Pub Date : 2020-06-04DOI: 10.25273/gulawentah.v5i1.6453
Y. Yusutria
Wanita yang membantu suami dan meringankan beban biaya keluarga dengan melakukan suatu pekerjaan yang ditekuni merupakan seorang wanita karir. Sebagai seorang wanita karir ada permasalahan yang ditimbulkan baik dalam membagi waktu untuk bekerja dan untuk rumah tangga dan terjadinya perselingkuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak melalui pendekatan religius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dari observasi, kuesioner tertutup. Alat pengumpulan data berdasarkan panduan observasi dan kuesioner tertutup. Berdasarkan sumber data penelitian sebanyak 15 orang. Analisis pada penelitian adalah reduksi data, display data, pengambilan keputusan dan verifikasi yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan melakukan perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian yang mempengaruhi wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak pembagian waktu kerja, pola asuh anak dan pengasuhan anak, kurangnya perhatian orang tua dalam menanamkan nilai agama dan media sosial, televisi, cetak dan pengaruh lingkungan masyarakat. Peran wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak melalui pendekatan religius adalah memberikan suritauladan yang baik, memasukan anaknya kelembaga pendidikan Islam seperti MI, MTs, MA, Pesantren, PTAI. Memasukan anaknya mengaji di MDA/MDW, serta memperhatikan tingkahlaku dan kepribadian anaknya, dengan penuh kedisiplinan dalam beribadah dan dalam rumah tangga
{"title":"Peran Wanita Karir dalam Menanamkan Nilai-nilai Agama bagi Anak melalui Pendekatan Religius (Studi Kasus Kota Padang Sumatera Barat)","authors":"Y. Yusutria","doi":"10.25273/gulawentah.v5i1.6453","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6453","url":null,"abstract":"Wanita yang membantu suami dan meringankan beban biaya keluarga dengan melakukan suatu pekerjaan yang ditekuni merupakan seorang wanita karir. Sebagai seorang wanita karir ada permasalahan yang ditimbulkan baik dalam membagi waktu untuk bekerja dan untuk rumah tangga dan terjadinya perselingkuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak melalui pendekatan religius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dari observasi, kuesioner tertutup. Alat pengumpulan data berdasarkan panduan observasi dan kuesioner tertutup. Berdasarkan sumber data penelitian sebanyak 15 orang. Analisis pada penelitian adalah reduksi data, display data, pengambilan keputusan dan verifikasi yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan melakukan perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian yang mempengaruhi wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak pembagian waktu kerja, pola asuh anak dan pengasuhan anak, kurangnya perhatian orang tua dalam menanamkan nilai agama dan media sosial, televisi, cetak dan pengaruh lingkungan masyarakat. Peran wanita karir dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi anak melalui pendekatan religius adalah memberikan suritauladan yang baik, memasukan anaknya kelembaga pendidikan Islam seperti MI, MTs, MA, Pesantren, PTAI. Memasukan anaknya mengaji di MDA/MDW, serta memperhatikan tingkahlaku dan kepribadian anaknya, dengan penuh kedisiplinan dalam beribadah dan dalam rumah tangga","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116485737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.4864
Dian Larasati
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak pembangunan Srambang Park Ngawi terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan potensinya sebagai sumber materi pembelajaran IPS SD.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada bulan Maret 2018 hingga Maret 2019. Penelitian berlokasi di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi dengan mengambil obyek wisata Srambang Park Ngawi. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Girimulyo, manajer obyek wisata Srambang Park Ngawi dan masyarakat yang bertempat tinggal serta melakukan kegiatan ekonomi di sekitar obyek wisata. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan profil tentang jumlah penduduk, pekerjaan, dan tindakan yang dilakukan masyarakat terhadap adanya obyek wisata Srambang Park Ngawi yang berada di Desa Grimulyo Kecamatan Jogorogo, berita di media massa, serta data lain yang relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Analisis penelitian menunjukkan bahwa pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Sebelum pembangunan wisata Srambang Park Ngawi, sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani, namun sesudah adanya pembangunan obyek wisata kehidupan ekonomi masyarakat meningkat. Masyarakat mendapat pekerjaan tambahan sebagai pedagang makanan dan minuman serta penyedia jasa berupa fasilitas yang disewakan untuk wisatawan seperti tempat parkir, ojek wisata dan kamar mandi. Selain itu, pembangunan obyek wisata juga berdampak pada pendapatan masyarakat, dimana sebelum pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi tingkat pendapatan responden masih tergolong rendah. Sesudah adanya pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi pendapatan responden mengalami peningkatan. Hasil penelitian yang diperoleh juga menunjukkan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat di obyek wisata Srambang Park Ngawi memiliki potensi sebagai sumber materi pembelajaran IPS SD.
