首页 > 最新文献

SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan最新文献

英文 中文
Menang Tanpa Konfrontatif 不战而赢
Pub Date : 2020-12-28 DOI: 10.36588/sundermann.v13i2.44
Nurcahaya Gea
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana masyarakat Nias memahami konsep kemenangan; apakah konsep tersebut masih hidup di tengah kehidupan masyarakat Nias; serta bagaimana masyarakat merespon berbagai tantangan, baik masalah kemiskinan maupun bencana yang ada di sekelilingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bauran metode penelitian sejarah dan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis tematik dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemenangan bagi masyarakat Nias (Ono Niha) adalah memperoleh lakhömi sebagai refleksi dari pola hidup di Teteholi Ana'a, mencakup fetaro atau bosi (strata), fokhö  atau fo'ana'a (harta), fo'onekhe (pendidikan) dan fa'abölö (kekuatan), serta fonga'ötö (keturunan). Karena itu seluruh aktivitas hidup diarahkan untuk memperoleh lakhömi itu. Tradisi ini tidak pernah musnah, terus tampak dalam kehidupan kesehariannya, walaupun dalam cara dan bentuk yang berbeda. Terungkap juga bahwa Ono Niha selalu berusaha mencari alternatif tanpa konfrontatif dalam menghadapi permasalahan, demi mencapai kemenangan. Sikap hidup solutif yang ditampilkan adalah dengan cara mundur atau berpisah sebagai jalan alternatif tanpa konfrontatif. Masyarakat Nias secara khusus pada konteks penelitian memahami sumber penderitaan sebagai amarah Tuhan karena tidak mematuhi perintah-Nya. Pandangan dan sikap tersebut terlihat tidaklah solutif terhadap persoalan yang ada. Menyalahkan Tuhan, roh-roh jahat dan lainnya sebagai sumber penderitaan adalah pandangan tradisional yang masih dilingkupi oleh pemahaman kosmologi dunia atas dan dunia bawah, dimana dewa-dewi mau mempersulit manusia.
本研究旨在探讨Nias社区如何理解胜利的概念;这个概念是否还存在于Nias人民的生活中;以及社会如何应对它所面临的挑战,无论是贫困还是灾难。本研究采用定性方法,采用历史研究方法和现象学。所使用的数据分析技术包括主题分析和解释性分析。研究结果表明,Nias (Ono Niha)社区的胜利是获得lakhomi作为生活模式的反映,包括fetaro或bosi (strata), fokho或fokanaa(财富),foonekhe(财富)和fa 'abolo(权力),和fonga 'oto(遗产)。因此,整个生命的活动都是为了得到它的lakhomi。这一传统从未被废除,尽管以不同的方式和形式继续出现在日常生活中。也有人指出,奥诺尼亚总是试图在没有冲突的情况下选择一个选择,以取得胜利。解决方案的生活态度表现为一种没有对抗的替代方式。尼亚斯的公众在研究的背景下,特别了解苦难的根源,认为这是上帝对不遵守他的诫命的愤怒。这种观点和态度似乎不能解决眼前的问题。责怪上帝、邪恶的灵魂和其他痛苦的根源是传统的观念,这些观念仍然被上界和下界的宇宙观所包围,神想给人类带来困难。
{"title":"Menang Tanpa Konfrontatif","authors":"Nurcahaya Gea","doi":"10.36588/sundermann.v13i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i2.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana masyarakat Nias memahami konsep kemenangan; apakah konsep tersebut masih hidup di tengah kehidupan masyarakat Nias; serta bagaimana masyarakat merespon berbagai tantangan, baik masalah kemiskinan maupun bencana yang ada di sekelilingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bauran metode penelitian sejarah dan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis tematik dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemenangan bagi masyarakat Nias (Ono Niha) adalah memperoleh lakhömi sebagai refleksi dari pola hidup di Teteholi Ana'a, mencakup fetaro atau bosi (strata), fokhö  atau fo'ana'a (harta), fo'onekhe (pendidikan) dan fa'abölö (kekuatan), serta fonga'ötö (keturunan). Karena itu seluruh aktivitas hidup diarahkan untuk memperoleh lakhömi itu. Tradisi ini tidak pernah musnah, terus tampak dalam kehidupan