首页 > 最新文献

Cendekia Journal of Pharmacy最新文献

英文 中文
Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis 对UV-Vis光谱测量法的原黄素水平的测定
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.89
S. Suharyanto, Dela Anding Nadia Prima
Hepar merupakan organ intestinal terbesar yang berfungsi diberbagai sistem metabolik tubuh, apabila enzim yang ada di sel hepar terlepas mengalami kerusakan. Flavonoid adalah salah satu senyawa yang dapat melindungi organ dalam contohnya hati. Jenis senyawa flavonoid terbesar, yang tersebar di buah dan sayur adalah Quersetin. Juice Daun Ubi Jalar Ungu terbukti memiliki kadar flavonoid. Masyarakat kini dapat membut juice daun ubi jalar ungu lalu diaplikasikan untuk campuran roti, membuat agar-agar ataupun puding. Analisis kualitatif menggunakan Uji Shinoda, NaOH 10%, dan H2SO4pekatyang hasilnya positif. Analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode AlCl3  dengan total flavonoid dinyatakan dalam QE (Quersetin Ekuivalen) pada panjang gelombang maksimum 429,5 nm dan operating time 30 menit. Hasil rata-rata kadar flavonoid total yang didapatkan dari juice daun ubi jalar ungu 435,09 mg QE/100g dan nilai koefisien variasi yaitu 1,11094%.
Hepar是人体各种代谢系统中最大的器官,当Hepar细胞中的酶分解时,它会造成损伤。类黄酮是保护肝脏内脏器官的化合物之一。Quersetin是一种分布在水果和蔬菜中的最大的类黄酮。事实证明,紫山药叶具有类黄的水平。今天,公众可以将紫红薯叶腌起来,用于面包、果冻或布丁的混合物。用新田测验,NaOH 10%和h2so4pekatts检测结果为阳性。定量分析采用UV-Vis测定类黄酮的全光谱分析采用AlCl3方法,将黄黄酮的总波长为429.5 nm,运行时间为30分钟。红醋酸盐的总含油量为435.09 mg QE/100g及其变化系数为1.11094%。
{"title":"Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis","authors":"S. Suharyanto, Dela Anding Nadia Prima","doi":"10.31596/CJP.V4I2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.89","url":null,"abstract":"Hepar merupakan organ intestinal terbesar yang berfungsi diberbagai sistem metabolik tubuh, apabila enzim yang ada di sel hepar terlepas mengalami kerusakan. Flavonoid adalah salah satu senyawa yang dapat melindungi organ dalam contohnya hati. Jenis senyawa flavonoid terbesar, yang tersebar di buah dan sayur adalah Quersetin. Juice Daun Ubi Jalar Ungu terbukti memiliki kadar flavonoid. Masyarakat kini dapat membut juice daun ubi jalar ungu lalu diaplikasikan untuk campuran roti, membuat agar-agar ataupun puding. Analisis kualitatif menggunakan Uji Shinoda, NaOH 10%, dan H2SO4pekatyang hasilnya positif. Analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode AlCl3  dengan total flavonoid dinyatakan dalam QE (Quersetin Ekuivalen) pada panjang gelombang maksimum 429,5 nm dan operating time 30 menit. Hasil rata-rata kadar flavonoid total yang didapatkan dari juice daun ubi jalar ungu 435,09 mg QE/100g dan nilai koefisien variasi yaitu 1,11094%.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123817603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Crosslink Agent pada Pembuatan Nanokitosan Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Buah Parijoto
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.109
Susan Primadevi, Rohmatun Nafi’ah
Parijoto telah dilaporkan banyak mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin. Flavonoid dalam buah parijoto telah banyak diteliti aktivitas antioksidannya. Namun ekstrak etanol buah parijoto memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami reaksi oksidasi akibat pengaruh suhu dan intensitas cahaya. Proses penyalutan nanokitosan diharapkan mampu memperbaiki sifat dan stabilitas dari ekstrak etanol buah parijoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crosslink agent pada pembuatan nanokitosan sebagai bahan penyalut ekstrak etanol buah parijoto. Preparasi sampel meliputi pembuatan simplisia buah parijoto menggunakan pengeringan sinar matahari langsung, ekstraksi dengan metode remaserasi etanol 70%. Proses mikroenkapsulasi melalui tahapan pembuatan nanokitosan dengan mencampurkan larutan kitosan 0,2% dan ekstrak etanol buah parijoto menggunakan 2 jenis crosslink agent yaitu natrium tripolifosfat (NaTPP) dan asam sitrat masing-masing dengan konsentrasi 0,1%. Kadar flavonoid ekstrak etanol buah parijoto tersalut nanokitosan dan yang tidak tersalut ditentukan dengan metode AlCl3 menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa ukuran partikel nanokitosan-NaTPP sebesar 5860,7 nm, sedangkan nanopartikel-asam sitrat sebesar 2291,1 nm. Kadar flavonoid pada ekstrak tanpa penyalutan, penyalutan dengan nanokitosan-NaTPP dan nanokitosan-asam sitrat berturut-turut sebesar 6,245 ppm, 10,208 ppm, dan 9,642 ppm.