本研究旨在描述和分析Srambang Park Ngawi开发对社会经济生活的影响,并将其作为ip SD学习材料来源的潜力。本研究是2018年3月至2019年3月进行的定性研究。研究地点是Girimulyo省Ngawi摄政Girimulyo村,地点是Srambang Park Ngawi旅游景点。这项研究中使用的数据来源主要是村长Girimulyo,经理Srambang公园旅游景点Ngawi住的社会和经济活动在旅游景点附近。次要的研究中使用的数据来源是关于人口的资料和文件、工作和对社会所做的措施,引发了旅游景点Srambang公园在村庄的Ngawi Grimulyo街道Jogorogo、新闻媒体和其他相关的数据。至于所使用的数据收集技术,包括观察、采访和记录。然后用描述性质的分析来分析数据。研究分析表明,Srambang Park Ngawi旅游景点的发展对人们的经济生活产生了积极的影响。Srambang公园Ngawi旅游建设之前,大多数务农,但之后有旅游景点的建设增加社会经济生活。得到额外的工作,担任社会商人的食物和饮料以及租给游客设施的服务提供商,如旅游停车场,摩托车和浴室。此外,旅游景点的建设也影响社会收入,在哪儿可Srambang公园旅游景点建设Ngawi受访者仍然属于收入低级别。之后有旅游景点建设Srambang公园Ngawi受访者增加收入。的研究结果也表明,社会经济生活在公园Ngawi Srambang旅游景点有潜力作为IPS小学的学习材料来源。
{"title":"Dampak Pembangunan Srambang Park Ngawi Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Dan Potensinya Sebagai Sumber Materi Pembelajaran IPS SD","authors":"Dian Larasati","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.4864","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.4864","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak pembangunan Srambang Park Ngawi terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan potensinya sebagai sumber materi pembelajaran IPS SD.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada bulan Maret 2018 hingga Maret 2019. Penelitian berlokasi di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi dengan mengambil obyek wisata Srambang Park Ngawi. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Girimulyo, manajer obyek wisata Srambang Park Ngawi dan masyarakat yang bertempat tinggal serta melakukan kegiatan ekonomi di sekitar obyek wisata. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen dan profil tentang jumlah penduduk, pekerjaan, dan tindakan yang dilakukan masyarakat terhadap adanya obyek wisata Srambang Park Ngawi yang berada di Desa Grimulyo Kecamatan Jogorogo, berita di media massa, serta data lain yang relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Analisis penelitian menunjukkan bahwa pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Sebelum pembangunan wisata Srambang Park Ngawi, sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani, namun sesudah adanya pembangunan obyek wisata kehidupan ekonomi masyarakat meningkat. Masyarakat mendapat pekerjaan tambahan sebagai pedagang makanan dan minuman serta penyedia jasa berupa fasilitas yang disewakan untuk wisatawan seperti tempat parkir, ojek wisata dan kamar mandi. Selain itu, pembangunan obyek wisata juga berdampak pada pendapatan masyarakat, dimana sebelum pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi tingkat pendapatan responden masih tergolong rendah. Sesudah adanya pembangunan obyek wisata Srambang Park Ngawi pendapatan responden mengalami peningkatan. Hasil penelitian yang diperoleh juga menunjukkan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat di obyek wisata Srambang Park Ngawi memiliki potensi sebagai sumber materi pembelajaran IPS SD.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127281600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-31DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.4863
Bambang Mardjoko
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendiskripsikan pelaksanaan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik berkelanjutan di SDN 2 Ngadisanan Sambit. 2) mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik berkelanjutan . Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ngadisanan, Sambit, Ponorogo selama enam bulan tahun 2019. Subyek guru kelas satu sampai enam. Pengambilan data secara diskriptif kualitatif, jenis penelitian tindakan sekolah (PTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru menyusun Silabus dan RPP. Peningkatan ini dibuktikan pada tahap praobservasi menunjukan bahwa instrumen telaah RPP kemampuan guru dalam kategori kurang, nilai 65% dibandingkan dengan kompetensi lain. Pada siklus I ada peningkatan, nilai rata-rata kompetensi guru pada telaah RPP sudah mencapai 80% dengan kreteria cukup. Kompetensi guru dalam penyusunan RPP dan silabus pada siklus 2 setelah diadakan supervisi akademik dan tindak lanjut nilai rata-rata telah mencapai 85% pada telaah RPP dengan kreteria baik.