kesehariannya, walaupun dalam cara dan bentuk yang berbeda. Terungkap juga bahwa Ono Niha selalu berusaha mencari alternatif tanpa konfrontatif dalam menghadapi permasalahan, demi mencapai kemenangan. Sikap hidup solutif yang ditampilkan adalah dengan cara mundur atau berpisah sebagai jalan alternatif tanpa konfrontatif. Masyarakat Nias secara khusus pada konteks penelitian memahami sumber penderitaan sebagai amarah Tuhan karena tidak mematuhi perintah-Nya. Pandangan dan sikap tersebut terlihat tidaklah solutif terhadap persoalan yang ada. Menyalahkan Tuhan, roh-roh jahat dan lainnya sebagai sumber penderitaan adalah pandangan tradisional yang masih dilingkupi oleh pemahaman kosmologi dunia atas dan dunia bawah, dimana dewa-dewi mau mempersulit manusia.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"13 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131687967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Orangtua Siswa Sekolah Dasar di Kota Gunungsitoli Terhadap Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 Gunungsitoli市小学学生的父母对Covid-19大流行的远程学习政策的看法
Pub Date : 2020-12-12 DOI: 10.36588/sundermann.v13i2.46
Delipiter Lase, Amurisi Ndraha, Gustav Gabriel Harefa
Penelitian ini dikembangkan untuk menyelidiki persepsi dan sikap orang tua terhadap pembelajaran jarak jauh, sebagai respon atas penutupan banyak sekolah akibat pandemic Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari orang tua siswa sekolah dasar di Kota Gunungsitoli yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling, berjumlah dua puluh empat orang. Data dijaring dengan menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan teknik analisis tematik. Studi ini menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dalam konteks penelitian diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran daring dan luring. Bagi orang tua, pendekatan pembelajaran yang diberlakukan pada masa darurat pandemi Covid-19 adalah sesuatu yang harus dijalani dan didukung karena ketiadaan pilihan lain. Meskipun orangtua tidak memiliki persepsi negatif, namun pembelajaran jarak jauh telah berkontribusi terhadap bertambahnya beban orangtua atau keluarga secara ekonomi, psikologi dan sosial. Minimnya keterlibatan dan dukungan orang tua dalam proses belajar anak di rumah secara umum disebabkan oleh ketiadaan waktu dan ketidakmampuan orang tua menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah. Tindakan mendampingi dan mendukung proses belajar anak di rumah dilakukan dalam bentuk penyediaan paket internet, membantu anak menguasai materi, dan ikut serta menyelesaikan tugas atau tes yang diberikan oleh guru. Temuan yang mengejutkan dari penelitian ini adalah menurunnya motivasi belajar dan kemampuan kognitif anak. Oang tua berharap agar pembelajaran jarak jauh tidak diperpanjang pada sisa tahun pelajaran 2020/2021, sehingga anak-anak boleh belajar kembali di institusi pendidikan.
该研究是为了调查父母对远程学习的看法和态度,以回应因学校大流行Covid-19而关闭的许多学校。基于定性方法的研究。研究对象是Gunungsitoli镇一名小学生的家长,他们采用采样技术,共有24人。数据采用半结构化的访谈技术和主题分析技术进行分析。本研究表明,在研究背景下,以在线和离线学习的形式进行的远程学习或从家里学习。对父母来说,在Covid-19大流行期间实施的学习方法是必须采取的,因为没有其他选择而得到支持。虽然父母没有消极的看法,但远程学习增加了父母或家庭的经济、心理和社会负担。缺乏和父母的支持,参与学习过程孩子在家里一般是由于缺乏时间和无法成为一名教师对孩子的父母住在家里。陪同和支持儿童在家学习的行为以互联网包的形式进行,帮助儿童掌握材料,并参与完成老师布置的任务或测试。这项研究令人震惊的发现是孩子学习动机和认知能力下降。家长们希望,20/2021年剩下的时间里,不要延长远程学习,这样孩子们就可以在教育机构学习了。