据报道,Parijoto含有大量的类黄酮、生物碱、单宁、香精。帕里约托水果中的黄酮已经被研究过很多次了。但是,巴黎果乙醇提取物的弱点是,由于温度和强度的影响,很容易经历氧化反应。预计,纳米毒素污染过程将有助于改善parijoto水果乙醇提取物的性质和稳定性。这项研究的目的是确定化合物之间的交叉联系对制造一种用于帕里约托水果乙醇提取物的纳米毒素的影响。样品进行筛选包括直接晒干,采用活化乙醇70%的方法提取。通过将0.2%的基托桑溶液和parijoto水果乙醇和乙醇提取物混合而成的微蒸过程使用两种草本抗酸剂,即三倍磷酸钠(NaTPP)和柠檬酸,每一种浓度为0.1%。类黄酮提取物水平的parijoto提取物采用uv - vite光谱仪,采用纳米毒素和非敬礼方法确定。结果表明,纳米颗粒的大小为5860.7 nm,而柠ni酸纳米粒子的大小为2291.1 nm。不含污染物的萃取物中类黄酮的含量,不含氯化钠和纳米- natpp -酸的含量,共6.245 ppm, 10.208 ppm和9.642 ppm。
{"title":"Pengaruh Crosslink Agent pada Pembuatan Nanokitosan Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Buah Parijoto","authors":"Susan Primadevi, Rohmatun Nafi’ah","doi":"10.31596/CJP.V4I2.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.109","url":null,"abstract":"Parijoto telah dilaporkan banyak mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin. Flavonoid dalam buah parijoto telah banyak diteliti aktivitas antioksidannya. Namun ekstrak etanol buah parijoto memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami reaksi oksidasi akibat pengaruh suhu dan intensitas cahaya. Proses penyalutan nanokitosan diharapkan mampu memperbaiki sifat dan stabilitas dari ekstrak etanol buah parijoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crosslink agent pada pembuatan nanokitosan sebagai bahan penyalut ekstrak etanol buah parijoto. Preparasi sampel meliputi pembuatan simplisia buah parijoto menggunakan pengeringan sinar matahari langsung, ekstraksi dengan metode remaserasi etanol 70%. Proses mikroenkapsulasi melalui tahapan pembuatan nanokitosan dengan mencampurkan larutan kitosan 0,2% dan ekstrak etanol buah parijoto menggunakan 2 jenis crosslink agent yaitu natrium tripolifosfat (NaTPP) dan asam sitrat masing-masing dengan konsentrasi 0,1%. Kadar flavonoid ekstrak etanol buah parijoto tersalut nanokitosan dan yang tidak tersalut ditentukan dengan metode AlCl3 menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa ukuran partikel nanokitosan-NaTPP sebesar 5860,7 nm, sedangkan nanopartikel-asam sitrat sebesar 2291,1 nm. Kadar flavonoid pada ekstrak tanpa penyalutan, penyalutan dengan nanokitosan-NaTPP dan nanokitosan-asam sitrat berturut-turut sebesar 6,245 ppm, 10,208 ppm, dan 9,642 ppm.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122552255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Propionibacterium Acnes dan Staphylococcus Epidermidis 抗菌活性为N-Heksan,乙醇乙醇和水乙醇提取物帕里约(Medinilla Speciosa Blume)对丙戊酸阿坚菌和表皮葡萄球菌
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.105
Lilis Sugiarti, Dieta Maudy Andriyani, Mera Putri Pratitis, R. Setyani
Prevalensi jerawat pada usia remaja (15-18 tahun) mencapai 80-85%. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun. Kebutuhan akan pengembangan obat herbal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat obat oleh masyarakat di lereng Gunung Muria adalah tanaman parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari beberapa fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes dan S. epidermidis). Metode penelitian dilakukan dengan menguji aktivitas antibakteri dari berbagai tingkat kepolaran fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Ekstrak etanol daun parijoto difraksinasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi yang diperoleh diidentifikasi fitokimia secara kualitatif, selanjutnya dibuat seri konsentrasi 100; 75; 50; 25; 12,5; 6,25 mg/mL dengan kontrol negatif (aquadest steril dan DMSO) dan kontrol positif (klindamisin 2 µg/1 mL) dan dilakukan pengujian terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi da regresi. Fraksi n-heksan dan etil asetat dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes dan S. epidermidis mulai konsentrasi 50 mg/mL dan semakin membesar seiring dengan bertambahnya konsentrasi. Pada fraksi air dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes mulai konsentrasi 25 mg/mL sedangkan pada S. epidermidis dimulai pada konsentrasi 12, 5 mg/mL. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2- tailed) > 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat sebesar 80,5 sampai 97,3%. Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol daun parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan aktivitas antibakteri tergolong lemah sampai sedang. Nilai KHM pada fraksi n-heksan dan etil asetat adalah pada konsentrasi 50 mg/mL, sedangkan pada fraksi air pada konsenstarasi 12,5 sampai 25 mg/mL. Pada fraksi n-heksan dan etil asetat aktivitas antibakterinya lebih sensitif terhadap Staphylococcus epidermidis dibandingkan terhadap Propionibacterium acnes, sedangkan pada fraksi air sebaliknya.
