Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi desa dan kota terhadap kegiatan perekonomian di desa Suci kecamatan Panti kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang dilaukan yaitu dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi desa dan kota berpengaruh terhadap ekonomi dan sosial masyarakat sekitar desa Suci kecamatan Panti dengan melakukan pengembangan desa wisata. Faktanya dengan adanya sektor wisata di desa Suci sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan berjualan di areal wisata. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar dengan adanya perusahaan perkebunan karet dan kopi menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat untuk bekerja sebagai petani atau buruh tani di perusahaan tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penghasilan masyarakat desa Suci kecamatan Panti.Kata Kunci : ekonomi, pembangunan, wisata
{"title":"ANALISIS INTERAKSI DESA DAN KOTA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN PEREKONOMIAN DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER","authors":"Iqni’a Fajril Wahida","doi":"10.20527/JPG.V6I1.6492","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V6I1.6492","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi desa dan kota terhadap kegiatan perekonomian di desa Suci kecamatan Panti kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang dilaukan yaitu dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi desa dan kota berpengaruh terhadap ekonomi dan sosial masyarakat sekitar desa Suci kecamatan Panti dengan melakukan pengembangan desa wisata. Faktanya dengan adanya sektor wisata di desa Suci sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan berjualan di areal wisata. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar dengan adanya perusahaan perkebunan karet dan kopi menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat untuk bekerja sebagai petani atau buruh tani di perusahaan tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penghasilan masyarakat desa Suci kecamatan Panti.Kata Kunci : ekonomi, pembangunan, wisata","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132751924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Pengembangan Terminal Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala metode Analisi SWOT ”.Metode yang digunakan adalah metode deskripti fkuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah supir dan penumpang AKAP/AKDP yang ada di Terminal Handil bakti sebanyak 83 orang. Sampel penelitian ini adalah supir dan penumpang yanga ada diterminal handil bakti selama satu minggu penelitian. Teknik pengumpulan data adalah data primer dan sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi literatur. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pengembangan terminal Handil bakti masih terbuka lebar dengan adanya Kekuatan (strength) yang bias dilihat dari sudah baiknya penanganan permasalahan di terminal, jumlah petugas yang sudah mencukupi, fasilitas terminal yang sudah terpelihara, keadaan terminal yang bersih dan nyaman dan biaya tiket yang sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, sedangkan pada sisi peluang (opportunity) adalah tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan transportasi umum jarak jauh (> 20 km) yang cukup tinggi, kecendrungan masyarakat akan transportasi murah dan aman asalkan mudah dijangkau dan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kelemahan terminal Handil bakti terletak pada lemahnya pelaksanaan dan rendahnya respon terhadap pelanggaran peraturan pemerintah serta keterbatasan lahan parkir merupakan kelemahan yang harus dicarikan solusinya.
{"title":"PENGEMBANGAN TERMINAL HANDIL BAKTI KEC. ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA METODE ANALISIS SWOT","authors":"Akhmad Zainal, Sidharta Adyatma, Deasy Arisanty","doi":"10.20527/JPG.V5I4.6980","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I4.6980","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Pengembangan Terminal Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala metode Analisi SWOT ”.Metode yang digunakan adalah metode deskripti fkuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah supir dan penumpang AKAP/AKDP yang ada di Terminal Handil bakti sebanyak 83 orang. Sampel penelitian ini adalah supir dan penumpang yanga ada diterminal handil bakti selama satu minggu penelitian. Teknik pengumpulan data adalah data primer dan sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi literatur. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pengembangan terminal Handil bakti masih terbuka lebar dengan adanya Kekuatan (strength) yang bias dilihat dari sudah baiknya penanganan permasalahan di terminal, jumlah petugas yang sudah mencukupi, fasilitas terminal yang sudah terpelihara, keadaan terminal yang bersih dan nyaman dan biaya tiket yang sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, sedangkan pada sisi peluang (opportunity) adalah tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan transportasi umum jarak jauh (> 20 km) yang cukup tinggi, kecendrungan masyarakat akan transportasi murah dan aman asalkan mudah dijangkau dan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kelemahan terminal Handil bakti terletak pada lemahnya pelaksanaan dan rendahnya respon terhadap pelanggaran peraturan pemerintah serta keterbatasan lahan parkir merupakan kelemahan yang harus dicarikan solusinya.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"2 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132513669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aditya Andre Kusuma, M. Wulandari, Ratna Dyah Ayu Meitawati, Salma Lutfiani Sochiba, Danan Puja Trenggono, Deviana Kusuma Putri