{"title":"Persepsi Orangtua Siswa Sekolah Dasar di Kota Gunungsitoli Terhadap Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Delipiter Lase, Amurisi Ndraha, Gustav Gabriel Harefa","doi":"10.36588/sundermann.v13i2.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i2.46","url":null,"abstract":"Penelitian ini dikembangkan untuk menyelidiki persepsi dan sikap orang tua terhadap pembelajaran jarak jauh, sebagai respon atas penutupan banyak sekolah akibat pandemic Covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari orang tua siswa sekolah dasar di Kota Gunungsitoli yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling, berjumlah dua puluh empat orang. Data dijaring dengan menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan teknik analisis tematik. Studi ini menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dalam konteks penelitian diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran daring dan luring. Bagi orang tua, pendekatan pembelajaran yang diberlakukan pada masa darurat pandemi Covid-19 adalah sesuatu yang harus dijalani dan didukung karena ketiadaan pilihan lain. Meskipun orangtua tidak memiliki persepsi negatif, namun pembelajaran jarak jauh telah berkontribusi terhadap bertambahnya beban orangtua atau keluarga secara ekonomi, psikologi dan sosial. Minimnya keterlibatan dan dukungan orang tua dalam proses belajar anak di rumah secara umum disebabkan oleh ketiadaan waktu dan ketidakmampuan orang tua menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah. Tindakan mendampingi dan mendukung proses belajar anak di rumah dilakukan dalam bentuk penyediaan paket internet, membantu anak menguasai materi, dan ikut serta menyelesaikan tugas atau tes yang diberikan oleh guru. Temuan yang mengejutkan dari penelitian ini adalah menurunnya motivasi belajar dan kemampuan kognitif anak. Oang tua berharap agar pembelajaran jarak jauh tidak diperpanjang pada sisa tahun pelajaran 2020/2021, sehingga anak-anak boleh belajar kembali di institusi pendidikan.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114940494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Etos Kerja Pendeta BNKP
Otoriteit Dachi, Delipiter Lase
Artikel ini merupakan artikel hasil penelitian tentang etos kerja Pendeta di gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) tahun 2017. Topik ini diteliti, mengingat BNKP sebagai organisasi gereja memiliki program umum pelayanan BNKP yang pelaksanaannya dijabarkan melalui pelayanan di aras sinodal, resort dan jemaat. Berhasilnya pelaksanaan program pelayanan umum dimaksud, sangat tergantung pada kualitas etos kerja para pelayan (Pendeta) di setiap aras. Dengan pendekatan penelitian kualitatif-desktiptif, ditemukan bahwa dari 60 orang Pendeta BNKP sebagai partisipan, memiliki kualitas etos kerja yang berbeda-beda. Sebanyak 39,26% memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 33,33% kategori sedang serta 27,41% kategori rendah. Data ini juga ekuivalen dengan setiap 10 (sepuluh) orang pendeta, terdapat 4 (empat) orang memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 3 (tiga) orang sedang dan 3 (tiga) orang rendah. Penelitian ini juga berhasil merumuskan faktor-faktor yang memengaruhi etos kerja dalam konteks pelayanan BNKP, di antaranya adalah adanya krisis panggilan dan kekaburan tanggung jawab, spiritualitas dan integritas pendeta, kepemimpinan serta perbedaan latar belakang pendidikan teologi.