青少年痤疮发病率高达80-85%。痤疮是与自身免疫性有关的自发性皮肤病之一。对草药发展的需求成为对付痤疮的解决方案之一。印度尼西亚的草药之所以引起人们的关注,是因为它们解决了一些由自身免疫性皮肤疾病引起的问题。穆里亚山腰居民认为有药用价值的草药之一是帕里约托植物(Medinilla Blume)。研究的目的是确定丘脑叶乙醇提取物对引起痤疮的细菌的抗菌活性。研究方法是检测出顶叶乙醇和表皮菌中微量成分的抗菌活性。良性叶乙醇提取物采用n-heksan溶剂、醋酸乙和水。获得的每一个分数都是定性的植物化学,然后是100浓度;75;50;25;1250;6.25 mg / mL无菌负控制(aquadest和积极DMSO)和控制(klindamisin 2µg / mL)和测试对细菌做P . acnes S epidermidis圆盘扩散的方法。它的结果是通过使用一种方法的测试来分析的,相关性大回归。n-heksan和乙-醋酸衍生物可能会抑制P. acnes和S.表皮菌的活性开始集中50毫克/mL,随着浓度的增加而增加。在微量水可能会抑制P. acnes细菌的活性开始为25毫克/mL,而S.表皮开始于12毫克/ mg/mL。相关测试结果显示,千丝体Sig值(2- tailed) > 0.05与萃取物浓度的影响为80.5至97.3%不等。n-heksan成分、醋酸纤维素乙醇和水的银杏叶乙醇提取物的抗菌parijoto有活动对Propionibacterium acnes杆菌和epidermidis抗菌的活动属于弱到中等。KHM在n-heksan和etil醋酸成分中的含量为50毫克/mL,而在浓缩的水成分为12.5至25 mg/mL。对n-heksan和乙-醋酸活性比介质葡萄球菌更敏感,而在水成分相反。
{"title":"Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Propionibacterium Acnes dan Staphylococcus Epidermidis","authors":"Lilis Sugiarti, Dieta Maudy Andriyani, Mera Putri Pratitis, R. Setyani","doi":"10.31596/CJP.V4I2.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.105","url":null,"abstract":"Prevalensi jerawat pada usia remaja (15-18 tahun) mencapai 80-85%. Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun. Kebutuhan akan pengembangan obat herbal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi jerawat. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Salah satu tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat obat oleh masyarakat di lereng Gunung Muria adalah tanaman parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan penelitian adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari beberapa fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes dan S. epidermidis). Metode penelitian dilakukan dengan menguji aktivitas antibakteri dari berbagai tingkat kepolaran fraksi ekstrak etanol daun parijoto terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Ekstrak etanol daun parijoto difraksinasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Masing-masing fraksi yang diperoleh diidentifikasi fitokimia secara kualitatif, selanjutnya dibuat seri konsentrasi 100; 75; 50; 25; 12,5; 6,25 mg/mL dengan kontrol negatif (aquadest steril dan DMSO) dan kontrol positif (klindamisin 2 µg/1 mL) dan dilakukan pengujian terhadap bakteri P. acnes dan S. epidermidis dengan metode difusi cakram. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova, korelasi da regresi. Fraksi n-heksan dan etil asetat dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes dan S. epidermidis mulai konsentrasi 50 mg/mL dan semakin membesar seiring dengan bertambahnya konsentrasi. Pada fraksi air dapat menghambat aktivitas bakteri P. acnes mulai konsentrasi 25 mg/mL sedangkan pada S. epidermidis dimulai pada konsentrasi 12, 5 mg/mL. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang yang sangat kuat dengan nilai Asymp Sig (2- tailed) > 0,05 dengan pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap diameter zona hambat sebesar 80,5 sampai 97,3%. Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak etanol daun parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan aktivitas antibakteri tergolong lemah sampai sedang. Nilai KHM pada fraksi n-heksan dan etil asetat adalah pada konsentrasi 50 mg/mL, sedangkan pada fraksi air pada konsenstarasi 12,5 sampai 25 mg/mL. Pada fraksi n-heksan dan etil asetat aktivitas antibakterinya lebih sensitif terhadap Staphylococcus epidermidis dibandingkan terhadap Propionibacterium acnes, sedangkan pada fraksi air sebaliknya.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130818418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Efek Samping Pil KB pada Akseptor di Kelurahan Manyaran Kota Semarang 避孕药对三宝垄市立孤儿院的主治医生的副作用
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.91
M. Setiawati, Erna Prasetyaningrum, Desah Alit
Pil KB merupakan metode KB yang paling diminati dengan total peserta mencapai lebih dari 70% dari seluruh peserta KB di Indonesia. Beberapa kemungkinan kurang berhasilnya program KB, juga dipengaruhi oleh kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB.  Salah satu alasan penyebab akseptor kurang patuh ialah adanya efek samping obat (ESO) pil KB yang membuat akseptor merasa terganggu dan  tidak nyaman saat menggunakan pil KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ESO pil KB yang dialami akseptor di Kelurahan Manyaran, dan mengetahui adakah hubungan antara ESO pil KB dengan jenis pil KB yang digunakan, usia akseptor dan lama penggunaan pil KB. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan metode cross sectional, dan accidental sampling . Responden yang masuk kriteria inklusi adalah wanita yang  termasuk ke dalam pasangan usia subur yaitu 15-45 tahun, menggunakan kontrasepsi pil KB serta  bersedia diwawancara tentang pil KB yang digunakan dan ESO yang dialami. Ada 155 akseptor yang memenuhi kriteria, dengan jumlah terbanyak di rentang usia 39-41 tahun (25,2%) dan ada 5 merk pil KB yang digunakan akseptor.  Efek Samping Obat Pil KB yang paling sering dialami akseptor  ialah adanya 1 jenis ESO  (49,03%) dan yang terbanyak ialah berat badan bertambah dan sakit kepala ringan ( masing-masing 33,55%). Tidak ada hubungan antara jenis ESO dan jenis pil KB yang dipakai (p = 0,051), dengan usia akseptor (p= 0,818 ) dan lamanya penggunaan pil KB ( p= 0,87). Tidak ada hubungan antara  jumlah ESO yang dialami dengan usia akseptor (p=0,348 ) , dengan jenis pil KB yang dikonsumsi (p= 0,237), dan dengan lamanya mengkonsumsi pil KB (p= 0,355).