Masyarakat Kecamatan Prambanan adalah masyarakat yang banyak terkena dampak adanya objek wisata Candi Prambanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian spasial dampak aktivitas pariwisata objek wisata Candi Prambanan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi lapangan, dokumentasi. Teknik pemilihan responden menggunakan teknik random sampling yang dipetakan berdasarkan citra satelit Kecamatan Prambanan. Proses analisis data menggunakan analisis model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah merasakan manfaat dari adanya objek wisata di Kecamatan Prambanan. Manfaat pariwisata yang berada di Kecamatan Prambanan yang banyak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden. Tingkat pendapatan setelah adanya pariwisata di Kecamatan Prambanan, sebagian besar desa di Kecamatan Prambanan memiliki pendapatan dengan rata-rata 0 – Rp 500.000. Berdasarkan hasil analisis peta kajian spasial dampak pariwisata terhadap Kecamatan Prambanan desa-desa yang memiliki dampak wisata tidak signifikan terhadap sosial ekonomi. Dampak dari pariwisata tidak hanya terdapat di desa yang dekat dengan pariwisata tetapi juga terdampak ke desa yang jauh dari lokasi objek wisata.
{"title":"KAJIAN SPASIAL DAMPAK AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN","authors":"Aditya Andre Kusuma, M. Wulandari, Ratna Dyah Ayu Meitawati, Salma Lutfiani Sochiba, Danan Puja Trenggono, Deviana Kusuma Putri","doi":"10.20527/jpg.v5i4.6983","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jpg.v5i4.6983","url":null,"abstract":"Masyarakat Kecamatan Prambanan adalah masyarakat yang banyak terkena dampak adanya objek wisata Candi Prambanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian spasial dampak aktivitas pariwisata objek wisata Candi Prambanan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi lapangan, dokumentasi. Teknik pemilihan responden menggunakan teknik random sampling yang dipetakan berdasarkan citra satelit Kecamatan Prambanan. Proses analisis data menggunakan analisis model interaktif mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah merasakan manfaat dari adanya objek wisata di Kecamatan Prambanan. Manfaat pariwisata yang berada di Kecamatan Prambanan yang banyak mempengaruhi tingkat pengetahuan responden. Tingkat pendapatan setelah adanya pariwisata di Kecamatan Prambanan, sebagian besar desa di Kecamatan Prambanan memiliki pendapatan dengan rata-rata 0 – Rp 500.000. Berdasarkan hasil analisis peta kajian spasial dampak pariwisata terhadap Kecamatan Prambanan desa-desa yang memiliki dampak wisata tidak signifikan terhadap sosial ekonomi. Dampak dari pariwisata tidak hanya terdapat di desa yang dekat dengan pariwisata tetapi juga terdampak ke desa yang jauh dari lokasi objek wisata.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"252 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129788209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses belajar dan mengajar tidak lepas dari berbagai permasalahan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Permasalahan yang umum ditemukan adalah minat siswa yang rendah dalam memahami mata pelajara Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada penerapan kurikulum 2013 tingkat Intelegensi (IQ) tidak menjadi acuan utama keberhasilan belajar siswa tetapi tingkat kecerdasan emosi yang lebih ditekankan dalam proses belajar. Kecerdasan emosi yang baik dapat menentukan keberhasilan siswa dalam belajar, membangun kesuksesan karir, dan dapat mengurangi agresivitas khususnya dalam kalangan remaja Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara kecerdasan emosional dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII SMP Negeri 1Loksado. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil kuesioner skala kecerdasan emosional dan data sekunder berupa nilai rapor yang dianalisis menggunakan metode korelasi dengan aplikasi SPSS 21.01. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1Loksado sebanyak 120 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan minat belajar siswa dengan nilai korelasi sebesar 0.668. Hubungan kecerdasan emosional dan minat belajar yang kuat akan membuat minat belajar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi perkembangan prestasi belajar siswa.