这篇文章是一篇关于2017年Banua Niha Keriso church牧师职业道德的研究文章。由于BNKP是一个教会组织,其执行计划是通过在雪松、度假村和教会的服务来定义的。他们成功地执行了一项公共服务计划,这在很大程度上取决于每一层楼仆人的职业道德。通过定性式研究的方法,人们发现,在60名参与者中,BNKP的神职人员具有不同的职业道德。39.26%拥有高评级的职业道德,33.33%的中等评级和27.41%的低评级。这些数据也相当于每10个神职人员,有4个(4)人有高级职业道德,3(3)中度人和3(3)低人一等。这项研究还成功地确定了影响职业道德的因素,在BNKP服务的背景下,其中包括召唤和责任的危机、牧师的灵性和正直、领导能力和神学教育背景的不同。
{"title":"Etos Kerja Pendeta BNKP","authors":"Otoriteit Dachi, Delipiter Lase","doi":"10.31219/osf.io/7c654","DOIUrl":"https://doi.org/10.31219/osf.io/7c654","url":null,"abstract":"Artikel ini merupakan artikel hasil penelitian tentang etos kerja Pendeta di gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) tahun 2017. Topik ini diteliti, mengingat BNKP sebagai organisasi gereja memiliki program umum pelayanan BNKP yang pelaksanaannya dijabarkan melalui pelayanan di aras sinodal, resort dan jemaat. Berhasilnya pelaksanaan program pelayanan umum dimaksud, sangat tergantung pada kualitas etos kerja para pelayan (Pendeta) di setiap aras. Dengan pendekatan penelitian kualitatif-desktiptif, ditemukan bahwa dari 60 orang Pendeta BNKP sebagai partisipan, memiliki kualitas etos kerja yang berbeda-beda. Sebanyak 39,26% memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 33,33% kategori sedang serta 27,41% kategori rendah. Data ini juga ekuivalen dengan setiap 10 (sepuluh) orang pendeta, terdapat 4 (empat) orang memiliki etos kerja dengan kategori tinggi, 3 (tiga) orang sedang dan 3 (tiga) orang rendah. Penelitian ini juga berhasil merumuskan faktor-faktor yang memengaruhi etos kerja dalam konteks pelayanan BNKP, di antaranya adalah adanya krisis panggilan dan kekaburan tanggung jawab, spiritualitas dan integritas pendeta, kepemimpinan serta perbedaan latar belakang pendidikan teologi.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122789587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Theology of Mission of Banua Niha Keriso Protestant in the Context of Religious Pluralism in Indonesia: A Critical Analysis 印尼宗教多元化背景下的班努瓦·尼哈·克里索新教传教神学:批判性分析
Pub Date : 2019-11-25 DOI: 10.36588/sundermann.v1i1.25
O. N. Harefa
Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) is one of the churches organized by the Western missionaries in Nias, Indonesia. Missionaries sent by Rheinische Missions-Gesellschaft (RMG) since 1865 imparted a theology of mission which emphasized the superiority of Christianity compared to other religions. This kind of mission theology can cause tension and triggered conflict among religions because of the issue of Christianization. Therefore, the primary purpose of this study was to do a critical analysis of the theology of mission of BNKP that is informed by the theology of religion, which addresses the challenge of religious pluralism in Indonesia. This research focused on mission and religions studies. Through historical, sociological, or anthropological studies and content analysis of religions and BNKP, author found four models of mission that is acknowledged by BNKP. The first is a mission as conversion. Here, mission means being a witness of the Gospel to others, so they make a personal decision to believe in Jesus Christ and to be a member of the church. The second is the church-centered mission. The mission is done for the sake of planting and building the church by self-governing, self-propagating, and self-sustaining churches. The third is missio Dei. The mission is understood as God’s mission, and the church is only the instrument of God’s mission. The last is a mission as a holistic mission. In this model, mission means reaching the whole dimension of life including the whole creation.
Banua Niha Keriso Protestan (BNKP)是由西方传教士在印度尼西亚尼亚斯组织的教堂之一。自1865年以来,由莱茵传教协会(RMG)派遣的传教士传授了一种传教神学,强调基督教与其他宗教相比的优越性。这种传教神学会因为基督教化问题而引起宗教间的紧张和冲突。因此,本研究的主要目的是对BNKP的使命神学进行批判性分析,该神学受到宗教神学的影响,解决了印度尼西亚宗教多元化的挑战。这项研究的重点是使命和宗教研究。通过历史、社会学或人类学的研究,以及对宗教和BNKP的内容分析,作者发现了BNKP认可的四种使命模式。第一个是作为皈依的使命。在这里,使命意味着向他人见证福音,所以他们做出个人决定,相信耶稣基督,成为教会的一员。二是以教会为中心的宣教。这个使命是为了种植和建设教会,通过自治,自我传播和自我维持的教会。第三个是神的使命。宣教被理解为上帝的使命,而教会只是上帝使命的工具。最后一个是一个整体的使命。在这个模式中,使命意味着到达生命的整个维度,包括整个创造。
{"title":"Theology of Mission of Banua Niha Keriso Protestant in the Context of Religious Pluralism in Indonesia: A Critical Analysis","authors":"O. N. Harefa","doi":"10.36588/sundermann.v1i1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.25","url":null,"abstract":"Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) is one of the churches organized by the Western missionaries in Nias, Indonesia. Missionaries sent by Rheinische Missions-Gesellschaft (RMG) since 1865 imparted a theology of mission which emphasized the superiority of Christianity compared to other religions. This kind of mission theology can cause tension and triggered conflict among religions because of the issue of Christianization. Therefore, the primary purpose of this study was to do a critical analysis of the theology of mission of BNKP that is informed by the theology of religion, which addresses the challenge