避孕药是最受欢迎的避孕方法,总参与者占印尼避孕人数的70%以上。计划生育的一些不太成功的可能性也受到神职人员服药缺乏坚持的影响。导致顺从的原因之一是避孕药的副作用,这种药物在使用避孕药时会引起焦虑和不适。本研究的目的是确定曼伊拉克兰的中医采用的ESO避孕药,并确定ESO避孕药与所用的避孕药类型、中医年龄和避孕药使用时间之间是否有联系。本研究是一种非实验的交叉分段法和意外采样法的研究。接受测试的受访者中有一名女性,她是一名15-45岁、育龄夫妇的女性,她使用避孕药避孕措施,并愿意就避孕药和ESO的情况接受采访。我们有155名女演员符合这些标准,他们的年龄在39-41岁(252%)之间,其中包括5种避孕药。口服避孕药最常见的副作用是一种ESO(49.03%),其中最常见的是增加的体重和轻微的头痛(每一种33.55%)。ESO类型与所服用的避孕药(p= 0.051)、中医年龄(p= 0.818)和避孕药服用时间(p= 0.87)之间没有联系。在接受手术年龄(p= 348)、服用避孕药的类型(p= 0.7 7)和服用避孕药的时间(p= 355)之间没有联系。
{"title":"Efek Samping Pil KB pada Akseptor di Kelurahan Manyaran Kota Semarang","authors":"M. Setiawati, Erna Prasetyaningrum, Desah Alit","doi":"10.31596/CJP.V4I2.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.91","url":null,"abstract":"Pil KB merupakan metode KB yang paling diminati dengan total peserta mencapai lebih dari 70% dari seluruh peserta KB di Indonesia. Beberapa kemungkinan kurang berhasilnya program KB, juga dipengaruhi oleh kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB.  Salah satu alasan penyebab akseptor kurang patuh ialah adanya efek samping obat (ESO) pil KB yang membuat akseptor merasa terganggu dan  tidak nyaman saat menggunakan pil KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ESO pil KB yang dialami akseptor di Kelurahan Manyaran, dan mengetahui adakah hubungan antara ESO pil KB dengan jenis pil KB yang digunakan, usia akseptor dan lama penggunaan pil KB. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan metode cross sectional, dan accidental sampling . Responden yang masuk kriteria inklusi adalah wanita yang  termasuk ke dalam pasangan usia subur yaitu 15-45 tahun, menggunakan kontrasepsi pil KB serta  bersedia diwawancara tentang pil KB yang digunakan dan ESO yang dialami. Ada 155 akseptor yang memenuhi kriteria, dengan jumlah terbanyak di rentang usia 39-41 tahun (25,2%) dan ada 5 merk pil KB yang digunakan akseptor.  Efek Samping Obat Pil KB yang paling sering dialami akseptor  ialah adanya 1 jenis ESO  (49,03%) dan yang terbanyak ialah berat badan bertambah dan sakit kepala ringan ( masing-masing 33,55%). Tidak ada hubungan antara jenis ESO dan jenis pil KB yang dipakai (p = 0,051), dengan usia akseptor (p= 0,818 ) dan lamanya penggunaan pil KB ( p= 0,87). Tidak ada hubungan antara  jumlah ESO yang dialami dengan usia akseptor (p=0,348 ) , dengan jenis pil KB yang dikonsumsi (p= 0,237), dan dengan lamanya mengkonsumsi pil KB (p= 0,355).","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115877824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakterisasi Sediaan Suspensi Nanopratikel Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.)
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.107
W. Wirasti, Farahdina Ulfah, S. Slamet
Nanopartikel merupakan partikel koloid atau padatan dengan diameter berukuran   10 – 1000 nm. Daun Afrika (Vernonia amydalina Del.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan, Penelitian ini bertujuan untukformulasinanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika sebagai zat aktif  dalam sediaan suspensi dan mengevaluasinya. Metode pembuatan nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika pada penelitian ini yaitu metode gelasi ionik. Nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika dikarakterisasi menggunakan PSA. Evaluasi sediaan suspensi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, sedimentasi, volume terpindahan, redispersi, freeze thawcycling dan distribusi ukuran partikelnya. Hasil dari karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)yaitu ukuran partikel 340,3 nm, indeks polidipersitas 0,241 dan zeta potensia -36 mV. Evaluasi sediaan pH rentang 4,8-5,5,bobot jenis rentang 1,076-1095,viskoits rentang  6,0035 cP-9,14 cP, volume terpindahkan rentang 96%-100%, volume sedimentasi rentang 0,02 mL-0,1 mL  redispersi 100%, uji freeze-thawcycling  pada uji pH yaitu rentang 4,2-4,9 dan uji kristal menunjukkan bahwa pertumbuhan kristal hanya sedikit dan tidak terlalu banyak. Evaluasi suspensi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdaina Del.) memenuhi persyaratan, evaluasi meliputi uji pH, uji viskositas dan uji disolusi in-vitro nanopartikel, formuasi yang paling baik dari ketiga formula yaitu formua III.
纳米粒子是一个直径10 - 1000毫米的胶质或固体粒子。非洲叶(Vernonia amydalina Del)是一种在医学上有很多好处的植物,这项研究的目的是将非洲叶乙醇提取物的乙醇配方作为一种活跃的维生素悬溶和评估材料。非洲叶乙醇提取纳米颗粒的方法,即离子凝胶方法。非洲叶乙醇的纳米颗粒利用PSA进行分类。意愿悬挂评估包括有机试剂、pH、粘度、沉淀物、移动体积、再分离器、冷冻thawcycling和粒子尺寸分配。非洲叶乙醇提取物(Vernonia amygdalina Del)的纳米颗粒特性。剂型评估范围为4.8 - 5.5,样本比重为1095,表单范围为6.0035 cP- 9.14 cP,体积移动范围为0.02 - 0.1 mL回路,pH值为4.4 - 4.9的freezethacycling试验,晶体生长证明晶体生长只是轻微的。非洲叶乙醇提取物的纳米粒子悬浮评价(Vernonia amygdaina Del)符合要求,评估包括pH试验、粘度试验和纳米-体外解决方案试验,这是三种配方中最有效的三种配方配方配方配方配方3。
{"title":"Karakterisasi Sediaan Suspensi Nanopratikel Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.)","authors":"W. Wirasti, Farahdina Ulfah, S. Slamet","doi":"10.31596/CJP.V4I2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.107","url":null,"abstract":"Nanopartikel merupakan partikel koloid atau padatan dengan diameter berukuran   10 – 1000 nm. Daun Afrika (Vernonia amydalina Del.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan, Penelitian ini bertujuan untukformulasinanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika sebagai zat aktif  dalam sediaan suspensi dan mengevaluasinya. Metode pembuatan nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika pada penelitian ini yaitu metode gelasi ionik. Nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika dikarakterisasi menggunakan PSA. Evaluasi sediaan suspensi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, sedimentasi, volume terpindahan, redispersi, freeze thawcycling dan distribusi ukuran partikelnya. Hasil dari karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)yaitu ukuran partikel 340,3 nm, indeks polidipersitas 0,241 dan zeta potensia -36 mV. Evaluasi sediaan pH rentang 4,8-5,5,bobot jenis rentang 1,076-1095,viskoits rentang  6,0035 cP-9,14 cP, volume terpindahkan rentang 96%-100%, volume sedimentasi rentang 0,02 mL-0,1 mL  redispersi 100%, uji freeze-thawcycling  pada uji pH yaitu rentang 4,2-4,9 dan uji kristal menunjukkan bahwa pertumbuhan kristal hanya sedikit dan tidak terlalu banyak. Evaluasi suspensi nanopartikel ekstrak etanol Daun Afrika (Vernonia amygdaina Del.) memenuhi persyaratan, evaluasi meliputi uji pH, uji viskositas dan uji disolusi in-vitro nanopartikel, formuasi yang paling baik dari ketiga formula yaitu formua III.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130596210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Formulasi Sediaan Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Serta Uji Stabilitas Fisik 采购产品产品清单清单清单清单清单清单清单清单清单清单