{"title":"Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Silabus dan RPP Melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan di SDN 2 Ngadisanan Sambit","authors":"Bambang Mardjoko","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.4863","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.4863","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendiskripsikan pelaksanaan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik berkelanjutan di SDN 2 Ngadisanan Sambit. 2) mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik berkelanjutan . Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ngadisanan, Sambit, Ponorogo selama enam bulan tahun 2019. Subyek guru kelas satu sampai enam. Pengambilan data secara diskriptif kualitatif, jenis penelitian tindakan sekolah (PTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru menyusun Silabus dan RPP. Peningkatan ini dibuktikan pada tahap praobservasi menunjukan bahwa instrumen telaah RPP kemampuan guru dalam kategori kurang, nilai 65% dibandingkan dengan kompetensi lain. Pada siklus I ada peningkatan, nilai rata-rata kompetensi guru pada telaah RPP sudah mencapai 80% dengan kreteria cukup. Kompetensi guru dalam penyusunan RPP dan silabus pada siklus 2 setelah diadakan supervisi akademik dan tindak lanjut nilai rata-rata telah mencapai 85% pada telaah RPP dengan kreteria baik.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133693186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-12DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.4990
Nurwati Rahayu
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) proses pengembangan Sendang Bulus (Beji Pager) sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Ponorogo, (2) potensi Sendang Bulus (Beji Pager) sebagai sumber belajar IPS Sekolah Dasar. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2018 sampai dengan Maret 2019.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisa data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi.Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil: (1) Pengembangan Sendang Bulus dilakukan melalui perbaikan akses jalan, budi daya ikan air tawar, penyempurnaan sarpras yang sudah ada, penambahan sarpras pendukung, pengelolaan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan karang taruna di bawah naungan BUMDESA, dan kontribusi dari dinas pariwisata kabupaten. (2) Edukasi outdoor, fasilitas saling interaksi, pengamatan kongkrit, belajar berorientasi lingkungan, dan berpotensi untuk dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS Sekolah Dasar Tema: Indahnya Negeriku, Kelas : 4 Semester 2, Kompetensi Dasar : Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
{"title":"Pengembangan Sendang Bulus (Beji Pager) Menjadi Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Ponorogo Serta Potensinya Sebagai Sumber Belajar IPS Sekolah Dasar","authors":"Nurwati Rahayu","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.4990","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.4990","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) proses pengembangan Sendang Bulus (Beji Pager) sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Ponorogo, (2) potensi Sendang Bulus (Beji Pager) sebagai sumber belajar IPS Sekolah Dasar. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2018 sampai dengan Maret 2019.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisa data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi.Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil: (1) Pengembangan Sendang Bulus dilakukan melalui perbaikan akses jalan, budi daya ikan air tawar, penyempurnaan sarpras yang sudah ada, penambahan sarpras pendukung, pengelolaan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan karang taruna di bawah naungan BUMDESA, dan kontribusi dari dinas pariwisata kabupaten. (2) Edukasi outdoor, fasilitas saling interaksi, pengamatan kongkrit, belajar berorientasi lingkungan, dan berpotensi untuk dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS Sekolah Dasar Tema: Indahnya Negeriku, Kelas : 4 Semester 2, Kompetensi Dasar : Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127752433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-18DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.5033
Sugiono Ruslan