of religious pluralism in Indonesia. This research focused on mission and religions studies. Through historical, sociological, or anthropological studies and content analysis of religions and BNKP, author found four models of mission that is acknowledged by BNKP. The first is a mission as conversion. Here, mission means being a witness of the Gospel to others, so they make a personal decision to believe in Jesus Christ and to be a member of the church. The second is the church-centered mission. The mission is done for the sake of planting and building the church by self-governing, self-propagating, and self-sustaining churches. The third is missio Dei. The mission is understood as God’s mission, and the church is only the instrument of God’s mission. The last is a mission as a holistic mission. In this model, mission means reaching the whole dimension of life including the whole creation.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129450804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Fenomenologi Deskriptif terhadap Panggilan Iman Kristen untuk Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia 对基督教信仰对印尼宗教和谐的呼吁的描述性表现学分析
Pub Date : 2019-11-23 DOI: 10.36588/sundermann.v1i1.27
Dorkas Orienti Daeli, Sonny Eli Zaluchu
Sifat majemuk Indonesia berlangsung di dalam segala sisi. Salah satunya adalah kemajemukan di dalam azas kepercayaan dan keberagaman di dalam menganut agama. Di tengah keberagaman seperti itu, kekristenan dituntut untuk menjelaskan dirinya sebagai terang dan garam dunia kepada penganut agama lain dalam semangat kerukunan dan pluralisme. Tulisan ini menyimpulkan bahwa salah satu kunci utama membangun kerukunan adalah mengembangkan sikap dialogis yang terbuka, jujur dan saling percaya antar-umat beragama. Dialog akan membuka pintu yang tertutup akibat sikap saling curiga dan eksklusifisme. Dalam paper ini juga dijelaskan bahwa kerukunan umat beragama bukanlah pilihan melainkan panggilan di dalam keyakinan kristiani untuk menjadi berkat bagi pemeluk keyakinan lain. Analisis dan pengembangan di dalam tulisan ini dilakukan dengan model fenomenologi deskriptif.
印尼的复合性质存在于各个方面。其中之一是信仰的多元化和宗教的多元化。在这样的多样性中,基督教需要以和谐和多元的精神向其他宗教的信徒解释自己是世界的光和盐。这篇文章的结论是,建立和谐的关键之一是培养一种开放的、诚实的和相互信任的对话态度。由于相互怀疑和排外,对话将打开一扇紧闭的门。这篇论文还解释说,宗教和谐不是一种选择,而是基督教信仰的一种召唤,使其成为其他信仰的祝福。本文的分析和发展是通过描述性的现象学模型来完成的。
{"title":"Analisis Fenomenologi Deskriptif terhadap Panggilan Iman Kristen untuk Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia","authors":"Dorkas Orienti Daeli, Sonny Eli Zaluchu","doi":"10.36588/sundermann.v1i1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.27","url":null,"abstract":"Sifat majemuk Indonesia berlangsung di dalam segala sisi. Salah satunya adalah kemajemukan di dalam azas kepercayaan dan keberagaman di dalam menganut agama. Di tengah keberagaman seperti itu, kekristenan dituntut untuk menjelaskan dirinya sebagai terang dan garam dunia kepada penganut agama lain dalam semangat kerukunan dan pluralisme. Tulisan ini menyimpulkan bahwa salah satu kunci utama membangun kerukunan adalah mengembangkan sikap dialogis yang terbuka, jujur dan saling percaya antar-umat beragama. Dialog akan membuka pintu yang tertutup akibat sikap saling curiga dan eksklusifisme. Dalam paper ini juga dijelaskan bahwa kerukunan umat beragama bukanlah pilihan melainkan panggilan di dalam keyakinan kristiani untuk menjadi berkat bagi pemeluk keyakinan lain. Analisis dan pengembangan di dalam tulisan ini dilakukan dengan model fenomenologi deskriptif.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129268750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 工业革命教育4.0
Pub Date : 2019-11-07 DOI: 10.36588/sundermann.v1i1.18
Delipiter Lase
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan yang harus dilakukan di lembaga pendidikan sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan dapat bersaing dan berkontribusi secara global. Melalui kajian literatur dan analisis isi, penulis menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum saat ini dan di masa depan harus melengkapi kemampuan siswa dalam dimensi akademik, keterampilan hidup, kemampuan untuk hidup bersama dan berpikir secara kritis dan kreatif. Keterampilan tak kasat mata seperti keterampilan interpersonal, berpikir global, dan literasi media dan informasi. Kurikulum juga harus dapat membentuk siswa dengan penekanan pada bidang STEM, merujuk pada pembelajaran berbasis TIK, internet of things, big data dan komputer, serta kewirausahaan dan magang. Selain guru memiliki kompetensi mengajar dan mendidik, literasi media, competence in globalization, competence in future strategies, dan konseling, juga perlu memiliki sikap ramah teknologi, kolaborasi, menjadi kreatif dan mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta mengajar secara holistik. Sekolah dan guru perlu mempertimbangkan pembelajaran terbuka dan daring dalam memutuskan bagaimana menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran.