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.106
E. D. Hastuti, S. Sukarno
Terapi ekstrak herbal dengan pemberian oral terkadang kurang efektif karena memiliki kelarutan yang rendah, ketersediaan hayati yang rendah dan memerlukan dosis tinggi dalam pemberiannya. Perancangan dan pengembangan sistem nanoemulsi merupakan salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan terkait sistem penghantaran obat konvensional, antara lain kelarutan, ketersediaan hayati, dan ketidakpatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol dan meningkatkan ketersediaan hayati agen terapeutik. Pada penelitian ini dikembangkan SNEDDS dengan menggunakan ekstrak buah parijoto sebagai bahan aktifnya. Analisis karakteristik fisik meliputi waktu emulsifikasi, nilai transmitansi, ukuran dan distribusi partikel, serta zeta potensial. SNEDDS telah memenuhi persyaratan parameter fisik yaitu waktu emulsifikasi kurang dari satu menit, transmitansi mendekati 100%, dan ukuran partikel serta distribusinya 96, 3 ± 0,355 nm. Zeta potensial dari formulasi ini adalah -29,2 mV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi SNEDDS memiliki sifat fisik yang sangat baik dan stabilitas yang baik; Dapat disimpulkan bahwa formulasi SNEEDS dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan hayati suatu obat.
口服草药提取物疗法有时不太有效,因为它的溶解度很低,生物效率很低,而且需要大量的治疗。纳米乳胶系统的设计和开发是解决传统药物运输问题的策略之一,包括溶剂、生物可行性和患者不服从。本研究旨在控制和提高治疗机构的生物可获得性。在这项研究中,球鞋采用帕里约托果实提取物开发。物理特征分析包括乳化时间、递质价值、粒子的大小和分布以及潜在的泽塔。SNEDDS已经符合物理参数即乳化还有不到一分钟的时间,transmitansi 96接近100%,粒子的大小和分布,3±0.355 nm。这个配方的潜在Zeta是- 29.2 mV研究结果表明,SNEDDS配方具有良好的物理性能和良好的稳定性;越来越多的人认为,需求配方可以替代药物的生物供应。
{"title":"Formulasi Sediaan Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Serta Uji Stabilitas Fisik","authors":"E. D. Hastuti, S. Sukarno","doi":"10.31596/CJP.V4I2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.106","url":null,"abstract":"Terapi ekstrak herbal dengan pemberian oral terkadang kurang efektif karena memiliki kelarutan yang rendah, ketersediaan hayati yang rendah dan memerlukan dosis tinggi dalam pemberiannya. Perancangan dan pengembangan sistem nanoemulsi merupakan salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan terkait sistem penghantaran obat konvensional, antara lain kelarutan, ketersediaan hayati, dan ketidakpatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol dan meningkatkan ketersediaan hayati agen terapeutik. Pada penelitian ini dikembangkan SNEDDS dengan menggunakan ekstrak buah parijoto sebagai bahan aktifnya. Analisis karakteristik fisik meliputi waktu emulsifikasi, nilai transmitansi, ukuran dan distribusi partikel, serta zeta potensial. SNEDDS telah memenuhi persyaratan parameter fisik yaitu waktu emulsifikasi kurang dari satu menit, transmitansi mendekati 100%, dan ukuran partikel serta distribusinya 96, 3 ± 0,355 nm. Zeta potensial dari formulasi ini adalah -29,2 mV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi SNEDDS memiliki sifat fisik yang sangat baik dan stabilitas yang baik; Dapat disimpulkan bahwa formulasi SNEEDS dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan hayati suatu obat.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125451399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbandingan Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak Menggunakan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH 对乙醇、乙醇乙醇、棕榈皮乙醇乙醇乙醇活性的比较采用了自由基DPPH缓解方法
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.110
Ricka Islamiyati, Endra Pujiastuti
Tanaman salak merupakan salah satu buah khas dari Indonesia yang dapat ditemukan hampir di setiap daerah. Kulit dan daging buah salak secara hasil fitokimia mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, hidrokuinon, steroid dan tanin serta beberapa jenis salak tertentu mengandung senyawa saponin. Senyawa-senyawa tersebut dapat berkhasiat dalam pengobatan, diantaranya sebagai antioksidan, antidiabetes, mencegah sembelit dan sebagainya. Setiap orang memerlukan suatu senyawa yang bersifat antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari efek negatif radikal bebas. Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital paling luar sehingga sifatnya seacar kimiawi sangat reaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi N-Heksan, etil asetat dan air ekstrak etanol kulit buah salak. Hasil dari regresi linier fraksi n-heksan diperoleh IC50 388,82 ppm menunjukan bahwa fraksi n-heksan kulit buah salak memiliki sifat antioksidan lemah. Hasil dari fraksi etil asetat diperoleh IC50 229,88 ppm yang menunjukan bahwa fraksi etil asetat kulit buah salak memiliki sifat antioksidan sedang. Hasil dari fraksi air diperoleh IC50 60,19 ppm yang menunjukkan bahwa fraksi air kulit buah salak memiliki sifat antioksidan kuat. Hasil dari analisis statistika varian satu arah (ANOVA one-way) menunjukkan bahwa semua kelompok antioksidan memberikan nilai signifikan p0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara antioksidan fraksi air, etil asetat dan n heksan kulit buah salak.