Tujuan penelitian ini yaitu ntuk mendeskripsikan rekonstruksi rumah masa kerajaan Majapahit di desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto dijadikan sebagai pengayaan bahan ajar mata kuliah pendidikan IPS bagi mahasiswa program S1 PGSD dan menganalisis tentang rumah masa kerajaan Majapahit sebagai bahan ajar mata kuliah Pendidikan IPS. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu berpikir secara induktif memandang masalah penelitian sebagai kasus yang bersifat mikro, kemudian ditarik dalam konteks yang lebih umum. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian dan tidak diwakilkan, dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti melakukan interaksi secara intensif dengan subjek penelitian. Jenis data penelitian secara empiris, yaitu data apa adanya yang terjadi di lapangan tanpa memberi arti makna dibalik peristiwa, dengan sumber data baik sumber data primer maupun sumber data sekunder kepada informan kunci menggunakan teknik nonprobability sampling jenis purposive sampling dan snowball sampling. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa rekonstruksi rumah Majapahit di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Mojokerto merupakan bentuk penggugah semangat masyarakat Indonesia akan kebesaran suatu bangsa dari sejarah di masa lampau, yang dapat dijadikan sebagai pengayaan bahan ajar baik di pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi, walaupun bentuk rumah yang ditampilkan belum mencerminkan secara utuh rumah Majapahit disebabkan banyaknya bentuk rumah yang beraneka ragam berdasarkan tingkat/strata masyarakat Majapahit. Dengan demikian rekonstruksi rumah masa kerajaan Majapahit di desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto sangat berpotensi untuk dijadikan pengayaan bahan ajar mata kuliah pendidikan IPS bagi mahasiswa program S1 PGSD khususnya pada standar kemampuan/kompetensi akhir yang direncanakan yaitu memahami komponen perencanaan pembelajaran IPS dengan materi pokok komponen perencanaan pembelajaran IPS.
这项研究的目的是描述别吉容村(Bejijong kingdom street) Mojokerto村(Bejijong street of Mojokerto)重建的房子,为S1 PGSD项目的学生提供IPS教育课程课程的材料,并分析马加帕特尔帝国时期的家作为IPS教育课程教材。所使用的研究方法是一种定性的思维方式,即将研究问题视为一个微观案例,然后将其拉到一个更普遍的背景下。所使用的研究类型是案例研究。研究人员直接参与研究,而不是被表示,在这项研究的工作中,研究人员与研究对象进行了深入的互动。从经验上讲,研究数据的类型,即在不赋予事件背后意义的情况下,将原始数据和次要数据来源提供给关键的信息源,使用非概率抽样技术进行采样和雪球采样。从目前的研究可以告诉我们,在Bejijong street Mojokerto重建Majapahit house是印尼民族对历史的伟大激情的一种体现,这种激情可以作为对小学教育和大学的丰富教育的一种体现,虽然,由于马贾帕希特社会的不同水平,展示的房屋并没有反映出马贾帕希特的完整住宅。从而重建村里Majapahit王国Bejijong少女之家街道Mojokerto Trowulan眼睛很可能为教材浓缩PGSD学士大学教育对学生IPS项目尤其是-能力计划的结局就是理解能力的标准组件IPS和学习规划IPS组件计划学习的基础材料。
{"title":"Rekonstruksi Rumah Majapahit di Desa Bejijong Sebagai Sarana Edukasi Pendidikan IPS","authors":"Sugiono Ruslan","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.5033","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.5033","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu ntuk mendeskripsikan rekonstruksi rumah masa kerajaan Majapahit di desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto dijadikan sebagai pengayaan bahan ajar mata kuliah pendidikan IPS bagi mahasiswa program S1 PGSD dan menganalisis tentang rumah masa kerajaan Majapahit sebagai bahan ajar mata kuliah Pendidikan IPS. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu berpikir secara induktif memandang masalah penelitian sebagai kasus yang bersifat mikro, kemudian ditarik dalam konteks yang lebih umum. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian dan tidak diwakilkan, dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti melakukan interaksi secara intensif dengan subjek penelitian. Jenis data penelitian secara empiris, yaitu data apa adanya yang terjadi di lapangan tanpa memberi arti makna dibalik peristiwa, dengan sumber data baik sumber data primer maupun sumber data sekunder kepada informan kunci menggunakan teknik nonprobability sampling jenis purposive sampling dan snowball sampling. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa rekonstruksi rumah Majapahit di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Mojokerto merupakan bentuk penggugah semangat masyarakat Indonesia akan kebesaran suatu bangsa dari sejarah di masa lampau, yang dapat dijadikan sebagai pengayaan bahan ajar baik di pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi, walaupun bentuk rumah yang ditampilkan belum mencerminkan secara utuh rumah Majapahit disebabkan banyaknya bentuk rumah yang beraneka ragam berdasarkan tingkat/strata masyarakat Majapahit. Dengan demikian rekonstruksi rumah masa kerajaan Majapahit di desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto sangat berpotensi untuk dijadikan pengayaan bahan ajar mata kuliah pendidikan IPS bagi mahasiswa program S1 PGSD khususnya pada standar kemampuan/kompetensi akhir yang direncanakan yaitu memahami komponen perencanaan pembelajaran IPS dengan materi pokok komponen perencanaan pembelajaran IPS.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129382709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-17DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.5020
Wahyu Sukartiningsih