本论文旨在解释教育机构必须做出的改变,使其产生的人力资源能够在全球范围内竞争和贡献。通过对文学和内容分析的研究,作者解释说,目前和未来的课程发展必须补充学生的学术能力、生活技能、共同生活和批判性思维能力。隐形技能,如人际交往、全球思维、媒体素量和信息等。课程还应该能够使学生具有所谓的STEM专业、以学术为基础的学习、事物互联网、大数据和计算机以及创业精神和实习等特点。除了教师有教学和教育能力、媒体素养、全球化的竞争、未来战略的竞争和咨询之外,还需要对技术友好、合作、有创意和冒险、有幽默感和全面教学。学校和教师需要考虑开放和在线学习,以决定如何管理教育和学习。
{"title":"Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Delipiter Lase","doi":"10.36588/sundermann.v1i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.18","url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan yang harus dilakukan di lembaga pendidikan sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan dapat bersaing dan berkontribusi secara global. Melalui kajian literatur dan analisis isi, penulis menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum saat ini dan di masa depan harus melengkapi kemampuan siswa dalam dimensi akademik, keterampilan hidup, kemampuan untuk hidup bersama dan berpikir secara kritis dan kreatif. Keterampilan tak kasat mata seperti keterampilan interpersonal, berpikir global, dan literasi media dan informasi. Kurikulum juga harus dapat membentuk siswa dengan penekanan pada bidang STEM, merujuk pada pembelajaran berbasis TIK, internet of things, big data dan komputer, serta kewirausahaan dan magang. Selain guru memiliki kompetensi mengajar dan mendidik, literasi media, competence in globalization, competence in future strategies, dan konseling, juga perlu memiliki sikap ramah teknologi, kolaborasi, menjadi kreatif dan mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta mengajar secara holistik. Sekolah dan guru perlu mempertimbangkan pembelajaran terbuka dan daring dalam memutuskan bagaimana menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130273504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 182
Dimensi Spritualitas dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen 基督教教师人格能力的灵性维度
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.36588/sundermann.v13i1.24
Delipiter Lase, Etty Destinawati Hulu
Artikel ini membahas tentang dimensi spiritualitas dalam kepribadian guru pendidikan agama Kristen. Spiritualitas menjadi sangat penting karena pengajaran yang guru pendidikan agama Kristen lakukan bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas peserta didiknya. Ia mesti memiliki spiritualitas yang baik sehingga ia dapat menjadi teladan dalam pengajarannya. Dalam tulisan ini, penulis berupaya memaparkan nilai-nilai esensial spiritualitas yang harus dimiliki oleh seorang guru PAK dalam rangka memenuhi tugas panggilannya sebagai seseorang yang memiliki profesi sebagai guru. Untuk boleh sampai pada tujuan tersebut, penulis mengembangkan nilai-nilai esensial spiritualitas itu, dengan melakukan kajian litaratur dan analisis isi. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, termasuk di dalamnya hakikat sipritualitas dari sudut pandang Kekristenan, penulis memaparkan nilai-nilai esensial spiritual yang harus dimiliki seorang guru PAK. Nilai-nilai esensial spiritualitas tersebut dikelompokkan ke dalam dua dimensi, yakni dimensi personal dan dimensi relasional.