学习和教学的过程在实现学习目标方面并非一帆风顺。最常见的问题是,学生对理解社会科学专业学生的兴趣低。在2013年的课程实施中,智商不是学生学习成功的主要指标,而是学习过程中更强调的情感智能水平。良好的情绪智能可以决定学生在学习上的成功,建立职业成功,并可能减少青少年的攻击性,特别是研究目标,以了解学生在SMP Negeri 1lo弹性八年级的社交科学课程之间的相关性。本研究使用的数据是情感智力规模问卷调查的主要数据,是使用SPSS 21.01应用程序相关方法分析报告价值的次要数据。该研究采用定量描述性方法,以120名国家八年级学生为样本。研究结果表明,情色智慧与学生学习兴趣相关,共0.668分。强烈的情感智慧和学习兴趣将使学习的兴趣变得更好,并有助于学生的学习成就。
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LOKSADO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN","authors":"Rosadi Abdi, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty","doi":"10.20527/JPG.V5I4.6982","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I4.6982","url":null,"abstract":"Proses belajar dan mengajar tidak lepas dari berbagai permasalahan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Permasalahan yang umum ditemukan adalah minat siswa yang rendah dalam memahami mata pelajara Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada penerapan kurikulum 2013 tingkat Intelegensi (IQ) tidak menjadi acuan utama keberhasilan belajar siswa tetapi tingkat kecerdasan emosi yang lebih ditekankan dalam proses belajar. Kecerdasan emosi yang baik dapat menentukan keberhasilan siswa dalam belajar, membangun kesuksesan karir, dan dapat mengurangi agresivitas khususnya dalam kalangan remaja Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara kecerdasan emosional dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII SMP Negeri 1Loksado. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil kuesioner skala kecerdasan emosional dan data sekunder berupa nilai rapor yang dianalisis menggunakan metode korelasi dengan aplikasi SPSS 21.01. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1Loksado sebanyak 120 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan minat belajar siswa dengan nilai korelasi sebesar 0.668. Hubungan kecerdasan emosional dan minat belajar yang kuat akan membuat minat belajar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi perkembangan prestasi belajar siswa.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122022094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala yaitu menggunakan metode analisis persentase (%), skoring dan regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah faktor tenaga kerja (X1), lahan pertanian (X2), modal (X3), bibit (X4), pupuk (X5) dan pestisida (X6) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala, namun ada beberapa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi yaitu faktor tenaga kerja, lahan pertanian, bibit dan pestisida. Peningkatan produksi padi dapat dipertahankan apabila petani beserta pemerintah setempat bekerjasama mencari solusi untuk mengupayakan berbagai tindakan yang dapat meningkatkan potensi produksi padi Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala.
{"title":"FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITIO KUALA","authors":"Hadnandi Hadnandi, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty","doi":"10.20527/JPG.V5I4.6979","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I4.6979","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala yaitu menggunakan metode analisis persentase (%), skoring dan regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah faktor tenaga kerja (X1), lahan pertanian (X2), modal (X3), bibit (X4), pupuk (X5) dan pestisida (X6) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala, namun ada beberapa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi yaitu faktor tenaga kerja, lahan pertanian, bibit dan pestisida. Peningkatan produksi padi dapat dipertahankan apabila petani beserta pemerintah setempat bekerjasama mencari solusi untuk mengupayakan berbagai tindakan yang dapat meningkatkan potensi produksi padi Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114486453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Persepsi Pengunjung Terhadap Wisata Budaya Candi Agung, Di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi pengunjung terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai.Penelitian menggunakan Insidental Sampling dalam metode deskriftif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rerata pengunjung objek wisata budaya Candi Agung Amuntai dari tahun 2014 sampai tahun 2016 sebanyak 46511 pengunjung. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai berada pada kategori “sedang” meliputi fasilitas, pelayanan wisata, kegiatan wisata, dan atraksi.