萨拉克植物是印度尼西亚的一种典型水果,几乎在每个地区都能找到。从植物化学中制成的皮革和肉质棕榈果含有一种化合物,一种是生物碱、黄酮、水培、类固醇和单宁,另一种是姜黄。这些化合物具有药用价值,如抗氧化剂、抗糖尿病、预防便秘等。每个人都需要一种抗氧化剂来保护身体细胞免受自由基的负面影响。自由基是一个原子,在最外层的轨道上有一个或多个电子的原子簇,因此其化学性质是高度反应性的。本研究旨在确定N-Heksan、乙醇乙醇和棕榈皮乙醇提取物的抗氧化活性。从n-heksan的线性分支回归中获得的IC50 388.82 ppm的结果表明,n-heksan果皮的含量较低。从醋酸盐中提取的乙基乙酸馏分为IC50 229.88 ppm,表明沙拉果果皮中的乙基成分具有温和的抗氧化剂特性。水的成分来自IC50 60.19 ppm,这表明棕榈皮的水成分具有很强的抗氧化剂特性。通过对单向变量的统计分析(ANOVA a -way)的结果表明,所有的抗氧化剂组都给出了p0.05的显著值,可以得出结论,抗氧化剂和水的成分、醋酸乙酯和蛋白酶果皮的显著区别。
{"title":"Perbandingan Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak Menggunakan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH","authors":"Ricka Islamiyati, Endra Pujiastuti","doi":"10.31596/CJP.V4I2.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.110","url":null,"abstract":"Tanaman salak merupakan salah satu buah khas dari Indonesia yang dapat ditemukan hampir di setiap daerah. Kulit dan daging buah salak secara hasil fitokimia mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, hidrokuinon, steroid dan tanin serta beberapa jenis salak tertentu mengandung senyawa saponin. Senyawa-senyawa tersebut dapat berkhasiat dalam pengobatan, diantaranya sebagai antioksidan, antidiabetes, mencegah sembelit dan sebagainya. Setiap orang memerlukan suatu senyawa yang bersifat antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari efek negatif radikal bebas. Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital paling luar sehingga sifatnya seacar kimiawi sangat reaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi N-Heksan, etil asetat dan air ekstrak etanol kulit buah salak. Hasil dari regresi linier fraksi n-heksan diperoleh IC50 388,82 ppm menunjukan bahwa fraksi n-heksan kulit buah salak memiliki sifat antioksidan lemah. Hasil dari fraksi etil asetat diperoleh IC50 229,88 ppm yang menunjukan bahwa fraksi etil asetat kulit buah salak memiliki sifat antioksidan sedang. Hasil dari fraksi air diperoleh IC50 60,19 ppm yang menunjukkan bahwa fraksi air kulit buah salak memiliki sifat antioksidan kuat. Hasil dari analisis statistika varian satu arah (ANOVA one-way) menunjukkan bahwa semua kelompok antioksidan memberikan nilai signifikan p0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara antioksidan fraksi air, etil asetat dan n heksan kulit buah salak.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123396234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus 测试二极管果皮提取物肥皂的抗菌活性。抗菌菌
Pub Date : 2020-11-23 DOI: 10.31596/CJP.V4I2.77
Gina Lestari, Resti Noptahariza, Netia Rahmadina
Kulit durian (Durio zibethinus L.) berupa limbah yang selama ini belum dimanfaatkan, mengingat kandungan senyawa kimia dari kulit durian ialah flavonoid, saponin, tanin, fenolik.sehingga dapat dijadikan dalam bentuk sediaan sabun  cair pencuci tangan ekstrak kulit buah durian. Sekarang banyak terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sabun cair cuci tangan  dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada uji ini adalah difusi cakram untuk mengetahui diameter inhibisi atau luas zona bening. Dimana sampel yang diuji terdiri dari kontrol negatif (DMSO 10%), formula 1 sabun cair cuci tangan konsentrasi 1% formula 2 sabun cair cuci tangan kosentrasi 3%, dan formula 3 sabun cair cuci tangan kosentrasi 6%. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong kemudian dikatogorikan zona hambat nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cair cuci tangan dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada formula F1, F2, F3. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus adalah F1 dengan luas zona bening 7,366 mm diikuti oleh F3 dengan luas zona 5,515 mm dan F2 dengan luas zona 4,484 mm.