这篇文章讨论了基督教教育教师人格中的灵性层面。灵性变得非常重要,因为基督教宗教教育教师的教学旨在提高参与者的灵性。他必须有良好的灵性,这样他才能成为他的教导的榜样。在这篇文章中,作者试图阐述PAK老师必须具备的精神本质价值,以完成他作为一名教师的使命。为了达到这个目的,作者通过对内容的研究和分析来发展精神的基本价值。根据对各种来源的研究,包括从基督教的角度看,作者阐述了教师必须具备的精神本质价值。灵性的本质价值被分为两个维度,即个人维度和相对维度。
{"title":"Dimensi Spritualitas dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen","authors":"Delipiter Lase, Etty Destinawati Hulu","doi":"10.36588/sundermann.v13i1.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i1.24","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang dimensi spiritualitas dalam kepribadian guru pendidikan agama Kristen. Spiritualitas menjadi sangat penting karena pengajaran yang guru pendidikan agama Kristen lakukan bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas peserta didiknya. Ia mesti memiliki spiritualitas yang baik sehingga ia dapat menjadi teladan dalam pengajarannya. Dalam tulisan ini, penulis berupaya memaparkan nilai-nilai esensial spiritualitas yang harus dimiliki oleh seorang guru PAK dalam rangka memenuhi tugas panggilannya sebagai seseorang yang memiliki profesi sebagai guru. Untuk boleh sampai pada tujuan tersebut, penulis mengembangkan nilai-nilai esensial spiritualitas itu, dengan melakukan kajian litaratur dan analisis isi. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, termasuk di dalamnya hakikat sipritualitas dari sudut pandang Kekristenan, penulis memaparkan nilai-nilai esensial spiritual yang harus dimiliki seorang guru PAK. Nilai-nilai esensial spiritualitas tersebut dikelompokkan ke dalam dua dimensi, yakni dimensi personal dan dimensi relasional.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121444781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
PAK Dewasa Dalam Konteks Dua Dunia: Indonesia dan Negeri Belanda
Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.36588/sundermann.v1i1.20
Nieke Kristiana Atmadja
Paper ini hendak menjelaskan bahwa Life-story based Theology merupakan jenis teologi yang mengacu kepada respons pembaca, seperti halnya: Reading the Bible through another eyes; Laity Movement di awal tahun 80-an. Life-story based Theology, menyangkut dua aspek yakni menawarkan alternatif lain di samping metode-metode tafsir historis-kritis, tafsir literair, dan bertujuan untuk mengangkat dan menggiatkan partisipasi pembaca Alkitab, sebagai pemegang peran yang tidak kalah pentingnya dari metode-metode lain. Life-story based Theology memang tampak mudah dan sedikit bisa diparalelkan dengan kesaksian iman yang sudah lama dikenal di jemaat-jemaat. Seseorang warga gereja berdiri di depan dan bercerita mengenai pengalaman imannya. Tetapi perlu menerapkan apa yang diminta oleh Life-story based Theology, yakni teologi Kristen sebagai ungkapan dari iman yang mencari dan menyelidiki makna dari riwayat hidup Tuhan Yesus dengan segala dimensinya. Namun juga mencari makna yang terkait dari bermacam-macam interpretasi dari riwayat Yesus dengan riwayat hidup kita dengan berbagai interpretasinya. Intinya, segala dimensi dari riwayat Yesus dalam kaitan dengan riwayat hidup manusia. Itulah sebabnya, kita dapat mengatakan adanya life story yang didasarkan pada Teologi.