Kreativitas guru SDN Kemuning masih perlu ditingkatkan. Karena dalam menyusun perangkat pembelajaran utamannya bahan ajar dan pembuatan alat peraga masih kurang mampu. Untuk itu perlu adanya solusi alternatifnya yaitu melalui supervisi Akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan : Pelaksanaan supervisi akademik dalam rangka meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat bahan ajar dan alat peraga ramah lingkungan mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya Penelitian Tindakan Sekolah. Waktu penelitian mulai bulan Maret 2018 sampai dengan Maret 2019. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subyek penelitian adalah enem orang guru kelas di SDN Kemuning Sambit Ponorogo. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian : Pada komponen pembuatan bahan ajar terlihat peningkatan dari 40 % (2 orang) pada kemampuan awal, menjadi 60% ( 3 orang ) pada siklus 1 dan menguat menjadi 90% (5 orang ) pada akhir kegiatan. Pada Komponen pembuatan alat peraga ramah lingkungan, terdapat peningkatan dari 50 % (3 orang ) menjadi 70% ( 4 orang ) setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 92% ( 5 orang ) setelah siklus 2. Capaian kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar dan alat peraga ramah lingkungan mapel IPS sudah melebihi target yang ditetapkan atau sudah sesuai dengan harapan yaitu > 80%.
{"title":"Peningkatan Kreativitas Guru Sdn Kemuning Dalam Menyusun Bahan Ajar dan Alat Peraga Ramah Lingkungan Mata Pelajaran IPS Melalui Supervisi Akademik","authors":"Wahyu Sukartiningsih","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.5020","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.5020","url":null,"abstract":"Kreativitas guru SDN Kemuning masih perlu ditingkatkan. Karena dalam menyusun perangkat pembelajaran utamannya bahan ajar dan pembuatan alat peraga masih kurang mampu. Untuk itu perlu adanya solusi alternatifnya yaitu melalui supervisi Akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan : Pelaksanaan supervisi akademik dalam rangka meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat bahan ajar dan alat peraga ramah lingkungan mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya Penelitian Tindakan Sekolah. Waktu penelitian mulai bulan Maret 2018 sampai dengan Maret 2019. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subyek penelitian adalah enem orang guru kelas di SDN Kemuning Sambit Ponorogo. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian : Pada komponen pembuatan bahan ajar terlihat peningkatan dari 40 % (2 orang) pada kemampuan awal, menjadi 60% ( 3 orang ) pada siklus 1 dan menguat menjadi 90% (5 orang ) pada akhir kegiatan. Pada Komponen pembuatan alat peraga ramah lingkungan, terdapat peningkatan dari 50 % (3 orang ) menjadi 70% ( 4 orang ) setelah siklus 1 dan lebih menguat menjadi 92% ( 5 orang ) setelah siklus 2. Capaian kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar dan alat peraga ramah lingkungan mapel IPS sudah melebihi target yang ditetapkan atau sudah sesuai dengan harapan yaitu > 80%.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115994823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-15DOI: 10.25273/gulawentah.v4i1.4989
Endang Setiyawati
Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan Guru SD Negeri 4 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019dalam menyusun tes hasil belajar IPS melalui supervisi akademik. Subyek penelitian ini adalah Guru SD Negeri 4 Ngasinan Jetis Ponorogo yang berjumlah 6 orang terdiri dari 1 guru laki-laki dan 5 guru perempuan. Penelitian inidimulai dari studi pendahuluan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian Tindakan Sekolah ini berupa analisis statistik deskriptif dan analisiskualitatif model interaktif Miles dan Huberman.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri atas4 tahap yaitu:(1) perencanaan tindakan, (2) implementasi/ pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpresentasi tindakan, (4) evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari sisi proses Guru sangat mampu menyusun Tes Hasil Belajar IPS. Hal ini terlihat perbedaan skor penilaian pada prasiklus rata-rata skor nilainya sebesar 50, pada siklus I skor rata-rata nilainya menjadi 72, dan siklus II skor rata-ratanya meningkat nilainya menjadi 82.Sedangkan hasil Supervisi Akademis secara klasikalpadaprasiklus hanya 2 orang guru yang mampu dalam menyusun tes hasil belajar IPS (33,33%), pada siklus I meningkat menjadi 4 orang guru yang mampu (67,67%) dan pada siklus II meningkat secara keseluruhan menjadi 6 orang guru yang mampu menyusun tes hasil belajar IPS secara benar mencapai nilai 80 (100%). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun tes hasil belajar IPS dapat ditingkatkan melalui supervisi akademik pada Guru SDNegeri 4 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019”.
