan rsposn positif dari peserta pelatihn yaitu efektifitas media pembelajaran kartun yang dapat menarik minat belajar peserta didik sebesar 81% dan kepuasaan peserta terhadap jalaannya pelatihan menunjukan cukup puas (80%).
{"title":"Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Kartun Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkalian Siswa MI","authors":"M. S. Sumantri, Vina Iyasha, Irmawanti","doi":"10.21009/perduli.v1i01.17349","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v1i01.17349","url":null,"abstract":"Media pembelajaran berbasis kartun sangat dibutuhkan untuk menjelaskan materi-materi seperti konsep perkalian. Siswa sering merasa kesulitan dalam memahami masalah yang terdapat pada materi tersebut. Media pembelajaran matematika berbasis kartun diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan pemahaman siswa, selain itu media pembelajaran ini juga dapat digunakan dirumah secara mandiri oleh siswa. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD). Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik yang bagi siswa salah satunya adalah media pembelajaran berbasis kartun 2) memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis kartun, 3) Penggunaan media pembelajaran berbasis kartun di sekolah dasar. Kesimpuan dari kegitn ini menunkukan rsposn positif dari peserta pelatihn yaitu efektifitas media pembelajaran kartun yang dapat menarik minat belajar peserta didik sebesar 81% dan kepuasaan peserta terhadap jalaannya pelatihan menunjukan cukup puas (80%).","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129726535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-13DOI: 10.21009/perduli.v1i01.17590
Nadiroh, U. Hasanah, Cholilawati
Dalam rangka memperkuat kapasitas laki-laki dan perempuan marjinal korban bencana di sukabumi dalam penguatan home industry batik jumputan dan disain fashion alam versi milenial, butuh kepeduliah dari akademisi untuk bisa berkolaborasi dengan Kelurahan yang terkena dampak bencana atau sekitarnya, dengan perguruan tinggi Islam setempat dan Pengurus PKK di Kabupaten Sukabumi Secara operasional produk dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kain jumputan dengan menggunakan zat warna alam. Adapun materi pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah keterampilan pembuatan pola batik jumputan berkarakter alam, di sampuing itu juga penyuluhan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan: ”Esensi pembangunan berkelanjutan adalah keselarasan hubungan sesama manusia, dengan manusia dan lingkungan. Penyuluhan materi lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan disampaikan secara terencana untuk mewujudkan suasana pendampingan kepada 60 orang laki-laki dan perempuan yang rentan akibat korban bencana longsor. Masyarakat telah aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mendorong perubahan sikap yang membuka jalan bagi keberlanjutan dalam konteks lingkungan, keberlanjutan pembangunan yang adil bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. Dalam proses pelaksanaan pelatihan ini telah dilakuka penilaian proses berupa: antusiasme, kerjasama rasa ingin tahu, ikut serta memberikan ide, disiplin, gagasan baru kreatifitas, minat, kemampuan mengemukakan pendapat, dan motivasi. Produk fashion karakter alam versi milenial telah dipromosikan untuk masyarakat sekitar dan masyarakat pengunjung atau wisatawan lokal dan manca negara, berupa kain jumputan yang didisain versi milenial dan tas limbah plastik versi milenial. Pada tahun 2020 di desiminasikan melalui penelitian di NTB.
{"title":"Pelatihan Keterampilan Pembuatan Batik Versi Milenia Bagi Perempuan","authors":"Nadiroh, U. Hasanah, Cholilawati","doi":"10.21009/perduli.v1i01.17590","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/perduli.v1i01.17590","url":null,"abstract":"Dalam rangka memperkuat kapasitas laki-laki dan perempuan marjinal korban bencana di sukabumi dalam penguatan home industry batik jumputan dan disain fashion alam versi milenial, butuh kepeduliah dari akademisi untuk bisa berkolaborasi dengan Kelurahan yang terkena dampak bencana atau sekitarnya, dengan perguruan tinggi Islam setempat dan Pengurus PKK di Kabupaten Sukabumi Secara operasional produk dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kain jumputan dengan menggunakan zat warna alam. Adapun materi pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah keterampilan pembuatan pola batik jumputan berkarakter alam, di sampuing itu juga penyuluhan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan: ”Esensi pembangunan berkelanjutan adalah keselarasan hubungan sesama manusia, dengan manusia dan lingkungan. Penyuluhan materi lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan disampaikan secara terencana untuk mewujudkan suasana pendampingan kepada 60 orang laki-laki dan perempuan yang rentan akibat korban bencana longsor. Masyarakat telah aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mendorong perubahan sikap yang membuka jalan bagi keberlanjutan dalam konteks lingkungan, keberlanjutan pembangunan yang adil bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. Dalam proses pelaksanaan pelatihan ini telah dilakuka penilaian proses berupa: antusiasme, kerjasama rasa ingin tahu, ikut serta memberikan ide, disiplin, gagasan baru kreatifitas, minat, kemampuan mengemukakan pendapat, dan motivasi. Produk fashion karakter alam versi milenial telah dipromosikan untuk masyarakat sekitar dan masyarakat pengunjung atau wisatawan lokal dan manca negara, berupa kain jumputan yang didisain versi milenial dan tas limbah plastik versi milenial. Pada tahun 2020 di desiminasikan melalui penelitian di NTB.","PeriodicalId":129566,"journal":{"name":"PERDULI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124838561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}