{"title":"PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA BUDAYA CANDI AGUNG, KECAMATAN AMUNTAI TENGAH, KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA","authors":"R. Fatimah, Ellyn Normelani, Sidharta Adyatma","doi":"10.20527/JPG.V5I4.6981","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I4.6981","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Persepsi Pengunjung Terhadap Wisata Budaya Candi Agung, Di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi pengunjung terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai.Penelitian menggunakan Insidental Sampling dalam metode deskriftif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rerata pengunjung objek wisata budaya Candi Agung Amuntai dari tahun 2014 sampai tahun 2016 sebanyak 46511 pengunjung. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap komponen pariwisata di objek wisata budaya Candi Agung Amuntai berada pada kategori “sedang” meliputi fasilitas, pelayanan wisata, kegiatan wisata, dan atraksi.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117286944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kesejahteraan petani karet Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesejahteraan petani karet di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3232 kepala keluarga dengan sampel 343 dihitung berdasarkan Tabel Krejcie dan morgan. Penentuan populasi dengan teknik propisional random sampling.Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan klasifikasi sistem gugur berdasarkan BKKBN (2013). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan petani karet yang termasuk dalam kategori pra sejahtera sebanyak 124 responden atau 36,15% dan tingkat kesejahteraan petani karet dalam kategori sejahtera 1 sebanyak 186 responden atau 54,23% dan tingkat kesejahteraan petani karet untuk kategori sejahtera sebanyak 33 responden atau 9,62%. Tingkat kesejahteraan penduduk di Kecamatan Teweh Tengah sebagian besar atau 63,85% masuk dalam kategori Sejahtera.
{"title":"ANALISIS TINGKAT KESEJAHTRAAN PETANI KARET DI KECAMATAN TEWEH TENGAH KABUPATEN BARITO UTARA","authors":"I. Indra, Karunia Puji Hastuti, Deasy Arisanty","doi":"10.20527/JPG.V5I3.6218","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I3.6218","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kesejahteraan petani karet Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesejahteraan petani karet di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3232 kepala keluarga dengan sampel 343 dihitung berdasarkan Tabel Krejcie dan morgan. Penentuan populasi dengan teknik propisional random sampling.Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan klasifikasi sistem gugur berdasarkan BKKBN (2013). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan petani karet yang termasuk dalam kategori pra sejahtera sebanyak 124 responden atau 36,15% dan tingkat kesejahteraan petani karet dalam kategori sejahtera 1 sebanyak 186 responden atau 54,23% dan tingkat kesejahteraan petani karet untuk kategori sejahtera sebanyak 33 responden atau 9,62%. Tingkat kesejahteraan penduduk di Kecamatan Teweh Tengah sebagian besar atau 63,85% masuk dalam kategori Sejahtera.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114201990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pantai merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki daya tarik wisata. Daya tarik tersebut ditunjang oleh sarana dan prasarana seperti berenang, memancing, menyelam, dan olahraga air lainnya, termasuk sarana dan prasarana akomodasi, makan dan minum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Swarangan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 sampel dari populasi 1383,7 pengunjung. Jumlah pengunjung di objek wisata pantai swarangan dari tahun 2013, 2014 dan 2015 menurun. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis data primer dan analisis data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dilapangan dan pengambilan sampel pegunjung dengan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Hasil penelitian yang diperoleh dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Swarangan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang melibatkan 4 variabel. Hasil pengolahan menggunakan analisis crosstabs dengan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang memiliki pengaruh tehadap kunjungan wisatawan (Y) yaitu faktor pendapatan (X1), faktor biaya perjalanan (X2), dan faktor fasilitas (X4).
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA PANTAI SWARANGAN KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Munawati Munawati, Ellyn Normelani, Deasy Arisanty","doi":"10.20527/JPG.V5I3.6215","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I3.6215","url":null,"abstract":"Pantai merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki daya tarik wisata. Daya tarik tersebut ditunjang oleh sarana dan prasarana seperti berenang, memancing, menyelam, dan olahraga air lainnya, termasuk sarana dan prasarana akomodasi, makan dan minum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Swarangan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 sampel dari populasi 1383,7 pengunjung. Jumlah pengunjung di objek wisata pantai swarangan dari tahun 2013, 2014 dan 2015 menurun. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis data primer dan analisis data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dilapangan dan pengambilan sampel pegunjung dengan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Hasil penelitian yang diperoleh dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Swarangan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang melibatkan 4 variabel. Hasil pengolahan menggunakan analisis crosstabs dengan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang memiliki pengaruh tehadap kunjungan wisatawan (Y) yaitu faktor pendapatan (X1), faktor biaya perjalanan (X2), dan faktor fasilitas (X4).","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134288260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan yang mencakup aspek ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan untuk mewujudkan mayarakat yang berkualitas. Peta ketahanan dan kerentanan pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) 2015 yang dihasilkan oleh Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan menyatakan bahwa Kabupaten Banjar berstatus sedang (agak rawan pangan) prioritas 4. Kondisi agak rawan pangan menunujukkan bahwa Kabuapten Banjar menghadapi ancaman rawan pangan berdasarkan aspek ketahanan pangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis data sekunder. Metode analisis data sekunder terdiri atas metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan metode analisis data yang meliputi analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan bervariasi terhadap sembilan indikator ketahanan pangan yang digunakan. Variasi tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu prioritas 2, prioritas 4, prioritas 5, dan prioritas 6. Prioritas 2 terdapat satu Kecamatan, prioritas 4 terdapat 4 Kecamatan, prioritas 5 terdapat 13 Kecamatan, dan Prioritas 6 terdapat satu Kecamatan.