这篇论文将解释生命故事神学是一种参考读者反应的神学类型,比如:通过另一只眼睛阅读圣经;80年代早期的行动。《生命故事》是基于神学的,它涉及两个方面,除了历史批判的解释方法、字面上的解释方法,以及提升和鼓励圣经读者的参与,作为其他方法的重要参与者。建立在神学基础上的生命故事似乎很容易,但与教会长期存在的信仰见证相矛盾。一位教会成员站在前面,讲述了他的信仰经历。但是,我们需要运用基督教神学(christian神学)所要求的,即生命故事,作为一种信仰的表达,通过它的各个维度来寻找和检验主耶稣生平的意义。而是通过解释耶稣的历史和我们的生活经历来寻找相关的意义。本质上,耶稣历史的所有维度都与人类历史有关。这就是为什么我们可以说生命故事是基于神学的。
{"title":"PAK Dewasa Dalam Konteks Dua Dunia: Indonesia dan Negeri Belanda","authors":"Nieke Kristiana Atmadja","doi":"10.36588/sundermann.v1i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.20","url":null,"abstract":"Paper ini hendak menjelaskan bahwa Life-story based Theology merupakan jenis teologi yang mengacu kepada respons pembaca, seperti halnya: Reading the Bible through another eyes; Laity Movement di awal tahun 80-an. Life-story based Theology, menyangkut dua aspek yakni menawarkan alternatif lain di samping metode-metode tafsir historis-kritis, tafsir literair, dan bertujuan untuk mengangkat dan menggiatkan partisipasi pembaca Alkitab, sebagai pemegang peran yang tidak kalah pentingnya dari metode-metode lain. Life-story based Theology memang tampak mudah dan sedikit bisa diparalelkan dengan kesaksian iman yang sudah lama dikenal di jemaat-jemaat. Seseorang warga gereja berdiri di depan dan bercerita mengenai pengalaman imannya. Tetapi perlu menerapkan apa yang diminta oleh Life-story based Theology, yakni teologi Kristen sebagai ungkapan dari iman yang mencari dan menyelidiki makna dari riwayat hidup Tuhan Yesus dengan segala dimensinya. Namun juga mencari makna yang terkait dari bermacam-macam interpretasi dari riwayat Yesus dengan riwayat hidup kita dengan berbagai interpretasinya. Intinya, segala dimensi dari riwayat Yesus dalam kaitan dengan riwayat hidup manusia. Itulah sebabnya, kita dapat mengatakan adanya life story yang didasarkan pada Teologi.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"333 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131450845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kaum Milenial & Kebudayaan Nias
Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.36588/sundermann.v1i1.19
Tuhoni Telaumbanua
This article is intended to explicate how to assist the millennial generation of Ono Niha not to be uprooted from the Nias identity amid globalization and encourage them to participate in preserving Niasan culture. Through the social-historical analysis, this article appeals to the millennial generation not to be alienated from their own culture but participate in cultural conservation. Therefore, it is crucial to conduct a dialogue with millennials by presenting their origins, strengthening the family as a cultural home. Through formal education, the young generation is educated to recognize their cultural values and local wisdom as cultural heritage. Empowering them as subjects and objects of culture is one of the practices to understand local wisdom in the context of Nias. Moreover, increasing institutional roles in preserving various cultural elements are part of the way to increase the interest of millennial to learn their existence, identity, and culture.
本文旨在阐述在全球化背景下,如何帮助小野Niha的千禧一代不被从Nias身份中连根拔起,并鼓励他们参与保护Niasan文化。本文通过对社会历史的分析,呼吁千禧一代不要疏远自己的文化,而要参与到文化保护中来。因此,通过介绍他们的起源,加强家庭作为文化家园的地位,与千禧一代进行对话至关重要。通过正规教育,年轻一代被教育认识到他们的文化价值和当地智慧是文化遗产。赋予他们作为文化主体和客体的权力是在尼亚斯背景下理解当地智慧的做法之一。此外,加强机构在保护各种文化元素方面的作用,是提高千禧一代了解其存在、身份和文化的兴趣的一部分。
{"title":"Kaum Milenial & Kebudayaan Nias","authors":"Tuhoni Telaumbanua","doi":"10.36588/sundermann.v1i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.19","url":null,"abstract":"This article is intended to explicate how to assist the millennial generation of Ono Niha not to be uprooted from the Nias identity amid globalization and encourage them to participate in preserving Niasan culture. Through the social-historical analysis, this article appeals to the millennial generation not to be alienated from their own culture but participate in cultural conservation. Therefore, it is crucial to conduct a dialogue with millennials by presenting their origins, strengthening the family as a cultural home. Through formal education, the young generation is educated to recognize their cultural values and local wisdom as cultural heritage. Empowering them as subjects and objects of culture is one of the practices to understand local wisdom in the context of Nias. Moreover, increasing institutional roles in preserving various cultural elements are part of the way to increase the interest of millennial to learn their existence, identity, and culture.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122076375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1