该研究包括一种旨在增强国家小学教师4 Ngasinan Jetis area jatis county school实践研究(PTS)的类型,旨在提高他们在学术监督下编写IPS学习结果测试时的奇怪学期技能。本研究的对象是国中小学教师4 Ngasinan jeorogo, 6名教师包括一名男性教师和五名女性教师。这项研究始于2018年12月的初步研究。通过观察、采访和记录技术收集数据。这所学校行为研究中的数据分析技术包括描述性统计分析和交互性模型分析。本研究分别在两个循环中进行,每个循环包括:(1)行动计划,(2)执行/执行,(3)行动观察和陈述,(4)评估和反思。这些研究结果表明,教师过程的各个方面都有能力对ip学习结果进行测试。这表明,前循环平均得分为50分,第一个周期平均得分为72分,平均得分为82分。而klasikalpadaprasiklus只有2名教师的学术监督结果的能力来制定测试结果IPS(33,33%)学习,在循环I增至4名教师,周期的能力(67,67%)和II的整体增至6名教师,能够制定测试结果IPS学习正确地达到80分(100%)。可以得出结论,小学教师在组织IPS学习测试方面的技能可以通过学术监督来提高小学教师在小学4 Ngasinan Jetis regiment area of Ponorogo area奇怪的2018/2019学年。
{"title":"Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Tes Hasil Belajar IPS Melalui Supervisi Akademik Pada Guru SDN 4 Ngasinan Jetis Ponorogo","authors":"Endang Setiyawati","doi":"10.25273/gulawentah.v4i1.4989","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.4989","url":null,"abstract":"Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan Guru SD Negeri 4 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019dalam menyusun tes hasil belajar IPS melalui supervisi akademik. Subyek penelitian ini adalah Guru SD Negeri 4 Ngasinan Jetis Ponorogo yang berjumlah 6 orang terdiri dari 1 guru laki-laki dan 5 guru perempuan. Penelitian inidimulai dari studi pendahuluan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian Tindakan Sekolah ini berupa analisis statistik deskriptif dan analisiskualitatif model interaktif Miles dan Huberman.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri atas4 tahap yaitu:(1) perencanaan tindakan, (2) implementasi/ pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpresentasi tindakan, (4) evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari sisi proses Guru sangat mampu menyusun Tes Hasil Belajar IPS. Hal ini terlihat perbedaan skor penilaian pada prasiklus rata-rata skor nilainya sebesar 50, pada siklus I skor rata-rata nilainya menjadi 72, dan siklus II skor rata-ratanya meningkat nilainya menjadi 82.Sedangkan hasil Supervisi Akademis secara klasikalpadaprasiklus hanya 2 orang guru yang mampu dalam menyusun tes hasil belajar IPS (33,33%), pada siklus I meningkat menjadi 4 orang guru yang mampu (67,67%) dan pada siklus II meningkat secara keseluruhan menjadi 6 orang guru yang mampu menyusun tes hasil belajar IPS secara benar mencapai nilai 80 (100%). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun tes hasil belajar IPS dapat ditingkatkan melalui supervisi akademik pada Guru SDNegeri 4 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019”.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131155141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-21DOI: 10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3462
Yuliani Yuliani
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis ceremonial dan nilai-nilai budaya upacara Kirab Pusaka Sunan Kumbul di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo serta mendiskripsikan dan menganalisis potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sawoo mulai bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018. Informan ditentukan dengan purposive sampling. Validasi data digunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Kirab Pusaka Sunan Kumpul merupakan upacara tradisional untuk mengiring pusaka Sunan Kumpul yang berupa Tombak Kyai Dora Manggala. Iringan-iringan dipimpin Camat Sawoo dan tokoh-tokoh pemerintahan kecamatan dan masyarakat. Sunan Kumpul tidak lain adalah Brojonatan yang dipercaya sebagai senopati dari Paku Buwono II Surakarta yang berjasa dalam kehidupan masyarakat Sawoo. Kirab pusaka ini menggunakan piranti/perlengkapan dan ceremonial yang mengandung nilai-nilai budaya, diantaranya; religius, gotong-royong atau kerjasama, rela berkorban, disiplin, saling hormat-menghormati, saling menghargai, patriotisme, patuh, bertanggung jawab, dan toleransi. Nilai-nilai tersebut memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran IPS SMP kelas VII semester 1 yaitu pada KD 3.1 Memahami konsep ruang dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