{"title":"ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Fitriyani Fitriyani, Sidharta Adyatma, Rosalina Kumalawati","doi":"10.20527/JPG.V5I3.6219","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I3.6219","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan yang mencakup aspek ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan untuk mewujudkan mayarakat yang berkualitas. Peta ketahanan dan kerentanan pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) 2015 yang dihasilkan oleh Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan menyatakan bahwa Kabupaten Banjar berstatus sedang (agak rawan pangan) prioritas 4. Kondisi agak rawan pangan menunujukkan bahwa Kabuapten Banjar menghadapi ancaman rawan pangan berdasarkan aspek ketahanan pangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis data sekunder. Metode analisis data sekunder terdiri atas metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan metode analisis data yang meliputi analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan bervariasi terhadap sembilan indikator ketahanan pangan yang digunakan. Variasi tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu prioritas 2, prioritas 4, prioritas 5, dan prioritas 6. Prioritas 2 terdapat satu Kecamatan, prioritas 4 terdapat 4 Kecamatan, prioritas 5 terdapat 13 Kecamatan, dan Prioritas 6 terdapat satu Kecamatan. ","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132864965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kebakaran rutin di hutan dan lahan gambut terjadi hampir setiap tahun. Pencegahan atau mengatasi kebakaran di lahan gambut adalah dengan cara pembasahan lahan gambut dengan memompa air dari bawah tanah atau dari badan air sekitarnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis peta persebaran titik api dan persebaran sumur bor untuk bencana kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah persebaran titik api dan sumur bor di Kecamatan Landasan ulin. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi berdasarkan dokumen dari intansi/jurnal dan wawancara terhadap warga sekitar. Data sekunder didapat dari pemerintahan daerah Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru Kecamatan Landasan Ulin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kecamatan Landasan Ulin pada tahun 2015- juli 2017 menurut data persebaran titik api berjumlah 17 titik api. Titik api tersebar disemua Kelurahan di Kecamatan Landasan Ulin. Sumur bor untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan berjumlah 50 sumur bor yang tersebar di Kelurahan Guntung Payung dan Kelurahan Syamsudinnor. Lokasi sumur bor yang diolah sudah sesuai dengan persebaran titik api yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Daerah Kelurahan Guntung Manggis dan Kelurahan Landasan Ulin Timur perlu dibangun beberapa sumur bor untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
{"title":"ANALISIS PETA PERSEBARAN TITIK API UNTUK KESESUAIAN PERSEBARAN SUMUR BOR DI KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN","authors":"Zaki Mubarak, Rosalina Kumalawati, Sidharta Adyatma","doi":"10.20527/JPG.V5I3.6217","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I3.6217","url":null,"abstract":"Kebakaran rutin di hutan dan lahan gambut terjadi hampir setiap tahun. Pencegahan atau mengatasi kebakaran di lahan gambut adalah dengan cara pembasahan lahan gambut dengan memompa air dari bawah tanah atau dari badan air sekitarnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis peta persebaran titik api dan persebaran sumur bor untuk bencana kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah persebaran titik api dan sumur bor di Kecamatan Landasan ulin. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi berdasarkan dokumen dari intansi/jurnal dan wawancara terhadap warga sekitar. Data sekunder didapat dari pemerintahan daerah Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru Kecamatan Landasan Ulin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kecamatan Landasan Ulin pada tahun 2015- juli 2017 menurut data persebaran titik api berjumlah 17 titik api. Titik api tersebar disemua Kelurahan di Kecamatan Landasan Ulin. Sumur bor untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan berjumlah 50 sumur bor yang tersebar di Kelurahan Guntung Payung dan Kelurahan Syamsudinnor. Lokasi sumur bor yang diolah sudah sesuai dengan persebaran titik api yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Daerah Kelurahan Guntung Manggis dan Kelurahan Landasan Ulin Timur perlu dibangun beberapa sumur bor untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125330228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}