榴莲皮(Durio zibethinus L)是一种迄今未开发的废物,因为榴莲皮的化学成分是类黄酮、髓磷脂、苯酚。因此,它可以以榴莲果皮提取物的形式制成沐浴露肥皂。现在许多疾病都是由葡萄球菌引起的。本研究旨在研究一种能抑制菌根葡萄球菌的洗手液肥皂的作用。在本测试中使用的方法是磁盘扩散以确定抑制剂或透明区域的直径。测试样本由负控率(DMSO 10%)、1配方洗手液1浓度,1%配方2洗手液洗手液3%,和3配方洗手液洗手液6%。用管道测量消声器,然后对消声器进行分类。研究表明,沐浴露可以抑制F1, F2, F3中的葡萄球菌。抑制葡萄球菌最好的浓度是F1,有7.366毫米的透明带,然后是F3,面积为5.515毫米,F2面积为4.484毫米。
{"title":"Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus","authors":"Gina Lestari, Resti Noptahariza, Netia Rahmadina","doi":"10.31596/CJP.V4I2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I2.77","url":null,"abstract":"Kulit durian (Durio zibethinus L.) berupa limbah yang selama ini belum dimanfaatkan, mengingat kandungan senyawa kimia dari kulit durian ialah flavonoid, saponin, tanin, fenolik.sehingga dapat dijadikan dalam bentuk sediaan sabun  cair pencuci tangan ekstrak kulit buah durian. Sekarang banyak terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sabun cair cuci tangan  dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada uji ini adalah difusi cakram untuk mengetahui diameter inhibisi atau luas zona bening. Dimana sampel yang diuji terdiri dari kontrol negatif (DMSO 10%), formula 1 sabun cair cuci tangan konsentrasi 1% formula 2 sabun cair cuci tangan kosentrasi 3%, dan formula 3 sabun cair cuci tangan kosentrasi 6%. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong kemudian dikatogorikan zona hambat nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cair cuci tangan dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada formula F1, F2, F3. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus adalah F1 dengan luas zona bening 7,366 mm diikuti oleh F3 dengan luas zona 5,515 mm dan F2 dengan luas zona 4,484 mm.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122231315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Aplikasi Konsorsium Tanaman Herbal untuk Mengatasi Jerawat Akibat Autoimun Suatu Upaya Pengembangan Traditional Biomedicine 传统生物医学发展寻求草本植物治疗自身免疫性痤疮的应用
Pub Date : 2020-05-29 DOI: 10.31596/CJP.V4I1.83
Yosef Purwoko, H. P. Kusumaningrum, Lilis Sugiarti, Hererapratita Aysha Hapsari
Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun yang biasa dijumpai para remaja di Indonesia. Permasalahannya, ternyata penyakit ini mempunyai prevalensi seumur hidup sebesar 85% dan menimbulkan dampak mekanisme inflamasi kompleks yang melibatkan imunitas bawaan. Bahkan bagi wanita yang berusia di atas usia 25 tahun, pengobatan jerawat menggunakan obat kimiawi mempunyai tingkat kegagalan yang tinggi. Kebutuhan akan pengembangan obat tradisional menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, khususnya terkait dengan keamanan dan kemudahan dalam penggunaannya  serta mempunyai efek samping yang lebih kecil. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena penggunaannya secara tradisional dalam kehidupan sehari-hari yang telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Tujuan penelitian adalah menentukan aktivitas konsorsium tanaman herbal dalam menghambat mikroorganisma penyebab jerawat. Metode penelitian dilakukan dengan mengisolasi mikroorganisme penyebab jerawat dan melakukan uji penghambatan pertumbuhan mikroorganisme yang berasal dari pasien penderita jerawat dibandingkan dengan kontrol menggunakan rebusan konsorsium tanaman herbal dan menganalisis potensi aktivitas obat jerawat dari setiap tanaman menggunakan analisis PASS. Hasil penelitian memperlihatkan 21 jenis tanaman herbal mempunyai aktivitas dalam mengatasi penyakit kulit yang terkait dengan autoimun dan mikroorganisme.  Uji aktivitas antimikroorganisme menunjukkan diameter zona hambatan pertumbuhan sebesar 2 - 5 mm sesuai dengan semakin banyaknya larutan. Hasil analisis PASS memperlihatkan bahwa tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) memperlihatkan potensi tertinggi dalam mengobati jerawat dengan kemampuan sebesar 86%.  Meskipun demikian, hasil penelitian memperlihatkan potensi tanaman herbal sebagai obat jerawat akibat autoimun akan mencapai hasil yang lebih optimal bila digunakan bersama-sama.
痤疮是一种与自发性有关的皮肤疾病,这种疾病通常发生在印度尼西亚的青少年中。问题是,这种疾病的终生发病率高达85%,并导致涉及先天性免疫的复杂炎症机制的影响。即使是25岁以上的女性,使用化学药物治疗痤疮的成功率也很高。传统医学发展的需要成为解决这些问题的一种手段,特别是在安全和便利方面,以及副作用较小。印度尼西亚的草药之所以引人注目,是因为它们在日常生活中的传统使用,这在一定程度上解决了一些由自身免疫性皮肤病引起的问题。研究的目的是确定草药协会在抑制导致痤疮的微有机微生物的活动。研究方法是将引起痤疮的微生物分离出来,对痤疮患者的微生物生长抑制进行比较,对使用草药汤控制和分析每一种植物的潜在痤疮药物活动进行分析。研究表明,21种草药在治疗与自身免疫性和微生物相关的皮肤病方面有作用。抗菌素活性测试显示,根据溶液的增加,直径为2 - 5毫米的生长障碍。PASS分析表明,sambiloto (andrograpgraphis paniculata)在治疗86%的痤疮方面表现出了最大的潜力。然而,研究表明,草药植物作为自身免疫性痤疮药物的潜力,如果共同使用,将会取得更好的结果。
{"title":"Aplikasi Konsorsium Tanaman Herbal untuk Mengatasi Jerawat Akibat Autoimun Suatu Upaya Pengembangan Traditional Biomedicine","authors":"Yosef Purwoko, H. P. Kusumaningrum, Lilis Sugiarti, Hererapratita Aysha Hapsari","doi":"10.31596/CJP.V4I1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I1.83","url":null,"abstract":"Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun yang biasa dijumpai para remaja di Indonesia. Permasalahannya, ternyata penyakit ini mempunyai prevalensi seumur hidup sebesar 85% dan menimbulkan dampak mekanisme inflamasi kompleks yang melibatkan imunitas bawaan. Bahkan bagi wanita yang berusia di atas usia 25 tahun, pengobatan jerawat menggunakan obat kimiawi mempunyai tingkat kegagalan yang tinggi. Kebutuhan akan pengembangan obat tradisional menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, khususnya terkait dengan keamanan dan kemudahan dalam penggunaannya  serta mempunyai efek samping yang lebih kecil. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena penggunaannya secara tradisional dalam kehidupan sehari-hari yang telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Tujuan penelitian adalah menentukan aktivitas konsorsium tanaman herbal dalam menghambat mikroorganisma penyebab jerawat. Metode penelitian dilakukan dengan mengisolasi mikroorganisme penyebab jerawat dan melakukan uji penghambatan pertumbuhan mikroorganisme yang berasal dari pasien penderita jerawat dibandingkan dengan kontrol menggunakan rebusan konsorsium tanaman herbal dan menganalisis potensi aktivitas obat jerawat dari setiap tanaman menggunakan analisis PASS. Hasil penelitian memperlihatkan 21 jenis tanaman herbal mempunyai aktivitas dalam mengatasi penyakit kulit yang terkait dengan autoimun dan mikroorganisme.  Uji aktivitas antimikroorganisme menunjukkan diameter zona hambatan pertumbuhan sebesar 2 - 5 mm sesuai dengan semakin banyaknya larutan. Hasil analisis PASS memperlihatkan bahwa tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) memperlihatkan potensi tertinggi dalam mengobati jerawat dengan kemampuan sebesar 86%.  Meskipun demikian, hasil penelitian memperlihatkan potensi tanaman herbal sebagai obat jerawat akibat autoimun akan mencapai hasil yang lebih optimal bila digunakan bersama-sama.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133441655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi Farmakovigilans Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan 北加兰市梅利丹市梅利丹市患有第二型糖尿病梅利托门诊患者口服预防药物的评估
Pub Date : 2020-05-29 DOI: 10.31596/CJP.V4I1.65
Ekanita Desiani, Metha Anung Anindhita, M. Effendi
Diabetes melitus (DM) tipe II adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh resistensi insulin dan merupakan diabetes melitus yang paling banyak di Indonesia. Penggunaanobat DM menyebabkan terjadinya adverse drug reaction (ADR) sehingga perludilakukan pemantauan penggunaan obat melalui evaluasi farmakovigilans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase karakteristik subyek penelitian dan persentase  kejadian ADR pada pasien rawat jalan diabetes melitus tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Subyek penelitian adalah pasien rawat jalan DM Tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan yang mendapatkan obat antidiabetes oral tunggal maupun kombinasi. Pengumpulan data melalui formulir efek samping obat, algoritma naranjo, dan lembar resep pasien. Data yang telah diambil dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 64 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dan diketahui hanya 26 pasien yang mengalami ADR. Data yang dikumpulkan dinilai kausalitasnya dengan menggunakan algoritma naranjo dan dihitung skor probabilitas ADR yang terjadi. Penelitian ini berhasil mengevaluasi farmakovigilans dengan subyek yang paling banyak menderita DM tipe II yaitu pada usia 51-60 tahun sebesar 48,4% dan paling banyak berjenis kelamin perempan sebesar 65,6%. Berdasarkan penilaian kausalitas dengan menggunakan algoritma naranjo persentase kejadian ADR pada pasien rawat jalan DM tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan adalah 12,5% termasuk dalam kategori besar kemungkinan dan 28,1% mungkin.
2型糖尿病是由胰岛素抵抗引起的,是印度尼西亚最常见的糖尿病。DM的使用导致了adverse drug reaction (ADR),因此需要通过药物保护评估来监督药物的使用。本研究的目的是确定本加兰市梅利丹市二型糖尿病患者中表现出来的ADR的百分比和发病率。本研究是通过前瞻性数据检索进行的观察描述性研究。研究对象是北京市DM型门诊II型门诊病人,他们服用单口服和联合治疗糖尿病。通过药物副作用表、naranjo算法和患者处方表来收集数据。所检索的数据经过描述性分析。研究结果的多达64名患者符合包容,只有26飞伤的病人。收集的数据来判断kausalitasnya使用naranjo算法和计算分数的飞概率发生。该研究成功地评估了大多数患者中年龄在51-60岁、年龄为48.4%、体重最多为65.6%的变性人的药物保护系统。根据现行制度的评估,在pekalling city DM门诊II型门诊患者中,ADR的百分比为12.5%,有281%的几率。
{"title":"Evaluasi Farmakovigilans Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan","authors":"Ekanita Desiani, Metha Anung Anindhita, M. Effendi","doi":"10.31596/CJP.V4I1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/CJP.V4I1.65","url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) tipe II adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh resistensi insulin dan merupakan diabetes melitus yang paling banyak di Indonesia. Penggunaanobat DM menyebabkan terjadinya adverse drug reaction (ADR) sehingga perludilakukan pemantauan penggunaan obat melalui evaluasi farmakovigilans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase karakteristik subyek penelitian dan persentase  kejadian ADR pada pasien rawat jalan diabetes melitus tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Subyek penelitian adalah pasien rawat jalan DM Tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan yang mendapatkan obat antidiabetes oral tunggal maupun kombinasi. Pengumpulan data melalui formulir efek samping obat, algoritma naranjo, dan lembar resep pasien. Data yang telah diambil dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 64 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dan diketahui hanya 26 pasien yang mengalami ADR. Data yang dikumpulkan dinilai kausalitasnya dengan menggunakan algoritma naranjo dan dihitung skor probabilitas ADR yang terjadi. Penelitian ini berhasil mengevaluasi farmakovigilans dengan subyek yang paling banyak menderita DM tipe II yaitu pada usia 51-60 tahun sebesar 48,4% dan paling banyak berjenis kelamin perempan sebesar 65,6%. Berdasarkan penilaian kausalitas dengan menggunakan algoritma naranjo persentase kejadian ADR pada pasien rawat jalan DM tipe II di RSUD Bendan Kota Pekalongan adalah 12,5% termasuk dalam kategori besar kemungkinan dan 28,1% mungkin.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122506556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Cendekia Journal of Pharmacy
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1