本研究的目的是分析Ponorogo选区Sawoo street上的仪式仪式和文化价值,并分析它作为初中ip学习资源的潜力。本研究采用描述性质的方法。该研究于2017年10月至2018年8月在Sawoo街进行。告密者是通过采样手段确定的。源三角测量技术使用了数据验证,而数据分析使用了交互模型。研究表明,传统的摇摆传统是将传统的摇摆传统编织在一起,以Kyai Dora Manggala为特征。车队由卡马特萨宇和当地政府官员组成。苏南市是一个被认为是成功的苏乌市钉的元老。这种传统使用带有文化价值的工具/设备和仪式;宗教、伙伴关系或合作、自我牺牲、纪律、相互尊重、尊重、爱国主义、服从、责任和宽容。这些价值观具有KD 3.1初中七年级IPS学习的潜力,即了解印尼空间与空间互动的概念,以及它们对人类生活在经济、社会、文化和教育方面的影响。
{"title":"Kirab Pusaka Sunan Kumbul di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMP)","authors":"Yuliani Yuliani","doi":"10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3462","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3462","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis ceremonial dan nilai-nilai budaya upacara Kirab Pusaka Sunan Kumbul di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo serta mendiskripsikan dan menganalisis potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sawoo mulai bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018. Informan ditentukan dengan purposive sampling. Validasi data digunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Kirab Pusaka Sunan Kumpul merupakan upacara tradisional untuk mengiring pusaka Sunan Kumpul yang berupa Tombak Kyai Dora Manggala. Iringan-iringan dipimpin Camat Sawoo dan tokoh-tokoh pemerintahan kecamatan dan masyarakat. Sunan Kumpul tidak lain adalah Brojonatan yang dipercaya sebagai senopati dari Paku Buwono II Surakarta yang berjasa dalam kehidupan masyarakat Sawoo. Kirab pusaka ini menggunakan piranti/perlengkapan dan ceremonial yang mengandung nilai-nilai budaya, diantaranya; religius, gotong-royong atau kerjasama, rela berkorban, disiplin, saling hormat-menghormati, saling menghargai, patriotisme, patuh, bertanggung jawab, dan toleransi. Nilai-nilai tersebut memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran IPS SMP kelas VII semester 1 yaitu pada KD 3.1 Memahami konsep ruang dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124844031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-21DOI: 10.25273/gulawentah.v3i2.1767
Riza Wulandari
Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan pilar kebangsaan Indonesia. Ironi yang terjadi masyarakat saat ini sudah mulai luntur dalam merawat nilai nilai Pancasila dan Kebhinekaan akibat kemajuan teknologi dan ruang lingkup yang semakin modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perwujudan generasi muda Kampung Islam Kepaon dalam merawat nilai-nilai Pancasila di era digitalisasi. Metode kualitatif jenis studi kasus digunakan dalam menganalisa permasalahan dengan pisau asah Fungsionalisme Struktural milik Talcott Parson. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah garis benang merah yaitu penanaman nilai Pancasila yang terkadung pada Komunitas Amak-Arak di Kampung Islam Kepaon adalah pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dimana implementasi nilai yang terjadi adalah adanya toleransi, kebersamaan, kesatuan dalam setiap kegiatan yang melibatkan dua komunitas berlatar belakang agama yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan melibatkan satu sama lain adalah seperti Tradisi Ngejot, perayaan Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam dan Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan pada umat Hindu. Sikap kebersamaan yang dijalankan mampu menciptakan perwujudan dari sila ketiga yakni Persatuan Indonesia
{"title":"Wujud Penanaman Nilai Pancasila pada Komunitas “Amak-Arak” Kampung Islam Kepaon","authors":"Riza Wulandari","doi":"10.25273/gulawentah.v3i2.1767","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v3i2.1767","url":null,"abstract":"Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan pilar kebangsaan Indonesia. Ironi yang terjadi masyarakat saat ini sudah mulai luntur dalam merawat nilai nilai Pancasila dan Kebhinekaan akibat kemajuan teknologi dan ruang lingkup yang semakin modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perwujudan generasi muda Kampung Islam Kepaon dalam merawat nilai-nilai Pancasila di era digitalisasi. Metode kualitatif jenis studi kasus digunakan dalam menganalisa permasalahan dengan pisau asah Fungsionalisme Struktural milik Talcott Parson. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah garis benang merah yaitu penanaman nilai Pancasila yang terkadung pada Komunitas Amak-Arak di Kampung Islam Kepaon adalah pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dimana implementasi nilai yang terjadi adalah adanya toleransi, kebersamaan, kesatuan dalam setiap kegiatan yang melibatkan dua komunitas berlatar belakang agama yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan melibatkan satu sama lain adalah seperti Tradisi Ngejot, perayaan Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam dan Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan pada umat Hindu. Sikap kebersamaan yang dijalankan mampu menciptakan perwujudan dari sila ketiga yakni Persatuan Indonesia","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122324253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-21DOI: 10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3461
Ssri Wahyuningtyas
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan prosesi upacara Entas-entas di Pura Sanggha Bhuana Lanud Iswahyudi Maospati Magetan, nilai-nilai budaya dan potensinya yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu berpikir secara induktif. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan interaktif jenis studi kasus yaitu peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Data yang digunakan bersumber dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada kondisi yang alamiah, observasi yang berperan, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data interaktif model Milles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upacara Entas-entas merupakan ritual masyarakat Hindu yang relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di wilayah Karesidenan Madiun saat ini, sehingga nilai-nilai budaya tersebut digunakan sebagai sumber pembelajaran IPS akan sangat menarik dan memudahkan guru maupun peserta didik serta generasi muda akan pentingnya kesadaran memanfaatkan potensi nilai-nilai budaya sehingga mencegah penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Pada upacara Entas-entas terdapat nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoritis, nilai filsafat, nilai kemanusiaan dan nilai ketuhanan.
{"title":"Upacara Entas-Entas di Pura Sanggha Bhuana Lanud Iswahyudi Maospati Magetan (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMP)","authors":"Ssri Wahyuningtyas","doi":"10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3461","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V3I2.3461","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan prosesi upacara Entas-entas di Pura Sanggha Bhuana Lanud Iswahyudi Maospati Magetan, nilai-nilai budaya dan potensinya yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu berpikir secara induktif. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan interaktif jenis studi kasus yaitu peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Data yang digunakan bersumber dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada kondisi yang alamiah, observasi yang berperan, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data interaktif model Milles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upacara Entas-entas merupakan ritual masyarakat Hindu yang relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di wilayah Karesidenan Madiun saat ini, sehingga nilai-nilai budaya tersebut digunakan sebagai sumber pembelajaran IPS akan sangat menarik dan memudahkan guru maupun peserta didik serta generasi muda akan pentingnya kesadaran memanfaatkan potensi nilai-nilai budaya sehingga mencegah penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Pada upacara Entas-entas terdapat nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoritis, nilai filsafat, nilai kemanusiaan dan nilai ketuhanan.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121842345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}